Mari Memudahkan, Semoga Dimudahkan!

Artikel ini saya ambilkan dari blog wibirama.com, sebagai pengantar untuk membahas Kaidah ke-5 dalam Fiqh Dawah, yakni At- aysiiru !aa At asiiru "#emudahkan, bukan #enyulitkan$

Di Penghujung Malam Ya Allah yang Maha Pemurah, mudahkanlah segala urusan kami. Engkau adalah Dzat yang menguji makhluk sesuai dengan kemampuannya, maka mampukanlah kami melewati ujianmu Demikian doa seorang hamba yang barangkali kita pun pernah melakukannya. Dimudahkan segala urusannya adalah jurus maut yang tak dinyana-nyana sering terselip dalam doa-doa harian kita. Dan itu sah-sah saja, tiada yang melarang. Namun, kadang terkabulnya sebuah doa tidak dengan serta merta nyata setelah sang hamba meminta. Di titik tunda itulah, Allah menyelipkan peluang bagi sang hamba untuk instropeksi diri, bermuhasabah, sambil terus mengharap kemurahan dari Sang en!ipta. "kh#ah sekalian, setiap kita memiliki permasalahan, baik yang bisa kita !eritakan kepada Allah S$% dan mahlu&-nya, maupun permasalahan yang hanya bisa kita !eritakan kepada Allah S$%. 'asalah itu, ada kalanya tak kunjung terselesaikan bukan karena Allah tidak mengabulkan doa kita. Sebagaimana nasihat dalam 'utu 'anikam dari (itab Al )ikam *+, bab -. Belum terka ulnya d!a si ham a setelah erusaha erulang"ulang erd!a penuh harapan, jangan sampai mem uat si ham a erputus asa. Allah #$% telah mem eri jaminan diterimanya d!a setiap ham a Allah, menurut pilihan dan ketentuan Allah sendiri, ukan atas pilihan dan kemauan si ham a, atau menurut waktu yang dikehendaki si ham a. Allah #$% telah menetapkan kapan dan di saat apa d!a se!rang ham a diterima !leh"&ya. 'ungkin saja, ada hal-hal lain yang perlu kita jalani, sebelum doa itu terkabulkan. Dan inilah salah satunya, memudahkan urusan !rang lain. Taujih Nabawi (Nasihat Nabi) "kh#ah sekalian, pabila Sampeyan ingat buku tentang )adits Arbain yang mungkin pernah Sampeyan ba!a, tentu Sampeyan mengerti bagaimana utamanya /0 hadits yang dikumpulkan oleh "mam Na#a#i. 1eliau bahkan mengatakan, hadits-hadits di dalamnya adalah landasan agama yang penting, yang para ulama menilainya sebagai inti ajaran agama "slam*2,. Ada sebuah hadits yang !ukup rele3an dengan tema di atas. )adits ke-4- bertema 'embantu Sesama 'uslim itu memiliki redaksi demikian.

Artinya Dari Abu )urairah radhiallahuanhu, dari 5asulullah shallallahu 6alaihi #a sallam bersabda. Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mumin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, nis!aya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitann nis!aya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi 7aib8 seorang muslim Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah memba!a kitab- kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, nis!aya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan diper!epat oleh nasabnya. 7'utta9a& alaih8. Dalam hadits di atas, ada penggalan yang berbunyi 'wa man yassara (ala mu)sirin, yassarallahu (alaihi *id"dunya wal akhirah'.. "nilah tema yang akan kita perbin!angkan dalam artikel ini, :Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitann nis!aya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat: !isah !lasik untuk Masa De"an Dalam kitab Ad-Da#ah ; <a#aid #a =shul *4,, =stad> ?umah Amin menjelaskan salah satu kaidah dalam penyebaran "slam adalah At-%aisiiru @aa At-tasiiru atau 'emudahkan bukan mempersulit. Simak sikap 5asulullah kepada seorang sahabat yang telah melanggar aturan saat 5amadhan. Dari A i +urairah ra, ahwa sese!rang mendatangi ,asulullah #A$ dan erkata, -elaka aku ya ,asulullah. Apa yang mem uatmu .elaka/ Aku erhu ungan seksual dengan isteriku di ulan ,amadhan. &a i ertanya, Apakah kamu punya uang untuk

