You are on page 1of 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR MX (STUDI KASUS MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA

PADA JURUSAN S1 SISTEM INFORMASI)

Dwi Sarwiko Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl.Margonda Raya, 100, Pondok Cina, Depok E-mail : wicho_mail@yahoo.com Dosen Pembimbing : Dr. Widyo Nugroho MM. ABSTRAK Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Proses pembelajaran di Universitas Gunadarma tidak hanya melalui pertemuan di kelas, tetapi juga menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia. Namun pembelajaran yang diberikan melalui multimedia bersifat satu arah. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlah bahan ajar berbasis multimedia interaktif bernama media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra. Aplikasi ini menyajikan materi secara interaktif disertai animasi, audio, video dan dilengkapi dengan evaluasi berupa latihan-latihan soal. Hasil yang akan dicapai dari pembuatan media pembelajaran ini adalah bahwa mahasiswa dapat memahami matakuliah Pengolahan Citra. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas prestasi belajar. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Pengolahan Citra, Macromedia Director MX PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut mengalami kegagalan dalam bidang akademik baik faktor-faktor yang berada dalam diri mahasiswa maupun faktor-faktor yang berada diluar diri mahasiswa seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi

belajar, cara belajar yang kurang efektif, minimnya frekuensi dan jumlah waktu belajar, tingkat disiplin diri yang rendah, media belajar atau bahan ajar yang masih kurang disediakan pihak kampus dan sebagainya. Demi mencapai prestasi belajar yang memuaskan tersebut dengan sistem pendidikan perkuliahan yang semakin maju dan didukung juga perkembangan teknologi. Teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi peserta didik, dengan multimedia diharapkan mereka akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaiamana mahasiswa untuk dapat menyerap informasi secara cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku semata-mata tetapi lebih luas dari itu. Kemampuan teknologi multimedia yang semakin baik dan berkembang akan menambah kemudahan dalam mendapatkan informasi yang diharapkan. Matakuliah Pengolahan Citra sebagai salah satu materi yang diajarkan oleh Universitas Gunadarma kepada mahasiswa jurusan S1 Sistem Informasi. Sebagian besar materi yang terdapat dalam mata kuliah Pengolahan Citra diberikan pada pertemuan di kelas dan medianya masih berbentuk text book maupun download-an materi dari staffsite. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian untuk mengetahui apakah media pembelajaran berbasis multimedia dapat membantu mahasiswa-

mahasiswa S1 Sistem Informasi dalam memahami matakuliah Pengolahan Citra khususnya materi konsep dasar pengolahan citra. Data penelitian tersebut nantinya akan menjadi dasar penulis dalam mengembangkan media pembelajaran Pengolahan Citra berbasis multimedia interaktif. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Universitas Gunadarma. Data tersebut merupakan masukan utama yang melatar belakangi pengembangan media pembelajaran Pengolahan Citra berbasis multimedia interaktif, berangkat dari berbagai data dan kebutuhan yang diperoleh melalui penelitian pendahuluan terhadap pelaksanaan pengembangan bahan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah penulis lakukan bahwa tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju mengenai perlunya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dan pengembangan media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra total persentasenya diatas 60%. Hal ini berarti, bahwa kebutuhan akan multimedia interaktif untuk matakuliah Pengolahan Citra sebagai media pembelajaran sangat tepat. Batasan Masalah Sehubungan dengan adanya masalah tersebut, maka penulis mencoba untuk membuat aplikasi media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk mata kuliah Pengolahan Citra dengan materi konsep dasar Pengolahan Citra. Pembahasan materi ini dilengkapi dengan animasi, video,

teks dan suara. Pembelajaran berbasis multimedia ini juga dilengkapi dengan soal-soal latihan yang diharapkan mahasiswa dapat mengetahui sampai dimana pengetahuan mahasiswa dalam memahami materi ini. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada matakuliah Pengolahan Citra khususnya materi konsep dasar Pengolahan Citra di Universitas Gunadarma. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan prestasi belajar. Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan ( Research and Development ) model pembelajaran, khususnya berupa pembelajaran melalui bahan ajar berbasis multimedia interaktif untuk mata kuliah Pengolahan Citra yang lebih bersifat responsif dan lebih kreatif bukan proaktif. Maksudnya, merupakan pengembangan dari model bahan ajar dalam bentuk lain, yang sifatnya melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Penelitian dan pengembangan ini terdiri dari tiga tahap yaitu pra pengembangan model, pengembangan model dan penerapan model dimana penelitian mengacu pada R & D cycle borg dan Gall (1983), dengan uraian yang telah dimodifikasi dan diselaraskan dengan tujuan dan kondisi penelitian yang sebenarnya. LANDASAN TEORI Multimedia Interaktif Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau

