Professional Documents
Culture Documents
SMF ANESTESIOLOGI
RS ULIN BANJARMASIN
Peralatan resusitasi Lemari obat emergensi Oksigen, kateter & masker O2 Ambu bag Monitor EKG Gantungan infus Oksimeter, termometer, tensimeter dan stetoskop Selimut panas dan dingin.
Pemeriksaan nama. Umur pasien. Kondisi medis yang bermakna. Prosedur operasi. Obat yang diberikan.
Penilaian Awal
A : Airway
Yakinkan jalan nafas bebas dan bersih. Jika perlu isap hatihati dari mulut dan faring. Diberikan oksigen nasal atau masker.
B : Breathing
Periksa pergerakan dada. Pastikan pergerakan udara keluar masuk. Waspadai sianosis dan pasang oksimeter nadi.
Ukur tekanan darah, nadi dan catat dalam daftar. Catat status perfusi. Nilai irama nadi ( adanya disritmia )
C : Circulasi
Penilaian Awal
D : Drug, Drips, dan Drains
Catat obat yang diberikan di O.K. Catat cairan I.V. Catat kecepatan infus. Bila DM ukur GDS. Periksa riwayat penyakit pasien. Periksa plester. Periksa nadi yang menyertai operasi arteri. Periksa sirkulasi pada tempat pembalut.
E : Extra.
Komplikasi
Paling Sering Terjadi:
Mual muntah.
Pernafasan.
Kardiovaskuler (hipotensi, hipertensi distrimia). Perubahan kesadaran.
Komplikasi Pernafasan
Sumbatan Jalan Nafas
Jatuhnya lidah ke belakang. Laringospasme. Edema laring. Aspirasi. Hematoma luka. Paralisis pita suara.
Komplikasi Pernafasan
Hipoventilasi
Terdapat penurunan gerakan ventilasi. Reversal blokade neuromuskuler yang inadekuat. Obstruksi jalan nafas atas. Nyeri yang berlebihan. Penyakit paru ( PPOM, penyakit restriktif ). Spasme bronkus. Pneumothorax
Komplikasi Pernafasan
Hipoksemia
Atelektasis.
Obstruksi jalan nafas.
Hipoventilasi.
Edema pulmonum.
Emboli
Komplikasi Pernafasan
Pertahanakan Intubasi
Keterlambatan pemulihan.
Reverse tidak adekuat. Potensial untuk obstruksi jalan nafas.
Hipotermia.
Ventilasi yang tidak adekuat dan pertukaran gas tidak terjamin
Komplikasi Pernafasan
Petunjuk Ekstubasi :
1. Pola pernafasan dan volume paru yang adekuat 2. Pengaruh Pelumpuh otot sudah habis
3. Pemulihan sempurna
4. Jalan nafas bebas 5. Oksigenasi yang adekuat. 6. Menyadari mungkin akan terekstubasi
Komplikasi Kardiovaskuler
Hipotensi
1. Venous return yang tidak adekuat
Hipovolemia
Peningkatan tekanan intrathorakal dan extra kardial.
Komplikasi Kardiovaskuler
3. Disfungsi miokardial
Ischemia miocard Infark Gagal jantung kongestif Sepsis Hipotiroid Aritmia Inotropik negatif.
Komplikasi Kardiovaskuler
Terapi hipotensi
Komplikasi Kardiovaskuler
Hipertensi
Nyeri. Agitasi. Hipoksemia, hipercarbia. Peningkatan TIK Distensi buli buli.
Terapi :
Nifedipine 5 10 mg I.V.
Komplikasi Kardiovaskuler
Disritmia Peningkatan stimulasi simpatik. Ischemia miokard Hipoksia Peningkatan TIK Ketidakseimbangan elektrolit Intoksikasi obat-obatan Terapi Hilangkan faktor penyebab Obat anti aritmia (lidokain)
Terapi
-
Droperidol (75 g/kg BB I.V.) Metoclopramid (10 mg) Ondansentron (4 mg) Omeprazole (20 mg)
Nyeri
Nyeri ringan berat Nyeri berat : Bedah thoraks Abdomen atas Ortopedi Terapi - Opiat - NSAIDs - Blok epidural & interkostal
Hipotermia
Konsumsi O2 meningkat 2-3 x Perlu suplement O2 yang adekuat Berikan selimut hangat
Hipertermia
Oligouria
Terapi
1. Atasi penyebabnya 2. Bila hemodinamik baik berikan diuretik.
Masalah Neurologis
A.
* * * * *
B.
Hipoksemia, hipercarbia Kerusakan saraf pusat Hiperglikemia, hipoglikemia Sepsis Ketidakseimbangan elektrolit
Perawatan Lanjut di RR
Perawatan Lanjut di RR
TAHAP II : Mampu berpikir dengan jernih Pergerakan kembali normal Dapat kembali ke bangsal
TAHAP III : Pengaruh anestesi telah hilang Berlangsung 48 jam atau lebih Pasien merasa normal kembali
Pemindahan ke Bangsal
1.
Kriteria umum :
Skor Aldrette > 8 Tidak ada kehilangan cairan dan darah berlebihan atau perdarahan dari tempat jahitan Daftar observasi dilengkapi Perfusi baik dan sudah sadar
2.
3. 4.
5.
TANDA
AKTIVITAS
KRITERIA
SKOR
2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0
RESPIRASI
SIRKULASI
KESADARAN
KULIT
Mampu menggerakkan 4 extremitas Mampu menggerakkan 2 extremitas Tidak mampu Nafas dalam dan batuk Dispneu Apneu 20% dari nilai pra anestesi TD 20 - 50 % dari nilai pra anestesi TD 50% dari nilai pra anestesi Sadar penuh Bangun jika dipanggil Tidak ada respon Kemerahan Pucat, kuning Sianosis
Serah terima dengan staf bangsal dan mengerti masalah pasien Catat pada catatan pasien
Pengangkutan
Pemindahan ke ICU
Post tracheostomi Pasien tanpa komplikasi tetapi kondisi medis jelek: DM, unstable angina Operasi besar & laparatomi Antisipasi bahwa komplikasi akan muncul