Professional Documents
Culture Documents
mengalami pengolohan. Kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan simplisia tidak lebih dari 60 derajat Simplisia segar adalah bahan alam segar yang belum dikeringkan
Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan utuh, bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan. Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat nabati lain yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya
Serbuk simplisia nabati adalah bentuk serbuk dari simplisia nabati, dengan ukuran derajat kehalusan tertentu. Sesuai dengan derajat kehalusannya , dapat berupa serbuk sangat kasar,kasar,agak kasar,halus dan sangat halus Ekstrak adalah sediaan kering , kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung
Setelah penyulingan selesai, biarkan selama tidak kurang dari "( menit, catat )olume minyak atsiri pada biuret. Kadar minyak atsiri dihitung * )+b
,ika dengan cara ini arang tidak dapat dihilangkan tambahkan air panas aduk, saring melalui kertas saring bebas abu. Pijarkan krtas saring beserta sisa penyaringan dalam kurs yang sama. -asukkan .iltrat dalam kurs uapkan dan pijarkan hingga bobot tetap. Kadar abu total dihitung trhp berat bahan uji dinyatakan dalam * b+b
Pereaksi 5 toluen junuh air . Kocok sejumlah toluen P dengan sedikit air, biarkan memisah dan buat lapisan air Prosedur5 bersihkan tabung penerima dan pendingin dengan asam pencuci, bilas dengan air, kemudian keringkan dalam lemari pengering. imbang seksama sejumlah bahan yang diperkirakan mengandung "%6 m# air, masukkan ke dalam labu kering.
,ika zat berupa pasta, timbang dalam sehelai lembaran logam dengan ukuran yang sesuai dengan leher labu. &ntuk zat yang dapat menyebabkan gejolak mendadak saat mendidih, tambahkan batu didih secukupnya. -asukkan lebih kurang $00 m# toluen jenuh air kedalam labu, pasang rangkaian alat. -asukkan toluen jenuh air ke dalam tabung penerima 1E2 melalui pendingin sampai leher alat penampung 142. Panaskan labu hati%hati selama "( menit
Setelah toluen mulai mendidih, atur penyulingan dengan kecepatan lebih kurang $ tetes tiap detik. Setelah