menggunakan multimedia disebut dengan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Penggunaan media pembelajaran ini dimaksudkan untuk membantu dosen dalam penyampaian materi dan juga membantu mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan. Selain itu muatan materi pelajaran dapat dimodifikasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, tujuan materi yang sulit akan menjadi mudah, suasana belajar yang menegangkan menjadi menyenangkan. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat memadukan media-media dalam proses pembelajaran, maka proses pembelajaran akan berkembang dengan baik, sehingga membantu dosen menciptakan pola penyajian yang interaktif. Multimedia interaktif merupakan kombinasi berbagai media dari komputer, video, audio, gambar dan teks. Berdasarkan definisi Hofstetter (2001) multimedia interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak ( video dan animasi ) menjadi satu kesatuan dengan link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan pemakai multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Keuntungan dan kelebihan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut : Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif. Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling

mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran. Menambah motivasi pembelajar selama proses belajar mengajar hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) media pembelajaran, khususnya berupa pembelajaran melalui bahan ajar berbasis multimedia interaktif untuk matakuliah Pengolahan Citra pada materi konsep dasar pengolahan citra, yang bersifat lebih responsif atau reaktif bukan proaktif. Maksudnya, merupakan pengembangan dari model bahan ajar dalam bentuk lain, yang sifatnya melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Jadi bukanlah menciptakan media bantuan belajar yang benar-benar baru, dimana seolah-olah belum ada media bantuan belajar berupa CD Interaktif atau computer based learning. Oleh karena itu, kerangka penelitian secara garis besar di tata dengan urutan sebagai berikut : mengumpulkan data kondisi saat ini untuk diagnosa kebutuhan, analisis data, mengembangkan dan memilih alternatif tindakan, uji coba model baru, memeriksa reaksi, mengumpulkan data baru untuk diagnosa, mengulangi analisis dan pengembangan, dan merevisi model.

Dimensi kajian pengembangan dalam proposal ini mengacu pada model Gepart, seperti dikutip Miarso (2003) berikut ini : 1. Tujuan pengkajian : mengejakan, menciptakan dan mencari solusi baru berkaitan dengan tutorial matakuliah pengolahan citra pada materi konsep dasar Pengolahan Citra bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. 2. Hasil pengkajian merupakan sesuatu yang dapat diterapkan, tidak hanya berupa model konseptual dan prosedural, tetapi juga dalam bentuk model fisik. 3. Nilai yang ingin dicapai adalah sesuai dengan kemajuan teknologi pembelajaran dewasa ini, yakni berupa pembelajaran berbasiskan multimedia interaktif. 4. Dorongan melakukan pengkajian adalah upaya inovasi. 5. Kriteria keberhasilan menggunakan standar kinerja mencakup : efektifitas, efisiensi, dan daya tarik. 6. Landasan konseptual adalah operasional bahan ajar matakuliah pengolahan citra. 7. Paradigma yang menjadi acuan adalah pendekatan efektifitas dan relevansi. 8. Proses pelaksana pengkajian sebagai berikut : a. Identifikasi situasi. b. Deskripsi alternatif. c. Rumusan pemecahan. d. Desain pengujian. Tahapan dan Langkah-Langkah Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) ini terdiri dari tiga tahap, di mana langkah-langkah

penelitian mengacu pada R & D cycle borg dan Gall (1983), dengan uraian penjelasan yang telah dimodifikasi dan diselaraskan dengan tujuan dan kondisi penelitian yang sebenarnya, seperti yang digambarkan secara ringkas pada tabel 1
Tabel 1 Tahapan Pengembangan Model Tahap Langkah Aktifitas Pra Pengemba ngan Model 1 Penelitian dan pengumpulan data awal Penelitian pendahuluan Penyusunan hasil penelitian Pendahuluan Analisa kebutuhan Perancangan model Pembuatan bahan ajar berbasis multimedia interaktif. -Membuat Struktur Navigasi dan perancangan halaman -Membuat naskah (frame) program -Merekam narasi dan mengeditnya dengan program Adobe Audition 3 di studio audio visual video -Merekam intro dengan teknik blue screen (layar biru)menggunakan kamera Mini DV. Proses pengambilan gambar dilakukan di studio audio visual -Mengedit latar belakang (blue screen dengan menggunakan program Adobe Premiere Pro. -Merekam video

