You are on page 1of 6

GLIKOSIDA

Kelompok 11 Anggota: Nia Nurmalasari ( 1110016200041 ) Idzni Desrifani ( 1110016200042 ) Eka Novi Astria Beti ( 1110016200043 )

Pengertian Glikosida
Glikosida merupakan salah satu kandungan aktif tanaman yang termasuk dalam kelompok metabolit sekunder. Glikosida adalah suatu senyawa, yang jika dihidrolisis akan terurai menjadi gula (glikon) dan senyawa lain (aglikon atau genin).

Jenis-jenis glikosida
Glikosida jantung Glikosida strofantus Glikosida oleander Glikosida saponin Glikosida kumarin Glikosida antrakinon Glikosida fenol Glikosida sianofor Glikosida tiosianat Glikosida aldehid Glikosida alkohol

Biosintesis glikosida
Pembentukan glikosida dari pemindahan (transfer) gugus uridili dari uridin trifosfat kesuatu gula-l-fosfat. Enzim enzim yang bertindak sebagai katalisator pada reaksi ini adalah uridilil transferase.

Pada tingkat reaksi berikutnya enzim yang digunakan adalah glikolisis transferase , dimana terjadi pemindahan (transfer) gula dari uridin difosfat kepada akseptor tertentu (aglikon) dan membentuk glikosida.

Manfaat glikosida
a. Kegunaan bagi tanaman
Sebagai cadangan gula untuk sementara (temporer) Menjaga diri terhadap hama dan penyakit Contoh: Solanum pimpinellifolium, mengandung tomatin, karena itu tahan terhadap kapang tertentu. Solanum lycopersicum mengandung tomati dengan kadar yang lebih kecil dan masih dapat diserang oleh kapang.

Solanum pimpinellifolium Mencegah saingan dari tanaman lain Mencegah keracunan Pengatur turgor Glikosida sebagai petunjuk sistematik

Solanum lycopersicum (Tomat)

B. Manfaat bagi manusia Secara umum arti penting glikosida bagi manusia adalah untuk sarana pengobatan dalam arti luas yang beberapa diantaranya, adalah: Obat jantung diuretika, tonika, ekspektoran Sebagai prekursor hormon steroid Untuk racun ikan Bahan pencuci Pengobatan lain yaitu sebagai pencahar, pengiritasi lokal, analgetikum, dan penurunan tekanan permukaan Ahmad Najib, Ringkasan Materi Kuliah Fitokimia II, artikel diakses pada

You might also like