You are on page 1of 23

sNf 03-2837-2002

Standar Nasional Indonesia

Analisabiayakonstruksi( ABK )
bangunangedungdan Perumahan
pekerjaanPlesteran

F*ffi

/cs Nasional
BadanStandardisasi ffisN
Prakata

UntukmenentukanbiayabangunanI buildingcosf rancanganpekerjaarlkonstruksidari


suatu gedung dan perumahan,diperlukansuatu acuan dasar. Acuan tersebutadalah
analisabiaya konstruksiyang disusunmelaluikegiatanpenelitianproduktivitaspekerja
di lapangan.

KhususnyaBnalisabiaya konstruksisepertiyang termuat dalam buku ini merupakan


hasit penelitianyang dilakukandi Pusat Penelitiandan PengembanganPermuklman
pada tahun 1988 hinggatahun1991.Sebagianbesartelah dtjadikanstandarbemomor
SNl, Agar lebih luas cakupannyamaka pada tahun 2001 dilakukan penyusunandan
terhadapSNI tersebut.
penyempurnaan

Diharapkananalisaini dapat menunjangusaha pernerintahbaik pusat maupun daerah


dalam meng-efisienskandana pembangunan yang dialokasikan.

2001
Bandung,Desember

Panitiateknis standardisasi
bidangkonstruksibangunan
Pendahuluan

gedung dan
Untuk meningkatkanefisiensidan efektifitaskegiatan pembangunan
perumahan,diperlukansuatu sarana dasar perhitunganharga satuan yaitu Analisa
yaitu
Biaya KonstruksidisingkatABK. Analisabiayakonstruksiyang selamaini dikenal
perlu
analisaBOW ( BurgeslijkeOpenbareWerken)28 Pebruari1921,No.5372A,
diadakanperbaikanatau revisi.Ditinjaudari perkembanganindustrikonstruksisaat ini,

analisa tersebut belum memuat pengerjaanbeberapajenis bahan bangunanyang


ditemukandi pasaran bahan bangunandan konstruksidewasa ini. Untuk ini Pusat
'1987sampai tahun 1991
penelitiandan PengembanganPermukimanpada tahun
melakukanpenelitianun'tukmengembangkananalisatersebritdi atas'

pendekatanpenelitianyang dilakukanyaitumelaluipengumpulan datasekunderberupa

anafisa biaya yang dipakai oleh beberapa kontraktor dalam menghitungharga satuan
pekerjaan.Di samping itu dilakukanpula pengumpulandata primer,melaluipenelitian
lapanganpada proyek-proyekpembangunanperumahan.Data primeryang diperoleh
yang
dipakai se agai pembanding/ cross-checkterhadapkesimpulandata sekunder
konstruksi
diperoleh.Kegiatantersebutdi atastelah rnenghasilkanprodukanalisabiaya
yang telah dikukuhkansebagaistandar NasionalIndonesia/ sNl pada tahun 1991-
1992,narnun hanya untuk perumahansederhana

-
Agar lebihmemperluassasarananalisabiayakonstruksiini, makaSNItersebutdi
atas pada tahun 2OO1dikajikembali untuk disempurnakandengansasaranlebih luas
yaitu bangunangedung dan perumahan,sehinggajudul analisaini sebagai Analisa
Biaya KonstruksiBangunanGedung dan Perumahan'
Daftarisi

I
Pendahuluan
Prakata ii

Daftariisi iii
1. R u a n gl i n g k u P 1
2. Acuan normatif I

3. PersYaratan...... 2
umum
3.1 Persyaratan z

3.2 Non teknis z

4. l s t i l a hd a n d e f i n i s i. . . . . . 2
5. Contohpengislan 4
5.1 1 m2 plesteran1Pc: 1 Ps, tebal15 cm ... 4
6.' Analisabiayakonstruksipekerjaanplesteran 4
6 . 1 1 m 2 p l e s t e r a n1 P c: 1 P s t e b a l15 c m . . .. . .. . .. 4
6.2 1 m? plesteran1Pc:2 Ps tebal15 crn ... 5
n P c : 3 P s t e b a l1 5 c m . . .
6.3 1 m2 plestera1 5
6 . 4 1 m ? p l e s t e r a n1 P c : 4 P s t e b a l1 5 c m . .
6.5 1 m2 plesteran
1 P c : 5 P s t e b a l1 5c m . 6
6.6 1 m2 plesteran1Pc : 6 Ps tebal15 cm 6
6 . 7 1 m 2 p { e s t e r a1nP c : 8 P s t e b a l1 5 c m . . 7
'7
6.8 1 m2 pfesteran1Pc: 0,5 Kp: 3 Ps tebal15crn .. I

