You are on page 1of 52

SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN

M. Iqbal Fasya A., S.Pd.


iqbal-fasya.blogspot.com

STRUKTUR TUMBUHAN

ORGAN TUMBUHAN

Berfungsi untuk menopang tubuh tumbuhan. Struktur anatomi akar antara lain :
tudung akar : sebagai pelindung organ akar di dalam tanah. Epidermis : menyerap air dan garam garam mineral terlarut. Korteks : terdapat ruang antar sel Perisekel : merupakan lapisan terluar dari stele. Stele : xylem dan floem

Pada akar biasanya terdapat struktur rambutrambut akar yang berfungsi untuk memperluas permukaan akar sehingga penyerapan air dan mineral lebih banyak. Rambut akar merupakan perluasan dari sel-sel epidermis akar.

STRUKTUR AKAR
AKAR TUNGGANG AKAR SERABUT

Akar sekunder

Akar primer
Tudun g akar

Rambu t akar

APAKAH FUNGSI ORGAN AKAR INI ?

Berfungsi untuk tempat melekatnya percabangan batang, daun dan bunga dan tempat pengangkutan air serta garam-garam mineral. Batang terdiri dari buku, ruas, tunas aksiler, dan tunas terminal.

Apakah fungsi batang di atas ???

DIMANA LETAK PERBEDAAN STRUKTUR BATANG DIKOTIL DENGAN MONOKOTIL ??

Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis yang paling efektif dan sebagai tempat pertukaran gas (bernapas).

APAKAH FUNGSI DAUN BERIKUT ???

BENTUK DAUN :

Menyirip

Menjari

Pita/lurus

BUNGA
Merupakan

alat reproduksi generatif (perkembangbiakan sexual) pada tumbuhan terjadi pembuahan, maka akan menjadi biji yang mengandung embrio.

Setelah

STRUKTUR BUNGA Benang sari : Alat kelamin jantan Putik : Alat kelamin betina Mahkota : Untuk menarik serangga

Kepal a putik

Mahkota bunga Kantung bakal buah Tangkai bunga

Benan g sari Tangkai putik Kelopak bunga

Contoh bunga Lilium yg memiliki benang sari dan putik.

Bunga sebagai organ reproduksi tumbuhan didukung struktur alat reproduksi yang ada pada bunga, yaitu benang sari (stamen) dan putik (pistil). Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga, terdiri atas tangkai sari (filamen), kepala sari (anther), dan serbuk sari (pollen). Sedangkan, putik terdiri atas bagian-bagian tangkai putik (style), kepala putik (stigma), dan kantung bakal buah (ovary).

JARINGAN

MERISTE M

DASAR

PELINDUN G

PENYOKO NG

PENGANGK UT

1. JARINGAN MERISTEM

Jaringan yang selalu muda karena selselnya selalu membelah untuk membentuk jaringan yang lain.

JARINGAN MERISTEM PADA TUNAS

JARINGAN MERISTEM PADA AKAR

JARINGAN MERISTEM PADA BATANG = KAMBIUM

2. JARINGAN PELINDUNG
Disebut Untuk

juga jaringan epidermis

melindungi permukaan tubuh tumbuhan membentuk lapisan lilin (kutikula) anti air untuk mencegak penguapan berlebihan

Keluar

EPIDERMIS DAUN

EPIDERMIS AKAR

PENGANGKUT DI DAUN

XILE M

FLOE M

4. JARINGAN DASAR
Mengisi ruang antar jaringan. Contoh jaringan parenkim : jaringan palisade dan jaringan sponsa

5. JARINGAN PENYOKONG
Penguat / penyokong tumbuhan. Memiliki dinding sel yang tebal Contoh jaringan sklerenkim dan kolenkim

FOTOSINTESIS
Berdasarkan cara memperoleh makanan atau memenuhi kebutuhan nutrisi, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan autotrof dan heterotrof.

Tumbuhan autotrof adalah tumbuhan yang dapat mengolah makanan sendiri melalui proses fotosintesis atau asimilasi, sedangkan tumbuhan heterotrof adalah tumbuhan yang tidak dapat mengolah makanan sendiri.

FOTOSINTESIS
Fotosintesis berasal dari kata photo (phos) yang artinya cahaya atau sinar matahari dan sintesa artinya penyusunan. Sehingga, Fotosintesis adalah proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana atau penyusunan senyawa organik dari senyawa anorganik menggunakan energi matahari sebagai sumber energi utama.

Senyawa sederhana yang dibutuhkan saat proses fotosintesis adalah molekul air (H2O) dan karbon dioksida (CO2).

FOTOSINTESIS
Secara kimiawi, proses fotosintesis dapat ditulis, sebagai berikut :

cahaya 6 H2O + 6CO2 air karbon dioksida C6H12O6 + 6 O2 glukosa oksigen

FOTOSINTESIS
Pada sebagian besar tumbuhan tingkat tinggi, fotosintesis terjadi di daun, karena umunya klorofil terdapat di daun, tempat yang paling banyak terdapat di palisade sehingga fotosintsesis berlangsung di jaringan palisade.

