You are on page 1of 2

1.

Preventif
Usaha preventif terhadap barotraumas dapat dilakukan dengan selalu mengunyah permen karet atau melakukan perasat Valsava(?), terutama sewaktu peseawat terbang mulai turun untuk mendarat. Barotrauma dapat dicegah dengan menghindari terbang ataupun mneyelam pada waktu pilek dan menggunakan teknik pembersihan yang tepat. ika terasa nyeri, agaknya tuba eustakius telah mencitu. !ang harus diker"akan "ika ini ter"adi pada saat menyelam adalah hentikan menyelam atau naiklah beberapa kaki dan mencoba menyeimbangkan tekanan kembali. #al ini tidak dapat dilakukan "ika sedang terbagn dalam pesawat komersial, maka perlu untuk mencegah penciutan tuba wustakius. $etode terbaik adalah dengan mulai melakukan maneuver%manuver pembersihan dengan ahti%hati beberapa menit sebelum pesawat mendarat. ika pasien harus terbang dalam keadaan pilek, maka sebaiknya menggunakan dekongestan semprot hidung atau oral. Untuk mencegah ge"ala yang berulang, pasien disarankan untuk tidak menyelam ketika hidung tersumbat kareana adanya hambatan dalam mengembungkan tuba eustaki. &asien yang sering bepergian dengan pesawat dan penyelam reguler disarankan untuk menggunakan terapi profilaksis untuk mencegah masalah pada tuba eustaki, seperti dekongestan topikal dan mengunyah permen karet. barotraumas telinga tengah dapat dicegah dengan tidak menyelam pada kondisi yang memungkinkan obstruksi tuba eustaki (termasuk infeksi saluran pernafasan atas dan alergi). 'ekongestan oral, pemberian dekongestan nasal "angka pendek, dan semprot steroid nasal dapat digunakan untuk mencegah obstruksi. (indakan prefentif terdiri atas nasal spray vasokonstriktor )* "am sebelum penerbangan, dekongestan oral dan mengunyah permen karet ketika mendarat.

2. A 3. B 4. C 5. D 6. E 7. F 8. G 9. H

You might also like