You are on page 1of 6

LAPORAN PRAKTEK AUDIO RADIO FILTER AUDIO

OKI DESPRIAN SARDI 1206230/ 2014

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014

A. Tujuan
Setelah praktikum ini siswa diharapkan dapat : 1. Menyusun rangkaian Op-Amp sebagai rangkaian filter. 2. Mempelajari hubungan amplitudo dan fase antara sinyal masukan dan isyarat keluaran sebagai fungsi frekuensi. 3. Melihat respon frekuensi rangkaian terhadap frekuensi tinggi dan rendah.

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah : 1. Power Supply 2. AFG 3. Osiloskop 4. Multimeter 5. Kabel Probe x2 6. Bread Board 7. IC LM741 x1 8. C 10nf x3 9. R 12k x1 10. R 20k x2 11. R 6k8 x1 .

C. TEORI PENDUKUNG Sebuah tapis/ filter merupakan sebuah jaringan yang didesain agar dapat melewatkan isyarat pada daerah frekuensi tertentu. Daerah frekuensi dimana isyarat dapat diloloskan disebut pita lolos ( pass band filter ) dan daerah frekuensi dimana isyarat ditolak disebut pita henti ( stop band filter ). Filter dengan pita lolos pada frekuensi rendah disebut pita lolos rendah ( low pass band filter = LPF ) sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi tinggi disebut filter lolos tinggi ( high pass band filter = HPF ).dapat juga mendesain filter denganpita henti pada frekuensi rendah dan pada frekuensi tinggi. Pada bagian ini akan mempelajari filter lolos rendah dan tinggi dengan menggunakan op amp dan akan melihat respon frekuensi audio terhadap filter. Low Pass Filter Low Pass Filter (LPF) atau Filter Lolos Bawah adalah filter yang hanya melewatkan sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) dan akan melemahkan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off (fc). Pada filter LPF yang ideal sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (fc) tidak akan dilewatkan sama sekali (tegangan output = 0 volt). Rangkaian low pass filter RC merupakan jenis filter pasif, dengan respon frekuensi yang ditentukan oleh konfigurasi R dan C yang digunakan. Rangkaian dasar LPF dan grafik respon frekuensi LPF sebagai berikut. Rangkaian Dasar Dan Grafik Respon Frekuensi Low Pass Filter RC

Frekuensi cut-off (fc) dari filter pasif lolos bawah (Low Pass Filter,LPF) dengan RC dapat dituliskan dalam persamaan matematik sebagai berikut: Rangkaian filter pasif LPF RC diatas terlihat seperti pembagi tegangan menggunakan R. Dimana pada filter LPF RC ini tegangan output diambil pada titik pertemuan RC. Tegangan output (Vout) filter pasif LPF seperti terlihat pada rangkaian diatas dapat diekspresikan dalam persamaan matematis sebagai berikut: Besarnya penguatan tegangan (G) pada filter pasif yang ideal maksimum adalah 1 = 0dB yang hanya terjadi pada frekuensi sinyal input dibawah frekuensi cut-off (fc). Penguatabn tegangan (G) filter LPF RC pasif dapat dituliskan dalam persamaan matematis sebagai berikut: Dan penguatan tegangan (G) LPF RC dapat dituliskan dalam satuan dB sebagai berikut: Pada filtrer lolos bawah (low pass filter ,LPF) terdapat beberapa karakteristik mendasar sebagai berikut: Pada saat frekuensi sinyal input lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) (fin << fc) maka penguatan tegangan / Gain (G) = 1 atau G=0dB. Pada saat frekuensi sinyal input sama dengan frekuensi cut-off (fc) (fin = fc) maka = 1/RC sehingga penguatan tegangan / Gain (G) menjadi -3 dB atau terjadi pelemahan tegangan sebesar 3 dB.

D.Langkah Kerja Praktikum


1. Susun rangkaian Op-Amp LPF seperti terlihat pada gambar 1. Dan HPF seperti pada gambar 2. Pencatu daya LM741 dibuat dengan memasang dua batrai atau sumber DC Variabel (Tegangan CT 9 Volt).

