Professional Documents
Culture Documents
Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: SMP Negeri 7 Bandar Lampung : Bahasa Indonesia : VIII /1 : 5. Mengapresiasi pementasan drama. : 5.1 Menanggapi unsur pementasan naskah drama. ( 1 ) Mampu menentukan unsur-unsur naskah drama. ( 2 ) Mampu menanggapi tiap unsur dengan alasan yang logis. : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)
Alokasi Waktu
A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menentukan unsur-unsur pementasan drama dan menanggapi tiap unsur pementasan drama dengan alasan yang logis. B. Materi Pembelajaran Unsur unsur pementasan drama C. Metode Pembelajaran A. Pemodelan D. Inkuiri E. Demonstrasi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama a. Kegiatan awal 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur-unsur pementasan drama. 2. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4 5 orang. b. Kegiatan Inti 1. Siswa dan guru menyaksikan pementasan drama. 2. Siswa berdiskusi tentang unsur-unsur pementasaan drama. c. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan yang baru dilaksanakan. Pertemuan Kedua a. Kegiatan awal 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur unsur ysng harus ada dalam pementasan drama. b. Kegiatan Inti 1. Siswa berdiskusi tentang unsur unsur pementasan drama.
c.
2. Masing-masing kelompok diskusi mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan. 3. Secara bergantian kelompok diskusi satu menilai kelompok lain yang tampil dan memberikan komentar Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan unsur-unsur pementasan drama. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
: Tes tulis. : Tes uraian. : a. Perhatikan dengan baik tayangan drama berikut ! 1. Tentukan unsur-unsur yang ada dalam pementasan drama tersebut . 2. Berilah tanggapan yang logis dari unsur-unsur pementasan drama tersebut. Pringsewu, Februari 2014
1.
Tujuan Pembelajaran a) Siswa mampu menentukan karakter masing-masing tokoh yang berperan. b) Siswa mampu membuat komentar/mengevaluasi pemeranan tokoh berdasarkan karakter yang seharusnya dimainkan.
2. Materi Ajar Mengevaluasi/menilai/mengomentari sesuatu biasanya lebih mudah daripada menjadi subjek dari apa yang akan dievaluasi. Salah satunya mengomentari pemeranan tokoh sebuah pementasan drama. Dalam sebuah pentas drama, pasti terdapat berbagai macam karakter tokoh. Ada yang jahat, licik, congkak, lugu, lucu, murah hati, pelit, dermawan, pemarah, dan lainnya. Adapun poin-poin yang bisa menjadi acuan penilaian antara lain adalah 1. kesesuaian karakter atau perwatakan tokoh dengan pemeran. 2. kesesuaian latar dengan isi cerita. 3. penghayatan pemeran dengan tokoh yang diperankan. 4. kesesuaian improvisasi dengan alur cerita. 5. kesesuaian kostum atau busana yang dipakai tokoh.
Kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi : 1. Guru menanyakan kesiapan belajar siswa (kelas kondusif) 2. Guru mengungkapkan manfaat belajar mengevaluasi pemeranan tokoh dalam drama. 3. Guru memberi motivasi kepada siswa bahwa hal ini adalah bentuk kecil latihan menjadi seorang kritikus ataupun pengamat drama.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi; Guru menggali informasi sejauh mana pengetahuan siswa tentang wujud pementasan drama. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, siswa: 1. Menonton video sebuah pementasan drama sebagai wujud pemodelan yang dicermati siswa sebagai stimulus rasa ingin tahu siswa. 2. Dengan metode inkuiri yang menumbuhkan karakter cermat, siswa menemukan karakterkarakter yang diperankan si pemain. 3. Mengevaluasi peran pemain ketika memainkan peran dalam drama apakah karakternya sudah sesuai atau belum dengan alasan yang logis. Dalam pembelajaran ini siswa akan dilatih untuk bersikap kritis.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Mengkonfirmasi hasil kerja siswa jika sudah selesai. Jika belum, guru dapat menyuruh siswa melanjutkan tugasnya di rumah sebagai salah satu bagian dari PR. 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: 1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran. 2. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 5.
No.
Penilaian Pembelajaran
Indikator Mampu menentukan Tentukan Tes tulis Uraian karakter tokoh! Kejelian siswa menentukan karakter yang diperankan si pemeran dalam sebuah drama. 1-5 Teknik Bentuk Instrumen Unsur Penilaian Bobot
1.
karakter tokoh.
tiap-tiap
Mampu mengevaluasi tokoh 2. karakter seharusnya diperankan dengan alasan yang logis pemeranan berdasarkan yang Tes unjuk kerja Uji petik kerja produk
Beri penilaian tentang pemeranan tokoh dengan alasan logis! yang Kemampuan siswa mengevaluasi pemeranan tokoh dalam sebuah drama. 1-5
10 X 100 = ...........
6. Sumber Belajar a. Buku Bahasaku Bahasa Indonesia kelas VIII SMP dan Mts terbitan Platinum tahun 2012. b. c. BSE SMP Kelas 8 Bahasa Indonesia. Sumber lain yang mendukung termasuk video situs Youtube.
Pringsewu, Februari 2014 Mengetahui, Kepala SMP N 7 B. Lampung Guru Mata Pelajaran,
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMP Negeri 7 Bandar Lampung : Bahasa Indonesia : VIII /1 : 5. Mengapresiasi pementasan drama. : 5.1 Menanggapi unsur pementasan naskah drama. ( 1 ) Mampu menentukan unsur-unsur naskah drama. ( 2 ) Mampu menanggapi tiap unsur dengan alasan yang logis. : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan) : Mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan bermain peran :6. Bermain peran dengan cara improvisasi sesuai dengan kerangka masalah yang ditulis oleh siswa. . Mampu menentukan karakter tokoh dalam naskah yang telah ditulis siswa dengan objektif dan teliti
I.
