You are on page 1of 6

1. a. Apa yang seharusnya dr. Baugenvil sesuai dengan KODEKI ? - dr Bougenvil seharusnya menerapkan kaidah-kaidah bioetik yaitu 1. Bene!

i"en"e #tindakan berbuat baik$ %. &on mali!i"en"e #tidak merugikan$ '. Autonomy #menentukan diri sendiri ( sel! determination$ ). *usti"e #keadilan$ Dalam kasus ini+ tindakan dr Baugenvil bertentangan dengan kaidah dasar bioetik yaitu bene!i"en"e dan non mali!i"en"e. Dr Baugenvil hendaknya dapat mengutamakan kepentingan pasien #bene!i"en"e$ terutama seperti ayah &ona ,a-ar yang sudah dalam keadaan emergensi dan membutuhkan pertolongan segera. .elain itu+ dr Baugenvil hendaknya tidak membuat pasien merasa rugi atau keadaannya semakin memburuk. - ,enurut Kode Etik Kedokteran Indonesia+ ke-a/iban dokter terhadap penderita 0asal 11 .etiap dokter harus senantiasa mengingat akan ke-a/ibannya melindungi hidup makhluk insani. 0asal 1) .etiap dokter -a/ib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas kemanusiaan+ ke"uali bila ia yakin ada orang bersedia dan mampu memberikannya. Dalam kasus ini+ dr Baugenvil tidak menerapkan ke-a/ibannya sebagai dokter seperti yang di"antumkan pada 22 0raktek Kedokteran &o %3 tahun %11) pasal 41 dan KODEKI. .eharusnya dr Baugenvil mengutamakan keselamatan pasien terutama dalam keadaan emergensi seperti ayah nona ,a-ar. - dr Baugenvil tidak melempar ke-a/ibannya atau men"ari alternati! lain sebagai seorang dokter yaitu dengan menggunakan ambulan ke rumah sakit. Kita sebagai umat manusia kan tidak mengetahui hal yang ter/adi di depan. - .esuai dengan 22 0raktek Kedokteran &o %3 tahun %11) pasal )1 yaitu 5Dokter atau dokter gigi yang berhalangan menyelenggarakan praktik kedokteran harus membuat pemberitahuan atau menun/uk dokter atau dokter gigi pengganti.6 Dalam hal ini+ dr Baugenvil tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada rumah sakit yang bersangkutan dan langsung sa/a menyuruh nona ,a-ar untuk datang ke rumah sakit. ,ungkin apabila dr Baugenvil memberitahu terlebih dahulu kepada rumah sakit yang bersangkutan sehingga akan ada persiapan lebih lan/ut. b. Apakah tindakan dr Baugenvil sesuai dengan pro!esionalisme seorang dokter ? *elaskan 7 - 8idak. Karena apabila dr Baugenvil seseorang yang pro!esional hendaknya dia dapat lebih mementingkan kepentingan pasien dan menolong pasien tersebut -alaupun dia mengambil alternati! lain yaitu menyarankan menggunakan ambulan puskesmas tapi seharusnya dia tidak melemparkan ke-a/ibannya. - dr Baugenvil tidak pro!esionalisme karena ia tidak dapat menerapkan sumpah dokter yang telah diu"apkannya pada saat dilantik men/adi dokter #saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita$. ". Apakah nona ,a-ar berhak untuk menerobos masuk ke ruang rapat ? *elaskan7 - 8idak berhak. 9alaupun nona ,a-ar memiliki hak sesuai dengan 22 praktek kedokteran no %3 tahun %11) pasal 4% yang berbunyi pasien dapat meminta bantuan medis kepada dr Baugenvil+ tetapi hendaknya nona ,a-ar /uga memiliki tata krama dan sopan santun dalam meminta bantuan medis. %. a. Apa yang menyebabkan keterlambatan penanganan orang tua nona ,a-ar ? - Karena dr Baugenvil tidak memberikan penanganan pertama terlebih dahulu kepada ayah dari nona ,a-ar. .elain itu /uga ketika dr Baugenvil menyarankan untuk menggunakan ambulan+ seharusnya dr Baugenvil /uga ikut dalam hal ini+ /adi ketika sampai di rumah sakit+ ayah nona ,a-ar bisa ditangani se"ara e!ekti! sehingga ke/adian dimana nona ,a-ar /uga harus menunggu dr ,elati yang sedang menangani pasien anak-anak tidak ter/adi dan ayahnya dapat ditangani dengan segera. b. Apa yang seharusnya dilakukan nona ,a-ar agar tidak ter/adi keterlambatan ? - &ona ,a-ar seharusnya memba-a ayahnya ke puskesmas karena apabila dr Baugenvil datang ke rumahnya+ tidak ada peralatan yang memadai.

