You are on page 1of 168

Jln. Perintis Kemerdekaan No.

65A Padang
Website : http://www.dinkes.sumbarprov.go.id

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya telah
selesai disusun buku Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2012 yang merupakan kelanjutan dari penerbitan sebelumnya.
Profil Kesehatan adalah salah satu sarana pelaporan hasil pemantauan dan
evaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari
penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan dan pencapaian target
indikator Millenium Development Goals bidang kesehatan, serta berbagai upaya
yang terkait dengan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor.
Profil Kesehatan berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan
kondisi kesehatan masyarakat di Provinsi Sumatera Barat.
Diharapkan Profil Kesehatan ini dimanfaatkan dalam pengambilan
keputusan yang didasari kepada data dan informasi (evidence based) serta
digunakan sebagai salah satu rujukan data dan informasi. Kepada instansi dan
unit-unit kerja yang telah membantu dalam pengumpulan data, kami aturkan
terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Semoga Profil Kesehatan Provinsi
Sumatera Barat ini dapat bermanfaat.
Demi penyempurnaan penerbitan selanjutnya kami mengharapkan saran
perbaikan dari semua pemakai data.
Padang, Juni 2013
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Barat

Dr.Hj.Rosnini Savitri, M.Kes


NIP 19561207 198310 2 001

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR TABEL

iv

DAFTAR LAMPIRAN

vi

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis

B. Keadaan Penduduk

C. Administrasi

D. Keadaan Pendidikan

E. Keadaan Lingkungan dan Perilaku

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN


A. Angka Kematian Bayi

10

B. Angka Kematian Anak Balita

11

C. Angka Kematian Ibu

11

D. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir

12

ii

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN


A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

13

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

43

2. Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

47

3. Penanggulangan Kurang Gizi

17

4. Upaya Perbaikan Gizi Institusi ( UPGI ).


B. PROGRAM KESEHATAN IBU

19
20

C. PROGRAM KESEHATAN ANAK

27

D. PROGRAM P2ML

39

E. PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)

57

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


A. Sarana Kesehatan

59

B. Tenaga Kesehatan

61

BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN

iii

Tabel 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,


JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK, KABUPATEN

Tabel 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,


RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

Tabel 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK


HURUF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10


TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN, KABUPATEN

Tabel 6

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN

Tabel 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN

Tabel 9

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN


KABUPATEN

Tabel 10

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KEL, KAB.

AFP RATE (NON POLIO)

iv

Tabel 14

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL


LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 15

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT


JENIS KELAMIN

Tabel 16

KASUS DIARE
KABUPATEN

Tabel 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 18

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT


JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT


JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI


(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 22

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI


(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 24

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN

Tabel 26

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN

Tabel 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

YANG

DITANGANI

MENURUT

JENIS

KELAMIN,

Tabel 28

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA


KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

Tabel 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL KABUPATEN

Tabel 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN


KABUPATEN

Tabel 31

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO


TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN

Tabel 32

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA DAN IBU


NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 33

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,


KABUPATEN

Tabel 34

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,


KABUPATEN

Tabel 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF, KABUPATEN

Tabel 36

CAKUPAN KUNJUNGAN
KABUPATEN

Tabel 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 38

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI, KABUPATEN

Tabel 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT


JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN

NEONATUS

TABLET FE1 DAN FE3,

MENURUT

JENIS

KELAMIN,

vi

Tabel 42

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN


KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 43

CAKUPAN PELAYANAN
KABUPATEN

Tabel 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 46

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 47

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 48

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 49

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN


GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

Tabel 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

Tabel 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM,


KABUPATEN

Tabel 52

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN

Tabel 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN


SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 54

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

Tabel 55

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA


MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN

ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

vii

BAYAR

Tabel 56

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN


HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS
KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 57

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN


HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS
KELAMIN, KABUPATEN

Tabel 58

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN


GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Tabel 59

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Tabel 60

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

Tabel 61

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN


SEHAT, KABUPATEN

Tabel 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT, KABUPATEN

Tabel 63

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES,


KABUPATEN

Tabel 64

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG


DIGUNAKAN, KABUPATEN

Tabel 65

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG


DIGUNAKAN, KABUPATEN

Tabel 66

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI


DASAR MENURUT KABUPATEN

Tabel 67

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM)


SEHAT, KABUPATEN

Tabel 68

PERSENTASE INSTITUSI
MENURUT KABUPATEN

Tabel 69

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

DIBINA

KESEHATAN

LINGKUNGANNYA

viii

Tabel 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

Tabel 71

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN


MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

Tabel 72

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN

Tabel 73

UPAYA KESEHATAN
KABUPATEN

Tabel 74

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

Tabel 75

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

Tabel 76

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

Tabel 77

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA


KESEHATAN

Tabel 78

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA


KESEHATAN

Tabel 79

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA, PROVINSI SUMATERA


BARAT

BERSUMBERDAYA

MASYARAKAT

(UKBM),

ix

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat adalah gambaran situasi kesehatan di
Provinsi Sumatera Barat yang diterbitkan setiap tahun sekali. Maksud diterbitkannya
profil ini adalah untuk menampilkan berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung
lain yang dideskripsikan dengan analisis dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah tersampaikannya informasi kesehatan yang
merupakan pencapaian Pembangunan Kesehatan Tahun 2012.
Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah
Profil Kesehatan, yang merupakan salah satu paket penyajian data/informasi kesehatan
yang relative lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber
daya kesehatan dan data/informasi yang terkait lainnya yang terbit setiap tahun. Profil
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 disusun berdasarkan data/informasi
yang didapatkan

dari Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota, pengelola

program

di

lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Lembaga/Badan yang terkait.
Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2012 ini mengacu pada Pedoman Tekhnis
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota (edisi data terpilah jenis kelamin) yang
dikeluarkan Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun 2011
yang dikuatkan dengan Surat Edaran Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia No : IR.01.01/VI/062/2011 tanggal 18 Januari 2013

B. TUJUAN PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT


Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu sarana yang
dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian
hasil pembangunan
Pelayanan

kesehatan, termasuk kinerja

dari

Minimal (SPM) di bidang kesehatan, dan

penyelenggaraan
pencapaian

Standar

target indikator

Millenium Development Goals (MDGs) bidang kesehatan, serta berbagai upaya terkait
dengan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor seperti Badan Pusat
Statistik.

C. SISTEMATIKA
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang disusunnya Profil Kesehatan, tujuan serta isi
secara ringkas dari Profil Kesehatan serta Sistematika dari penyajiannya.
BAB II : GAMBARAN UMUM
Pada bab ini diuraikan keadaan umum daerah. Selain uraian tentang letak geografis,
administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya

seperti

kependudukan,

ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.


BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam bab ini diuraikan tentang indikator mengenai angka kematian, angka harapan
hidup, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN


Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan
dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam
bab ini juga mengakomodir kinerja

Standar

Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya.


BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan
dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI : SIMPULAN
Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut
dari profil kesehatan berdasarkan hasil analisis sederhana dari masing-masing hasil
pelaksanaan program kesehatan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat,
bab ini juga mengemukakan

hal-hal yang dianggap masih

kurang dalam

rangka

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.


LAMPIRAN
Pada lampiran berisi resume/angka pencapaian program kesehatan dengan 79 tabel
data yang merupakan

gabungan

tabel

indikator Kabupaten/Kota

dari semua

Kabupaten/Kota dan indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang


Kesehatan.

BAB II

GAMBARAN UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFIS

Sumatera Barat yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera mempunyai letak
geografis yang strategis antara kawasan sebelah utara dan kawasan timur pulau Sumatera
dengan pulau Jawa disebelah selatan. Provinsi Sumatera Barat mempunyai luas
42.229.730 km2* dengan topografi yang datar dan bergelombang sampai bergunung
yang merupakan bagian dan jajaran pegunungan Bukit Barisan dengan luas perairan laut
diperkirakan 186.500 Km2.

Batas wilayah Provinsi Sumatera Barat terletak disepanjang pinggiran pantai barat
pulau Sumatera yang berada antara 0 - 54 Lintang Utara sampai 3 - 30 Lintang Selatan
serta antara 98 36 sampai 101 53 Bujur Timur. Provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari
19 kabupaten/kota (12 Kabupaten dan 7 Kota) diantaranya

Kabupaten Kepulauan

Mentawai memiliki wilayah terluas, yaitu 6.001,00 Km2 atau sekitar 14,21 % dari luas
Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan kota Padang Panjang memiliki luas daerah terkecil,
yakni 23,00 Km2 (0,05 %). Provinsi Sumatera Barat terletak di sebelah barat pulau
Sumatera dan sekaligus berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, Provinsi Riau,
Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Utara

Iklim Sumatera Barat tergolong iklim tropis dengan rata-rata suhu 25,5 derajad
Celcius dan rata-rata kelembaban yang tinggi yaitu 86,17 % dengan tekanan udara ratarata berkisar 997,03 mb.
4

B. KEADAAN PENDUDUK
Sesuai dengan data dari BPS Provinsi Sumatera Barat, jumlah penduduk Provinsi
Sumatera Barat

pada tahun 2012 tercatat sebesar 4.904.460 jiwa*, dengan tingkat

kepadatan 115 jiwa per km2. Kepadatan penduduk Provinsi Sumatera Barat tidak merata,
kepadatan penduduk tertinggi adalah di Kota Bukittinggi dengan kepadatan penduduk
4.500 jiwa/km2. Komposisi penduduk Provinsi Sumatera Barat menurut kelompok umur,
menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (<15 tahun) sebesar 31,9 %, yang
berusia produktif (15-64 tahun) sebesar 62,4 % dan yang berusia tua (>65 tahun) sebesar
5,6 %. Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Provinsi Sumatera Barat
pada tahun 2011, sebesar 59,43

C. ADMINISTRASI

Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2012 mempunyai wilayah administrasi terdiri
atas 12 (dua belas) Kabupaten dan 7 (tujuh) Kota, dengan pengembangan/pemekaran 3
(tiga) Kabupaten yang relatif muda yaitu Pasaman Barat , Dhamasraya dan Solok Selatan
sehingga terjadi perubahan jumlah kecamatan di Provinsi Sumatera Barat, menjadi 176
kecamatan dengan jumlah nagari sebanyak 648 nagari, 260 kelurahan, 125 desa dan 3.640
jorong / kampung * (SDBA)

D. KEADAAN PENDIDIKAN
Keadaan pendidikan di Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat dari kemampuan
baca tulis penduduk yang tercermin dari Angka Melek Huruf. Persentase penduduk
berumur 15 64 tahun ke atas yang buta huruf sebesar 2,65 %.
5

Pendidikan berkaitan erat dengan peningkatan sumber daya manusia. Ada beberapa
ukuran yang dapat digunakan untuk melihat kualitas pendidikan, antara lain menilai
tingkat intelegensia, kreativitas/inovasi dan kemampuan lain dari lulusannya. Ukuranukuran tersebut relatif sulit untuk diterapkan, sehingga tidak cocok untuk ruang lingkup
yang luas. Akibatnya kualitas pendidikan jarang digunakan untuk menilai keberhasilan
pembangunan.

E. KEADAAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus
karena lingkungan merupakan media penularan penyakit. Untuk itu maka penanganan
lingkungan perlu dilakukan. Disini dapat dilihat gambaran keadaan lingkungan terutama
dari indikator-indikator persentase rumah sehat dan persentase tempat-tempat umum serta
tempat pengelolaan makanan sehat. Disamping itu ada juga indikator lain yang sangat
menunjang keadaan suatu lingkungan yang sehat antara lain persentase keluarga yang
memiliki akses terhadap air bersih, gambaran masing-masing indikator lingkungan
diantaranya adalah :
1. Cakupan Rumah Sehat
Cakupan rumah yang memenuhi syarat

56,26 % masih jauh dari target 80 % dan

umumnya semua Kabupaten/Kota masih di bawah target. Rumah sehat ini banyak faktor
yang mempengaruhinya, antara lain tingkat ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat
sangat mempengaruhi perilaku masyarakat itu sendiri dan masyarakat lebih mementingkan
kehidupannya untuk makan dari pada kebersihan diri dan lingkungannya (Rumah sehat,
limbah, sampah dan jamban keluarga serta air bersih). Sebagaimana kita ketahui bahwa
6

rumah yang dikatakan memenuhi syarat kesehatan selain keadaan rumah, lingkungan di
sekitar rumah juga termasuk harus memenuhi syarat kesehatan seperti pengelolaan
sampah, pengelolaan limbah, jamban dan kandang ternak yang ada di sekitar rumah. Ini
dapat kita lihat untuk pengelolaan sampah dan limbah yang memenuhi syarat hanya
47,93% untuk sampah dan limbah 47,97%. Cakupan rumah sehat Kabupaten/Kota pada
umumnya di bawah 60%.
Grafik. 4.26 Pencapaian Cakupan Rumah Sehat
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012

Untuk meningkatkan cakupan rumah sehat ini perlu dilakukan peningkatan penyuluhan dan
pemantauan ke lapangan dengan menggunakan kartu rumah, sehingga pemilik / penghuni
dapat merobah perilakunyadalam pengelolaan lingkungan rumah menjadi lebih sehat
2. Cakupan Air Limbah Rumah Tangga
Untuk cakupan air limbah rumah tangga ini baru mencapai 51,79% yang masih jauh dari
target yaitu 80%. Sama halnya dengan cakupan rumah sehat karena rumah dikatakan sehat
telah terpenuhi salah satunya pengelolaan air limbah dengan baik sehinga tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan dan menjadi sarang vector penyakit. Pada umumnya Kabupaten/Kota

masih di bawah 50%. Hal ini disebabkan belum adanya riol kota seperti di perkotaan,
mengingat masih luasnya perkarangan rumah yang dapat digunakan untuk menampung air
limbah dengan membuat lobang sendiri di halaman belakang rumah akan tetapi tidak dikelola
dengan baik sehinga menjadi sarang vector penyakit dan menimbulkan bau yang tidak enak
Grafik. 4.27
Pencapaian Cakupan Limbah Provinsi Sumatera Barat 2012

Untuk menanggulangi ini perlu adanya penyuluhan terhadap masyarakat untuk mengelola
limbah dengan baik dan diusahakan air limbah tidak tergenang sehingga tidak menjadi media
penyakit. Lebih meningkatkan koordinasi dengan lintas terkait dalam pengelolaan limbah
terutama dengan Dinas Kebersihan Kota.
3. Cakupan Sampah Yang Sehat
Pengelolaan sampah yang memenuhi syarat kesehatan 55.36% ini lebih baik dibandingkan
dengan pengelolaan limbah 51.79% (dengan target 80%). Dan juga untuk daerah kota maupun
ibu kota kabupaten sudah ada yang bertanggung jawab dengan pengelolaan sampah ini seperti
adanya Dinas Kebersihan. Untuk desa belum ada dikelola dengan baik. Pengelolaan sampah
8

hanya menjadi tanggung jawab sendiri oleh masyarakat yang hanya dibuang di belakang rumah
atau dibuang ke sungai.
Untuk peningkatan cakupan ini dilakukan peningkatan penyuluhan terhadap masyarakat dan
peningkatan koordinasi lintas sektor yang terkait dalam pengelolaan sampah terutama
pembuangan dari rumah-rumah.
Grafik. 4. 28 Pencapaian Cakupan Sampah Sehat Prov. Sumbar 2012

4. Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat


Tempat-tempat umum ini merupakan tempat berkumpulnya orang banyak, sehingga agak sulit
untuk pengelolaannya terutama untuk kebersihan lingkungannya seperti pasar, tempat wisata,
bioskop hotel, penginapan dan lain-lain. Untuk tempat-tempat umum ini yang menjadi masalah
terutama air bersih dan sanitasi dasar (jamban. sampah dan limbah).
Untuk TTU cakupan tahun 2012 baru mencapai 57,57% dengan target 80%. Sebagian dari Kota
sudah mencapai target dalam pengelolaannya. Tempat-tempat umum ini yang paling susah

mengelolanya adalah sampah, ini sangat tergantung juga dengan perilaku dari masyarakat
pengunjungnya dimana telah disediakan tempat sampah akan tetapi masyarakat masih
membuang sampah disembarangan tempat seperti di pasar dan lokasi wisata. Penyediaan air
bersih yang selalu menjadi masalah karena ketersediaan air yang kurang untuk membersihkan
sehinga mengakibatkkan jamban umum akan kotor.
Grafik. 4.29 Pencapaian Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) Sehat
Provinsi Sumatera Barat 2012

Untuk meningkatkan cakupan ini lebih ditingkatkannya koordinasi lintas sektor terkait dengan
TTU dan adanya Perda dalam penertiban pengelolaan tempat tempat umum
5. Cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) sehat
Yang termasuk dalam Tempat Pengelolaan Makanan ini antara lain : restoran/rumah makan,
kaki lima, kantin sekolah, warung kopi dan lain-lain. Cakupan untuk tahun 2012 baru mencapai
54,68% dari target 65%. Hal ini juga masih didominasi oleh kota yang pada umumnya sudah
mencapai target. Tempat pengelolaan makanan ini yang sering menjadi masalah juga sampah,

10

limbah dan kamar mandi/jamban. Hal ini berdasarkan hasil tinjauan/pengawasan lapangan
sangat erat hubungannya dengan perilaku dari orang-orang yang terlibat dengan pengelolaan
tempat makanan tersebut.
Untuk TPM ini masih dikelola oleh masing-masing pribadi, disini pada pelaku TPM masih
mementingkan penjualan dari pada kesehatan lingkungannya, umumnya TPM ini merupakan
mata pencarian masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.
Grafik 4.30 Pencapaian Cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Sehat Provinsi Sumatera Barat 2012

Untuk meningkatkan cakupan ini lebih ditingkatkannya koordinasi lintas sektor terkait dan
adanya perda dalam penertiban pengelolaan tempat pengelolaan makanan.
6. Posyandu
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai
upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakat, posyandu menyelenggarakan minimal 5 (lima)

11

program dan kegiatan prioritas. Pencapaian tahun 2012 jumlah posyandu 7.042 dengan jumlah
kadernya 35.210 orang

12

BAB III

SITUASI DERAJAD KESEHATAN

Derajad kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor


tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan

sarana

dan

prasarana, melainkan

juga dipengaruhi faktor ekonomi,

pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. Situasi derajat kesehatan
masyarakat dapat tercermin melalui angka morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab
berikut ini situasi derajat kesehatan di Provinsi Sumatera Barat digambarkan melalui
Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu
(AKI) dan angka morbiditas beberapa peyakit.
Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun
sebab lainnya. Angka Kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA, AKI
dan Angka Kematian Kasar (AKK).

A. Angka Kematian Bayi (AKB)


Angka Kematian Bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan
yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB
Angka kematian bayi (AKB) juga merupakan salah satu indikator dari derajat
13

kesehatan dan merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan
pembangunan millenium yaitu MDGs 4 yaitu mengurangi kematian Bayi menjadi
24/1000 kelahiran hidup.
Dari hasil survei yang dilakukan AKB juga telah menunjukkan penurunan dari waktu
ke waktu. Berdasarkan SDKI 2007, AKB di Indonesia maupun di Sumatera Barat
sudah mengalami penurunan menjadi 34/1000 Kelahiran Hidup (Baseline tahun 1991
68/1000 Kelahiran Hidup).
Di Provinsi Sumatera Barat, AKB berdasarkan survey FK Unand tahun 2008 adalah
sebesar 28/1000 kelahiran hidup. Dibandingkan data Nasional, angka kematian bayi di
Sumatera Barat sudah lebih rendah, Berdasarkan prediksi dari Kementerian Kesehatan
RI tahun 2010, Kematian bayi di Provinsi Sumatera Barat sudah berada di pita biru.
AKB tahun 2012 belum dapat ditentukan karena yang berwenang untuk mengeluarkan
data AKB adalah Badan Pusat Statistik. Namun data jumlah kematian, kematian bayi
di Provisnsi Sumatera Barat sudah mengalami penurunan dari 1047 orang pada tahun
2011 menjadi 721 orang pada tahun 2012

B. Angka Kematian Ibu (AKI)


Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
derajat kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target
yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium pada tujuan ke 5 yaitu
meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015
adalah mengurangi sampai resiko jumlah kematian ibu. Dari hasil survei yang
dilakukan dan juga data capaian program, AKI telah menunjukkan penurunan dari

14

waktu

ke waktu, namun

demikian

upaya

untuk mewujudkan

target tujuan

pembangunan millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang


terus menerus. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait
dengan kehamilan. Indikator ini dapat dipengaruhi status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI
terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dari derajat kesehatan.
Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam
tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan MDGs 5 yaitu meningkatkan kesehatan
ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai
resiko jumlah kematian ibu.
Dari hasil survey yang dilakukan ternyata pencapaian AKI telah menunjukkan
penurunan. Berdasarkan SDKI 2002 AKI di Indonesia sebesar 307/100.000 kelahiran
hidup sedangkan pada tahun 2008, berdasarkan hasil SDKI, AKI di Indonesia sebesar
228/100.000 Kelahiran Hidup.
Data pencapaian AKI di Provinsi Sumatera Barat telah memperlihatkan percepatan penurunan.
Berdasarkan Survei Fakultas Kedokteran Universiatas Andalas tahun 2008, AKI di Sumatera
Barat sebesar 212 /100.000 Kelahiran Hidup. Tahun 2012, AKI belum dapat ditentukan karena
yang berwenang untuk mengeluarkan AKI adalah Badan Pusat Statistik. Namun dilhat dari
kejadian jumlah kematian, jumlah kematian ibu di Provisnsi Sumatera Barat sudah mengalami
penurunan dari 129 orang pada tahun 2011 menjadi 99 orang pada tahun 2012

15

C. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir


Derajat kesehatan masyarakat juga dapat diukur dengan melihat besarnya Umur Harapan
Hidup Waktu Lahir (UHH). Umur Harapan Hidup pada saat lahir (eo) adalah hasil
perhitungan proyeksi yang sering dipakai sebagai salah satu Indikator Kesejahteraan Rakyat.
Dengan asumsi kecenderungan Angka Kematian Bayi (AKB) menurun serta perubahan
susunan umur penduduk. Selain itu, UHH juga menjadi salah
diperhitungkan dalam

menilai Indeks Pembangunan

satu indikator yang

Manusia (IPM). Kondisi UHH di

Provinsi Sumatera Barat dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan.


Usia harapan hidup di Sumatera Barat pada tahun 2011 adalah 69,76 tahun angka ini lebih
tinggi dibandingkan data nasional yaitu 65.65 tahun.
Jika dilihat dari 15 program yang mendukung pencapaian target usia harapan hidup terlihat
bahwa penurunan AKI dan AKB telah dapat dicapai yaitu AKI 212/100.000 KH dan AKB
28/1000KH, prevalensi BBLR pada tahun 2010 menurut Riskesdas sudah dapat diturunkan
menjadi 6% angka ini lebih rendah dibandingkan data Nasional yaitu 11%. Prevalensi gizi
kurang berdasarkan berat dan tinggi badan (jumlah status gizi kurang berdasarkan BB/TB)
tahun 2007 15,3% telah turun menjadi 8,2% tahun 2010 dan menjadi 7,2% tahun 2011,
persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2010 menurut Riskesdas telah mencapai 86,9%.

16

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)

1.1. Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)


a . Distribusi Kapsul Yodium.
Distribusi kapsul yodium tahun 2012 telah dilaksanakan. Pendistribusian kapsul
diberikan pada nagari dengan endemisitas GAKY sesuai dengan hasil pemeriksaan
urine pada WUS tahun 2009
b. Pemantauan Garam Beryodium.
Pemantauan Garam beryodium dilaksanakan pada anak SD. Ada 6 Kab/Kota yang
belum menyerahkan data hasil pemantauan garam beryodium yaitu Kab. Dharmasraya,
Kab. Padang Pariaman, Kab. Pasaman Barat, Kab. Mentawai, Kota Padang Panjang
dan Kota Bukittinggi
Jika dilihat keluarga yang mengkonsumsi garam beryodium tahun 2012 (98.7%) sudah
berada di atas target yang ditetapkan yaitu 80 %. Ada 1 Kab yang masih berada
dibawah target yang ditetapkan yaitu Kabupaten Agam (66,7%) dan Kabupaten/Kota
yang paling tinggi adalah Kota Sawahlunto (99,5%)

17

1.2 Penanggulangan kekurangan Vitamin A

a. Distribusi Kapsul Vitamin A pada bayi (6-11 bulan)


Cakupan distribusi Kapsul Vitamin A pada bayi tahun 2012 dapat

dilihat pada

grafik berikut:

Pada tahun 2012 pencapaian distribusi kapsul Vitamin A pada bayi untuk Provinsi
Sumbar 82.9. Angka ini sudah berada di atas target yang ditetapkan yaitu 80 % .
Pencapaian terendah pada Kabupaten 50 Kota ( 67.67 % ) dan pencapaian tertinggi
Kabupaten Mentawai yaitu 96.15 %.
b. Distribusi Kapsul Vitamin A Pada anak balita (12-59 bulan)
Pada tahun 2012 cakupan distribusi kapsul Vit A pada anak balita 83. 3 % dan
angka tersebut sudah berada di atas target yang ditetapkan yaitu 80 %. Pencapaian
terendah pada Kab. Mentawai ( 55.87 % ) dan tertinggi pada Kab. Sjunjung 98.25 %.

18

C. Distribusi Kapsul Vitamn A Pada Anak Balita (6-59 bulan)

Cakupan distribusi kapsul vitamin A Tahun 2012 mengalami penurunan


dari 86,7% (2011) menjadi 83,3 % 2012 walaupun demikian persentase ini sudah
berada di atas target (80%). Penyebab turunnya persentase tersebut dikarenakan
terdapatnya perbedaan sasaran. Kabupaten/Kota yang paling rendah cakupannya
yaitu Kab Mentawai 60.48% dan yang paling tinggi adalah Kab Sijunjung 97.27%

1. 3. Penanggulangan Anemia Gizi

Distribusi Tablet Besi


Penanggulangan anemia gizi merupakan salah satu kegiatan pokok pada program
UPGK yakni dengan memberikan tablet besi kepada kelompok sasaran (ibu hamil).
Untuk tahun 2012 target cakupan adalah 78%
Distribusi cakupan tablet besi untuk Prop.Sumbar tahun 2012 dapat dilihat pada
grafik berikut :

19

Pada grafik terlihat bahwa rata-rata cakupan tablet besi di Provinsi Sumatera Barat
adalah sebesar 78.9 %. Angka ini berada di bawah angka cakupan Propinsi tahun
2011 ( 84.7 %) walaupun demkian cakupan tahun 2012 masih berada di atas target
yang ditetapkan yaitu 78 %. Pencapaian tertinggi pada Kota Solok ( 93.6% ) dan
terendah pada Kab. Mentawai (28.9 % ).
1.4

Penanggulangan kurang Gizi Pada Balita dan Bayi

a.

Anak Baduta 12 -24 bulan mendapatkan MP-ASI


Penanggulangan kurang gizi pada balita adalah dengan jalan pemberian MP-ASI
pada pada anak baduta ( 12 24 bln ) sebanyak 2242 balita dalam bentuk biskuit .
dan Pemberian MP-ASI bayi (6 -11 bln) diberikan kepada 716 bayi selama 3 bulan
yang tujuannya untuk meningkatkan status gizi, juga untuk mempertahankan jangan
sampai menjadi gizi buruk. Pemberian MP-ASI ini diprioritaskan kepada Balita
dengan status gizi kurang Gakin di 19 Kabupaten/Kota

b.

Balita Gizi buruk mendapatkan perawatan


Jumlah balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan tahun 2012 adalah 547
orang.
Grafik kasus Gizi Buruk per Kabupaten/Kota Tahun 2012 dapat dilihat sebagi
berikut:

20

Semua balita gizi buruk sudah mendapatkan perawatan sesuai dengan 10 langkah
penatalaksanaan kasus gizi buruk baik secara rawat inap maupun rawat jalan. Di
Provinsi Sumatera Barat sudah ada 15 Klinik gizi buruk yang tersebar di 9
Kab/Kota yaitu Kota Padang ( Hc. Nanggalo ), Kab. Pasaman ( Hc, Pegangbaru),
Kab. Agam ( Hc. Pekan Kamis, Hc, Lubuk Basung), Kota Solok ( Hc. Tanah
Garam), Kab. Solok Selatan ( Hc. Lubuk Gadang), Kab. Dharamsraya ( Hc. Sungai
Rumbai, Hc. Koto Baru, Hc. Sitiung I ), Kab. Tanah Datar ( RS Ali Hanafiah ),
Kab. Lima Puluh Kota ( Hc. Dangung-dagung, Hc. Kapur IX, Hc. Pangkalan ) dan
Kota Pariaman ( Hc. Kampung Baru Padusunan)

2. Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)


2.1. Penimbangan Bulanan
Penimbangan bulanan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap
posyandu, untuk memantau pertumbuhan balita setiap bulan. Indikator yang
digunakan untuk melihat pencapaian penimbangan bulanan adalah :
21

a. Indikator (D/S).
Indikator D/S digunakan untuk melihat tingkat partisipasi masyarakat. Pencapaian
D/S untuk tahun 2012 ( 75.5 % ) angka ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan
yaitu 75%. Jika dibandingkan dengan tahun 2011 pencapaian tahun 2012 lebih
tinggi, dimana pencapaian pada tahun 2011 (70.5 %).
b .Indikator N/D
Indikator N/D digunakan untuk melihat pencapaian program. Pencapaian N/D
untuk tahun 2012 ( 83.5 %) lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan yaitu 80
%.
c. Indikator BGM/D.
Indikator BGM/D digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap
memburuknya keadaan gizi balita . Target yang ditetapkan adalah 1.5 %.
Pencapaian Prov. Sumbar untuk BGM/D adalah 1% masih berada di bawah
target.

22

PROGRAM KESEHATAN IBU


a. Persentase Ibu Hamil yang mendapat pelayanan Antenatal Care/K1

Target : 97%

Cakupan Kunjungan Pertama (K1) ibu hamil ke petugas kesehatan tahun


2012 sebesar (97,7%). Angka ini sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu
97%. Grafik di atas menunjukkan baru 14 Kab/Kota sudah mencapai target, yaitu
Kota.Padang

Panjang,

Kota

Bukittinggi,

Kab.Solsel,

Kab.Sijunjung,

Kab.Pasaman, Kab.Pasaman Barat, Kota Solok, Kota Pariaman, Kab.Drmasraya,


Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kab.Pessel dan Kab.Padang
Pariaman.
K1 adalah kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan komprehensif
sesuai standar. Kontak pertama ini harus dilakukan sedini mungkin pada trimester
pertama sebaiknya minggu ke 8 dan pada saat kunjungan ini ibu juga diberikan
23

buku KIA sebagai pedoman para ibu dimulai dari kehamilan sampai setelah
melahirkan.
b. Presentase Ibu Hamil mendapatkan pelayanan antenatal ( K 4)

Pencapaian cakupan ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal (K4)


tahun 2012 sebesar 87,18% sudah mencapai target yang ditetapkan sebesar 87%.
Pencapaian tertinggi Kota Bukittinggi dan pencapaian terendah di Kab mentawai.
K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu
dan komprehensif sesuai standar. Kontak empat kali ini dilakukan dengan rincian
satu kali pada trimester I (kehamilan hingga 12 minggu) dan trimester kedua (
>12 -24 minggu), kemudian minimal 2 kali kontak pada trimester ketiga
dilakukan setelah minggu ke 24 sampai umur 36. Kunjungan antenatal ini bisa
lebih dari 4 kali sesuai dengan kebutuhan dan jika ada keluhan, penyakit atau
gangguan kehamilan.
24

c. Presentase Ibu Bersalin yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan Terlatih

Pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di ProV. Sumbar tahun 2012


adalah 88,25% angka ini sedikit lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 88
%. Pencapaian tertinggi pada Kota Pariaman dan pencapaian terendah pada
Kab.Mentawai.
Pada beberapa daerah masih ada persalinan yang ditolong oleh dukun,
tetapi sudah dilakukan pertemuan Kemitraan Bidan dan Dukun di beberapa
Kab/Kota, namun masih perlu Orientasi dan peningkatan pelaksanaan Kemitraan
Bidan dan Dukun, penyediaan fasilitas pertolongan persalinan di Puskesmas,
pembinaan secara terus menerus dari Kab/Kota, kerjasama dengan organisasi
profesi (IBI) dan Kampanye KIE persalinan di fasilitas kesehatan serta
peningkatan peran Bidan Koordinator.

25

d. Presentase Ibu Nifas yang mendapatkan pelayanan (KF)

Kunjungan ibu nifas tahun 2012 sebesar 88,20% sudah mencapai target
yang telah ditetapkan yaitu 88%. Dari grafik di atas terlihat pencapaian tertinggi
Kab Dharmasraya dan Pasaman dan pencapaian terendah Kabupaten Mentawai.
Setelah melahirkan ibu masih perlu mendapat perhatian karena masa nifas
beresiko mengalami perdarahan atau infeksi yang dapat mengakibatkan kematian
Ibu. Untuk menjaga kesehatan Ibu Nifas dan Bayi baru lahir baik persalinannya
ditolong oleh tenaga kesehatan atau tidak harus mendapat post natal care
(pelayanan nifas).

