You are on page 1of 19

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI

Pangan & Kesehatan Copyright2009

BAB VI HIPERTENSI 1. DEFINISI Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. (Sumber : http://www.medicastore.com) ipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). ipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu! satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur. (Sumber : http://in"ohidupsehat.com) #enyakit darah tinggi atau ipertensi ( ypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cu"" air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya. (Sumber : http://www.nurses!recruitment.blogspot.com) Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). #enderita yang mempunyai sekurang!kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi $%&/'& mm g saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. (Sumber : http://id.wikipedia.org) Secara sederhana, hipertensi diartikan sebagai keadaan dimana tekanan darah meningkat. Tekanan darah merupakan ukuran kekuatan darah saat menekan dinding pembuluh darah arteri, pembuluh nadi yang menghantarkan darah ke seluruh tubuh. (Sumber : http://www.(ord#ress.com) #ada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. )ngka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya $*&/+& mm g, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh. Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai $%& mm g atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai '& mm g atau lebih, atau keduanya. #ada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. #ada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai $%& mm g atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari '& mm g dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. ipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.

Hipertensi

Hal. $

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia +& tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia --!.& tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis. ipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati, akan menimbulkan kematian dalam waktu /!. bulan. ipertensi ini jarang terjadi, hanya $ dari setiap *&& penderita hipertensi. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang ber0ariasi secara alami. 1ayi dan anak!anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh akti0itas "isik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan akti0itas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda, paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari. (Sumber : http://www.medicastore.com) 2. PENGENDALIAN TEKANAN DARAH 2eningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara : $. 3antung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya. *. )rteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. 4arena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. 5nilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan sara" atau hormon di dalam darah. /. 1ertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. al ini terjadi jika terdapat kelainan "ungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. 6olume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat. Sebaliknya, jika : )kti0itas memompa jantung berkurang. )rteri mengalami pelebaran 1anyak cairan keluar dari sirkulasi maka tekanan darah akan menurun. #enyesuaian terhadap "aktor!"aktor tersebut dilaksanakan oleh perubahan di dalam "ungsi ginjal dan sistem saraf otonom (bagian dari sistem sara" yang mengatur berbagai "ungsi tubuh secara otomatis).

Hipertensi

Hal. *

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

a. #erubahan "ungsi ginjal 7injal mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara : 3ika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air, yang akan menyebabkan berkurangnya 0olume darah dan mengembalikan tekana darah ke normal. 3ika tekanan darah menurun, ginjal akan mengurangi pembuangan garam dan air, sehingga 0olume darah bertambah dan tekanan darah kembali ke normal. 7injal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan en8im yang disebut renin, yang memicu pembentukan hormon angiotensi, yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron. 7injal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darah, karena itu berbagai penyakit dan kelainan pda ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi. 2isalnya penyempitan arteri yang menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi. #eradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. b. Sistem sara" simpatis merupakan bagian dari sistem sara" otonom, yang untuk sementara waktu akan : 2eningkatkan tekanan darah selama respon fight-or-flight (reaksi "isik tubuh terhadap ancaman dari luar). 2eningkatkan kecepatan dan kekuatan denyut jantung, juga mempersempit sebagian besar arteriola, tetapi memperlebar arteriola di daerah tertentu (misalnya otot rangka, yang memerlukan pasokan darah yang lebih banyak). 2engurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan meningkatkan 0olume darah dalam tubuh. 2elepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin), yang merangsang jantung dan pembuluh darah. (Sumber : http://www.medicastore.com) 3. PENYEBAB #ada sekitar '& 9 penderita hipertensi, penyebabnya tidak diketahui dan keadaan ini dikenal sebagai hipertensi esensial atau hipertensi primer. ipertensi esensial kemungkinan memiliki banyak penyebab, beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama!sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah. 3ika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi sekunder. #ada sekitar - ! $& 9 penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. #ada sekitar $ ! * 9, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil 41).

