You are on page 1of 10

PEMBAHASAN

1. Internalisasi 1.1 Pengertian Internalisasi Proses internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal. Individu belajar menanamkan dalam kepribadiaannya segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya. Manusia mempunyai bakat yang telah terkandung dalam gennya untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat, nafsu dan emosi dalam kepribadian individunya, tetapi wujud dan pengaktifan dari berbagai macam isi kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang berada dalam sekitar alam dan lingkungan sosial maupun budayanya. 1.2 Contoh Internalisasi Perasaan pertama yang diaktifkan dalam kepribadian seorang bayi saat dilahirkan adalah perasaan puas dan tidak puas. Lingkungan yang berbeda dengan kandungan ibu memberi pengalaman tidak puas yang pertama kepada bayi tersebut. Baru setelah ia dibungkus selimut dan diberi kesempatan untuk menyusu, maka rasa tidak puas itu hilang. emudian setiap kali ia mendapat pengaruh!pengaruh lingkungan yang menyebabkan rasa tidak puas, maka bayi tersebut akan menangis. "ecara sadar si bayi telah belajar untuk tidak hanya mengalami, tetapi juga mengetahui cara mendatangkan rasa puas, yaitu dengan menangis. "etiap hari dalam hidupnya, pengalaman mengenai bermacam!macam perasaan baru bertambah, dan ia belajar merasakan kegembiraan, kebahagiaan, simpati, cinta, benci, keamanan, harga diri, kebenaran, perasaan bersalah, dosa, malu dan sebagainya. "elain untuk mempertahankan hidup, bergaul,

meniru,

tahu,

berbakti,

keindahan,

dipelajarinya

melalui

proses

internalisasi menjadi bagian dari kepribadian individu. 2. Sosialisasi 2.1 Pengertian Sosialisasi Proses sosialisasi berkaitan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungannya dengan sistem sosial. #alam proses itu seorang individu dari masa kanak!kanak hingga masa dewasa mempelajari pola! pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari!hari. 2.2 Contoh Sosialisasi "ebagai contoh dari proses sosialisasi, berikut ini sebuah contoh dari pengalaman seorang bayi yang dari permulaan hidupnya si bayi sudah harus menghadapi beberapa individu dalam lingkungan masyarakat kecil, yaitu antara lain ibunya, seorang bidan atau juru rawat yang membantu ibunya semenjak ia lahir hingga ia berumur kira!kira seminggu, ibu dari ibunya dan dari ayahnya. #alam kontak dengan keempat orang tersebut, ia mengenal mereka melalui perhatian dan kasih saying yang diberikan oleh mereka padanya. emudian ia juga belajar tentang kebiasaannya yang pertama, yaitu makan dan tidur di saat yang tetap. Ia juga mendapat perhatian dari kakak!kakaknya dan dari beberapa saudara tua lain yang menumpang di rumah orang tuannya, dan seringkali juga seorang wanita pembantu rumah tangga yang mempunyai tugas khusus untuk merawatnya. "elama pertumbuhnya pada tahun!tahun pertama, kedua dan ketiga dari hidupnya, dengan susah payah dan disertai banyak konflik, seorang anak harus menyesuaikan segala keinginan dari dalam dirinya sendiri. $ubungan dengan lingkungan sosialnya menjadi lebih intensif bila ia mengembangkan bahasanya sehingga ia dapat menguraikan isi hatinya
2