n P c : 3 K p : 1 0 F s t e b a l1 5 c m
6.9 1 m2 plestera1 7
0 , 5P c : 3 K p : 4 P s t e b a 1
6 . 1 01 m 2 p l e s t e r a n l 5c m I
6 . 1 1 1 m 2 p l e s t e r a n1 K p : 1 S m ; 1 P s t e b a l1 5c r n . . B
1 K p: 1 S m ; 2 P s t e b a l1 5 c m
6.121m2 plesteran o

l 0c m . .
6 . 1 3 1 m 2 p l e s t e r a1nP c : 2 P s t e b a 2 a

1 P c : 3 P s t e b a l 2 0c m . .
6.14 1m2 plesteran 9
6 . 1 5 1 m 2 p l e s t e r a1nP c : 4 P s t e b a l 2 0c m . . . 10
6 , 1 61 m z p l e s t e r a 1
n K p : . 5P s t e b a l2 0 c m . . . 10
1 K p : 6 P s t e b a l 2 0c m . . .
6.17 1m2 plesteran 11

ill
6 . 1 81 m ? plesteran1 Kp: 1 Sm : 2 Ps tebal20 cm 11
6 . 1 91 m 2 plesteran1Pc:.2Ps tebal25 cm 11
6 . 2 0 1 m z plesteran1Pc: 3 Ps tebal25 cm 12
6 . 2 1 1 m z plesteran1Pc: 4 Ps tebal25 cm 12
6 . 2 2 1 m 2 plesteran1Pc: 5 Ps tebal25 cm 13
e

6 . 2 3 1 m z plesteran1Pc:2 Ps tebal30 cm
6 . 2 4 1 m z plesteran1Pc: 3 Ps tebal30 cm IJ

6.25 1 m2 plesteian1Pc: 4 Ps tebal30 cm 14


6 . 2 6 1 m 2 plesteran1Pc: 5 Ps tebal30 cm 14
6 . 2 71 m z b e r a p e n1 P c : 3 P s 15
6.28 1 m2 b e r a p e n1 P c : 5 P s t e b a l1 5 c m 15
6.2€ 1 mz plesteranbeton1Pc 2 Ps tebal15 cm 4tr

6 . 3 0 1 m 2 plesteranbeton1Pc: 3 Ps tebal15 cm 16
6 . 3 1 1 m 2 plesteranskoning1Pc: 2 Ps 16
6 3 2 1 m z p{esteran
granito1Pcwarna: 2 granito,
tebal10 cm 16
6 . 3 3 1 m ? plesteran
terasolPcwarna:2 batuteraso,tebal10cm 17
6.34 1 m2 plesteranciprat1Pc: 2 Ps 17
6.35 1 m2 plesteransiaradukan1Pc:2 Ps 17
6.36 1 rn2 plesteranwaterproof
batacote3 lapis 18

IV
A n a l i s a b i a y a k o n s t r u k s i( A B K ) b a n g u n a ng e d u n g d a n p e r u m a h a n
pekerjaanplesteran

1 Ruang lingkup
Tala cara perhitunganhargasatuanpekerjaandisusunsebagaiacuan dasar yang seragam
bagi para pelaksanapembangunangedung dan perumahandalam menghitungbesamya
harga satuan berbagaipekerjaanuntuk bangunangedungdan perumahan.Jenis pekerjaan
yang dicakupmeliputi.

t. Pembuatanplesterandalamberbagaiketebalandan campuran,
2 . Pekerjaanberapenpondasidan plesterankedap air dengan menggunakantambahan
bahan kimia.