Hipertensi

Hal. /

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

#enyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin). 4egemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak akti" (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan, bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang!orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal. 1eberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder : $. #enyakit 7injal Stenosis arteri renalis. #ielone"ritis. 7lomerulone"ritis. Tumor!tumor ginjal. #enyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan). Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal). Terapi penyinaran yang mengenai ginjal. *. 4elainan ormonal iperaldosteronisme. Sindroma :ushing. ;eokromositoma. /. <bat!obatan. #il 41. 4ortikosteroid. Siklosporin. =ritropoietin. 4okain. #enyalahgunaan alkohol. 4ayu manis (dalam jumlah sangat besar). %. #enyebab >ainnya 4oartasio aorta. #reeklamsi pada kehamilan. #or"iria intermiten akut. 4eracunan timbal akut. (Sumber : http://www.medicastore.com dan http://id.wikipedia.org) 1erdasarkan sumber yang lain, penyebab hipertensi dapat digolongkan menjadi * yaitu : $. ipertensi esensial atau primer #enyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat ini masih belum dapat diketahui. ?amun, berbagai "aktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer, seperti bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas Hipertensi Hal. %

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

(keturunan). 4urang lebih '&9 penderita hipertensi tergolong ipertensi primer sedangkan $&9 nya tergolong hipertensi sekunder. *. ipertensi sekunder/li ipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), dan lain lain. 4arena golongan terbesar dari penderita hipertensi adalah hipertensia esensial, maka penyelidikan dan pengobatan lebih banyak ditujukan ke penderita hipertensi esensial. (Sumber : http://in"ohidupsehat.com) 1erdasarkan sumber http://www.muslim!indonesia.com, penyebab hipertensi dikategorikan menjadi : ipertensi =ssensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya, yang menempati bagian terbesar kasus yang ada ('-9). sedangkan "aktor yang mempengaruhinya seperti genetik, lingkungan, gangguan pengeluaran/eksresi garam natrium, dll serta "aktor!"aktor yang meningkatkan resiko seperti kegemukan (obesitas), alkohol, merokok dan lain!lain. ypertensi sekunder atau hipertensi renal/ginjal. penyebab spesi"iknya diketahui seperti penyakit ginjal, tekanan darah tinggi pembuluh darah ginjal, pengaruh hormon(aldosteron, estrogen). #ara peneliti )merika telah mengidenti"ikasi satu 0arian gen yang mempengaruhi cara ginjal memproses garam, sehingga pada gilirannya mempengaruhi tekanan darah tinggi, demikian laporan media yang mengutip jurnal #roceedings o" the ?ational )cademy o" Sciences, Selasa (/&/$*). #ara peneliti @ni0ersity o" 2aryland School o" 2edicine mengidenti"ikasi peran dalam kerentanan tekanan darah tinggi dengan menganalisis gen dari -%* orang di perkumpulan <rde )mish di >ancaster :ounty, #ennsyl0ania. 4elompok tersebut ideal untuk studi semacam itu karena anggotanya relati" terkucil dan memiliki makanan serta gaya hidup pedesaan yang serupa. 2ereka mendapati hubungan kuat antara 0ersi khusus gen ST4/' dan peningkatan resiko tekanan darah tinggi. <rang dengan 0arian umum gen ST4/' cenderung untuk memiliki tingkat tekanan darah yang lebih tinggi dan lebih mungkin untuk menghadapi tekanan darah tinggi penuh, yang juga disebut hipertensi, demikian temuan para peneliti. 7en itu menghasilkan protein yang terlibat dalam mengatur cara jantung memproses garam di dalam tubuh, "aktor penting dalam menentukan tekanan darah tinggi. <rang yang memiliki tekanan darah tinggi lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung, jantung tidak ber"ungsi, stroke dan penyakit ginjal. Aen!#ei :hristy :hang, pemimpin peneliti tersebut, mengatakan temuan itu dapat mengarah kepada perkembangan obat baru tekanan darah tinggi dengan sasaran kegiatan ST4/'. Hipertensi Hal. -

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

?amun, :hang, yang menyatakan bahwa ada banyak "aktor lain yang mempengaruhi tekanan darah tinggi, menambahkan, B7en ST4/' hanya lah salah satu potongan penting teka!teki. 4ami ingin memastikan bagaimana orang dengan 0ariasi gen yang berbeda bereaksi terhadap obat, atau perubahan gaya!hidup, seperti mengurangi jumlah garam di dalam makanan mereka.B (Sumber : http://www.kapanlagi.com) )da beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. )da "aktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat )nda kendalikan. )da juga yang dapat )nda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. 1eberapa "aktor tersebut antara lain : Keturunan ;aktor ini tidak bisa )nda kendalikan. 3ika seseorang memiliki orang!tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi. Usia ;aktor ini tidak bisa )nda kendalikan. #enelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. )nda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah )nda saat muda akan sama ketika )nda bertambah tua. ?amun )nda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal. Gara ;aktor ini bisa )nda kendalikan. 7aram dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam. K!"ester!" ;aktor ini bisa )nda kendalikan. 4andungan lemak yang berlebih dalam darah )nda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. al ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. 4endalikan kolesterol )nda sedini mungkin. @ntuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol. #$esitas % Ke&e u'an ;aktor ini bisa )nda kendalikan. <rang yang memiliki berat badan di atas /& persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi. Stres ;aktor ini bisa )nda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi. R!'!' ;aktor ini bisa )nda kendalikan. 2erokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. 4ebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes,

Hipertensi

Hal. .

