You are on page 1of 18

Laporan Kegiatan Promosi Kesehatan Masyarakat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

PERILAK HI! P BERSIH !A" SEHA# I"S#I# SI P$"!$K PESA"#RE" " R L HI!A%AH

!isusun $leh & dr' Agung "ugroho

Pem(im(ing& dr' Rahmi As)iyatul *annah

Pusat Kesehatan Masyarakat Ke(umen I Ke(umen

BAB I PE"!AH L A" PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Sosial Suport) dan pemberdayaan masyarakat ( mpo!erment)" #erdapat $ tatanan PHBS yaitu PHBS %umah #angga, PHBS Sekolah, PHBS #empat &erja, PHBS Sarana &esehatan, PHBS #empat'tempat (mum" )stilah Promosi &esehatan sebenarnya sudah lama dikenal sebagai satu kesatuan pengertian tentang upaya kesehatan yang menyeluruh yaitu promotif, preventif dan rehabilitatif" Bahkan lebih dari dua dekade yang lalu sudah ada istilah promoter kesehatan desa atau kader yang dikaitkan dengan program Pembangunan &esehatan *asyarakat +esa (P&*+)" Promosi &esehatan adalah proses memberdayakan, memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan sehat" Promosi kesehatan mencakup aspek perilaku, yaitu upaya untuk memotivasi, mendorong dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki masyarakat, agar mereka mampu memelihara, meningkatkan kesehatannya" +isamping itu Promosi kesehatan juga mencakup berbagai aspek khususnya yang berkaitan dengan aspek social budaya, pendidikan, ekonomi dan pertahanan keamanan" Sesuai dengan konsep promosi kesehatan, individu dan masyarakat bukan hanya menjadi obyek yang pasif (sasaran) tetapi juga subyek (pelaku)" +alam konsep tersebut masalah kesehatan bukan hanya menjadi urusan sector kesehatan, tetapi juga termasuk urusan s!asta dan dunia usaha, yang dilakukan dengan pendekatan kemitraan" +engan demikian kesehatan adalah upaya dari, oleh dan untuk masyarakat yang di!ujudkan sebagai gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)"

Pendidikan kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu" +engan harapan bah!a dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik" +an pada akhirnya pengetahuan tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku" +imana tujuan dari pendidikan kesehatan ini adalah agar masyarakat, kelompok atau individu dapat berperilaku sesuai dengan nilai'nilai kesehatan, Pesantren adalah suatu tempat yang tersedia untuk para santri dalam menerima pelajaran'pelajaranh agama )slam sekaligus tempat berkumpul dan tempat tinggalnya" &esan yang selama ini berkembang di masyarakat bah!a pondok pesantren merupakan tempat kumuh, kondisi lingkungannya tidak sehat, dan pola kehidupan yang ditunjukkan oleh santrinya sering kali kotor, lusuh dan sama sekali tidak menunjang pola hidup yang sehat . Santri'santri yang berada di pondok Pesantren merupakan anak didik yang pada dasarnya sama saja dengan anak didik di sekolah'sekolah umum yang harus berkembang dan merupakan sumber daya yang menjadi generasi penerus pembangunan yang perlu mendapat perthatian khusus terutama kesehatan dan pertumbuhannya" +engan menerapkan PHBS di pondok pesantren oleh santri, guru dan masyarakat lingkungan pondok, maka akan membentuk mereka untuk memiliki kemampuan dan kemandirian dalam mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam me!ujudkan lingkungan pondok pesantren sehat"

