You are on page 1of 4

Citaku untuknya

Mereka menyebutnya Guru. Guru sang tanpa tanda jasa. Sangat dihormati dan dihargai oleh kehidupan disekitarnya. Tak hanya mengajarkan sesuatu yang baru tapi selalu mendidik untuk selalu bersikap sopan terhadap lingkungannya. Ilmu yang bermanfaat membuatnya selalu dihargai dimanapun berada hingga kelak di alam ke-2. Itu semua inspirasi yang membuatku ingin menjadi seorang guru. Tapi semua itu dapat ku baca karena inspiratorku adalah ibuku. Saat masa hidupnya beliau berkata adilah seseorang yang bermanfaat untuk orang lain. !arena kita juga membutuhkan orang lain. Tak ada kata malas untuk melakukan sesuatu hal" bagi #$M$%&%G tak ada kegagalan" yang ada hanyalah pelajaran'. !ata itu selalu ada dalam setiap detikku. &ku hanya berfikir apa yang bisa ku lakukan untuk orang lain((( Ibu selalu mengajarkan anaknya untuk selalu berbagi selama kita merasa bah)a diri kita mampu. *isnu' kakak yang bagiku me)arisi sifat dari ibu. Sifat yang tak tega membuat kakakku selalu membantu orang tanpa melihat karakteristik orang tersebut. !agum dengannya" tapi semua itu tak mudah. +ni,ersitas negeri di -ampung" ku sedang menjalani akti,itas sehari-hari sebagai mahasis)a. !u kerahkan semua kemampuanku untuk menggapai semua angan yang ada dibenakku dan harapan keluargaku. &ku mengambil strata satu di fakultas pendidikan dan ilmu pengetahuan. #ilihan ini aku ambil karena sang inspiratorku. !u ingin sepertinya dan mungkin lebih baik darinya agar ku bisa menjadi kebanggannya. !einginan yang membuatku semangat untuk menjalani akti,itas ini. .i kampus hijau itu ku banyak bertemu dengan sanak saudara dari nabi kita. Setiap harinya ku melihat banyak orang berakti,itas selain menjadi mahasis)a. /anyak dari mereka mencari re0eki" mulai dari berdagang dikantin" berjualan makan keliling" penjual koran sampai pemulung. 1ati ini kadang merasa teriris ketika melihat sosok penjual koran atau bahkan pemulung yang menurutku tak semestinya mereka melakukan itu. Mereka sosok yang manis dan menurutku bisa untuk melakukan hal yang lebih baik. Ingin sekali rasanya menjabat tangan mereka untuk bersama melangkah menuju yang lebih baik. Tapi apa yang bisa ku lakukan saat ini" aku yang juga tak lebih dari sederhana tak bisa berbuat apa-apa. Mereka membuatku terinspirasi untuk menjadi orang lebih baik. !einginan untuk tahu kehidupan mereka" pernah sempat ku ajak bercengkrama salah satu penjual koran yang usianya masih kisaran sepuluh tahun itu yang a)alnya aku memanggil dia karena ingin membeli korannya '.ek" sini2korannya donk satu'. Seperti halnya orang yang

