You are on page 1of 16

TUGAS INTERMONEV CLINIC KASUS KELOMPOK 5 GIZI BURUK

Kelompok 5 Rani Youningsih Ulfa Anggraini M. Rizky Ayu Diella C. Desak Made Trisna U. Geryna Puspitasari Sari Juniarini Dhea Ramareta Sharira Ramadhani Wildania Nurin I. (125070300111002) (125070300111007) (125070300111048) (125070301111002) (125070301111016) (125070305111002) (125070307111010) (125070307111020) (125070301111018)

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014

Kasus Kelompok 5

1.2.1 Identitas Pasien Nama Usia Alamat Agama Pendidikan Tgl MRS No Registrasi Ruang Diagnosa : An. A H : 13 th : Desa Jimbaran rt 3/16 Puspo, Pasuruan : Islam : SMP kelas 1 : 10 September 2013 : 1326672 : HCU Anak : Gizi buruk marasmus, pneumonia, TB paru, anemia hipokrom mikrositer ok infeksi kronis

Diet Rumah Sakit : Diet F 75 12 x 125 cc

1.2.2 Data Subyektif 1. Pasien Gizi buruk marasmus, pneumonia, TB paru, anemia hipokrom mikrositer ok infeksi kronis, mengalami sesak dan batuk, pemberian makanan melalui NGT.

2. Data Riwayat Gizi a. Dahulu Pasien mempunyai kebiasaan makan 1-2 x/ sehari Makanan pokok : nasi setiap kali makan @ 1 centong yaitu 100 gram Lauk hewani : Mengkonsumsi ikan, ayam 1-2 x/ minggu. Cara memasaknya lebih sering diolah dengan digoreng Jarang mengkonsumsi daging 1-2 x/ bulan. Cara masak dengan kuah santan seperti kare daging. Tidak menyukai telur karena baunya yang menurut pasien tidak enak Lauk nabati Jarang mengkonsumsi tahu tempe 2-3 x/minggu. Cara memasak dengan digoreng.

Sayur : Jarang mengkonsumsi sayur 1-2x/minggu, seperti sayur bayam, sop ( wortel dan kentang ) Menyukai sayur bersantan seperti lodeh

Buah : Jarang mengkonsumsi buah-buahan 2-3x/minggu seperti pisang jeruk dan semangka @ 1 buah

b.

Sering mengkonsumsi gorengan 3-4x/minggu seperti pisang goreng dan weci @ 1 buah 50 gram Menyukai makanan ringan seperti chiki taro @ 1 bungkus 10 gram. Sering mengkonsumsi mie instan tanpa direbus 3-4x/minggu Tidak memiliki alergi dan pantangan terhadap makanan

Sekarang (16 September 2013) Recall: Mendapat diet F75 12 x 125 cc dan cairan infus D 12,5 % 250 cc

3.

Data Penyakit yang Diderita Pasien terdiagnosa Gizi buruk marasmus, pneumonia, TB paru, anemia hipokrom mikrositer ok infeksi kronis sejak bulan Agustus 2013 ( 2 minggu SMRS ) mengalami batuk dan demam sumer-sumer selama 1 bulan SMRS. Pasien MRS tanggal 10 September 2013 dalam kondisi demam, batuk dan sesak, mengalami batuk darah 3 hari SMRS. Sekarang pasien dalam kondisi lemah, batuk dan sesak.

4.

Data Sosial ekonomi dan Riwayat Penyakit Keluarga Tinggal dirumah dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 3 orang yaitu kakek, nenek dan paman Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, tidak mau tinggal dengan kedua orang tuanya sejak ibu pasien melahirkan anak kedua ( umur 2 tahun ) Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan ayah, nenek, kakek : mencari rumput dan pekerjaan paman sebagai buruh Kebutuhan untuk sekolah, makan dan sebagainya di biayai oleh orang tua, kakek dan nenek Tidak ada riwayat batuk lama pada keluarga

5.

