You are on page 1of 2

Kegunaan Batuan Beku

Media, Teknologi, dan Pembelajaran kegunaan dari media teknologi dan pembalajaran. Jika guru merasa dengan benar siswanya sebagai manusia, dihormati, dan mereka memiliki motivasi, dengan atau tanpa bantuan media dan teknologi, mereka akan memandang siswa yang terlibat dalam pembelajaran. Yang menjadi hal penting dari teknologi adalah bagaimana teknologi itu ditampilkan di dalam kelas, tetapi lebih penting adalah bagaimana seorang guru menuntun siswa dalam menggunakan media dan teknologi di dalam kelas. Teknologi pembelajaran t ... Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajar adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa pandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan menggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda, seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungan dengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari media dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan psychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ... Read Article Pendekatan Penilaian kegunaan hasil. Karena itu laporan hasil evaluasi dibuat untuk meningkatan kegunaan hasil tersebut yaitu secara singkat dan langsung, laporan akademis yang dilengkapi dengan gambar dan grafik, bukan dalam bentuk laporan tertulis dengan karangan panjang Pendekatan yang Responsif (The Responsive Approach) Penilaian itu dapat berarti bila dapat mencari pengertian suatu isu dari berbagai sudut pandangan dari semua orang yang terlibat, yang berminat, dan yang berkepentingan dengan program. Evalu ... Pendekatan dalam penilaian dapat bermacam-macam. Pendekatan-pendekatan dalam penilaian itu adalah sebagai berikut.Pendekatan EksperimentalPendekatan eksperimental adalah penilaian yang berorientasi pada penggunaan experimental science dalam program evaluasi. Ini berarti menggunakan kontrol eksperimen yang biasanya dilakukan dalam penelitian akademik. Penilai menciptakan situasi yang dikontrol, dengan beberapa subjek penerima perlakuan dan yang lainnya tidak menerima perlakuan, membandingkan kedua kelompok tersebut untuk melihat dampak program.Keuntungan pendekatan ini adalah kemampuannya menarik simpulan yang relatif objektif, dan generalisasi jawaban terhadap pertanyaan program yang bersangkutan. Dengan demikian lebih popular, tepercaya, dan disukai oleh pemakai serta pembuat keputusan. Kelemahannya adalah bahwa penilai sering menggunakan prinsip-prinsip desain penelitian, pentingnya acak, konsistensi dan lainnya yang sering tidak dimengerti oleh klien. Akibatnya hubungan penilai dan klien renggang yang dapat menggagalkan pekerjaan penilai.Pendekatan Berorientasi pada Tujuan (Goal Oriented Approach) Pendekatan ini menggunakan tujuan program sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan. Penilai mencoba mengukur sampai di mana pencapaian tujuan telah tercapai. Model pendekatan ini memberikan petunjuk kepada pengembangan program, menjelaskan hubungan antara kegiatan khusus yang ditawarkan dengan hasil yang akan dicapai. Dengan begitu ada hubungan yang logis antara kegiatan, hasil, dan prosedur pengukuran hasil.

1/2

Jika program belum merumuskan tujuan secara jelas maka penilai membantu klien merumuskan tujuannya dan menjelaskan hubungan antara tujuan dengan kegiatan. Jadi ... Read Article

2/2

You might also like