26

e. Presentase Ibu Hamil, Bersalin, Nifas yang dapat Penanganan Komplikasi

Kebidanan (PK)

Grafik di atas menunjukkan Pencapaian Penanganan Komplikasi ibu


hamil, bersalin dan nifas di Prov. Sumatera Barat tahun 2012 sebesar 50%, angka
ini lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 67 %.
Penanganan Komplikasi (PK) adalah penanganan komplikasi kebidanan,
penyakit menular, maupun penyakit tidak menular serta masalah gizi yang terjadi
pada waktu hamil bersalin dan nifas. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai kompetensi.
Kab/Kota yang cakupannya jauh di bawah target disebabkan karena masih
minim/kurangnya tenaga kesehatan yang kompeten/terampil dalam penanganan
komplikasi kebidanan, belum seluruh puskesmas PONED yang sudah dilatih

27

berfungsi secara maksimal, disamping sarana yang masih kurang dan akses ke
pelayanan kesehatan yang jauh.
PROGRAM KESEHATAN ANAK
1. Pelayanan Kesehatan Neonatus adalah pelayanan sesuai standar yang diberikan
tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus, sedikitnya 3 (tiga) kali selama
periode 0-28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah
yaitu; Kunjungan Neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan pada kurun waktu 6-48 jam setelah
lahir, Kunjungan neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari 3-7 setelah
lahir, Kunjungan neonatal ke-3 (KN 3) dilakukan pada kurun waktu hari 8-28 setelah
lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah.
Indikator KN1 dan KN lengkap merupakan indikator penting dalam pelayanan
kesehatan bayi dalam rangka penurunan Angka Kematian Neonatus (AKN) dan
Angka Kematian Bayi (AKB). Kunjungan Neonatus yang sesuai protap adalah
dengan menggunakan pendekatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan
Manajemen Terpadu Balita Sakit.
a. Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama /Kunjungan Neonatus ke-1 (KN 1)

28

Neonatus adalah bayi berumur 0-28 hari, cakupan pelayanan neonatus


pertama (KN1)

adalah Cakupan Neonatus yang telah memperoleh pelayanan

Kunjungan Neonatal sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu, dengan indikator ini dapat diketahui akses/jangkauan
pelayanan kesehatan neonatal.
Pencapaian kunjungan neonatal pertama (KN1) Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2012 sebesar 90,6 %, sudah di atas target yang ditetapkan sebesar 82%,
cakupan inii meningkat dibanding cakupan tahun 2011. Kab/Kota yang belum
mencapai target yaitu Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kab Tanah Datar,
Kab Solok, Kab Solok Selatan dan Kab Mentawai
Kondisi ini sudah memperlihatkan akses/jangkauan pelayanan kesehatan
neonatal yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Sumatera Barat. Pelayanan
kesehatan yang diberikan meliputi Pemeriksaan Bayi Baru Lahir, Pemberian ASI
Eksklusif, Menjaga Bayi Tetap Hangat, Perawatan bayi, Pengenalan terhadap, tanda
sakit & bahaya, Merawat BBLR, Konseling dan Skrining Hipotiroid, Injeksi Vit K1
b. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap

Target : 83%

29

Adalah cakupan neonatus yang telah mendapatkan pelayanan Kunjungan


Neonatal sesuai standar paling sedikit 3 (tiga) kali pada 6-48 jam; 1 kali pada 3-7
hari; 1 kali pada 8-28 hari; setelah lahir di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu. Indikator ini menggambarkan efektifitas dan kualitas pelayanan kesehatan
neonatal.
Pencapaian Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap Propinsi Sumatera Barat
tahun 2012 adalah 84,9%, angka lni lebih tinggi dari cakupan tahun 2011 (80%).
Terlihat dari grafik di atas 8 (delapan) Kab/Kota yang tidak mencapai target
adalah Kota Payakumbuh, Kota Pdg Panjang, Kab Agam, Kab Solok, Kab 50 Kota,
Kab Tanah Datar, Kab Sosel dan Kab Mentawai
Pencapaian ini sudah memperlihatkan efektifitas dan kualitas pelayanan
kesehatan neonatal yang diberikan yang meliputi Pemeriksaan Ulang, ASI Eksklusif,
Perawatan bayi, Pengenalan terhadap, tanda sakit & bahaya, Merawat BBLR dan
Konseling
c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani

Target : 72%

30

Adalah cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani oleh tenaga


kesehatan yang terlatih sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu. Dari target yang ditetapkan sebesar 72% yang tercapai baru 12% angka ini
sedikit meningkat dibanding cakupan tahun 2011 (11%). Keadaan ini disebabkan
karena masih minimnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam penanganan
neonatal komplikasi, Terbatasnya Sumber Daya Manusia & Dana untuk
mempertahankan dan memperluas Upaya-Upaya Intervensi seperti Manajemen
Asfiksia, BBLR, Manajemen Terpadu Bayi Muda, Pemberdayaan Masyarakat
melalui Buku KIA, Sistem Rujukan Pelayanan Neonatal Komplikasi Belum Berjalan
Optimal, Tidak tercatat dalam Pencatatan dan Pelaporan Kohort Bayi, belum semua
puskesmas yang melakukan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar dan
Fasilitas kesehatan dalam Pelayanan KIA masih kurang/minim.
Oleh karena itu untuk tahun 2013 melalui anggaran daerah dan dekon
dianggarkan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan petugas dalam pengenalan
terhadap tanda sakit dan bahaya, Manajemen Terpadu Bayi Muda dan Manajemen
Terpadu Balita Sakit, peningkatan Kemampuan Petugas dalam memberikan
Pelayanan Neonatal, Peningkatan Kemampuan Petugas dalam Penanganan Bayi dan
Balita Sakit yang akan diikuti oleh tenaga kesehatan di puskesmas (Dokter, Bidan dan
Perawat), Pengadaan Buku dan format-format.
Indikator ini menunjukkan kaemampuan sarana pelayanan kesehatan dalam
menangani kasus kegawat daruratan neonatal, yang kemudian ditindak lanjuti sesuai
dengan kewenangannya atau dirujuk. Dari grafik di atas terlihat hanya 1 (satu)
Kab/Kota yang mencapai target, yaitu Kota Pariaman (81%)
31

d. Cakupan Kunjungan Bayi

Target : 83%

Cakupan bayi post neonatal yang memperoleh pelayanan kesehatan paripurna


sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi
klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali (1 kali pada umur 29 hari - 2 bulan, 1 kali
pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, 1 kali pada umur 9-11 bulan) disatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kunjungan bayi tahun 2012 sebesar 90,3% sudah mencapai target yang telah
ditetapkan sebesar 86% angka ini lebih tinggi dari tahun 2011 (83,6%). Indikator ini
dapat mengetahui efektifitas, continuum of care dan kualitas pelayanan kesehatan
bayi.
Kab/Kota yang belum mencapai target yaitu Kab. Mentawai, Kota
Payakumbuh, Kab.Agam, Kota Sawahlunto, Kab. 50 Kota, Kota Bukittinggi, Kab.
Pesisir Selatan, Kota Padang Panjang.
32

e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Pencapaian pelayanan kesehatan anak balita di Prov. Sumatera Barat Tahun


2012 (81,72%), sudah di atas target yang ditetapkan yaitu 81%. Pencapaian tertinggi
pada kab Pasaman Barat dan pencapaian terendah Kab.Mentawai.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak balita adalah jumlah anak balita (12
59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 x
setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2 x
setahun. Dalam pencapaian ini sudah dilakukan berbagai upaya yang terintegrasi
antar program untuk mendukung tercapainya cakupan. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan seperti Penanganan dan Rujukan Kasus, AMP, Pembinaan Posyandu,
Pembinaan Anak Prasekolah, Pemberian Vitamin Anak Balita, Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak Balita, Penyuluhan dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat (Ibu)
tentang Kesehatan Anak Balita melalui Kelas Ibu Balita (Tumbuh Kembang) dan
Buku KIA, Pemberian ASI sampai umur 2 (dua) tahun serta Perawatan Anak Balita
dan Pra Sekolah.
33

f. Cakupan SD/MI yang melaksanakan Penjaringan Siswa Klas 1 SD

Target : 90%

Pencapaian cakupan kegiatan penjaringan siswa SD di Prov. Sumbar 95,7%


sudah di atas target yang ditetapkan yaitu 90%. Kab/Kota yang belum mencapai
target yaitu Kab Sosel, Kab Pessel dan Kab Mentawai. Kegiatan penjaringan ini
sudah dilaksanakan diseluruh Kab/Kota, begitu juga penjaringan terhadap siswa
SMP/SMA juga sudah diakukan di seluruh Kab/Kota.
Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan untuk memilah (skrining) anak-anak yang sehat dan tidak sehat, serta
dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal.
Kegiatan penjaringan selain untuk mengetahui secara dini masalah-masalah
kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk
mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi

34

dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan


pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan UKS
g. Cakupan Kab/Kota yang mempunyai 4 Puskesmas Mampu pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja (PKPR)

Pencapaian puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan peduli remaja


(PKPR) di Prov. Sumbar 100%, capaian ini sudah di atas target yang ditetapkan 70%,
angka ini lebih tinggi dari tahun 2011 (95%) berbagai upaya dibidang pelayanan
kesehatan remaja yang meliputi pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif yaitu;
Skrining Status TT dan Imunisasi TT bagi yang membutuhkan, Konseling Remaja,
pelatihan Peer Konselor, Penyuluhan Masalah NAPZA, Pelayanan KIE, Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Remaja, dukungan sumber daya yang memadai (kuantitas)
maupun kualitas dari Pemerintah Daerah setempat.

35

h. Jumlah Kematian Neonatal 0-7 hari

Resiko terbesar kematian neonatal terjadi 24 jam pertama kehidupan, minggu pertama
dan bulan pertama kehidupan.Bayi yang berusia kurang dari 1 bulan merupakan golongan
umur yang paling rentan atau memiliki resiko gangguan kesehatan yang paling tinggi.
Grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah kematian di prov. Sumbar sebesar 691 orang.
i. Jumlah Kematian Neonatal 8-28 hari

Jumlah kematian neonatal 8-28 hari di Prov. Sumatera Barat sebesar 110 orang dengan
penyumbang kematian terbesar dari kab Sijunjung sebanyak 18 orang.
36

j. Jumlah Kematian Bayi

Jumlah kematian Bayi di Propinsi Sumatera Barat sebanyak 240 orang yang tersebar di
18 Kab/Kota dengan penyumbang kematian tertinggi dari Kab Sijunjung
k. Jumlah Kematian Anak Balita

Jumlah kematian anak balita di Propinsi Sumatera Barat sebanyak 138 orang.

37

B. Program Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML)


a. Pengendalian Penyakit Tuberkulosis
Tuberkulosis atau sering juga disebut TB adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Umumnya menyerang organ paru namun
dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Tujuan dari Program Pengendalian TB
menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan rantai penularan serta
mencegah terjadinya Multi Drug Resistence (MDR), sehingga TB tidak lagi merupakan
masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
Target program penanggulangan TB adalah tercapainya penemuan pasien baru
TB BTA positif paling sedikit 70% dari perkiraan dan penyembuhan 85% dari semua
pasien tersebut serta mempertahankannya. Provinsi Sumatera Barat saat ini telah
mencapai Case Detection Rate (CDR) sudah mencapai 59,55% dan Succes Rate (SR)
sudah mencapai 89,76%
Grafik 4. 1. Pencapaian Case Detection Rate (CDR) Tuberkulosis Tahun 2000

61.00

59.55

54.39

49.43

48.80

48.30

50.10

43.80

29.80

40

29.60

50

28.80

60

42.70

70

47.52

sampai dengan 2012

30
20
10
0
2000 2001 2002

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

CDR (%)

38

85

84.54

82.95

87.67

97.59
87.87

89.00

90.80

88.20

88.60

90

88.20

95

88.70

92.60

100

91.90

Grafik 4. 2. Pencapaian Succes Rate (SR) Tuberkulosis Tahun 2000


sampai dengan 2012

80
75
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Success Rate (%)

Kebijakan pelaksanaan penanggulangan tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat


adalah sebagai berikut :
1.

Dilaksanakan sesuai dengan azaz desentralisasi

2.

Dengan menggunakan strategis Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS)

3.

Penguatan Kebijakan untuk meningkatkan komitmen daerah

4.

Peningkatan mutu pelayanan, kemudahan akses untuk penemuan dan pengobatan


untuk memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya MDR-TB.

5.

Penemuan dan pengobatan dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelayanan Kesehatan


(UPK)

6.

Penanggulangan dilaksanakan melalui promosi, penggalangan kerjasama dan


kemitraan dalam wujud Gerakan Terpadu Nasional (Gerdunas) TB.

7.

Peningkatan kemampuan Laboratorium

8.

Obat Anti Tuberkulosis diberikan kepada pasien secara cuma-cuma dan dijamin
ketersediaannya.
39

9.

Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang kompeten untuk meningkatkan dan


mempertahankan kinerja.

10. Diprioritaskan kepada kelompok miskin dan kelompok rentan terhadap TB.
11. Pasien TB tidak dijauhkan dari keluarga, masyarakat dan pekerjaannya.
12. Memperhatikan Komitmen Internasional.
Kegiatan yang telah dilakukan adalah penemuan dan pengobatan, perencanaan,
pemantauan dan evaluasi, peningkatan SDM (pelatihan, supervisi), penelitian,
promosi dan kemitraan. Konsep kemitraan yang dibangun dalam memerangi TB
menjadi sangat penting mengingat untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan pengobatan, meningkatkan penemuan kasus dan tindakan pengobatan
bukan hal yang mudah. Penanggulangan tuberkulosis melibatkan kalangan LSM dan
organisasi keagamaan. Jalinan kerjasama dengan LSM dan tokoh keagamaan
diharapkan dapat membantu proses sosialisasi kepada masyarakat mengenai gejala
penyakit TB, cara penemuan kasus dan pengobatan.
Selain itu juga telah dilakukan berbagai penelitian yang bertujuan untuk memberikan
masukan terhadap pengambil kebijakan di bidang Tuberkulosis.
Beberapa penelitian dilakukan untuk meningkatkan kualitas Program TB ini antara
lain :
1. Implication Study of Tuberculin Survey, West Sumatera Province, 2008
(dipresentasikan di Perancis)
2. Laboratory DOTS Link Development
3. Nagari Peduli TB sebagai suatu peningkatan Penanggulangan Tuberkulosis
melalui kemitraan di Provinsi Sumatera Barat (dipresentasikan pada TB Day 2011)

40

Salah satu kebijakan operasional penanggulangan tuberkulosis di Provinsi Sumatera


Barat adalah kemitraan yang dilakukan melalui suatu upaya untuk melibatkan
berbagai sektor, baik pemerintah, swasta maupun kelompok organisasi masyarakat.
Tingginya beban masalah tuberkulosis dan keterbatasan sektor pemerintah,
menyebabkan potensi melibatkan sektor lain semakin diperluas.
Berbagai upaya inovatif melalui kemitraan juga dilakukan dalam penanggulangan TB
di Sumatera Barat, sebagai berikut :
1. Kemitraan melalui Public Private Mix Tuberkulosis
Dalam pelaksanaan program tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat, selain
pengauatan di layanan kesehatan juga dilakukan peningkatan peran lintas sektor
melalui Public Private Mix

yang ditandai dengan ditandatanganinya Piagam

Kesepakatan dari Organisasi Profesi dalam upaya membantu pencapaian target


program.
Piagam Kesepakatan Pelaksanaan Public Private Mix Tuberkulosis
Provinsi Sumatera Barat

2. Kemitraan melalui Nagari Peduli Tuberkulosis


Perubahan peta politik nasional yang terjadi membangkitkan kembali semangat
masyarakat Sumatera Barat untuk kembali menjalankan sistem pemerintahan
Nagari. Dengan berlakunya otonomi daerah pada tahun 2001, istilah nagari beserta
keistimewaannya kembali digunakan. Sebuah nagari dipimpin oleh seorang
Walinagari, yaitu orang yang dianggap paling menguasai tentang semua aspek
kehidupan dalam budaya alam Minangkabau dan dibentuk Kerapatan Adat Nagari
(KAN), yakni lembaga yang beranggotakan tungku tigo sajarangan yang terdiri
dari alim ulama, cerdik pandai dan ninik mamak.
41

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat bersama PPTI melakukan suatu


terobosan melalui nagari peduli TB. Dasar kegiatan adalah partisipasi dan
pengembangan masyarakat sehingga terjadi peningkatan pengetahuan, perubahan
sikap, perilaku menjadi lebih mandiri, TAHU-MAU-MAMPU mengenai
tuberkulosis dan pemberantasannya. Aktifnya kader/relawan dan PMO, tumbuh
dan terbinanya dengan baik kerjasama dan kelembagaan melalui wadah nagari
siaga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang terwujud dengan
dukungan yang luas dari Pemerintah Daerah, DPRD, instransi terkait, partisipasi
masyarakat, termasuk perantau.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di dua Kabupaten/Kota yaitu di Kota Padang
(Kecamatan Kuranji di Kelurahan Kalumbuk dan Kelurahan Korong Gadang) dan
di Kabupaten Agam (Kecamatan Tanjung Mutiara di Nagari Tiku Utara dan
Nagari Tiku Selatan).
Kegiatan diawali dengan revitalisasi dan sosialisasi, pelaksanaan urvey awal,
penyuluhan tuberkulosis, Pelatihan KAP tentang tuberkulosis, pertemuan, diskusi,
seminar, informasi melalui media cetak dan elektronik dan pendekatan pelayanan
melalui nagari siaga.
Hasil dari kegiatan ini selain peningkatan CDR yang sangat signifikan (lebih dari
50% dibanding tahun 2008) juga peningkatan partisipasi masyarakat tuberkulosis
dan penanggulangannya. Kegiatan penggalagan peran serta msyarakat dalam
program penanggulangan tuberkulosis di Indonesia perlu mendapat perhatian yang
lebih serius dimasa yang akan datang.
3. Kemitraan dengan masyarakat melalui Paguyuban Tuberkulosis

42

Salah satu pendekatan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah


Tuberkulosis adalah perlunya dibangun kemitraan yang efektif sesuai dengan yang
dibutuhkan untuk kelancaran program penanggulangan TB dan salah satu langkah
untuk memecahkan masalah adalah dengan melibatkan model kemitraan atau
paguyuban.
Kemitraan pada esensinya dikenal dengan istilah gotong royong atau kerjasama
dari berbagai pihak, baik secara individual maupun kelompok. Paguyuban di
wilayah kerja Puskesmas dengan penemuan atau angka kesembuhan rendah adalah
sebagai salah satu pendekatan kemitraan yang berbasis komunitas dalam program
penanggulangan TB.
Kegiatan dalam suatu paguyuban tersebut meliputi penjaringan, pendampingan dan
promosi atau penyuluhan. Untuk membangun sebuah kemitraan, harus didasarkan
pada hal-hal berikut antara lain kesamaan perhatian (common interest) atau
kepentingan, saling mempercayai dan saling menghormati, tujuan yang jelas dan
terukur, serta kesediaan untuk berkorban, baik waktu, tenaga, maupun sumber
daya yang lain.
Metode pendekatan dengan menggunakan paguyuban dipilih karena paguyuban
banyak digunakan untuk menampung orang-orang yang memiliki minat, latar
belakang, motivasi yang sama dan kebanyakan digunakan untuk menumbuhkan
rasa saling memiliki dan persaudaraan.
Demikian halnya dengan paguyuban penderita dan mantan penderita TB Paru.
Paguyuban TB yang beranggotakan masyarakat sekitar penderita akan lebih efektif
membantu penanggulangan TB di masyarakat karena masyarakat tersebut lebih

43

dikenal dan lebih akrab dengan penderita maupun suspect penderita TB, sehingga
akan lebih diterima dengan tangan terbuka. Berbeda dengan petugas, belum tentu
akan diterima dengan baik oleh mereka (masyarakat penderita). Oleh karena itu
pembentukan paguyuban TB sangat efektif membantu upaya penanggulangan TB
melalui kemitraan yang berbasis komunitas dari, oleh dan untuk masyarakat
menuju Indonesia Bebas TB.
Beberapa Paguyuban yang ada di Provinsi Sumatera Barat al :
a. Ikatan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (IMPUT) di Puskesmas Paninggahan
Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok
b. Ikatan DAI Peduli Tuberkulosis di Kabupaten Sijunjung. Paguyuban ini bertujuan
untuk membantu menurunkan angka kesakitan TB yang menjadi masalah
kesehatan di masyarakat yang bertujuan untuk melakukan penjaringan,
pendampingan sebagai Pengawas Makan Obat (PMO) dan penyuluhan.
Kepengurusan dalam Paguyuban TB ini terdiri dari mantan-mantan penderita TB,
penderita dan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat.
4. Kemitraan dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)
Pada tanggal 14 Juli 2011 telah dilaksanakan Kongres Nasional ke XII
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di Bukittinggi Sumatera Barat, yang
dihadiri oleh lebih dari 700 orang Dokter dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan
tersebut, Menteri Kesehatan juga memberikan kuliah umum dengan tema Upaya
Penanggulangan

Penyakit

Paru

di

Indonesia.

Kongres

di

buka

oleh

Prof.dr.Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) ,MARS, DTM&H, DTCE Direktur


Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian

44

Kesehatan RI. Juga dilakukan pelantikan Asosiasi Rumah Sakit dan Balai
Pengobatan Paru Indonesia (ARSABAPI) oleh Dr.Suprianto, Sp(P) Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dilanjutkan dengan
pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh Ketua ARSABAPI, Dr.Priyanti
Z.S.SpP(K).
c. Pengendalian HIV/AIDS.
Aquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan menurunnya immunitas tubuh sebagai akibat dari serangan
Human Immunodeficiency Virus (HIV). Karena imunitas tubuh yang diserang oleh
virus HIV, maka penderita mudah diserang berbagai macam penyakit infeksi dan
kanker yang tidak biasa.
Orang terpapar HIV di Provinsi Sumatera Barat pertama kali di diagnosis pada
sebuah sero survey pada tahun 1992. Sejak tahun 1992 setiap tahun ditemukan kasus
baru orang dengan HIV. Sampai dengan tahun 1999 tercatat 1 kasus AIDS di RS dan
masing-masing 2 kasus ditemukan melalui serosurvei dan PMI. Pada tahun 2000
ditemukan kasus baru orang dengan HIV sebanyak 9 kasus melalui serosurvei dan
PMI. Pada tahun 2002 terdapat 1 kasus AIDS yang dirawat di RS, tahun 2004
meningkat menjadi 6 kasus, tahun 2005 sebanyak 12 kasus, tahun 2006 kasus HIV 24
kasus dan AIDS 47 kasus. Dan sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini setiap
tahunnya ditemukan lebih dari 100 kasus baru. Dari hasil serosurvei sentinel telah
ditemukan sebanyak 35 orang. Hingga akhir 2011 telah ditemukan 871 kasus (melalui
serosurvei 35 kasus, dari PMI 114 kasus dan 722 kasus dari Rumah Sakit yang terdiri
dari 40 HIV dan 682 AIDS).
45

Jumlah kasus AIDS pada satu sisi menggambarkan semakin baiknya sarana diagnosis
AIDS, tetapi pada satu sisi menggambarkan cepatnya manifestasi AIDS dari kondisi
mengidap HIV pada seseorang.
Tabel 4.4 Distribusi kasus HIV dan AIDS tersebar di 19 Kabupaten/Kota di
Provinsi Sumatera Barat.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Kabupaten / Kota
Kabupaten Padang
Pariaman
Kabupaten Tanah Datar
Kabupaten Pesisir Selatan
Kabupaten Agam
Kabupaten 50 Kota
Kabupaten Pasaman
Kabupaten Pasaman
Barat
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Solok
Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Mentawai
Kota Padang
Kota Bukittinggi
Kota Payakumbuh
Kota Padang Panjang
Kota Solok
Kota Sawahlunto
Kota Pariaman
Tidak diketahui
Lain-lain
Sumbar

HIV

AIDS

MENINGGAL

4
0
1
1
0
0

35
25
27
61
17
8

7
4
3
7
2
1

1
1
1
0
0
0
39
7
0
0
2
0
4
84
7
122

11
3
9
6
5
5
322
144
23
7
17
10
18
13
36
802

3
1
0
0
0
1
58
15
1
1
3
3
5
2
8
123

Distribusi terbesar di Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten


Tanah Datar dan Kota Payakumbuh
Hasil survei ini menggambarkan tingginya potensi epidemi HIV dan AIDS di
Provinsi Sumatera Barat. Potensi ini akan menghasilkan epidemi yang sangat besar
jika tidak dilakukan upaya-upaya pengendalian epidemi HIV dan AIDS.
Pada Tahun 2012 Pemerintah Provinsi mengajukan Peraturan Daerah yang dapat
mengatur penanggulangan HIV tersebut melalui Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang

46

Penanggulangan HIV-AIDS. Secara umum Program Penanggulangan AIDS terdiri


dari pengembangan kebijakan, program pencegahan, program perawatan, dukungan
dan pengobatan serta mitigasi.
Pada tahun 2012, Gubernur Sumatera Barat terpilih sebagai Tokoh Peduli Orang
Dengan HIV AIDS (ODHA) bersama dengan 11 orang lainnya di Provinsi Sumatera
Barat, yang dipilih oleh Komunitas ODHA.
Sejak Pemerintah Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim,
implemntasi program HIV AIDS di Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan secara
lebih komprehensif. Sudah saatnya kita bicara HIV-AIDS dengan transparan, agar
kita dapat memutus rantai penularan dengan tidak mengesampingkan perawatan yang
baik pada mereka yang sudah terlanjur kena, untuk itu dibutuhkan peran seluruh
sektor terkait. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Pencegahan
Kegiatan pencegahan yang dilakukan di Provinsi Sumatera Barat adalah :
a. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) HIV-AIDS dan NAPZA pada
kelompok beresiko tinggi, petugas kesehatan, anak sekolah, Warga
Binaan Pemasyarakatan (WBP), tokoh masyarakat, Karang Taruna.
b. Bekerjasama dengan Universitas (AISEC) untuk Penyuluhan HIV pada
generasi muda
c. Pembinaan di Panti Rehabilitasi Andam Dewi
d. Pengurangan dampak buruk (Harm Reduction) pada pengguna Napza
suntik.

47

e. Penatalaksanaan IMS (Klinik IMS, pengobatan dengan pendekatan


sindrom dan etiologi, pelatihan pendekatan sindrome pada Bidan
koordinator).
f. Skrining darah donor di UTD Cab. PMI Padang, Bukittinggi, Solok,
Pariaman.
g. Kewaspadaan Universal pada setiap kegiatan medis.
h. Peningkatan penggunaan kondom pada perilaku seksual rawan tertular dan
menularkan.
i. Pencegahan penularan dari Ibu HIV Positif kepada anaknya (PMTCT dan
Pemberian Makanan Bayi).
2. Kegiatan Penanggulangan
a. Klinik Voluntray Conceling and Testing (VCT), dengan memberikan
layanan konseling di klinik VCT yang terdapat di RSUP Dr.M.Jamil
Padang dan RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi, RS.Yos Sudarso
Padang, RS Siti Rahmah Padang, Lentera Minang Kabau, Puskesmas
Biaro Agam, Puskesmas Payolansek Payakumbuh. Disamping itu di
semua Kabupaten/Kota sudah ada konselor terlatih untuk melakukan
VCT.
b. Klinik Care Support and Treatment (CST) dengan memberikan layanan
CST di RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RSUD Achmad Muchtar
Bukittinggi dan saat ini sedang mempersiapkan 2 RSUD Provinsi lainnya
yaitu RSUD Pariaman dan RSUD Solok.

48

c. Pengadaan Anti Retroviral Therapy (ARV) untuk Buffer Stok dan reagen
melalui dana APBD Dinas Kesehatan Provinsi.
d. Kegiatan Harm Reduction (HR) dilaksanakan baik LASS (di Puskesmas
Biaro, Puskesmas Seberang Padang, Puskesmas Guguk Panjang), PTRM
di RSUP Dr.M. Djamil dan Detoksifikasi di RSJ HB.Saanin Padang.
e. Kegiatan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di RSUP Dr.M.Djamil
Padang, RSJ BH.Saanin Padang dan Puskesmas Perkotaan Bukittinggi)
f. Kegiatan TB-HIV di RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RSUD Achmad
Muchtar Bukittinggi (RS.Provinsi)
g. Serosurvei pada kelompok Resiko Tinggi.
h. Kegiatan Infeksi Menular Seksual (IMS), dilakukan di Puskesmas
Seberang Padang Kota Padang (dengan 3 Puskesmas Satelit) dan
Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi ( dengan 3 Puskesmas
Satelit).
3. Kegiatan Inovatif Lainnya
a. Memasukkan materi HIV dan Narkoba pada materi latih dokter PTT,
Bidan PTT dan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
b. Pelatihan HIV-IMS untuk Poskestren.
c. Advokasi kepada Stakeholder
d. Pertemuan Koordinasi
e. Memberdayakan LSM untuk Konseling, pendampingan, KIE dan
penjangkauan.

49

Salah satu indikator pencapaian MDGs tujuan 6A (mengendalikan penyebaran HIV


dan mulai menurunkan kasus baru pada tahun 2015) adalah tingkat pengetahuan
komprehensif tentang HIV dan AIDS pada orang muda (15-24 tahun). Menurut buku
petunjuknya, pengetahuan komprehensif yang dimaksud adalah tahu bahwa dengan
menggunakan kondom pada hubungan seks dan saling setia dengan 1 pasangan seks
bisa mengurangi resiko tertular HIV disamping / meskipun HIV tidak menular
melalui gigitan nyamuk ataupun menggunakan peralatan makan/minum bersama
dengan orang yang sudah terinfeksi dan tahu bahwa orang yang terlihat sehat bisa
saja sudah terinfeksi HIV.
Jika kita melihat laporan perkembangan dari hasil Riskesdas 2010, maka persentase
penduduk umur 15 tahun dengan pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS di
Provinsi Sumatera Barat sangat rendah yaitu 9% (rangking 21 dari 33 Provinsi di
Indonesia), dengan rata-rata Nasional adalah 11,4%. Untuk menyikapi hal tersebut
berbagai upaya dilakukan, diantaranya meningkatkan berbagai penyuluhan melalui
media dan penempelan stiker pengetahuan HIV/AIDS di rumah-rumah penduduk
yang dicanangkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc,
Ph.D
d. Pengendalian Penyakit Kusta
Salah satu jenis penyakit menular adalah Negleted Tropical Diseases (NTD). Hingga
saat ini, NTD termasuk diantaranya kusta dan frambusia memiliki permasalahan,
antara lain keterbatasan sumber daya, adanya stigma buruk di masyarakat dan
berhubungan dengan kemiskinan.

50

Saat ini dalam upaya penanggulangan Kusta dan Frambusia, sudah terbentuk Aliansi
Nasional Eliminasi Kusta (ANEK) dan Aliansi Daerah Eliminasi Kusta (ADEK).
Di Provinsi Sumatera Barat, Penemuan Kasus Baru (NCDR) untuk 5 tahun (tahun
2007 sampai 2011) menunjukkan trend fluktuatif, tetapi sejak tahun 2008
menunjukkan trend penurunan antara 3,4/100.000 penduduk menjadi 1,6/100.000
penduduk (tahun 2011 sebesar 1,6 /100.000 penduduk target < 5/100.000 populasi),
merupakan indikator yang baik untuk daerah endemis rendah seperti Sumatera Barat.
Namun masih ada 1 Kabupaten Padang Pariaman dari 19 Kabupaten/Kota dengan
NCDR 5/100.000.

3.45

1.7

1.6

2.6

2.82
2.3

2.5

2.55

3.13

3.37

4
3.5

3.75

Grafik 4. 3 Trend NCDR Tahun 2001 s/d 2012

0.16

1
0.5

0.24

1.5

0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

CDR per 100.000

Pada pertemuan Aliansi Nasional Eliminasi Kusta (ANEK) dan Eradikasi Frambusia
di Jakarta tanggal 30 Agustus 2010, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno terpilih
sebagai Wakil Ketua ANEK. Sebagai Ketua dari daerah endemik tinggi (Gubernur
Maluku) dan Wakil Ketua dari daerah endemik rendah (Sumatera Barat), yang
mempunyai prestasi baik dalam kegiatan Penanggulangan Penyakit Kusta dan
memberi dukungan optimal terhadap program Kusta.

51

Adapun tugas pengurus Alliansi Nasional Eliminasi Kusta (ANEK) tahun 2010-2012
adalah :
a. Merumuskan langkah dan kebijakan untuk mencapai dan mempertahankan
eliminasi Kusta di Indonesia.
b. Melakukan Koordinasi, komunikasi dan kerjasama dengan lintas program, lintas
sektor serta instansi dan ahli yang relevan dengan penyelenggaraan upaya
eliminasi Kusta
c. Menyelenggarakan pertemuan ANEK dan daerah endemik rendah pada tahun 2012
guna membahas perkembangan dan permasalahan dalam upaya eliminasi kusta di
Indonesia.
d. Menyampaikan laporan perkembangan program pengendalian dan eliminasi kusta
di wilayahnya secara berkala kepada Menteri Kesehatan.
Pokok-pokok kegiatan yang dilakukan untuk pengendalian penyakit Kusta baik di
Pusat maupun Daerah sebagai berikut :
a. Tatalaksana penderita meliputi penemuan penderita, diagnosis dan klasifikasi,
pengobatan dan pengendalian pengobatan, pencegahan cacat dan perawatan diri,
rehabilitasi medik.
b. Tatalaksana program meliputi perencanaan, pelatihan, penyuluhan dan advokasi,
supervisi, pencatatan dan pelaporan, monitoring dan evaluasi.

d. Pengendalian Penyakit Malaria


Angka penemuan kasus Malaria (berdasarkan Ditjen PP dan PL Kemenkes dan Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat) di Sumatera Barat pada tahun 2000 sebesar 1,78
per 1.000 penduduk dan mengalami penurunan menjadi 1,17 tahun 2004 dan
52

mengalami kenaikan pada tahun 2009, dimana API sebesar 2,58%. Tahun 2010 angka
ini menurun drastis menjadi 1,40 dan menurun lagi pada tahun 2011.
Grafik.4. 4 Angka Penemuan Malaria per 1.000 penduduk
Di Sumatera Barat Tahun 2002-2012
2.50
2.21
2.00
1.50

1.39

1.17
1.10

1.00

0.97

1.10

1.30

1.23
0.99

0.70
0.50
0.27
0.00
2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Sumatera Barat Dalam
Angka), daerah endemis malaria di Sumatera Barat berada di daerah pedesaan dari
pada daerah perkotaan. Kabupaten yang mempunyai malaria tertinggi di Sumatera
Barat terdapat di Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten
Pasaman dan Kota Sawahlunto.

e. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue


Sebagian besar Kabupaten/Kota di Sumatera Barat adalah daerah endemis DBD, yaitu
Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten
Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto,
Kabupaten Sijunjung.

53

Grafik 4.5 Insidens Rate & Case Fatality Rate DBD di Prop.Sumbar Th 20032012

f. Pengendalian Penyakit Zoonosis (Flu Burung dan Rabies)


1. Flu Burung
Wabah avian influenza atau Flu Burung (yang disebabkan oleh virus subtipe H5N1)
yang terjadi saat ini, pertama kali terdeteksi pada unggas di Korea Selatan pada bulan
Desember 2003. Virus ini secara bertahap terus berkembang dan menyerang burung
peliharaan, burung liar dan burung yang bermigrasi serta hewan lain seperti babi,
kucing dan harimau dan terus menyebar ke negara-negara lain.
Sebenarnya virus Flu Burung tidak mudah menular kepada manusia. Tetapi hal ini
bisa berubah karena terjadinya mutasi atau reassortment genetis (bercampurnya gen
influenza pada hewan dan manusia) sehingga dalam perkembangannya penyakit Flu
Burung tidak hanya menyerang unggas, tetapi juga menyerang manusia (zoonotik).
Pada tahun 2006 di Provinsi Sumatera Barat ada 11 kabupaten/kota yang unggasnya
positif tertular H5N1. Jumlah tersebut tahun 2012 ini sudah menurun dengan suspek
54

flu burung hanya ada di Kota Padang, Kabupaten

Padang Pariaman dan Kota

Sawahlunto.
Kasus Suspect AI pertama kali ditemukan di Provinsi Sumatera Barat pada bulan
September 2005, seorang pegawai dari Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
Sumatera Barat. Kasus ini sebenarnya merupakan kasus dari luar Sumatera Barat
karena penderita tertular di Jakarta.
Pada tahun 2012 kasus flu burung yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Barat terdapat 4 kasus suspect yaitu dari Kota Padang (2 kasus), Kota
Sawahlunt (1 kasus) dan Kabupaten Padang Pariaman (1 kasus).

Grafik.4.6. Mapping Perkembangan Kasus Avian Influensa


Di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012

Kep. Mentawai
TIDAK ADA KASUS AI
ADA KASUS SUSPECT
PADA MANUSIA

55

Upaya-upaya yang telah dilakukan di Provinsi Sumatera Barat :


a. Penatalaksanaan kasus AI/FB di Sumatera Barat
b. Memfungsikan RSUP Dr. M. Jamil untuk tata laksana kasus flu burung yang akan
mengembangkan 1 RS lagi (RSAM)
c. Melengkapi alat-alat perawatan intensif di RS rujukan AI/FB.
d. Membebaskan biaya perawatan penderita suspek dan penderita positif Flu Burung di RS.
e. Mendistribusikan oseltamivir ke RS Rujukan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta
Puskesmas.

Mendistribusikan APD/APP untuk Petugas PE Dinkes, Petugas RS Rujukan dan


Petugas Laboratorium

Penguatan Surveilans Epidemiologi

o Memperkuat Early Warning System (SKD) dan Surveilans AI Integrasi.


o Memperkuat TGC Penanggulangan KLB dalam melakukan penyelidikan
Epidemiologi dan Penanggulangan.
o Melakukan pemeriksaan spesimen darah dan usap tenggorok pada kontak
AI konfirmasi.
o Memperkuat koordinasi dan integrasi surveilans pada manusia dan
unggas/hewan dengan Dinas Peternakan Memperkuat laboratorium
diagnostik.