Data riwayat tumbuh kembang Pasien lahir secara normal dengan bantuan dukun bayi dengan berat badan lahir < 2,5 kg Tumbuh kembang sesuai dengan usia, pada usia 1 tahun sudah mulai jalan dan belajar berbicara Imunisasi (+) ( BCG, campak, DPT, Polio dan hepatitis )

1.2.3 Data Obyektif Senin, 16 September 2013 : 1. Data Antropometri BB TB = 25kg = 144cm

2. Data Biokimia Tabel 1.1 Interpretasi Data Biokimia Data Laboratorium Per 16/09/2013 Hb RBC Hematokrit Leukosit MCV MCH RDW Neutrofil Limfosit Monosit pH PCO2 PO2 Natrium 6,80 mg/dl ( 2,75 10 /ul 21,10 % 25,64 103/ul 76,70 fl 24,770 pg 17,50 % 84,5% 6,6% 8,0% 7,52 22,7 mmHg 71,8 mmHg 128 mmol/l
6

Nilai

Nilai normal

Interpretasi Data

11,4 15,1 mg/dl 4,0 5,0 10 /ul 38 42 % 4,7 11 103/ul 80 93 fl 27 31 pg 11,5 14,5 % 51 67 % 25 33 % 25% 7,35 7,45 35 45 mmHg 80 100 mmHg 136 145 mmol/l
6

Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Normal Rendah Rendah Rendah

3. Data Fisik Klinis Per 16/09/2013 KU = Lemah GCS 456 Tabel 1.2 Interpretasi Data Fisik Klinis Data Fisik Klinis Nilai Nilai normal 36,5 37C 16 - 20x/menit 120/80 mmHg 60 120x/menit Interpretasi Data Suhu RR TD Nadi 36,8C 30x/menit 100/70 mmHg 120x/menit Normal Tinggi Rendah Normal

1.2.4 Obat yang Digunakan Ceftriaxon 2x1 gram dan dobutamin Obat intra muskular : MgSo4 1x2,3 Vitamin A 1x5000 IU Vitamin BC 1X1 tab vitaminC 1x100 mg Vitamin E 1.100 IU Asam folat 1x1 mg ZnSo4 1x20 mg FDC anak fase intensif 1x4 tab

FORM NUTRITION CARE PROCESS Nama : An. AH Umur : 13 th Assessment Data Dasar Antropometri BB = 25 kg TB = 144 cm IMT = 12,06 kg/m2 Hb Rendah BIOKIMIA Per 16/09/2013 Hb = 6,80 mg/dl RBC = 2,75 102/ul Hematokrit = 21,1 % Leukosit= 2,64 103/ul MCV= 76,70 fl MCH = 24,770 pg MCV rendah Leukosit tinggi Gangguan nutrisi yang berhubungan dengan nilai laboratorium yang spesifik Memperhatikan interaksi obat dengan makanan Hematokrit rendah ND-6 NUTRITION RELATED MEDICATION MANAGEMENT RBC rendah Identifikasi Masalah Status Gizi severe underweight (Gizi Buruk)
NI. 2.3 ketidakcukupan intake enteral disebabkan oleh kondisi gizi buruk yang menyebabkan lemah, batuk, sesak ditandai dengan intake energy dari F75 dan infuse dextrose deficit (83%) dan IMT=12,05 (sangat kurus).

Jenis Kelamin : Laki-laki MRS : 10 Sept 2013

Diagnosa Gizi (PES)

Intervensi

Rencana Monev

ND-4 BANTUAN S 2.2.5 Elektrolit terkait sodium. PEMBERIAN MAKANAN S-2.8.1 Profil Anemia Pemberian diet F75 12 x terkait Hb 222 cc dan cairan infus D S 2.8.3 profil Anemia terkait 12,5 % Anemia S1.1.1 IMT BE 1.2.1 Level pengetahuan tentang makanan dan zat gizi

RDW = 17,50% Neutrofil = 84,5% Limfosit =6,6% Monosit= 8,0% pH=7,25 PCO2 =22,7 mmHg PO2 = 71,8 mmHg Natrium = 128 mmol/l Limfosit rendah Neutrofil tinggi RDW tinggi MCH rendah

(NC-2.2) disebabkan oleh adanya disfungsi paru-paru (pneumonia dan TB paru) yang ditandai dengan PCO2 rendah (22,7 mmHg), PO2 rendah (71,8 mmHg), pH basa, monosit tinggi, limfosit rendah, neutrofil tinggi, leukosit tinggi dan penderita mengalami anemia

yang mungkin terjadi E-1 EDUKASI GIZI Tujuan : Agar pasien dan Keluarga : Agar memperbaiki makannya. pasien pola

FISIK KLINIS KU = Lemah GCS 456 Suhu = 36,8C RR = 30x/menit TD = 100/70 mmHg Nadi = 120x/menit DIETARY Riwayat Gizi Sekarang Diet F75 12 x 125 cc dan cairan infus D 12,5 % 250 cc

Monosit tinggi

hipokrom mikrositer (Hb rendah (6,80 mg/dl), RBC rendah (2,75 102/ul), hematokrit rendah (21,1%), MCV rendah (76,7 fl),

pH basa

Mengerti tentang makanan yang boleh/tidak boleh dikonsumsi. Agar pasien dapat menjalankan diet yang dianjurkan dengan benar. Sasaran : Pasien dan Keluarga Waktu :