- &ona ,a-ar langsung memba-a ayahnya ke rumah sakit. '. a. Apakah nona ,a-ar berhak melaporkan dr Baugenvil ke IDI dan menulis di surat kabar ? - Berhak karena dia tidak puas dengan pelayanan medis yang diberikan dan merasa bah-a dr Baugenvil tidak melaksanakan ke-a/ibannya sebagaimana mestinya. &amun harus ada landasan tepat mengapa ia menga/ukan protes. 8erutama apabila dokter tersebut melakukan malpraktek #kelalaian$ dan pasien ( kelaurga pasien merasa dirugikan. b. Bagaimana seharusnya nona ,a-ar dalam menanggapi ke/adian ini ? - Berpikir se"ara matang apa yang seharusnya ia lakukan atau dia dapat berkonsultasi terlebih dahulu terhadap orang yang lebih mengerti akan hal ini. ". Bagaimana "ara penyampaian ketidakpuasan pasien terhadap dokter ? - Ada alasan yang tepat dan relevan mengapa pasien menyampaikan ketidakpuasannya.

Sintesis
1. Hak pasien :umusan hak pasien tidaklah sekali /adi+ melainkan melalui tahap-tahap perkembangannya. Dalam 0erang Dunia II banyak orang-orang ;ahudi dibunuh orangorang *erman dan orang-orang Asia dibunuh oleh orang *epang se"ara ke/am dan tidak berperikemanusiaan. .etelah perang hak asasi manusia men/adi pusat perhatian+ seiring dengan banyaknya negara-negara ter/a/ah yang men/adi merdeka. Dalam pembukaan 22D :I 13)4 denga tegas di"antumkan sila II 0an"asila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam 5Declaration of Human Rights6 0erserikatan Bangsa Bangsa #0BB+13)<$ dengan /elas dirumuskan hak-hak asasi manusia+ yang antara lain berbunyi .etiap orang dilahirkan merdeka dan mempunyai hak-hak yang sama. ,ereka dikaruniai akal dan budi dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan. .etiap orang tidak boleh diperlakukan ke/am. .etiap orang berhak memberikan pendapat. .etiap orang berhak mendapat pelayanan dan pera-atan kesehatan bagi dirinya dan keluaraganya+ /uga /aminan ketika mengganggur+ sakit+ "a"at+ men/adi /anda+ dll 0asien mempunyai hak yang harus dihormati oleh para dokter. Begitu pula sebaliknya. - ,enurut 22 0raktek Kedokteran &o %3 tahun %11) pasal 4% 1. ,endapatkan pen/elasan se"ara lengkap tentang tindakan medis %. ,eminta pendapat dokter lain '. ,endapat pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan medis ). ,enolak tindakan medis 4. ,endapatkan isi rekam medis =ak-hak pasien selain diatas+ antara lain 1. ,emperoleh pelayanan yang manusia-i dan tanpa diskrimasi %. ,emperoleh tindakan medis yang rasional dan sesuai standar pelayanan '. =ak untuk mendapatkan in!ormasi yang /elas tentang penyakit yang diderita diagnosis tindakan medis apa yang akan tu/uan tindakan medis tata tertib dan peraturan rumah sakit alternati! pengobatan lain prognosis atau per/alanan penyakit terhadap tindakan yang dilakukan risiko dan komplikasi yang mungkin ter/adi