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (Mengintensifkan komunikasi risiko dan promosi


kesehatan dalam membangun kesadaran seluruh lapisan masyarakat meningkatkan
keterlibatan organisasi profesi/LSM seperti MUI, PMI, IDI dll.

Membuka Posko AI/FB 24 jam, di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Jalan
Perintis Kemerdekaan No. 65 A
56

Peningkatan Kapasitas

o Mendistribusikan buku pedoman


o Melaksanakan pelatihan : Penyelidikan Epidemiologi

Work Shop Flu Burung untuk Kadinkes Kabupaten/Kota

Mengembangkan desa siaga (penyakit yang dapat menimbulkan wabah, termasuk


AI/FB).

1. Rabies
Dari tahun ketahun terlihat bahwa kasus Gigitan Hewan Tersangka Rabies (GHTR)
masih sangat tinggi dan tidak menunjukkan penurunan yang berarti. Dari kasus
gigitan tersebut lebih dari separuhnya diberi VAR (Grafik 16.), hal ini disebabkan
karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat sehingga hampir seluruh HPR
setelah menggigit dibunuh oleh masyarakat. Jumlah specimen yang diperiksa juga
sangat sedikit, dan angka ini belum menunjukan perubahan berarti dari tahun ke
tahun (Grafik 17.)
Grafik 4.8 Gambaran Kasus Rabies pada Manusia di Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2000 s/d 2012
Gambaran Kasus GHTR
di Provinsi Sumatera Barat 2000-2012

2,000

3,009

2,762

2,430

2,545

2,791

2,713

2011

2012

1,725

2,500

1,945

3,000

2,422

3,500

2,651

4,000

3,303

4,500

3,350

4,298

5,000

1,500
1,000
500
0

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Grafik.4.9 Spesimen yang Diperiksa pada Kasus Gigitan


57

Tahun 2000 sampai Tahun 2012


Perbandingan Kasus GHTR, VAR dan Spesimen Positif
di Provinsi Sumatera Barat 2000-2012
4298

5000

3303

3350
2,503

3009

248

211

270

278

280

202

1,774

2762

354

2,015

2430

374

159

363

520

500

1,718

1,945

2545
1,789

1725

2,151

2713
1,910

1,685

1000

1,238

1500

1945

2000

1,453

2500

2422

3000

2791

3500

2651

3,051

4000

2,486

4500

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

VAR

SP

2000

2001

2002

2003

2004

GHTR

Akan tetapi apabila dilihat kasus kematian akibat rabies, menunjukkan peningkatan
yang cukup berarti walaupun masih sangat jauh dari target yang diharapkan. Pada
tahun 2012 terdapat 14 Lyssa lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 (10 kasus)
g. Pengendalian Penyakit Filaria
Dari grafik di bawah ini terlihat bahwa ada 14 kabupaten/kota di Provinsi
Sumatera Barat yang mempunyai kasus filaria, akan tetapi survei darah jari
belum dilakukan di semua kabupaten/kota yang memiliki kasus. Hal ini
perlu diperhatikan apabila ingin mengeliminasi filariasis.
Dari 7 kecamatan yang telah disurvei dan hasil Mikro Filaria Rate (mf
Ratenya) > 1 dilakukan pengobatan massal. Setelah pengobatan massal
maka ketika sudah melewati putaran kedua harus dilakukan survei
evaluasi pasca pengobatan

58

h. Program Immunisasi

Untuk menilai pencapaian program pada suatu periode tertentu, indikator UCI salah
alat ukur yang sudah baku

dalam program Imunisasi. Secara bertahap cakupan UCI

harus meningkat dan merata keseluruh Jorong/kelurahan/Desa, sehingga akhir tahun


2010, diharapkan semua Kelurahan/Jorong/Desa sudah mencapai UCI, namun dalam
kenyataan dilapangan pencapaian UCI selalu berfluktuasi sehingga akan memperlambat
target pencapaian UCI Kelurahan/Jorong/Desa.
Tidak dicapainya target UCI disuatu wilayah pada umumnya karena distribusi jumlah
sasaran yang tidak merata, ada yang terlalu rendah dan ada yang terlalu tinggi.
Sehingga mempengaruhi jumlah cakupan UCI Kelurahan/Jorong/Desa. Untuk itu
diharapkan bagi Kabupaten/Kota agar memvalidasi jumlah data sasaran pada tahun
2010,

sehingga jumah distibusi sasaran benar-benar valid sampai ke tingkat

Jorong/Kelurahan/ Desa.
1. Imunisasi Rutin
Dengan jumlah sasaran 106.391 bayi 0-11 bulan, sampai dengan bulan Desember 2012.
Secara Provinsi Sumatera Barat, beberapa indikator sudah dapat dicapai, akan tetapi
masih ada beberapa yang belum tercapai.
Untuk cakupan imunisasi Hepatotis B 0 diberikan pada bayi 0-7 hari, yang memberikan
kekebalan aktif terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B mencapai 76,85%
(target 80%).
Untuk cakupan imunisasi kontak pertama, BCG: 76,85%, Polio 1: 93,39%, DPT-HB1:
90,84%. Hanya BCG yang tidak mencapai target disebabkan karena mitos bahwa anak
kecil tidak boleh keluar rumah dan disuntik.
59

ab
.

Pa

da
ng

80

60

106.53

91.60

91.25

140

122.25

103.75

104.31

92.88

98.35

89.42

97.81

91.92

u
m

b
ar

20

16.89

40

104.98

92.75

80.62

85.14

101.63

76.85

84.06

70.49
116.41

103.30

86.33

90.89

76.38

81.42

72.74

73.57

73.68

80.14

76.15

90.30

76.43

59.72

53.33

60

ba
r

100

89.21

ad
an
120

50.30

120

97.09

80

77.41

.
100

96.68

ab

P
ar
ia
K m
a
K b an
a b .A
.P g a
K as m
ab am
.5 a
0 n
K
K
ab a Ko
.T b. ta
an So
K Ka ah lok
ab b D
.P .S at
i
K es ju ar
ab i s n
.K ir jun
K
ab ep Se g
.P .M lat
a e a
K sa nt n
ab m a
. a w
K Dh n ai
a b a Ba
.S rm ra
o a t
lo s
k ra
y
K Se a
K o l
K o ta a t
o ta P an
ta
B a
P u da
ad k n
K a itt g
o n in
ta g
g
P Pa gi
ay n
ak jan
u g
K K m
o o b
ta ta u
h
S S
a
K w olo
o ah k
ta l
P un
ar t
ia o
m
an

140

Su
m

Pa
ri
K am
a
a
K
ab b.A n
.P g a
K asa m
ab
m
.5
a
0 n
K
K
K
ab
o
.T ab. ta
an So
K Ka ah lok
ab b
D
at
.P .S
K es iju ar
ab i s n j
i
u
K .Ke r S ng
ab p el
.P .M a t
a
a
e
K sa nt n
ab m aw
a
.
K Dh n B ai
ab a
.S rm ara
ol a
t
ok s r
ay
a
K S
K ot ela
K
ot
t
a
ot
a
P an
a
B a
Pa uk d a
n
K da itt g
ot n g i n
a
g
Pa Pa gi
y a nj a
ku n
m g
K
ot Ko
b
t
a
a u
Sa S h
K wa olo
ot
k
a hlu
Pa n
ri to
am
an

Untuk cakupan imunisasi lengkap, Polio 4: 85,14%, DPT-HB3: 88,76%, Campak:

83,92% (Target 85%). Hanya campak yang tidak mencapai target karena adanya

mitos/issue negatif tentang imunisasi yang haram dan tidak efektif.


Grafik 4.11 Cakupan Imunisasi Hb 0 Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012

Grafik 4.12 Cakupan Imunisasi BCG Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012

40

20

60

ab
.

Pa

da
ng

80

104.68

90.84

88.83

119.93

102.37

102.93

90.76

97.46

88.55

99.81

93.44

101.01

92.08

78.00

86.84

88.88

140

ba
r

100

62.53

120
Su
m

ba
r

65.57

93.39

92.42

122.77

100.76

105.31

92.97

98.05

91.05

102.62

95.03

99.22

95.62

83.73

87.14

109.48

102.48

101.75

87.55

78.11

80

94.06

da
ng

100

75.97

Pa

120

97.28

ab
.

Pa
ri
K am
a
K
b a
a b .A n
.P g a
K asa m
ab
m
.5
a
0 n
K
K
K
ab
o
.T ab. ta
an So
K Ka ah lok
ab b
D
at
.P .S
K es iju ar
ab i s n j
i
u
K .Ke r S ng
ab p el
.P .M a t
a
a
e
K sa nt n
ab m aw
a
.
K Dh n B ai
ab a
.S rm ara
ol a
t
ok s r
ay
S
a
K
K ot ela
K
o
ot ta a P tan
a
B a
Pa uk d a
d
it ng
K
ot an tin
a gP g
Pa a gi
y a nj a
ku n
m g
K
ot Ko
b
t
a
a u
Sa S h
K w olo
ot ah k
a
l
Pa un
ri to
am
an

140

Su
m

Pa
ri
K am
K ab an
a b .A
.P g a
K asa m
ab
m
.5
a
0 n
K
ab Ka Ko
.T b. ta
an So
K Ka ah lok
ab b
D
at
.P .S
K es iju ar
ab i s n j
i
u
K .Ke r S ng
ab p el
.P .M a t
a
a
e
K sa nt n
ab m aw
a
.
K Dh n B ai
ab a
.S rm ara
ol
t
a
ok s r
ay
S
a
K
ot ela
K
K
o
ot ta a P tan
a
B a
Pa uk d a
n
K da itt g
ot n g i n
a
g
Pa Pa gi
y a nj a
ku ng
m
K
ot Ko
b
a t a uh
Sa S
K wa olo
ot
k
a hlu
Pa n
ri to
am
an

Grafik 4.13 Cakupan Imunisasi Polio 1 Prov. Sumatera Barat Tahun 2012

60

40

20

Grafik 4.14 Cakupan Imunisasi DPT-HB 1 Prov. Sumatera Barat Thn 2012

60

40

20

61

ab
.

Pa

da
n

60

101.23

120

85.14

84.68

96.41
121.05

104.40

89.32

95.38

81.71

96.85

89.23

90.42

85.86

72.81

140

ba
r

80

81.05

Su
m

ba
r

54.18

60

47.43

100

83.62

95.36

101.27

86.38

83.50

95.34
124.74

105.50

88.16

98.09

81.51

96.51

87.83

97.95

86.66

76.50

80.63

86.73

81.36

72.74

80

82.99

da
n

100

73.18

Pa

120

93.04

ab
.

Pa
ri
am
a
b. an
K
ab A
.P g a
m
K asa
ab m
.5 an
0
K
K
K
ab
ab ota
.T
.
an So
lo
a
k
K Ka h
D
ab b
.
a
.P Si
ta
K esi jun r
ab s i
ju
r
.
n
K Ke Se g
ab p
l
.P .M a t a
en n
a
K sam ta
ab
w
a
.
n ai
K Dh
ab ar Ba
.S m rat
ol as
ok ra
y
K Se a
K ot lat
o
a
K
an
ot t a
P
a
B ad
u
a
Pa
ki n
K dan tti g
ot
n
a g P gg
Pa an i
ya ja
ku ng
K m
K
ot ot bu
a
h
a
Sa So
K wa lok
ot
h
lu
a
Pa nt
ri o
am
an

140

Su
m

Pa
ri
a
K m
a
b. an
K
ab A
.P g a
m
K asa
ab
m
.5
a
0 n
K
K
K
ab
a o
.T b.S ta
an
ol
ok
a
K Ka h
D
ab b
.
a
.P Si
ta
K esi jun r
ab s i
ju
r
.
n
K Ke Se g
ab p
l
.P .M a t a
en n
a
K sam ta
ab
w
a
.
n ai
K Dh
ab ar Ba
.S m rat
ol as
ok ra
y
K Se a
K ot lat
o
a
K
an
ot t a
P
a
B ad
u
a
Pa
ki
n
K dan tti g
ot
n
a g P gg
Pa an i
ya ja
ku ng
K m
K
ot ot bu
a
h
a
Sa So
K wa lok
ot
hl
a
u
Pa nt
o
ri
am
an

Grafik 4.15 Cakupan Imunisasi DPT-HB 3 Prov. Sumbar Tahun 2012

40

20

Grafik 4.16 Cakupan Imunisasi Polio 4 Prov. Sumbar Tahun 2012

40

20

62

Pa
da
ng

-5

-10

Pa
da
n
g

DPT/HB
(1)-(3)

DPT/HB (1)-CAMPAK
Su
m

ba
r

60

83.92

88.10

93.96

98.85

89.32

88.52

82.76

93.02

86.34

96.16

131.36

101.92
86.46

72.83

79.03

82.71

69.62

73.30

80

51.07

100

84.82

120

m
ba
r

ab
.

Pa
ri
a
K m
an
a
b
K
.
ab A
.P g a
m
K asa
ab
m
.5
a
0 n
K
K
ab Ka ot
.T b .S a
an
o
ah lok
K
K
a
D
ab b
.P .Si ata
K esi jun r
ab s i
ju
r
.
n
K Ke Se g
ab p
l
a
.
M
t
.P
en an
a
K sam ta
ab
a n wa
.
i
K Dh
ab ar Ba
.S m rat
ol as
ok ra
y
K Se a
K ot lat
o
a
K
an
ot t a
P
a
B ad
P a u k an
i
K dan tti g
ot
ng
g
a
Pa Pan gi
ya ja
ku ng
K m
K
ot ot bu
a
h
a
Sa So
l
w
o
K
ot ah k
lu
a
Pa nt
o
ri
am
an

140

Su

Pa
ria
Ka ma
n
Ka b.A
b. ga
Pa m
Ka sam
a
b.
50 n
K
Ka Ka ota
b. b.S
Ta
na olo
Ka h D k
Ka
b
a
b. .Sij tar
P
u
Ka esis nju
ng
b.
i
K rS
Ka ep. ela
b. Me tan
Pa
s nt
Ka am aw
ai
a
b.
D n
Ka har Bara
m
b.
So a s t
lo ray
kS
a
Ko ela
t
t
a
a
K
Ko ota Pa n
ta
Bu dan
Pa
g
d ki
Ko ang ng
g
ta
P
Pa anj i
ya a n
ku g
m
Ko Ko buh
ta ta
Sa Sol
w
o
Ko ah k
ta lun
Pa
t
ria o
m
an

Ka
b.

Grafik 4.17 Cakupan Imunisasi Campak Prov. Sumbar Tahun 2012

40

20

Grafik 4.18 Cakupan Imunisasi Drop Out Imunisasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012
30

25

20

15

10

-15

POLIO 1-4

63

2. Desa UCI
Cakupan UCI secara Provinsi sudah mencapai terget, akan tetapi ada beberapa kabupaten/kota,
bahkan Puskesmas/Kelurahan/Jorong/Desa banyak yang belum mencapai target UCI.
Sedangkan untuk Desa UCI diperkirakan cakupan tahun 2012 mencapai 91%. Hasil akhir data
cakupan.
3. Wanita usia subur (15-39) tahun, Bumil dan Catin
Rendahnya pencapaiaan TT2 + Bumil, disebabkan masih belum optimalnya sistim pencatatan
dan pelaporan dimana program telah mengacu ke pencatatan TT 5 dosis sedangkan di lapangan
masih banyak yang menggunakan K1 dan K4.

74.2
57

59.6

61.4

70.1

71.9

73.5

66.8

55.7
31

40

58.9

60

78.2

80

78.6

79.1

81.2

82.2

84.2

91.4

100

100.6

120

103.3

Grafik 4.19 Cakupan Imunisasi TT Bumil Tahun 2012

20

ta

P
ay

ak
u
ab m
b
K .Pa u
h
o
ta sa
K
m
o Pa a
K ta ri n
a
B a
K b. u m
ab Pe ki an
si tt
.
P
s in
K ad ir gg
o an Se i
ta g l
P P ata
ad a
r n
an ia
g ma
P
K an n
o
ta ja
n
K
a Pa g
K b.S da
a
i n
K b .T ju g
ab a nj
n
.P a un
a h g
K sa D
ab m a
.S an tar
o
l o Ba
k r
S at
el
K at
ab an
K .A
ab g
.5 am
0
K K K
o ot ot
ta a a
S So
aw l
ah ok
l
K
ab K un
. ab to
K Dh .S
ab a o
.K rm lok
ep as
.M ra
en ya
ta
w
ai
P
R
O
V
IN
S
I

Demikian juga rendahnya cakupan TT WUS, karena masa transisi dari sistim pencatatan
dan pelaporan dari TT2+ menjadi TT5 dosis. Hal ini ini terjadi dimana ada beberapa
Kabupaten/Kota yang belum pernah melaksanakan MNTE sehingga perlu sosialisasi dan
kesepakatan dalam model pencatatan dan pelaporan dari TT 2 dan TT Ulang menjadi
TT.1, TT.2, TT.3. TT.4 dan TT.5.

64

4. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)


Imunisasi pada Anak Murid SD dapat dibagi dalam 3 kelompok untuk SD Kelas I yang
mendapatkan Vaksinasi DT dan Campak. Untuk kelas II dan III mendapatkan vaksinasi
TT. Pelaksanaan BIAS Campak dilaksanakan terhadap anak sekolah kelas 1 baru setiap
tahun ajaran baru
Untuk BIAS DT dengan jumlah sasaran Murid SD Kelas I sebanyak 112.567 murid yang
dilaksanakan pada 19 Kab/Kota telah diimunisasi sebanyak 93,1%.
Untuk BIAS TT dengan jumlah sasaran Murid SD Kelas II sebanyak 120.055 murid
telah diimunisasi sebanyak 99,4% dan kelas III sebanyak 104.456 murid telah
diimunisasi sebanyak 86,5%.
Target pencapaian program 100%, namun dilapangan sulit dicapai karena berbagai
faktor seperti absensi murid, orang tua yang masih belum mengerti dengan manfaat
progam BIAS TT ini.
i. Surveilans
Dalam rangka kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit

yang cenderung

menimbulkan wabah dan Penyakit Tidak Menular, maka dilakukan pengumpulan data
mingguan dari Puskesmas berupa laporan W2 dan KDRS dari Rumah Sakit serta laporan
beberapa penyakit terpilih yang dilaporkan Puskesmas melalui sistem surveilans terpadu
(STP) setiap bulannya serta laboran Surveilans AFP, Campak dan Surveilans Integrasi
yang direkap oleh Kabupaten/Kota. Jika terjadi kasus KLB, maka kejadian ini harus
segera dilaporkan dalam 24 jam dengan menggunakan format W1, dan dilakukan
pelacakan ke lapangan (PE) serta tindakan/ penanggulangan secepatnya.

65

Tabel 4.7 Kasus KLB per Kabupaten/Kota Provinsi Sumbar Tahun 2012

Selama tahun 2012 terjadi peningkatan kejadian KLB Rabies dan keracunan makanan.
Dari hasil penyelidikan ke lapangan didapatkan bahwa kematian karena rabies
disebabkan oleh penderita kasus GHPR datang ke sarana kesehatan setelah mulai gejala
rabies muncul (penderita tidak mendapatkan VAR/terlambat mendapat VAR), disamping
penanganan luka GHPR dengan mencuci luka menggunakan sabun dan air mengalir
belum sepenuhnya dipahami masyarakat Untuk mengevaluasi keberhasilan dari program
imunisasi khususnya imunisasi polio dilakukan survey Acute Flasid Paralysis (AFP),
dengan melakukan pemantauan kasus lumpuh layuh mendadak pada anak berusia di
bawah 15 tahun . Selama tahun 2012 ditemukan kasus AFP non Polio sebanyak 52
Kasus. (target 2%)

66

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber daya
tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan
kebutuhan. Sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator kecukupan
sebagai berikut :

A. SARANA KESEHATAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan diantaranya Puskesmas, Rumah
Sakit, sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dan institusi
pendidikan tenaga kesehatan.

1. Puskesmas
Sarana kesehatan yang dimiliki sampai saat ini mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun. Kondisi sampai dengan tahun 2012 menunjukkan bahwa Puskesmas yang
beroperasional sebanyak 260 unit Puskesmas (91 unit Puskesmas rawatan, 169 unit
Puskesmas non rawatan), Puskesmas pembantu sebanyak 907 unit, Puskesmas keliling
259 unit, Polindes 1.761 unit, dan Posyandu 7.230 unit.
2. Rumah Sakit
Untuk sarana pelayanan kesehatan rujukan saat ini telah ada 64 Rumah Sakit dengan
perincian :

67

1) Rumah Sakit Pemerintah termasuk TNI / Polri 26 (RS Pemerintah 22 unit, Rumah
Sakit TNI / Polri 4 unit) dengan type rincian Rumah Sakit Pemerintah Kelas A (1
unit), Rumah Sakit Pemerintah Kelas B (4 unit), Rumah Sakit Pemerintah Kelas C
(15 unit), Rumah Sakit Pemerintah Kelas D (1 unit) dan Rumah Sakit TNI / Polri (4
unit) serta 1 (satu) unit RSUD Sijunjung yang belum ada typenya
2) Rumah Sakit Swasta sebanyak 38 unit meliputi 24 unit Rumah Sakit Umum dan 14
unit Rumah Sakit Khusus.
Jumlah kapasitas tempat tidur pada Rumah Sakit yang dimiliki telah mencapai 3.179
tempat tidur untuk RS pemerintah dan 1.696 tempat tidur untuk kapasitas RS swasta.
Total kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Sumatera Barat adalah 4.875 tempat tidur
3. Sarana Kesehatan bersumberdaya masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai
upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu dan
polindes .Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh
masyarakat.
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk
memantau perkembangannya posyandu dikelompokan menjadi 4 strata, yaitu posyandu
pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Jumlah posyandu
di Sumatera Barat tahun 2012 sebanyak 7230 buah

68

BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil beberapa kesimpulan yang terkait dengan
akuntabilitas kinerja tahun 2012 yaitu :
1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Barat tahun 2012 telah dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
2. Pencapaian akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2012 terlihat bahwa dari 12 indikator kinerja yang harus dicapai Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2012, 3 (tiga) Indikator
Kenerja Utama

belum bisa terukur karena instansi yang berwenang

mempublikasikannya adalah BPS, indikator tersebut adalah Angka Harapan


Hidup, Angka Kematian Ibu melahirkan dan Angka Kematian Bayi,
sementara 9 indikator yang lainnya sudah terukur secara baik, 8 indikator
diantaranya capaian melebihi dari target dan hanya 1 indikator belum
mencapai target seperti uraian dibawah ini :
a. Capaian sasaran indikator prevalensi angka gizi kurang (BB/TB) sudah

melebihi dari target penetapan kinerja dari 7,8 % mencapai 7,2 %, hal ini
menggambarkan

keberhasilan

Dinas

Kesehatan

Provinsi

dalam

menurunkan dan menekan prevalensi gizi kurang sebesar 0,60 % pada


tahun 2012.

69

b. Pencapaian dari

target yang sudah ditetapkan pada sasaran penemuan

kasus baru Tuberculosis sudah terjadi peningkatan penemuan dari target


60 % tercapai 61 % penemuan kasus.
c. Menurunnya kasus Malaria (Annual Paracite Index-API) dari target

kurang dari 2 per 1000 penduduk telah ditekan menjadi 0,10 per 1000
penduduk .
d. Keberhasilan pencapaian sasaran persentase ODHA yang diobati dari

target 93 % mencapai 100 % pada tahun 2012.


e. Meningkatnya cakupan immunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan

dari target 85% mencapai 89%


f.

Persentase penduduk yang memiliki akses air minum yang berkualitas


juga mengalami kenaikan yang melebihi dari target 65 % mencapai 72,81
%.

g. Pada sasaran persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

dengan target 70 % sudah melebihi dengan capaian 70,05 %.


h. Pemanfaatan tempat tidur (Bed Occupation Rate) di 4 RS UPT Provinsi

mengalami kenaikan dari target 73 % mencapai 75,9 %.


3. Indikator yang belum mencapai target yaitu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
(Total Coverage) dengan pencapaian 72,64 %

sementara target yang

ditetapkan adalah 78,6 % hal ini disebabkan belum optimalnya sharing dana
Kabupaten/Kota.

70

4. Untuk mendukung pencapaian kinerja program/kegiatan, sasaran dan


strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012,

telah

berbagai upaya intervensi melalui 17 jenis program dan 183 kegiatan yang
terdiri dari kegiatan urusan rutin 37 kegiatan dan urusan wajib 146 kegiatan
dengan alokasi anggaran Rp. 80.458.358.545 yang terdiri dari urusan wajib
pada belanja langsung Rp. 53.125.635.058 dengan realisasi sebesar Rp.
50.744.071.899 (95,52%) dan urusan rutin pada belanja tidak langsung
Rp.27.369.603.487 dengan realisasi

90,65 %. Persentase total realisasi

anggaran ini sangat jauh meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 yang
hanya mencapai 88,95 %.
5. Secara umum adanya pencapaian kinerja yang lebih baik disebabkan oleh :
a. Adanya komitmen pemerintah daerah untuk memfokuskan program
dan kegiatan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan Rencana Strategis yang
ditetapkan dalam Renstra SKPD Tahun 2011-2015 dan Indikator
Kinerja Utama..
b. Adanya kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor dalam upaya
percepatan pencapaian target indikator MDGs.
B. S A R A N
Untuk mendukung pencapaian kinerja program, kegiatan, sasaran dan strategis
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 perlu adanya komitmen
bersama Lintas Program dan Lintas Sektor dan masyarakat dalam upaya
percepatan pencapaian target indikator MDGs.
71

RESUME PROFIL KESEHATAN


TAHUN 2012
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

INDIKATOR

ANGKA/NILAI
L+P

Satuan

No. Lampiran

GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
2
Kepadatan Penduduk /Km
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+

B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17

DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2
18
19
20
21

Angka Kesakitan
AFP Rate (non polio) < 15 th
Angka Insidens TB Paru
Angka Prevalensi TB Paru
Angka kematian akibat TB Paru

2,462,780

0
52.0

47,330
8.7
579
12.2
648
13.7

118
138
2

2,529,814

80.1
50.8

45,960
6.1
419
9.1
473
10.3
16,944
18,162.7

84
98
1

42,319
4234
4,992,594
2.4
118.0
59.4
97.4
0

Km
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa
2
Jiwa/Km

Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 4

51.4 %

Tabel 5

93,290
7.5
998
10.7
1,121
12.0

#REF!
100.70
117.87
1.63

Bayi
Bayi
per 1.000 KH
Balita
per 1.000 KH
Ibu
per 100.000 KH

Tabel 6
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 8

per 100.000 pend <15thn


per 100.000 penduduk
per 100.000 penduduk
per 100.000 penduduk

Tabel 9
Tabel 10
Tabel 10
Tabel 10

NO
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52

INDIKATOR
Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)
Success Rate TB Paru
Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru HIV
Jumlah Kasus Baru AIDS
Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya
Jumlah Kematian karena AIDS
Donor darah diskrining positif HIV
Persentase Diare ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler)
Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )

P
25.22
86.43
10.80
33
87
35
8
0.06
33.91
14
51
3
4.62
6.15
0.28
61.54
40.74
0
0
1
1
396
213
213
61.96
35.91
0.00

ANGKA/NILAI
L+P
19.39
22.44
87.19
89.87
12.16
17.18
21
91
25
117
216
251
7
29
0.39
0.09
39.28
49.78
11
25
28
79
2
2
0.00
4.81
5.13
5.77
0.15
0.21
75.00
66.67
50.00
43.59
0
2
0
0
58
0
1
0
0
1
100
510
954
0
228
441
239
884
59.77
63.23
24.28
28.71
0.07
0.45

Satuan
%
%
%
Kasus
Kasus
Kasus
Jiwa
%
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 10.000 Penduduk
%
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
per 1.000 penduduk

No. Lampiran
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 23
Tabel 24

NO

INDIKATOR

53 Case Fatality Rate Malaria


54 Angka Kesakitan Filariasis
B.3
55
56
57
58
59

Status Gizi
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Balita Gizi Baik
Balita Gizi Kurang
Balita Gizi Buruk

C.
C.1
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78

UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Bumil Risti/Komplikasi ditangani
Neonatal Risti/Komplikasi ditangani
Bayi Mendapat Vitamin A
Anak Balita Mendapat Vitamin A
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Kunjungan Bayi (minimal 4 kali)
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak

P
0.00
5

99
2.02
92.84
4.93
0.93

20.25
65.64
78.64

94.32
73.53
83.97

ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
0.00
0.00 %
4
4 per 100.000 penduduk

99
1.82
93.94
4.41
0.71

94
79.30
86.42
81.07
67.56
77.79
41.55
19.03
66.63
89.99
79.16

99.26
73.90
87.64

99
1.95
92.96
5.00
0.90

19.87
66.31
84.23
19.43
79.59
96.75
75.89
93.13
70.85
103.50
6.78

No. Lampiran
Tabel 24
Tabel 25

%
%
%
%
%

Tabel 26
Tabel 26
Tabel 27
Tabel 27
Tabel 27

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 35
Tabel 35
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 39

NO
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

INDIKATOR
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin
Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali)
Balita ditimbang
Balita berat badan naik
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1
Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

L
36.36
56.06
67.88
69.32
74
3
40.73
86.82

P
37.96
54.58
67.57
77.99
75
3
63.13
86.42

66.51

65.77

50.53

71.56

0.21

0.22

ANGKA/NILAI
L+P
40.08
55.41
64.98
74.86
75
3
46.84
87.49

Satuan

No. Lampiran

%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 41
Tabel 42
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 46

62.47 %

Tabel 47

56.38
#DIV/0!
88.51
0.21
48.84
45.04
35.25
64.90

%
%
%
sekolah
sekolah
%
%

Tabel 48
Tabel 49
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 49
Tabel 49
Tabel 53
Tabel 53

34.64
66.06

35.88
63.83

66.06

63.83

64.90 %

Tabel 53

23.85

21.23

40.46 %

Tabel 55

61.42
41.30

62.78
59.81

98.27 %
57.33 %

Tabel 56
Tabel 56

1.36

1.49

4.07 %
Tabel 56

NO

INDIKATOR

101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat


Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap
105 Gross Death Rate (GDR) di RS
106 Nett Death Rate (NDR) di RS
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS
108 Length of Stay (LOS) di RS
109 Turn of Interval (TOI) di RS
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS
C.4
111
112
113
114
115
116
117
118

Keadaan Lingkungan
Rumah Sehat
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes
Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Keluarga memiliki Jamban Sehat
Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat
Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat
TUPM Sehat
Institusi dibina kesehatan lingkungannya

D.
D.1
119
120
121
122

SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Perawatan
Jumlah Puskesmas non-Perawatan

P
6.35

ANGKA/NILAI
L+P
7.50
22.64 %

Satuan

No. Lampiran
Tabel 57

0.03
77.92
4.93
3.23
1.43

0.04
105.31
5.20
2.59
1.20

0.16 %
103.59
5.56
3.23
1.60
40.47
3.06
4.50

%
%
per 100.000 pasien keluar
per 100.000 pasien keluar
%
Hari
Hari

Tabel 57
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 60
Tabel 60

#REF! %

Tabel 61

63.43
60.86
85.44
69.80
66.37
60.70
64.01
59.98

Tabel 62
Tabel 63
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68

%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70

NO

INDIKATOR

123
124
125
126
127
128
129
130
131

Jumlah Apotek
Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan
Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
Jumlah Desa Siaga
Desa Siaga Aktif
Jumlah Poskesdes

D.2
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145

Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokter Spesialis
Rasio Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Umum
Rasio Dokter Umum
Jumlah Dokter Gigi
Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Gizi
Jumlah Tenaga Kesmas
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Teknisi Medis
Jumlah Fisioterapis

D.3
146
147
148

Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita

83.00
3.37
274.00
11.13
75.00
735.00
402.00
49.00
14.00
97.00
68.00
155.00
25.00

45.00
1.78
790.00
31.23
382.00
1,978.00
54.34
2,114.00
364.00
209.00
169.00
186.00
360.00
53.00

ANGKA/NILAI
L+P
#DIV/0!
#DIV/0!
5,969.00
62.61
1.19
2,123.00
64.96
1,514.00

Satuan
%
%
Posyandu
%
per 100 balita
Desa
%
Poskesdes

128.00
2.56
1,064.00
21.31
457.00
2,713.00

Orang
per 100.000 penduduk
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
Orang

2,546.00
413.00
240.00
305.00
254.00
515.00
78.00

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

Rp
#DIV/0! %
Rp

No. Lampiran
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73

Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 77
Tabel 78
Tabel 78

Tabel 79
Tabel 79
Tabel 79

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber :

LUAS
WILAYAH
(km 2)
3

1,329.0
2,232.3
4,011.1
3,887.8
3,354.3
1,336.0
3,737.8
3,130.8
2,963.1
3,346.2
5,749.9
6,011.4
695.0
70.7
23.0
25.2
80.4
61.6
273.5
42,319.1

JUMLAH
DESA
4

60
82
209
19
79
74
61
52
39
182
43
0
55
0
0
0
27
982

KELURAHAN

DESA+KEL.

443
469
32
209
407
75.0
412
0
0
195
485
266
104
16
16
24.0
76
13
10
3252

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & SDBA


Dinkes Kab Padang Pariaman data tahun 2011

JUMLAH
PENDUDUK
7

503
551
241
228
486
75
486
61
52
234
667
309
104
71
16
24
76
13
37
4234

397,062
463,819
255,186
373,842
356,024
338,494
358,600
205,542
204,848
181,971
433,735
79,700
846,731
94,717
48,187
114,415
122,134
60,721
56,866
4,904,460

JUMLAH
RUMAH
TANGGA
8

394,143
458,993
54,682
88,270
88,257
338,494.0
84,413
48,362
47,873
37,188
99,399
19,165
194,280
21,805
11,153
27,689.0
28,024
14,572
14,051
2,070,813

RATA-RATA KEPADATAN
JIWA/RUMAH PENDUDUK
TANGGA
per km 2
9

10

1.01
1.01
4.67
4.24
4.03
1.00
4.25
4.25
4.28
4.89
4.36
4.16
4.36
4.34
4.32
4.13
4.36
4.17
4.05
2.37

298.77
207.78
63.62
96.16
106.14
253.36
95.94
65.65
69.13
54.38
75.43
13.26
1218.39
1339.13
2095.09
4533.26
1518.51
985.09
207.96
116

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber :

LUAS
WILAYAH
(km 2)
3

1,329.0
2,232.3
4,011.1
3,887.8
3,354.3
1,336.0
3,737.8
3,130.8
2,963.1
3,346.2
5,749.9
6,011.4
695.0
70.7
23.0
25.2
80.4
61.6
273.5
42,319.1

JUMLAH
DESA
4

60
82
209
19
79
74
61
52
39
182
43
0
55
0
0
0
27
982

KELURAHAN

DESA+KEL.