Pengemba ngan Model

tutorial cara menggunakan layanan operasi Pengolahan Citra dengan program BlueBerry FlashBack -Mengubah format video AVI menjadi format file flash video (FLV) dengan menggunakan program Xilisoft Video Converter -Membuat aplikasi konsep dasar Pengolaha Citra berdasarkan rancangan halaman yang telah dibuat sebelumnya -Meng-publish program aplikasi yang telah selesai ke bentuk CD Evaluasi Model 3 Uji coba awal Kajian dengan ahli materi dan ahli media Perbaikan Uji Coba Lapangan Uji coba pada beberapa responden mahasiswa S1 Sistem Informasi Universitas Gunadarma Perbaikan Operasional Peyempurnaan berkelanjutan media pembelajaram berbasis multimedia interaktif

Penerapan Model

Revisi Model

PEMBAHASAN Analisa Masalah Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau menggunakan multimedia disebut dengan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Penggunaan media pembelajaran ini dimaksudkan untuk membantu dosen dalam penyampaian materi dan juga membantu mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan. Selain itu muatan materi pelajaran dapat dimodifikasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, tujuan materi yang sulit akan menjadi mudah, suasana belajar yang menegangkan menjadi menyenangkan. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat memadukan media-media dalam proses pembelajaran, maka proses pembelajaran akan berkembang dengan baik, sehingga membantu dosen menciptakan pola penyajian yang interaktif. Dalam proses pembelajaran di Universitas Gunadarma tidak hanya melalui pertemuan di kelas, tetapi juga menggunakan berbagai media yang mendukung. Media yang digunakan berupa multimedia interaktif (CD Interaktif dan e-learning), CD ROM yang berisikan e-book materi kuliah yang diberikan kepada mahasiswa, Tv edu melalui saluran televisi lokal milik Universitas Gunadarma dan internet berupa website yang menyajikan materimateri matakuliah yang dapat di download oleh mahasiswa. Media tersebut memang memudahkan mahasiswa dalam memperoleh materi kuliah, namun pembelajaran yang diberikan bersifat satu arah. Matakuliah Pengolahan Citra sebagai salah satu materi yang diajarkan oleh Universitas Gunadarma kepada

mahasiswa jurusan S1 Sistem Informasi. Sebagian besar materi yang terdapat dalam matakuliah Pengolahan Citra diberikan pada pertemuan di kelas khususnya materi konsep dasar Pengolahan Citra. Selain itu, dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan mutu pendidikan didapatkan hasil bahwa mahasiswa membutuhkan suatu bahan ajar lain yang dapat membantu proses belajar mahasiswa. Bahan ajar ini berupa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif seperti aplikasi computer based learning yang sedang penulis buat. Pemecahan Masalah Berdasarkan analisa permasalahan di atas, didapatkan hasil bahwa penggunaan bahan ajar berbasis multimedia interaktif sangat diperlukan dalam membantu proses belajar mahasiswa khususnya untuk matakuliah Pengolahan Citra tentang konsep dasar Pengolahan Citra. Untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut, maka penulis mengembangkan sebuah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang diberi nama Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra. Aplikasi ini berisi mata kuliah konsep dasar Pengolahan Citra yang disajikan dalam bentuk computer based learning yang berisi tutorial terprogram dan latihan (drill and practice). Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra Perancangan Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program (navigasi) yang merupakan perancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dalam aplikasi ini. Struktur navigasi yang digunakan pada program ini adalah Struktur Navigasi campuran, yang mana merupakan gabungan dari struktur linier, non-linier, serta hirarki. Alasan penggunaan struktur navigasi campuran ini disebabkan karena sifat dari struktur navigasi ini yang sangat interaktif, dimana akan menghasilkan aplikasi yang membuat pemakainya dapat dengan leluasa menelusuri program aplikasi ini.