perkiraan biaya pengobatan. ). =ak menga/ukan keluhan atas pelayanan tenaga kesehatan 4. =ak memilih dokter dan kelas pera-atan >. =ak dihindarkan dari -abah penyakit in!eksi+ pen"emaran radiasi radioakti! dan bahan kimia yang terkadang mun"ul di lingkungan rumah sakit ?. =ak berkonsultasi dengan dokter lain #biasanya untuk mendapat in!ormasi atau meminta pendapat kedua tentang penyakitnya untuk tu/uan "rossing(se"ond opinion$ <. =ak atas privacy dan kerahasian penyakit yang diderita #=ak meminta untuk tidak diin!ormasikan tentang penyakitnya kepada orang atau pihak lain$ 3. ,emberikan persetu/uan atau menolak atas tindakan kedokteran setelah terlebih dahulu memperoleh in!ormasi /elas dan benar mengenai penyakit dan tindakan yang akan dilakukan 11. Dalam keadaan kritis mempunyai hak didampingi keluarganya 11. =ak memperoleh perlindungan hukum dan menggugat rumah sakit /ika dirugikan 1%. =ak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam pera-atan 1'. =ak untuk menolak tindakan yang akan dilakukan terhadap dirinya 1). =ak untuk men/alankan ritual agama dan keper"ayaannya di :umah .akit+ selama tidak mengganggu pengobatan dan pasien yang lain 14. =ak mendapat ganti rugi bila dirugikan akibat kelalaian atau kesalahan tenaga kesehatan Dalam kasus ini+ nona ,a-ar sebagai keluarga dari pasien mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis dimana ia memiliki hak untuk meminta pertolongan kepada dr Baugenvil untuk memeriksa ayahnya yang sesak napas dan batuk darah. &amun -alaupun nona ,a-ar memiliki hak namun ia /uga hendaknya dapat memperhatikan tata krama yang berlaku apabila ia ingin meminta tolong kepada seorang dokter -alaupun dalam keadaan emergensi sekalipun. 2. Kewajiban dokter Dokter yang membaktikan hidupnya untuk perikemanusiaan tentulah akan selalu lebih mengutamakan ke-a/iban diatas hak-hak atau kepentingan pribandinya. Dalam men/alankan tugasnya+ bagi dokter berlaku 5Aegroti Salus Lex Suprema, yang berarti keselamatan pasien adalah hukum yang tertinggi atau yang utama. Ke-a/iban dokter sesuai KODEKI yaitu a. Ke-a/iban umum 0asal 1 b. Ke-a/iban dokter terhadap pasien ". Ke-a/iban dokter terhadap teman se/a-at d. Ke-a/iban dokter terhadap diri sendiri - Ke-a/iban dokter sesuai dengan 22 0raktek Kedokteran &o %3 tahun %11) 0asal 41 yaitu a. ,emberikan pelayanan medis sesuai dengan standar pro!esi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien b. ,eru/uk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik+ apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan ,erahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien+ bahkan /uga setelah pasien itu meninggal dunia ,elakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaaan+ ke"uali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya ,enambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi

". d. e.

Dalam kasus ini+ dr Baugenvil tidak menerapkan ke-a/ibannya sebagai seorang dokter. .eharusnya ia melakukan pertolongan darurat kepada ayah nona ,a-ar sehingga nya-a dari ayah nona ,a-ar dapat diselamatkan.

