You are on page 1of 10

BAB II TINJAUAN TEORITIS A.

Pelayanan Kesehatan Utama Pelayanan Kesehatan Utama adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya tentu dengan biaya yang dapat dijangkau oleh masyarakat untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat hidup mandiri dan menentukan nasib pribadi (Nasrul Effendy, Perkesmas, 1 !"# $ungsi dari Pelayanan Kesehatan Utama adalah pemeliharaan kesehatan, pemecahan diagnosa penyakit dan pengobatan, pelayanan tindak lanjut dan pemberian sertifikat# %dapun tanggung ja&ab pera&at dalam PKU adalah ' 1# )# *# +# ,# (endorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan# Kerja sama dengan masyarakat, keluarga dan individu# (engajarkan konsep kesehatan dasar dan tehnik asuhan diri sendiri pada masyarakat# (emberikan bimbingan dan dukungan pada petugas pelayanan kesehatan dan kepada masyarakat# Koordinasi kegiatan kebijakan tentang kesehatan masyarakat# -asaran PKU adalah individu, keluarga.kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder dan tersier# /adi keluarga atau kelompok masyarakat ditingkatkan untuk menciptakan derajat kesehatan yang optimal# -trategi PKU adalah memotivasi masyarakat agar dapat mera&at dan mengatur diri sendiri dalam memelihara kesehatan# %gar delapan unsur utama PKU yaitu peningkatan pengetahuan untuk mengatasi dan mencegah masalah kesehatan, peningkatan gi0i masyarakat, kesehatan ibu dan anak termasuk K1, penyediaan air yang mempunyai syarat kesehatan sanitasi yang baik, imunisasi,

tindakan preventif dan kontrol terhadap penyakit endemik lokal, tindakan yang tepat terhadap penyakit yang terjadi dan penggunaan obat tradisional dalam masyarakat# Prinsip dalam pelaksanaan PKU berorientasi pada distribusi pelayanan kesehatan yang merata# (elibatkan masyarakat, menggunakan teknologi tepat guna (menggunakan sarana atau fasilitas yang ada di dalam masyarakat itu sendiri", berfokus pada pencegahan dan pendekatan multi sektoral# Kegiatan dalam PKU meliputi ' penyuluhan kesehatan terhadap masalah kesehatan yang pokok, cara penanggulangan dan pencegahan serta pengobatannya, imunisasi, kesehatan ibu dan anak, K1, perbaikan gi0i, pencegahan penyakit menular, pengadaan obat esensial, sanitasi dan pengadaan air bersih# 2ubungan konsep PKU dan komunitas adalah untuk melaksanakan kesehatan masyarakat, mengatur jenjang tingkat pelayanan kesehatan menjadi tingkat rumah tangga (individu dan keluarga", tingkat masyrakat (pimpinan atau tokoh", tingkat rujukan pertama (3umah -akit tipe % dan 1", serta menyelenggarkan kerja sama lintas sektoral dan lintas program yang melibatkan peran serta masyarakat# Peran serta masyarakat diperlukan dalam hal kesehatan perorangan# Komunitas sebagai subjek sekaligus objek dalam PKU diharapkan mampu mengenal, mengambil keputusan dalam menjaga kesehatannya# -ebagai akhir tujuan PKU diharapkan masyarakat mampu secara mandiri menjaga dan melayani status kesehatan komunitas dimana dia tinggal# B. Konsep Keperawatan Komunitas Kontjaraningrat (1 4" mendefinisikan Komunitas adalah sekumpulan

manusia yang saling bergaul atau dengan istilah saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adapt istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terkait oaleh suatu rasa identitas bersama. -edangkan menurut -oerdjono -oekanto (1 5)" komunitas adalah menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografis) dengan batas-batas tertentu , di mana yang menjadi

dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya, dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. (odel kepera&atan komunitas disusun mengacu pada model atau teori kepera&atan dan teori yang terkait dengan kesehatan masyarakat, diantaranya 6 menurut Chang (1982) perawatan komunitas adalah menyeluruh, mampu berfungsi sebagai tim dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan pada masyarakat tersebut. -edangkan 3uth 1 $reeman (1 51" mendefinisikan pera&atan komunitas adalah kesatuan yang unik dari praktek keperawatan dan kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada pengembangan dan peningkatan kemampuan kesehatan baik sendiri sebagai perorangan maupun secara kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus atau masyarakat, pelayanan ini tercakup dalam spektrum pelayanan kesehatan untuk masyarakat. (enurut 7orld 2ealth 8rganisation (728, 1 !+" mendefinisikan pera&atan komunitas adalah selain mencakup perawatan kesehatan keluarga juga meliputi/memeprhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, nenebantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan sendiri serta memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain. -edangkan 9epartemen Kesehatan 3#: (1 5;" mendefinisikan pera&atan komunitas sebagai suatu upaya pelayanan keperawatan yang menupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat, dengan mengikutsertakan team kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan yang lebih tinggi dari individu, keluarga dan masyarakat. Kepera&atan komunitas sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan utama yang ditujukan pada masyarakat, praktiknya memerlukan acuan atau landasan teoritis untuk menyelesaikan penyimpangan dalam kebutuhan dasar komunitas# 1anyak konseptual model kepera&atan dikembangkan oleh para ahli,

salah satunya adalah konsep model dari Betty Neuman (1972), yang menekankan pada pendekatan sistem untuk mengatasi masalah kesehatan# (odel teori Neuman didasari oleh teori sistem dimana terdiri dari individu, keluarga atau kelompok dan komunitas yang merupakan target pelayanan kesehatan# Kesehatan masyarakat ditentukan oleh hasil interaksi yang dinamis antara komunitas dan lingkungan serta tenaga kesehatan untuk melakukan tiga tingkatan pencegahan, yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier# 1# Pencegahan Primer Pencegahan primer dalam arti sebenarnya, terjadi sebelum sakit atau diaplikasikan ke populasi yang sehat pada umumnya# Pencegahan primer ini mencakup kegiatan mengidentifikasikan faktor resiko terjadinya penyakit, mengkaji kegiatan<kegiatan promosi kesehatan dan pendidikan dalam komunitas# Pencegahan ini mencakup peningkatan kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit# )# Pencegahan -ekunder Pencegahan sekunder adalah intervensi yang dilakukan pada saat terjadinya perubahan derajat kesehatan masyrakat dan ditemukannya masalah kesehatan# Pencegahan sekunder menekankan pada diagnosa dini, intervensi yang tepat, memperpendek &aktu sakit dan tingkat keparahan atau keseriusan penyakit# *# Pencegahan =ersier $okus pada tingkat pencegahan ini adalah untuk mempertahankan kesehatan setelah terjadi gangguan beberapa sistem tubuh# 3ehabilitasi sebagai tujuan pencegahan tersier tidak hanya untuk menghambat proses penyakitnya, tetapi juga mengendalikan individu kepada tingkat berfungsi yang optimal dari ketidakmampuannya# (odel teori Neuman menggambarkan bah&a komunitas adalah sistem terbuka yang mempunyai lima variabel yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya dalam komunitas yaitu biologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan dan spiritual#