dengan lebih jelas dan dapat lebih mudah menerima maksud dan pendirian individu!idividu lain. "elama masa kanak!kanak tersebut ia juga mengenal tokoh!tokoh lain, yakni para paman dan bibinya, para tetangga serta kenalan!kenalan ayah!ibunya, dan dengan bermain!main bersama anak tetangganya di halaman ia mengalami suatu proses sosialisasi yang luas. #alam hal itu seorang anak belajar mengenai arti dari umur dalam berbagai macam peranan sosial. akak!kakak dan teman!temannya yang etika lebih tua sering kali dimenangkan atau mempunyai berbagai hak yang lebih banyak, seringkali juga ia dipaksa mengikuti kemauan. jenis kelamin pria dan wanita. %ontoh lain dari suatu proses sosialisasi yang dialami oleh bayi yang diasuh dalam suku Irian &aya. #i sana bayi pada usia sangat muda sering sekali sudah akan berhadapan dengan berbagai wanita lain selain ibunya. $al itu terjadi setelah ibu yang melahirkan bayi tersebut telah merasa kuat untuk bekerja kembali ke kebun ubi. "etiap hari ibu membawa bayinya untuk bekerja. Bayinya di ikat di atas punggungnya, dan selama waktu istirahat bayi itu selalu dikerumuni dan banyak mendapat perhatian dari para wanita lain di kebun. Para individu dalam masyarakat yang berbeda akan mengalami proses sosialisasi yang berbeda pula karena proses sosialisasi banyak di tentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. 3. Enkulturasi 3.1 Pengertian Enkulturasi Proses enkulturasi adalah proses seorang individu dalam mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat, sistem norma dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses enkulturasi sudah dimulai sejak kecil dalam alam pikiran warga suatu masyarakat, mula!mula dari orang!orang di dalam lingkungan keluarganya, kemudian dari teman!teman bermainnya. "ering kali
3

seorang anak mulai sekolah, ia mulai belajar mengenai perbedaan antara

ia belajar dengan meniru berbagai macam tindakan. #engan berkali!kali meniru maka tindakannya menjadi suatu pola yang mantap, dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan. mendengar berbagai pendapat orang adang!kadang berbagai norma lain di dalam lingkungan juga dipelajari seorang individu secara sebagian!sebagian dengan cara pergaulannya pada saat!saat yang berbeda!beda, menyinggung atau membicarakan norma. 3.2 Contoh Enkulturasi "ebagai contoh misalnya, orang Indonesia setelah berpergian ke suatu tempat yang jauh terbiasa untuk memberikan oleh!oleh kepada kerabat dekat dan kepada para tetangga yang tinggal di sekitar rumahnya. 4. Difusi 4.1 Pengertian Difusi Proses difusi adalah proses penyebaran unsur!unsur kebudayaan ke seluruh dunia. Proses difusi tidak hanya dilihat dari sudut bergeraknya unsur!unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain di muka bumi saja, tetapi terutama sebagai proses di mana unsur kebudayaan dibawa oleh individu dari suatu kebudayaan, dan harus diterima oleh individu!individu dari kebudayaan lain. "alah satu bentuk difusi adalah penyebaran unsur!unsur kebudayaan yang terjadi karena dibawa oleh kelompok!kelompok manusia yang bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain di dunia. $al ini terutama terjadi pada jaman prehistori, puluhan ribu tahun yang lalu, saat manusia yang hidup berburu pindah dari suatu tempat ke tempat lain yang sangat jauh, saat itulah unsur kebudayaan yang mereka punya juga ikut berpindah. Penyebaran unsur!unsur kebudayaan tidak hanya terjadi ketika ada perpindahan dari suatu kelompok manusia dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga dapat terjadi karena adanya individu!individu tertentu yang
4

membawa unsur kebudayaan itu hingga jauh sekali. Individu!individu yang dimaksud adalah golongan pedagang, pelaut, serta golongan para ahli agama. Bentuk difusi yang lainnya adalah penyebaran unsur!unsur kebudayaan yang terjadi ketika individu!individu dari kelompok tertentu bertemu dengan individu!individu dari kelompok tetangga. Pertemuan! pertemuan antara kelompok!kelompok itu dapat berlangsung dengan ' cara, yaitu( ). $ubungan symbiotic $ubungan symbiotic adalah hubungan di mana bentuk dari kebudayaan masing!masing hampir tidak berubah. %ontohnya adalah di daerah pedalaman negara ongo, *ogo, dan amerun di +frika *engah dan Barat, ketika berlangsung kegiatan barter hasil berburu dan hasil hutan antarasuku +frika dan suku ,egrito. Pada waktu itu, hubungan mereka terbatas hanya pada barter barang!barang itu saja, kebudayaan masing!masing suku tidak berubah. -. Penetration pacifi.ue /pemasukan secara damai0 "alah satu bentuk penetration pacifi.ue adalah hubungan perdagangan. $ubungan perdagangan ini mempunyai akibat yang lebih jauh disbanding hubungan symbiotic. 1nsur!unsur kebudayaan asing yang dibawa oleh pedagang masuk ke kebudayaan penerima dengan tidak disengaja dan tanpa paksaan. "ebenarnya, pemasukan unsur!unsur asing oleh para penyiar agama itu juga dilakukan secara damai, tetapi hal itu dilakukan dengan sengaja, dan kadang! kadang dengan paksaan. '. Penetration violante /pemasukan secara kekerasan2tidak damai0 Pemasukan secara tidak damai ini terjadi pada hubungan yang disebabkan karena peperangan atau penaklukan. Penaklukan merupakan titik awal dari proses masuknya kebudayaan asing ke

