You are on page 1of 4

1. a. Sistem kendali loop terbuka adalah proses pengendalian di mana variabel input mempengaruhi output yang dihasilkan.

Gambar berikut menunjukkan diagram blok sistem kendali loop terbuka.

Gambar Diagram blok sistem kendali loop terbuka Dari gambar di atas, dapat dipahami bahwa tidak ada informasi yang diberikan oleh peralatan output kepada bagian proses sehingga tidak diketahui apakah hasil output sesuai dengan yang dikehendaki. Contoh : Mesin cuci. Cara kerjanya, pertama pakaian kotor dimasukan ke dalam drum atau bak mesin cuci. Kontrol (alat elektronik yang mengatur semua pergerakan mesin cuci) akan mendeteksi berapa berat dari pakaian (dengan mengetahui berapa beban motor), setelah berat pakaian diketahui kontrol akan mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka katup air masuk (water inlet valve). Setelah level air tercapai katup air masuk akan ditutup dan agitator mulai berputar untuk menciptakan putaran air.

b. Sistem kontrol lup tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan, sistem kontrol lup tertutup juga merupakan sistem kontrol berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik

contoh :

Kulkas adalah alat elektronik yang berfungsi mendinginkan benda di dalamnya dengan mempertahankan suhu yang telah di set sesuai keinginan, untuk itu kulkas di lengkapi dengan sensor temperature yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kompresor pada kulkas, jadi saat suhu dalam kulkas meningkat maka kompresosr akan menyala dan berhenti setelah temperature di dalam kulkas turun seperti yang telah di tentukan. c. Kendalian (Plant) Seperangkat peralatan atau objek fisik dimana variabel prosesnya akan dikendalikan, msalnya pabrik, reaktor nuklir, mobil, sepeda motor, pesawat terbang, pesawat tempur, kapal laut, kapal selam, mesin cuci, mesin pendingin (sistem AC, kulkas, freezer), penukar kalor (heat exchanger), bejana tekan (pressure vessel), robot dan sebagainya. d. Pengendali / Controller Alat pengendali sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam mengendalikan suatu proses. Controller merupakan elemen yang mengerjakan tiga dari empat tahap pengaturan, yaitu a. membandingkan set point dengan measurement variable b. menghitung berapa banyak koreksi yang harus dilakukan, dan c. mengeluarkan sinyal koreksi sesuai dengan hasil perhitungannya,

e.feedback Merupakan proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana ada perbedaan2 atau penyimpangan2 akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan sistem selanjutnya. f. Sistem regulator automatik : system kontrol berumpan balik dengan memasukkan acuan atau keluaran konstan atau berubah terhadap waktu dimana tugas utamanya menjaga keluaran yang sebenarnya pada harga yang diinginkan.

2. Loop terbuka Contoh dari sistem loop terbuka adalah operasi mesin cuci. Penggilingan pakaian, pemberian sabun, dan pengeringan yang bekerja sebagai operasi mesin cuci tidak akan berubah (hanya sesuai dengan yang diinginkan seperti semula) walaupun tingkat kebersihan pakaian (sebagai keluaran sistem) kurang baik akibat adanya faktor-faktor yang kemungkinan tidak diprediksikan sebelumnya.. Diagram kotak pada Gambar dibawah ini memberikan gambaran proses ini.

Kelebihan Sistem Pengaturan Loop Terbuka


Memiliki konstruksi yang sederhana Biaya pemeliharaan lebih terjangkau Tidak ada masalah dalam hal stabilitas Lebih cocok digunakan jika output sulit diukur

Kelemahan Sistem Pengaturan Loop Terbuka


Perlu kalibrasi sistem secara teratur Bisa digunakan jika telah mengetahui hubungan input dan output Bisa digunakan jika tidak ada gangguan internal dan eksternal Output pada sistem akan berubah terhadap waktu

2b .Loop tertutup

Contoh dari sistem ini banyak sekali, salah satu contohnya adalah operasi pendinginan udara (AC). Masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yang diinginkan si pemakai. Keluarannya berupa udara dingin yang akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu ruangan diharapkan akan sama dengan suhu yang diinginkan. Dengan memberikan umpan balik berupa derajat suhu ruangan setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan didapatkan kesalahan (error) dari derajat suhu aktual dengan derajat suhu yang diinginkan. Adanya kesalahan ini membuat kontroler berusaha memperbaikinya sehingga didapatkan kesalahan yang semakin lama semakin mengecil. Gambar dibawah ini memberikan penjelasan mengenai proses umpan balik sistem AC ini

Gb. Sistem Kontrol Loop Tertutup

Dibandingkan dengan sistem kontrol loop terbuka, sistem kontrol loop tertutup memang lebih rumit, mahal, dan sulit dalam desain. Akan tetapi tingkat kestabilannya yang relatif konstan dan tingkat kesalahannya yang kecil bila terdapat gangguan dari luar, membuat sistem kontrol ini lebih banyak menjadi pilihan para perancang sistem kontrol.

Kelebihan Sistem Pengaturan Loop Tertutup


Memiliki ketelitian yang terjaga Dapat mengetahui karakteristik dan perubahan pada plant Ketidakliniearan antar komponen pada sistem tidak terlalu menggangu

Kelemahan Sistem Pengaturan Loop Tertutup


Perawatannya lebih rumit Memerlukan biaya yang mahal Cenderung ke arah osilasi

You might also like