3. Bioetik Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan ke-a/iban moral #akhlak$. Kaidah-kaidah dasar bioetik( moral yaitu 8indakan berbuat baik #beneficence$ o @eneral bene!i"en"e A melindungi B mempertahankan hak yang lain A men"egah ter/adi kerugian pada yang lain+ A menghilangkan kondisi penyebab kerugian pada yang lain+ o .pe"i!i" bene!i"en"e A menolong orang "a"at+ A menyelamatkan orang dari bahaya o ,engutamakan kepentingan pasien o ,emandang pasien(keluarga(sesuatu tak hanya se/auh menguntungkan dokter(rumah sakit(pihak lain o ,aksimalisasi akibat baik #termasuk /umlahnya C akibat-buruk$ o ,en/amin nilai pokok 5apa sa/a yang ada+ pantas #elok$ kita bersikap baik terhadapnya6 #apalagi ada yg hidup$. 8idak merugikan atau nonmaleficence (primum non nocere o .isi komplementer bene!i"en"e dari sudut pandang pasien+ seperti o 8idak boleh berbuat /ahat #evil$ atau membuat derita #harm$ pasien o ,inimalisasi akibat buruk o Ke-a/iban dokter untuk menganut ini berdasarkan hal-hal a. 0asien dalam keadaan amat berbahaya atau berisiko hilangnya sesuatu yang penting b. Dokter sanggup men"egah bahaya atau kehilangan tersebut ". 8indakan kedokteran tadi terbukti e!ekti! d. ,an!aat bagi pasien C kerugian dokter #hanya mengalami risiko minimal$. o &orma tunggal+ isinya larangan. Keadilan #bene!i"en"e$ o Treat similar cases in a similar way !ustice within morality" o ,emberi perlakuan sama untuk setiap orang #keadilan sebagai !airness$ yakni a. ,emberi sumbangan relati! sama terhadap kebahagiaan diukur dari kebutuhan mereka #kesamaan sumbangan sesuai kebutuhan pasien yang memerlukan ( membahagiakannya$ b. ,enuntut pengorbanan relati! sama+ diukur dengan kemampuan mereka #kesamaan beban sesuai dengan kemampuan pasien$. o 8u/uan ,en/amin nilai tak berhingga setiap pasien sebagai mahluk berakal budi #bermartabat$+ khususnya yang-hak dan yang-baik Otonomi #self#$etermination$ ,enghendaki+ menyetu/ui+ membenarkan+ mendukung+ membela+ membiarkan pasien demi dirinya sendiri D otonom #sebagai mahluk bermartabat$. .elain ) prinsip atau kaidah dasar moral tersebut+ dikenal prinsip EturunanEnya dengan nilai-nilai seperti 1. Berani berkata benar(ke/u/uran #vera"ity$ truth telling %. Kesetiaan #!idelity$ keep promise '. 0riva"y #dari otonomi dan bene!i"en"e$ ). Kon!idensialitas. 4. ,enghormati kontrak #per/an/ian$

>. Ketulusan #honesty$ tidak menyesatkan in!ormasi kepada pasien atau pihak ketiga seperti perusahaan asuransi+ pemerintah+ dll. ?. ,enghindari membunuh Dalam kasus ini+ tindakan dr Baugenvil bertentangan dengan kaidah dasar bioetik yaitu bene!i"en"e dan non mali!i"en"e. Dr Baugenvil hendaknya dapat mengutamakan kepentingan pasien #bene!i"en"e$ terutama seperti ayah &ona ,a-ar yang sudah dalam keadaan emergensi dan membutuhkan pertolongan segera. .elain itu+ dr Baugenvil hendaknya tidak membuat pasien merasa rugi atau keadaannya semakin memburuk. 4. Profesionalisme Firi-"iri pro!esionalisme 0unya ketrampilan tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas bidang tadi 0unya ilmu dan pengalaman serta ke"erdasan menganalisis masalah dan peka memba"a situasi "epat dan tepat serta "ermat mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan 0unya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya 0unya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain+ namun "ermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya

asas profesionalisme kedokteran


Altruisme+ adalah berdasarkan kepentingan pasien+ bukan kepentingan pribadi. Accountabilit !bertan""un" jawab#$ yaitu dokter dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarakat dan bertanggung /a-ab kepada masyarakat pada bidang kesehatan. %&elence+ selalu melakukan yang terbaik untuk pasien 'ut !kewajiban$+ dokter mempunyai ke-a/iban untuk melayani pasien dan kepentingan masyarakat di bidang kesehatan Honor and inte"rit . (espect$ dokter harus menghargai pasien+ keluarga pasien+ sta!