443
469
32
209
407
75.0
412
0
0
195
485
266
104
16
16
24.0
76
13
10
3252

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Dinkes Kab Padang Pariaman data tahun 2011

JUMLAH
PENDUDUK
7

503
551
241
228
486
75
486
61
52
234
667
309
104
71
16
24
76
13
37
4234

397,062
463,819
255,186
373,842
356,024
338,494
358,600
205,542
204,848
181,971
433,735
79,700
846,731
94,717
48,187
114,415
122,134
60,721
56,866
4,992,594

JUMLAH
RUMAH
TANGGA
8

394,143
458,993
54,682
88,270
88,257
338,494.0
84,413
48,362
47,873
37,188
99,399
19,165
194,280
21,805
11,153
27,689.0
28,024
14,572
14,051
2,070,813

RATA-RATA KEPADATAN
JIWA/RUMAH PENDUDUK
TANGGA
per km 2
9

10

1.01
1.01
4.67
4.24
4.03
1.00
4.25
4.25
4.28
4.89
4.36
4.16
4.36
4.34
4.32
4.13
4.36
4.17
4.05
2.41

298.77
207.78
63.62
96.16
106.14
253.36
95.94
65.65
69.13
54.38
75.43
13.26
1218.39
1339.13
2095.09
4533.26
1518.51
985.09
207.96
118

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH
PENDUDUK

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)*

397,062
463,819
255,186
373,842
356,024
338,494
358,600
205,542
204,848
181,971
433,735
79,700
846,731
94,717
48,187
114,415
122,134
60,721
56,866
4,904,460

JUMLAH PENDUDUK
0-4

5-14

20,702
23,953
15,695
22,333
21,163
16,256
15,613
11,641
12,135
8,388
20,434
4,429
40,826
2,899
2,568
5,990
6,504
3,373
2,967
257,869

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & SDBA

44,710
52,210
30,761
46,640
34,159
36,643
35,723
23,430
21,583
17,083
48,615
8,860
81,042
9,516
5,135
11,081
12,385
6,437
5,864
531,877

LAKI-LAKI
15-44
45-64
6

81,140
95,306
57,781
67,802
72,905
66,629
69,892
46,828
52,909
34,602
94,483
18,958
216,622
24,844
10,992
27,036
27,831
14,342
12,558
1,093,460

35,031
41,270
17,118
36,724
37,479
33,887
38,423
16,788
15,571
11,084
37,943
7,196
68,841
8,301
4,174
9,025
10,286
4,920
5,265
439,326

>=65
8

13,843
14,675
4,826
17,725
10,651
11,437
15,597
3,993
3,672
2,960
12,892
1,858
14,568
2,372
1,077
2,155
3,499
940
1,507
140,247

JUMLAH
9

195,426
227,414
126,181
191,224
176,357
164,852
175,248
102,680
105,870
74,117
214,367
41,301
421,900
47,932
23,946
55,287
60,505
30,012
28,161
2,462,780

0-4

5-14

10

11

19,319
22,206
15,052
22,303
17,877
15,335
15,777
10,985
11,429
8,127
19,867
3,794
38,593
2,758
2,396
5,750
6,626
3,014
2,849
244,057

44,677
48,899
29,674
41,540
31,872
34,370
35,258
21,831
20,174
16,270
46,823
7,634
76,053
8,544
4,820
10,714
12,615
6,202
5,616
503,586

PEREMPUAN
15-44
45-64
12

81,065
97,030
60,125
67,118
78,137
69,418
74,408
47,292
49,175
68,782
96,769
17,561
220,551
22,813
11,085
30,450
28,349
15,173
12,690
1,147,991

13

38,120
44,904
17,548
35,982
35,916
37,188
40,027
16,931
14,070
10,953
39,701
6,952
69,666
8,729
4,388
8,908
10,476
4,925
5,423
450,807

>=65
14

18,455
23,366
6,606
15,675
15,865
17,331
17,882
5,823
4,130
3,722
16,208
2,458
19,967
3,941
1,552
3,306
3,563
1,395
2,127
183,372

JUMLAH
15

201,636
236,405
129,005
182,618
179,667
173,642
183,352
102,862
98,978
107,854
219,368
38,399
424,831
46,785
24,241
59,128
61,629
30,709
28,705
2,529,814

RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN

RASIO
JENIS
KELAMIN

16

17

68.71
66.54
67.26
80.06
58.63
63.43
60.99
60.78
55.51
45.09
61.30
57.30
47.08
46.42
57.27
51.71
58.74
54.27
58.24
59.43

96.92
96.20
97.81
104.71
98.16
94.94
95.58
99.82
106.96
68.72
97.72
107.56
99.31
102.45
98.78
93.50
98.18
97.73
98.10
97.35

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH
PENDUDUK

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

397,062
463,819
255,186
373,842
356,024
338,494
358,600
205,542
204,848
181,971
433,735
79,700
846,731
94,717
48,187
114,415
122,134
60,721
56,866
4,992,594

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

JUMLAH PENDUDUK
0-4

5-14

20,702
23,953
15,695
22,333
21,163
16,256
15,613
11,641
12,135
8,388
20,434
4,429
40,826
2,899
2,568
5,990
6,504
3,373
2,967
257,869

44,710
52,210
30,761
46,640
34,159
36,643
35,723
23,430
21,583
17,083
48,615
8,860
81,042
9,516
5,135
11,081
12,385
6,437
5,864
531,877

LAKI-LAKI
15-44
45-64
6

81,140
95,306
57,781
67,802
72,905
66,629
69,892
46,828
52,909
34,602
94,483
18,958
216,622
24,844
10,992
27,036
27,831
14,342
12,558
1,093,460

35,031
41,270
17,118
36,724
37,479
33,887
38,423
16,788
15,571
11,084
37,943
7,196
68,841
8,301
4,174
9,025
10,286
4,920
5,265
439,326

>=65
8

13,843
14,675
4,826
17,725
10,651
11,437
15,597
3,993
3,672
2,960
12,892
1,858
14,568
2,372
1,077
2,155
3,499
940
1,507
140,247

JUMLAH
9

195,426
227,414
126,181
191,224
176,357
164,852
175,248
102,680
105,870
74,117
214,367
41,301
421,900
47,932
23,946
55,287
60,505
30,012
28,161
2,462,780

0-4

5-14

10

11

19,319
22,206
15,052
22,303
17,877
15,335
15,777
10,985
11,429
8,127
19,867
3,794
38,593
2,758
2,396
5,750
6,626
3,014
2,849
244,057

44,677
48,899
29,674
41,540
31,872
34,370
35,258
21,831
20,174
16,270
46,823
7,634
76,053
8,544
4,820
10,714
12,615
6,202
5,616
503,586

PEREMPUAN
15-44
45-64
12

81,065
97,030
60,125
67,118
78,137
69,418
74,408
47,292
49,175
68,782
96,769
17,561
220,551
22,813
11,085
30,450
28,349
15,173
12,690
1,147,991

13

38,120
44,904
17,548
35,982
35,916
37,188
40,027
16,931
14,070
10,953
39,701
6,952
69,666
8,729
4,388
8,908
10,476
4,925
5,423
450,807

>=65
14

18,455
23,366
6,606
15,675
15,865
17,331
17,882
5,823
4,130
3,722
16,208
2,458
19,967
3,941
1,552
3,306
3,563
1,395
2,127
183,372

JUMLAH
15

201,636
236,405
129,005
182,618
179,667
173,642
183,352
102,862
98,978
107,854
219,368
38,399
424,831
46,785
24,241
59,128
61,629
30,709
28,705
2,529,814

RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN

RASIO
JENIS
KELAMIN

16

17

68.71
66.54
67.26
80.06
58.63
63.43
60.99
60.78
55.51
45.09
61.30
57.30
47.08
46.42
57.27
51.71
58.74
54.27
58.24
59.43

96.92
96.20
97.81
104.71
98.16
94.94
95.58
99.82
106.96
68.72
97.72
107.56
99.31
102.45
98.78
93.50
98.18
97.73
98.10
97.35

TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TAHUN 2012

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)


1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
JUMLAH

Sumber : SDBA

JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

262,256
273,718
270,946
223,187
187,191
193,879
184,589
168,480
149,045
133,314
122,401
95,272
56,800
43,406
33,153
35,189

246,960
255,316
256,223
223,287
195,130
196,707
182,864
170,144
152,481
141,345
128,210
95,045
61,674
55,446
47,213
63,589

509,216
529,034
527,169
446,474
382,321
390,586
367,453
338,624
301,526
274,659
250,611
190,317
118,474
98,852
80,366
98,778

2,432,826

2,471,634

4,904,460

TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN
JUMLAH

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

LAKI-LAKI
MELEK
HURUF

123,534
176,037
0
51,765
137,281
119,284
142,179
78,977
82,466
55,895
164,560
25,761
334,986
40,474
0
43,455
54,145
29,658
0

117,216
163,931
0
42,838
134,511
117,042
129,432
74,248
78,354

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

1,790
18,503
331,865
0
0
43,455
51,071
29,275
0

%
5

94.89
93.12
0
82.75
97.98
98.12
91.03
94.01
95.01
0.00
1.09
71.83
99.07
0.00
0
100.00
94.32
98.71
97.65
0

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS


PEREMPUAN
MELEK
JUMLAH
%
HURUF
6

135,598
188,367
0
52,928
143,417
134,846
148,986
80,646
76,932
55,740
172,324
23,648
344,312
40,032
0
47,770
55,693
30,872
0

120,692
173,580
0
44,625
140,590
128,453
139,739
74,938
71,385

4,740
16,764
338,563
0
47,770
52,573
30,408
0

LAKI-LAKI + PEREMPUAN
MELEK
JUMLAH
%
HURUF
9

89.01
92.15
0
84.31
98.03
95.26
93.79
92.92
92.79
0.00
2.75
70.89
98.33
0.00
0
100.00
94.40
98.50
97.17
0

259,132
364,404
0
104,693
280,698
254,130
291,165
159,623
159,398
111,635
336,884
49,409
679,298
80,506
0
91,225
109,838
60,530
0
3,392,568

10

237,908
337,511
0
87,463
275,101
245,495
269,172
149,186
149,739
0
6,530
35,267
670,428
0
0
91,225
103,644
59,683
0
2,718,352

11

91.81
92.62
0
83.54
98.01
96.60
92.45
93.46
93.94
0.00
1.94
71.38
98.69
0.00
0
100.00
94.36
98.60
97.40
80.13

TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
LAKI-LAKI
NO

KABUPATEN

Kab. Padang Pariaman

Kab. Agam

Kab. Pasaman

Kab. Pasaman Barat

Kab. 50 Kota

Kab.Tanah Datar

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
3

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

SD/MI

PEREMPUAN

AK/
SMA/
UNIVER
SMP/ MTs
DIPLOM
SMK/ MA
SITAS
A
6

JUMLAH

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
11

10

14,850

41,066

30,114

27,339

1,881

2,882

118,132

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

SMA/
SMP/ MTs
SMK/ MA

SD/MI

12

13

14

20,339

40,995

28,034

26,709

15

AK/
DIPLO
MA

UNIVER
SITAS

16

17

4,214

JUMLAH

TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH

18

19

SD/MI

SMP/ MTs

SMA/
AK/
UNIVERSI
SMK/ MA DIPLO MA
TAS

20

21

22

23

35,189

82,061

58,148

54,048

6,095

6,521

242,062

54,674

237

59,972

30,997

15,749

844

534

108,333

7,023

3,762

5,197

2,589

2,217

13,765

123,930

267

24

25

JUMLAH

3,639

26

86

26,987

18,811

7,086

422

267

53,659

151

32,985

12,186

8,663

1,951

2,630

1,189

972

6,742

1,811

2,567

1,400

1,245

31,933

44,870

53,518

46,914

42,158

3,100

2,156

224,649

17,167

28,096

34,722

18,710

15,803

3,908

4,943

123,349

49,100

72,966

88,240

65,624

57,961

7,008

7,099

347,998

1,210

31,874

33,880

25,626

32,175

3,937

7,059

135,761

1,277

33,270

35,376

26,807

33,611

4,111

7,375

141,827

2,487

65,144

69,256

52,433

65,786

8,048

14,434

277,588

14

217

260

193

184

10

31

909

21

266

271

193

191

1,000

35

483

531

386

375

39

60

1,909

Kab. Solok

16,678

33,353

34,062

24,467

19,826

4,458

3,848

136,692

20,583

36,889

37,709

26,779

22,170

5,274

5,069

154,473

37,261

70,242

71,771

51,246

41,996

9,732

8,917

291,165

Kab. Sawahlunto / Sjj

11,983

9,019

26,895

15,119

13,081

1,056

1,824

78,977

11,785

11,942

25,434

14,597

12,028

2,514

2,346

80,646

23,768

20,961

52,329

29,716

25,109

3,570

4,170

159,623

Kab. Dharmasraya

27,040

21,970

17,518

15,333

1,664

2,078

85,603

25,280

19,409

14,054

12,453

2,493

2,110

75,799

52,320

41,379

31,572

27,786

4,157

4,188

161,402

10 Kab. Solok Selatan

524

6,102

10,042

9,045

11,158

837

2,292

40,000

851

6,299

9,875

7,877

10,205

2,087

2,808

40,002

1,375

12,401

19,917

16,922

21,363

2,924

5,100

80,002

11 Kab. Pesisir Selatan

14,559

32,598

59,217

44,611

47,439

3,472

3,035

204,931

18,677

35,403

57,954

39,755

45,416

6,209

3,713

207,127

33,236

68,001

117,171

84,366

92,855

9,681

6,748

412,058

12 Kab. Kep. Mentawai

2,594

5,187

23,352

6,678

2,837

372

281

41,301

2,411

4,823

21,711

6,209

2,638

13 Kota Padang

2,688

28,731

55,107

62,037

148,865

10,556

28,680

336,664

4,385

29,241

61,017

58,053

144,174

11

17

10

18

11,344

9,786

14,973

1,295

2,959

10,915

9,864

14,825

14 Kota Pariaman

29

29

346

261

38,399

5,005

10,010

45,062

12,887

5,475

717

542

79,700

18,487

29,381

344,738

7,073

57,972

116,124

120,090

293,039

29,043

58,061

681,402

50

14

19

19

36

100

49,093

1,052

13,672

22,259

19,650

29,798

3,922

6,420

96,773

1,668

1,582

1,578

1,894

3,364

529

968

11,583

15 Kota Padang Panjang

16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok

422

TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI

431
-

6,892
-

50
47,680
-

621
-

6,780
-

2,627

3,461

19 Kota Sawahlunto

0.59

19.33

26.49

20.04

24.85

3.76

4.94

100

0.78

19.66

24.55

19.86

24.80

3.66

6.69

100

39

51

40

50

12

200

JUMLAH (KAB/KOTA)

111,699

213,713

400,365

312,139

383,469

33,065

57,401

1,511,850

105,028

213,368

390,974

264,547

350,174

52,728

65,412

1,442,230

218,395

428,662

792,917

578,580

737,007

86,322

123,781

2,965,663

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
JUMLAH KELAHIRAN
NO

LAKI-LAKI

KABUPATEN

PEREMPUAN
HIDUP +
HIDUP
MATI
MATI

HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP +
HIDUP
MATI
MATI

10

11

Kab. Padang Pariaman

3,881

10

3,891

3,689

12

3,701

7,570

22

7,592

Kab. Agam

4,292

61

4,353

3,838

40

3,878

8,130

101

8,231

Kab. Pasaman

2,814

17

2,831

2,679

15

2,694

5,493

32

5,525

Kab. Pasaman Barat

4,058

29

4,087

3,966

15

3,981

8,024

44

8,068

Kab. 50 Kota

3,095

37

3,132

2,932

17

2,949

6,027

54

6,081

Kab.Tanah Datar

2,793

26

2,819

2,684

22

2,706

5,477

48

5,525

Kab. Solok

3,196

38

3,234

3,127

33

3,160

6,323

71

6,394

Kab. Sawahlunto / Sjj

2,368

20

2,388

2,216

25

2,241

4,584

45

4,629

Kab. Dharmasraya

1,512

19

1,531

1,515

11

1,526

3,027

30

3,057

10 Kab. Solok Selatan

1,357

20

1,377

1,055

1,058

2,412

23

2,435

11 Kab. Pesisir Selatan

4,374

58

4,432

4,101

34

4,135

8,475

92

8,567

12 Kab. Kep. Mentawai

822

13

835

753

760

1,575

20

1,595

8,059

20

8,079

8,746

19

8,765

16,805

39

16,844

14 Kota Pariaman

830

839

794

797

1,624

12

1,636

15 Kota Padang Panjang

497

503

444

450

941

12

953

16 Kota Bukittinggi

1,067

1,072

1,253

1,257

2,320

2,329

17 Kota Payakumbuh

1,178

13

1,191

1,094

12

1,106

2,272

25

2,297

18 Kota Solok

608

614

590

592

1,198

1,206

19 Kota Sawahlunto

529

10

539

484

488

1,013

14

1,027

JUMLAH (KAB/KOTA)

47,330

417

47,747

45,960

284

46,244

93,290

701

93,991

13 Kota Padang

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)

8.7

6.1

7.5

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN
NO

LAKI - LAKI

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

PEREMPUAN

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

BAYI

25
57
20
29
47
57
50
54
41

4
3
11
6
7
7
2
7
2

72
36
38
10
4
7
13
8
11
579

7
3
2
1
2
2
1
2
69

29
60
31
35
54
64
52
61
43
0
79
39
40
11
4
9
15
9
13
648

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 12.2

1.5

13.7

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK
BALITA

BALITA

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

10

11

29
36
12
34
45
35
34
42
35

4
3
6
2
2
5
3
4
2
4
5
5
4
1
3
1
0
54

33
39
18
36
47
40
37
46
37
0
29
37
38
10
3
3
11
4
5
473

54
93
32
63
92
92
84
96
76
0
97
68
71
16
6
10
21
11
16
998

8
6
17
8
9
12
5
11
4
0
11
8
7
5
1
2
5
2
2
123

62
99
49
71
101
104
89
107
80
0
108
76
78
21
7
12
26
13
18
1,121

25
32
33
6
2
3
8
3
5
419
9.1

1.2

10.3

10.7

1.3

12.0

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH LAHIR
HIDUP

KEMATIAN IBU HAMIL

KEMATIAN IBU BERSALIN

KEMATIAN IBU NIFAS

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn

20-34 Thn

35 Thn

JUMLAH

< 20 Thn

20-34 Thn

35 Thn

JUMLAH

< 20 Thn

20-34 Thn

35 Thn

JUMLAH

< 20 Thn

20-34 Thn

35 Thn

10

11

12

13

14

15

16

17

18

JUMLAH
19

Kab. Padang Pariaman

7,570

Kab. Agam

8,130

Kab. Pasaman

5,493

11

Kab. Pasaman Barat

8,024

Kab. 50 Kota

6,027

Kab.Tanah Datar

5,477

Kab. Solok

6,323

Kab. Sawahlunto / Sjj

4,584

Kab. Dharmasraya

3,027

10 Kab. Solok Selatan

2,412

11 Kab. Pesisir Selatan

8,475

12 Kab. Kep. Mentawai

1,575

16,805

16,805

39

13

16,857

16,805

39

16

16,860

1,624

941

16 Kota Bukittinggi

2,320

17 Kota Payakumbuh

2,272

18 Kota Solok

1,198

19 Kota Sawahlunto

1,013

JUMLAH (KAB/KOTA)

93,290

22

26

16,807

55

30

16,892

19

16,811

85

41

16,944

13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

18,162.7

TABEL 9
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN / KOTA

2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH PENDUDUK <15


TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

23,311
147,268
50,504
132,845
105,169
102,607
51,336
67,887
65,283
49,868
135,523
24,717
218,774
23,717
0
33,535
38,118
19,027
17,296
1,306,785

4
0
1
2
6
4
1
0
2
0
4
0
6
0
7
0
1
6
44

TABEL 10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS TB PARU
NO

KABUPATEN

JUMLAH PENDUDUK

KASUS BARU

KASUS LAMA

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

(PER JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

PREVALENSI

KASUS BARU +
KASUS LAMA
L+P
P

TB PARU

100.000 PENDUDUK)

14

L+P

15

16

17

18

19

L+P
20

Kab. Padang Pariaman

193,441

200,702

394,143

341

289

630

341

289

630

176.3

144.0

159.8

13

11

24

Kab. Agam

226,077

237,642

463,719

177

210

387

231

255

486

408

465

873

180.5

195.7

188.3

73,444

75,658

149,102

127

79

206

27

16

43

154

95

249

209.7

125.6

167.0

Kab. Pasaman
4

Kab. Pasaman Barat

188,419

185,423

373,842

263

145

408

263

145

408

139.6

78.2

109.1

Kab. 50 Kota

176,357

179,667

356,024

147

79

226

78

33

111

225

112

337

127.6

62.3

94.7

Kab.Tanah Datar

180

11

127

64

191

77

37

56

Kab. Solok

175,248

183,352

358,600

144

94

238

149

94

243

85

51

68

Kab. Sawahlunto / Sjj

102,674

102,868

205,542

99

56

155

103

56

159

100

54

77

Kab. Dharmasraya

105,720

99,128

204,848

87

69

156

87

69

156

82

70

76

10 Kab. Solok Selatan

73,775

73,594

147,369

51

40

91

51

40

91

69

54

62

11 Kab. Pesisir Selatan

213,338

220,397

433,735

318

195

513

16

22

334

201

535

157

91

123

12 Kab. Kep. Mentawai

41,301

38,399

79,700

403

363

766

403

363

766

976

945

961

458,644

459,908

918,552

359

269

628

367

269

636

80

58

69

14 Kota Pariaman

47,932

46,785

94,717

51

21

72

57

20

77

108

41

149

225

88

157

15 Kota Padang Panjang

23,946

24,241

48,187

10

15

10

15

42

21

31

16 Kota Bukittinggi

55,287

59,128

114,415

63

32

95

64

32

96

116

54

84

17 Kota Payakumbuh

59,557

62,577

122,134

52

31

83

42

31

73

94

62

156

158

99

128

18 Kota Solok

30,016

30,615

60,631

18

12

30

18

12

30

60

39

49

19 Kota Sawahlunto

28,161

28,705

56,866

48

28

76

51

29

80

181

101

141

JUMLAH (KAB/KOTA)

2,438,189

2,482,431

4,920,620

2,878

2,077

4,955

479

366

845

3,357

2,443

5,800

138

98

118

13 Kota Padang

164,852

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

173,642

338,494

120

118.0

60

83.7

100.7

KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK

48
2.0

32
1.3

80
1.6

TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

TB PARU

JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU

KLINIS

BTA (+)

L+P

L+P

L+P

10

11

ANGKA PENEMUAN KASUS


(CDR)
L
P
L+P
12

13

14

Kab. Padang Pariaman

387

243

630

1,695

1,141

2,836

332

184

516

85.79

75.72

81.90

Kab. Agam

362

380

742

29

39

68

177

210

387

48.93

55.23

52.16

Kab. Pasaman

146

107

253

188

137

325

104

73

177

71.23

68.22

69.96

Kab. Pasaman Barat

263

145

408

280

152

432

106.46

104.83

105.88

Kab. 50 Kota

288

282

570

53

30

83

147

79

226

51.04

28.01

39.65

Kab.Tanah Datar

2,638

2,778

5,416

39

29

68

120

60

180

4.55

2.16

3.32

Kab. Solok

3,336

2,224

5,560

1,239

937

2,176

135

90

225

4.05

4.05

4.05

Kab. Sawahlunto / Sjj

184

144

328

1,552

1,552

99

56

155

53.80

38.89

47.26

Kab. Dharmasraya

159

148

307

99

69

168

62.26

46.62

54.72

10 Kab. Solok Selatan

84

83

167

51

40

91

37

18

55

44.05

21.69

32.93

11 Kab. Pesisir Selatan

390

278

668

2,905

1,610

4,515

325

174

499

83.33

62.59

74.70

12 Kab. Kep. Mentawai

66

61

128

403

363

766

60

41

101

90.80

66.73

79.20

791

548

1,339

3,374

1,848

5,222

363

240

603

45.89

43.80

45.03

129

454

255

709

51

21

34

41

75

10

15

29.41

12.20

20.00

13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi

72 #DIV/0!

#DIV/0!

55.81

88

95

183

744

372

1,116

63

32

95

71.22

33.82

51.89

106

89

195

52

31

83

49.06

34.83

42.56

48

49

97

15

19

18

12

30

37.48

24.44

30.89

19 Kota Sawahlunto

540

370

910

26

11

37

27

17

44

5.00

4.59

4.84

JUMLAH (KAB/KOTA)

9,910

8,066

18,105

12,768

6,816

19,584

2,499

1,564

4,063

25.22

19.39

22.44

17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2011
TB PARU
NO

KABUPATEN

BTA (+) DIOBATI


L
P
L+P

L+P

PENGOBATAN LENGKAP
P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

338
201
117
280
151
109
136
103
99
34
299
61
394
57
12
56
43
23
30
2,543

175
225
89
152
65
51
90
42
69
16
207
37
284
20
12
45
30
12
11
1,632

513
426
206
432
216
160
226
145
168
50
506
98
678
77
24
101
73
35
41
4,175

241
180
100
223
123
0
95
97
0
30
283
41
346
46
11
52
40
20
28
1,956

71.30
89.55
85.47
79.64
81.46
0.00
69.85
94.17
0.00
88.24
94.65
67.21
87.82
80.70
91.67
92.86
93.02
86.96
93.33
76.92

139
200
78
107
60
0
60
39
0
15
191
18
235
19
12
44
28
6
9
1,260

380
380
178
330
183
104
155
136
0
45
474
59
581
65
23
96
68
26
37
3,320

74.07
89.20
86.41
76.39
84.72
65.00
68.58
93.79
0.00
90.00
93.68
60.20
85.69
84.42
95.83
95.05
93.15
74.29
90.24
79.52

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

KESEMBUHAN
P

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

79.43
88.89
87.64
70.39
92.31
0.00
66.67
92.86
0.00
93.75
92.27
48.65
82.75
95.00
100.00
97.78
93.33
50.00
81.82
77.21

7
3
36
0
1
0
2
37
0
4
107
1
38
2
0
0
3
1
0
242

2.07
1.49
30.77
0.00
0.66
0.00
1.47
35.92
0.00
11.76
35.79
1.64
9.64
3.51
0.00
0.00
6.98
4.35
0.00
9.52

11
6
35
0
1
0
1
17
0
8
60
0
22
1
0
0
1
0
0
163

6.29
2.67
39.33
0.00
1.54
0.00
1.11
40.48
0.00
50.00
28.99
0.00
7.75
5.00
0.00
0.00
3.33
0.00
0.00
9.99

18
9
71
0
2
27
3
54
0
12
167
1
60
3
0
0
4
1
0
432

3.51
2.11
34.47
0.00
0.93
16.88
1.33
37.24
0.00
24.00
33.00
1.02
8.85
3.90
0.00
0.00
5.48
2.86
0.00
10.35

ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)
L
P
L+P
18

73.37
91.04
116.24
79.64
82.12
0.00
71.32
130.10
0.00
100.00
130.43
68.85
97.46
84.21
91.67
92.86
100.00
91.30
93.33
86.43

19

85.71
91.56
126.97
70.39
93.85
0.00
67.78
133.33
0.00
143.75
121.26
48.65
90.49
100.00
100.00
97.78
96.67
50.00
81.82
87.19

20

77.58
91.31
120.87
76.39
85.65
81.88
69.91
131.03
0.00
114.00
126.68
61.22
94.54
88.31
95.83
95.05
98.63
77.14
90.24
89.87

TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH BALITA
L

L+P
5

JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
L
P
L+P
6

PNEUMONIA PADA BALITA


PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
9

10

11

12

13

14

Kab. Padang Pariaman

19,270

20,443

39,713

1,927

2,044

3,971

229

11.9

325

15.9

554

14.0

Kab. Agam

22,608

23,764

46,372

2,261

2,376

4,637

322

14.2

463

19.5

785

16.9

8,532

8,416

16,948

853

842

1,695

204

23.9

197

23.4

401

23.7

Kab. Pasaman
4

Kab. Pasaman Barat

19,313

19,005

38,318

1,931

1,901

3,832

0.0

0.0

0.0

Kab. 50 Kota

18,271

18,613

36,884

1,827

1,861

3,688

177

9.7

164

8.8

341

9.2

Kab.Tanah Datar

16,484

17,364

33,848

1,648

1,736

3,385

0.0

0.0

886

26.2

Kab. Solok

16,218

16,780

32,998

1,622

1,678

3,300

354

21.8

368

21.9

722

21.9

Kab. Sawahlunto / Sjj

21,068

21,068

2,107

2,107

287

13.6

309

596

28.3

Kab. Dharmasraya

8,660

8,750

17,410

866

875

1,741

142

16.4

131

15.0

273

15.7

10 Kab. Solok Selatan

7,411

7,713

15,124

741

771

1,512

0.0

24

1.6

11 Kab. Pesisir Selatan

43,319

4,332

2,458

56.7

12 Kab. Kep. Mentawai

4,202

3,719

7,921

420

372

792

119

28.3

100

26.9

219

27.6

13 Kota Padang

43,203

43,500

86,704

4,320

4,350

8,670

269

6.2

125

2.9

394

4.5

14 Kota Pariaman

807

0.6

8,071

0.0
0

15 Kota Padang Panjang

2,713

2,226

4,939

271

223

494

23

8.5

25

11.2

48

9.7

16 Kota Bukittinggi

5,661

6,055

11,716

566

606

1,172

61

10.8

64

10.6

125

10.7

17 Kota Payakumbuh

5,979

6,527

12,506

598

653

1,251

96

16.1

115

17.6

211

16.9

18 Kota Solok

3,008

3,076

6,084

301

308

608

122

40.6

123

40.0

245

40.3

19 Kota Sawahlunto

3,050

2,920

5,970

305

292

597

33

10.8

26

8.9

59

9.9

JUMLAH (KAB/KOTA)

225,651

208,872

485,912

22,565

20,887

48,591

2,438

10.8

2,540

12.2

8,346

17.2

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS BARU
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

HIV

AIDS

L+P

L+P

1
1
0

0
1
0

3
0
0
0
0
1

3
0
0
0
0
0

21
0
0
0
5
1
0
33

12
0
0
0
5
0
0
21

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

0
1
2
0
0
6
0
0
0
0
1
0
33
0
0
37
10
1
0
91

38
0
0

2
0
0

3
2
0
0
0
2

3
4
0
0
0
2

32
0
1
0
5
1
3
87

10
0
0
0
1
1
2
25

INFEKSI MENULAR SEKSUAL


LAINNYA
L
P
L+P
9

0
40
0
0
0
6
6
0
0
0
4
0
42
5
1
0
6
2
5
117

10

11

0
0
0

0
0
0

3
0
0
0
0
0

3
1
0
0
0
0

0
0
0
29
2
0
1
35

0
0
0
211
0
0
1
216

0
0
0
0
0
6
1
0
0
0
0
0
0
0
0
240
2
0
2
251

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT


AIDS
L

L+P

12

13

14

0
0
0

0
0
0

3
0
0
0
0
1

3
0
0
0
0
1

0
0
0
0
0
2
2
8

0
0
1
0
0
1
1
7

0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
2
0
0
3
1
11
0
3
3
29

TABEL 15
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2012

NO

UNIT TRANSFUSI DARAH

JUMLAH PENDONOR

L
JUMLAH

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%

POSITIF HIV
P
JUMLAH
%

L
JUMLAH

L+P

1,563

100.00

42

100.00

1,605

100.00

0.00

0.00

0.00

8,816

100.00

458

100.00

9,274

100.00

12

0.14

14

3.06

26

0.28

10

11

L+P
JUMLAH
%

12

13

14

15

16

17

Kab.Tanah Datar
UTDRS Prof MA Hanafiah SM

1,563

42

Kota Bukittinggi
UTDC PMI Kota Bukittinggi

8,816

458

1,605
0
0
9,274

346

12

358

346

100

12

100

358

100

100.00

0.00

100.00

100.00

0.00

100.00

3,989

486

4,475

3,989

100

486

100

4,475

100.00

0.13

0.11

490

33

523

485

98.98

30

90.91

515

98.47

0.00

0.00

0.00

24,141

2,165

26,306

24,141

100.00

2,165

100.00

26,306

100.00

0.02

0.00

0.02

450

248

698

450

100.00

248

100.00

698

100.00

0.00

0.00

0.00

1,200
40,996

111
3,555

1,311
44,551

1,200
40,991

100.00
99.99

111
3,552

100.00
99.92

1,311
44,543

100.00
99.98

0
24

0.00
0.06

0
14

0.00
0

0
38

0.00
0.09

Kab. Pasaman
RSUD Lubuk Sikaping
Kab. Pasaman Barat
RSUD Kabupaten Pasaman Barat
Kota Solok
PMI SOLOK
Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG
Kota Padang
PMI Kota Padang
Kab. 50 Kota
RSUD Suliki

Kota Sawahlunto
UTD RSUD Sawahlunto
JUMLAH
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
DIARE
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PERKIRAAAN KASUS

DIARE DITANGANI
P

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

193,441
226,077
73,444
188,419
176,357
164,852
175,248
102,674
105,720
73,775
213,338
41,301
458,644
47,932
23,946
55,287
59,557
30,016
28,161
2,438,189

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

200,702
237,642
75,658
185,423
179,667
173,642
183,352
102,868
99,128
73,594
220,397
38,399
459,908
46,785
24,241
59,128
62,577
30,615
28,705
2,482,431

394,143
463,719
149,102
373,842
356,024
338,494
358,600
205,542
204,848
147,369
433,735
79,700
918,552
94,717
48,187
114,415
122,134
60,631
56,866
4,920,620

8,183
9,563
3,107
7,970
7,460
6,973
7,413
4,343
4,472
3,121
9,024
1,747
19,401
2,028
1,013
2,339
2,519
1,270
1,191
103,135

8,490
10,052
3,200
7,843
7,600
7,345
7,756
4,351
4,193
3,113
9,323
1,624
19,454
1,979
1,025
2,501
2,647
1,295
1,214
105,007

16,672
19,615
6,307
15,814
15,060
14,318
15,169
8,694
8,665
6,234
18,347
3,371
38,855
4,007
2,038
4,840
5,166
2,565
2,405
208,142

3,363
6,087
2,277
0
3,112
0
3,437
3,665
2,051
0
0
1,531
4,245
0
521
1,153
1,625
787
1,116
34,970

41
64
73
0
42
0
46
84
46
0
0
88
22
0
51
49
65
62
94
33.9

2,987
6,502
2,787
0
3,064
0
3,595
3,386
3,956
0
0
1,829
4,597
2,523
672
1,279
1,870
922
1,275
41,244

35
65
87
0
40
0
46
78
94
0
0
113
24
127
66
51
71
71
105
39.3

6,350
12,589
5,064
0
6,176
11,039
7,032
7,051
6,007
3,423
12,935
3,360
8,842
2,523
1,193
2,432
3,495
1,709
2,391
103,611

38
64
80
6,507
41
77
46
81
69
55
71
100
23
63
59
50
68
67
99
49.8

TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
KASUS BARU
NO

KABUPATEN

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering


0-14 TAHUN
15 TAHUN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
3

JUMLAH
P

L+P

10

11

0-14 TAHUN
L
P
L+P
12

13

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah


15 TAHUN
L
P
L+P
L

14

15

16

17

18

PB + MB

JUMLAH
P

L+P

19

20

21

22

L+P
23

Kab. Padang Pariaman

13

13

12

11

23

12

11

23

19

17

36

Kab. Agam

10

Kab. Pasaman

Kab. Pasaman Barat

10

10

10

Kab. 50 Kota

Kab.Tanah Datar

Kab. Solok

Kab. Sawahlunto / Sjj

Kab. Dharmasraya

10 Kab. Solok Selatan

11 Kab. Pesisir Selatan

12 Kab. Kep. Mentawai

13 Kota Padang

14 Kota Pariaman

15 Kota Padang Panjang

16 Kota Bukittinggi

50

78

51

28

79

65

39

104

2.64

1.54

2.08

17 Kota Payakumbuh

0
NIHIL

18 Kota Solok

NIHIL

19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

12

11

23

14

11

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

25

28

TABEL 18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

PENDERITA KUSTA
L

L+P

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
6

19
6
6
9
6
2
1
3
3
2
2
3
2
1

17
4
2
1
3
2
1
2
4
2
1
-

36
10
8
10
9
4
2
3
5
4
4
3
3
2
1

1
0
1
1
-

0.00
16.67
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
33.33
0.00
0.00
33.33
0.00
0.00

0
-

65

39

104

4.62

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

10

0.00
0.00
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
NIHIL
NIHIL
0.00

11

L
JUMLAH

12

13

1
0
1
2
1
-

0.00
10.00
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
20.00
0.00
50.00
0.00
33.33
0.00
0.00

