Professional Documents
Culture Documents
Nama Anggota :
1. Eric (10)
1. Siswa mampu menyatakan
2. Gracia Stefanie (13) hasil suatu pengukuran dan ketelitian
pengukuran.
3. Wilson Kongadian (28)
2. Siswa mampu membedakan angka pasti dengan angka taksiran
4. Yulie
dari suatu hasil (30)
pengukuran.
3. Siswa mampu melakukan perhitungan dengan angka peting.
I. Landasan Teori
2|Page
2. Pengertian Angka Penting
Kami mengukur diagonal Buku Penuntun praktikum dengan mistar
berskala centimeter kemudian mistar berskala millimeter.
KESIMPULAN
Air yang kita lihat pada posisi mata B(tegak lurus dan
berimpit terhadap alat ukur) ialah yang paling teliti dari ketiga
posisi mata tersebut karena kita melihat air dalam keadaan yang
benar dan berimpit dengan skala gelas ukur.
Dalam percobaan kedua pada saat mengukur buku penuntun
praktikum, mistar berskala millimeter yang lebih teliti karena
pengukuran dengan mistar berskala milimeter menghasilkan tiga
angka penting sedangkan pengukuran dengan mistar berskala
3|Page
centimeter hanya menghasilkan dua angka penting. Hal ini
membuktikan bahwa pengukuran dengan mistar berskala milimeter
lebih akurat daripada mistar berskala centimeter.
SARAN
Dalam melakukan pengukuran, hendaknya kita
menggunakan posisi mata yang paling tepat(seperti yang telah
disebutkan di atas) dan dalam pengukuran panjang, hendaknya
kita mengukur dengan menggunakan skala yang lebih teliti(dalam
hal ini ‘mm’) agar hasil pengukuran yang kita dapatkan lebih
akurat.
4|Page