-umber energi infra struktur dikelilingi oleh tiga lapisan sistem pertahanan stressor yaitu garis resisten, garis pertahanan normal, garis pertahanan fleksibel# Ketiga lapisan pertahanan tersebut bertujuan untuk melindungi infra struktur atau sumber energi dari stressor yang dapat mempengaruhi komunitas# -asaran dari kepera&atan kesehatan komunitas adalah semua orang yang membentuk masyarakat (Anderson, 1988)# -ecara lebih rinci sasaran ini terdiri dari tiga tingkat yaitu individu, keluarga dan komunitas khusus baik yang sehat maupun yang sakit yang mempunyai masalah kesehatan.kepera&atan# 1# =ingkat :ndividu :ndividu adalah bagian dari anggota keluarga# %pabila individu tersebut mempunyai masalah kesehatan dan kepera&atan (ketidakmampuan dalam mera&at dirinya sendiri" karena sesuatu hal dan sebab, maka akan mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental dan sosial# 9alam praktek kepera&atan komunitas, pera&at memberikan asuhan kepera&atan kepada individu yang mempunyai masalah kesehatan tertentu (misal ' =1>, ibu hamil, dan lain<lain" dengan sasaran dan pusat perhatian pada masalah dan pemecahan masalah kesehatan individu# )# =ingkat Keluarga Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perka&inan atau adopsi, satu dengan lainnya saling bergantung dan berinteraksi# 1ila salah satu atau beberapa anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.kepera&atan, maka akan berpengaruh terhadap anggota<anggota keluarga yang lain, dan keluarga<keluarga yang ada di sekitarnya# -asaran kegiatan adalah keluarga dimana anggota keluarga yang bermasalah kesehatan yang dira&at sebagai bagian dari keluarga dengan menggunakan pendekatan proses kepera&atan keluarga berikut ' a# b# (engenal masalah kesehatan# (engambil keputusan untuk mengatasi masalah tersebut#

c# d# e#

(emberikan pera&atan pada anggota keluarga# (enciptakan lingkungan yang sehat# (emanfaatkan sumber daya dalam keluarga untuk meningkatkan kesehatan keluarga##

*# =ingkat Komunitas Komunitas merupakan sekelompok individu yang saling berinteraksi, saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan# Pelayanan asuhan kepera&atan berorientasi pada individu, keluarga dilihat dari sebagai satu kesatuan dalam komunitas# %suhan ini diberikan untuk kelompok berisiko atau masyarakat &ilayah binaan# Pada tingkat komunitas asuhan kepera&atan komunitas diberikan dengan memandang komunitas sebagai klien# (asalah kesehatan komunitas dapat bermula dari perilaku individu, keluarga maupun perilaku<perilaku kelompok masyarakat dalam banyak hal, diantaranya adalah berkaitan dengan kesehatan lingkungan, masalah gi0i, kurangnya pengetahuan dalam hal pera&atan diri sendiri, pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan yang masih sangat rendah# 1ertitik tolak dari masalah<masalah yang disebutkan di atas, maka keberadaan pera&ata komunitas bersama tim kesehatan lainnya sangat di perlukan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terjadi di tengah<tengah masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal# C. Asuhan Keperawatan Komunitas Kepera&atan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu dan kiat kepera&atan yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi (keluarga dengan resiko tinggi, daerah tertinggal, miskin dan tidak terjangkau" dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta tidak mengabaikan care (pera&atan" dan rehabilitasi# Pelayanan yang diberikan dapat terjangkau oleh masyarakat dan melibatkan masyarakat sebagai mitra dalam pemberian pelayanan kepera&atan#

Kepera&atan komunitas ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat dan pelayanan yang diberikan sifatnya berkelanjutan dengan menggunakan proses kepera&atan dengan sifat asuhan yang menyeluruh dan umum# Pendekatan yang digunakan dalam kepera&atan komunitas# -trategi yang digunakan untuk pemecahan masalah adalah melalui pendidikan kesehatan, teknologi tepat guna serta memanfaatkan kebijaksanaan pemerintah# Kepera&atan komunitas bertujuan memandirikan masyarakat menanggulangi masalah kesehatannya sendiri# Kegiatan dilakukan secara berkesinambungan atau yang berkelanjutan dan menggunakan metode proses kepera&atan komunitas yang dilakukan melalui lima tahap, sebagai berikut ' 1# Pengkajian Pengkajian komunitas menurut Anderson dan Mc. Forlane (198 ) yaitu terdiri dari inti komunitas yang meliputi demografi, populasi, nilai<nilai keyakinan, ri&ayat individu termasuk kesehatan, faktor<faktor lingkungan adalah lingkungan fisik, pendidikan, keamanan dan transportasi, politik dan pemerintah, pelayanan kesehatan dan sosial komunitas ekonomi dan rekreasi# -emua aspek ini dikaji melalui pengamatan langsung, penggunaan data statistik, angket, &a&ancara dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparat pemerintah# )# %nalisa data dan diagnosa kepera&atan 9ari hasil pengkajian diperoleh data<data yang kemudian dianalisa untuk mengetahui stressor yang mengancam masyarakat dan seberapa berat yang muncul dalam masyarakat tersebut# -elanjutnya dirumuskan masalah dan diagnosa kepera&atan menurut Mue!e (1987), yang terdiri dari ' a# b# c# *# (asalah sehat < sakit Karakteristik populasi Karakteristik lingkungan Perencanaan -trategi intervensi kepera&atan komunitas mencakup tiga aspek, yaitu primer, sekunder dan tersier, melalui pendidikan kesehatan dan kerjasama