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

serangan jantung dan stroke. 4arena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit!penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah. Ka(ein ;aktor ini bisa )nda kendalikan. 4a"ein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. A"'!)!" ;aktor ini bisa )nda kendalikan. 4onsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi. Kuran& #"a)ra&a ;aktor ini bisa )nda kendalikan. 4urang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. <lahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi )nda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika )nda menderita tekanan darah tinggi. (Sumber : http://www.bio"ircenter.com) *. GE+ALA #ada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). 7ejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan, yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. 3ika hipertensi berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut : Sakit kepala. 4elelahan. 2ual. 2untah. Sesak na"as. 7elisah. #andangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. 4adang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. 4eadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera. (Sumber : http://www.medicastore.com) 2ekanisme Terjadinya ipertensi 7ejala!gejala hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba!tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain!lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan. (Sumber : http://in"ohidupsehat.com) Hipertensi Hal. C

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

2eningkatnya tekanan darah seringkali merupakan satu!satunya gejala pada hipertensi essensial. kadang!kadang hipertensi essensial berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata,otak, dan jantung. gejala!gejala seperti sakit kepala, mimisan, pusing, migrain sering ditemukan sebagai gejala klinis hipertensi essensial. #ada sur0ei hipertensi di 5ndonesia tercatat gejala!gejala sebagai berikut : pusing, mudah marah, telinga berdengung, mimisan(jarangan), sukar tidur, sesak na"as, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, dan mata berkunang!kunang. 7ejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai adalah : 7angguan penglihatan, 7angguan sara", 7agal jantung, 7angguan "ungsi ginjal, 7angguan serebral (otak), yang mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang mengakibatkan kelumpuhan, gangguan kesadaran hingga koma. Sebelum bertambah parah dan terjadi komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, stroke, lakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup dan pola makan. beberapa kasus hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat. seperti kurang olah raga, stress, minum!minuman, beralkohol, merokok, dan kurang istirahat. kebiasaan makan juga perlu diDwaspadai. pembatasan asupan natrium (komponen utama garam), sangat disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi. (Sumber : http://www.muslim!indonesia.com) 7ejala yang timbul akibat menderita darah tinggi tidak sama pada setiap orang. al ini disebabkan karna tekanan darah seseorang bisa saja tinggi disatu saat karna "aktor emosi dan hal ini sering dikait!kaitkan bahwa orang yang sering marah karna menderita darah tinggi. 7ejala yang umum dikeluhkan oleh penderita tekanan darah tinggi adalah al. sbb : $. Sakit kepala. *. Easa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk. /. #erasaan berputar dan serasa ingin jatuh. %. 1erdebar dan detak jantung terasa cepat. -. Telinga berdenging. (Sumber : http://www.blake.prohosting.com) Tekanan darah tinggi dapat menimbulkan tanda dan gejala berupa diantaranya: 4elelahan. 1ingung. 2ual atau gangguan pencernaan. 7angguan atau masalah penglihatan. 4eringat yang berlebihan. 4ulit yang nampak pucat atau kemerahan. 2imisan. 4ecemasan atau kegugupan. Hipertensi Hal. +

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

Denyut jantung yang kuat, cepat atau tidak teratur. 1unyi berdengung atau berdering di telinga. 5mpotensi. #using kepala. Sakit kepala. (Sumber : http://www.Dokter!online.co.nr) #eninggian tekanan darah kadang!kadang merupakan satu!satunya gejala yang baru dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan alat bernama sphygmomanometer. 7ejala lain yang sering ditemukan antara lain sakit kepala, mimisan (keluar darah dari hidung), telinga berdengung, rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang!kunang dan pusing. (Sumber : 1uku acuan nasional pelayanan kesehatanmaternal dan neonatal, yayasan bina pustaka,jakarta, *&&$ 4apita selekta kedokteran edisi 555, media aesculapius, jakarta, *&&& ) #ada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). 7ejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan, yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. 3ika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala sebagai berikut : Sakit kepala. 4elelahan. 2ual. 2untah. Sesak na"as. 7elisah. #andangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. 4adang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. 4eadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera. (Sumber : http://id.wikipedia.org) #ada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). 7ejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah

Hipertensi

Hal. '

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

kemerahan dan kelelahan, yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. 3ika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut: sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak na"as, gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. 4adang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. 4eadaan ini disebut ense"alopati hipertensi", yang memerlukan penanganan segera. (Sumber : http://www.(ord#ress.com) ,. DIAGN#SA Tekanan darah diukur setelah seseorang duduk atau berbaring selama - menit. )ngka $%&/'& mm g atau lebih dapat diartikan sebagai hipertensi, tetapi diagnosis tidak dapat ditegakkan hanya berdasarkan satu kali pengukuran. 3ika pada pengukuran pertama memberikan hasil yang tinggi, maka tekanan darah diukur kembali dan kemudian diukur sebanyak * kali pada * hari berikutnya untuk meyakinkan adanya hipertensi. asil pengukuran bukan hanya menentukan adanya tekanan darah tinggi, tetepi juga digunakan untuk menggolongkan beratnya hipertensi. Setelah diagnosis ditegakkan, dilakukan pemeriksaan terhadap organ utama, terutama pembuluh darah, jantung, otak dan ginjal. Retina (selaput peka cahaya pada permukaan dalam bagian belakang mata) merupakan satu!satunya bagian tubuh yang secara langsung bisa menunjukkan adanya e"ek dari hipertensi terhadap arteriola (pembuluh darah kecil). Dengan anggapan bahwa perubahan yang terjadi di dalam retina mirip dengan perubahan yang terjadi di dalam pembuluh darah lainnya di dalam tubuh, seperti ginjal. @ntuk memeriksa retina, digunakan suatu oftalmoskop. Dengan menentukan derajat kerusakan retina (retinopati), maka bisa ditentukan beratnya hipertensi. #erubahan di dalam jantung, terutama pembesaran jantung, bisa ditemukan pada elektrokardiografi (EKG) dan "oto rontgen dada.#ada stadium awal, perubahan tersebut bisa ditemukan melalui pemeriksaan ekokardiografi (pemeriksaan dengan gelombang ultrasonik untuk menggambarkan keadaan jantung). 1unyi jantung yang abnormal (disebut bunyi jantung keempat), bisa didengar melalui stetoskop dan merupakan perubahan jantung paling awal yang terjadi akibat tekanan darah tinggi. #etunjuk awal adanya kerusakan ginjal bisa diketahui terutama melalui pemeriksaan air kemih. )danya sel darah dan albumin (sejenis protein) dalam air kemih bisa merupakan petunjuk terjadinya kerusakan ginjal.

Hipertensi

Hal. $&

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

#emeriksaan untuk menentukan penyebab dari hipertensi terutama dilakukan pada penderita usia muda. #emeriksaan ini bisa berupa rontgen dan radioisotop ginjal, rontgen dada serta pemeriksaan darah dan air kemih untuk hormon tertentu. @ntuk menemukan adanya kelainan ginjal, ditanyakan mengenai riwayat kelainan ginjal sebelumnya. Sebuah stetoskop ditempelkan diatas perut untuk mendengarkan adanya bruit (suara yang terjadi karena darah mengalir melalui arteri yang menuju ke ginjal, yang mengalami penyempitan). Dilakukan analisa air kemih dan rontgen atau @S7 ginjal. 3ika penyebabnya adalah "eokromositoma, maka di dalam air kemih bisa ditemukan adanya bahan!bahan hasil penguraian hormon epine"rin dan norepine"rin. 1iasanya hormon tersebut juga menyebabkan gejala sakit kepala, kecemasan, palpitasi (jantung berdebar!debar), keringat yang berlebihan, tremor (gemetar) dan pucat. #enyebab lainnya bisa ditemukan melalui pemeriksaan rutin tertentu. 2isalnya mengukur kadar kalium dalam darah bisa membantu menemukan adanya hiperaldosteronisme dan mengukur tekanan darah pada kedua lengan dan tungkai bisa membantu menemukan adanya koartasio aorta. (Sumber : http://www.medicastore.com) Secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi $%&/'& mm g (normalnya $*&/+& mm g). Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung mengkerut). Diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali (pembuluh nadi mengempis kosong). Sebetulnya batas antara tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi tidaklah jelas, sehingga klasi"ikasi ipertensi dibuat berdasarkan tingkat tingginya tekanan darah yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. 2enurut ( <, di dalam guidelines terakhir tahun $''', batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari $/&/+- mm g, sedangkan bila lebih dari $%&/'& mm 7 dinyatakan sebagai hipertensi, dan di antara nilai tsb disebut sebagai normal!tinggi. (batasan tersebut diperuntukkan bagi indi0idu dewasa diatas $+ tahun). (Sumber : http://in"ohidupsehat.com)