0
2
0

4.81

1
0
0
0
0
0
1
0
0

CACAT TINGKAT 2
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
14

15

0.00
33.33
0
0.00
16.67
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
33.33
0.00
0.00

0
0
0

6.15

2
0
0
0
0
0
0
0
0

16

17

0.00
0.00
0
0.00
66.67
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-

2
0
3
1
-

0.00
20.00
0
0.00
33.33
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
33.33
0.00
0.00

5.13

5.77

TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

PB
P

KABUPATEN
L

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

L+P

7
2
2
0
0
0
0
0
1
2
0

6
0
1
0
0
0
1
0
1
1
0

1
0

1
0

0
0

0
0

15

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

KASUS TERCATAT
MB
L
P
L+P

11

13
2
3
0
0
0
1
0
2
3
0
0
2
0
0
0
0

26

12
4
5
0
6
2
1
3
5
1
2

11
4
2
0
3
2
0
0
2
0
2

1
9

0
1

0
1
1

0
0
NIHIL
NIHIL
53
27

JUMLAH
P

L+P

10

11

23
8
7
0
9
4
1
3
7
1
4
0
1
10
0
1
1

19
6
7
0
6
2
1
3
6
3
2
0
2
9
0
1
1

17
4
3
0
3
2
1
0
3
1
2
0
1
1
0
0
0

36
10
10
0
9
4
2
3
9
4
4
0
3
10
0
1
1

80

68

38

106

0.3

0.2

0.2

TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO
1

KABUPATEN
2

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

KUSTA (PB)
PENDERITA PB
L
2011
JUMLAH
L
P
L+P

JUMLAH

JUMLAH

10

RFT PB
P

3
2
2
0
1
1
0
0
1
2
1
0
0
0
0
0
0

3
0
0
0
1
0
0
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0

6
2
2
0
2
1
0
2
2
3
1
0
0
0
0
0
0

1
1
0
0
1
1
0
0
1
2
1
0
0
0
0
0
0

33
50
0
0
100
100
0
0
100
100
100
0
0
0
0
0
0

1
0
0
0
1
0

0
13

0
8

0
21

0
8

0
61.5

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

KUSTA (MB)
PENDERITA MB
L
2010
JUMLAH
L
P
L+P

JUMLAH

JUMLAH

11

12

16

17

18

19

20

L+P

2
1
1
0
0
0
0
0
0
0

33
0
0
0
100
0
0
100
100
100
0
0
0
0
0
0
0

2
1
0
0
2
1
0
2
2
3
1
0
0
0
0
0
0

0
6

0
75.0

0
14

33
0
50
4
0
1
0
4
100
3
100
0
0
100
3
100
5
100
1
100
2
0
0
0
1
0
3
0
0
0
0
0
0
NIHIL
0
0
66.7
27

13

14

1
4
1
0
2
0

15

1
2
0
0
0
0
0
0
0
1

1
8
2
4
5
0
0
4
7
1
2
0
1
3
0
0
1

0
12

0
39

0
0
1
0
1
0

RFT MB
P

3
2
1
2
0
1
0
0
0
0

0
0
100
0
33
0
0
100
40
100
100
0
100
0
0
0
0

11

0
41

1
0
0
0
2
0

L+P

1
1
0
0
0
0
0
0
0
1

100
0
0
0
100
0
0
100
50
0
0
0
0
0
0
0
100

1
0
1
0
3
0
0
4
3
1
2
0
1
0
0
0
1

100
0
50
0
60
0
0
100
43
100
100
0
100
0
0
0
100

0
50

0
17

0
44

TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

DIFTERI
JUMLAH KASUS
L
P
L+P
3

PERTUSIS

JUMLAH KASUS PD3I


TETANUS (NON NEONATORUM)

MENINGGAL

L+P

MENINGGAL

JUMLAH KASUS
L
P
L+P
10

11

TETANUS NEONATORUM

12

13

MENINGGAL

JUMLAH KASUS
L
P
L+P
14

15

16

17

Kab. Padang Pariaman

Kab. Agam

Kab. Pasaman

Kab. Pasaman Barat

Kab. 50 Kota

Kab.Tanah Datar

Kab. Solok

Kab. Sawahlunto / Sjj

Kab. Dharmasraya

10 Kab. Solok Selatan

11 Kab. Pesisir Selatan

58

12 Kab. Kep. Mentawai

13 Kota Padang

14 Kota Pariaman

15 Kota Padang Panjang

16 Kota Bukittinggi

17 Kota Payakumbuh

18 Kota Solok

19 Kota Sawahlunto

JUMLAH (KAB/KOTA)

58

CASE FATALITY RATE (%)

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

100

TABEL 22
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
NO

CAMPAK
JUMLAH KASUS
P
L+P

KABUPATEN
L

POLIO
MENINGGAL

HEPATITIS B

L+P

10

11

L+P
12

Kab. Padang Pariaman

19

40

59

Kab. Agam

26

16

42

Kab. Pasaman

175

275

450

210

227

437

210

236

446

Kab. Pasaman Barat

Kab. 50 Kota

15

19

Kab.Tanah Datar

Kab. Solok

39

25

64

Kab. Sawahlunto / Sjj

Kab. Dharmasraya

10 Kab. Solok Selatan

11 Kab. Pesisir Selatan

16

28

44

432

12 Kab. Kep. Mentawai

24

12

36

13 Kota Padang

74

78

152

14 Kota Pariaman

48

15 Kota Padang Panjang

13

18

31

17 Kota Payakumbuh

18 Kota Solok

19 Kota Sawahlunto

JUMLAH (KAB/KOTA)

396

510

954

213

228

441

213

239

884

16 Kota Bukittinggi

CASE FATALITY RATE (%)

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

0.0

TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO

KABUPATEN

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L+P

L+P

L+P

10

11

50
45
12
3
53
0
38
12
27
27
329
0
758
30
6
53
2
30
37
1,512
59.8

68
95
25
6
102
119
62
26
45
43
634
0
1,626
62
15
107
3
60
59
3,157
63.2

1 Kab. Padang Pariaman


18
2 Kab. Agam
50
3 Kab. Pasaman
13
4 Kab. Pasaman Barat
3
5 Kab. 50 Kota
49
6 Kab.Tanah Datar
0
7 Kab. Solok
24
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
14
9 Kab. Dharmasraya
18
10 Kab. Solok Selatan
16
11 Kab. Pesisir Selatan
305
12 Kab. Kep. Mentawai
0
13 Kota Padang
868
14 Kota Pariaman
32
15 Kota Padang Panjang
9
16 Kota Bukittinggi
54
17 Kota Payakumbuh
1
18 Kota Solok
30
19 Kota Sawahlunto
22
JUMLAH (KAB/KOTA)
1,526
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
62.0
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

1
0
0
0
0
0
0
2
1
0
1
0
7
3
0
0
0
0

1
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
3
1
0
1
0
0

15

2
0
0
0
0
0
0
4
1
0
1
0
10
4
0
1
0
0
0
23

5.6
0.0
0.0
0.0
0.0
0
0.0
14.3
5.6
0.0
0.3
0
0.8
9.4
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
35.9

2.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0
0.0
16.7
0.0
0.0
0.0
0
0.4
3.3
0.0
1.9
0.0
0.0
0.0
24.3

2.9
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
15.4
2.2
0.0
0.2
0
0.6
6.5
0.0
0.9
0.0
0.0
0.0
28.7

TABEL 24
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

MALARIA
PENDERITA
TANPA PEMERIKSAAN
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
SEDIAAN DARAH (positif)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
3

MENINGGAL

CFR

L+P

L+P

10

11

12

13

14

Kab. Padang Pariaman

15

Kab. Agam

Kab. Pasaman

810

744

1,554

0.0

0.0

0.0

Kab. Pasaman Barat

83

79

162

17

15

32

0.0

0.0

0.0

Kab. 50 Kota

0.0

0.0

0.0

Kab.Tanah Datar

0.0

0.0

0.0

Kab. Solok

Kab. Sawahlunto / Sjj

70

24

94

0.0

0.0

0.0

Kab. Dharmasraya

282

259

541

74

29

103

0.0

0.0

0.0

10 Kab. Solok Selatan

619

20

10

30

0.0

0.0

0.0

11 Kab. Pesisir Selatan

82

53

135

0.0

0.0

0.0

12 Kab. Kep. Mentawai

541

1,780

92

24

116

14 Kota Pariaman

15 Kota Padang Panjang

16 Kota Bukittinggi

17 Kota Payakumbuh

13 Kota Padang

0.0
0

0
0.0

0.0
0

0.0
0

0.0

0.0

0.0

0.0

0.0

NIHIL

18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto

36

45

81

JUMLAH (KAB/KOTA)

1,286

1,118

3,564

305

183

2,268

0.0

0.1

0.5

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

0.0

0.0

0.0

0.0

0.0

0.0

TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
PENDERITA FILARIASIS
NO

KABUPATEN

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L+P

L+P

Kab. Padang Pariaman

Kab. Agam

28

29

57

Kab. Pasaman

Kab. Pasaman Barat

26

18

44

Kab. 50 Kota

14

Kab.Tanah Datar

Kab. Solok

Kab. Sawahlunto / Sjj

Kab. Dharmasraya

10 Kab. Solok Selatan

11 Kab. Pesisir Selatan

28

35

12 Kab. Kep. Mentawai

13 Kota Padang

14 Kota Pariaman

12

22

34
0

15 Kota Padang Panjang

16 Kota Bukittinggi

17 Kota Payakumbuh

NIHIL

18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto

JUMLAH (KAB/KOTA)

16

117

92

209

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH LAHIR HIDUP


L

L+P

L
JUMLAH
6

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG


P
L+P
%
7

JUMLAH
8

%
9

JUMLAH
10

BBLR
P

L
%
11

JUMLAH
12

JUMLAH
14

13

L+P
%
15

JUMLAH
16

%
17

Kab. Padang Pariaman

3,881

3,689

7,570

3,881

100.0

3,689

100.0

7,570

100.0

48

42

1.1

90

1.2

Kab. Agam

4,292

3,838

8,130

4,297

100.1

3,833

99.9

8,130

100.0

149

3.5

102

2.7

251

3.1

Kab. Pasaman

2,814

2,679

5,493

2,643

93.9

2,551

95.2

5,194

94.6

59

2.2

49

1.9

108

2.1

Kab. Pasaman Barat

4,058

3,966

8,024

4,058

100.0

3,966

100.0

8,024

100.0

0.0

0.0

0.0

Kab. 50 Kota

3,095

2,932

6,027

3,095

100.0

2,932

100.0

6,027

100.0

101

3.3

90

3.1

191

3.2

Kab.Tanah Datar

2,793

2,684

5,477

2,793

100.0

2,684

100.0

5,477

100.0

85

3.0

71

2.6

156

2.8

Kab. Solok

3,196

3,127

6,323

3,082

96.4

3,161

101.1

6,243

98.7

76

2.5

63

2.0

139

2.2

Kab. Sawahlunto / Sjj

2,368

2,216

4,584

2,378

100.4

2,226

100.5

4,604

100.4

78

3.3

90

4.0

168

3.6

Kab. Dharmasraya

1,512

1,515

3,027

1,512

100.0

1,515

100.0

3,027

100.0

72

4.8

37

2.4

109

3.6

10 Kab. Solok Selatan

1,357

1,055

2,412

1,357

100.0

1,026

97.3

2,383

98.8

0.0

0.0

27

1.1

11 Kab. Pesisir Selatan

4,374

4,101

8,475

4,307

98.5

4,012

97.8

8,319

98.2

107

2.5

123

3.1

230

2.8

12 Kab. Kep. Mentawai

822

753

1,575

622

75.7

604

80.2

1,226

77.8

11

1.8

17

2.8

28

2.3

13 Kota Padang

8,059

8,746

16,805

8,059

100.0

8,746

100.0

16,805

100.0

39

0.5

55

0.6

94

0.6

14 Kota Pariaman

830

794

1,624

830

100.0

794

100.0

1,624

100.0

19

2.3

21

2.6

40

2.5

15 Kota Padang Panjang

497

444

941

497

100.0

444

100.0

941

100.0

1.6

2.0

17

1.8

16 Kota Bukittinggi

1,067

1,253

2,320

1,068

100.1

1,253

100.0

2,321

100.0

10

0.9

0.6

18

0.8

17 Kota Payakumbuh

1,178

1,094

2,272

1,166

99.0

1,106

101.1

2,272

100.0

35

3.0

23

2.1

58

2.6

608

590

1,198

608

100.0

590

100.0

1,198

100.0

36

5.9

15

2.5

51

4.3

18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto

529

484

1,013

529

100.0

484

100.0

1,013

100.0

14

2.6

13

2.7

27

2.7

JUMLAH (KAB/KOTA)

47,330

45,960

93,290

46,782

98.8

45,616

99.3

92,398

99.0

947

2.0

828

1.8

1,802

2.0

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
BALITA
NO

BALITA DITIMBANG

KABUPATEN

GIZI LEBIH
L

GIZI BAIK

L+P

GIZI KURANG

L+P

GIZI BURUK

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

Kab. Padang Pariaman

Kab. Agam

4,664

99

2.12

4,090

87.69

372

7.98

103

2.21

Kab. Pasaman

13,439

8,732

22,171

40

0.30

48

0.55

88

0.40

13,124

97.66

8,389

96.07

21,513

97.03

257

1.91

269

3.08

526

2.37

18

0.13

26

0.30

44

0.20

Kab. Pasaman Barat

1,564

1,420

2,984

63

4.03

75

5.28

138

4.62

1,294

82.74

1,203

84.72

2,497

83.68

179

11.45

116

8.17

295

9.89

28

1.79

26

1.83

54

1.81

Kab. 50 Kota

12,890

12,249

25,139

75

0.58

63

0.51

138

0.55

11,458

88.89

11,088

90.52

22,546

89.69

1,150

8.92

943

7.70

2,093

8.33

207

1.61

155

1.27

362

1.44

Kab.Tanah Datar

8,761

9,814

18,575

16

0.18

17

0.17

33

0.18

8,586

98.00

9,601

97.83

18,187

97.91

108

1.23

141

1.44

249

1.34

51

0.58

55

0.56

106

0.57

Kab. Solok

11,082

11,605

22,687

277

2.50

0.02

279

1.23

10,512

94.86

11,250

96.94

21,762

95.92

285

2.57

345

2.97

630

2.78

0.07

0.07

16

0.07

Kab. Sawahlunto / Sjj

2,265

2,265

49

2.16

49

2.16

1,869

82.52

1,869

82.52

239

10.55

239

10.55

108

4.77

108

4.77

Kab. Dharmasraya

1,550

1,431

2,981

42

2.71

39

2.73

81

2.72

1,280

82.58

1,182

82.60

2,462

82.59

177

11.42

163

11.39

340

11.41

51

3.29

47

3.28

98

3.29

10 Kab. Solok Selatan

4,218

5,205

9,423

10

0.24

0.17

19

0.20

4,147

98.32

5,138

98.71

9,285

98.54

49

1.16

44

0.85

93

0.99

12

0.28

14

0.27

26

0.28

11 Kab. Pesisir Selatan

4,010

5,263

9,273

59

1.47

58

1.10

117

1.26

3,703

92.34

4,937

93.81

8,640

93.17

235

5.86

248

4.71

483

5.21

13

0.32

20

0.38

33

0.36

12 Kab. Kep. Mentawai

1,442

1,501

2,943

22

1.53

23

1.53

45

1.53

991

68.72

1,209

80.55

2,200

74.75

314

21.78

207

13.79

521

17.70

115

7.98

62

4.13

177

6.01

13 Kota Padang

1,599

1,635

3,234

60

3.75

68

4.16

128

3.96

1,330

83.18

1,365

83.49

2,695

83.33

163

10.19

146

8.93

309

9.55

46

2.88

56

3.43

102

3.15

6,742

48

0.71

5,890

87.36

688

10.20

110

1.63

15 Kota Padang Panjang

1,846

1,652

3,498

68

3.68

42

2.54

110

3.14

1,661

89.98

1,519

91.95

3,180

90.91

114

6.18

90

5.45

204

5.83

0.16

0.06

0.11

16 Kota Bukittinggi

4,481

4,327

8,808

103

2.30

122

2.82

225

2.55

4,125

92.06

3,959

91.50

8,084

91.78

244

5.45

232

5.36

476

5.40

0.20

14

0.32

23

0.26

17 Kota Payakumbuh

4,088

4,964

9,052

40

0.98

41

0.83

81

0.89

4,013

98.17

4,867

98.05

8,880

98.10

29

0.71

52

1.05

81

0.89

0.15

0.08

10

0.11

18 Kota Solok

2,886

2,649

5,535

71

2.46

73

2.76

144

2.60

2,615

90.61

2,385

90.03

5,000

90.33

171

5.93

176

6.64

347

6.27

29

1.00

15

0.57

44

0.79

19 Kota Sawahlunto

625

583

1,208

10

1.60

0.34

12

0.99

541

86.56

515

88.34

1,056

87.42

66

10.56

51

8.75

117

9.69

1.28

15

2.57

23

1.90

JUMLAH (KAB/KOTA)

76,746

73,030

161,182

1,005

1.31

682

0.93

1,834

1.14

71,249

92.84

68,607

93.94

149,836

92.96

3,780

4.93

3,223

4.41

8,063

5.00

712

0.93

518

0.71

1,443

0.90

14 Kota Pariaman

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN
2012
IBU HAMIL
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH

K1

K4

9,020
10,512
7853
8,711
8,401
7,777
8,058
4,789
4,384
3,434
9,920
1,942
19,390
1,881
1,095
2,580
2,797
1,360
1,281
115,185

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

8,662
9,196
6510
9,028
7,124
6,536
7,250
5,165
4,297
3,244
9,569
1,884
19,116
1,816
1,118
2,579
2,552
1,357
1,143
108,146

96.0
87.5
82.9
103.6
84.8
84.0
90.0
107.9
98.0
94.5
96.5
97.0
98.6
96.5
102.1
100.0
91.2
99.8
89.2
93.9

7,758
8,054
5275
7,307
5,087
5,595
5,284
4,077
3,645
2,332
7,783
1,572
17,884
1,634
943
2,534
2,297
1,299
987
91,347

IBU BERSALIN
DITOLONG
JUMLAH
NAKES
8

86.0
76.6
67.2
83.9
60.6
71.9
65.6
85.1
83.1
67.9
78.5
80.9
92.2
86.9
86.1
98.2
82.1
95.5
77.0
79.3

8,587
10,008
5181
8,336
8,010
7,404
7,849
4,584
3,778
3,285
9,444
1,594
18,457
1,799
960
2,463
2,285
1,296
1,222
106,542

10

7,390
8,121
5345
7,896
5,977
5,462
5,839
4,493
3,542
2,183
8,303
1,102
17,027
1,620
960
2,329
2,285
1,197
1,004
92,075

86.1
81.1
103.2
94.7
74.6
73.8
74.4
98.0
93.8
66.5
87.9
69.1
92.3
90.1
100.0
94.6
100.0
92.4
82.2
86.4

JUMLAH
11

8,192
9,548
6074
8,336
8,010
7,404
7,320
4,357
3,765
3,125
9,444
1,595
17,613
1,799
997
2,463
2,202
1,236
1,222
104,702

IBU NIFAS
MENDAPAT
YANKES
12

7,023
7,863
5,345
7,357
5,254
5,120
5,674
4,229
3,765
1,646
7,506
1,004
15,545
1,511
821
2,142
2,202
878
84,885

%
13

85.7
82.4
88.0
88.3
65.6
69.2
77.5
97.1
100.0
52.7
79.5
62.9
88.3
84.0
82.3
87.0
100.0
71.0
0.0
81.1

TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH IBU
HAMIL

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Kab. Padang Pariaman


Kab. Agam
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
Kab. 50 Kota
Kab.Tanah Datar
Kab. Solok
Kab. Sawahlunto / Sjj
Kab. Dharmasraya
Kab. Solok Selatan
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Kep. Mentawai
Kota Padang
Kota Pariaman
Kota Padang Panjang
Kota Bukittinggi
Kota Payakumbuh
Kota Solok
Kota Sawahlunto

JUMLAH (KAB/KOTA)

TT-1

TT-2

JUMLAH

JUMLAH

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
%
7

10

11

12

TT2+

13

JUMLAH

14

15

9,020
10,512
7,853
8,711
8,401
7,777
8,058
4,789
4,384
3,434
9,920
1,942
19,390
1,881
1,095
2,580
2,797
1,360
1,281

5,861
1,282
2,217
6,001
940
1,348
904
418
245
1,809
6,696
454
7,801
1,281
1,095
1,296
1,386
7
60

65.0
12.2
28.2
68.9
11.2
17.3
11.2
8.7
5.6
52.7
67.5
23.4
40.2
68.1
100.0
50.2
49.6
0.5
4.7

5,962
1,232
2,167
5,503
1,221
1,420
1,322
636
469
1,630
5,662
274
5,680
1,124
1,036
926
1,439
58
130

66.1
11.7
27.6
63.2
14.5
18.3
16.4
13.3
10.7
47.5
57.1
14.1
29.3
59.8
94.6
35.9
51.4
4.3
10.1

659
100
981
824
1,370
1,337
1,631
1,092
666
457
1,736
146
4,047
57
0
489
444
131
106

7.3
1.0
12.5
9.5
16.3
17.2
20.2
22.8
15.2
13.3
17.5
7.5
20.9
3.0
19.0
15.9
9.6
8.3

212
117
653
25
1,107
1,410
1,481
968
614
276
1,217
122
3,631
15
0
359
233
290
128

2.4
1.1
8.3
0.3
13.2
18.1
18.4
20.2
14.0
8.0
12.3
6.3
18.7
0.8
13.9
8.3
21.3
10.0

135
1,528
607
233
588
969
850
950
594
187
1,101
111
2,047
11
0
254
138
404
88

1.5
14.5
7.7
2.7
7.0
12.5
10.5
19.8
13.5
5.4
11.1
5.7
10.6
0.6
9.8
4.9
29.7
6.9

6,968
2,977
4,408
6,585
4,286
5,136
5,284
3,646
2,343
2,550
9,716
653
15,405
1,207
1,036
2,028
2,254
883
452

77.3
28.3
56.1
75.6
51.0
66.0
65.6
76.1
53.4
74.3
97.9
33.6
79.4
64.2
94.6
78.6
80.6
64.9
35.3

115,185

41,101

35.7

37,891

32.9

16,273

14.1

12,858

11.2

10,795

9.4

77,817

67.6

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KABUPATEN / KOTA
2012
FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KABUPATEN

JUMLAH
IBU HAMIL

JUMLAH

JUMLAH

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

9020
10512
7853
8711
8401
7777
8058
4789
4384
3434
9920
1942
19390
1881
1095
2580
2797
1360
1281
115185

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

8,829
9,177
7,326
8,449
7,111
6,068
6,426
5,269
4,207
2,875
9,317
1,374
19,116
1,805
1,064
2,592
2,552
1,357
1,142
106,056

97.88
87.30
93.29
96.99
84.64
78.02
79.75
110.02
95.96
83.72
93.92
70.75
98.59
95.96
97.17
100.46
91.24
99.78
89.15
92.07

7,298
8,031
4,781
7,332
5,086
5,552
5,090
4,223
3,598
2,625
7,927
608
17,884
1,508
945
2,505
2,297
1,300
1,013
89,603

80.91
76.40
60.88
84.17
60.54
71.39
63.17
88.18
82.07
76.44
79.91
31.31
92.23
80.17
86.30
97.09
82.12
95.59
79.08
77.79

TABEL 31
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
BUMIL

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI


DITANGANI
IBU HAMIL KOMPLIKASI
%
S
3

9,020
10,512
7,853
8,711
8,401
7,777
8,058
4,789
4,384
3,434
9,920
1,942
19,390
1,881
1,095
2,580
2,797
1,360
1,281
115,185

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

1,804
2,102
1,571
1,742
1,680
1,555
1,612
958
877
687
1,984
388
3,878
376
219
516
559
272
256
23,037

1309
1069
592
690
430
205
839
454
390
156
1157
50
788
113
238
509
170
199
214
9572

72.6
50.8
37.7
39.6
25.6
13.2
52.1
47.4
44.5
22.7
58.3
12.9
20.3
30.0
108.7
98.6
30.4
73.2
83.5
41.6

JUMLAH LAHIR HIDUP

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

582
644
422
609
464
419
479
355
227
204
656
123
1,209
125
75
160
177
91
79
7,100

553
576
402
595
440
403
469
332
227
158
615
113
1,312
119
67
188
164
89
73
6,894

1,136
1,220
824
1,204
904
822
948
688
454
362
1,271
236
2,521
244
141
348
341
180
152
13,994

452
177
60
87
57
58
73
36
150
38
60
1
89
33
48
19
1,438

3,881
4,292
2,814
4,058
3,095
2,793
3,196
2,368
1,512
1,357
4,374
822
8,059
830
497
1,067
1,178
608
529
47,330

3,689
3,838
2,679
3,966
2,932
2,684
3,127
2,216
1,515
1,055
4,101
753
8,746
794
444
1,253
1,094
590
484
45,960

7,570
8,130
5,493
8,024
6,027
5,477
6,323
4,584
3,027
2,412
8,475
1,575
16,805
1,624
941
2,320
2,272
1,198
1,013
93,290

77.6
27.5
14.2
0.0
18.7
13.6
12.1
20.6
15.9
0.0
22.9
30.8
5.0
0.0
1.3
55.6
18.7
52.6
23.9
20.3

434
139
54
68
44
67
86
33
123
26
61
4
97
29
29
18
1,312

78.4
24.1
13.4
0.0
15.5
10.9
14.3
25.9
14.5
0.0
20.0
23.0
4.6
6.0
51.6
17.7
32.8
24.8
19.0

886
316
114
155
101
125
159
69
31
273
64
121
5
186
62
77
37
2,781

78.0
25.9
13.8
0.0
17.1
12.3
13.2
23.1
15.2
8.6
21.5
27.1
4.8
3.5
53.4
18.2
42.8
24.4
19.9

TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH
L

L+P

4,137
3,142
1,747
4,162
1,852
2,175
3,724
2,776
2,093
1,596
2,745
925
5,237

4,507
2,917
1,959
4,098
1,887
2,299
4,018
2,115
1,661
2,975
842
5,330
-

286
681
537
388
529
38,732

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

335
727
561
397
484
37,112

8,644
6,059
3,706
8,260
3,739
4,474
7,742
2,776
4,208
3,257
5,720
1,767
10,567
1,000
621
1,408
1,098
785
1,013
76,844

BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
%
%
S
S
7

938
2,165
1,473
2,052
1,585
1,586
2,145
2,333
1,163
731
2,323
488
4,246
191
703
533
357
413
25,425

22.7
68.9
84.3
49.3
85.6
72.9
57.6
84.0
55.6
45.8
84.6
52.8
81.1
66.8
103.3
99.3
92.0
78.1
65.6

1,123
2,032
2,301
2,173
1,401
1,727
2,293
1,169
899
2,567
410
4,461
226
698
559
312
377
24,728

24.9
69.7
117.5
53.0
74.2
75.1
57.1
55.3
54.1
86.3
48.7
83.7
67.5
96.0
99.6
78.6
77.9
66.6

10

2,061
4,197
3,774
4,225
2,986
3,313
4,438
2,333
2,332
1,630
4,890
898
8,707
805
417
1,401
1,092
669
790
50,958

11

23.8
69.3
101.8
51.2
79.9
74.1
57.3
84.0
55.4
50.0
85.5
50.8
82.4
80.5
67.1
99.5
99.5
85.2
78.0
66.3

JUMLAH
L

L+P

12

13

14

19,270

20,443
-

9,494
19,313
14,567
12,928
12,674
16,524
8,660
4,530
17,170
3,947
34,206

10,297
19,005
14,840
14,384
13,254
8,750
6,320
17,662
3,666
34,848

1,600
4,980
3,592
2,361
3,050
188,866

2,179
5,328
4,569
2,415
2,920
180,880

39,713
19,791
38,318
29,407
27,312
25,928
16,524
17,410
10,850
34,832
7,613
69,054
6,441
3,779
10,308
8,161
4,776
5,970
376,187

ANAK BALITA (1-4 TAHUN)


MENDAPAT VIT A 2X
L
P
%
%
S
S
15

6,059

16

31.443
8,880 93.533
13,301 68.871
11,088 76.117
10,490 81.142
12,018 94.824
16,256 98.378
8,390 96.882
4,187 92.428
14,324 83.425
3,660 92.729
26,951
78.79
1,259 78.688
3,783 75.964
3,583 99.749
2,270 96.146
2,033 66.656
148,532 78.644

17

6,668

18

32.618
9,705 94.251
13,349 70.239
10,878 73.302
10,460
72.72
12,632 95.307
7,893 90.206
5,499 87.009
14,703 83.247
1,286 35.079
55,600 159.55
1,711 78.522
3,838 72.035
4,557 99.737
2,068 85.631
1,925 65.925
162,772 89.989

L+P
S

19

20

12,727

32.047
18,585 93.906
26,650
69.55
21,966 74.697
20,950 76.706
24,650 95.071
16,256 98.378
16,283 93.527
9,686 89.272
29,027 83.334
4,946 64.968
82,551 119.55
5,558 86.291
2,970 78.592
7,621 73.933
8,140 99.743
4,338 90.829
3,958 66.298
316,862
84.23

IBU NIFAS
MENDAPAT
JUMLAH
VIT A
%
S
21

22

8,019

6,279

5,176
8,336
8,010
7,404
7,320
4,279
3,765
3,063
9,010
1,454
17,364
1,712
997
2,463
2,541
1,236
1,222
93,371

23

78.302
4,798 92.697
7,701 92.382
5,977 74.619
5,009 67.653
4,107 56.107
4,533 105.94
900 23.904
2,238 73.066
6,923 76.837
867 59.629
15,424 88.827
1,542
90.07
932
93.48
2,189 88.883
2,291 90.161
1,180 95.469
1,022 83.633
73,912
79.16

TABEL 33
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN / / KOTA
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

NON MKJP

MKJP
IUD

MOP

2,795
4,549
811
2,270
4,745
5,564
2,423
1,114
2,113
1,365
792
0
18,763
24
761
2,776
2,616
1,266
488
55,235

6.8
10.7
2.3
3.6
9.9
13.1
5.6
3.6
7.6
5.6
2.8
0.0
18.2
26.1
14.5
24.3
18.4
17.2
6.8
9.6

75
1
18
99
76
121
24
14
27
276
99
0
139
0
14
29
54
21
2
1,089

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

0.2
0.0
0.1
0.2
0.2
0.3
0.1
0.0
0.1
1.1
0.3
0.0
0.1
0.0
0.3
0.3
0.4
0.3
0.0
0.2

MOW

1,242
1,692
249
1,132
1,122
1,688
1,326
728
507
404
404
0
3,963
3
295
441
304
511
441
16,452

3.0
4.0
0.7
1.8
2.3
4.0
3.1
2.3
1.8
1.7
1.4
0.0
3.8
3.3
5.6
3.9
2.1
6.9
6.2
2.9

IM PLAN

JUMLAH

10

11

12

4,681
2,634
1,766
8,118
4,584
2,773
8,299
4,208
2,805
5,713
4,921
402
6,466
8
395
727
810
878
690
60,878

11.4
6.2
5.0
13.0
9.6
6.5
19.1
13.5
10.0
23.4
17.3
82.8
6.3
8.7
7.5
6.4
5.7
11.9
9.7
10.6

8,793
8,876
2,844
11,619
10,527
10,146
12,072
6,064
5,452
7,758
6,216
402
29,331
35
1,465
3,973
3,784
2,676
1,621
133,654

21.4
20.8
8.0
18.6
22.0
23.9
27.8
19.4
19.5
31.7
21.9
82.8
28.5
38.0
27.9
34.8
26.6
36.3
22.7
23.2

SUNTIK

PIL

13

14

15

16

20,552
23,839
14,839
27,974
26,672
24,726
26,065
18,395
17,139
10,606
17,725
32
48,001
29
2,052
5,460
7,242
2,937
4,111
298,396

50.1
56.0
42.0
44.9
55.7
58.3
60.0
59.0
61.3
43.4
62.5
6.6
46.6
31.5
39.1
47.8
51.0
39.8
57.6
51.8

8,782
7,044
15,958
16,229
9,027
5,594
4,678
5,778
4,589
4,076
4,232
42
21,336
17
816
1,250
2,034
1,250
1,160
113,892

21.4
16.5
45.1
26.0
18.9
13.2
10.8
18.5
16.4
16.7
14.9
8.7
20.7
18.5
15.5
11.0
14.3
17.0
16.3
19.8

KON
DOM

OBAT
VAGINA

LAIN
NYA

17

18

19

20

21

22

2,896
2,839
1,697
6,485
1,635
1,921
606
962
776
2,015
197
9
4,301
11
921
729
1,139
508
245
29,892

7.1
6.7
4.8
10.4
3.4
4.5
1.4
3.1
2.8
8.2
0.7
1.9
4.2
12.0
17.5
6.4
8.0
6.9
3.4
5.2

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0

0
0
23
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25

0.0
0.0
0.1
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0

JUMLAH

23

24

32,230
33,722
32,517
50,688
37,334
32,241
31,351
25,135
22,504
16,697
22,154
83
73,638
57
3,789
7,439
10,415
4,695
5,516
442,205

78.6
79.2
92.0
81.4
78.0
76.1
72.2
80.6
80.5
68.3
78.1
17.2
71.5
62.0
72.1
65.2
73.4
63.7
77.3
76.8

MKJP +
NON MKJP
25

41,023
42,598
35,361
62,307
47,861
42,387
43,423
31,199
27,956
24,455
28,370
485
102,969
92
5,254
11,412
14,199
7,371
7,137
575,859

% MKJP
+ NON
MKJP
26

100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

NON MKJP

MKJP
IUD

MOP

MOW

32
0
14
12
9
12
6
70
6
16
0
0
476
5
13
7
5
1
684

0.2
0.0
0.2
0.1
0.1
0.7
0.1
0.9
0.1
0.2
0.0
0.0
1.5
0.3
0.3
0.2
0.2
0.1
0.5

363
739
203
346
1,201
822
426
167
335
169
10
85
2,876
533
826
685
872
59
10,717

2.7
10.0
3.4
1.8
10.1
46.5
5.1
2.2
5.8
2.6
0.9
1.9
8.8
31.2
18.5
16.3
28.9
7.9
7.6

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

47
106
14
102
76
135
149
7
160
65
1
0
468
89
119
73
254
16
1,881

0.3
1.4
0.2
0.5
0.6
7.6
1.8
0.1
2.8
1.0
0.1
0.0
1.4
5.2
2.7
1.7
8.4
2.1
1.3

IMPLAN

10

1,083
671
760
1,791
1,277
797
1,926
914
708
808
69
1,904
1,505
239
294
277
551
128
15,702

7.9
9.1
12.6
9.2
10.7
45.1
23.0
12.2
12.3
12.5
6.5
43.5
4.6
14.0
6.6
6.6
18.2
17.1
11.2

JUMLAH
11

1,525
1,516
991
2,251
2,563
1,766
2,507
1,158
1,209
1,058
80
1,989
5,325
866
1,252
1,042
1,682
204
28,984

%
12

11.2
20.5
16.5
11.5
21.6
100.0
29.9
15.5
20.9
16.3
7.6
45.4
16.3
50.7
28.1
24.8
55.7
27.2
20.6

SUNTIK
13

7,014
3,975
2,389
8,753
4,989
0
4,485
3,654
3,347
2,324
778
1,102
18,245
254
1,896
2,096
775
470
66,546

PIL

14

15

51.4
53.9
39.7
44.8
42.0
0.0
53.6
48.8
58.0
35.9
73.8
25.2
55.9
14.9
42.5
49.9
25.7
62.8
47.3

