You are on page 1of 8

Assalamualaikum

BAB III
IMAN KEPADA ALLAH
Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatnya dalam Asmaul Husna

Indikator

: 1. Menyebutkan sifat-sifat Allah. 2. Menunjukkan tanda-tanda penghayatan


terhadap sifat-sifat Allah dalam perilaku sehari-hari.

3. Menjelaskan asmaul-husna

4. Menyebutkan beberapa contoh asmaul-husna . 5. Menyebutkan fungsi Iman Kepada Allah.

A. SIFAT-SIFAT ALLAH

B. TANDA PENGHAYATAN TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH


Kita sebagai seorang mukmin dalam hal sifat-sifat Allah wajib hukumnya u/ mengetahui , menghayati, meyakini ,dan membuktikan dalam perilaku sehari-hari sesuai dengan ajaran islam. Maka apabila seorang mukmin benar-benar mengimani kepada Allah maka akan senantiasa berbuat kebijakan dan menjauhi perilaku buruk yang sangat dilarang oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw. Sesungguhnya Rasulullah saw. Pernah bersabda :

Seorang pezina tidak akan berzina jika ketika itu ia berada dalam keimanan . Seorang pencuri tidak akan mencuri jika ketika itu ia berada dalam keimanan yang sempurna . Begitu juga seorang peminum arak jika ketika itu dia berada dalam keimanan (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa keimanan seseorang tidak hanya diucapkan dengan lisan dan diyakini dalam hati saja, tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan.

C. PENGERTIAN ASMAUL HUSNA

D. BEBERAPA CONTOH ASMAUL

HUSNA

Beberapa contoh Asmaul husna disebutkan dalam Al Quran pada surat Al Hasyar ayat 22-24 diantaranya :
Ar Rahman artinya Maha Pengasih Ar Rahim artinya Maha Penyayang Al Malik artinya Maha Raja Al Quddus artinya Maha Suci Al Jabbar artinya Maha Kuasa Al Salam artinya Maha Sejahtera Al Mukminun artinya Maha mengkaruniakan keamanan Al Muhalmin artinya Maha memelihara Al Aziz artinya Maha Perkasa Al Hakim artinya Maha Bijaksana Al Mutakabbir artinya Maha memiliki Al khaliq artinya Maha Pencipta Al Bariu artinya Maha Mengadakan Al Mushaimiru artinya Maha pembenyuk rupa .

E. FUNGSI IMAN KEPADA ALLAH


Setelah kita mempelajari sifat-sifat dan asma-asmanya , diharapkan dapat lebih tekun memikirkan siapa manusia itu,sebagai makhluk dan siapa Dia sebagai Khalik. Seorang ahli filsafat Yunani Socrates (469-490 SM) menyebutkan Kenali dirimu dengan dirimu sendiri. Dalam hal ini Fungsi iman kepada Allah sebagai berikut : Dengan mengetahui sifat Allah , maka terbayang betapa kebesaran ,kekuasaan dan keagungan-Nya yang tidak ada satu makhlukpun yang dapat menyamainya. Dengan mengenali diri kita sendiri , betapa lemah , kecil dan kurangnya di hadapan Allah, Merenungkan kejadian alam dengan segala isinya. Dengan Iman kepada Allah , menjalankan rukun islam dan perintah-perintah agama lainnya serta beramal kebaikan akan mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.

You might also like