kemudian menuju ke Halaman Login yang menyediakan inputan teks untuk nama pengguna. Halaman selanjutnya adalah Halaman Menu Utama yang berisi tombol Kompetensi, tomboltombol sub materi citra 1, tomboltombol sub materi citra 2 dan tomboltombol tes formatif. Apabila tombol kompetensi ditekan maka akan tampil halaman kompetensi, tombol-tombol sub materi digunakan untuk menampilkan halaman materi dan tombol Tes formatif pilihan ganda akan menampilkan halaman tes formatif pilihan ganda.. Halaman petunjuk akan tampil sebelum halaman latihan maupun pada halaman tes formatif pilihan ganda. Setelah soalsoal pada halaman latihan, tes formatif pilihan ganda selesai dijawab maka akan tampil halaman hasil latihan dan halaman hasil tes formatif pilihan ganda. Perekaman Narasi Materi Konsep Dasar Pengolahan Proses perekaman narasi untuk materi konsep dasar Pengolahan Citra dilakukan di lab audio visual Universitas Gunadarma, perangkat yang digunakan adalah Adobe Audition 3. Narasi materi yang direkam berdasarkan naskah (frame) yang telah dibuat sebelumnya. Setelah proses perekaman selesai, audio yang dihasilkan akan dimasukkan ke dalam aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pembuatan Video Untuk Halaman Intro Video intro menampilkan presenter yang memberikan pengenalan tentang aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pengambilan gambar dilakukan di lab audio visual Universitas Gunadarma menggunakan teknik blue screen (layar biru). Narasi yang dibacakan presenter,

Gambar 1 Struktur Navigasi

Perancangan Halaman Pada perancangan halaman aplikasi ini akan terdapat tampilan halaman pembuka, halaman login, halaman menu utama, halaman kompetensi, halaman materi, halaman petunjuk latihan, halaman latihan, halaman tes formatif pilihan ganda, halaman hasil latihan, halaman hasil tes formatif pilihan ganda. Dimulai dari Halaman Pembuka yang menampilkan lambang gunadarma,

berdasarkan naskah (frame yang telah dibuat sebelumnya. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan video adalah 1 Kamera Mini DV, 2 buah lampu penerangan dan kain biru dengan ukuran panjang 7 m dan lebar 4 m sebagai latar belakang. Setelah proses pengambilan gambar selesai, video yang dihasilkan di edit dengan program Adobe Premiere Pro untuk mengganti latar belakang biru dengan gambar latar belakang. Pembuatan Video Tutorial Pada materi macam-macam operasi pengolahan citra di citra 1 terdapat video tutorial bagaiman cara untuk memanipulasi citra agar terlihat lebih baik menurut operasi pengolahan citra yang di maksud. Untuk membuat video tutorial tersebut digunakan program BlueBerry FlashBack. Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra Pembuatan aplikasi menggunakan Macromedia Director MX 2004, Macromedia Fireworks dan Flash 8 dengan desain yang dibuat berdasarkan perancangan halaman. File yang dihasilkan bernama media_pembelajaran.exe Halaman Pembuka Pembuatan halaman pembuka ini dirancang di software Flash 8 yang terdiri dari movieclip yang menampilkan animasi lambang gunadarma. Berikut langkah-langkah pembuatan halaman pembuka : 1. Membuat file baru flash dengan ukuran 800x600 pixel 2. Mengubah warna latar belakang menjadi ungu

3. Membuat movieclip Logo_mc berisikan logo gunadarma 4. Memasukkan gambar lambang gunadarma dan sound windows start up dengan cara menekan file>import>import to library 5. Membuat animasi logo Gunadarma pada tengah layar dimana animasi tersebut mengecil kemudian membesar diletakkan pada timeline utama, pada akhir frame diberikas actionscript Stop(); untuk menghentikan gerakan 6. Setelah membuat animasi Logo tersebut kemudian di import ke Macromedia Director