baru pertama bercengkrama" aku menanyakan namanya. atmiko" namaku kak'. !arena rasa ingin tahuku tentang kehidupannya" aku mengajak atmiko untuk ngobrol denganku sebentar. Sini sih dek""mb pengen ngobrol sebentar' sapa ku ketika ia hendak pergi setelah ku menanyakan namanya. !enapa kak(((' sahutnya. !amu jualan koran pagi-pagi begini memangnya kamu ga sekolah ya dek' ku menanyakan dengan mimik penasaran. atmiko pun menja)ab"'Sekolah donk kak2.' klo kamu sekolah""" kenapa kamu jualan !oran((( Trus kapan kamu sekolahnya(((' Saya sekolahnya siang2 Saya jualan seperti karena saya ga punya duit kak buat ongkos3jajan saya klo disekolah' Memangnya orang tua kamu ga ngasih uang untuk kamu pergi sekolah atau untuk kamu jajan(((' Ga kak2. Ibu hanya kerja sebagai tukang gorengan dan bapak saya hanya kerja serabutan..' !amu sekolah kelas berapa dek' !elas 4 kak' #elajaran apa yang kamu sukai klo lagi disekolah((((' Matematika kak2' #inter donk ya matematikanya2((( Trus cita-cita kamu apa(((' &ku pengen jadi polisi kak' 5ya..trus klo kamu buat berangkat sekolah aja mesti jualan koran dulu biar bisa bayar angkot2 Gimana kamu beli buku dek((((' &ku ga punya buku kak""" klo ada #6 aku pinjem buku temen dan menyalin soal dari buku itu2' Trus kamu ga pernah belajar donk((((' 7a belajarnya dari buku tulis yang aku punya dan aku selalu belajar apa yang diajarin guru saat disekolah' 5oohh gtu2 Semangat ya dek buat mengejar mimpimu itu.. &llah pasti akan member jalan jika kamu benar-benar berusaha untuk meraihnya. ika kamu merasa hilang semangat" pertama yang kamu ingat adalah orang tua" dengan begitu kamu bakal semangat lagi karena kamu harus punya pendirian untuk selalu bikin bangga mereka' Terenyuh ketika aku mendengar kisah atmiko. Semangatnya begitu besar untuk mencapai cita-citanya namun keadaan membuat dia harus berjualan koran untuk menggapainya. &da sosok penjual koran yang lain yang membuatku merasa bersyukur dengan keadaanku sekarang. Inilah kehidupan" kisah seorang penjual !oran bernama Shifa. Gadis ini kurang beruntung hidupnya hanya sebatang kara. Setiap harinya ia selalu berjualan koran untuk

menghidupin dirinya" usianya masih terlalu dini 82 tahun. .an pendidikan terakhirnya hanya cukup untuk membuatnya membaca. &ku hanya bingung" bagaimana bisa Shifa menjalani hidup tanpa ada yang memberi semangat( 1anya berfikir" apa aku bisa jika menjadi adik kecil itu((( !u sempat menanyakan kehidupannya seperti yang ku lakukan kepada atmiko. !etika aku sedang bersama Shifa" aku sedang memegang sebuah no,el. Shifa melihat sampul no,elku seperti hendak ingin membacanya. &ku pun langsung menanyakan kepadanya &pakah kamu ingin membacanya dek((' dan dengan senyum lebarnya Shifa menja)ab 7a kak2'. &ku pun meminjamkannya untuk diba)a pulang dengan syarat harus dikembalikan lagi. !eesokan harinya dengan semangat berlari dari kejauhan Shifa menghampiriku untuk mengembalikan no,el tersebut. !etika itu" aku pun sedang memegang no,el dengan judul lain. Shifa pun kembali melirik judul no,el tersebut. Tanpa rasa segan" dia meminta i0in untuk meminjam no,el lagi. .engan semangat dia seperti itu" aku pun kembali meminjamkannya. !ita pun semakin akrab karena rutinitas kita yang sering bertemu. 1obi dia yang selalu ingin membaca" akhirnya ketika aku berada dalam keramaian ba0ar buku" aku membelikan dia sebuah no,el. !etika ku memberikan no,el itu" gadis itu tersenyum kegirangan hingga melompat-lompat. &ku pun ikut merasa senang melihat senyumnya. .ari kisah-kisah tukang koran citaku yang ingin selalu membantu orang lain semakin meluas. 9itaku ini ingin benar-benar ku laksanakan dengan keinginan membuka yayasan belajar atau taman baca gratis untuk mereka yang kurang beruntung ketika aku sudah sukses nantinya. !etika citaku ini menjadi nyata" mungkin ini yang bisa kupersembahkan buat almarhum karena penyesalanku yang tak bisa membalas semua pengorbanan beliau kepada ku semasa hidupnya. !ini ku rasakan bah)a didikan ibu membuatku untuk lebih mandiri dan membuatku hidup lebih bermakna untuk orang lain. #rofil: #enulis bernama *ahyu 9ahya !umala lahir di .esa Mataram !ecamatan Gadingrejo pada tanggal 8; 5ktober 8<<8. &nak bungsu dari = bersaudara. Setiap hari menjalani akti,itas sebagai mahasis)a #endidikan >isika di +ni,ersitas -ampung. 9ita-citaku ingin jadi pahla)an tanpa tanda jasa. 1idup ini lebih bermakna ketika kita bisa membantu sesama. Tak ada kata menyerah untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan. /agi #$M$%&%G tak ada kegagalan" yang ada hanyalah pelajaran.' 1obiku bukan menulis namun aku suka bercerita dalam bentuk tulisan. adi harap maklum jika tulisan ini tidaklah sempurna.

You might also like