,en/adi 0ro!esional medik harus mempunyai ' kriteria+ yaitu 1. Kno-ledges - mahasis-a harus memiliki prioritas untuk bela/ar tanpa gangguan kegiatan lain. - bela/ar dan bela/ar dan mengeksplore pengetahuan se"ara terus menerus %. .kills ,elatih diri mereka sehingga mereka memiliki keterampilan - melakukan per"obaan atau melakukan kegiatan praktikum se"ara tekun - melakukan tugas untuk setiap "abang pengetahuan medis '. Attitudes - memiliki moral yang valid berdasarkan sikap norma so"ial - sikap untuk memilih dokter - memiliki konsistensi dengan aturan dan hukum. Dalam kasus ini+ dr Baugenvil seseorang kurang pro!esional karena hendaknya dia dapat lebih mementingkan kepentingan pasien dan menolong pasien tersebut -alaupun dia mengambil alternati! lain yaitu menyarankan menggunakan ambulan puskesmas tapi seharusnya dia tidak melemparkan ke-a/ibannya. .elain itu /uga+ ia tidak dapat menerapkan sumpah dokter yang telah diu"apkannya pada saat dilantik men/adi dokter #saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita$. ). Keselamatan pasien Keselamatan pasien adalah prinsip utama dalam pera-atan pasien dan /uga merupakan sistem yang membuat 6asuhan pasien6 men/adi lebih aman di rumah sakit. Keselamatan pasien rumah sakit tidak dapat dipisahkan dari mana/emen rumah sakit. ? langkah untuk membuat ter/adinya keselamatan pasien 1. Bangun budaya keselamatan

%. 0impin dan dukung sta! yang ada di rumah sakit '. Integrasikan aktivitas mana/emen resiko ). Kembangkan sistem pelaporan 4. Gibatkan komunikasi dengan pasien >. Bela/ar dan bagi pengalaman ?. Fegah K8D #Ke/adian 8idak Diingini$ Ada beberapa dimensi dalam budaya keselamatan pasien yaitu 1. ,engetahui Budaya Keselamatan 0asien di 8I&@KA8 2&I8 a. Ekspektasi B tindakan .upervisor ( ,ana/er+ dalam mengembangkan budaya Keselamatan 0asien b. 0embela/aran Organisasi H 0eningkatan Berkelan/utan ". 8im ker/a dalam 2nit d. Keterbukaan Komunikasi e. %ee$bac& dan komunikasi tentang error !. :espon tidak menghukum 'nonpunitive( terhadap error g. Ketenagaan ( staffing h. Dukungan ,ana/emen :. untuk Keselamatan 0asien %. ,engetahui Budaya Keselamatan 0asien 8I&@KA8 ,A&A*E,E& :. a. 8eam-ork di :. b. 8ransisi dan Han$off di :. . '. ,engetahui O28FO,E KE.EGA,A8A& 0A.IE& a. 0ersepsi Keselamatan 0asien se"ara umum b. Irekuensi 0elaporan Insiden ". Gevel Keselamatan 0asien #dari 2nit di :.$ d. *umlah pelaporan Ke/adian Dalam kasus ini+ ayah dari nona ,a-ar meninggal dunia karena adanya keterlambatan dalam penanganan pasien. .eharusnya dr Baugenvil tidak melempar tanggung /a-ab begitu sa/a ke rumah sakit. Dia seharusnya ikut terlibat dalam hal ini. .esuai dengan 22 0raktek Kedokteran &o %3 tahun %11) pasal )1 yaitu 5Dokter atau dokter gigi yang berhalangan menyelenggarakan praktik kedokteran harus membuat pemberitahuan atau menun/uk dokter atau dokter gigi pengganti.6 Dalam hal ini+ dr Baugenvil tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada rumah sakit yang bersangkutan dan langsung sa/a menyuruh nona ,a-ar untuk datang ke rumah sakit. ,ungkin apabila dr Baugenvil memberitahu terlebih dahulu kepada rumah sakit yang bersangkutan sehingga akan ada persiapan lebih dulu.

You might also like