mem e askan udak/ Aku tidak punya, jawa nya. Apakah kamu sanggup puasa 0 ulan erturut"turut/ %idak. Apakah kamu isa mem eri makan 12 !rang *akir miskin/ %idak. 3emudian duduk. 4alu di awakan kepada &a i sekeranjang kurma maka &a i erkata, Am illah kurma ini untuk kamu sedekahkan. 5rang itu menjawa lagi, Adakah !rang yang le ih miskin dariku/ %idak lagi !rang yang le ih mem utuhkan di arat atau timur ke.uali aku. Maka &a i #A$ tertawa hingga terlihat giginya lalu ersa da, Bawalah kurma ini dan eri makan keluargamu. 7).5. 1ukhari dan 'uslim8 */, Di sisi lain, 5asulullah juga ingin memberikan kemudahan untuk mereka yang masih tergolong a#am, meskipun harus menegur sahabat 'uad> bin ?abal, yang disebut 5asulullah sebagai orang yang paling mengetahui halal dan haram. ,asulullah suatu ketika gusar karena suatu saat Mu)adz in 6a al menjadi imam shalat mem a.a surat Al"7ur)an terlalu panjang. Be erapa riwayat menye utkan di raka)at awal eliau mem a.a surat Al"Ba8arah dan di rekaat kedua surat An"&isaa. #e!rang makmum mempr!tes Mu)adz karena shalatnya terlalu lama dan hal terse ut kemudian dilap!rkan kepada ,asulullah #aw. 3etika mendengar hal terse ut, ,asulullah #aw kemudian menegur saha at Mu)adz. +ai Mu)adz, janganlah kamu menjadi tukang *itnah, di elakangmu ikut ersem ahyang !rang yang sudah tua, !rang yang lemah, !rang yang punya hajat, musa*ir' *A, Boba kita bayangkan, bila 5asulullah sama sekali tidak member kemudahan kepada sahabat di kisah pertama dan jamaah sholat 'uad> bin ?abal di kisah kedua. %entu, da#ah 5asulullah akan semakin sulit. Namun, 5asulullah mengajarkan kepada kita. sama sekali tidak ada kesukaran, yang ada adalah kemudahan. Dengan kemudahan tersebut, seluruh takli9 7pembebanan8 dan hal-hal 9ardhu dalam hidup akan terlaksana dengan penuh kesungguhan. Dengan kemudahan, "slam menjadi agama rahmatan lil alamiin yang bertahan di tengah terik panas sahara, maupun dinginnya daerah Skandina3ia. #ijhat (Pers"ekti$)

Artinya Maka sesungguhnya telah 3ami mudahkan Al 7uran itu dengan ahasamu, agar kamu dapat mem eri ka ar gem ira dengan Al 7uran itu kepada !rang"!rang yang ertakwa, dan agar kamu mem eri peringatan dengannya kepada kaum yang mem angkang 9Maryam: ;<= Salah satu !ara untuk menjadi pandai memudahkan urusan orang lain adalah memupuk rasa empati dan toleransi. Cmpati dan toleransi adalah bekal berinteraksi. Nasihat =stad> Adil Abdullah Al-@aili Asy-Syu#aikh, %oleransi adalah konsekuensi ukhu#ah. 1arangsiapa yang toleran kepada saudaranya, maka Allah akan toleran kepadanya *-, sangat rele3an dengan judul di artikel ini. Allah, D>at yang 'aha 'emiliki dan yang 'aha 1erkehendak,

bahkan mengajarkan empati kepada manusia. @ihat ayat di atas, Al&uran diturunkan dengan bahasa manusia agar kita mudah mengha9al dan memahami. Sebuah bentuk empati Allah kepada manusia. @ihat perintah shalat malam yang diringankan pada <.S. Al 'u>ammil ayat 20. Dibalik keringanan itu, Allah 'aha %ahu bah#a :.akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi men!ari sebagian karunia Allah, dan orangorang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka ba!alah apa yang mudah 7bagimu8 dari Al <uran. 1ahkan ba!aan >a8raauu maa tayassara minal 8ur)an 7maka ba!alah apa yang mudah dari Al&uran8 diulang lagi di ayat yang sama dengan 9rase >a8rauu maa tayassara minhu dengan arti yang serupa pada 9rase sebelumnya. 1etapa Allah sangat berempati kepada kita semua. "kh#ah sekalian, bisa jadi kesulitan yang menimpa hari-hari kita adalah sebuah pesan dari Allah S$%, agar kita tidak membebani diri sendiri dengan mempersulit urusan orang lain. )ari-hari berat kita, mungkin adalah sentilan dari Dang 'aha (uasa. 'ari bersama merenungi 9rase-9rase yang pernah kita u!apkan. ?anji-janji kita kepada saudara seiman dan seperjalanan. Sudahkah kita berlapang dada menerima kondisi saudara kitaE Ataukah kita berkeras hati meletakkan kemauan kita, meski saudara kita sebenarnya tak merasa nyaman namun enggan menyampaikannyaE Semoga Allah mempermudah langkah kita, dan memudahkan kita untuk mempermudah langkah sahabat-sahabat kita. Dogyakarta, 20.+0.20+0 Akhukum 9illah, Sunu$ibirama 1ibliogra9i