Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6 tahun. Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisis akibat multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat interseluler.oleh karena itu, pertumbuhan dapat diukur dalam sentimeter atau inch dandalam kilogram atau pound. Pertumbuhan ( growth) berkaitan dengan dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik seseorang. Perkembangan digunakan untuk menunjukan bertambahnya keterampilan dan fungsi yang kompleks.Seseorang berkembang dalam pengaturan neuromuskuler, berkembang dalam mempergunakan tangan kanannya dan terbentuk pula kepribadiannya.Maturasi dan diferensiasi sering dipergunakan sbagai sinonim untuk perkembangan. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari Pertumbuhan, Perkembangan, dan DDST ?
1.3
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Pertumbuhan, Perkembangan, dan DDST !
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6 tahun. Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan DDST bergantung pada usia anak. Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi berbagai masalah neurologis, salah satunya serebral palsi. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1997). DDST digunakan untuk menaksir perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar pada anak umur 1 bulan sampai 6 tahun.
1. Aspek perkembangan yang dinilai Semua tugas perkembangan itu disusun berdasarkan urutan perkembangan dan diatur dalam 4 kelompok besar yang disebut sektor perkembangan, yag meliputi : a. Personal Social ( perilaku sosial ) Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. b. Fine Motor Adaptive ( gerakan motorik halus ) Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat. c. Language ( bahasa ) Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah ddan berbicara spontan. d. Gross Motor ( gerakan motorik kasar ) Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh. 2. Alat yang di gunakan - Alat peraga : a. Alat peraga: benang wol merah, kismis/ manik-manik, Peralatan makan, peralatan gosok gigi, kartu/ permainan ular tangga, pakaian, buku gambar/ kertas, pensil, kubus warna merah-kuning-hijau-biru, kertas warna (tergantung usia kronologis anak saat diperiksa). b. Lembar formulir DDST II c. Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan cara penilaiannya.
a. Abnormal 1) Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih 2) Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia . b. Meragukan 1) Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih 2) Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
c. Tidak dapat dites Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan. d. Normal Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.Pada anak-anak yang lahir prematur, usia disesuaikan hanya sampai anak usia 2 tahun: Contoh perhitungan anak dengan prematur: An. Lula lahir prematur pada kehamilan 32 minggu, lahir pada tanggal 5 Agustus 2006. Diperiksa perkembangannya dengan DDST II pada tanggal 1 April 2008. Hitung usia kronologis An. Lula! Diketahui: Tanggal lahir An. Lula Tanggal periksa Prematur Ditanyakan: Berapa usia kronologis An. Lula? Jawab: 2008 4 1 An. Lula prematur 32 minggu 2006 8 5 Aterm = 37 minggu _________ Maka 37 32 = 5 minggu 1 7 -26 Jadi usia An. Lula jika aterm (tidak prematur) adalah 1 tahun 7 bulan 26 hari atau 1 tahun 8 bulan atau 20 bulan Usia tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu 5 minggu X 7 hari = 35 hari, sehingga usia kronologis An. Lula untuk pemeriksaan DDST II adalah: 1 tahun 7 bulan 26 hari 35 hari = 1 tahun 6 bulan 21 hari Atau 1 tahun 7 bulan atau 19 bulan Interpretasi dari nilai Denver II 1.Advanced Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut) 2.OK Melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia antara persentil ke-25 dan ke-75 3.Caution Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di atas atau diantara persentil ke-75 dan ke-90 4.Delay : 5-8-2006 : 1-4-2008 : 32 minggu
Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia kronologis; penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai kelambatan, karena alasan untuk menolak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu Interpretasi tes 1. Normal apabila Tidak ada kelambatan dan maksimum dari satu kewaspadaan 1. Suspect apabila Satu atau lebih kelambatan dan/ atau dua atau lebih banyak kewaspadaan 1. Untestable apabila Penolakan pada satu atau lebih pokok dengan lengkap ke kiri garis usia atau pada lebih dari satu pokok titik potong berdasarkan garis usia pada area 75% sampai 90% Rekomendasi untuk rujukan tes Suspect dan Untestable: Skrining ulang pada 1 sampai 2 minggu untuk mengesampingkan faktor temporer 2.3 Indikator DDST Indikator Perkembangan Bayi (0 6 bulan)
Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu (atau dipojok) dan kemudian muncul dan menghilang secara berulang-ulang, apakah bayi anda mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali?
Berikan bayi anda pena atau pinsil dan letakkan di telapak tangannya. Cobalah untuk mengambil pena / pinsil tersebut secara perlahan-lahan. Sulitkah anda mendapatkan pena atau pinsil itu kembali?
Apakah bayi anda dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada kursi atau meja? Dapatkah bayi anda mengatakan ma-ma atau pa-pa? Jawablah YA jika bayi anda mengeluarkan salah satu suara tadi.
Dapatkah anak anda membedakan anda dengan orang yang belum ia kenal? Ia dapat menunjukkan sikap malu-malu atau ragu-ragu pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.
Jika anak anda memungut benda kecil seperti kacang, apakah ia mengambilnya dengan meremas di antara ibu jari dan jarinya seperti yang terlihat pada gambar?
