You are on page 1of 5

5 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat KOMPAS.

com Menentukan jurusan kuliah termasuk salah satu keputusan besar dalam kehidupan seseorang. Pasalnya, keputusan tersebut biasanya berpengaruh besar bagi perjalanan karier dan masa depan seseorang. Jadi, bagaimana caranya memilih jurusan yang tepat? Melalui Indonesia Mengglobal, Alicia Kosasih berbagi tips praktis. Kandidat ! A oston "ni#ersity di bidang Manajemen $eknologi dan %perasi itu mencatat ada lima hal penting yang harus diperhatikan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat seseorang. "Deciding Your Major: Finding Your Own Equilibrium of Academic Life " Hello everyone! Perkenalkan, nama saya Alicia Kosasih, but you can call me Alicia for short. Saat ini saya adalah sophomore (murid tahun kedua di !oston "niversity den#an $urusan %inance dan &perations ' (echnolo#y )ana#ement. Ketika saya menulis artikel ini, cuaca !oston la#i ba#us*ba#usnya. )usim din#in tahun ini boleh dibilan# cukup han#at dan $aran# ban#et (boleh dibilan# hampir n##a pernah turun sal$u. !andin#kan den#an tahun lalu dimana di +aktu sian#*sian# bolon# a$a cuacanya bisa mencapai *,- dera$at .elcius dan tin##i tumpukan sal$u yan# turun mencapai lebihdari ,/ inci .. asta#a! )un#kin banyak dari kalian yan# bin#un# kenapa saya memulai tulisan ini den#an random blabbin# saya tentan# musim din#in. !a#i saya, san#atlah pentin# untuk memilih ma$or ($urusan yan# tepat. 0baratnya, don1t be like seasons +hich al+ays constantly chan#e. And you +ant to have your colle#e days bri#ht and sunny instead of dark #loomy days like in the +inter 2 only because you ended up pickin# the +ron# ma$or. !a#i seba#ian besar dari kita, menentukan $urusan mun#kin $adi salah satu keputusan terbesar yan# harus kita buat ketika kita akan melan$utkan pendidikan ke per#uruan tin##i, baik itu lan#sun# masuk ke "niversitas atau menempuh $alur 343 di .ommunity .olle#e. 0n my perspective, $urusan yan# nantinya akan kita tekuni itu akan men$adi suatu frame+ork yan# akan men#ubah hidup kita secara keseluruhan. Seirin# kamu menekuni suatu bidan#, banyak hal yan# akan berubah,. )ulai dari cara pandan# kamu melihat dan memecahkan suatu masalah, net+orks yan# akan kamu ban#un seirin# kuliah, level of e5posure terhadap suatu bidan# yan# harus kamu hadapi setiap hari, bahkan ba#aimana kamu akan men#isi seba#ian dari +aktu luan#mu! 6i artikel ini, saya akan berusaha share apa sa$a faktor*faktor yan# harus kita pertimban#kan saat memilih $urusan dan $u#a apa yan# bisa kamu lakukan setelah kamu udah menentukan pilihan. So7here +e #o! ,. Ho+ can 0 decide my ma$or8 0f 0 can only ans+er this 9uestion in three +ords, my ans+er +ill be: Kno+ yourself better. Saya sepenuhnya percaya bah+a hanya diri kita yan# palin# men#erti apa yan# terbaik buat kita. 6isini, 0 think this +ill be a #ood time for me to reveal a bit more about myself. Ketika saya diterima di !oston "niversity, %inance dan &perations ' (echnolo#y )ana#ement bukanlah $urusan pilihan a+al saya. .an anyone #uess +hat +as my initial choice +as8 Hampir semua teman*teman yan# baru saya temui di !oston n##a pernah menyan#ka kalau dulunya saya adalah murid $urusan7!iochemistry. ;a, !iochemistry. San#at berbeda kan sama bidan# yan# saya tekuni sekaran#8 Ketika saya memutuskan untuk beralih $urusan di ten#ah semester kedua, saya tahu bah+a itu merupakan salah satu keputusan terbesar yan# pernah saya ambil. Sebuah pilihan yan# akhirnya berhasil saya buat setelah mempertimban#kan banyak sekali hal. <amun, saya sama sekali tidak merasa menyesal den#an apa yan# telah saya putuskan. Saya bela$ar dari pen#alaman bah+a mampu men#enali +hat you actually +ant to do in future years is crucially essential for your future. Here, it is no secret that s+itchin# ma$ors are common practices amon# colle#e students. (api saya merasa akan lebih baik kalau kamu meman# udah mantap den#an pilihannya se$ak a+al, sehin##a kamu bisa menyusun rencana*rencana yan# akan kamu lakukan selama kuliah.