Gambar 2 Pembuatan Halaman Pembuka

Halaman Login Pembuatan halaman Login dilakukan pada Macromedia Director berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia Fireworks kemudian di import pada cast member untuk tahap pembuatan media pembelajaran. Berikut langkah-langkah pembuatan halaman Login: 1. Memasukkan atau import background halaman Login yang telah dibuat di Macromedia Fireworks ke dalam cast member Macromedia Director. 2. Memasukkan atau import music Mozart ke dalam cast member dengan cara yang sama dengan langkah pertama

3. Membuat Text Field untuk menginput nama pada halaman Login dengan cara klik Insert kemudian pilih Control dan pilih Field setelah itu atur posisi text field tersebut. 4. Membuat tombol ENTER menggunakan kotak sudut tumpul berwarna gradasi hitam dan putih dengan cara klik Insert kemudian pilih Control dan pilih Push Button. Kemudian beri kode script yang terdapat dalam tombol ENTER dengan klik kanan pada tombol tersebut pilih Script.
on mouseUp me go"Hello" end

window agar bias diatur timelinenya. 3. Setelah itu buatlah tombol mulai untuk menghubungkan Link antara halaman Intro dengan halaman utama.

Gambar 4 Pembuatan Halaman Intro

Gambar 3 Pembuatan Halaman Login

Halaman Intro Pembuatan halaman intro pada Macromedia Director MX berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Berikut langkah-langkah pembuatan halaman intro : 1. Memasukkan gambar background media pembelajaran yang sebelumnya telah dibuat di Macromedia Fireworks. 2. Kemudian masukkan video intro yang telah di edit sebelumnya dan masukkan musik pengiring yang bernama backsound.mp3 pada cast member, lalu drag semunya ke score

Halaman Menu Utama Halaman menu utama terdiri dari Background halaman_utama yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia Fireworks kemudian button menu, Button kompetensi, button citra1, button citra2 ,button tes dan tombol button pintas yang sebelumnya telah dibuat di Flash 8. Berikut ini cara perancangan dan pembuatan halaman utama di Macromedia Director : 1. Masukkan atau import background halaman_utama, backsound music backsound.mp3, tombol-tombol button yang diperlukan, animasi dan efek-efek suara ke dalam cast member. 2. Setelah semuanya dimasukkan ke dalam cast member, kemudian pindahkan satu persatu ke dalam score window, atur frame-nya dan Timeline-nya. Nanti pada stage window akan terlihat tampilannya. 3. Tombol-tombol button tersebut kita berikan kode script, ini ditunjukkan sebagai link ke halaman (frame) atau movie berikutnya. Pada masingmasing tombol button berisikan kode script sebagai berikut:

a. Button Menu :
on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "menu" end

b. Button Kompetensi :
on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "Kompetensi" end

c. Button Citra1 ,Citra2 dan Tes Formatif :


on mouseUp me puppetsound 3,"click" go movie "citra1/citra2/tes" end

d. Button Exit :
on mouseUp me puppetsound 3,"click" halt end

Pada script tombol button citra1, citra2 dan tes formatif itu maksudnya berpindah movie. 4. Pada semua tombol-tombol pintas yang ada masing-masing kita berikan kode script sebagai berikut :
//Pendahuluan on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "pend1" of movie "citra1" end //Definisi Pengolahan Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "def" of movie "citra1" end //Operasi Pengolahan Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "ope" of movie "citra1" end //Aplikasi Pengolahan Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click"

go frame "apl" of movie "citra1" end //Digitalisasi Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "dig" of movie "citra2" end //Model Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "mod" of movie "citra2" end //Warna on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "war" of movie "citra2" end //Sampling dan Kuantisasi on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "samp" of movie "citra2" end //Pilihan ganda dan Latihan on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "tes" of movie "tes formatif" end

5. Membuat Volume Slider atau pengatur besar kecilnya volume suara. Pertama buatlah garis panjang dan sebuah lingkaran kecil. Lingkaran ini ditunjukkan sebagai button slider-nya, kemudian atur frame-nya dan Timeline-nya setelah itu pilih pada toolbar ikon Library pilih media > sound pilih Channel Volume Slider klik dan drag pada lingkaran kecil (button slider) yang telah dibuat tadi, kemudian aturlah properties parameternya.