Pelaksanapenrbangunangedung dan perumahanyang dinraksudkanadalah pihak-pihak


yang terkaitdalam pembangunangedung dan perumahanyaitu para p€rencana,konsultan,
kontraktormaupun perseorangandalam memperkirakanbiaya bangunan.

Tata cara perhitunganini, memuat indeksbahan bangunandan indeks tenaga kerja yang
dibutuhkan untuli tiap safuan pekerjaan sesuai dengan spesifikasiteknis pekerjaan yang
bersangkutan.

2 Acuan norrnatif

Tata cara ini disusunmer-tduk


kepadahasilpengkajiandari beberapaanalisapekerjaanyang
telah diaplikasikan
oleh beberapakontraktoi-dengan
pembandingadalahanalisaBOW 1921
dan penelitian analisa biaya konstruksi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan
PengembanganPermukimanpada tahun 1988 sampaidengan 1993.
Tata cara ini merujukpula kepada beberapaSN|-AnalisaBiaya Konstruksiantara lain :
SNI 03-2837-1992/ SK.SNI T-05-1991-O3,Tata can perhitunganharga satuan pekerjaan
dinding tembok dan plesteranuntuk bangunan sederhana
SK.SNI - S m-1989-F, Spesifikasibahan bangunanbagian C (bahan bangunandari togam
bukan besi)
SK,.Sl'Jl.S03-1994-03,Spesififrasipenlatan pemasangandindingbata dan plesteran
SNI 03-1726-1989/ SK SNI 1-03-53-1987,Tata cara perencanaanketahanangempa untuk
rumah dan gedung
SNI 03-2410-1991/ SK SNI T-11-1990-F,Tatacara pengecatandindingtembokdengan cat
emulsi

1 d a r i1 8
l
- 1 9 9 1 . H a s i lpenelitian
P u s a t P e n e l i t i a n d a n P e n g e m b a n g a n P e r m u k i m a ni a h u n 1 9 B B
a nalisa bi aya konstrul<si

Pe r s Y a ra ta n

3.1 PersYaratanumum
Persyaratanumum dalam perhitunganhargasatuansebagaiberikut:
a) perhitunganharga satuanpekerjaanbedakuuntukseluruhIndonesia,berdasarkanharga
bahan dan upah kerjasesuaidengankondisisetempat;
b) Spesifikasidan cara pengerjaansetiap jenis pekerjaan disesuaikandengan standar
spesifikasiteknispekerjaanyang telahdibakukan.

3 . 2 N o nt e k n i s .
persyaratannon teknisdalamperhitunganhargasatuanpekerjaansebagaiberikut:

a) pelaksanaanperhitungansatuan pekerjaanharus didasarkankepadagambar teknis dan


rencana kerja dan syarat-syarat( RKS ),
dimana
to{eransi sebesar' 75o/o-20o/o,
b) pe.rhitungan indeks bahan telah ditar.nbahl<an
didalamnya termasuk angka susut,yang besamya iergani.ungdari jenis bahan dan
komposisiadukan,tennasukbiayalangsungdan tidaklangsung,
c) Jam kerja efektif untuk para pekerjadiperhitungkan5 jam per-hari.

4 lstilah dan definisi

4.1
analisa biaya konstruksi
perkalian
sud.rucai-apei'iiiiunganhai-gasaiuan pekei-jaankonsiruksi,yang dijaba*an dalam
indeks bahan bangunan dan upah kcr;a clcngan hai'ga bahan bangunan dair standar
pengupahan pekei-ja,uniuk menyelesaikan per-saiuan pekerjaan konsiruksi.

4.2
hargasatuanpekerjaan
satujenis pekerjaanlkonstruksi.
hargayang harusdibayaruntukmenyelesaikan

? dari18
4.3
harga satuan bahan

hargayangharusdibayaruntukmemberipei--safuan
jenis bahanbangunan.

