You are on page 1of 19

TIM I KKN UNDIP DESA PUCUKSARI 2014

Apa itu BPJS Kesehatan?


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS )Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan

Apa itu Jaminan Kesehatan ?

Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

Ada berapa kelompok peserta BPJS Kesehatan ? Peserta BPJS Kesehatan ada 2 kelompok, yaitu : 1. PBI jaminan kesehatan 2. bukan PBI jaminankesehatan

Apa yang dimaksud dengan PBI Jaminan Kesehatan? PBI (Penerima Bantuan Iuran) : peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayari pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah. Yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan lainnya adalah yang mengalami cacat total tetap dan tidak mampu, dinyatakan keterangan dokter.

Siapa saja peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan ? Peserta bukan PBI jaminan kesehatanterdiri atas: 1. Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya 2. Pekerja bukanpenerima upah dan anggota keluarganya 3. Bukan pekerja dan anggota keluarganya

Siapa saja yang termasuk pekerja penerima upah ? Pekerja penerima upah terdiri atas: 1. Pegawai negeri sipil 2. Anggota TNI 3. Anggota POLRI 4. Pejabat negara 5. Pegawai pemerintah non pegawai negeri 6. Pegawai swasta dan 7. Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja penerima upah.

Siapa saja yang termasuk pekerja bukan penerima upah ? Pekerja bukan penerima upahterdiri atas: 1. Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri 2. Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja bukan penerima upah.

Siapa saja yang termasuk bukan pekerja ? Yang termasuk kelompok bukan pekerja terdiri atas: 1. Investor; 2. Pemberi kerja; 3. Penerima pensiun; 4. Veteran; 5. Perintis kemerdekaan 6. Bukan pekerja lain yang memenuhi kriteria bukan pekerja penerima upah

Siapa saja yang dimaksud dengan anggota keluarga ? Anggota keluarga yang dimaksud meliputi: 1. Satu orang istri atau suami yang sah dari peserta 2. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari peserta, dengan kriteria: a. Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri dan b. Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal

Berapa jumlah peserta dan anggota keluarganya yang ditanggung ? Jumlah peserta dan anggota keluarga yang ditanggung oleh jaminan kesehatan paling banyak 5 (lima) orang

Bagaimana bila jumlah peserta dan anggota keluarganya lebih dari 5 (lima) orang? Peserta yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari 5 (lima) orang termasuk peserta, dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain dengan membayar iuran tambahan

Apakah boleh penduduk Indonesia tidak menjadi peserta BPJSKesehatan? Tidak boleh, karena kepesertaan BPJS Kesehatan bersifat wajib. Meskipun yang bersangkutan sudah memiliki Jaminan Kesehatan lain. Apa yang terjadi kalau kita tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan? Ketika sakit dan harus berobat atau dirawat maka semua biaya yang timbul harus dibayar sendiri dan kemungkinan bisa sangat mahal diluar kemampuan kita Kapan seluruh penduduk Indonesia sudah harus menjadi peserta BPJS Kesehatan? Paling lambat tahun 2019 seluruh penduduk Indonesia sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan yang dilakukan secara bertahap.

Manfaat JKN meliputi pelayanan kesehatan berupa penyuluhan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan kesehatan termasuk obat & bahan medis habis pakai sesuai kebutuhan medis.

1. 2. 3. 4. 5.

6.

Terdapat juga beberapa jenis pelayanan yang TIDAK dijamin oleh JKN, di antaranya adalah: Tidak sesuai prosedur Pelayanan di fasilitas kesehatan yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Pelayanan kesehatan di luar negeri Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetika Pengobatan alternatif Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri: seperti bunuh diri/narkoba

Jadi Anda tidak akan ditanggung biaya pengobatannya oleh JKN/BPJS Kesehatan apabila berada di ranah pengobatan yang tidak dijamin, dan apabila langsung datang ke pelayanan kesehatan II/lanjutan tanpa melalui prosedur rujukan dari pelayanan kesehatan I/dasar terlebih dahulu.

manfaat

Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) adalah jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, termasuk obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan. Pelayanan yang dibatasi meliputi; kaca mata, alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu gerak (tongkat penyangga, kursi roda dan korset),

Pelayanan
Primer (Puskesmas,klinik pratama,dokter praktek swasta) Sekunder ( RS Type C ) Tersier ( RS Type B dan A )

Untuk peserta BPJS yang mendaftarakan dirinya secara mandiri, harus membayar iuran premi sesuai dengan kelas layanan yang dipilih. Untuk layanan kelas III besaran preminya sebesar Rp. 22.500, untuk kelas II sebesar Rp. 42.500 dan pelayanan kelas I Rp. 59.500. Untuk pelayanannya juga tidak terbatas, dan bisa dirujuk di Rumah sakit di seluruh Indonesia.

Untuk masyarakat yang ingin menjadi peserta BPJS secara mandiri, dapat mendaftar dengan menyertakan Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah, Akte Kelahiran dan Foto 3 x 4. Dan membayar Iuran Premi sesuai dengan layanan kelas yang diinginkan.

Bila sudah aktif menjadi peserta, alur pelayanan menggunakan pola rujukan berjenjang yang dimulai dari sistem layanan primer hingga tersier. Layanan primer terdiri atas puskemas, klinik dokter pribadi serta klinik pratama (klinik swasta). Jadi nanti setiap orang mulai berobat dari sistem layanan primer dulu sehingga menghindari penumpukkan di satu rumah sakit.

You might also like