3,635
1,194
1,670
5,220
3,247
0
1,197
1,345
1,066
1,395
184
559
6,290
69
677
636
358
59
28,801

KONDOM

16

17

26.7
16.2
27.8
26.7
27.3
0.0
14.3
18.0
18.5
21.5
17.5
12.8
19.3
4.0
15.2
15.1
11.9
7.9
20.5

1,461
693
528
3,328
1,092
0
182
1,335
149
1,697
12
727
2,777
519
632
430
205
16
15,783

OBAT
VAGINA

LAIN
NYA

18

19

20

21

22

10.7
9.4
8.8
17.0
9.2
0.0
2.2
17.8
2.6
26.2
1.1
16.6
8.5
30.4
14.2
10.2
6.8
2.1
11.2

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0

0
0
435
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
435

0.0
0.0
7.2
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.3

JUMLAH
23

12,110
5,862
5,022
17,301
9,328
0
5,864
6,334
4,562
5,416
974
2,388
27,312
842
3,205
3,162
1,338
545
111,565

%
24

88.8
79.5
83.5
88.5
78.4
0.0
70.1
84.5
79.1
83.7
92.4
54.6
83.7
49.3
71.9
75.2
44.3
72.8
79.4

MKJP +
NON
MKJP
25

13,635
7,378
6,013
19,552
11,891
1,766
8,371
7,492
5,771
6,474
1,054
4,377
32,637
1,708
4,457
4,204
3,020
749
140,549

% MKJP
+ NON
MKJP
26

100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0

TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH PUS

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH

61,194
72,914
37,630
63,556
63,290
0
61,384
39,839
34,056
25,347
52,502
8,196
125,233
13,417
7,388
16,087
21,955
10,204
9,326
723,518

13,635
7,378
6,013
19,552
11,891
1,766
8,371
7,492
5,771
6,474
1,054
4,377
32,637
1,708
4,457
4,204
3,020
749
140,549

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU

22.3
10.1
16.0
30.8
18.8
0
13.6
18.8
16.9
25.5
2.0
53.4
26.1
0
23.1
27.7
19.1
29.6
8.0
19.4

JUMLAH

41,023
42,598
35,361
62,307
47,861
42,387
43,423
31,199
27,956
24,455
28,370
485
102,969
92
5,254
11,412
14,199
7,371
7,137
575,859

67.0
58.4
94.0
98.0
75.6
0
70.7
78.3
82.1
96.5
54.0
5.9
82.2
0.7
71.1
70.9
64.7
72.2
76.5
79.6

TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP


L

L +P

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)


L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%

10

11

12

13

14

15

16

Kab. Padang Pariaman

3,881

3,689

7,570

3,635

93.7

3,287

89.1

6,922

91.4

3,247

83.7

3,032

82.2

6,279

82.9

Kab. Agam

4,292

3,838

8,130

4,253

99.1

3,844

100.2

8,097

99.6

4,134

96.3

3,732

97.2

7,866

96.8

Kab. Pasaman

2,814

2,679

5,493

2,254

80.1

2,430

90.7

4,684

85.3

2,219

78.9

2,351

87.8

4,570

83.2

Kab. Pasaman Barat

4,058

3,966

8,024

3,113

76.7

4,908

123.8

8,021

100.0

0.0

0.0

0.0

Kab. 50 Kota

3,095

2,932

6,027

3,053

98.6

2,877

98.1

5,930

98.4

2,841

91.8

2,719

92.7

5,560

92.3

Kab.Tanah Datar

2,793

2,684

5,477

2,782

99.6

2,672

99.6

5,454

99.6

2,740

98.1

2,604

97.0

5,344

97.6

Kab. Solok

3,196

3,127

6,323

2,981

93.3

2,984

95.4

5,965

94.3

3,121

97.7

3,192

102.1

6,313

99.8

Kab. Sawahlunto / Sjj

2,368

2,216

4,584

2,271

95.9

2,201

99.3

4,472

97.6

2,343

98.9

2,191

98.9

4,534

98.9

Kab. Dharmasraya

1,512

1,515

3,027

1,512

100.0

1,515

100.0

3,027

100.0

1,480

97.9

1,486

98.1

2,966

98.0

10 Kab. Solok Selatan

1,357

1,055

2,412

1,357

100.0

1,055

100.0

2,412

100.0

0.0

0.0

2,032

84.2

11 Kab. Pesisir Selatan

4,374

4,101

8,475

4,308

98.5

4,084

99.6

8,392

99.0

0.0

0.0

0.0

12 Kab. Kep. Mentawai


13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)


L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
17

822

753

1,575

457

55.6

414

55.0

871

55.3

863

105.0

332

44.1

1,195

75.9

8,059

8,746

16,805

7,969

98.9

8,703

99.5

16,672

99.2

7,472

92.7

7,966

91.1

15,438

91.9

830

794

1,624

828

99.8

781

98.4

1,609

99.1

805

97.0

761

95.8

1,566

96.4

497

444

941

495

99.6

442

99.5

937

99.6

441

88.7

400

90.1

841

89.4

16 Kota Bukittinggi

1,067

1,253

2,320

1,068

100.1

1,253

100.0

2,321

100.0

1,024

96.0

1,231

98.2

2,255

97.2

17 Kota Payakumbuh

1,178

1,094

2,272

1,174

99.7

1,094

100.0

2,268

99.8

1,170

99.3

1,090

99.6

2,260

99.5

18 Kota Solok

608

590

1,198

608

100.0

590

100.0

1,198

100.0

398

65.5

405

68.6

803

67.0

19 Kota Sawahlunto

529

484

1,013

524

99.1

484

100.0

1,008

99.5

502

94.9

474

97.9

976

96.3

JUMLAH (KAB/KOTA)

47,330

45,960

93,290

44,642

94.3

45,618

99.3

90,260

96.8

34,800

73.5

33,966

73.9

70,798

75.9

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO
1

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

JUMLAH BAYI

KABUPATEN

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

Kab. Padang Pariaman

4,137

4,507

8,644

4,129

99.8

3,330

73.9

7,459

86.3

Kab. Agam

3,142

2,917

6,059

0.0

0.0

5,646

93.2

Kab. Pasaman

1,747

1,959

3,706

1,621

92.8

1,815

92.6

3,436

92.7

Kab. Pasaman Barat

4,162

4,098

8,260

429

10.3

0.0

429

5.2

Kab. 50 Kota

1,852

1,887

3,739

2,493

134.6

2,471

130.9

4,964

132.8

Kab.Tanah Datar

2,175

2,299

4,474

1,674

77.0

2,019

87.8

3,693

82.5

Kab. Solok

3,724

4,018

7,742

2,867

77.0

3,148

78.3

6,015

77.7

Kab. Sawahlunto / Sjj

2,776

2,776

1,526

55.0

2,288

3,814

137.4

Kab. Dharmasraya

2,093

2,115

4,208

1,806

86.3

1,939

91.7

3,745

89.0

10 Kab. Solok Selatan

1,596

1,661

3,257

726

45.5

762

45.9

1,488

45.7

11 Kab. Pesisir Selatan

2,745

2,975

5,720

3,320

120.9

3,104

104.3

6,424

112.3

12 Kab. Kep. Mentawai

925

842

1,767

945

102.2

502

59.6

1,447

81.9

5,237

5,330

10,567

6,956

132.8

7,388

138.6

14,344

135.7

872

286

335

621

335

117.1

304

90.7

639

102.9

1,067

1,253

2,320

1,011

94.8

1,120

89.4

2,131

91.9

17 Kota Payakumbuh

537

561

1,098

1,174

218.6

1,124

200.4

2,298

209.3

18 Kota Solok

388

397

785

548

141.2

555

139.8

1,103

140.5

19 Kota Sawahlunto

529

484

1,013

417

78.8

384

79.3

801

79.1

JUMLAH (KAB/KOTA)

39,118

37,638

76,756

32,849

84.0

32,987

71,482

93.1

13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

734

88

1,606

TABEL 38
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN / KOTA
2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH DESA/KEL

DESA/KEL UCI

% DESA/KEL UCI

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

356
469
201
209
401
395
412
263
262
195
247
43
104
71
16
24
76
13
37
3,794

313
412
93
129
258
257
220
210
165
141
209
6
79
44
15
23
68
13
33
2,688

87.9
87.8
46.3
61.7
64.3
65.1
53.4
79.8
63.0
72.3
84.6
14.0
76.0
62.0
93.8
95.8
89.5
100.0
89.2
70.8

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH BAYI

DPT1+HB1
P

L+P

BAYI DIIMUNISASI
DPT3+HB3
P

L+P

DO RATE (%)

CAMPAK
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16.0

17

18

19

20

21

22

23

92.9
0.0
126.9
0.0
154.9
0.0
80.1
83.4
93.1
0.0
58.7
121.9
0.0
164.2
212.1
154.4
110.5
71.8

8,296
7,385
4,832
0
5,735
5,380
6,310
4,389
3,696
3,155
8,738
1,073
12,816
1,489
916
2,333
2,260
1,265
1,030
81,098

96.0
121.9
130.4
0.0
153.4
120.3
81.5
158.1
87.8
96.9
152.8
60.7
121.3
83.5
147.5
165.7
205.8
161.1
101.7
104.5

4,137
3,142
1,747
4,162
1,852
2,175
3,724
2,776
2,093
1,596
2,745
925
5,237
286
681
537
388
529
38,732

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

4,507
2,917
1,959
4,098
1,887
2,299
4,018
2,115
1,661
2,975
842
5,330
335
727
561
397
484
37,112

8,644
6,059
3,706
8,260
3,739
4,474
7,742
2,776
4,208
3,257
5,720
1,767
10,567
1,783
621
1,408
1,098
785
1,013
77,627

3,980
0
2,553
0
2,860
0
3,260
4,665
2,016
1,653
9,443
641
6,949
0
1,138
1,056
687
509
41,410

96.2
0.0
146.1
0.0
154.5
0.0
87.5
168.0
96.3
103.6
344.0
69.3
132.7
0.0
167.1
196.6
177.1
96.2
106.9

4,875
0
2,603
0
3,075
0
3,520
0
1,916
1,604
0
556
7,372
0
1,212
1,133
656
502
29,024

108.2
0.0
132.9
0.0
162.9
0.0
87.6
90.6
96.6
0.0
66.0
138.3
0.0
166.7
202.0
165.2
103.7
78.2

8,855
7,742
5,156
0
5,935
5,482
6,780
4,665
3,932
3,257
9,443
1,197
14,321
1,589
943
2,350
2,189
1,343
1,011
86,190

102.4
127.8
139.1
0.0
158.7
122.5
87.6
168.0
93.4
100.0
165.1
67.7
135.5
89.1
151.9
166.9
199.4
171.1
99.8
111.0

4,108
0
2,347
0
2,813
0
3,090
4,389
1,932
1,608
0
579
6,321
0
1,139
1,070
652
495
30,543

99.3
0.0
134.3
0.0
151.9
0.0
83.0
158.1
92.3
100.8
0.0
62.6
120.7
0.0
167.3
199.3
168.0
93.6
78.9

4,188
0
2,485
0
2,922
0
3,220
0
1,764
1,547
0
494
6,495
0
1,194
1,190
613
535
26,647

4,092
0
2,341
0
2,793
0
3,068
4,363
1,884
1,545
0
547
6,408
0
1,143
1,097
652
574
30,507

98.9
0.0
134.0
0.0
150.8
0.0
82.4
157.2
90.0
96.8
0.0
59.1
122.4
0.0
167.8
204.3
168.0
108.5
78.8

4,307
0
2,454
0
2,718
0
3,152
0
1,778
1,492
0
466
6,577
0
1,176
1,198
630
555
26,503

95.6
0.0
125.3
0.0
144.0
0.0
78.4
84.1
89.8
0.0
55.3
123.4
0.0
161.8
213.5
158.7
114.7
71.4

8,399
7,183
4,795
0
5,511
5,122
6,220
4,363
3,662
3,037
8,539
1,013
12,985
1,564
928
2,319
2,295
1,282
1,129
80,346

97.2
118.6
129.4
0.0
147.4
114.5
80.3
157.2
87.0
93.2
149.3
57.3
122.9
87.7
149.4
164.7
209.0
163.3
111.5
103.5

L+P

24

25

26

-2.8
8.3
2.3
0.0
5.9
6.5
6.5
6.5
100.0
14.7
7.8
-0.4
-3.9
5.1
-12.8
26.3

11.7
5.7
11.6
0.0
10.5
7.2
7.0
16.2
10.8
3.0
-5.7
4.0
-10.6
8.7

5.1
7.2
7.0
7.1
6.6
8.3
6.5
6.9
6.8
9.6
15.4
9.3
1.6
1.6
1.3
-4.8
4.5
-11.7
6.8

TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
NO

JUMLAH BAYI

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

BCG
P

L+P

POLIO3
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

4,137
3,142
1,747
4,162
1,852
2,175
3,724
2,776
2,093
1,596
2,745
925
5,237
286
681
537
388
529
38,732

4,507
2,917
1,959
4,098
1,887
2,299
4,018
0
2,115
1,661
2,975
842
5,330
335
727
561
397
484
37,112

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

8,644
6,059
3,706
8,260
3,739
4,474
7,742
2,776
4,208
3,257
5,720
1,767
10,567
0
621
1,408
1,098
785
1,013
75,844

4,050
2,562
0
2,855
2,756
3,265
4,600
1,982
1,634
0
715
6,920
0
1,142
1,079
680
547
34,787

98
147
154
127
88
166
95
102
77
132
168
201
175
103
90

4,242
2,555
0
3,080
2,911
3,398
0
1,884
1,550
9,091
368
7,107
0
1,242
1,165
679
500
39,772

94
130
163
127
85
89
93
306
44
133
171
208
171
103
107

8,292
7,670
5,117
0
5,935
5,667
6,663
4,600
3,866
3,184
9,091
1,083
14,027
1,627
965
2,384
2,244
1,359
1,047
84,821

96
127
138
159
127
86
166
92
98
159
61
133
155
169
204
173
103
112

4,138
2,311
0
2,736
2,659
3,255
4,327
2,053
1,608
0
692
6,699
0
1,170
1,087
654
516
33,905

100.0242
132.2839
0
147.7063
122.2529
87.40602
155.8718
98.08887
100.7563
0
74.81081
127.9167
0
171.8062
202.4209
168.5567
97.54253
87.53639

4,294
2,528
0
2,963
2,817
3,290
0
1,981
1,554
0
356
6,988
0
1,222
1,160
603
511
30,267

95.27402
129.0454
0
157.0472
122.5315
81.88153
93.6643
93.55415
0
42.28149
131.1069
0
168.088
206.7736
151.8892
105.5785
81.55699

8,432
7,486
4,839
0
5,699
5,476
6,545
4,327
4,034
3,162
8,980
1,048
13,687
1,550
907
2,392
2,247
1,257
1,027
83,095

97.5474
123.552
130.572
0
152.42
122.396
84.5389
155.872
95.865
97.0832
156.993
59.3104
129.526
146.055
169.886
204.645
160.127
101.382
109.56

TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH BAYI
L

L+P

4,137
3,142
1,747
4,162
1,852
2,175
3,724
2,776
2,093
1,596
2,745
925
5,237
286
681
537
388
529
38,732

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

4,507
2,917
1,959
4,098
1,887
2,299
4,018
2,115
1,661
2,975
842
5,330
335
727
561
397
484
37,112

8,644
6,059
3,706
8,260
3,739
4,474
7,742
2,776
4,208
3,257
5,720
1,767
10,567
2,560
621
1,408
1,098
785
1,013
78,404

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6

2,921
1,341
660
605
1,397
886
634
179
847
94
2,603
138
858
353
195
371
14,082

70.6
76.8
15.9
27.8
37.5
31.9
30.3
11.2
30.9
10.2
49.7
48.3
126.0
65.7
50.3
70.1
36.4

2,612
1,665
775
647
1,413
942
606
196
859
75
2,365
211
909
308
175
330
14,088

58.0
85.0
18.9
28.1
35.2
28.7
11.8
28.9
8.9
44.4
63.0
125.0
54.9
44.1
68.2
38.0

10

5,533
2,724
3,006
1,435
1,252
2,810
1,828
1,240
375
1,706
169
4,968
529
349
1,767
661
370
701
31,423

11

64.0
45.0
81.1
17.4
0.0
28.0
36.3
65.9
29.5
11.5
29.8
9.6
47.0
20.7
56.2
125.5
60.2
47.1
69.2
40.1

TABEL 42
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

DARI KELUARGA MISKIN


L
P
L+P
3

758
706
1,083
176
108
1,435
238
43
41
1,141
1,186
1,991
207
371
390
15
70
9,959

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

879
705
1,443
174
124
1,537
342
48
37
1,132
910
2,192
241
382
476
23
62
10,707

1,637
1,411
2,526
350
232
2,972
580
91
78
2,273
2,096
4,183
54
448
753
866
38
132
20,720

ANAK 6-23 BULAN


MENDAPAT MP-ASI
L
P
L+P
6

209
706
310
176
108
227
0
43
41
134
1,186
1,991
138
207
22
15
70
5,583

262
705
396
174
124
266
48
37
130
910
2,192
265
221
29
23
62
5,844

471
1,411
706
350
232
493
0
91
78
264
2,096
4,183
54
403
428
51
38
132
11,481

%
P

L+P

10

11

27.57
100.00
28.62
100.00
100.00
15.82
0.00
100.00
100.00
11.74
100.00
100.00
66.67
55.80
5.64
100.00
100.00
56.06

29.81
100.00
27.44
100.00
100.00
17.31
0.00
100.00
100.00
11.48
100.00
100.00
109.83
57.85
6.09
100.00
100.00
54.58

28.77
100.00
27.95
100.00
100.00
16.59
0.00
100.00
100.00
11.61
100.00
100.00
100.00
89.89
56.84
5.89
100.00
100.00
55.41

TABEL 43
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

15,021
16,661
8,841
15,148
12,059
13,476
6,609
7,436
5,572
2,788
34,206
3,030
2,713
4,980
4,870
2,361
2,392
158,163

16,645
15,453
9,583
14,858
15,246
13,209
9,915
7,455
6,276
3,365
34,848
3,460
2,226
5,328
4,950
2,415
2,337
167,569

31,666
32,114
18,424
30,006
27,305
26,685
16,524
14,891
11,848
34,829
6,153
69,054
6,490
4,939
10,308
9,820
4,776
4,729
360,561

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

13,548
4,664
14,659
9,632
7,862
4,233
5,761
3,403
8,377
515
21,227
2,720
666
3,878
3,451
1,774
988
107,358

90.2
0.0
52.8
96.8

11,862

79.9
58.3
64.0
77.5
61.1
18.5
62.1
89.8
24.6
77.9
70.9
75.1
41.3
67.9

5,240
13,961
11,318
8,280
6,353
5,980
3,542
9,552
611
22,592
2,563
1,000
4,205
3,261
1,955
947
113,222

71.3
0.0
54.7
94.0
74.2
62.7
64.1
80.2
56.4
18.2
64.8
74.1
44.9
78.9
65.9
81.0
40.5
67.6

25,410
13,726
9,904
28,620
20,950
16,142
10,586
11,741
6,945
17,929
1,126
43,819
5,283
1,666
8,083
6,712
3,729
1,935
234,306

80.2
42.7
53.8
95.4
76.7
60.5
64.1
78.8
58.6
51.5
18.3
63.5
81.4
33.7
78.4
68.4
78.1
40.9
65.0

TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
BALITA
NO

BALITA YANG ADA

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

DITIMBANG
P

L+P

BB NAIK
P

L+P

BGM
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLA
H

JUMLA
H

JUMLA
H

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

81.8
67.5
71.3
81.5
70.9
76.1
70.8
69.0
76.7
91.6
83.0
69.7
69.6
53.7
87.5
74.8
56.0
56.8
74.7

268
75
147
117
157
230
56
1,714
824
136
26
200
8
35
23
8
17
4,041

1.9
0.5
1.1
0.7
1.7
2.0
0.6
23.5
17.8
1.0
2.6
0.8
0.5
0.8
0.6
0.3
0.7
2.6

340
81
233
143
194
274
68
1,582
857
158
35
286
11
49
31
4
13
4,359

2.3
0.5
1.8
0.9
2.1
2.2
0.7
23.5
17.8
1.1
2.6
1.0
0.6
1.1
0.6
0.2
0.6
2.7

608
156
380
260
351
504
124
3,296
1,681
294
61
486
85
19
84
54
12
30
8,485

2.1
0.5
1.4
0.8
1.9
2.1
0.7
23.5
17.8
1.0
2.6
0.9
1.4
0.6
1.0
0.6
0.2
0.7
2.6

19,270
22,608
8,532
19,313
18,271
16,484
16,218
21,068
8,660
7,411
0
4,202
43,203
2,713
5,661
5,979
3,008
3,050
225,651

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

20,443
23,764
8,416
19,005
18,613
17,364
16,780
0
8,750
7,713
0
3,719
43,500
2,226
6,055
6,527
3,076
2,920
208,872

39,713
46,372
16,948
38,318
36,884
33,848
32,998
21,068
17,410
15,124
0
7,921
86,704
0
4,939
11,716
12,506
6,084
5,970
434,522

14,188
15,975
13,586
15,940
9,448
11,503
9,197
7,305
4,618
13,520
997
24,900
0
1,458
4,481
4,088
2,894
2,314
156,412

73.6
70.7
159.2
82.5
57.3
70.9
43.7
84.4
62.3
23.7
57.6
53.7
79.2
68.4
96.2
75.9
69.3

15,100
14,755
13,269
16,465
9,125
12,330
9,495
6,743
4,807
14,591
1,347
28,966
1,786
4,327
4,935
2,658
2,190
162,889

73.9
62.1
157.7
86.6
52.6
73.5
77.1
62.3
36.2
66.6
80.2
71.5
75.6
86.4
75.0
78.0

29,288
30,730
26,855
32,405
18,573
23,833
18,692
14,049
9,425
28,111
2,344
53,866
5,999
3,244
8,808
9,023
5,552
4,504
325,301

73.7
66.3
158.5
84.6
54.9
72.2
88.7
80.7
62.3
29.6
62.1
65.7
75.2
72.1
91.3
75.4
74.9

11,756
10,737
8,899
12,953
6,590
8,786
6,503
5,039
3,539
12,402
826
17,319
784
3,730
3,231
1,621
1,318
116,033

82.9
67.2
65.5
81.3
69.8
76.4
70.7
69.0
76.6
91.7
82.8
69.6
53.8
83.2
79.0
56.0
57.0
74.2

12,199
9,995
10,238
13,452
6,571
9,355
6,722
4,651
3,687
13,356
1,119
20,216
958
3,975
3,518
1,487
1,239
122,738

80.8
67.7
77.2
81.7
72.0
75.9
70.8
69.0
76.7
91.5
83.1
69.8
53.6
91.9
71.3
55.9
56.6
75.4

23,955
20,732
19,137
26,405
13,161
18,141
13,225
9,690
7,226
25,758
1,945
37,535
4,175
1,742
7,705
6,749
3,108
2,557
242,946

TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH

L+P

L+P

10

11

18
28
207
51
8
108
51
12
13
115
46
3
9
6
29
8
712

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

26
26
155
55
8
47
14
20
62
56
1
14
4
15
15
518

103
44
54
362
106
16
108
98
26
33
177
102
14
4
23
10
44
23
1,347

18
9
28
51
9
23
29
12
13
22
47
3
9
5
2
10
290

50.0
100.0
100.0
112.5
21.3
56.9
100.0
100.0
19.1
102.2
100.0
100.0
83.3
6.9
125.0
40.7

20
19
26
55
7
15
53
14
20
18
51
1
14
5
3
6
327

73.1
100.0
100.0
87.5
112.8
100.0
100.0
29.0
91.1
100.0
100.0
125.0
20.0
40.0
63.1

38
28
54
106
16
38
82
26
33
40
98
14
4
23
10
5
16
631

36.9
63.6
100.0
100.0
100.0
35.2
83.7
100.0
100.0
22.6
96.1
100.0
100.0
100.0
100.0
11.4
69.6
46.8

TABEL 46
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH
L

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

L+P

4,927
0
3,547
8,767
4,478
5,434
2,789
2,639
1,917
5,966
772
8,516
933
593
1,034
1,642
762
480
55,196

4,497
0
3,306
8,157
4,820
4,870
2,400
2,275
1,862
5,232
718
7,556
852
606
1,106
1,553
705
468
50,983

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

9,424
10,203
6,853
16,924
9,298
10,304
5,189
4,914
3,779
11,198
1,490
16,072
1,785
1,199
2,140
3,195
1,467
948
116,382

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
6

4,828
2,957
5,571
4,478
5,010
2,789
2,639
1,572
4,969
76
7,797
933
593
1,034
1,433
762
480
47,921

98.0
83.4
63.5
100.0
92.2
100.0
100.0
82.0
83.3
9.8
91.6
100.0
100.0
100.0
87.3
100.0
100.0
86.8
86.8

4,419
2,476
4,747
4,820
4,542
2,400
2,275
1,381
4,707
73
7,121
852
606
1,105
1,363
705
468
44,060

10

98.3
74.9
58.2
100.0
93.3
100.0
100.0
74.2
90.0
10.2
94.2
100.0
100.0
99.9
87.8
100.0
100.0
86.4
86.4

9,247
9,844
5,433
10,318
9,298
9,552
5,189
4,914
2,953
9,676
149
14,918
1,785
1,199
2,139
2,796
1,467
948
101,825

%
11

98.1
96.5
79.3
61.0
100.0
92.7
100.0
100.0
78.1
86.4
10.0
92.8
100.0
100.0
100.0
87.5
100.0
100.0
87.5
87.5

TABEL 47
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
NO

KABUPATEN
L

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

JUMLAH
P

29,670

26,870

12,473
23,531
4,478
20,482
14,153
14,097
11,237
6,799
4,704
48,654
933
3,373
6,297
8,706
4,519
214,106

11,715
23,226
4,820
20,245
15,154
13,437
10,371
7,134
4,374
44,848
852
2,481
6,735
8,684
4,178
205,123

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

L+P

JUMLAH

56,540
64,921
24,188
46,757
9,298
40,727
29,307
27,534
21,608
13,933
9,078
93,502
1,785
5,854
13,032
17,390
8,697
484,151

17,934
0
8,156
12,832
4,478
8,989
14,153
2,639
2,181
3,060
340
47,464
933
3,373
3,639
7,720
4,519
142,410

60.4
65.4
54.5
100.0
43.9
100.0
18.7
19.4
45.0
7.2
97.6
100.0
100.0
57.8
88.7
100.0
66.5

L+P

JUMLAH

16,951
0
7,433
12,280
4,820
8,019
15,154
2,275
3,038
2,976
247
42,987
852
2,481
3,512
7,709
4,178
134,912

63.1
63.4
52.9
100.0
39.6
100.0
16.9
29.3
41.7
5.6
95.9
100.0
100.0
52.1
88.8
100.0
65.8

JUMLAH

10

11

34,885
25,142
15,589
25,112
9,298
17,008
29,307
4,914
5,219
6,036
587
90,451
1,785
5,854
7,151
15,429
8,697
302,464

61.7
38.7
64.4
53.7
100.0
41.8
100.0
17.8
24.2
43.3
6.5
96.7
100.0
100.0
54.9
88.7
100.0
62.5

TABEL 48
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
USILA (60TAHUN+)
NO

KABUPATEN

JUMLAH
L

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

18,895
18,820
6,356
52,684
18,139
15,577
18,578
5,319
4,034
6,108
42,095
2,200
1,730
4,622
4,394
3,484
3,974
227,009

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

P
4

23,098
22,475
9,188
48,161
19,158
17,698
0
10,634
3,773
5,679
39,843
2,643
2,117
4,943
5,956
3,564
5,111
224,041

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


L+P
5

41,993
41,295
15,544
100,845
37,297
33,275
18,578
15,953
7,807
36,755
11,788
81,938
4,843
3,847
9,565
10,350
7,048
9,085
487,806

L
6

12,337
9,784
2,261
38,946
10,009
6,637
6,689
3,633
1,516
2,884
158
10,265
687
213
3,398
2,331
2,107
859
114,714

%
7

65.29
51.99
35.57
73.92
55.18
42.61
36.00
68.30
37.58
2.59
24.39
31.23
12.31
73.52
53.05
60.48
21.62
50.53

P
8

17,299
10,849
4,581
47,604
15,112
8,236
0
7,264
1,445
7,961
198
24,653
1,215
265
4,004
4,551
3,134
1,949
160,320

%
9

74.89
48.27
49.86
98.84
78.88
46.54
68.31
38.30
3.49
61.88
45.97
12.52
81.00
76.41
87.93
38.13
71.56

L+P
10

29,636
20,633
6,842
86,550
25,121
14,873
6,689
10,897
2,961
10,845
356
34,918
1,902
478
7,402
6,882
5,241
2,808
275,034

%
11

70.57
49.96
44.02
85.82
67.35
44.70
36.00
68.31
37.93
29.51
3.02
42.62
39.27
12.43
77.39
66.49
74.36
30.91
56.38

TABEL 49
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


JUMLAH

1 RUMAH SAKIT UMUM

#DIV/0!

2 RUMAH SAKIT JIWA

#DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

#DIV/0!

4 PUSKESMAS PERAWATAN

#DIV/0!

5 SARANA YANKES.LAINNYA

#DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

#DIV/0!

TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
TAHUN 2012
YANG TERSERANG
NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

1 Kota Bukittinggi
AFP

JUMLAH JUMLAH
KEC
DESA
3

JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM

JUMLAH PENDERITA

ATTACK RATE (%)

JUMLAH KEMATIAN

CFR (%)

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

11,290

12,072

0
23,362

4
1
3

4
1
3

90
430
297

57
170
165

147
600
462

27
1
6

27
0
0

54
1
6

30.00
0.23
2.02

47.37
0.00
0.00

36.73
0.17
1.30

0
1
0

0
0
0

0
1
0

0.00
100
0.00

3 Kota Padang
Keracunan
Campak

2
2

3
2

42,487
7,486

32,747
8,891

75,234
16,377

16
23

22
35

38
58

0.04
0.31

0.07
0.39

0.05
0.35

0
0

2
0

2
0

9.09
-

5.26
-

4 Kab. Pasaman Barat


Keracunan Makanan (Jr.Pd.Tujuah)
Keracunan Makanan (Jr.Lbk Gadang)

1
1

1
1

0
0

0
0

0
0

0
20

7
20

7
40

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

5 Kab. Pesisir Selatan


AFP
Keracunan Makanan
DBD
AFP
AFP
AFP
Rabies
Diare
Rabies
Rabies
Keracunan Makanan
Campak

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
10
1
1
25
1

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

4,756
150
785
3,005
3,005
3,717
1,331
11,838
1,320
1,980
200
621

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

1
34
4
1
1
1
1
70
1
1
24
26

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
23
1
0
0
0
0
1
0
0
12
4

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0

6 Kab. Dharmasraya
AFP
Hepatitis A

2
1

2
1

40,000
27,418

60,000
25,309

100,000
52,727

1
15

1
14

2
29

0
0

0
0

0
0

1,636
2,707
526
617
270
619

1,588
2,568
537
612
270
562

0
3,224
5,275
1,063
1,229
540
1,181

27
167
22
39
1,743

32
295
11
52
2,924

1
2
9
0

3.39
1.95
-

131
21
18

34
1
1

0
1
1

0
0

0.04

0.02

0.03

0.00
0.00
0.00

2 Kab. Agam
Keracunan Makanan
Malaria
Flu Burung (H5N1)

7 Kab. Kep. Mentawai


Diare
Diare
Diare
Diare
Diare
Chikungunya
Keracunan Penyu
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
keracunan makanan
Rabies
Rabies

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

1
1
2
1
1
1
1

1
1
1

1
4
6
1
1
1
1

1
1
1

56
21
18

75
0

0.00
0.05

0.00
0.06

0.00
0.06

59
1.65
462
6.17
33
4.18
91
6.32
0
4,667 281.58

2.02
11.49
2.05
8.50
520.28

1.83
8.76
3.10
7.40
395.17

34
1
1

60.7
4.76
5.56

26.0
4.76
5.56

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
1 100.00
1 100.00

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0.00
100.00
0.00

0
0
0
0
0
0
100
1
100
100
4
0

100.00
100.00

TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO

KABUPATEN

JUMLAH
DESA/KELURAHAN

JUMLAH

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

356
469
201
209
401
395
412
263
262
195
247
43
104
71
16
24
76
13
37
3,794

4
18
0
2
8
0
3
4
1
36
9
3
4
0

RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24
JAM

0.01
0.04
0
0.01
0.02
0.00
0.01
0.02
0.01
0.15
0.21
0.03
0.17
0.00

4
7
0
2
8
0
3
4
1
36
9
3
4
0

100.00
41.30
0
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
-

81

88.51

NIHIL
92

0.02

TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/ KOTA)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3

260
1,253
49
98
99
55
100
83
28
2
188
336
206
177
306
124
229
3,593

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

468
1,173
82
113
225
118
123
109
44
2
134
349
290
266
581
201
366
4,644

728
2,426
131
211
324
173
223
192
72
4
322
685
496
443
887
325
595
8,237

1,091
4,134
424
862
987
980
1,043
422
327
1,456
189
3,094
395
713
637
221
383
17,358

1,406
4,509
697
1,039
1,332
1,212
1,383
538
354
1,953
209
3,216
464
969
889
340
539
21,049

2,497
8,643
1,121
1,901
2,319
2,192
2,426
960
681
3,409
398
6,310
859
1,682
1,526
561
922
38,407

10

0.2
0.3
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.2
0.1
0.0
1.0
0.1
0.5
0.2
0.5
0.6
0.6
0.2

11

0.3
0.3
0.1
0.1
0.2
0.1
0.1
0.2
0.1
0.0
0.6
0.1
0.6
0.3
0.7
0.6
0.7
0.2

0.3
0.3
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.2
0.1
0.0
0.8
0.1
0.6
0.3
0.6
0.6
0.6
0.2

TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/ KOTA)

JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN
SD/MI SIKAT GIGI
MASSAL
3

9,424
471
211
272
313
351
205
153
156
309
110
421
72
40
61
73
45
64
12,751

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

28
471
90
150
278
107
158
153
82
4,171
293
10
40
56
71
6
64
6,228

JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI

0.3
100.0
42.7
55.1
88.8
30.5
77.1
100.0
52.6
1349.8
0.0
69.6
13.9
100.0
91.8
97.3
13.3
100.0
48.8

138
471
342
165
278
252
158
153
112
3,121
7
293
10
40
61
73
5
64
5,743

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

3,654
29,698
14,885
22,184
22,444
21,861
16,090
13,437
10,371
8,842
6,777
51,943
2,494
6,727
9,297
1,835
3,652
246,191

6,879
64,981
28,263
44,391
44,580
44,085
29,026
27,534
21,608
18,236
14,761
102,185
5,688
13,019
18,492
3,765
7,577
495,070

355
860
3,919
2,194
1,098
2,410
785
1,556
1,659
477
752
3,548
337
428
20,378

452
818
3,539
2,410
1,501
4,792
627
1,650
1,724
700
695
4,416
384
421
24,129

807
1,678
7,458
4,604
2,599
7,202
1,412
3,206
3,383
63
1,177
1,447
7,964
721
849
44,570

74
3,216
263
691
1,418
2,977
298
656
1,164
307
752
1,169
48
428
13,461

1.5
3,225
100.0
35,283
162.1
13,378
60.7
22,207
88.8
22,136
71.8
22,224
77.1
12,936
100.0
14,097
71.8
11,237
1010.0
9,394
6.4
7,984
69.6
50,242
13.9
100.0
3,194
100.0
6,292
100.0
9,195
11.1
1,930
100.0
3,925
45.0 248,879