Proses fotosintesis terjadi dua tahap yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksimelalui gelap.

FOTOSINTESIS
Tahap reaksi terang (berlangsung dengan cahaya), dalam tahap ini klorofil menyerap energy cahaya untuk memecah molekul air (fotolisis) menjadi ion oksigen dan ion hydrogen.

H2O

cahaya

2H+

O 2-

Tahap reaksi gelap, pada tahap ini terjadi pengikatan karbon dioksida di dalam daun. Karbon dioksida bergabung denganion hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi terang menjadi gula atau glukosa.

FAKTOR-FAKTOR YANG EMPENGARUHI PROSES FOTOSINTESIS


Fotosintesis

di pengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Factor dari dalam, antara lain: Umur daun, Keadaan stomata, kandungan khlorofil dan Jenis tumbuhan.

FAKTOR-FAKTOR YANG EMPENGARUHI PROSES FOTOSINTESIS


Factor dari luar,antara lain: Kadar konsentrasi CO2 Ketersediaan air, Kelembapan dan suhu udara,serta Keadaan cahaya (intesitas,lama,dan warna cahaya).

Copyright@2009 by Ida Rianawaty

GERAK TUMBUHAN

Gerak Tumbuhan

Nasty Taksis

Tropisme

GERAK TUMBUHAN
Nasty : gerak bagian tubuh tumbuhan yang
arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.

gerak pindah tempat tubuh tumbuhan Taksis : yang arahnya ditentukan oleh arah datangnya rangsang. Gerak ini banyak terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.

Tropisme : gerak pada sebagian tumbuhan yang


arah gerakannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan

Berdasarkan Sumbernya
Gerak Tumbuhan
Gerak Etionom Etionom Otonom / Endonom

Gerak tumbuhan yang diakibatkan adanya rangsangan dari luar.

Rangsangan yang dimaksud dapat berupa cahaya, zat kimia, medan listrik, gravitasi bumi, atau air. Etionom dibedakan menjadi gerak tropisme, nasty, dan taksis. 1)Tropisme : gerak pada sebagian tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan.

Fototropisme, Geotropisme, Hidrotropisme, Kemotropisme, dan Tigmotropisme merupakan jenis - jenis dari gerak Tropisme.

Beberapa contoh dari gerak tropisme :


Gerak fototropisme yg menyebabkan tanaman bergerak ke arah matahari.

Gerak tigmotropisme yg terjadi pada tanaman kacang panjang yang tumbuh dengan cara membelit

2) Gerak Nasti : gerak menutup atau membukanya bagian tubuh tumbuhan karena adanya rangsangan yg arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah

datangnya rangsangan, namun ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.


CONTOHNYA :

a) Menutupnya daun putri malu bila di sentuh. b) Bunga tulip yang mekar bila adanya kenaikan suhu dan akan menutup bila suhunya menurun. c) Daun asam malam yang menguncup pada malam hari.

3) Gerak Taksis merupakan gerak tumbuhan berpindah pada bagian tubuh ataupun seluruh tubuh, menuju atau menjauhi rangsang yang arah perpindahannya dipengaruhi oleh rangsangan. Jenis gerak taksis :

Fototaksis : Kemotaksis :

jika rangsangan penyebabnya adalah cahaya jika rangsangan penyebabnya adalah reaksi kimia

Gerak Etonom/ Endonom

Gerak tumbuhan yang rangsangan yang diduga berasal dari tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom yang paling umum adalah nutasi.
Nutasi merupakan gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lain, seperti daun, stolon, tangkai bunga, dan akar.

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan mulai dari benih, pembibitan, hingga pemanenan selalu tidak luput dari gangguan hama dan penyakit.

Hama pada tumbuhan


Hama merupakan gangguan yang diakibatkan oleh organism parasit yang biasanya merusak jaringanjaringan atau organ tumbuhan sehingga tanaman terganggu metabolismenya. Hewan lain yang berpotensi menjadi hama tanaman adalah :

Hewan Nematoda Hewan-hewan nematoda dapat menyebabkan bercak akar, busuk akar, kerdil akar, kerusakan pada daun, bunga, dan batang. Siput/ Keong/ Bekicot Merupakan hewan yang sering menyerang tanaman, sayuran, tanaman hias, tembakau, karet, pisang, ubi kayu, dan padi.

Penyakit pada tumbuhan


Penyakit pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor dari dalam yang mempengaruhi adalah faktor genetik, sedangkan factor luar yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah ketersediaan zat hara, suhu, kelembapan, dan penyinaran. Apabila pengaturan faktor-faktor tersebut tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh tumbuhan, maka tumbuhan akan menderita sakit yang disebut dengan penyakit fisiologis.

Jangan lupa selalu membaca & belajar yaa

Iqbal-fasya.blogspot.com

You might also like