You are on page 1of 16

Perencanaan Pembangunan (Development Planning)

Agenda
Pertemuan 1

Perencanaan

Ilmu Perencanaan Keperluan Perencanaan Arti dan Fungsi Perencanaan Jenisi-jenis Perencanaan

Agenda
Pertemuan 2

Perencanaan Pembangunan Proses Pembangunan Secara Berencana Ciri-ciri dan Tujuan Perencanaan Pembangunan Proses Perencanaan Pembangunan Unsur-unsur Pokok dalam Perencanaan Pembangunan Pembangunan Berkelanjutan

Agenda
Pertemuan 3

Perencanaan Pembangunan (Kebijakan dan Program) Tinjauan Keadaan, Permasalahan, dan Potensi Pembangunan Kebijakan Dasar Pembangunan Rencana Menyeluruh dan Kerangka Makro Kerangka Kebijakan Pembangunan Yang Konsisten Sumber-sumber Pembiayaan Pembangunan

Agenda
Pertemuan 4

Perencanaan Pembangunan (Kebijakan dan Program) Program Inventarisasi Sektoral dan Sasaran-sasaran Rencana Perencanaan Sektor Nonekonomi Perencanaan Sektor Usaha Swasta Perencanaan Regional Tinjauan Kebijakan dan Program

Agenda
Pertemuan 5

Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Orientasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Perencanaan Operasional Tahunan Kaitan Antara Perencanaan dan Anggaran Belanja Negara Stabilitas dalam Pelaksanaan Rencana

Agenda
Pertemuan 6

Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Administrasi Pembangunan Perencanaan dan Pelaksanaan Proyek-proyek Kelayakan Proyek Pengawasan, Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi Proyek Organisasi Perencanaan Pembangunan Partisipasi Masyarakat

Perencanaan (Planning)
The process of setting goals, developing strategies, and outlining tasks and schedules to accomplish the goals.

Pembangunan Ekonomi?
Depends on who youre asking Economists Businesses Environmentalists Labor interests Community leaders Public officials As to the answer youll receive More economic growth wise public policy to increase competitiveness Should be sustainable to harmonize systems Vehicle to increase wages, training, benefits Strengthen rural or inner city economies/society Replace/increase tax base

Pembangunan Ekonomi?
The process of creating wealth through the mobilization of human, financial, capital, physical and natural resources to generate marketable goods and services.

Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Economic development planning is undertaken for the purposes of increasing standards of living through:
Greater per capita income Quality and quantity of employment opportunities Increased quality of life for the persons represented within the development district

Pembangunan Ekonomi

Economic development should be judged in terms of effects on the community, not just in quantitative terms. Economic development is a goal-oriented change, not change for the purpose of change

Pelaku Pembangunan Ekonomi

Private sector

Utilities Banks Federal State Local Chambers of Commerce Industrial Development Authorities (joint)

Public sector

Non-profit sector

Mengapa Perencanaan?
Perencanaan perlu dilakukan agar: Sumberdaya pembangunan (alam, modal, manusia, dan yang lainnya) digunakan secara efektif dan efisien. Pembangunan menuju ke arah terjadinya perubahan struktural ekonomi dan sosial masyarakat. Pembangunan bermuara pada terciptanya keadilan sosial.

Perencanaan: Alat Untuk Mencapai Tujuan

Perencanaan berfungsi sebagai pedoman yang dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan yang ditujukan pada pencapaian tujuan. Berdasarkan perencaan dapat dilakukan suatu prakiraan (forecasting) tentang pelbagai potensi, prospek, hambatan, dan risiko. Dengan demikian, fenomena ketidakpastian (uncertainty) dapat dikurangi. Perencanaan membukan peluang untuk melakukan pilihan atas alternatif terbaik (best alternative) atau kombinasi antara beberapa alternatif (best combination). Skala prioritas bisa disusun, baik kegiatan, sasaran maupun tujuan. Perencanaan dapat digunakan sebagai alat ukur atau standar dalam melakukan pengawasan atau evaluasi.

Perencanaan: Pandangan Sudut Ekonomi

Perencanaan dapat menghindarkan pemborosan penggunaan sumberdaya pembangunan. Dengan kata lain, perencanaan dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya pembangunan. Perencanaan dapat membantu terciptanya pertumbuhan ekonomi yang mantap. Perencanaan dapat membantu dalam menjaga stabiltas ekonomi.

