You are on page 1of 3

Terangkan dan beri penjelasan secara rinci apa itu "Radar Simple Equation" ?

Due date 10/10/2013


1.2 The simple form of the radar equation Persamaan radar berhubungan dengan jarak dari radar ke karakteristik dari transmitter (pengirim), receiver (penerima), antenna, target dan lingkungan. Persamaan ini digunakan tidak hanya untuk menentukan jarak maksimum yang pada radar tertentu dapat mendeteksi target, tetapi dapat didefinisikan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja dari radar. Apabila daya transmitter Pt dipancarkan dari sebuah antena isotropis (yang memancarkan ke segala arah), densitas daya pada jarak R dari radar adalah sama untuk daya terpancar dibagi dengan permukaan area 4R2 dari bola imajiner dari radius R, atau

Densitas daya pada jarak R dari antena isotropis =

(1.3)

Densitas daya diukur dalam satuan watt per meter2. Radar menggunakan antena direktif (dengan sinar menyempit) untuk memusatkan daya terpancar Pt dalam arah tertentu. Gain dari antena mengukur densitas daya terpancar yang meningkat dalam beberapa arah sebagai pembanding densitas daya yang muncul dalam arah dari antenna isotropis. Maksimum gain G dari antena didefinisikan sebagai

Densitas daya pada target dari antena direktif dengan transmisi gain G adalah

Densitas daya pada jarak R dari antenna directive =

(1.4)

Target menangkap energi lain dan memancarkannya kembali ke beberapa arah. Dalam hal ini hanya densitas daya yang dipancarkan dalam arah dari radar (sinyal echo). Radar cross section dari target menentukan densitas daya yang kembali ke radar untuk densitas daya lainnya.

Ini disimbolkan dengan dan biasanya disebut target cross section, radar cross section atau cross section. Radar cross section didefinisikan dengan persamaan :

Densitas daya radiasi yang kembali ke radar =

(1.5)

Radar cross section mempunyai satuan area, tetapi jika radar cross section dihubungkan dengan ukuran fisik target secara langsung maka akan terjadi kesalahan. Radar cross section lebih tergantung dengan bentuk target daripada ukuran fisiknya. Antena radar menangkap bagian dari energi echo yang terdapat pada radar. Daya yang diterima oleh radar diberikan sebagai produk dari densitas daya dikalikan dengan area efektif Ae dari antena penerima. Area efektif berhubungan dengan area fisik A dengan hubungan Ae = aA, dimana a = efesiensi aperture antena. Daya sinyal penerima Pr (watt) adalah (1.6)

Jarak maksimum dari radar Rmax adalah jarak yang meampaui target sehingga tidak dapat dideteksi. Ini terjadi ketika daya sinyal penerima Pr sama dengan sinyal minimum yang dapat dideteksi Smin, dimana Smin = Pr dalam persamaan (1.6) dan persamaan lainnya yaitu

(1.7)

Ini merupakan bentuk dasar dari persamaan jarak radar (radar range equation). (Ini biasa disebut radar equation atau range equation). Parameter antena yang penting adalah transmisi gain dan penerima area efektif. Daya transmisi Pt belum dapat dispesifikasikan sebagai rata-rata atau daya puncak. Ini tergantung pada bagaimana Smin didefinisikan. Dalam teks ini, Pt ditunjukkan sebagai daya puncak. Apabila antena yang sama digunakan untuk mengirim dan menerima, sama seperti pada radar, teori antena memberikan hubungan antara transmisi gain G dan penerima area efektif Ae seperti berikut.

(1.8)

Dimana = panjang gelombang. (panjang gelombang = c/f, dimana c = kecepatan dan f = frekuensi). Persamaan (1.8) dapat disubtitusikan dalam persamaan (1.7), pertama untuk Ae dan kemudian untuk G, diberikan dua bentuk dari persamaan radar (1.9)

(1.10)

You might also like