BAB II PERMASALAHA" +ahulu pondok pesantren merupakan media bagi para orang tua untuk sekedar menitipkan anaknya (orang tua) supaya anak mereka mendapatkan pendidikan yang bersifat dunia!i namun juga rohani, pondok pesanten kini digabungkan juga dengan pendidikan yang bersifat dunia!i yaitu contohnya *#s yang mensinergikan antara lingkungan islam dengan dunia pendidikan" Pemukiman yang mereka gunakan sangat padat karena mereka menggunakan system tempat tinggal diasrama yang disedikan institusi tersebut sebagai tradisi bah!a hidup dipondok seperti itu" Penghuni yang padat membuat para santri acap kali mengbaikan tentang pentingnya pola hidup sehat" Permasalahan yang sama dihadapi santri'santri tidak beda dengan permasalahan yang dihadapi anak sekolah umum bahkan bagi santri yang mondok akan bertambah lagi dengan masalah kesehatan lingkungan yang ada di pondok yang mereka dialami saat ini" Sesuai dengan keyataan yang didapatkan dilapangan, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk merangsang perilaku pola hidup bersih dan sehat dalam lingkungan pondok pesantren" #idak hanya masyarakat namun juga peran pemerintah sebagai promotor penyuluhan melalui petugas kesehatan yang melakukan !ork shop ke pondok'pondok sebagai langkah perubahan persepsi bah!a anak pondok selalu hidup dengan pola tidak sehat" Penyakit yang sering ditemukan pada pondok pesantren karena anak pesantren gemar sekali bertukar,pinjam'meminjam pakaian, handuk,sarung bahkan bantal, guling dan kasurnya kepada sesamanya, sehingga disinilah kunci akrabnya penyakit ini dengan dunia pesantren adalah Scabies"Scabies merupakan penyakit -oonosis yang menyerang kulit,mudah menular dari manusia ke manusia, dari he!an ke manusia atau sebaliknya, dapat mengenai semua ras dan golongan di seluruh dunia yang disebabkan oleh tungau " &ondisi seperti ini sangat memungkinkan terjadinya penularan penyakit scabies kepada orang lain apabila para santri dan pengelolanya tidak sadar akan pentingnya menjaga kebersihan baik kebersihan lingkungan maupun personal hygiene" Sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi penyebaran penyakit

skabies salah satunya adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit ini" Pada !ilayah puskesmas &ebumen ) sendiri terdapat . Pondok Pesantren yaitu /urul Hidayah, Al'&ahfi, dan Al'0alah" +ari tiga pondok pesantren tersebut sudah mulai dibentuk poskestren yang dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak kendala sehingga belum berjalan secara optimal"

BAB III PERE"+A"AA" !A" PEMILIHA" I"#ER,E"SI Berdasarkan hasil kuesioner ma!as diri yang telah disebar pada tanggal 1$ 0ebruari 1234 didapatkan hasil ,dari total 45 responden yang berasal dari santri Ponpes /urul Hidayah sebagian besar para santri dalam 3 bulan terakhir menderita penyakit kulit seperti gatal, gudik maupun panu, disusul oleh penyakit )SPA, seperti batuk dan flu" Air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari' hari berasal dari sungai sehingga kualitas air diragukan dari segi kesehatan" (ntuk kebersihan pribadi masing 6 masing santri terlihat masih kurang, hal ini tercermin dari perilaku merokok yang masih banyak di kalangan santri pria, perilaku mencuci tangan yang belum sesuai dengan prinsip kesehatan, serta kebiasaan tidak memakai alas kaki yang sering terlupa oleh para santri" *asalah kesehatan lingkungan juga masih perlu ditingkatkan, hal ini terlihat pada bak mandi yang tidak selalu dikuras tiap minggunya dan masalah pengolahan sampah yang masih belum tertata dengan baik, seperti kurangnya tempat sampah di setiap ruangan" Pemenuhan gi-i para santri juga masih kurang, hal ini terlihat pada menu makanan yang dihidangkan para santri yang tidak beragam dan tidak memenuhi prinsip 4 sehat $ sempurna" Berdasarkan hasil kuesioner di atas maka diambil langkah intervensi berupa penyuluhan tentang PHBS yang akan diikuti oleh para santri dan didampingi oleh para pengajar" +alam kegiatan ini ada beberapa hal yang disampaikan, antara lain yaitu 7 3" *akan sayur dan buah 1" *encuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun ." 8lahraga yang teratur dan terukur 4" #idak merokok $" Scabies )ntervensi ini dilakukan karena lebih menghemat !aktu dan biaya serta diharapkan para santri dapat lebih memahami dan mampu melaksanakan materi' materi penyuluhan yang telah diberikan dengan baik"