Hipertensi

Hal. $$

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

-. PENG#BATAN ipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat diberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. >angkah awal biasanya adalah merubah pola hidup penderita: $. #enderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan berat badannya sampai batas ideal. *. 2erubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan atau kadar kolesterol darah tinggi. 2engurangi pemakaian garam sampai kurang dari *,/ gram natrium atau . gram natrium klorida setiap harinya (disertai dengan asupan kalsium, magnesium dan kalium yang cukup) dan mengurangi alkohol. /. <lah raga aerobik yang tidak terlalu berat.#enderita hipertensi esensial tidak perlu membatasi akti0itasnya selama tekanan darahnya terkendali. %. 1erhenti merokok. Pe $erian !$at . !$atan $. Diuretik thia8ide biasanya merupakan obat pertama yang diberikan untuk mengobati hipertensi. Diuretik membantu ginjal membuang garam dan air, yang akan mengurangi 0olume cairan di seluruh tubuh sehingga menurunkan tekanan darah. Diuretik juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Diuretik menyebabkan hilangnya kalium melalui air kemih, sehingga kadang diberikan tambahan kalium atau obat penahan kalium. Diuretik sangat e"ekti" pada : <rang kulit hitam. >anjut usia. 4egemukan. #enderita gagal jantung atau penyakit ginjal menahun *. #enghambat adrenergik merupakan sekelompok obat yang terdiri dari alfablocker, beta-blocker dan alfa-beta-blocker labetalol, yang menghambat e"ek sistem sara" simpatis. Sistem sara" simpatis adalah sistem sara" yang dengan segera akan memberikan respon terhadap stres, dengan cara meningkatkan tekanan darah. Aang paling sering digunakan adalah beta!blocker, yang e"ekti" diberikan kepada : #enderita usia muda. #enderita yang pernah mengalami serangan jantung. #enderita dengan denyut jantung yang cepat. Angina pektoris (nyeri dada). Sakit kepala migren. /. )ngiotensin con0erting en8yme inhibitor (ACE-inhibitor) menyebabkan penurunan tekanan darah dengan cara melebarkan arteri.<bat ini e"ekti" diberikan kepada : <rang kulit putih. @sia muda.

Hipertensi

Hal. $*

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

%. -.

.. C.

#enderita gagal jantung. #enderita dengan protein dalam air kemihnya yang disebabkan oleh penyakit ginjal menahun atau penyakit ginjal diabetik. #ria yang menderita impotensi sebagai e"ek samping dari obat yang lain. )ngiotensin!55!bloker menyebabkan penurunan tekanan darah dengan suatu mekanisme yang mirip dengan ):=!inhibitor. )ntagonis kalsium menyebabkan melebarnya pembuluh darah dengan mekanisme yang benar!benar berbeda. Sangat e"ekti" diberikan kepada : <rang kulit hitam. >anjut usia. #enderita angina pektoris (nyeri dada). Denyut jantung yang cepat. Sakit kepala migren. 6asodilator langsung menyebabkan melebarnya pembuluh darah. <bat dari golongan ini hampir selalu digunakan sebagai tambahan terhadap obat anti!hipertensi lainnya. 4edaruratan hipertensi (misalnya hipertensi maligna) memerlukan obat yang menurunkan tekanan darah tinggi dengan segera. 1eberapa obat bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat dan sebagian besar diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah) : Dia8oFide. ?itroprusside. ?itroglycerin. >abetalol. ?i"edipine merupakan kalsium antagonis dengan kerja yang sangat cepat dan bisa diberikan per-oral (ditelan), tetapi obat ini bisa menyebabkan hipotensi, sehingga pemberiannya harus diawasi secara ketat.