=antas apa sa$a faktor yan# harus kamu pertimban#kan ketika akan memilih $urusan8 !a#i saya, ada lima faktor utama yan# tidak boleh ditin##alkan ketika kamu akan membuat keputusan: Passion, (alent, )otivation, Personal >alues, and %uture ?5pectations. =et1s #o throu#h each one of them briefly, shall +e8 Passion )enurut saya, passion adalah salah satu faktor yan# palin# pentin# ketika kita mau memilih suatu $urusan. !ayan#kan kalau kamu harus stuck menekuni $urusan yan# sama sekali tidak kamu sukai selama empat tahun! 0sn1t that a torture8 (entunya itu bukan sesuatu yan# mau kamu alami di masa*masa kuliah. ;our four years of colle#e should be the times +hen you shape your identity, inte#rity, and perspectives on +orld issues. @aktu kuliah akan sama sekali $adi n##a menarik kalau kamu melakukannya karena terpaksa. !erikut adalah beberapa pertanyaan yan# bisa kamu $adikan seba#ai checklist. !ukan hal yan# mudah, meman#, untuk menentukan satu $urusan yan# bisa accommodate all our +ishes, tapi semo#a beberapa pertanyaan ini bisa membantu kamu: 2 Ke#iatan apa yan# menarik ba#i kamu untuk berpartisipasi di dalamnya8 Sama halnya seperti kebanyakan "niversitas di 0ndonesia, semua per#uruan tin##i di Amerika punya bera#am #erakan mahasis+a di lin#kun#an kampusnya. 6i kampus saya, !oston "niversity, ada lebih dari lima ratus (ya, lima ratus! student or#aniAations and movements yan# bisa kamu ikuti. Ban#an takut kalau kamu merasa pilihan $urusan kamu ter#olon# eksentrik, seperti misalnya criminal $ustice, entomolo#y, atau public policy. Salah satu keun##ulan pendidikan di Amerika menurut saya is its limitless choice of ma$ors. Apapun $urusan yan# muncul di pikiran kamu, biasanya pasti akan ada universitas disini yan# menyelen##arakan pro#ram seperti itu. !udaya student or#aniAations di Amerika $u#a san#at kuat, dan biasanya mereka punya peranan yan# pentin# dalam memban#un koneksi $u#a pen#etahuan berdasarkan ma$or yan# kamu #eluti. 2 Ketika kamu nonton (>, baca ma$alah, atau bolak*balik artikel di koran, artikel apa yan# palin# menarik buatmu8 (his is no $oke. Hobi baca berita tentan# celebs or $uicy #ossips bisa dipandan# dari sisi positif loh! ?ntertainment aside, bisa sa$a itu artinya kamu tertarik di bidan# pertelevisian dan $urnalistik. Seperti yan# saya #ambarkan sebelumnya, ".S. ?ducation System has every sin#le ma$or you can ever think of. Salah satu pro#ram palin# populer di kampus saya adalah $urnalisme dan pertelevisian 2 dan tentunya kita tahu bah+a Amerika punya salah satu pusat industri perfilman terma$u di dunia. !uat saya, salah satu cara palin# #ampan# men#enali interest kita adalah berita apa yan# pertama kali kita buka ketika kita la#i bro+sin# for ne+s, re#ardless of +hether it is on the +eb, (>, radio, ma#aAines, or papers. (his mi#ht be a #ood +ay to start identifyin# your personal interest in a specific ma$or. 2 Apa kamu tipe oran# yan# suka beker$a sendiri atau suka beker$a dalam kelompok8 Apa kamu merasa kamu lebih nyaman beker$a sendiri, atau kamu suka beker$a sama kelompok dan terlibat dalam banyak team pro$ects8 (entunya hal ini ber#antun# ban#et sama each person1s personality. Sama seperti di 0ndonesia, business, hospitality, and communication ma$ors do massive amount of team+ork assi#nments dan pure science ma$ors such as Physics, !iolo#y, or .hemistry lebih banyak menekankan ke pemahaman teori. Atau mun#kin kamu suka men#habiskan +aktu melakukan banyak eksperimen di lab8 0f that is the case, biomedical en#ineerin#, electrical en#ineerin#, biochemistry, or food science mi#ht suit you +ell. Saya rasa faktor ini $u#a cukup pentin#, karena semakin tin##i level kelas yan# harus diambil nantinya, semakin spesifik apa sa$a deliverables yan# harus kamu selesaikan in order to pass the course. Kamu bakal banyak encounter pro$ects, researches and #roup assi#nments, +hich means you1ll spend most time either +orkin# alone or in #roups. 