You are on page 1of 15

RencanaProgram

Pembelajaran(RPP)
PERTEMUANKEDUA

Jenjang Pendidikan

: SMP NEGERI 24 MAKASSAR

Kelas/Semester

: IX4, IX5, IX6/I

Mata Pelajaran

: Biologi (IPA Terpadu)

Pokok Bahasan

: Sistem Ekskresi Pada Manusia

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi
2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
II. Kompetensi Dasar
2.4 mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dalam
kesehatan.

III. Indikator
2.2.1 Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
2.2.2 Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi.

IV. Tujuan Pembelajaran


Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan penyebab terganggunya fungsi ginjal.


2. Menyebutkan beberapa contoh kelainan yang dapat terjadi di ginjal.
3. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan batu ginjal, penyebab terjadinya,
dan cara pengobatannya.
4. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan radang ginjal, penyebab
terjadinya, dan cara pengobatannya.
5. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gagal ginjal, penyebab terjadinya,
dan cara pengobatannya.
6. Menyebutkan beberapa contoh kelainan yang dapat terjadi di kulit.
7. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan biduran, penyebab terjadinya, dan
cara pengobatannya.
8. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan ringworm, penyebab terjadinya,
dan cara pengobatannya.
9. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan pseriasis, penyebab terjadinya,
dan cara pengobatannya.
10. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan kanker kulit, penyebab terjadinya,
dan cara pengobatannya.
11. Menyebutkan beberapa contoh kelainan yang dapat terjadi di hati.
12. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan hepatitis, penyebab terjadinya, dan
cara pengobatannya.

13. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan penyakit kuning, penyebab


terjadinya, dan cara pengobatannya.
14. Menyebutkan beberapa contoh kelainan yang dapat terjadi di paru-paru
15. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan penyakit asma, penyebab
terjadinya, dan cara pengobatannya.
16. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan tuberculosis (TBC), penyebab
terjadinya, dan cara pengobatannya.
V. Materi Pembelajaran
B. Gangguan Pada Sistem Ekskresi
1. Gangguan pada ginjal
Fungsi ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri, radang, batu
ginjal, dan sebagainya. Jika salah satu ginjal tidak befungsi atau
mengalami gangguan maka ginjal yang satunya lagi akan mengambil
alih tugas ginjal yang pertama. Namun ginjal bisa rusak kedua-duanya
dan ini akan berakibat sangat fatal karena urea akan tertimbun dalam
tubuh dan menyebabkan kematian. Berikut ini adalah kelainan dan
penyakit pada ginjal.
a. Batu ginjal
Pernahkah kamu mendengar orang sakit batu ginjal? Tahukah kamu
penyebab orang sakit batu ginjal? Batu ginjal terjadi karena adanya
endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat
keluarnya urine dan menimbulkan nyeri. Bagaimana cara mengatasi
penyakit ini? Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar
laser. Tujuan dari pembedahan utuk membuang endapan garam
kalsium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan
endapan garam kalsium.
b. Radang ginjal (nefritis)

Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya


kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh
infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk
kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu
sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa
disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin.
Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor
ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan orang penderita.

c. Gagal ginjal
Batu ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan
salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain.
Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi.
Mengapa demikian? Karena menyebabkan penimbunan urea dalam
tubuh dan kematian. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal
atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat
kembali berfungsi.
2. Gangguan pada kulit
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita
temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak
berbahaya dan berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah
sebagain berikut:
a. Biduran
Pernahkah kamu menderita biduran? Apa yang menyebabkan
biduran? Bagaimana ciri-ciri orang menderita biduran? Biduran
disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan
kimia, biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak

beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat berlangsung beberapa jam


dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika penyakit ini disebabkan
oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari
bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.
Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang
diberikan oleh dokter.
b. Ringworm
Pernahkah kamu mendengar tentang ringworm? Apa yang kamu
ketahui tentang ringworm? Ringworm adalah sejenis jamur yang
menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak
lingkaran dikulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan
menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya
dilakukan dengan mengkomsumsi obat anti jamur.
c. Psoriasis
Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan
teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak. Gejala yang
ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit
kepala, sikut, punggung dan lutut. Apa penyebab psoriasis? Penyebab
pasti dari penyakit ini belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak
penelitian penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistem
kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam
sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada
psoriasis terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal di kulit. Ini
menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.
d. Kanker kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari
yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang
berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif

terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir


surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu
banyak.
3. Gangguan pada hati
Penyakit hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak bekerjanya
hati dan empedu. Tahukah kamu macam-macam kelainan dan penyakit
yang berhubungan dengan hati? Kelainan dan penyakit yang
berhubungan dengan hati misalnya penyakit hepatitis dan kuning.
a. Hepatitis
Pernahkah kamu melihat orang penderita hepatitis? Apa penyebab
dari hepatitis? Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh
virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A
dan hepatitis B. Hepatitis yang disebakan oleh virus hepatitis B lebih
berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
Tahukah kamu cara pencegahannya? Kamu dapat mencegahnya
dengan melakukan vaksinasi.
b. Penyakit kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang
mengakibatkan cairan empedu tidak dapat di alirkan ke dalam usus
dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah
menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian
putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna
kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh
darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena
bercampur dengan cairan empedu.
4. Gangguan pada paru-paru
Pernahkah kamu melihat orang sakit paru-paru? Bagaimana
kondisi orang tersebut? Apa yang menyebabkan orang terkena sakit

paru-paru? Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi


secara optimal adalah inveksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi
udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap
rokok. Penyakit pada paru-paru misalnya asma, TBC, pneumonia, dan
kanker paru-paru.
a. Asma
Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme.
Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paruparu. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau
sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun.
Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar
akan memicu serangan asma.
b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian
dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan
kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri
tuberculosis menderita TBC tampa mengalami gejala, hal ini disebut
latent tuberculosis. Apabila penderita latent tuberculosis tidak
menerima pengobatan maka akan berkembang menjadi active
tuberculosis. Active tuberculosis adalah kondisi dimana sistem
kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis
yang terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi terutama
pada bagian paru-paru. TBC dapat diatasi dengan terapi. Terapi TBC
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Pengguna vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin)

Vaksin BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan yang


diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk 10-15 tahun,
sehingga pada usia 12-15 tahun dapat dilakukan vaksinasi ulang.
2) Pengobatan pada pasien latent tuberculosis.
3) Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan
antibiotik selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus.
c. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang
menginveksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini
menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh
cairan.