Sebutkan dua atau tiga kata yang dapat ditiru oleh bayi anda (tidak perlu kata-kata yang lengkap). Menurut pendapat anda, apakah ia mencoba meniru kata-kata tadi?
Tanpa anda menggerakkan tangan bayi anda, dapatkah ia mempertemukan dua balok kecil? Kerincian bertangkai dan tutup panci tidak ikut dinilai.
Dapatkah anak anda jalan sendiri atau jalan dengan berpegangan? Tanpa bantuan dapatkah anak anda bertepuk tangan atau melambai-lambai? (Jawablah TIDAK jika ia membutuhkan bantuan) Dapatkah anak anda mengatakan pa-pa jika ia memanggil atau melihat ayahnya? Dapatkah anak anda mengatakan ma-ma jika ia memanggil atau melihat ibunya? (Jawablah YA jika anak anda mengatakan salah satu diantaranya)
Dapatkah anak anda berdiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik? Dapatkah anak anda berdiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih? Dapatkah bayi anda mengangkat dirinya sendiri sampai berdiri tanpa bantuan anda? Dapatkah bayi anda membedakan anda dengan orang yang belum ia kenal? Ia dapat menunjukkan sikap malu-malu atau ragu-ragu pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.
Jika bayi anda memungut benda kecil seperti kacang, apakah ia mengambilnya dengan meremas di antara ibu jari dan jarinya seperti yang terlihat pada gambar?
Dapatkah bayi anda duduk sendiri tanpa bantuan? Sebutkan dua atau tiga kata yang dapat ditiru oleh bayi anda (tidak perlu kata-kata yang lengkap). Menurut pendapat anda, apakah ia mencoba meniru kata-kata tadi?
Tanpa anda menggerakkan tangan bayi anda, dapatkah ia mempertemukan dua balok kecil? Kerincian bertangkai dan tutup panci tidak ikut dinilai
2.4 Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak Masa lima tahun pertama merupakan masa terbentuknya dasar dasar kepribadian manusia, kemampuan berfikir, pengindraan, keterampilan berbahasa dan berbicara, bertingkah laku sosial dan lain-lainnya. Ada dua faktor yang mempengaruhi proses tumbuh kembang optimal seorang anak, yaitu: * faktor dalam Yaitu faktor faktor yang ada pada diri anak itu sendiri baik faktor bawaan maupun faktor yang diperoleh, termasuk disini antara lain:
o Hal hal yang diturunkan dari orang tua, kakek nenek atau generasi sebelumnya. Misalnya warna rambut dan bentuk tubuh. o Unsur berfikir dan kemampuan intelektual. Misalnya kecepatan berfikir. o Keadaan kelenjar zat-zat dalam tubuh. Misalnya: kekurangan hormon yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. o Emosi dan sifat-sifat (temperamen) tertentu. Misalnya: pemalu, pemarah, tertutup, dan lain lain. * Faktor luar o Keluarga Sikap dan kebiasaan keluarga dalam mengasuh dan mendidik anak, hubungan orang tua dengan anak, hubungan antara saudara, dan lain-lain. o Gizi Kekurangan gizi dalam makanan menyebabkan pertumbuhan anak terganggu yang akan mempengaruhi perkembangan seluruh dirinya. o Budaya setempat Asuhan dan kebiasaan dari suatu masyarakat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Misalnya kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan. o Teman bermain dan sekolah Ada tidaknya teman bermain. Tempat dan alat bermain, kesempatan pendidikan disekolah, akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
3.1 Kesimpulan
1. DDS1 adalah metode skrining untuk masalah perkembangan anak usia 0-6 tahun; 2. Pelaksanaan DDST adalah tenaga kesehatan profesional dan petugas layanan sosial; 3. DDST bukan ditujukan untuk mentepkan diagnosis masalah perkembangan, tetapi untuk membandingkan perkembangan anak yang seusia; 4. DDST menilai 4 sektor perkembangan anak, yaitu : personal-sosial, motorik halusadaptif, bahasa, dan motorik kasar; 5. Hal-hal yang harus dilaksanakan dalam menerapkan DDST adalah: a. Menyiapkan peralatan pokok, peralatan penunjang, dan formulir DDST.
b. Menghitung usia anak dan menggambar garis usia. c. Mempelajari 4 macam skor item, yaiut Lulus/Lewat (L), Gagal (G), Menolak (M), dan Tak Ada Kesempatan (Tak). d. Melakukan tes terhadap semua item yang dilalui garis usia dan 3 item sebelum garus usia untuk masing-masing sektor. e. Jika diperoleh skor G, M, atau Tak, melanjutkan tes pada item-item di sebelah kiri garis usia sampai didapat skor lulus 3 kali berutur-turut.
3.2 Saran
sebagai tenaga kesehatan khususnya seorang bidan ,kita harus mampu membandingkan perkembangan abka seusianya sehingga dapat menerepkan DDST dengan baik dan benar
DAFTAR PUSTAKA.
Franskenburg,William.1973.Denver nursing7paramedical
Development of
Screnning Colorado
Test: Medical
manual/for Center
personnel.University