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membuat naskah drama sederhana 2. Siswa dapat menemukan karakter tokoh dalam naskah yang sudah dibuat dengan teliti
II. Materi Pembelajaran 1. Unsur intrinsik drama: - Tema - Alur - Penokohan dan perwatakan - Dialog - Latar panggung - Amanat 2. Penokohan dan perwatakan Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh itu. Penokohan dapat digambarkan melalui dialog antartokoh, tanggapan tokoh lain terhadap tokoh utama, atau pikiranpikiran tokoh. Melalui penokohan, dapat diketahui bahwa karakter tokoh adalah seorang yang baik, jahat, atau bertanggung jawab. Perwatakan adalah penggambaran watak atau sifat tokoh cerita. Perwatakan berfungsi menyiapkan atau menyediakan alasan bagi tindakan tertentu dengan cara menggambarkan watak atau sifat-sifat tokoh-tokoh cerita. Watak atau tokoh dalam cerita terbagi atas 3 macam, yaitu Tokoh Protagonis adalah tokoh utama dalam drama yang dimunculkan untuk mengatasi berbargai persoalan yang dihadapi dalam cerita. Tokoh Antagonis adalah tokoh yang melawan Protagonis.
Tokoh Tritagonis adalah tokoh pendamai yaitu tokoh yang tidak memiliki sifat protagonis dan antagonis.
3. Struktur penulisan naskah drama: Naskah drama terdiri dari babak dan adegan - Babak terdiri atas beberapa adegan - Adegan baru ditandai dengan pergantian tokoh dan tempat Dalam naskah drama dituliskan nama-nama tokoh/pelaku di depan kalimat dialog Setelah nama pelaku diberi tanda titik dua (:) Dalam naskah drama terdapat narasi, berisi keterangan lakuan tokoh, teknik pemanggungan, dan latar suasana yang diletakkan di dalam kurung
Contoh penulisan naskah drama: Mahasiswa : (Sambil pergi ke kios telepon) Pengalaman yang aneh. Lelaki Tua : apa kamu seorang penjudi? Mahasiswa : Sayang sekali, ya. Lelaki Tua : Kita akan jadikan itu menguntungkan.
III. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Penugasan 4. Inkuiri IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Kegiatan Awal Kegiatan Guru Kegiatan Siswa a. Menjelaskan tujuan pembelajaran a. Mempersiapkan diri menerima materi b. Menayangkan materi secara singkat b. Menyimak materi yang disampaikan dan menyampaian kegiatan yang akan guru dilakukan 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Kegiatan Guru a. Memberikan contoh naskah drama sederhana b. Menayangkan contoh-contoh karakter tokoh dalam naskah drama c. Memonitor pembentukan kelompok Elaborasi Kegiatan Guru a. Memonitor dan memotivasi proses KBM b. Memberikan masukan jika ada kelompok yang bertanya Kegiatan Siswa a. Menentukan tema naskah drama yang akan ditulis b. Memilih karakter tokoh cerita dengan cermat Kegiatan Siswa a. Membaca naskah drama sederhana yang diberikan guru b. Menemukan karakter-karakter tokoh dalam contoh naskah c. Membentuk kelompok dengan adil
c. Memonitoring jalannya diskusi pada tiap kelompok d. Menjadi fasilitator tanya jawab antarkelompok Konfirmasi
c. Mendiskusikan karakter tiap-tiap tokoh dalam kelompok d. Melakukan tanya jawab tentang karakter tokoh
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa a. Memberikan reward kepada kelompok c. Mengumpulkan naskah drama yang selesai lebih dulu b. Mengkonfirmasikan hasil penulisan d. Menyimak konfirmasi dari guru naskah kelompok mengenai hasil penulisan naskah drama Kegiatan Akhir Kegiatan Guru Menugaskan bermain peran secara berkelompok untuk pertemuan berikutnya V. Alat dan Sumber Belajar Alat - LCD - Komputer/laptop - Lembar kerja
Sumber - Materi dalam PowerPoint - Nurhadi dkk. 2004. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga, hlm. 36-39.
VI. Penilaian Hasil Belajar Penilaian Indikator Teknik Mampu menentukan karakter tokoh dalam naskah yang telah ditulis siswa. VII. Rubrik Penilaian No. 1. Uraian Buatlah naskah drama secara berkelompok dengan memperhatikan struktur penulisannya! - Menuliskan sesuai struktur penulisan naskah drama ( 90% 100%) - Menuliskan kurang sesuai struktur penulisan naskah drama (< Skor Tes lisan Bentuk Instrumen Daftar pertanyaan Instrumen Lembar kerja
5 2-4
85%) 2. Tuliskan karakter setiap tokoh pada naskah drama yang kamu tulis? - Menyebutkan semua tokoh dengan karakternya dengan benar. (100%) - Menyebutkan sebagian tokoh dengan karakternya dengan benar. (50 95%) - Menyebutkan beberapa tokoh dengan karakternya dengan benar. (< 45%)
5 4 3
Pringsewu, Februari 2014 Mengetahui, Kepala SMP N 7 B. Lampung Guru Mata Pelajaran,