4.4
satuan pekerjaan

satuanjenis kegiatankonstruksi
bangunanyang dinyatakandalamsatuanpanjang,luas,
volumedanunit

4.5
indeks

faktorpengati/koefisien
sebagaidasarperhitungan
biayabahandan upahkerja

4.6
indeks bahan

indeks kuantum yang menunjukankebutuhanbahan bangunan untuk ietiap safuan jenis


pekerjaan

4.7
indokstenagakerja

indekskuantum
yang menunjr-rkan
kebutuhanwaktuuntukmengerjakan
setiapsatuanjenis
pekerjaan

4.8
b a n g u n a ng e d u n g d a n p e ru ma han

yangberfungsi
bangunan untukmenampung
kegiatan
kehidupan
bennasyarakat

3 cjari 18
6 . 2 1 m? E fe ste ra n 1 p c: 2 ps, tebat 15 m m .

6.2.1 Bahan
- Semenportland 8 , 5 2 0 Kg
- Pasirpasang o,o17M 3

6.2-2 Tenaga
- Pekerja. o,200oh
- Tukangbatu 0 , 1 5 0 oh
- Kepalatukang 0,015 oh-
- M an d o r U,U IU oh

6.3 1 mz Plesteran1 pc : 3 Ps, tebal 15 mm .

6.3.1 Bahan
- Semen portland 6,480 Kg
- Pasir pasang 0,o19 M3

6.3.2 Tenaga
- Pekerja 0,2000h.
- Tukang bair-i o , 1 5 00 h
- Kepalatukang 0 , 0 1 50 h
- Mandor 0 , 0 1 0o h

i.O , m2 pfesteran1 pc:4ps, tenal15,mm.

6 . 4 . 1 Ba h a n
- Semenportland 5,200 Kg
- Pasirpasang 0,02 M3

5 dar i18
6 . 7 1 m2 P l e ste rd n 1 P c : 8 Ps, tebal 15 mm .

6.7.1 Bahan
- Semen portland 2,880 Kg
- Pasirpasang o,o24 M3

6.7.2 Tenaga
- Pekerja 0,200 0h
- Tukangbatu 0 , 1 s 00 h
- Kepalatukang 0 , 0 1 50 h
- lvlandor 0 , 0 1 00 h

6.8 1 m2 Plesteran 1 Pc : 0,5 Kp : 3 Ps, tebal 15 mm .

6 . 8 . 1 Ba h a n
- Semenportland 5,760 Kg
- Kapur padam 0,003 M3
- Pasirpasang 0 , 0 1 3M 3

6.8.2 TenaEa
Pekerja 0,200 0h
- Tukangbatu 0 , 1 5 00 h
- Kepalatukang 0 , 0 1 50 h
- Mandor 0 , 0 1 00 h

6.9 1 m2 Plesteran f Pc : 3 Kp : 10,Ps;tebal 15 mm.

6.9.1 Bahan
- Semenportland 1,840Ks
- Kapurpadam 0,006 M3
- Pasirpasang 0,014M3

7 clari18
t
6-9-2 Tenaga
- Pekerja 0,200 0h
- Tukang batu 0,1500h
- Kepalatukang 0 , 0 1 50 h
- Mandor 0,0100h

6 . 10 1 m2 p fe ste ra n 0 ,5 pq :.1 Kp : 4 Ps, tebal 15 mm .

6.10.1Bahan
- Semenportland 3,000 Kg
- Kapurpadam 0,005 M3
- Pasirpasang 0,019 M3

6 . 1 0 .2 T e p a g a
- Pekerja 0,2000h
- Tukangbatr_r 0 , 1 s 00 h
- Kepalatukang 0 , 0 1 50 h
- fvlandor o , 0 1 00 h

6.11 i rnz piesteranrf Kp : 1Sm : 1 Ps, tebal 15 mm .

6 . 1 1 . 1E a h a n
- Senrenrnerah 0,oogM 3
- Kapurpadam 0,009 M3
- PasirpasanE 0,009 M3

fr.11.2Tenaga
- Pekerja 0,2000h
- Tukangbatu 0 , 1 5 00 h i

- Kepalatukang 0 , 0 1 50 h
- Mandor 0 , 0 1 00 h

B cjari 18
&:
$
a
6 . 1 2 1 m 2 Pl e ste ra n 1 K p : 1 S m : 2 ps, tebal 15 mm .