PCO2 rendah

MCH rendah (24,770), RDW tinggi (17,50%), dan Natrium

PO2 rendah

yang rendah (128 mmol/l))

Natrium rendah

RR tinggi Pola makan yang salah (NB 15 menit

Riwayat Gizi Terdahulu Frekuensi makan 12x/hari Makanan Pokok 1. Nasi 1 centong (100 gr) per makan. Lauk Hewani 1. Ikan, ayam 1-2 x/ minggu digoreng. 2. Daging 1-2 x/ bulan diolah dengan kuah santan. 3. Tidak pernah mengkonsumsi telur karena bau. Lauk nabati

TD rendah

1.5) disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang gizi

Tempat : Ruang rawat pasien Metode : Penyuluhan Individu Alat bantu : Leaflet dan Food Sample Materi : Diet TKTP Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh Bahan makanan yang dianjurkan.

Berat badan lahir rendah

ditandai dengan kebiasaan makan yang kurang tepat yaitu jajan chiki dan mengkonsumsi

Pola makan salah

mie instan tanpa direbus (34x/minggu), Kebiasaan makan

Kebiasaan makan kurang tepat

1-2 x sehari, jarang mengkonsumsi daging 12x/bulan. Jarang mengkonsumsi

Jarang konsumsi daging, tahu dan tempe

tahu tempe 2-3x/minggu. Jarang mengkonsumsi sayur 12x/minggu, Jarang mengkonsums ibuah-buahan 2-

Jarang konsumsi sayur 3x/minggu, Seringm dan buah engkonsumsi gorengan 34x/minggu Sering konsumsi gorengan dan chiki

Sering konsumsi mie

1. Tahu, tempe 2-3 x/minggu digoreng Sayur 1. 1-2x/minggu, sayur bayam, sop ( wortel dan kentang ) 2. Menyukai sayur bersantan seperti lodeh Buah : 1. 2-3x/minggu seperti pisang jeruk dan semangka @ 1 buah Snack 1. Gorengan 34x/minggu seperti pisang

tanpa direbuh RC-1 KOORDINASI DENGAN PERAWATAN LAIN SELAMA PERAWATAN GIZI Berkoordinasi dengan perawat dalam pemberian infus pada pasien

Menyukai makanan bersantan dan cara pengolahan sering digoreng.

Tingkat ekonomi rendah

goreng dan weci @ 1 buah 50 gram 2. Makanan ringan seperti chiki taro @ 1 bungkus 10 gram. 3. mie instan tanpa direbus 34x/minggu. Tidak memiliki alergi dan pantangan terhadap makanan.

Client History Riwayat penyakit terdahulu Agustus 2013 ( 2 minggu SMRS ) Gizi buruk marasmus,

pneumonia, TB paru, anemia hipokrom mikrositer ok infeksi kronis selama 1 bulan SMRS batuk dan demam sumer-sumer. Pasien MRS tanggal 10 September 2013 kondisi demam, batuk dan sesak, mengalami batuk darah 3 hari SMRS.

Riwayat penyakit sekarang Gizi buruk

marasmus, pneumonia, TB paru, anemia hipokrom mikrositer ok infeksi kronis kondisi lemah, batuk dan sesak

Riwayat Penyakit Keluarga - Tinggal dirumah dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 3 orang yaitu kakek, nenek dan paman - Anak pertama dari 2 bersaudara - tidak tinggal dengan orang

tuanya sejak umur 2 tahun - Pekerjaan ibu : IRT Pekerjaan ayah, nenek, kakek : mencari rumput dan pekerjaan paman sebagai buruh - Kebutuhan di biayai oleh orang tua, kakek dan nenek. Tidak ada riwayat batuk lama pada keluarga. Data riwayat tumbuh kembang - Pasien lahir secara normal dengan bantuan dukun bayi dengan berat

badan lahir < 2,5 kg. - Tumbuh kembang sesuai dengan usia, pada usia 1 tahun sudah mulai jalan dan belajar berbicara. - Imunisasi (+) ( BCG, campak, DPT, Polio dan hepatitis ) Obat-obatan yang digunakan Ceftriaxon gram dobutamin Obat muskular MgSo4 1x2,3 Vitamin A intra : 2x1 dan

1x5000 IU Vitamin BC 1X1 tab vitaminC

1x100 mZ Vitamin E 1.100 IU Asam folat 1x1 mg ZnSo4 1x20 mg FDC anak fase intensif 1x4 tab

You might also like