#engobatan hipertensi sekunder tergantung kepada penyebabnya. 2engatasi penyakit ginjal kadang dapat mengembalikan tekanan darah ke normal atau paling tidak menurunkan tekanan darah. #enyempitan arteri bisa diatasi dengan memasukkan selang yang pada ujungnya terpasang balon dan mengembangkan balon tersebut. )tau bisa dilakukan pembedahan untuk membuat jalan pintas (operasi bypass). Tumor yang menyebabkan hipertensi (misalnya "eokromositoma) biasanya diangkat melalui pembedahan. (Sumber : http://www.medicastore.com) <lah raga lebih banyak dihubungkan dengan pengobatan hipertensi, karena olah raga isotonik (spt bersepeda, jogging, aerobic) yang teratur dapat memperlancar peredaran darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. <lah raga juga dapat digunakan untuk mengurangi/ mencegah obesitas dan mengurangi asupan garam ke dalam tubuh (tubuh yang berkeringat akan mengeluarkan garam lewat kulit).

Hipertensi

Hal. $/

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

#engobatan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi * jenis yaitu : $. #engobatan non obat (non "armakologis). *. #engobatan dengan obat!obatan ("armakologis). Pen&!$atan n!n !$at /n!n (ar a'!"!&is0 #engobatan non "armakologis kadang!kadang dapat mengontrol tekanan darah sehingga pengobatan "armakologis menjadi tidak diperlukan atau sekurang! kurangnya ditunda. Sedangkan pada keadaan dimana obat anti hipertensi diperlukan, pengobatan non "armakologis dapat dipakai sebagai pelengkap untuk mendapatkan e"ek pengobatan yang lebih baik. #engobatan non "armakologis diantaranya adalah : $. Diet rendah garam/kolesterol/lemak jenuh. *. 2engurangi asupan garam ke dalam tubuh. ?asehat pengurangan garam, harus memperhatikan kebiasaan makan penderita. #engurangan asupan garam secara drastis akan sulit dilaksanakan. :ara pengobatan ini hendaknya tidak dipakai sebagai pengobatan tunggal, tetapi lebih baik digunakan sebagai pelengkap pada pengobatan "armakologis. /. :iptakan keadaan rileks 1erbagai cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnosis dapat mengontrol sistem sara" yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah. %. 2elakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama /&!%menit sebanyak /!% kali seminggu. -. 1erhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol. Pen&!$atan 1en&an !$at.!$atan /(ar a'!"!&is0 <bat!obatan antihipertensi. Terdapat banyak jenis obat antihipertensi yang beredar saat ini. @ntuk pemilihan obat yang tepat diharapkan menghubungi dokter. Diuretik <bat!obatan jenis diuretik bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh (lewat kencing) sehingga 0olume cairan ditubuh berkurang yang mengakibatkan daya pompa jantung menjadi lebih ringan. :ontoh obatannya adalah idroklorotia8id. #enghambat Simpatetik 7olongan obat ini bekerja dengan menghambat akti0itas sara" simpatis (sara" yang bekerja pada saat kita berakti0itas ). :ontoh obatnya adalah : 2etildopa, 4lonidin dan Eeserpin. 1etabloker 2ekanisme kerja anti!hipertensi obat ini adalah melalui penurunan daya pompa jantung. 3enis betabloker tidak dianjurkan pada penderita yang telah diketahui mengidap gangguan pernapasan seperti asma bronkial. :ontoh obatnya adalah : 2etoprolol, #ropranolol dan )tenolol. #ada penderita diabetes melitus harus hati!hati, karena dapat menutupi gejala hipoglikemia (kondisi dimana kadar gula dalam darah turun menjadi sangat rendah yang bisa berakibat bahaya bagi penderitanya). #ada orang tua terdapat