2 Apa pela$aran favoritmu di S)A8 (his is definitely the easiest parameter for everyone. <ah, mun#kin disini +aktunya buat saya untuk share soal breakin# the stereotype. )un#kin banyak dari kita yan# berpikir kalau S)A*nya masuk $urusan 0PA, +aktu kuliah harus ambil $urusan yan# berbau 0PA, and 0PS*+ise. 6ulu saya termasuk dalam oran#*oran# yan# percaya ke kate#ori ini. (hat is not a rule! Cealitanya, banyak kok mereka*mereka yan# memilih $urusan yan# sama sekali berbeda den#an apa yan# mereka

pela$ari pas S)A. 0PA people doin# business ma$ors are a classic e5ample. !ahkan, sepupu saya dulunya merupakan lulusan Burnalistik ketika ia selesai den#an under#raduate studiesnya. Duess +hat she did for her masters8 Ahli anestesi. (erden#ar a$aib ya. She #ave me a real life e5ample that as lon# you have the determination to do +hatever you +ant, nothin# is impossible. Badi, $an#an memandan# 0PA*0PS seba#ai Epatokan har#a mati1 yan# nantinya membatasi pilihan $urusan kamu. Still, it is a #ood 9uestion to help you decide. 2 @hat does your dream $ob look like8 (entunya semua oran# punya ekspektasi ideal tentan# dream $obnya. <ah, impian kamu ini bisa kamu $adikan seba#ai motivasi dalam memilih $urusan. 0sn1t it fun +hen you do thin#s that mi#ht lead you to achieve your dream8 Talent .oba kamu nilai dirimu sendiri dalam hal performance dan prestasi di sekolah. As you mi#ht have kno+n, colle#e level courses +ill #ive you lots of assi#nments and readin#s due, $adi pastinya kamu $u#a harus lebih bisa me*mana#e +aktu dan kemampuan kamu supaya n##ak ada tu#as yan# keteteran. (ry askin# yourself, hal apa a$a yan# udah kamu berhasil lakukan di sekolah, baik itu dari sisi akademis maupun non*akademis seperti &S0S, $adi event or#aniAer untuk sports competition, ketua dari fund raisin# pro$ect, atau misalnya pernah men$abat $adi ketua klub di sekolah kamu. Pen#har#aan apa yan# pernah kamu raih, dan di bidan# apa8 Apa kamu merasa kamu lebih baik dalam men#er$akan suatu bidan#, seperti misalnya mendesain eksperimen, solve numerical problems, mendesain soft+ares and applications, meliput berita, memban#un small businesses, atau communicatin# +ith other people8 Selain itu, kebiasaan kamu bela$ar $u#a boleh $adi bahan pertimban#an. Apa kamu tipe yan# lebih suka keluar dan berkomunikasi den#an oran# lain atau san##up duduk ber$am*$am dan menyelesaikan assi#nments sendiri8 !iarpun kesannya hal*hal ini kuran# ada kaitan den#an memilih $urusan, sebenarnya menurut saya ini $u#a lumayan pentin#. 0t is undeniable that people in #eneral +ill perform better in a specific field if they have a talent in it (+ith a dash of motivation and passion, of course. Moti ation 0n my perspective, motivation is one of the drivin# forces of life. Sulit rasanya buat saya kalau disuruh membayan#kan kuliah tanpa motivasi, tanpa tu$uan, tanpa arah yan# $elas setelah lulus kita mau apa. Selama ini saya sempet ketemu beberapa teman disini yan# hampir setiap hari men#eluh mereka udah n##ak punya motivasi la#i untuk kuliah. Alasannya sederhana: mereka merasa salah pilih $urusan. ;ou +ill not ever, ever +ant that to happen. Ketika kamu berhasil membuat beberapa nominasi $urusan yan# kamu minati, coba kamu bertanya pada diri sendiri: apa yan# memotivasi kamu untuk memilih $urusan itu8 Apakah pilihan