. 6.12.1 Bahan
Semenmerah 0,0O7Kg
I - Kapurpadam o,oo7 M3
- P a s i rp a s a n g 0.015M 3
:
' 6.12.2 Tenaga
- Pekerja , Cj,Z0o.Oh
- Tukangbatu 0,150 Oh
- Kepalatukang 0,015 Oh
- Mandor 0,010 Oh

6.13 1 m2 Plesteran 1 Pc : 2 ps, tebal 20 mm.

'6.13.1
Bahan
- Sernenportland 14,280 Kg
i' - Pasir pasang '9.023 M3

v
8.13.2 renaga . .

Pekerja 0,250 Oh
- Tul<angbatu O,2OOOh
- Kepa{atukang 0,020 Oh '
: Mandor . 0;0125Oh

6.14 1mz Plesteran 1 pc : 3 ps, tebal 20 mm.

6. 1 4 . 1 Ba h a n
Sernenportland 10,800Kg
s- - Pasirpasang 0,026M3
r{

9 dari18
6.14.2 Tenaga
- 0'250 oh
Pekerja
- Tukangbatu 0'200 Oh
- Kepalatukang 0,020 Oh
- Ma n d o r o,o' 125oh

6.15 1 m2 Plesteran 1 Pc : 4 Ps, tebal 20 mm'

6.15.1Bahan
- SemenPortland 8,680 Kg
^ ^^^ rr3
- Pasirpasang u,uzo lvl

6 . 1 5 .2 T e n a g a
- Pekerja 0,250 Oh
- Tukangbatu 0,200 Oh
- Kepalatukang 0,020 Oh
- lvlandor 0,0125Oh

6.16 1 m2 Plesteran 1 Pc : 5 Ps, tebal 20 mm'

6.16.1Bahan
- Semenportland 7,290 Kg
- Pasirpasang 0,028 M3

6 . 1 6 . 2T e n a g a
- Pekerja 0,250 Oh
- Tukangbatu 0,200 Oh
- Kepalatukang 0,020 Oh
- Ma n d o r 0,0125Oh

1 0 c J a r1i 8
ii:r

6.17 1 m2 Plesteran 1 pc : 6 Ps, tebal 20 m m .

6.17.1 Bahan
- Semenportland 6,240 Kg
- Pasirpasang 0,030 M3

6 . 1 7 - ZT e n a E a
- Pekerja , 0,250 0h
- Tukangbatu 0,2000h
- Kepalatukang 0,0200h
- Mandor 0 , 0 1 2 50 h

6 . 1 8 1 m 2 P i e s t e r a n. l K p : f S m : 2 P s , t e b a t2 0 m m .

6.18.1 Bahan
- Semennierah 0,009 M3
- Kapurpadam 0,009 M3
- Pasirpasang O , O 1 BM 3

6-18.2 Tenaga
- Pekerja 0,250 oh
- Tukangbatu 0,200 oh
- Kepalatukang 0,020 oh
- Mandor o,0125oh

6 . 1 9 1 m 2 ' P l e ste rd n 1 p c : 2 Ps, tebal 25 mm.

6.19.1Bahan
- Semenportland 15,500Kg
- Pasirpasang 0 , 0 1 3M 3

1 1 d a r i1 8
6.19.2Tenaga
- Pekerja 0,300oh
- Tukang batu 0,200oh
- Kepalatukang 0,020oh
- tulandor 0 , 0 1 3oh

6.2O 1 mz Piesteran 1 Pc : 3 Ps, tebal 25 mm .

6 . 2 0 . 1 Ba h a n
- Semenportland 11,750Kg
- Fasirpasang 0;035M3

6.20. 2 Tenaga
- Pekerja 0,3000h
- Tukangbatu 0,2000h
- Kepalatukang 0,0200h
- Mandor 0 , 0 1 30 h

6.21 1 mz Plesteran 1 Pc : 4 Ps, tebal 25.mm.

6 . 2 1 . 1B a h a n
- Sernenport'land e,480Kg
- Pasirpasang 0,038 M.3

6-21,2Tenaga
- Pekerja 0,3000h
- Tukangbatu 0,2000h
- Kepalatukang 0,0200h
- Mandor 0 , 0 1 30 h

1 2 c l a r i1 8
6 . 2 2 1 m z p fe ste ra n 1 p c:- 5 ps, tebal 25 m m .

