You are on page 1of 8

PELAYANAN PRIMA DI RUANG RAWAT BEDAH WANITA RSUP dr. M.

DJAMIL PADANG

Mata Kuliah Pelayanan Prima

Oleh kelompok 6 Miftahul Husna; 0910321003 Nur Agia Ningsih; 0910322009 Silvia Rahmi; 0910322021 Febrina Muslimah; 0910322035 Melisa Adelid Ladisesaria; 0910322037 Junesti Pratiwi; 0910323087 Fitriana; 0910323097 Neni Legawinarni; 0910323 Disa Dwi Damasya; 0910323103

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2013

PELAYANAN PRIMA DI RUANG RAWAT BEDAH WANITA RSUP dr. M. DJAMIL PADANG

1. Menetapkan Masalah Mutu Indikator mutu: a) BOR Tersedia sekitar 36 bed di ruang rawat inap bangsal bedah wanita. Tidak pernah terjadi kekurangan bed b) Lama rawat inap Tidak terjadi penambahan hari rawat yang sudah direncanakan di ruangan c) Kejadian tidak diharapkan / KTD Tidak terjadi KTD di ruangan d) Turn over Kejadian turn over terkadang terjadi pada pasien dengan diagnosa penyakit yang sama e) Perilaku caring Pasien mengatakan bahwa perilaku caring perawat masih kurang memuaskan. Hasil wawancara pada: 1. Lima dari 6 responden mengatakan bahwa jadwal operasi tidak jelas 2. Dua dari 6 responden mengatakan bahwa mereka telah menunggu lebih dari 24 jam sebelum akhirnya pasien masuk kamar operasi 3. Satu dari 6 responden mengatakan bahwa mereka telah menunggu lebih dari 2 hari sebelum akhirnya masuk kamar operasi 4. Lima dari 6 responden mengatakan bahwa perawat kurang ramah 5. Tiga dari 6 responden mengatakan bahwa lingkungan kurang nyaman

No. Kriteria

masalah Perilaku caring

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengaruh terhadap kesehatan pasien (5) Pengaruh terhadap program (3) Kemampuan (4) Kesiapan (3) Biaya (4) Waktu (3) Jumlah

N 8 6 6 6 4 5

BN 40 18 24 18 16 15 131

Masa tunggu sebelum operasi N BN 7 35 6 6 6 5 7 18 24 18 20 21 136

Kenyamanan lingkungan

N 5 3 4 3 3 2

BN 25 9 16 12 9 6 77

2. Identifikasi Masalah Mutu No. 1. 2. 3. Masalah Perilaku caring Masa tunggu sebelum operasi Kenyamanan lingkungan Instrumen pengkajian w K O PF D Sumber Katim K Ket P

Karu

Konfirmasi masalah mutu: 1. Pasien merasa kurang puas terhadap pelayanan di ruang rawat inap bedah RSUP M. Djamil Padang karena kurangnya perilaku caring perawat 2. Pasien merasa kurang puas terhadap pelayanan keperawatan di ruang rawat inap bedah RSUP M. Djamil Padang karena masa tunggu sebelum operasi yang tidak efektif 3. Pasien merasa kurang puas terhadap pelayanan di ruang rawat inap bedah RSUP M. Djamil Padang karena kondisi lingkungan yang dirasa kurang nyaman

Man

Method

Machine

Kualitas tenaga kesehatan kemampuan komunikasi terapeutik


Pemberian askep belum memenuhi standar

Alat pensteril yang kurang

Masa waktu Tunggu sebelum operasi

kurang disiplin

Alur informasi kurang jelas

Fasilitas perawatan kurang

Anggaran dana kurang

Tidak ada pembatasan jumlah pengunjung

Material

Money

Measure

Masalah 1. masa tunggu sebelum operasi yang tidak efektif

Alternatif Penyelesaian 1. Pemanfaatan waktu yang lebih efisien sesuai standar 2. Peningkatan kedisiplinan pada tenaga kesehatan 3. Kepastian terhadap jadwal pelayanan 4. Informasi mengenai prosedur 2. Kurangnya 1. Meningkatkan pengetahuan perilaku caring dan kesadaran perawat perawat dalam memberikan asuhan keperawatan 3. Lingkungan 1. Meningkatkan kebersihan kurang lingkungan nyaman 2. Membatasi jumlah pengunjung

Solusi atau program Perumusan SAP Penerapan SAP pada setiap pelayanan yang diberikan pada pasien Pengawasan terhadap kinerja

No. 1.

Masalah Waktu tunggu operasi tidak efektif

2.

Kurangnya perilaku caring

Tujuan Untuk meningkatka n pemanfaata n waktu yang lebih efisien dan sesuai standar Untuk meningkatka n kedisiplinan tenaga kesehatan Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian perawat

Kegiatan Perumusan SAP Pengawasan terhadap kedisiplinan kinerja tenaga kesehatan

Prosedur Membentuk panitia perumusan SAP Mensosialisasikan hasil rumusan SAP yang telah dirumuskan Mengadvokasi SAP Mengawasi jalannya SAP di tiap-tiap pelayanan Membentuk panita pelatihan Menyebarkan informasi Menunjuk anggota yang akan mengikuti pelatihan Melaksanakan pelatihan

Sasaran Perawat dan petugas Rumah Sakit

Waktu Tahun 2013

PJ Kepala diklat

Indikator Masa tunggu sebelum operasi < 24 jam

Biaya

Mengadakan pelatihan

3.

Kurangnya Untuk Merumuska kenyamanan meningkatkan n SAP lingkungan kenyamanan mengenai lingkungan kenyamanan lingkungan bagi pasien

Membentuk panitia perumusan SAP Mensosialisasikan hasil rumusan SAP yang telah dirumuskan Mengadvokasi SAP Mengawasi jalannya SAP di tiap-tiap pelayanan

LAMPIRAN

Daftar pertanyaan: 1. Apakah menurut bapak/ibu perawat ramah? 2. Apakah perawat pernah tersenyum pada bapak/ibu? 3. Bagaimana pandangan bapak/ibu terhadap perawat? 4. Bagaimana pandangan bapak/ibu terhadap dokter? 5. Bagaimanakah menurut bapak/ibu cara berbicara perawat? Apakah sopan atau tidak? Apakah lembut atau kasar? Jelaskan. 6. Menurut bapak/ibu apa yang masih harus pihak RS tingkatkan dalam memberi pelayanan sehingga memuaskan pasien? 7. Kapan pasien mulai masuk RS? 8. Lalu kapan pasien akhirnya masuk kamar operasi? 9. Sebelum masuk kamar operasi apa saja yang telah dilakukan perawat? 10. Apakah menurut bapak/ibu lingkungan RS nyaman? Kalau belum, apa yang menurut bapak/ibu perlu ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan 11. Apakah bapak/ibu senang dengan pelayanan di RS ini? Jika tidak, jelaskan kenapa. 12. Apakah bapak/ibu puas dengan pelayanan yang diberikan? Jika tidak jelaskan kenapa. 13. Apakah bapak/ibu jera dirawat di sini? Jika iya, jelaskan kenapa.

You might also like