2,796
19,295
1,957
7,885
5,779
4,846
4,540
2,639
2,233
4,608
12,876
3,194
3,938
8,426
567
635
86,214

86.7
54.7
14.6
35.5
26.1
21.8
35.1
18.7
19.9
49.1
0.0
25.6
100.0
62.6
91.6
29.4
16.2
34.6

3,123
18,174
2,640
7,071
6,402
5,113
6,583
2,275
2,030
4,668
13,405
2,480
4,262
8,889
598
610
88,323

85.5
61.2
17.7
31.9
28.5
23.4
40.9
16.9
19.6
52.8
25.8
99.4
63.4
95.6
32.6
16.7
35.9

5,919
37,469
4,597
14,956
12,181
9,959
11,123
4,914
4,263
9,276
26,281
5,674
8,200
17,315
1,165
1,245
174,537

86.0
57.7
16.3
33.7
27.3
22.6
38.3
17.8
19.7
50.9
0.0
25.7
99.8
63.0
93.6
30.9
16.4
35.3

20.8
30.6
0.0
31.5
129.1
123.5
38.0
42.2
70.2
64.4
100.0
32.9
14.2
100.0
66.1

79
2,767
385
791
1,180
4,792
309
838
1,210
531
695
1,352
51
421
15,401

17.5
47.1
0.0
32.8
78.6
100.0
49.3
50.8
70.2
75.9
100.0
30.6
13.3
100.0
63.8

153
5,983
648
1,482
2,598
7,769
607
1,494
2,374
63
838
1,447
2,521
99
849
28,925

19.0
38.6
0.0
32.2
100.0
107.9
43.0
46.6
70.2
100.0
71.2
100.0
31.7
13.7
100.0
64.9

TABEL 54
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
TAHUN 2012
PENYULUHAN KESEHATAN
NO

KABUPATEN

JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
SUB JUMLAH I
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

8376
357
1480
2550
12853
5055
5533
2331
7709
3200
16
14523
1242
1278
549
2001
1284
981
71318

206
64
589
395
0
151
140
131
1080
0
784
19
104
30
112
228
4033

TABEL 55
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
NO
1

JUMLAH PENDUDUK

KABUPATEN
2

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
PERSENTASE (KAB/KOTA)

ASKES

JAMSOSTEK

LAINNYA

ASKESKIN/JAMKESMAS

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

36.9
48.0
0.0
58.4
27.1
81.5
42.3
92.4
0.0
28.4
0.0
100.0
52.4
72.8
88.8
-

37.8
59.4
0.0
58.5
28.9
0.0
42.2
96.4
0.0
32.2
0.0
100.0
43.3
79.7
87.7
-

37.4
48.5
53.8
0.0
58.4
28.0
40.7
42.2
94.4
52.8
30.2
40.9
100.0
47.7
76.3
88.3
92.3

23.9

21.2

40.5

193,441
200,702
226,077
237,642
73,444
75,658
188,419
185,423
176,357
179,667
164,852
173,642
175,248
183,352
102,674
102,868
105,720
99,128
73,775
73,594
213,338
220,397
41,301
38,399
458,644
459,908
47,932
46,785
23,946
24,241
55,287
59,128
59,557
62,577
30,016
30,615
28,161
28,705
2,438,189 2,482,431

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

394,143
463,719
149,102
373,842
356,024
338,494
358,600
205,542
204,848
147,369
433,735
79,700
918,552
94,717
48,187
114,415
122,134
60,631
56,866
4,920,620

8,866
2,958
0
12,659
8,356
17,583
0
3,910
0
1,953
0
1,740
13,022
8,869
3,290
83,206
3.4

9,246
18,112
0
0
0
36,406
2,453
5,971
8,929
0
0
0
0
15,350
0
0 22,843
0
0
13,349
26,008
0
0
0
9,004
17,360
6
0
6
0
17,583
1,450
0
1,450
0
0
2,452
2,294
4,746
4,070
7,980
0
0
0
0
32,738
0
0
0
2,218
4,171
0
0
0 104,595
0
0
0
0
0
2,650
4,390
311
339
650
9,314
22,336
564
595
1,159
10,359
19,228
0
0
0
4,070
7,360 16,237 15,956 32,193
9,641
1,758
70,251 352,187 21,020 19,184 67,258
2.8
7.2
0.9
0.8
1.4

58,748
25,206
0
51,800
31,765
57,115
16,540
19,015
0
9,762
0
1,951
15,396
12,727
7,133
307,158
12.6

60,607
30,146
0
54,564
35,548
0
15,492
19,792
0
10,132
0
2,385
15,694
15,679
6,822
266,861
10.7

119,355
185,098
55,352
133,386
0
106,364
67,313
57,115
32,032
38,807
182,123
19,894
184,501
19,844
4,336
31,090
28,406
13,955
14,003
1,292,974
26.3

3,741
7,083
0
31,884
7,375
7,537
25,675
45,242
0
0
0
19,944
0
21,758
0
170,239
7.0

6,022
8,810
0
33,583
8,422
0
24,044
47,088
0
0
18,867
0
23,850
0
170,686
6.9

9,763
71,355
947
15,893
35,247
0
0
0
65,467
96,343
15,797
47,502
7,537
83,685
49,719
44,667
92,330
68,167
14,000
0
0
11,715
86,948
0
50,520
38,811
23,946
0
28,982
45,608
43,354
0
26,660
27,061
520,401 581,623
10.6
23.9

75,875
44,927
0
101,496
52,974
0
41,830
70,950
0
12,350
0
24,241
25,603
49,888
26,848
526,982
21.2

147,230
224,904
80,174
0
197,839
100,476
83,685
86,497
139,117
228,861
24,065
376,044
48,187
54,585
93,242
53,508
52,463
1,990,877
40.5

TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
NO

KABUPATEN

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

JUMLAH YANG ADA


L

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

L+P

39,454
83,686
85,516
52,702
44,667
19,015
0
41,301
1,951
16,144
13,105
3,587
401,128

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

44,277
88,145
69,636
41,830
19,792
0
38,399
2,385
14,946
16,489
5,416
341,315

85,794
185,098
83,731
133,386
171,831
155,152
52,702
86,497
38,807
0
79,700
19,844
4,336
31,090
29,594
10,825
9,003
1,177,390

JUMLAH
6

27,568
51,803
38,168
52,702
16,540
19,015
0
9,762
1,951
16,144
12,727
246,380

P
%
7

69.9
61.9
44.6
100.0
37.0
100.0
23.6
100.0
100.0
97.1
0.0
61.4

JUMLAH
8

37,949
54,561
43,329
15,492
19,792
10,132
2,385
14,946
15,679
214,265

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L+P

JUMLAH

10

11

85.7
61.9
62.2
37.0
100.0
26.4
100.0
100.0
95.1
0.0
62.8

185,098
65,517
133,386
106,364
81,497
52,702
32,032
38,807
182,123
19,894
185,001
4,336
31,090
28,406
10,825
1,157,078

0.0
100.0
78.2
100.0
61.9
52.5
100.0
37.0
100.0
25.0
100.0
100.0
96.0
100.0
0.0
98.3

JUMLAH
12

19,990
23,203
15,064
19,189
6,986
5,543
0
7,867
35,283
5,822
2,300
8,779
10,169
5,460
165,655

P
%
13

50.7
27.7
17.6
36.4
15.6
29.2
19.0
117.9
54.4
77.6
152.2
41.3

JUMLAH
14

27,051
24,505
18,050
5,831
5,770
0
7,775
65,604
12,132
2,721
9,632
15,238
9,822
204,131

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

L+P
%
15

61.1
27.8
25.9
13.9
29.2
20.2
114.1
64.4
92.4
181.4
59.8

JUMLAH
16

122,285
47,041
62,082
47,708
33,114
19,189
12,817
11,313
109,999
15,642
100,887
17,954
5,021
18,411
25,407
10,825
15,282
674,977

L+P

JUMLAH

JUMLAH

17

18

19

20

21

0.0
66.1
56.2
46.5
27.8
0.0
36.4
14.8
29.2
19.6
90.5
115.8
59.2
85.9
100.0
169.7
57.3

277
1,107
1,338
99
0
32
407
1,004
846
360
5,470

0.7
0.0
0.0
2.1
3.0
0.5
0.1
20.9
6.2
6.5
10.0
1.4

372
1,041
104
0
38
612
1,127
1,245
557
5,096

0.8
0.0
0.0
2.5
0.5
0.1
25.7
7.5
7.6
10.3
1.5

JUMLAH
22

9,608
649
1,259
1,107
2,379
203
0
70
18,593
1,824
1,019
2,131
2,091
6,084
917
47,934

%
23

0.0
5.2
0.8
0.9
#DIV/0!
0.0
0.0
2.1
2.8
0.5
0.1
9.2
23.5
6.9
7.1
56.2
10.2
4.1

TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
NO

KABUPATEN

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

JUMLAH YANG ADA


L

L+P

JUMLAH

1 Kab. Padang Pariaman 63,750


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
39,454
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
83,686
7 Kab. Solok
85,516
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
52,702
9 Kab. Dharmasraya
44,667
10 Kab. Solok Selatan
19,015
11 Kab. Pesisir Selatan
0
12 Kab. Kep. Mentawai
41,301
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
1,951
16 Kota Bukittinggi
16,144
17 Kota Payakumbuh
13,105
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
3,587
JUMLAH (KAB/KOTA)
464,878

72,304
44,277
88,145
69,636
41,830
19,792
0
38,399
2,385
14,946
16,489
5,416
413,619

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

136,054
185,098
83,731
171,831
155,152
52,702
86,497
38,807
0
79,700
19,844
4,336
31,090
29,594
10,825
9,003
1,094,264

3
2,930
23,203
2,448
369
81
203
0
112
72
0
78
29,499

0.0
7.4
27.7
2.9
0.7
0.2
1.1
0.3
0.0
0.0
0.0
2.2
6.3

P
JUMLAH
8

3,162
24,505
2,490
62
211
153
360
0
15
55
31,013

%
9

7.1
27.8
3.6
0.1
1.1
0.4
0.0
0.0
0.1
1.0
7.5

L+P
JUMLAH
10

3
185,098
6,092
1,065
47,708
4,938
369
143
414
1,077
265
432
15
25
133
247,777

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


(PASIEN
MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

L
%

JUMLAH

11

12

13

0.0
100.0
7.3
27.8
3.2
0.7
0.2
1.1
0.3
0.0
0.0
0.0
0.1
0.2
1.5
22.6

53
74
0
32
0
159

0.0
0.1
0.0
0.0
0.0
0.0
0.4
0.1
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0

P
JUMLAH
14

65
77
0
38
0
180

L+P
%
15

0.1
0.0
0.0
0.0
0.4
0.1
0.0
0.0
0.0
0

JUMLAH
16

118
1,403
151
0
70
1,742

%
17

0.0
0.0
0.1
0.0
0.0
0.0
0.0
0.4
0.1
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.2

TABEL 58
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN
NO
1

1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

RAWAT JALAN

SARANA PELAYANAN KESEHATAN


2

Kab.Tanah Datar
Kota Bukittinggi
Kab. Agam
Kab. Sawahlunto / Sjj
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
Kota Solok
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Dharmasraya
Kota Padang Panjang
Kota Payakumbuh
Kab. Kep. Mentawai
Kota Sawahlunto
Kota Padang
Kab. Solok Selatan
Kab. Solok
Kab. Padang Pariaman

SUB JUMLAH I
1 Kota Bukittinggi
RS Achmad Mochtar
RS Stroke Nasional
RS Islam Ibnu Sina
RS Tk IV TNI-AD
RS Madina
RS THT Sitawa Sidingin
RB Bunda
RB Riri
RB Pertama
RB Fransiskus
RB Puti Bungsu
2

Kab. Agam
RSUD Lubuk Basung
Kab. Sawahlunto / Sjj
RS SIJUNJUNG

L+P

L+P

10

11

460
78,899
275,344
109,028
105,767
280,969
169,459
3,329
149,195
44,286
61,850
37,019
73,192
873,385
20,951
78,835
-

1,295
133,536
471,113
196,977
191,785
509,219
233,708
6,635
271,543
73,810
114,388
73,293
118,890
1,434,394
41,080
141,736
439,567

53
0
5,902
1,710
1,786
704
0
776
81
0
0
235
305
0
2,475
35
-

49
0
6,279
1,334
2,454
859
0
1,235
62
0
222
224
505
0
2,576
66
-

102
0
12,181
3,044
4,240
1,563
535
2,011
143
0
222
459
810
0
5,051
101
197

305
305
4,514
855
406
1,339
2,748
0
1,533
372
943
0
469
4,414
31
1,954
-

193
259
4,777
619
282
543
1,556
0
979
420
777
417
4,500
33
1,165
-

498
564
9,291
1,474
688
1,882
4,304
2,786
2,512
792
1,720
0
886
8,914
64
3,119
3,910

1,651,434

2,361,968

4,452,969

14,062

15,865

30,659

20,188

16,520

43,404

82,388
29,133
26,016
2,174
6,593
1,073
0
0
320
0
380

69,387
29,133
35,944
3,979
8,242
1,237
1,800
2,880
1,000
0
1,622

151,775
58,266
61,960
6,153
14,835
2,310
1,800
2,880
1,320
0
2,002

66,930
3,085
3,091
276
994
35
0
0
0
0
20

66,930
3,085
5,769
450
373
29
720
130
61
2
81

133,860
6,170
8,860
726
1,367
64
720
130
61
2
101

2,459
205
71
65
0
0
0
0
0
0
0

2,094
110
86
175
0
0
0
0
0
0
0

4,553
315
157
240
0
0
0
0
0
0
0

6,225

0
32,775

0
6,098

0
0

Kab. Pasaman
RSUD Lubuk Sikaping

6,154

Kab. Pasaman Barat


RSUD Pasaman Barat

5,139

RS Ibnu Sina
Kota Solok
RSU SOLOK
RST RAYON IV SOLOK
Rumah Sakit Bersalin Ananda
Rumah Bersalin dan Anak Yasmin
Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Bunda

L+P

835
54,637
195,769
87,949
86,018
228,250
64,249
3,306
122,348
29,524
52,538
36,274
45,698
561,009
20,129
62,901
-

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


JUMLAH

RAWAT INAP

6,553

7,032
-

34,778
1,118
0
0
0

39,218
1,259
3,012
2,435
6,809

12,707

6,025

12,171

1,485

27,018

5,987

2,802

12,012

49

25

74

4,287

6,893

73,996
2,377
3,012
2,435
0

6,948
908
0
0
0

7,922
1,022
557
342
6,809

14,870
1,930
557
342
0

1,133
0
0
0
0

104
0
0
0
0

1,237
0
0
0
0

Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh

7,874

5,940

13,814

2,866

2,541

5,407

Kota Padang Panjang


RSUD Padang Panjang
RS Yarsi

23,055
7,055

30,658
10,582

53,713
17,638

2,110
912

3,138
1,367

5,248
2,743

362
0

263
0

625
0

Kota Payakumbuh
RSU ADNAAN WD
RS YARSI
RS BEDAH

Kab. Kep. Mentawai


RSUD Kab.Kepulauan Mentawai

2,722

2,349

5,071

20,578

25,149

45,727

10 Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto
11 Kab. Solok
RSUD AROSUKA
SUB JUMLAH II
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

71561
28744
1692

7,420

3,583

12569
4525
196

7,630

4,379

7,962

4,811

6,054

10,865

775

918

1,693

267,586

302,274

718,617

107,463

115,624

247,023

4,346

2,858

7,204

0
1,919,020

0
2,664,242

0
5,171,586

0
121,525

0
131,489

0
277,682

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

2,462,780

2,529,814

4,992,594

2,462,780

2,529,814

4,992,594

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

210

SUB JUMLAH III


JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

77.9

105.3

103.6

4.9

5.2

5.6

0
24,534

0
19,378

0
50,608

TABEL 59
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TAHUN 2012

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

Kab.Tanah Datar
RSUD Prof. DR. MA. HANAFIAH SM
RSIA SAYANG IBU

RUMAH SAKIT UMUM


KHUSUS

2 Kota Bukittinggi
RS Achmad Mochtar
RS Stroke Nasional
RS Islam Ibnu Sina
RS Tk IV TNI-AD
RS Madina
RS THT Sitawa Sidingin
RB Bunda
RB Riri
RB Pertama
RB Fransiskus
RB Puti Bungsu
3 Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG

TYPE C

4 Kab. Sawahlunto / Sjj


RSUD SIJUNJUNG

JUMLAH PASIEN KELUAR


+ MATI)
TEMPAT
TIDUR
L
P
4

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

321
-

320
116
135
48
33
25
20
10
11
2
7

4,620
2,159
3,091
276
994
35
0
0
0
0
20

8,581
4,011
5,769
450
373
29
720
130
61
2
81

13,201
6,170
8,860
726
1,367
64
720
130
61
2
101

498
226
152
0
0
0
0
0
0
0
0

426
226
290
0
0
0
0
0
0
0
0

924
452
442
-

118

2,021

4,003

6,024

81

57

60

363

411

774

6025

5987

12012

Tipe B

213
33
25
22
26

6350
1873
0
0
0

160

Umum

144
-

80
60

9 Kab. Solok Selatan


RSUD Solok Selatan

L+P

177
-

Rumah Sakit Umum (TIPE C)


Rumah Sakit Umum

11

53

110
-

49.5
-

28.8
-

37.4
-

15.9
-

10.6
-

12.8
-

251
87
67
1
30
0
0
0
0
0
0

237
87
83
1
31
0
0
0
0
0
0

488
174
150
2
61
-

107.8
104.7
49.2
-

49.6
56.3
50.3
-

70.0
73.3
49.9
-

54.3
40.3
21.7
3.6
30.2
-

27.6
21.7
14.4
2.2
83.1
-

37.0
28.2
16.9
2.8
44.6
-

138

62

15

19

20

32

27
-

58
-

37

4,287
6,387

174
-

79
-

8430
53
342
557
1263

14780
1926
342
557
1263

112
30
0
0
0

105
27
0
0
1

217
57
0
0
1

45
7
0
0
0

51
5
0
0
1

4,377

5,918

10,295

361

3,811

84

112

2,802
80

60

57

23

1,485
6,307

NDR

8,586
781

128

GDR

L+P

5,008
781

RSUD Tipe C

PASIEN KELUAR MATI


48 JAM DIRAWAT

3,578
-

6 Kab. Pasaman Barat


RSUD Pasaman Barat
RS Ibnu Sina

8 Kab. Pesisir Selatan


RSUD M.ZEIN

PASIEN KELUAR MATI

207
30

5 Kab. Pasaman
RSUD Lubuk Sikaping

7 Kota Solok
RSU SOLOK
RST RAYON IV SOLOK
RS BERSALIN DAN ANAK YASMIN
RS BERSALIN ANANDA
RS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

(HIDUP

253
80

17

11

52

85
39

3.0

1.9

11.7

22.91

2.5

2.8

1.7

1.2

2.82

1.4

5.9
1.3

1.8
-

1.25
50.94
0.00
0.00
0.08

1.47
2.96
0.00
0.00
0.79

0.71
0.37
0.00
0.00
0.00

0.60
9.43
0.00
0.00
0.08

0.65
0.62
0.00
0.00
0.08

35

14

96
12
0
0
1

1.76
1.60
0.00
0.00
0.00

149

35

2.2

2.1

2.0
0.6

0.9

10 Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh

RS Umum

94

2,522

2,842

5,364

81

86

167

18

14

32

32.1

30.3

31.1

7.1

4.9

6.0

11 Kota Padang Panjang


RSUD Padang Panjang
RS Yarsi

RS Umum
RS Swasta

135
44

5,206
957

3,115
1,436

8,321
2,352

52
19

65
29

117
66

33
15

38
23

71
52

40.6
35.5

33.1
36.2

36.1
35.9

15.8
15.7

12.2
16.0

13.6
15.9

12 Kota Payakumbuh
RSUD dr. Adnaan WD
RS Yarsi
RS Bedah

196
70
25

13 Kab. Kep. Mentawai


RSUD Kab.Kepulauan Mentawai

40

0
0
0

0
0
0

12569
4153
195

0
0
0

0
0
0

482
86
1

0
0
0

0
0
0

482
42
0

0
0
0

0
0
0

38.35
1.08
0

0
0
0

0
0
0

16.23
0.61
0

210

147

357

37

15

52

11

176.2

102.0

145.7

42.9

13.6

30.8

14 Kab. Solok
RSUD AROSUKA

Type c

100

775

918

1,693

26

31

57

19

23

42

3.4

3.4

3.4

2.5

2.5

2.5

15 Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto

Rumah Sakit Umum Daerah

148

3,583

4,379

7,962

137

154

291

59

65

124

3.8

3.5

3.7

1.6

1.5

1.6

2,853

56,827

68,679

146,193

1,836

1,780

4,728

813

824

2,338

3.2

2.6

3.2

1.4

1.2

1.6

KABUPATEN/KOTA

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TABEL 60
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
TAHUN 2012
JUMLAH PASIEN
NO

NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

JUMLAH
TEMPAT
TIDUR

Kab.Tanah Datar
RSUD Prof. DR. MA. HANAFIAH SM
RSIA SAYANG IBU

RUMAH SAKIT UMUM


KHUSUS

2 Kota Bukittinggi
RS Achmad Mochtar
RS Stroke Nasional
RS Islam Ibnu Sina
RS Tk IV TNI-AD
RS Madina
RS THT Sitawa Sidingin
RB Bunda
RB Riri
RB Pertama
RB Fransiskus
RB Puti Bungsu
3 Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG

TYPE C

4 Kab. Sawahlunto / Sjj


RSUD SIJUNJUNG
5 Kab. Pasaman
RSUD Lubuk Sikaping

RSUD Tipe C

6 Kab. Pasaman Barat


RSUD Pasaman Barat
RS Ibnu Sina

Rumah Sakit Umum (TIPE


Rumah Sakit Umum

7 Kota Solok
RSU SOLOK
RS BERSALIN DAN ANAK YASMIN
RS BERSALIN ANANDA
RS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

10 Kota Padang Panjang


RSUD Padang Panjang
RS Yarsi

PASIEN KELUAR
MATI 48 JAM PERAWATAN
DIRAWAT
7

BOR

LOS

TOI

10

11

207
30

8,586
781

321
-

110
-

33,365
2,896

44.2
26.4

3.9
3.7

320
116
135
48
33
25
20
10
11
2
7

13,201
6,170
8,860
726
1,367
64
720
130
61
2
101

924
452
442
-

488
174
150
2
61
-

74,577
36,688
38,046
5,296
9,944
128
2,880
520
132
4
202

63.9
86.7
77.2
30.2
82.6
1.4
39.5
14.2
3.3
0.5
7.9

5.6
3.2
5.9
0.9
4.3 1.267381
7.3
16.8
7.3
1.5
2.0 140.5781
4.0
6.1
4.0
24.1
2.2
63.7
2.0
363.0
2.0
23.3

118

6,024

138

17

18,492

42.9

3.1

4.1

60

774

19

11

128

12,012

60

52

2,076

4.4

0.2

3.7

80
60

4,287
6,387

253
80

85
39

14,709
-

50.4
-

3.4
-

3.4
-

9.78
15.10
26.50
61.01

1.20
4.03
3.82
4.25

11.11
22.65
10.60
2.71

203
25
22
26

8 Kab. Pesisir Selatan


RSUD M.ZEIN
9 Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh

JUMLAH HARI

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR


(HIDUP + MATI)
MATI

160

6016
342
557
1363

129
0
0
1

41
0
0
0

7245
1378
2128
5790

4.9
10.3

10,295

361

149

40,352

69.1

3.9

1.8

RS Umum

94

5,364

167

32

16,977

49.5

3.2

3.2

RS Umum
RS Swasta

135
44

5,206
2,418

117
66

71
52

24,529
7,786

49.8
48.5

4.7
3.2

4.8
3.4

196
70
25

12569
4153
195

482
86
1

482
42
0

40

357

52

11

1,785

12.2

5.0

35.9

11 Kota Payakumbuh
RSUD dr. Adnaan WD
RS Yarsi
RS Bedah
12 Kab. Kep. Mentawai
RSUD Kab.Kepulauan Mentawai

13 Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto

Rumah Sakit Umum Daerah

148

7,962

291

124

27,309

50.6

3.4

3.4

14 Kab. Solok Selatan


RSUD Solok Selatan

Umum

112

3,811

84

35

25,043

61.3

6.6

4.2

2710

130861

4526

2228

400,277

40.5

3.1

4.5

KABUPATEN/KOTA

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

77

TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
RUMAH TANGGA
NO
1

KABUPATEN
2

JUMLAH

JUMLAH
DIPANTAU

% DIPANTAU

BER PHBS *

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

92,043
105,728
49,040
68,681

47,164
77,797
40,491
35,801
-

80,911
75,719
47,387
53,514
37,188

210
34,691
45,303
2,520
210

19,165

20.0
39.6
28.3
35.2

286
67.6
100.0
21.4
88.9
22.7
138.6
48.3

27.5
70.6
47.5
45.3

42
13,745
12,841
886

1.5
-

10,398
7,646
5,040
23,677
600
13,875
345,709

12,953
54,900
19,237
16,215

0.3
45.8
95.6
4.7
0.6

286
-

15,383
7,646
23,551
26,647
2,644
10,011
715,258

51.2
73.6
82.6
52.1

100.0

8,354
5,501
984
19,320
250
2,282
167,796

80.3
71.9
19.5
81.6
41.7
16.4
48.5

TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
RUMAH
NO

KABUPATEN

JUMLAH YANG
ADA

JUMLAH YANG
DIPERIKSA

% DIPERIKSA

JUMLAH YANG
SEHAT

% RUMAH
SEHAT

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

82,949
91,746
54,814
72,948

42,283
73,419
42,688
69,980
-

82,205
77,328
43,639
53,514
32,113
91,222
19,165

37,669
36,067
43,637
35,179
17,692
25,042
4,410

15,324
9,738
22,874
25,122
13,325
12,701
800,727

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

14,496
9,102
6,844
23,442
10,772
12,701
505,423

51.0
80.0
77.9
95.9
45.8
46.6
100.0
65.7
55.1
27.5
23.0
94.6
93.5
29.9
93.3
80.8
100.0
63.1

20,367
55,982
22,028
46,939
21,478
20,406
29,742
22,874
4,185
18,180
392
9,798
5,639
5,394
18,724
9,111
9,354
320,593

48.2
76.3
51.6
67.1
57.0
56.6
68.2
65.0
23.7
72.6
8.9
67.6
62.0
78.8
79.9
84.6
73.6
63.4

TABEL 63
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH ( KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

80,949
91,746
55,437
76,686
81,662
43,639
53,514
32,113
71,283
19,165
10,876
22,874
27,845
13,325
12,701
693,815

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK

JUMLAH

JUMLAH

48,780
73,419
41,309
73,997
30,492
43,637
5,631
17,692
7,789
10,876
20,294
21,461
10,646
12,701
418,724

60.26
80.02
74.52
96.49
37.34
100.00
10.52
55.09
10.93
100.00
88.72
77.07
79.89
100.00
60.35

70,309
26,796
42,432
19,618
25,498
3,417
4,185
6,057
10,453
17,835
8,408
9,156
10,667
254,831

95.76
64.87
57.34
64.34
58.43
60.68
23.65
77.76
96.11
87.88
39.18
86.00
83.99
60.86

TABEL 64
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH
%
JUMLAH
KELUARGA
KELUARG
KELUARGA DIPERIKSA
KEMASAN
A
YANG ADA SUMBER AIR
DIPERIKSA JUMLAH
%
BERSIHNYA
3

93,843
111,699
145,187
92,004
100,168
89,937
43,639
53,514
37,188
104,639
19,165
15,324
11,033
36,398
29,699
15,156
14,784
1,013,377

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

65,939
73,419
123,501
74,063
63,454
40,285
43,637
35,179
22,792
24,340
1,120
14,286
9,146
24,319
24,612
11,304
10,690
662,086

70.3
65.7
85.1
80.5
63.3
44.8
100.0
65.7
61.3
23.3
5.8
93.2
82.9
66.8
82.9
74.6
72.3
65.3

14,114
3,000
360
140
12
6
17,632

0.0
19.2
2.4
0.0
0.0
0.9
0.0
0.0
0.0
0.0
12.5
0.0
0.0
0.0
0.0
0.1
0.0
2.7

JENIS SARANA AIR BERSIH


LEDENG

SPT

SGL

MATA AIR

PAH

LAINNYA

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

59,869
107,492
59,133
12,297
20,741
19,459
20,434
507
5,068
2,192
2,333
6,035
10,548
19,980
9,760
6,909
362,757

90.8
146.4
47.9
16.6
32.7
48.3
46.8
1.4
22.2
9.0
0.0
16.3
66.0
43.4
81.2
86.3
64.6
54.8

8,425
91,414
6,582
1,441
1,055
181
7
1,430
1,781
153
3,539
51
13
116,072

12.8
124.5
5.3
1.9
0.0
2.6
0.0
0.5
0.0
5.9
0.0
12.5
1.7
14.6
0.2
0.0
0.1
17.5

89,151
93,855
20,279
43,166
22,776
12,022
13,131
11,377
11,803
8,026
554
9,235
1,374
3,529
3,837
531
1,017
345,663

135.2
127.8
16.4
58.3
35.9
29.8
30.1
32.3
51.8
33.0
49.5
64.6
15.0
14.5
15.6
4.7
9.5
52.2

7,283
1,087
5,008
7,459
4,408
1,788
23
110
474
21
75
2,254
29,990

0.0
0.0
5.9
1.5
7.9
18.5
10.1
0.0
7.8
0.0
2.1
0.8
5.2
0.1
0.3
0.0
21.1
4.5

20,219
42,636
2,445
1,817
3,415
1,037
1,126
149
5,482
143
21
724
73
4,043
31
2
558
83,921

30.7
58.1
2.0
2.5
5.4
2.6
2.6
0.4
24.1
0.6
1.9
5.1
0.8
16.6
0.1
0.0
5.2
12.7

13,268
5,243
26,064
11,514
4,094
4,617
17,350
1,765
26
-

1,912
28
85,881

20.1
7.1
21.1
0.0
18.1
10.2
10.6
49.3
7.7
0.0
2.3
0.0
0.0
7.9
0.0
0.0
0.3
13.0

190,932
354,754
124,786
59,808
63,454
45,486
43,716
29,565
25,913
11,791
764
14,183
8,109
23,604
23,974
10,299
10,779
1,041,917

289.6
483.2
101.0
80.8
100.0
112.9
100.2
84.0
113.7
48.4
68.2
99.3
88.7
97.1
97.4
91.1
100.8
157.4

TABEL 65
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
MINUMNYA

JUMLAH

JUMLAH

48,780
111,699
111,219
76,660
100,168
38,679
43,639
35,179
37,188
1,120
9,141
24,319
29,699
15,156
14,784
697,430

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

SUMBER AIR MINUM KELUARGA


AIR KEMASAN

18,000
3,000
21,792
140
1,623
44,555

16.1
2.7
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
58.6
12.5
0.0
6.7
0.0
0.0
0.0
6.4

AIR ISI ULANG

35,900
3,035
54,000
5,987
8,744
17,597
1,282
150
8,137
10,068
144,900

32.1
2.7
70.4
0.0
15.5
20.0
50.0
0.0
0.0
5.3
0.5
53.7
68.1
20.8

LEDING METERAN

LEDING ECERAN

JUMLAH

JUMLAH

10

11

25,976
54,591
7,197
28,661
16,745
13,445
416
5,482
6,598
14,872
19,980
5,196
3,600
202,759

23.3
49.1
9.4
28.6
43.3
30.8
1.2
14.7
72.2
61.2
67.3
34.3
24.4
29.1

7,306
1,875
3,315
78
12,574

0.0
6.6
0.0
0.0
4.8
7.6
0.0
0.3
0.0
0.0
0.0
1.8

SUMUR
TERLINDUNG

POMPA

MATA AIR
TERLINDUNG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

12

13

14

15

16

17

11,182
1,043
483
401
381
164
3,246
51
13
16,964

22.9
8,316
0.9 18,764
0.4 10,397
0.5
4,892
0.0 20,859
1.0
8,323
15,623
16,945
12,803
420
1.8
1,510
13.3
2,309
0.2
3,837
0.0
404
0.1
153
2.4 125,555

17.0
16.8
9.3
6.4
20.8
21.5
35.8
48.2
34.4
37.5
16.5
9.5
12.9
2.7
1.0
18.0

3,478
3,156
31,476
4,908
1,921
1,788
304
397
102
75
950
48555

3.1
2.8
0.0
31.4
12.7
4.4
0.0
4.8
27.1
4.3
0.4
0.3
0.0
6.4
7.0

SUMUR TAK
TERLINDUNG

AIR HUJAN

MATA AIR TAK


TERLINDUNG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

18

19

20

21

22

23

20,205
10,446
1,921
535
3,297
1,096
263
4,150
31
45
41,989

41.4
9.4
1.7
0.7
3.3
2.8
0.0
0.0
0.7
0.0
17.1
0.1
0.0
0.3
6.0

461
9,179
7,916
2,568
1,736
146
1,109
23,115

0.0
0.4
12.0
7.9
6.6
4.0
0.0
0.0
13.0
0.0
0.0
3.7
0.0
0.0
3.3

1,711
395
2,650
745
108
5
5,614

0.0
1.5
0.5
0.0
6.9
1.7
0.0
0.0
9.6
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.8

AIR SUNGAI
JUMLAH

24

25

4,100
61
117
4278

KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG

LAIN-LAIN

0.0
3.7
0.1
0.0
0.3
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.6

JUMLAH

26

27

3,003
8,001
3,993
7,959
2,963
1,502
61
680
429
28,591

6.2
7.2
3.6
0.0
7.9
7.7
0.0
0.0
4.0
0.7
2.8
0.0
0.0
2.9
4.1

JUMLAH

28

29

19,498
103,161
81,968
66,490
80,996
38,219
43,048
34,959
41,865
864
8,669
23,512
24,093
13,737
14,784
595,863

40.0
92.4
73.7
86.7
80.9
98.8
98.6
99.4
112.6
77.1
94.8
96.7
81.1
90.6
100.0
85.4

TABEL 66
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012
JAMBAN
NO

KABUPATEN

JUMLAH
KELUARGA

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

93,843
111,699
145,187
92,004
100,168
89,937
43,639
53,514
37,188
104,639
19,165
15,324
11,033
36,398
29,699
15,156
14,784
1,013,377

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

KELUARGA
DIPERIKSA

TEMPAT SAMPAH

KELUARGA
MEMILIKI

KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA
MEMILIKI

KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

KELUARGA
MEMILIKI

SEHAT

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

81,684
73,419
97,030
69,717
100,168
35,807
43,127
33,979
5,696
22,334
4,786
14,496
9,439
16,514
26,404
10,595
14,784
659,979

87.0
65.7
66.8
75.8
100.0
39.8
98.8
63.5
15.3
21.3
25.0
94.6
85.6
45.4
88.9
69.9
100.0
65.1

28,758
57,663
58,035
46,930
80,557
33,255
32,113
29,725
21,024
22,334
735
12,829
8,990
12,366
23,693
10,595
10,820
490,422

35.2
78.5
59.8
67.3
80.4
92.9
74.5
87.5
369.1
100.0
15.4
88.5
95.2
74.9
89.7
100.0
73.2
74.3

14,907
45,190
34,539
42,903
57,881
16,177
24,236
22,330
2,681
15,352
37
10,672
6,545
10,295
20,483
9,195
8,895
342,318

51.8
78.4
59.5
91.4
71.9
48.6
75.5
75.1
12.8
68.7
5.0
83.2
72.8
83.3
86.5
86.8
82.2
69.8

81,683
73,419
40,147
69,717
100,168
38,231
44,219
33,979
11,021
23,020
1,120
14,496
9,247
8,124
26,404
10,600
14,784
600,379