kamu murni didasari oleh minat, bakat, dan personal values kamu8 Atau kamu memilih $urusan itu hanya semata*mata tekanan dari oran# tua atau teman*teman sekitar8 (entunya kamu pasti pernah menden#ar oran#*oran# yan# akhirnya end up di $urusan yan# kuran# mereka sukai, hanya karena seba#ian besar teman*teman dekatnya memutuskan mau mendalami $urusan itu. Second, kadan#*kadan# alasan kita memilih satu $urusan itu is simply based on public opinion that this ma$or you1re considerin# is the Fri#htG thin# to do. )enan##api pemikiran ini, mun#kin saya akan counter den#an $a+aban, Fapa yan# menurut seba#ian besar oran# benar, belum tentu itu pas den#an apa yan# sebenarnya saya mau dan butuh, kan8G it all #oes back to kno+in# yourself better. &ne thin# to keep in mind thou#h, motivasi menurut saya adalah salah satu faktor terpentin# yan# harus kamu pikirkan. Kamu harus yakin dan bisa pastikan bah+a motivasi itu bakal tetap menyala selama kamu mele+ati empat tahun men##eluti bidan# tersebut. Personal !alues <o+ let1s think about some values and principles that are #uidin# your life and orchestrates the +ay you see the +orld. 6isini, mun#kin konsep yan# mau saya share bakal lebih #ampan# kalau lan#sun# di#ambarkan den#an contoh. %or e5ample, take ?nvironmental Science. !uat saya, contoh ini menarik karena bidan# ini adalah salah satu bidan# yan# banyak men##abun#kan ilmu eksakta dan moral values dalam analisisnya. @hen +e +ere discussin# on issues of development, the concept of urbaniAation came up. 0n order for an urban area to e5pand and

#ro+, some lands and trees need to be sacrificed so buildin#s can be constructed. Bika kamu diberi dua pilihan antara men#hilan#kan daerah hi$au supaya pemban#unan bisa terus ma$u atau mempertahankan lahan alami tersebut, mana yan# akan kamu pilih8 !a#i seba#ian oran#, mun#kin ba#i mereka urbanisasi lebih pentin#, dan mereka n##a keberatan kalau pohon*pohon diteban# semua. Akan tetapi, ada pihak yan# lebih mementin#kan adanya lahan hi$au. !elieve it or not, personal values $u#a punya peranan pentin# ketika kamu nanti ter$un ke suatu $urusan. Apa yan# menurut kamu adalah benar, bisa $adi sebaliknya di beberapa $urusan. (entunya bakal sulit ba#i kita untuk men$alani suatu $urusan yan# nilai*nilainya kuran# sesuai den#an personality ' personal values kita. (ry to make your personal values match +ith the re9uirements and outcomes of your potential ma$or (and future career as +ell. Future E"#ectations $% &ealities' !uat saya, mencari keseimban#an di faktor ini yan# palin# sulit. And this is simply because it is often +hen +e found a balance bet+een motivation, talent, and passion, reality tends to move in an opposite direction. 0 have three classic e5amples for this. Pertama, ada dari kita yan# san#at tertarik sama suatu ma$or, tapi dia sadar bah+a kemampuannya kuran# cocok untuk mendalami bidan# itu. Kedua, ada la#i oran#*oran# yan# sebenarnya punya kemampuan y# cukup di suatu bidan#, tapi mereka n##ak be#itu tertarik untuk ambil ma$or tersebut. 6an yan# keti#a, ada kasus dimana seseoran# punya kemampuan dan minat, tapi mereka tahu bah+a kesempatan untuk berkarir di bidan# ini (and earn sufficient amount of money san#at tipis, khususnya di 0ndonesia setelah ia pulan# dari Amerika. (o be honest, this is still a puAAle 01m tryin# to solve. !uat yan# satu ini, mun#kin bahan pertimban#an terbaik adalah ba#aimana kamu membayan#kan masa depanmu sendiri. Apa kamu akan kembali ke 0ndonesia setelah kamu lulus, atau kamu berencana stay di Amerika, atau kamu in#in menempuh karir di ne#ara lain8 Setiap ne#ara biasanya punya employment chance and preferences yan# cukup spesifik. &leh karena itu, apa rencana kamu di masa depan bisa di$adikan hal penyeimban# den#an keputusan kamu terhadap a certain ma$or. 3. 