suatu tempat. Proses selanjutnya adalah penjajahan, di sinilah proses pemasukan unsur kebudayaan asing mulai berjalan. +da juga difusi yang disebut stimulus diffusion. "timulus diffusion adalah proses difusi yang terjadi melalui suatu rangkaian pertemuan antara suatu deret suku!suku bangsa. onsep stimulus diffusion juga kadang dipergunakan ketika ada suatu unsur kebudayaan yang dibawa ke dalam kebudayaan lain, di mana unsur itu mendorong /menstimulasi0 terjadinya unsur!unsur kebudayaan yang dianggap sebagai kebudayaan yang baru oleh warga penerima, walaupun gagasan awalnya berasal dari kebudayaan asing tersebut. 4.2 Contoh Difusi %ontoh difusi yang terjadi dalam masyarakat Indonesia adalah berbagai kata yang ada dalam bahasa Indonesia. *anpa kita sadari, bahasa Indonesia sendiri merupakan contoh hasil dari proses difusi yang terjadi dalam masyarakat. Berbagai kata dalam bahasa Indonesia merupakan hasil serapan dari bahasa asing dan bahasa!bahasa daerah, seperti bahasa &awa, "unda, dan lain!lain. Berbagai kontak budaya yang terjadi dalam masyarakat, menyebabkan terjadinya difusi dalam struktur bahasa Indonesia. Proses difusi yang menyebabkan munculnya kosakata baru dalam bahasa Indonesia terbagi dalam - proses, yaitu( ). #ifusi ekstern 3aitu penyerapan kosakata asing oleh bahasa Indonesia yang mengubah bahasa Indonesia ke arah yang lebih modern. #ampak dari difusi ekstern ini terlihat dari kreativitas orang!orang Indonesia dalam memadukan berbagai unsur bahasa asing sehingga menjelma menjadi bentuk kata!kata baru, seperti gerilyawan, ilmuwan, sejarawan, Pancasilais, agamis, dan lain!lain. -. #ifusi intern

3aitu timbulnya hubungan timbal balik antara bahasa Indonesia dengan bahasa &awa /seperti masuknya kata lugas, busana, pangan, dan lain!lain0 atau dengan bahasa "unda /kata!kata nyeri, pakan, tahap, langka0 mengenai penyerapan kosakata. . Akulturasi .1 Pengertian Akulturasi +kulturasi /acculturation atau culture contact0 adalah proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur!unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur!unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam bentuk kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. "ecara singkat, akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. .2 Contoh Akulturasi %ontoh dari akulturasi antara lain( )0. ereta "ingo Barong /%irebon0 ereta "inga Barong yang dibuat pada tahun )456 merupakan refleksi dari persahabatan %irebon dengan bangsa! bangsa lain. 7ajah kereta ini merupakan perwujudan tiga binatang yang digabung menjadi satu, gajah dengan belalainya, bermahkotakan naga dan bertubuh hewan burak. Belalai gajah merupakan persahabatan dengan India yang beragama $indu, kepala naga melambangkan persahabatan dengan %ina yang beragama Buddha, dan badan burak lengkap dengan sayapnya, melambangkan persahabatan dengan Mesir yang beragama Islam. ereta ini dibuat oleh seorang i ,otoguna dari arsitek kereta Panembahan Losari dan pemahatnya

aliwulu. Pahatan pada kereta itu memang detail dan rumit. Mencirikan budaya khas tiga negara sahabat itu, pahatan wadasan
7