6 . 2 2 . 1 Ba h a n
- Semenportland 7,940 Kg
- Pasirpasang 0,039 M3

6.22-2 Tenaga
- Pekerja 0,3000h
- Tukangbatu 0;200Oh
- Kepalatukang 0,0200h
- Mandor 0 , 0 1 30 h

6 . 2 3 1 m 2 P l e s t e r a n 1 p c : 2 Ps, tebal 30 mm .

6 . 2 3 . 1 Ba ha n
- Semenportland 1 B , 6 5 0K g
- Pasirpasang 0,035 M3

6.23-2 Tenaga
- Pekerja 0,3200h
- Tukangbatu 0,2500h
- Kepalatukang 0,0250h
- Mandor 0 , 0 1 5o h

6.24 1 m2 Plesteran 1 P c : 3 P s ,tebal30 mm.

6 - 2 4 . 1 B a ha n
- Semenportland 1 4 , 1 5 0K g
- Pasirpasang 0,039M3

1 3 c l a r i1 8
a

I
6.27 1m2 Berapen 1 Pc : 3 Ps, tebal 3O mm.

6.27-1 Bahan
- Semenporttand 7,07,0Kg
- Pasirpasang 0,021M3

6.27.2 Tenaga
- Pekerja 0 , 1 5 00 h
- Tukang batu 0,070 0h
- Kepalatukang 0,007 0h
- Mandor 0,009 oh
ii

6.28 1 mz . Berapen f pc : 5 Ps, tebal 15 mm.

6 - 2 8 . 1 Ba ha n
- Semenportland 5,670 Kg
- Pasirpasang 0,023M3

6.28-2 Tenaga
- Pekerja 0 , 1 5 00 h
- Tukangbatu 0,070 0h
- Kepalatukang 0,0070h
- Mandor 0,009 oh

6.29 1 m2 Plesteran Beion 1 ,pc : 2 Ps, tebal 15 mm .

6.29.1 Bahan
- Semenportland 9,300Kg
- Pasirpasang 0 , 0 1 9M 3

15 clari18
6.29.2Tenaga
- Pekerja 0,2600h
- Tukangbatu 0,2000h
- KePalatukang 0,0200h
it.

- Ma n d o r 0 , 0 1 30 h t*

;i e

6.30 1m2 Plesteran Beto'h 1 Pc : 3 Ps, tebal 15 m m .

6 . 3 0 .1 B a h a n
- SemenPoi'tland 7 , O 7 0Kg
- Fasir pasanE o,o21M 3

6.30-2 Tenaga
- Pekerja 0,260 0h
- Tukangbaiu 0,200 0h
- t(epa{atukang 0,020 0h
- Mandor 0 , o 1 30 h

6.31 1 mz Plesteran S { < o n i n g 1 - P c : 2 P s .

6 .3 1 -1 E a h a n
- SemenPodland 0,500 Kg
- Pasirp€sang o,aazM 3

6 .3 1 .2 T e n a g a
- PeKerJa 0,0570h
- Tukangbatu 0,038Oh
- Kepalatukang 0,038oh t

- Ma n d o r 0,0020h
s

16 dari 1B
6.32 1m2 Plesteran Granito, 1 PC wama : 2 Granito, tebal 10 rnm.

6.32.1Bahan
- PC warna o , 1 4 4Kg
- Batugranito 15,000Kg

6-32.2 Tenaga
- Pekerja 0,0500h
- Tukang batu 0,020 0h
- Kepalatukang 0,002oh
- Mandor 0,00soh

6.33 1 m2 Plesteran Teraso, '1 PC wama : 2 Batu Teraso,tebal10 mm.

6 . 3 3 . 1 Ba ha n
- PC warna 0,440Kg
- Eatu teraso 11,500Kg

6.33.2 Tenaga
- Pekerja 0,4500h
- Tukangbatu 0,2000h
- Kepalatukang 0,0200h
- Mandor 0,0250h

6.34 I m2 Plesteran C i p r a t . 1 P c : 2 P s

6.34.1 Bahan
- Semenportland 4,320 Kg
- Fasirpasang 0 , 0 1 6M 3

1 7 c l a n1 8
!

You might also like