2. Rangkaian filter lolos rendah pada gambar 1 akan menghasilkan frekuensi 3dB mengikuti F3dB =__1__ 2RC Dengan menggunakan harga C = 0.01 F dan harga R = 20k, kita dapat memprediksi frekuensi 3 dB rangkaian tersebut sebesar F3dB = .Hz.

3. Besarnya penguatan filter ini ditentukan oleh pemasangan resistor R1 dan R2 dimana : AV = Vo = 1 + R2 Vi R1

Dengan memasang R1 = 12 k & R2 6,8 k, kita dapat Penguatan sebesar AV= 4. Dengan menggunakan AFG, atur frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi = 1kHz dengan amplitudo 2 Vp-p. Hubungkan Isyarat masukan ke CH.1 osiloskop dan isyarat keluaran ke CH.2. Pembacaan pada osiloskop adalah Vi =...Vp-p, Vo = ...Vp-p. VA = ...

Gambar 1. Rangkaian untuk filter frekuensi rendah (LPF)

Beda fase antara isyarat masukan dan keluaran = Tampilkan isyarat masukan dan keluaran yang ada di osiloskop adalah :

Ch.1 (isyarat masukan) Time/div = 5ms Volt/div = 1V/div Vi = 3Vp-p Ch.2 (isyarat Keluaran) Time/div = 5ms Volt/div = 1V/div Vo = 2 Vp-p

5. Ulangi langkah 4 (tanpa menggambar sketsa) untuk beberapa frekuensi lain dan lengkapi table berikut : Frekuensi Vi Vo No. Vo / Vi (0) Masukan (Vp-p) (Vp-p) 1. 100 200 mV 300 mV 1.5 20 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 300 500 700 800 1.000 1.200 2.000 3.000 10.000 50.000
200 mV 200 mV 200 mV 200 mV 200 mV 200 mV 200 mV 200 mV 200 mV 200 mV 285 mV 270 mV 250 mV 220 mV 160 mV 130 mV 50 mV 20 mV 2 mV 0 1.4

30 45 70 90 100 125 135 160 180

1.35 1.25 1.1 0.8

0.25 0.1

0.65

0.01

6. Ulangi langkah 2-5 dan lengkapi juga data tabelnya sesuai dengan pengamatan pada filter High Pass Filter.

A. Evaluasi / Penugasan
Rangkaian filter audio (LHF) dengan simulasi:

HASIL PENGAMATAN 1. Prediksi frekuensi F3dB = 3140 Hz = 1/ 2RC = 1/ 2. 3,14 20.000.0.1 = 3140 Hz 2. Besar penguatan AV = 1,56 kali penguatan. AV = VO/ Vi = 1+ R2 / R1 = 1+ 6800/12000 = 1+0,56 = 1,56 kali penguatan 3. Dengan menggunakan AFG besar Vo,Vi,dan AV adalah Vi = 1,6 x 1 = 1,6Vp-p Vo = 1 x 1 mv = 1 mv = 0,1 V AV = VO / Vi = 0,1 / 1,6 = 0,0625 kali penguatan = 20 log VO / Vi = 20 log 0,025 = -32 db KESIMPULAN: Dari hasil praktek diatas dapat di simpulkan bahwa semakin rendah vi , maka vo nya akan semakin tinggi,dan sebalik ny semakin besar vi maka vo yang dihasilkan akan semakin kecil. Filter terbagi atas tiga macam di antaranya LPF atau ( low pass filter) yang berfungsi sebagai perangkat untuk melewatkan frekuensi rendah dan menghentikan frekuensi tinggi,selanjutnya HPF atau (high pass filter) yang berfungsi sebagai perangkat untuk melewatkan frekuensi tinggi dan menghentikan frekuensi rendah kemudian BPF atau ( band pass filter)yang berfunsi secara variabel yakni bisa melewatkan frekuensi tinggi maupun rendah sesuai dengan kebutuhan,

You might also like