VI. Media dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran

: Papan Tulis dan Spidol.

2. Sumber Belajar

: Buku paket IPA SMP/MTs Kls IX

VII. Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran

: Pendekatan kontekstual

2. Model pembelajaran

: - Pembelajaran langsung
- Kooperatif

3. Metode pembelajaran

: - Ceramah
- Tanya Jawab

VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran


Jenis Kegiatan

Waktu

A. Kegiatan Awal ( 10 menit)


1. Mempersiapkan siswa untuk belajar dengan menyampaikan topik

2 menit

dan tujuan pembelajaran.


2. Melakukan apersepsi dengan cara menghubungkan materi dengan
materi yang akan dibahas pada pertemuan ini.
a. Memberikan pertanyaan dasar:
1. Pernahkah kalian merasa sulit buang air kecil?
2. Pernahkah kalian melihat orang yang sesak nafas?
b. Memberikan pertanyaan lanjutan:
1. Pernahkah kamu sakit paru-paru?
2. Jika ya, bagaimana cara kamu mengatasinya?
B. Kegiatan Inti (65 menit)
1. Guru menyampaikan informasi mengenai teori umum tentang
penyakit pada sistem ekskresi.
2. Guru menyampaikan penyebab terjadinya gangguan pada ginjal.
3. Guru menyampaikan macam-macam penyakit yang dapat terjadi
pada ginjal.
4. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan batu ginjal,
penyebabnya dan cara mengatasinya.
5. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan gagal ginjal,
penyebabnya dan cara mengatasinya.
6. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan biduran,
penyebabnya dan cara mengatasinya.
7. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan ringworm,
penyebabnya dan cara mengatasinya.
8. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan psoriasisl,
penyebabnya dan cara mengatasinya.
9. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan batu kanker

8 menit

kulit, penyebabnya dan cara mengatasinya.


10. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan batu hepatitis,
penyebabnya dan cara mengatasinya.
11. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan penyakit kuning,
penyebabnya dan cara mengatasinya.
12. Guru

menyampaikan

apa

yang

dimaksud dengan

asma,

penyebabnya dan cara mengatasinya.


13. Guru menyampaikan apa yang dimaksud dengan tuberculosis
(TBC), penyebabnya dan cara mengatasinya.
14. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menanyakan
kembali hal-hal yang berkaitan dengan materi yang telah
dijelaskan.
15. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum mereka pahami..
16. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
1. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
2. Guru mengingatkan kepada siswa untuk membaca materi yang
akan diajarkan pada pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pelajaran.

IX. Penilaian

1. Jenis Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Tugas kelompok
2. Bentuk Penilaian:
a. Essey

5 menit

Soal-sola Essey
Rubrik/penskoran
1. Sebutkan penyakit yang terjadi di ginjal?
No
1

Aspek
Menyebutkan penyakit di ginjal
Skor maksimum
2. Bagaimana cara mengatasi orang gagal ginjal?
No
Aspek
1
Menjelaskan cara mengatasi gagal ginjal
Skor maksimum
3. Apa perbedaan dari biduran dan kanker kulit?

Skor
5
5

No
1

Skor
10
10

Skor
5
5

Aspek
Menjelaskan perbedaan
Skor maksimum

4. Apa

yang

menyebabkan

terjadinya

hebatitis

B?

Bagaimana

cara

pencegahannya?
No
1

Aspek
Menjelaskan selengkapnya
Skor maksimum
5. Apa yang menyebabkan kanker paru-paru?

Skor
10
10

No
1

Skor
10
10

Aspek
Menjelaskan
Skor maksimum

Nilai:

........
X. Pedoman Penskoran

Nilai = x 100%

Makassar,

Desember

2010
Guru Pamong

Mahasiswa PPL

( H. Alimuddin Syukur, S.Pd )


NIP: 1954 10 03 1977 03 1 005

( HAS R I YAN T I )
NIM: 071404073

Mengetahui
Dosen Pembimbing

( Prof. Dr. Hj. Nurhayati B, M. Pd )


NIP: 1964 07 24 1990 10 2 001

M.K: Program Pengalaman Lapangan

( sistem ekskresi pada manusia )

Oleh:

H A S R I Y A N T I
071 404 073
A
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2010

KUNCI JAWABAN

1. Sebutkan penyakit yang terjadi di ginjal?


Jawab:
1) Batu ginjal

2) Radang ginjal (nefritis)


3) Gagal jinjal
2. Bagaimana cara mengatasi orang gagal ginjal?
Jawab:
Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan
sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.

3. Apa perbedaan dari biduran dan kanker kulit?


Jawab:
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan
kimia, biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak
beraturan dan terasa gatal.
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang
berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih
atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap

sinar

matahari.
4. Apa yang menyebabkan terjadinya hebatitis B? Bagaimana cara
pencegahannya?
Jawab:
Hepatitis B disebakan oleh virus hepatitis B. Cara pencegahannya yaitu dengan
melakukan vaksinasi.
5. Apa yang menyebabkan kanker paru-paru?
Jawab:

Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal


adalah inveksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara disebabkan
oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok.

You might also like