(partnership"# Untuk meningkatkan kerjasama dan proses kelompok serta mendorong peran serta masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan, yang dihadapi yang akhirnya untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat, maka diperlukan pengorganisasian komunitas yang dirancang untuk membuat perubahan# (enurut "hotman (198#), ada tiga model pendekatan pengorganisasian komunitas yaitu pendekatan perencanaan sosial (social planning", pendekatan social action, namun yang dominan adalah dengan pendekatan locality development yang berarti mengembangkan masyarakat berdasarkan sumber daya dan sumber dana yang dimiliki, serta mampu mengurangi hambatan yang ada# Pendekatan pengembangan masyarakat (locality development" dirancang untuk menumbuhkan kondisi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat dengan partisipasi aktif masyarakat dan penuh percaya diri dalam memecahkan masalah<masalah yang dihadapi, dan memotivasi mereka untuk partisipasi aktif dalam memecahkan masalah kesehatannya sendiri# +# Pelaksanaan 9alam pelaksanaan praktek kepera&atan komunikasi berfokus pada tiga tingkat pencegahan (Anderson dan Mc. Forlane, 198 )# a# Pencegahan primer Pencegahan primer dalam arti sebenarnya, dilakukan sebelum terjadi sakit# Pencegahan ini mencakup peningkatan kesehatan dan perlindungan khusus terhadap penyakit# b# Pencegahan sekunder Pencegahan pada diagnosa dini dan intervensi yang tepat untuk menghambat proses penyakit atau kelainan, sehingga memperpendek masa sakit dan tingkat keparahan# c# Pencegahan tersier Pencegahan ini dimulai pada saat cacat atau tidak dapat diperbaiki lagi (ireversibel"# Kegiatan rehabilitasi selain bertujuan menghambat proses

14

penyakit juga mengembalikan individu ke fungsi yang optimal, intervensi atau tindakan yang dilakukan untuk pencapaian tujuan dengan cara ' 1" )" ,# Evaluasi Evaluasi merupakan respon komunitas atau masyarakat terhadap program kesehatan yang telah dilaksanakan meliputi masukan (input", pelaksanaan (process", hasil (output"# -edangkan fokus evaluasi pelaksanaan asuhan kepera&atan komunitas adalah ' a# b# 3elevansi antara kenyataan yang ada dengan pelaksanaan Perkembangan atau kemajuan proses apakah sesuai dengan perencanaan, bagaimana dengan peran staf atau pelaksanaan tindakan, fasilitas dan jumlah peserta# c# d# e# Efisiensi biaya ' pencarian sumber dana dan penggunaannya Efektifitas kerja ' apakah tujuan tercapai dan apakah klien atau masyarakat puas# 9ampak ' apakah status kesehatan meningkat setelah dilakukan intervensi Untuk mengimplementasikan konsep kepera&atan komunitas yang telah dipelajari, maka mahasis&a melakukan praktek kepera&atan di ?ingkungan Pammelakkang /e@ne Kelurahan %llepolea Kecamatan ?au Kabupaten (aros# ?aporan kegiatan praktek mahasis&a akan dilaporkan secara rinci pada bab berikut# %ktifitas atau kegiatan program Pembentukkan (P8K/%KE-" kelompokm kerja kesehatan

11

1)

You might also like