87.0
65.7
27.7
75.8
100.0
42.5
101.3
63.5
29.6
22.0
5.8
94.6
83.8
22.3
88.9
69.9
100.0
59.2

25,205
57,663
26,332
60,457
63,593
45,513
43,299
30,689
33,784
23,020
481
13,206
8,912
8,344
23,594
10,600
11,891
486,583

30.9
78.5
65.6
86.7
63.5
119.0
97.9
90.3
306.5
100.0
42.9
91.1
96.4
102.7
89.4
100.0
80.4
81.0

9,149
44,108
16,204
54,757
43,273
14,931
27,962
22,742
9,064
16,648
36
9,819
8,265
5,890
20,948
9,378
9,792
322,966

36.3
76.5
61.5
90.6
68.0
32.8
64.6
74.1
26.8
72.3
7.5
74.4
92.7
70.6
88.8
88.5
82.3
66.4

81,684
73,419
39,736
69,717
100,168
37,101
43,639
33,979
12,494
21,572
1,120
14,431
9,417
7,710
26,404
10,600
14,714
597,905

87.0
65.7
27.4
75.8
100.0
41.3
100.0
63.5
33.6
20.6
5.8
94.2
85.4
21.2
88.9
69.9
99.5
59.0

23,644
53,949
22,741
37,614
58,423
43,730
43,490
30,205
28,913
21,572
28
13,012
9,082
8,859
23,258
10,600
9,261
438,381

28.9
73.5
57.2
54.0
58.3
117.9
99.7
88.9
231.4
100.0
2.5
90.2
96.4
114.9
88.1
100.0
62.9
73.3

7,214
41,252
14,740
23,620
32,791
15,081
28,333
22,341
7,983
15,675
36
9,958
6,376
6,089
18,757
9,099
6,753
266,098

30.5
76.5
64.8
62.8
56.1
34.5
65.1
74.0
27.6
72.7
128.6
76.5
70.2
68.7
80.6
85.8
72.9
60.7

TABEL 67
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

164
182
70
108
51
1
157
70
12
100
41
38
79
98
51
58
1,280

16
29
16
29
16
1
22
8
2
17
1
1
1
4
163

15

16

17

507
591
1,927
2,737
407
1,187
1,697
1,752
527
758
593
582
1,081
1,251
569
920
17,086

397
504
1,536
2,737
407
484
1,189
978
10
384
538
582
520
1,177
429
897
12,769

183
317
952
1,808
188
228
750
514
10
226
196
389
347
957
310
728
8,103

% SEHAT

14

53.33
63.04
45.71
72.50
47.06
2.86
43.14
29.63
28.57
45.95
50.00
25.00
50.00
80.00
45.28

JUMLAH
SEHAT

13

30
46
35
40
34
35
51
27
7
37
3
2
4
2
2
5
360

JUMLAH
DIPERIKSA

12

30
47
39
40
34
42
51
42
22
46
6
3
2
5
1
2
5
417

JUMLAH YG
ADA

11

JUMLAH TUPM
% SEHAT

10

60.52
73.09
80.46
78.83
85.00
0.89
73.71
50.72
80.00
80.00
32.03
74.51
79.00
66.22
76.12
84.06
64.97

JUMLAH
SEHAT

271
249
87
137
60
112
213
138
15
125
128
51
100
148
67
69
1,970

JUMLAH
DIPERIKSA

315
272
97
137
64
158
213
166
59
179
50
142
51
111
179
75
69
2,337

JUMLAH YG
ADA

80.77
91.67
81.25
100.00
100.00
100.00
75.00
100.00
85.71
50.00
90.91
89.29
75.00
100.00
50.00
84.09

% SEHAT

21
11
13
5
2
3
3
2
12
4
10
50
6
3
3
148

JUMLAH
SEHAT

26
12
16
5
2
3
4
2
14
8
11
56
8
3
6
176

JUMLAH
DIPERIKSA

JUMLAH
SEHAT

28
12
16
5
6
3
7
3
15
16
8
12
57
11
5
6
210

TUPM LAINNYA

JUMLAH YG
ADA

JUMLAH
DIPERIKSA

PASAR
% SEHAT

JUMLAH YG
ADA

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

% SEHAT

JUMLAH
SEHAT

KABUPATEN

JUMLAH
DIPERIKSA

NO

RESTORAN/R-MAKAN

JUMLAH YG
ADA

HOTEL

18

20

21

22

23

46.10
62.90
61.98
66.06
46.19
47.11
63.08
52.56
100.00
58.85
36.43
66.84
66.73
81.31
72.26
81.16
63.46

938
2,075
2,930
510
1,393
1,964
1,967
611
998
746
647
1,254
1,442
651
1,000
19,126

825
1,670
2,930
506
633
1,456
1,147
34
560
677
646
680
1,335
501
977
14,577

549
1,049
1,958
260
232
932
595
26
355
241
438
477
1,061
365
793
9,331

66.545
62.814
66.826
51.383
36.651
64.011
51.874
76.471
63.393
35.598
67.802
70.147
79.476
72.854
81.167
64.01

TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)

SARANA PELAYANAN
KESEHATAN

INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM

SARANA PENDIDIKAN

SARANA IBADAH

PERKANTORAN

SARANA LAIN

JUMLAH

JUMLA
H

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLA
H

DIBINA

JUMLAH

DIBINA

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

24
335
177
65
202
285
140
81
76
23
57
106
47
97
88
33
29
1,865

24
303
172
65
161
220
115
73
22
23
57
100
47
71
84
33
29
1,599

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

100.0
90.4
97.2
100.0
79.7
77.2
82.1
90.1
28.9
100.0
100.0
94.3
100.0
73.2
95.5
100.0
100.0
85.7

176
3,457
6
82
71
55
7
25
3,304
42
1
7,226

176
2,110
6
73
71
47
25
80
42
1
2,631

100.0
61.0
100.0
89.0
100.0
85.5
100.0
2.4
100.0
100.0
36.4

491
620
349
443
540
660
320
293
237
485
127
173
78
149
194
98
107
5,364

213
557
324
331
392
412
255
251
30
393
168
78
136
161
83
107
3,891

43.4
89.8
92.8
74.7
72.6
62.4
79.7
85.7
12.7
81.0
97.1
100.0
91.3
83.0
84.7
100.0
72.5

1,146
1,277
480
696
853
1,037
551
476
278
979
350
220
83
124
290
112
192
9,144

384
1,064
413
474
557
512
380
298
57
363
204
83
64
246
97
192
5,388

33.5
83.3
86.0
68.1
65.3
49.4
69.0
62.6
20.5
37.1
92.7
100.0
51.6
84.8
86.6
100.0
58.9

324
136
45
200
298
158
201
19
67
173
37
78
152
87
82
2,057

268
121
21
159
193
104
133
25
152
37
32
117
48
82
1,492

82.7
89.0
46.7
79.5
64.8
65.8
66.2
37.3
87.9
100.0
41.0
77.0
55.2
100.0
72.5

5,458
18
74
18
2
726
477
31
191
228
7,223

1,611
18
68
4
367
392
26
146
228
2,860

29.5
100.0
2,750
2,386
91.9
4,673
3,208
22.2
1,273
901
1,797
1,269
50.6
3,088
1,777
- 1,240
925
- 1,051
755
82.2
2,086
1,243
672
624
270
270
83.9
3,783
409
76.4
957
796
100.0
638
39.6 24,278 14,563

86.8
68.6
70.8
70.6
57.5
74.6
71.8
59.6
92.9
100.0
10.8
83.2
60.0

TABEL 69
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TAHUN 2012

NO
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Sumber:

NAMA OBAT
2

Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml


Amoksisilin kapsul 500 mg
Antasida DOEN tablet
Antalgin tablet 500 mg
Deksametason inj 5 mg/ml 2ml
Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml
Dekstrometorfan Tab 15 mg
Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml
Gliserin Guaiakolat tab 100 mg
Glukosa Larutan Infus 5 % steril
Ibuprofen tablet 200 mg
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Kotrimoksazol tablet 480 mg
Kotrimoksazol tablet 120 mg
Kotrimoksazol Sirup
Klorfeniramini Maleat tab 4 mg
Kloroquin tablet
Natrium Klorida Infus 0,9 % steril
Parasetamol Tablet 500 mg
Ringer Laktat Infus steril
Vitamin B Kompleks Kapsul
Retinol 200.000 IU
Tablet Tambah darah
Multivitamin Sirup
Garam Oralit
OAT Kat 1
OAT Kat 2
OAT Kat 3
OAT Kat Sisipan
OAT Kat Anak
Pyrantel Pamoat 125 mg tablet
Salep 2-4
Infus set dewasa
Infus set anak

SATUAN
3

Btl 60 ml
Ktk @ 120 kap
Btl @ 1000 tab
Btl @ 1000 tab
Ktk @ 100 ampul
Btl 60 ml
Btl @ 1000 tab
Ktk @ 100 ampul
Btl @ 1000 tab
Btl 500 ml
Btl @ 100 tab
Btl @ 250 Kapsul
Btl @ 100 tab
Btl @ 100 tab
Btl 60 ml
Tablet
Tablet
Btl 500 ml
Btl @ 1000 tab
Btl 500 ml
Btl @ 1000 Kapsul
Btl @ 30 Kapsul
Ktk @ 30 Tablet
Botol
Bungkus
Pkt
Pkt
Pkt
Pkt
Pkt
Btl @ 1000 Tablet
Pot
Kantong
Kantong

STOCK OBAT

PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN

TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
6

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO

FASILITAS KESEHATAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

RUMAH SAKIT UMUM


RUMAH SAKIT JIWA
RUMAH SAKIT BERSALIN
RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
PUSKESMAS PERAWATAN
PUSKESMAS NON PERAWATAN
PUSKESMAS KELILING
PUSKESMAS PEMBANTU
RUMAH BERSALIN
BALAI PENGOBATAN/KLINIK
PRAKTIK DOKTER BERSAMA
PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL
POSKESDES
POSYANDU
APOTEK
TOKO OBAT
GFK
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

TABEL 71
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
TAHUN 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

LABORATORIUM KESEHATAN
JUMLAH

JUMLAH

1 RUMAH SAKIT UMUM

#DIV/0!

2 RUMAH SAKIT JIWA

#DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS

#DIV/0!

4 PUSKESMAS

#DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

#DIV/0!

#DIV/0!

TABEL 72
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

PRATAMA
JUMLAH
%
3

1 Kab. Padang Pariaman


4
2 Kab. Agam
11
3 Kab. Pasaman
23
4 Kab. Pasaman Barat
16
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
22
7 Kab. Solok
29
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
1
9 Kab. Dharmasraya
6
10 Kab. Solok Selatan
9
11 Kab. Pesisir Selatan
0
12 Kab. Kep. Mentawai
134
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
0
15 Kota Padang Panjang
0
16 Kota Bukittinggi
2
17 Kota Payakumbuh
0
18 Kota Solok
0
19 Kota Sawahlunto
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
257
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

MADYA
JUMLAH
%

POSYANDU
PURNAMA
JUMLAH
%

0.48
1.31
6.67
3.76
3.69
4.87
0.35
2.46
3.56
0.00
69.43
0.00
0.00
1.54
0.00
0.00
0.00
4.31

478
315
106
268
184
202
62
86
84
104
52
0
1
23
0
2
8
1975

57.11
37.41
30.72
62.91
30.87
33.95
21.53
35.25
33.20
15.95
26.94
0.00
1.10
17.69
0.00
2.47
8.16
33.09

323
374
184
110
267
317
196
0
148
462
7
48
85
69
103
61
0
2754

38.59
44.42
53.33
25.82
44.80
53.28
68.06
0.00
58.50
70.86
3.63
36.09
93.41
53.08
62.42
75.31
0.00
46.14

MANDIRI
JUMLAH
%
9

10

32
142
32
32
123
47
29
152
12
86
0
85
5
36
62
18
90
983

3.82
16.86
9.28
7.51
20.64
7.90
10.07
62.30
4.74
13.19
0.00
63.91
5.49
27.69
37.58
22.22
13.80
16.47

JUMLAH
JUMLAH
%
11

837
842
345
426
596
595
288
244
253
652
193
133
91
130
165
81
98
5969

12

100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
21.97
100.00
1.19

POSYANDU
AKTIF
JUMLAH
%
13

355
516
216
142
390
364
225
152
160
548
7
133
90
105
165
79
90
3737

14

42.41
61.28
62.61
33.33
65.44
61.18
78.13
62.30
63.24
84.05
3.63
100.00
98.90
80.77
100.00
97.53
91.84
62.61

TABEL 73
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN

DESA/
KELURAHAN

1 Kab. Padang Pariaman


2 Kab. Agam
3 Kab. Pasaman
4 Kab. Pasaman Barat
5 Kab. 50 Kota
6 Kab.Tanah Datar
7 Kab. Solok
8 Kab. Sawahlunto / Sjj
9 Kab. Dharmasraya
10 Kab. Solok Selatan
11 Kab. Pesisir Selatan
12 Kab. Kep. Mentawai
13 Kota Padang
14 Kota Pariaman
15 Kota Padang Panjang
16 Kota Bukittinggi
17 Kota Payakumbuh
18 Kota Solok
19 Kota Sawahlunto
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

DESA SIAGA
JUMLAH
%
4

400
469
172
209
395
412
268
52
195
182
43
71
16
24
76
12
37
3,033

JUMLAH
DESA SIAGA AKTIF
JUMLAH
%

144
279
77
107
321
283
146
48
195
267
20
71
16
24
76
12
37
2,123

36.00
59.49
44.77
51.20
81.27
68.69
54.48
92.31
100.00
146.70
46.51
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
70.00

13
279
19
62
215
170
97
30
35
224
71
16
24
75
12
37
1,379

9.03
100.00
24.68
57.94
66.98
60.07
66.44
62.50
17.95
83.90
0.00
100.00
100.00
100.00
98.68
100.00
100.00
64.96

POSKESDES

POSYANDU

38
113
150
335
198
106
68
284
34
30
16
24
76
13
29
1,514

837
842
345
426
596
596
288
244
253
652
193
133
91
130
165
81
98
5,970

TABEL 74
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
TAHUN 2012

NO

DR SPESIALIS a

UNIT KERJA
L

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Kab.Tanah Datar
Kota Bukittinggi
Kab. Agam
Kab. Sawahlunto / Sjj
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
Kota Solok
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Dharmasraya
Kota Padang Panjang
Kota Payakumbuh
Kab. Kep. Mentawai
Kota Sawahlunto
Kab. Solok Selatan
Kota Pariaman
Kab. Solok
Kab. Padang Pariaman

5 Kab. Pasaman
RSUD LUBUK SIKAPING

12

14

32
20
32
19
24
22
17
20
43
12
26
2
13
14
20
25
486

10
1
8
3
7
13
4
6
19
1
7
1
1
-

22
19
25
16
17
9
14
14
24
11
19
1
12
-

32
20
33
19
24
22
18
20
43
12
26
2
13
-

1
0
-

0
0
0
0

13

L+P

22
19
24
16
17
9
14
14
24
11
19
1
12
13
18
21
376

0
0
0
0

L+P
11

2
11
35

16
10
20
9
6
12
6
4
14
3
11
1
4
5
4
13
207

20
11
23
9
6
13
8
6
16
4
12
1
5
5
6
24
242
411

1
2
2
2
1
1
1

197

630

827

81

203

284

66

345

6
3

4
2

10
5

7
2

12

19
2

13
5

16
2

29
7

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

11
1
4
3
4

5
0

8 Kab. Pesisir Selatan


RSUD M.ZEIN PAINAN
9 Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh

0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0

13

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

15

0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0

10

15

17

0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
2

19
5
2
0
1

21
3
0
0
0

14
3
0
0
0

35
6
0
0
0

2
1
0
0
0

1
1
0
0
0

3
2
0
0
0

14

18

11

16

27

13

11

19

8
0

3
0

11
0

1
2

3
2

4
4

9
2

6
2

15
4

1
0

2
0

3
0

12 Kab. Kep. Mentawai


RSUD Kab. Kepulauan Mentawai

13 Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto

20
3
0

25
4
2

12
1
4

11

12

17

26
3
0

19
8

0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0

9
3
2
0
1

5
1
2

15
2

10
2
0
0
0

13
0
2

4
6

0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0

16
1
4
3
6

6
0
0

15
5

1
3

14
2

0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0

4
3

7
0
2

0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0

7 Kota Solok
RSU SOLOK
RST RAYON IV SOLOK
RS BERSALIN DAN ANAK YASMIN
RS BERSALIN ANANDA
RS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

38
4
4

11

15

26

15 Kab. Solok Selatan


RSUD Muara Labuh

11

82

44

126

77

160

237

141

195

3.4

1.8

11.1

31.2

21.3

11

2
1

0
0
0

14 Kab. Padang Pariaman


RS Padang Pariaman

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

P
10

3
3

16 Kab. Solok
RSUD AROSUKA

4
1
3

6 Kab. Pasaman Barat


RSUD Pasaman Barat
RS Ibnu Sina

11 Kota Payakumbuh
RS. dr. Adnaan WD
RS. Yarsi
RS Bedah

0
0
0
0

10
1
8
3
7
13
3
6
19
1
7
1
1
1
2
4
110

10 Kota Padang Panjang


RSUD Padang Panjang
RS Yarsi

4 Kab. Sawahlunto / Sjj


RS SIJUNJUNG

3 Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG

0
-

2 Kota Bukittinggi
POLTEKES PRODI KEBIDANAN
POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI
STIKES PRIMA NUSANTARA
AKBID PELITA ANDALAS
STIKES YARSI
STIKES FORT DE KOCK
STIKES PERINTIS
STIKES MUHAMMADIYAH
AKFAR DWI FARMA
AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB)
SMF YIB

L+P

1 Kab.Tanah Datar
RS. MA. HANAFIAH SM BATUSANGKAR
RSIA SAYANG IBU

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

DOKTER GIGI b

JUMLAH

DOKTER UMUM
L+P

13

13

17

21

11

22

12

13

25

4
0
0

2
1

4
0
0

336

37

46

3.0

15.1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

2.6

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA


JUMLAH (KAB/KOTA)

128

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Keterangan :

termasuk S3
termasuk Dokter Gigi Spesialis

83

45

274

790

1,064

15.7

12.4

222

9.0

398

620

457

75

382

9.2

TABEL 75
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
TAHUN 2012
BIDAN
NO

UNIT KERJA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Kab.Tanah Datar
Kota Bukittinggi
Kab. Agam
Kab. Sawahlunto / Sjj
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
Kota Solok
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Dharmasraya
Kota Padang Panjang
Kota Payakumbuh
Kab. Kep. Mentawai
Kota Sawahlunto
Kab. Solok Selatan
Kota Pariaman
Kab. Solok
Kab. Padang Pariaman

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

BIDAN

PERAWAT

DIII BIDAN JUMLAH

SARJANA KEPERAWATAN
L
P
L+P
6

20
120
37
67
89
17
141
26
1
6
2
19
26
28
92
-

54
169
96
245
227
39
371
106
24
44
39
40
52
44
169
-

74
289
133
312
316
56
512
132
25
50
41
59
78
72
261
-

691

1,719

2,410

8
14
6
13
7
7
8
7

6
4
2
-

8
20
6
17
9
7
9
8
1

7
-

1
3
10
10
19
-

25

113

1
1
1

10

2
4
11
10
26
-

38
8
18
9
23
-

51
99
77
72
88
48
123
92
27
30
97
48
71
50
12
-

138

219

985

PERAWAT
P

1
1
1

23
12
17
23
3
12
31
2
-

JUMLAH
L+P

11

12

51
122
89
89
111
51
135
123
29
30
135
56
89
59
35
-

L+P

13

14

39
9
19
9
30
-

59
113
83
85
95
55
131
99
27
98
51
81
60
104
-

59
142
95
106
120
58
144
131
30
30
137
60
100
69
134
-

29
12
21
25
3
13
32
3
-

1,204

244

1,141

1,415

26

190

216

27

191

218

27

141

168

27

141

168

16

136

152

17

144

161

27

28

27

28

24

26

24

26

18

21

24

14

23

17

1 Kota Bukittinggi
RS Achmad Mochtar

24

28

RS Stroke Nasional

RS Islam Ibnu Sina

13

RS Tk IV TNI-AD

10

RS Madina

RS THT Sitawa Sidingin

17

RB Bunda

RB Riri

RB Pertama

RB Fransiskus

RB Puti Bungsu

7
-

2
9

26

2 Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG

20

21

17

18

12

86

98

13

103

116

3 Kab. Sawahlunto / Sjj


RS SIJUNJUNG
4 Kab. Pasaman
RSUD LUBUK SIKAPING
5 Kab. Pasaman Barat
RSUD Pasaman barat dan RS Ibnu Sina
RS Ibnu Sina

12

11

13
51
9

11

11

14

47

75

80

14
10

15
2
8
5
7

0
0
0
0
0

31
0
0
1
2

31
0
0
1
2

0
14
0
0
0

72
12
6
4
6

72
26
6
4
6

25

27

17

18

16

97

16

19

10

5
3

13
4

18
7

1
1

16
2

17
3

4
7

17
11
3

8
0
2
2
0

7
2
6
3
7

7 Kab. Pesisir Selatan


RSUD M.ZEIN PAINAN

8 Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh
9 Kota Padang Panjang
RSUD Padang Panjang
RS Yarsi

46
48

17

13
10

27
5

61

6 Kota Solok
RSU SOLOK
RST RAYON IV SOLOK
RS BERSALIN DAN ANAK YASMIN
RS BERSALIN ANANDA
RS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

59
9

73
53

55

83
28
5

72

91
59
58

87
63

0
14
0
0
0

103
12
6
5
8

103
26
6
5
8

113

17

114

131

39

49

12

46

58

99
32

103
39

5
8

133
41

138
49

94
52
3

111
63
6

10 Kota Payakumbuh
RS. dr. Adnaan WD
RS. Yarsi
RS Bedah

2
2
0

26
9
0

11 Kab. Kep. Mentawai


RSUD Kab. Kepulauan Mentawai

18

12 Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto

13 Kab. Solok Selatan


RSUD Muara Labuh
14 Kab. Solok
RSUD AROSUKA
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

28
11
0

44

5
0

17
0

18

16

21

14

15

21

21

259

303

12

29

22
0
3

16

20

15

10

30

92

0
0
0

5
0
0

45

5
0
0

18

102

14

50

68

108

122

26

33

16

76

92

23

102

34

40

40

46

176

205

166

917

1,083

158

973

1,131

POLTEKES PRODI KEBIDANAN

12

POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI

STIKES PRIMA NUSANTARA

19

19

AKBID PELITA ANDALAS

STIKES YARSI

STIKES FORT DE KOCK

12

12

17

18

17

18

34

STIKES PERINTIS

13

13

14

23

14

23

18

28

STIKES MUHAMMADIYAH

16

AKFAR DWI FARMA

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB)

11 SMF YIB

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

5
-

125

2
-

2
-

54

7
-

16
-

36
46
17

16

18

84

51

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

2,114

2,546

JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
a

Keterangan : termasuk S2 dan S3


b
termasuk SLTA, D-I, dan D-III

735

1,978

2,713

54

289

343

385

1,902

2,287

402

TABEL 76
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN
NO

UNIT KERJA

APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a

TENAGA GIZI

D-III FARMASI DAN


ASS APOTEKER

JUMLAH

D-IV/SARJANA GIZI a

JUMLAH

DI DAN D-III GIZI

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1 Kab.Tanah Datar

23

29

24

31

2 Kota Bukittinggi

11

11

18

18

L+P

19

20

20
0

20

3 Kab. Agam

24

25

25

26

22

22

22

22

4 Kab. Sawahlunto / Sjj

18

18

18

18

11

13

11

15

10

11

11

12

10

13

20

20

20

5 Kab. Pasaman

10

13

7 Kota Solok

8 Kab. Pesisir Selatan

20

21

24

25

9 Kab. Dharmasraya

10

10

12

10 Kota Padang Panjang

11 Kota Payakumbuh

13

13

12 Kab. Kep. Mentawai

16

19

1
3

6 Kab. Pasaman Barat

13

13

16

19

1
-

20

12

13

15

15

16

17

16

16

10

10

10

10

4
11

13 Kota Sawahlunto

14

14

14

14

11

11

14 Kab. Solok Selatan

15 Kota Pariaman

16

17

21

22

11

11

12

12

16 Kab. Solok

16

21

17

22

24

29

20

23

27

199

226

30

219

249

10

10

200

208

164

189

14

14

15

16

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1 Kab.Tanah Datar
RS. MA. HANAFIAH SM BATUSANGKAR
RSIA SAYANG IBU

4
-

4
-

2 Kota Bukittinggi
RS Achmad Mochtar

40

41

46

50

10

16

19

RS Stroke Nasional

24

30

28

36

10

RS Islam Ibnu Sina

19

19

21

22

RS Tk IV TNI-AD

RS Madina

RS THT Sitawa Sidingin

RB Bunda

RB Riri

RB Pertama

RB Fransiskus

RB Puti Bungsu

3 Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG

10

11

4 Kab. Sawahlunto / Sjj


RS SIJUNJUNG

5 Kab. Pasaman
RSUD LUBUK SIKAPING

11

11

14

14

6 Kab. Pasaman Barat


RSUD Pasaman Barat

RS Ibnu Sina

1
-

13

14

16

18

10

7 Kota Solok
RSU SOLOK

13

13

16

17

RST RAYON IV SOLOK

RS BERSALIN DAN ANAK YASMIN

RS BERSALIN ANANDA

RS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

14

16

10

10

11

11

11

13

15

RSUD Padang Panjang

19

23

24

28

RS Yarsi

8 Kab. Pesisir Selatan


RSUD M.ZEIN PAINAN
9 Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh
10 Kota Padang Panjang

11 Kota Payakumbuh
RS. Dr. Adnaan WD

12

13

16

17

RS. Yarsi

RS Bedah

12 Kab. Kep. Mentawai


0

11

14

15

18

13 Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto
14 Kab. Solok Selatan
RSUD Muara Labuh

20

29

11

10

10

125

135

19

16

18

145

164

1
4

26

30

45

51

15 Kab. Solok
RSUD AROSUKA
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

1
9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

19

21
-

POLTEKES PRODI KEBIDANAN

POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI

STIKES PRIMA NUSANTARA

AKBID PELITA ANDALAS

STIKES YARSI

STIKES FORT DE KOCK

STIKES PERINTIS

STIKES MUHAMMADIYAH

AKFAR DWI FARMA

10

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB)

11 SMF YIB

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA


JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Keterangan : a termasuk S2 dan S3

12

40

52

14

324

361

37

8
-

49

364

413

29

31

226

238

0
0
5
-

12

8
-

14

209

240

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
TAHUN 2012

NO

UNIT KERJA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Kab.Tanah Datar
Kota Bukittinggi
Kab. Agam
Kab. Sawahlunto / Sjj
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
Kota Solok
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Dharmasraya
Kota Padang Panjang
Kota Payakumbuh
Kab. Kep. Mentawai
Kota Sawahlunto
Kab. Solok Selatan
Kota Pariaman
Kab. Solok

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1 Kab.Tanah Datar
RS. MA. HANAFIAH SM
RSIA SAYANG IBU

SARJANA KESMAS a
L
P
L+P

6
2
13
4
5

3
14

11
9
17
8
7
15
10
16
14
5
8
7
4
7
39
10

17
11
30
12
12
15
15
18
16
5
10
14
5
7
42
24

66

187

253
6
-

5
2
2
2
7
1
-

TENAGA KESMAS
D-III KESMAS b
P
L+P
7

2
-

2
-

0
2

2
9
1
16

62

124
-

L+P

11

12

11
9
17
8
9
16
14
5
8
7
7
13

0
2
5

10

6
2
13
4
5
2
2

JUMLAH
L

L+P

13

14

17
11
30
12
14
18
16
5
10
16
7
29

4
1
2
5
1
3
2
2
8
2
1
3
4
1
2
8

185
-

49

148

TENAGA
SANITASI
P

12
10
17
13
10
11
4
13
4
1
11

16
11
19
18
11
14
6
15
12
3
12
3
11
7
16
23

7
6
14
15

197
3
-

2 Kota Bukittinggi
RS Achmad Mochtar
RS Stroke Nasional
RS Islam Ibnu Sina
RS Tk IV TNI-AD
RS Madina
RS THT Sitawa Sidingin
RB Bunda
RB Riri
RB Pertama
RB Fransiskus
RB Puti Bungsu

4
8
0
1
0
0
0
0
0
0
0

5
6
0
0
1
0
0
0
0
0
0

9
14
0
1
1
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

4
8
0
1
0
0
0
0
0
0
0

5
6
0
0
1
0
0
0
0
0
0

9
14
0
1
1
0
0
0
0
0
0

1
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0

3
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0

4
4
1
0
0
0
0
0
0
0
0

3 Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG

4 Kab. Sawahlunto / Sjj


RS SIJUNJUNG

5 Kab. Pasaman
RSUD LUBUK SIKAPING
6 Kab. Pasaman Barat
RSUD Pasaman Barat
RS Ibnu Sina

3
-

6
-

3
1

9
1

1
1

6
1

7 Kota Solok
RSU SOLOK
RST RAYON IV SOLOK
RS BERSALIN DAN ANAK YASMIN
RS BERSALIN ANANDA
RS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

6
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

34
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

40
0
0
0
0

1
0
0
0
1

1
0
0
0
0

2
0
0
0
1

8 Kab. Pesisir Selatan


RSUD M.ZEIN PAINAN

9 Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh

10 Kota Padang Panjang


RSUD Padang Panjang
RS Yarsi

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

1
0

5
0

6
0

11 Kota Payakumbuh
RS. dr. Adnaan WD
RS. Yarsi
RS Bedah

1
0
0

2
0
0

3
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

1
0
0

2
0
0

3
0
0

0
0
0

2
1
0

2
1
0

12 Kab. Kep. Mentawai


RSUD Kab. Kepulauan Mentawai
13 Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto
14 Kab. Solok Selatan
RSUD Muara Labuh
15 Kab. Solok
RSUD AROSUKA
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

53

98

11

39

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

36

11

35

45

120

19

38

57

POLTEKES PRODI KEBIDANAN

POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI

STIKES PRIMA NUSANTARA

AKBID PELITA ANDALAS

STIKES YARSI

STIKES FORT DE KOCK

12

12

STIKES PERINTIS

STIKES MUHAMMADIYAH

AKFAR DWI FARMA

AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB)

SMF YIB

3.9

6.7

6.1

2.8

7.4

5.1

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA


JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
a

Keterangan: termasuk S2 dan S3


b
termasuk D-I

105

240

351

45

97

169

305

68

186

254

TABEL 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TAHUN 2012
NO

UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS


L

1 Kab.Tanah Datar
Kota Bukittinggi
Kab. Agam
Kab. Sawahlunto / Sjj
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
Kota Solok
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Dharmasraya
Kota Padang Panjang
Kota Payakumbuh
Kab. Kep. Mentawai
Kota Sawahlunto
Kab. Solok Selatan
Kota Pariaman
Kab. Solok

Kab. Sawahlunto / Sjj


RS SIJUNJUNG
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
RSUD Pasaman Barat
RS Ibnu Sina
Kota Solok
RSU SOLOK
RST RAYON IV SOLOK
RS BERSALIN DAN ANAK YASMIN
RS BERSALIN ANANDA
RS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

1
2
5

6
23
13
12
17
8
26
8
9
6
2
7
9
8
18

23

172

2
1

12

3
2
1
1
3
2
3
-

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1 Kab.Tanah Datar
RS. MA. HANAFIAH SM
RSIA SAYANG IBU
Kota Bukittinggi
RS Achmad Mochtar
RS Stroke Nasional
RS Islam Ibnu Sina
RS Tk IV TNI-AD
RS Madina
RS THT Sitawa Sidingin
RB Bunda
RB Riri
RB Pertama
RB Fransiskus
RB Puti Bungsu
Kab. Agam
RSUD LUBUK BASUNG

ANALIS LAB.
P
L+P

4
3
1
1
0
0
0
0
0
0
0
8

Kab. Pesisir Selatan


RSUD M.ZEIN PAINAN
Kab. Dharmasraya
RSUD Sungai Dareh
Kota Padang Panjang
RSUD Padang Panjang
RS Yarsi
Kab. Solok Selatan
RSUD Muara Labuh

217
14
1

1
2
2
0
0
0
0
0

1
5
2

3
0
-

0
1

0
0
0
0

4
0
0
0
0

P.ANESTESI
P
L+P

10

11

0
0
0
0
0
0

0
0
-

0
0
0
0
0
0

0
0
0
0

JUMLAH
P
L+P

L
12

13

1
2
5

4
3
2

12

13
29
10
9
9
2

10

18

23

28

144

6
1

19

7
8
1
1
2
0
0
0
0
0
0
4

9
-

14
6
2
0
0
0
0
0
0
0
0
1

21
14
3
1
2
0
0
0
0
0
0
5

14
1

3
1

6
1

4
3
0
6
0
1
0
0
0
0
0

2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

6
3
0
6
0
1
0
0
0
0
0

2
1

9
26
8
9
6
2

15
14
2
8
2
1
0
0
0
0
0
15

2
1

1
11
28
13
14

9
23
13
12

2
-

14

21
15
7
3
4
0
0
0
0
0
0
15

5
1

22
6
26
13
14
18
9
29
10
9
9
2
7
10
10
23

17
12
6
2
4
0
0
0
0
0
0

TEM & P.RONTG


L
P
L+P

172
25
1

33
18
8
2
4
0
0
0
0
0
0
8

FISIOTERAPIS
L

15

16

0
0
0
0

23

10
2

12
1

22
3

0
1
0
0
1

1
0

2
-

2
-

3
6
12
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0

5
-

2
13
1
0
0
0
0
0
0
0
0
2

17

1
0
0

48
32
10
10
6
1
0
0
0
0
0

L+P

8
25
2
0
0
0
0
0
0
0
0
2

2
1

2
1

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
3
0
0

0
0
1
0
0

0
0
4
0
0

0
0
3
0
0

0
0
1
0
0

0
0
4
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

15

18

18

25

10

10

13

14

16

24

10

10

17

10

11

1
0
2

2
0
1

3
0
3

12

16

Kota Payakumbuh
RS. dr. Adnaan WD
RS. Yarsi
RS Bedah

Kab. Kep. Mentawai


RSUD Kab. Kepulauan Mentawai
Kota Sawahlunto
RSUD Sawahlunto
Kab. Solok
RSUD AROSUKA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

1
1
0

17
4
0

18
5
0

4
1
0

2
0
0

10

14

40

160

200

50

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

6
1
0

2
4

21
4
1

3
2

49

6
2
2

27
6
3

15

21

37

4
0
0

46

127

216

343

25

4
0
0

99

0
0
0

51

76
-

POLTEKES PRODI KEBIDANAN

POLTEKES PRODI KESEHATAN GIGI

STIKES PRIMA NUSANTARA

AKBID PELITA ANDALAS

STIKES YARSI

STIKES FORT DE KOCK

STIKES PERINTIS

STIKES MUHAMMADIYAH

AKFAR DWI FARMA

10 AKFAR Yayasan Imam Bonjol (YIB)

11 SMF YIB

6.3

14.2

10.3

1.0

2.1

1.6

360

515

25

53

78

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

63

332

417

58

53

111

37

46

155

TABEL 79
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2012

NO

SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


Rupiah

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:


1 APBD KAB/KOTA

#DIV/0!

a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
2 APBD PROVINSI

#DIV/0!

3 APBN :

#DIV/0!

- Dana Dekonsentrasi

#DIV/0!

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

#DIV/0!

- ASKESKIN

#DIV/0!

- Lain-lain (sebutkan)

#DIV/0!

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

#DIV/0!

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

#DIV/0!

#DIV/0!

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA


Sumber: ................ (sebutkan)

#DIV/0!

You might also like