dan mega mendung mencirikan khas %irebon, warna!warna ukiran yang merah!hijau mencitrakan khas %ina. #alam kereta itu, tiga budaya /Buddha, $indu, dan Islam0 digambarkan menjadi satu dalam trisula di belalai gajah. -0. eraton asepuhan %irebon Bangunan arsitektur dan interior eraton asepuhan menggambarka berbagai macam pengaruh, mulai dari gaya 8ropa, %ina, +rab, maupun budaya lokal yang sudah ada sebelumnya yaitu $indu dan &awa. "emua elemen atau unsur budaya di atas melebur pada bangunan eraton asepuhan tersebut. Pengaruh 8ropa tampak pada tiang!tiang bergaya 3unani. +rsitektur gaya 8ropa lainnya berupa lengkungan ambang pintu berbentuk setengah lingkaran yang terdapat pada bangunan Lawang "anga /pintu sembilan0. Pengaruh gaya 8ropa lainnya adalah pilaster pada dinding!dinding bangunan, yang membuat dindingnya lebih menarik dan tidak datar. 9aya bangunan 8ropa juga terlihat jelas pada bentuk pintu dan jendela pada bangunan bangsal Pringgondani, berukuran lebar dan tinggi serta penggunaan jalusi sebagai ventilasi udara. !. Asi"ilasi !.1 Pengertian Asi"ilasi +similasi atau assimilation adalah proses sosial yang timbul bila ada golongan!golongan manusia dengan latar belakangan kebudayaan yang berbeda!beda yang saling bergaul langsung secara intensif dalam waktu yang relatif lama, sehingga kebudayaan!kebudayaan dari golongan! golongan tadi masing!masing berubah sifatnya yang khas, dan unsur! unsurnya masing!masing berubah menjadi unsur!unsur kebudayaan campuran. "ecara singkat, asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru.

!.2 Contoh Asi"ilasi "alah satu contoh proses asimilasi adalah program transmigrasi yang dilaksanakan di :iau pada masa pemerintahan ;rde Baru. Program transmigrasi ini tidak hanya berhasil meratakan jumlah penduduk di berbagai pulau di Indonesia, tetapi program transmigrasi ini juga mengakibatkan terjadinya asimilasi, terutama di wilayah :iau. $al ini terlihat dari banyaknya transmigran yang menghasilkan budaya baru, misalnya &awa!Melayu, Mandailing!Melayu, dan lain sebagainya.

DA#$A% P&S$A'A $arianto, &immy ". -<<=. >Keraton Kasepuhan dan Pergaulan Antarbangsa.>. http(22images.google.co.id2imgres? imgurl@http(22www.kompas.com2kompascetak2<)<52)-2daerah2))<5h-=.jpg Aimgrefurl@http(22www.kompas.com2kompascetak2<)<52)-2daerah2kera-=. htmAh@'B)Aw@-5CAsD@-<Ahl@idAstart@)Aum@)Atbnid@7EEhFlGhe5 51BM(Atbnh@)-)Atbnw@C'Aprev@2imagesH'I.H'#keraton H-BkasepuhanH-BcirebonH-BsvnumH'#)<H-BumH'#)H-BhlH'#id /diakses pada )- Maret -<)-, pukul )B.5' 7IB0. Iskar, "oehenda. -<<4. >Aspek-aspek Budaya dalam Komunikasi Bahasa>. http(22www.pikiranrakyat.com2cetak2-<<42<4<42<=2khaDanah2lainnya<5.htm /diakses pada )- Maret -<)-, pukul )B.4B 7IB0. oentjaraningrat. -<<-. Pengantar Ilmu +ntropologi. &akarta( P* :ineka %ipta. Munandar, +gus +ris. -<<=. >Dinamika Kebudayaan Indonesia Suatu Tinjauan Ringkas>. +nonim. -<<C. http(22www.geocities.com2liacybercampus2lingua) /diakses >Riau yang Kehilangan Integritas>. pada )- Maret -<)-, pukul )B.-= 7IB0. http(22www.bangrusli.net2indeJ.php? option@comFcontentAtask@viewAid@56=AItemid@'C /diakses pada )Maret -<)-, pukul )B.)C 7IB0.

10

You might also like