Mengapa Perencanaan Ekonomi? (Tidak diserahkan sepenuhnya kepada Pasar?)

Ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh adanya siklus ekonomi (konjungtur) perlu ditanggulangi atau diantisipasi melalui perencanaan (yang matang). Ekonomi pasar dapat mengakibatkan terjadinya distribusi pendapatan yang kurang berkeadilan. Mekanisme pasar memiliki kelemahan yang berkaitan dengan masalah upah. Perencanaan (pembangunan) ekonomi dilakukan untuk menghindari pemborosan yang diakibatkan oleh ekonomi pasar. Perencanaan (pembangunan) ekonomi dapat berperan dalam menghadap perubahan-perubahan besar.

Pentingnya Perencanaan Ekonomi bagi negara sedang berkembang (Less Developed Country)

Pertimbangan aspek ideologi. Mekanisme pasar belum berjalan sempurna. Adanya atau terjadinya perubahan struktur ekonomi. Tingkat investasi masih rendah. Hal ini berkaitan dengan tingkat pendapatan dan tabungan. Budaya atau kemampuan kewirausahaan relatif rendah. Penguasaan teknologi masih rendah.

Perencanaan: Arti dan Fungsinya


Dalam arti luas, perencanaan adalah suatu proses dalam mempersiapkan secara sistematik kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perencanaan merupakan suatu cara bagaimana mencapai tujuan dengan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien. Perencanaan adalah suatu proses penentuan tujuan yang akan dicapai, kegiatan yang akan dilaksanakan, bagaimana cara pelaksanaannya, kapan, dan oleh siapa. Pererncanaan adalah melihat ke depan dengan mengambil pilihan dari beberapa alternatif dari kegiatan untuk mencapai tujuan dengan terus mengikuti perkembangannya agar pelaksanaannya tidak menyimpang dari tujuan dimaksud. Perencanaan pembangunan adalah suatu pengarahan penggunaan sumberdaya pembangunan yang terbatas untuk mencapai tujuan, yaitu keadaan sosial ekonomi yang lebih baik secara efektif dan efisien.

Perencanaan: Arti dan Fungsinya


Planning is an organized effort to utilize social intelligence in the determination of national policy. It is based on:
Fundamental facts regarding resources, carefully assembled and thoroughly analized; A look around and the various factors which must be brought together in order to avoid clashing of policies or lack of unity in general direction; A look forward and a look backward.

Considering our resources and trends as carefully as possible, and considering the emerging problems, planners look forward to the determination of long time policies.

10

Perencanaan: Hal penting untuk diperhatikan


1. 2. 3. 4. 5.

Masalah-masalah pembangunan dan kaitannya dengan semberdaya pembangunan. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Kebijakan dan cara yang dipergunakan untuk mencapaui tujuan. Penerjemahan rencana pembangunan ke dalam program-program atau kegiatan-kegiatan yang bersifat konkrit. Jangka waktu pencapaian tujuan.

Bentuk-bentuk Perencanaan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Perencanaan pada waktu perang. Perencanaan antisiklus (anticyclical planning) Perencanaan perfektif. Perencanaan proyek demi proyek. Perencanaan investasi sektot publik. Perencanaan komprehensif. Perencanaan regional. Perencanaan pembangunan.

11

Proses Perencanaan Pembangunan (1): Siklus


SIKLUS PEMBANGUNAN NASIONAL Periode 1969 - 1998

GBHN

LAPORAN 5 TAHUNAN

REPELITA

LAPORAN TAHUNAN

RAPBN

Proses Perencanaan Pembangunan (2): Jangka Waktu


GBHN Pola Dasar Pembangungan Nasional Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang Pola Umum Pembangunan Lima Tahun

REPELITA (Rencana Jangka Menengah) 1. Rencana Utama dan Strategi Dasar Pembangunan 2. Kerangka Rencana/Kerangka Makro 3. Sasaran Nasional (Pertumbuhan Produk Domestik Bruto + Indiokator Kesra) 4. Rencana Sektor dan Program 5. Rencana Daerah 6. Rencana Indikatif Pembiayaan (Sistem APBN)