Hipertensi

Hal. $%

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

gejala bronkospasme (penyempitan saluran pernapasan) sehingga pemberian obat harus hati!hati. 6asodilator <bat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot polos (otot pembuluh darah). Aang termasuk dalam golongan ini adalah : #rasosin, idralasin. ="ek samping yang kemungkinan akan terjadi dari pemberian obat ini adalah : sakit kepala dan pusing. #enghambat ensim kon0ersi )ngiotensin :ara kerja obat golongan ini adalah menghambat pembentukan 8at )ngiotensin 55 (8at yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah). :ontoh obat yang termasuk golongan ini adalah 4aptopril. ="ek samping yang mungkin timbul adalah : batuk kering, pusing, sakit kepala dan lemas. )ntagonis kalsium 7olongan obat ini menurunkan daya pompa jantung dengan cara menghambat kontraksi jantung (kontraktilitas). Aang termasuk golongan obat ini adalah : ?i"edipin, Diltiasem dan 6erapamil. ="ek samping yang mungkin timbul adalah : sembelit, pusing, sakit kepala dan muntah. #enghambat Eeseptor )ngiotensin 55 :ara kerja obat ini adalah dengan menghalangi penempelan 8at )ngiotensin 55 pada reseptornya yang mengakibatkan ringannya daya pompa jantung. <bat! obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah 6alsartan (Dio0an). ="ek samping yang mungkin timbul adalah : sakit kepala, pusing, lemas dan mual. Dengan pengobatan dan kontrol yang teratur, serta menghindari "aktor resiko terjadinya hipertensi, maka angka kematian akibat penyakit ini bisa ditekan. (Sumber : http://in"ohidupsehat.com) #engobatan dapat dilakukan dengan diet penyakit darah tinggi ( ipertensi) 4andungan garam (Sodium/?atrium)Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin!asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini , ! 3angan meletakkan garam diatas meja makan. ! #ilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan. ! 1atasi konsumsi daging dan keju. ! indari cemilan yang asin!asin. ! 4urangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium. 4andungan #otasium/4aliumSuplements potasium * ! % gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, #otasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah!buahan dan sayuran. 1uah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega!/ sagat dikenal e"ekti" dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi). #engobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat : Hipertensi Hal. $-

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

Diuretic GTablet ydrochlorothia8ide ( :T), >asiF (;urosemide)H. 2erupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh 0ia urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan. ! 1eta!blockers G)tenolol (Tenorim), :apoten (:aptopril)H. 2erupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (0asodilatasi) pembuluh darah. ! :alcium channel blockers G?or0asc (amlopidine), )ngiotensincon0erting en8yme ():=)H. 2erupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau ipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah. (Sumber : http://www.nurses!recruitment.blogspot.com) Tujuan dari pendeteksian dan pengobatan hipertensi adalah untuk mencegah timbulnya komplikasi terutama pada organ jantung dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan pengobatan adalah untuk mencapai tekanan darah dalam batas normal dan mengontrol "aktor resiko. al ini dicapai melalui modi"ikasi gaya hidup saja atau dengan obat anti hipertensi. Aang dapat anda lakukan : 3angan merokok dan minum alkohol. Diet rendah garam rendah lemak. >atihan olahraga secara teratur (olahraga akan mengurangi stres, membantu menurunkan berat badan, membakar lebih banyak lemak darah dan membuat jantung lebih kuat). 5stirahat bila tegang atau lelah, lakukan latihan pelemasan otot. 1ila dokter memberi resep, minumlah obat secara teratur sesuai petunjuk dokter (jangan berhenti minum obat atas inisiati" sendiri). #eriksa dokter secara teratur untuk memeriksa apakah tekanan darah terkontrol dengan baik, sehingga akan mencegah timbulnya komplikasi. Tindakan dokter untuk anda : 2emberi resep obat anti!hipertensi. 2engawasi timbulnya komplikasi dan mengobatinya. Setelah umur /& thn, cek tekanan darah anda setyiap tahun terutama bila terdapat riwayat keluarga dengan hipertensi. (Sumber : 1uku acuan nasional pelayanan kesehatanmaternal dan neonatal, yayasan bina pustaka,jakarta, *&&$ 4apita selekta kedokteran edisi 555, media aesculapius, jakarta, *&&&) 2. PEN3EGAHAN 1anyak cara untuk mengontrol tekanan darah. Salah satunya dengan menjaga pola makan. 2enghindari konsumsi garam yang berlebihan bisa menjauhkan )nda dari hipertensi.

Hipertensi

Hal. $.

