You are on page 1of 2

Sistem Gas Bekas.

Gambar Alur gas buang PLTU Gas bekas (Flue gas) adalah merupakan gas-gas hasil dari proses pembakaran diruang bakar ketel. Didalam ruang bakar, gas bekas mengalir kearah atas sambil menyerahkan kandungan panasnya keair yang berada didalam pipa-pipa dinding ruang bakar (water wall tube). Dari ruang bakar, gas bekas selanjutnya mengalir melintasi elemen-elemen secondary superheater dan reheater untuk memanaskan uap. Dari sini, gas bekas kemudian berbalik arah menuju kebawah melintasi primary superheater dan ekonomizer. Didalam ekonomiser, sisa-sia panas yang masih terkandung dalam gas bekas dipakai untuk memanaskan air pengisi yang akan masuk ke Boiler drum. Setelah melintasi economizer, gas kemudian keluar meninggalkan ketel dan mengalir didalam laluan gas (gas duct) menuju pemanas udara (air heater). Air heater adalah komponen terakhir yang memanfaatkan sissa panas dalam gas bekas untuk memanaskan udara pembakaran dalam perjalanannya menuju winbox. Dari Air heater, gas bekas dihisap oleh IDF selanjutnya mengalir

kedalam pengumpul abu (Precipitator / Dust Colector) baik yang mekanik (Mechanical dust colector) ataupun yang elektrik (Electrostatic Precipitator). Pengumpul abu berfungsi untuk memisahkan gas bekas dari partikel abu dalam rangka mengurangi emisi pencemar padat dari gas bekas, pada alat penumpul abu hanya abu yang dapat dipisahkan dari gas buang untuk memisahkan kandungan sulfur didlam gas buang mengunakan alat Flue gas Desulfurization yang menggunakan batu kapur (limestone) sebagai penyerap SO2, dengan adanya ini gas gas bekas dibuang ke atmosfir melalui cerobong sudah tidak mengandung pengotor zat padat maupun kandungan sulfur.

You might also like