Professional Documents
Culture Documents
Masalah
Identitas Name Umur Jenis kelamin No. RM Alamat
Anamnesis umum
Keluhan utama :
Sesak napas
Riwayat Penyakit Sekarang : Dialami sejak 1 bulan yang lalu, batuk (+), lendir (+) berwarna puitih, hemoptue (-), demam (-). Badan atau seluruh tubuh memerah (+), gatal kadang muncul, anastesi (-). Nafsu makan menurun, susah menelan, sariawan (+)
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat batuk lama (+), riwayat alergi dan DM disangkal.
Anamnesis kulit
Keluhan utama :
Riwayat Penyakit Sekarang : dialami kurang lebih 1 bulan yang lalu awalnya muncul di daerah kaki yang lama kelamaan, menyebar ke badan dan leher, gatal (+). Riwayat dioles salep dari dokter umum (+), membaik tetapi kambuh kembali setelah obat habis.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat penyakit yang sama disangkal, riwayat alergi dan DM disangkal.
Riwayat Kebiasaan :
Pasien tidak pernah mandi.
Pemeriksaan fisik
KU : sakit sedang, gizi baik, compos mentis Tanda vital : TD: 110/70, P: 28x/mnt, N: 108x/mnt, S:36,5 C Anemis (-), ikterus (-), stomatitis (+) kandidiasis + + + + oral (+) - BP : Vesikuler , Ro: BJ : I/II murni reguler Abdomen : peristalik (+), kesan lemah, H/L tidak teraba Exterimitas : reitema (+), skuama (+)
Pemeriksaan fisik
Status dermatologi Lokasi : regio generalisata Effluoresensi: Skuama, Makula eritomatosa tepi aktif
Pemeriksaan Penunjang
Sputum BTA (3x).
Pemeriksaan Lab.
Pemeriksaan KOH.
Pemeriksaan Laboratorium
JENIS PEMERIKSAAN WBC 11.0 4.00 10.0 [103/uL]
HASIL
NILAI NORMAL
UNIT
RBC HGB
HCT PLT Ur Cr
4,07 11.0
39 120 38 1
[106/uL] [g/dL]
[%] [103/uL] [mg/dl] [mg/dl]
Diagnosis
Penumoni (D) suspek TB miliar
Tinea corporis.
Management
Definisi
Tinea Korporis Gangguan kulit yang terjadi pada orang dari segala usia yang disebabkan oleh jamur dermatofit yaitu Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton, yang lebih umum menyebabkan tinea korporis adalah T.rubrum, T.mentagrophytes, dan M.canis
Prevalensi pria = wanita Tinea korporis yang berasal dari binatang sering pada anak-anak
Etiologi
Trichophyton -T. Rubrum -T. Mentagrophytes Microsporum - M. Canis
Epidermohyton
Faktor predisposisi
kelembaban yang lama luka basah yang terpapar kurangnya kebersihan
Etiopatogenesis
1. Adhesi pada keratinosit
Atrospora / Konidia
Invasi pada stratum korneum
Menghasikan enzim keratinase dan induksi reaksi inflamasi Reaksi inflamasi menghilangkan patogen
Central Hiling
Manfestasi Klinis
Gatal - Lesi berbatas tegas - Tepi lesi tampak radang lebih aktif - Bagian tengah cenderung menyembuh - Pola polisiklik
-
Manifestasi Klinis...
Diagnosis Banding
Dermatitis
Pemeriksaan
KOH 10%
Penatalaksanaan
1.
Terapi Topikal Golongan Azol-Imidazol - Ekonazol 1% - Ketokonazol 2% - Klotrimazol 1% - Mikonazol 2% Golongan Alilamin - Naftifine 1% - Butenafin 1% - Terbinafin 1%
Penatalaksanaan...
2. Terapi Sistemik Griseofulvin Ketokonazol Flukonazol Itrakonazol Amfoterisin B
Pencegahan
Mengurangi Kelembaban Menghindari Sumber Penularan Menghilangkan Fokal Infeksi Meningkatkan Higiene
Prognosis
Tinea Korporis Membaik dengan tingkat kesembuhan 70-100% setelah pengobatan dengan azol topikal atau alilamin atau anti jamur sistemik.
Kesimpulan
Tinea korporis adalah gangguan kulit yang terjadi pada orang dari segala usia yang disebabkan oleh dermatofit trichopyton, microsporum dan epidermophyton yang dipengaruhi oleh kelembaban yang meningkat, luka basah yang terpapar dan kurangnya kebersihan, pemeriksaan gold standarnya yaitu dengan kerokan KOH 10% dengan prognosisnya 70-100% baik.