Rencana Tahunan = APBN 1. Rencana Sektor, Sub-sektor, dan Program (Satuan Dua) 2. Satuan Tiga (Proyek): 1. Daftar Usulan Proyek (DUP) 2. Konsep Daftar Isian Proyek (DIP), Lembar Kerja (LK), dan Petunjuk Operasional (OP) 3. Penilaian, Pembahasan, dan Pengesahan Dokumen Anggaran: 1. DIP 2. Surat Pengesahan Anggaran Bantuan Pembangunan (SPABP) 3. Surat Keputusan Otorisasi (SKO)

12

Proses Perencanaan Pembangunan (2): Jangka Waktu


Rencana Tahunan = APBN 1. Rencana Sektor, Sub-sektor, dan Program (Satuan Dua) 2. Satuan Tiga (Proyek): 1. Daftar Usulan Proyek (DUP) 2. Konsep Daftar Isian Proyek (DIP), Lembar Kerja (LK), dan Petunjuk Operasional (OP) 3. Penilaian, Pembahasan, dan Pengesahan Dokumen Anggaran: 1. DIP 2. Surat Pengesahan Anggaran Bantuan Pembangunan (SPABP) 3. Surat Keputusan Otorisasi (SKO)

Perencanaan Operasional Tahunan/APBN (Kebijakan Program dan Proyek)

Perencanaan Operasional Daerah (Perencanaan dari Bawah))

Proses Perencanaan Pembangunan (3): Dimensi Pendekatan dan Koordinasi


KOORDINASI PERENCANAAN

PERENCANAAN MAKRO
Kemungkinan Sumber Keperluan Sektor-sektor Aspek Ruang/Lokasi Sumber Regional Keperluan Spasial

PERENCANAAN SEKTORAL
Efektivitas dan Efisiensi di Daerah/Wilayah

PERENCANAAN REGIONAL

PERENCANAAN MIKRO
Kebijakan Operasional Sasaran Proyek/Kegiatan Lokasi/Persebaran Anggaran

13

Proses Perencanaan Pembangunan (4): Proses/Hirarki Penyusunan


KEGIATAN PERENCANAAN TAHUNAN

KANDEP RAKORBANG DATI II DUP KANWIL/KANDEP RAKORBANG DATI I RAPAT TEKNIS DEPARTEMEN/LEMBAGA

DUP DEPARTEMEN/LEMBAGA

DUP DAERAH

KONSULTASI REGIONAL

KONSULTASI NASIONAL

Proses Perencanaan Pembangunan Nasional (2000-2004)


Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)

PROPENAS

REPETA (memuat APBN) Membangun sistem politik yang demokratis serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang baik. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan yang berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan Membangun kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama, dan ketahanan budaya. Meningkatkan pembangunan daerah.

14

Repeta (Rencana Pembangunan Nasional Tahunan): Fungsi Pokok


REPETA

Menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa (penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah) dan masyarakat (termasuk dunia usaha), karena memuat keseluruhan kebijakan publik. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBN, karena memuat arah kebijakan pembangunan nasional dalam satu tahun. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen bangsa yang ditetapkan bersama oleh eksekutif dan legislatif.

Repeta (Rencana Pembangunan Nasional Tahunan): Prioritas Pembangunan Nasional 2003


REPETA Bahan Pertimbangan Berdampak luas pada penyelesaian permasalahan yang dihadapi bangsa. Bersifat penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam tahun yang bersangkutan. Masalah Pokok: Ekonomi Utang Luar Negeri: 131.2 milyar USD (1.364,9 trilyun IDR) Fungsi Perbankan Menurunnnya Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Alam Mengurangi Ketergantungan Pada Pihak Luar Negeri Menggunakan kerangka kebijakan untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki pemerintah dengan sebaik-baiknya dengan memilih kegiatan penting dan mendesak untuk dilaksanakan serta berdampak luas pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

15

Repeta (Rencana Pembangunan Nasional Tahunan): Prioritas Pembangunan Nasional 2003


REPETA

Masalah Pokok: Ekonomi Utang Luar Negeri: 131.2 milyar USD (1.364,9 trilyun IDR) Fungsi Perbankan Menurunnnya Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Alam Mengurangi Ketergantungan Pada Pihak Luar Negeri Menggunakan kerangka kebijakan untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki pemerintah dengan sebaik-baiknya dengan memilih kegiatan penting dan mendesak untuk dilaksanakan serta berdampak luas pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

16

You might also like