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

7aya hidup serba!instan masyarakat perkotaan memicu timbulnya berbagai penyakit. Salah satunya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sayangnya, banyak orang yang menganggap sepele penyakit ini. #adahal hipertensi yang diabaikan akan memicu munculnya berbagai penyakit lain. Segala penyakit yang dialami seseorang terkait erat dengan pola hidupnya Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari ;akultas 4edokteran @ni0ersitas 5ndonesia, dr Santoso 4arokaro, 2# , Sp3# (4), juga berpendapat sama. 2enurut dia, gaya hiduplah yang menjadi "aktor utama penyebab hipertensi. 2isalnya pada pola makan masyarakat yang tidak seimbang. Data (orld ypertension >eague 1rochure *&&' menyebutkan bahwa hipertensi diderita lebih dari $,- miliar jiwa di seluruh dunia dan garam yang berlebihan adalah "aktor utama dalam meningkatkan tekanan darah. Secara global, menurut data Aayasan 3antung 5ndonesia, tujuh juta jiwa meninggal setiap tahunnya akibat tekanan darah tinggi. )ngka kematian ini bisa dicegah dengan mengubah pola makan, misalnya mengurangi asupan sodium. 2eskipun sodium terkandung dalam garam, sebesar +& 9 kandungan sodium terdapat pada makanan yang diproses atau makanan kemasan. Disarankan untuk mewaspadai asupan garam yang berlebih. al itu disebabkan garam merupakan sumber sodium yang utama dan "aktor utama penyebab meningkatnya hipertensi yang dapat berkembang menjadi penyakit!penyakit kardio0askuler. Di banyak negara, asupan garam per hari adalah sekitar $* gram. )supan tersebut lebih dari dua kali jumlah yang dianggap perlu oleh (orld ealth <rganisation (( <). Di 5ndonesia, menurut data 5ndonesian Society o" ypertension,asupan garam harian mencapai $- gram yang berarti juga melebihi dua kali lipat yang direkomendasikan ( < yaitu - ! . gram per hari. )da tiga tahap diet rendah garam yakni terdiri atas diet ringan (konsumsi garam /,C-!C,- gram/hari), menengah ($,*-!/,C- gram/hari), dan berat (kurang dari $,*- gram/hari). (Sumber : http://li"estyle.oke8one.com) #erubahan gaya hidup bisa membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. (Sumber : http://www.medicastore.com) ipertensi dapat dicegah dengan pengaturan pola makan yang baik dan akti0itas "isik yang cukup. indari kebiasaan lainnya seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol diduga berpengaruh dalam meningkatkan resiko ipertensi walaupun mekanisme timbulnya belum diketahui pasti. (Sumber : http://in"ohidupsehat.com) Setelah umur /& tahun, periksa tekanan darah setiap tahun. 3angan merokok/minum alcohol. 4urangi berat badan bila berlebihan. >akukan latihan aerobic. #elajari cara!cara mengendalikan stres. (Sumber : http://www.wordpress.com)

Hipertensi

Hal. $C

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

@ntuk mencegah darah tinggi bagi )nda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi )nda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat )nda lakukan: 4urangi konsumsi garam dalam makanan )nda. 3ika )nda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya )nda menghindari makanan yang mengandung garam. 4onsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. 4alium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi. 4urangi minum minuman atau makanan beralkohol. 3ika )nda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. @ntuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal /& ml alkohol per hari sedangkan wanita $- ml per hari. <lahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. 3ika )nda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. >akukan selama /& hingga %- menit sehari sebanyak / kali seminggu. 2akan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk. 3alankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan )nda mampu mengendalikan emosi )nda. 1erhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi. 4endalikan kadar kolesterol )nda. 4endalikan diabetes )nda. indari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. 4onsultasikan ke dokter jika )nda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah. (Sumber : http://www.kumpulan.in"o) 2odi"ikasi gaya hidup cukup e"ekti" untuk menurunkan resiko komplikasi dengan biaya sedikit, dan resiko minimal. >angkah!langkah yang dianjurkan antara lain : 2enurunkan berat badan bila terdapat kelebihan. 2embatasi alkohol. 2eningkatkan akti"itas aerobik (/&!%- menit/hari). 2engurangi asupan garam (termasuk dari ikan asin, telur asin). 1erhenti merokok dan mengurangi asupan lemak dan kolesterol dalam makanan. Setelah umur /&, periksa tekanan darah anda setiap tahun terutama bagi anda dengan riwayat keluarga hipertensi. >akukan latihan aerobik (berenang, sepeda, jogging/jalan cepat, tari aerobik, dan olahraga berat) paling tidak tiga kali seminggu, setiap kali lamanya $-!.& menit, sampai napas terengah!engah tetapi jangan sampai sesak napas. #elajari cara mengendalikan stress.

Hipertensi

Hal. $+

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI


Pangan & Kesehatan Copyright2009

(Sumber : 1uku acuan nasional pelayanan kesehatanmaternal dan neonatal, yayasan bina pustaka,jakarta, *&&$ 4apita selekta kedokteran edisi 555, media aesculapius, jakarta, *&&&)

Hipertensi

Hal. $'

You might also like