0Hve made my decision! (7or maybe not. @hat can 0 do ne5t8 Kalau kamu akhirnya berhasil come up +ith one ma$or or t+o of your choice, hal termudah pertama yan# bisa kamu lakukan adalah bro+se universities atau colle#es yan# bisa men#akomodasi pilihan kamu. Doo#le*in# for information is a #ood +ay to start, selain bertanya ke senior atau teman*teman yan# tahu uniIcolle#e apa menyediakan $urusan apa. !iasanya ketika kamu apply, kamu akan punya opsi untuk se#era menyatakan (declare ma$or kamu atau opsi undecided (belum memutuskan . !a#i saya, #unakan opsi yan# kedua hanya $ika kamu benar*benar have no idea of +hat to do. Sebenarnya ada keuntun#an kalau kamu sampai akhirnya memilih undecided. Positifnya, kamu diberi kebebasan selama 3 tahun pertama untuk men#eksplor berba#ai macam pela$aran yan# nantinya akan masuk seba#ai elective re9uirements kamu (saya yakin pasti nanti bakal ada contributor lain yan# membahas sistem #radin# ' course re9uirements di Amerika . <e#atifnya, terkadan# kebebasan yan# kamu pe#an# ini bisa $adi temptation untuk hilan# fokus dan akhirnya sulit saat kamu harus menentukan $urusan. !iarpun kebanyakan Fpela$aran resmiG dari $urusan kamu kebanyakan dimulai dari akhir tahun kedua, hampir semua $urusan pasti me+a$ibkan kamu men#ambil semacam introductory course sebelum kamu enroll ke mata kuliah yan# levelnya lebih tin##i. Kalau kamu men#ambil bermacam*macam elective tanpa frame+ork yan# $elas, hal yan# palin# ditakutkan adalah pada saat nantinya kamu harus menentukan $urusan, bakal sulit ba#i kamu karena banyak pela$aran +a$ib yan# seharusnya kamu ambil, tapi belum kamu pela$ari. @hich means you +ill eventually spend more semesters catchin# up mandatory courses, and that indirectly translates to more money spent, and more time spent. 0t is still possible for you to chan#e ma$ors before you hit $unior (third year, tapi menurut saya ada baiknya kamu tidak sampai harus men#ambil keputusan seperti itu. 6i a+al artikel ini, 0 admitted that 0 indeed s+itched my ma$or on the second semester, dari !iochemistry ke %inance dan &perations ' (echnolo#y )ana#ement. Konsekuensi yan# harus saya terima adalah semua !iolo#y ' .hemistry courses yan# dulunya merupakan re9uired courses untuk !iochem ma$or, dialihkan men$adi elective re9uirements untuk !usiness ma$or. Secara hitun#an minimum credits, sebenarnya saya n##a diru#ikan sama sekali karena n##a ada satu courses pun yan# mubaAir. (api, saya harus men#ambil beberapa re9uired introductory courses supaya saya bisa

pindah ke School of )ana#ement dan ambil hi#her level business courses. As a result, saya tertin##al satu semester dari rekan*rekan saya yan# sudah mantap memilih business ma$ors se$ak semester pertama mereka. 6ecidin# your ma$or is easy if you set a specific #oal and you1re +illin# to make it happen. %ind that perfect balance bet+een passion, motivation, talent, personal values, ' future e5pectations. ;ou1re the only one +ho kno+s you best. Pick the ri#ht ma$or, love it +ith all your +ill, and en$oy your fours years of colle#e e5perience! 01m absolutely open to comments and 9uestions. Kalau kamu punya kritik apapun atau pertanyaan soal memilih $urusan, silahkan $ot somethin# do+n on the comment bo5! 01ll try my best to help and improve on my future articles. Semo#a artikel ini ber#una buat siapapun yan# udah meluan#kan +aktu buat membacanya. (hanks, and until ne5t time! 2 Alicia

You might also like