BAB I, PELAKSA"AA" Pada hari &amis, 9 *aret 1234 diadakan kunjungan ke Ponpes /urul Hidayah, dipandu tenaga medis dari puskesmas &ebumen )" &unjungan tersebut diterima oleh per!akilan dari kepala pondok pesantren dan kemudian dilakukan penilaian PHBS di ponpes /urul Hidayah dengan hasil Strata )nstitusi Pendidikan Sehat Pratama" )ndikator yang dinilai masih kurang yaitu air bersih, jamban bersih, makanan sehat, perilaku meokok, penggunaan alas kaki, dana sehat, dan pembentukan poskestren" Setelah dilakukan penilaian PHBS pada poskestren /urul Hidayah, disusul dengan penyuluhan berupa7 Pengertian dan pentingnya PHBS Pengertian dan peranan Poskestren :ara mencuci tangan (penjelasan mengenai !aktu mencuci tangan, durasi mencuci tangan, langkah'langkah mencuci tangan, penggunaan air bersih dan mengalir serta sabun saat mencuci tangan, dsb) 8lahraga yang teratur dan terukur (penjelasan bah!a olahraga sebagai kebutuhan tubuh manusia, beraktivitas fisik minimal .2 menit sehari, manfaat berolahraga, dsb) Bahaya merokok aktif maupun pasif (penjelasan bah!a rokok terbuat dari berbagai macam bahan kimia berbahaya, akibat merokok, dsb)

BAB , M$"I#$RI"-. E,AL ASI !A" KESIMP LA" Pelaksanaan promosi PHBS di pondok pesantren ini didapatkan Strata PHBS pada )nstitusi Pendidikan Ponpes /urul Hidayah adalah Sehat Pratama Pelaksanaan Poskestren di Ponpes /urul Hidayah belum berjalan dengan optimal, hal ini disebabkan masalah pendanaan poskestren yang belum belum berjalan" Pihak ponpes masih mencari alternatif pembiayaan karena hampir seluruhnya santri berasal dari keluarga kurang mampu" +ukungan dari pihak pesantren sangat baik" Per!akilan pondok pesantren menerima dengan baik serta memberi alokasi tempat dan !aktu yang cukup" Para peserta (santri dan per!akilan ponpes) cukup antusias dengan adanya promosi kesehatan ini" Banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan peserta dapat menja!ab pertanyaan yang diajukan oleh presentan" +engan adanya promosi kesehatan ini diharapkan kedepannya para santri dapat memahami serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat" +engan adanya poskestren diharapkan para santri juga akan dapat melakukan penanganan pertama penyakit ringan yang sering terjadi di pondok pesantren" +isarankan kepada pihak pondok pesantren untuk mempergunakan ruangan poskestren dengan sebagaimana mestinya"

Penyusun

&ebumen,

*aret 1234

Pendamping LAP$RA" PE"% L HA" dr" Agung /ugroho "ama Peserta & dr" Agung /ugroho #anda Asfiyatul tangan& <annah dr" %ahmi "ama Pendamping & #anda tangan& "ama /ahana & Puskesmas &ebumen ) &ebumen #ema Penyuluhan 7 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) #u0uan Penyuluhan & Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Hari. #anggal & &amis, $ *aret 1234 /aktu & Pukul 2;"22 6 selesai #empat & Ponpes /urul Hidayah *umlah Peserta & 3 ruang kelas

Lampiran

You might also like