menggunakan aplikasi. Evaluasi juga dapat dilakukan untuk mengukur sejauh mana retensi pengetahuan mahasiswa setelah belajar aplikasi ini. Dalam pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini sebelumnya telah dilakukan evaluasi formatif oleh penulis, yang meliputi :
Gambar 5 Pembuatan Halaman Menu Utama

Penelitian Uji Coba Hasil Pengembangan Media Pembelajarn Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Mata Kuliah Pengolahan Citra Setelah beberapa tahapan pembuatan media pembelajaran ini, selanjutnya dilakukan penelitian uji coba hasil untuk mata kuliah konsep dasar Pengolahan Citra. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah materi konsep dasar Pengolahan Citra yang berbasiskan multimedia interaktif ini telah sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa. Namun, sebelum aplikasi media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan evaluasi formatif. Evaluasi formatif adalah prosedur yang digunakan untuk melakukan ujicoba atas manfaat suatu produk. Dalam penelitian pengembangan suatu produk perlunya dilakukan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif pada suatu aplikasi media pembelajaran. Masing-masing evaluasi perlu dilakukan pada saat tahapan desain dan pengembangan. Evaluasi formatif dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menggunakan aplikasi. Evaluasi sumatif dilakukan untuk mengukur efektifitas belajar

1. Kajian ahli materi Pengkajian materi aplikasi media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra dilakukan Dr. Karmilasari, SKom. MM. selaku ahli materi Pengolahan Citra. Hasil dari kajian ahli materi menjelaskan bahwa aplikasi media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra sudah baik dan layak untuk digunakan. 2. Kajian ahli media Pengkajian media aplikasi media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra dilakukan oleh Dr. Widyo Nugroho, MM selaku ahli media (media development). Hasil dari kajian ahli media menjelaskan bahwa aplikasi media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra sudah baik dan layak untuk digunakan. Kemudian, dilakukan uji coba hasil pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia untuk mata kuliah Pengolahan Citra terhadap 30 responden mahasiswa Universitas Gunadarma khususnya mahasiswa jurusan S1 Sistem Informasi. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kualitas aplikasi multimedia, menentukan efektivitas materi konsep dasar Pengolahan Citra, kelayakan tampilan, strategi interaksi pengguna, dan strategi interaksi program.

PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya maka dapat kesimpulan bahwa : 1. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini dapat menjadi suplemen bagi mahasiswa walaupun sifatnya hanya pilihan tapi dapat dimanfaatkan juga untuk menambah pengetahuan, wawasan khususnya tentang matakuliah Pengolahan Citra pada materi Konsep Dasar Pengolahan Citra, memudahkan proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar. 2. Hasil pengisian kuesioner dari 30 responden mengenai kualitas tampilan materi, penyajian materi, interaksi pemakai, interaksi program dan aspek desain menyatakan bahwa rata-rata presentasi lebih dari 50% dari seluruh aspek yang ada pada tampilan aplikasi ini sudah baik. Saran Pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini masih dalam tahap pengembangan sehingga masih belum sempurna, baik dari sisi desain maupun sisi keinteraktifan materinya. Hendaknya petunjuk aplikasi dan latihan yang diberikan untuk pengguna ditambahkan agar penggunaan dan pemahaman terhadap materi menjadi lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Sutoyo, T., S.Si, M.Kom. dkk., 2009 Teori Pengolahan Citra Digital , Penerbit Andi, Semarang Rochaety, Eti dkk, 2005, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Sukmadinata, N.S.Prof.Dr, 2003, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Mulyana, St. M.Kom.,2009, Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran, Penerbit Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Hendratman, Hendi, ST., 2008, The Magic Of Macromedia Director, Penerbit Informatika, Jakarta. Dr. Widyo Nugroho. Teknologi Pendidikan, http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/D ownloads/folder/0.3 Dr. Karmilasari. Konsep Dasar Pengolahan Citra, http://karmila.staff.gunadarma.ac.id/ Downloads/folder/0.2 Idhawati Hestiningsih. "Pengolahan Citra", http://idhaclassroom.com/2007/09/15 /artikel-terbaru/pengolahancitra.html Anonim. Multimedia Interaktif, http:// www.edukasi.net/sosialisasi/multimediainte raktif/ Anonim.Multimedia Pembelajaran, http:// www.ilmukomputer.org/2008/01/26/ multimedia-pembelajaran/

You might also like