You are on page 1of 19

IDENTIFIKASI

: Ny. R : 21 tahun : Perempuan : Islam : Ibu Rumah Tangga : Palembang : Jl. Perintis Kemerdekaan, lrg. Produksim, RT/RW 17/04 No. 42, kelurahan Duku, kecamatan Ilir Timur 2 No. Rekam Medik : 749032 Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 24 Juli 2013. Nama Umur Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Suku bangsa Alamat

ANAMNESIS
Autoanamnesis: dilakukan pada tanggal 24 Juli 2013 pukul 10.15 WIB

Keluhan utama Bercak merah di telapak kaki kanan yang semakin meluas sejak 2 pekan yang lalu

Keluhan tambahan Pedih dan gatal

Riwayat perjalanan penyakit

3 hari yang lalu 2 pekan yang lalu 6 pekan yang lalu Pasien tidaksalep pernah Pasien memberikan Beberapa hari kemudian Timbul bintil-bintil mengoleskan bintil merah Cinolon yang melebar dibeli lotion merah di dekat ibu atau menjadi tertentu diapotik, bercak dioleskan seukuran 3x jari kaki kanan, terpapar bahan uang logam sehari pada luka disertai dan bintilbercak disertai gatal pada kimia rutin, tertentu bintil disekitarnya, merah secara sebagian bercak bintil terutama seperti deterjen bintil menjadi merah tetap tetapi lepuh gatal kecil, ketika berkeringat. sebelum lepuh kecil berkurang seolah-olah pecah muncul dan mau sembuh. menjadi bintil luka. tersebut. bercak semakin lebar dan timbul lepuh kecil baru di daerah telapak kaki. Pasien kemudian datang ke poli kulit RSMH.

Pasien mengaku bercak merah semakin tidak menggaruk meluas. Luka dan luka sebagian rutin tertutup memberikan keropeng salep Cinolon, berwarna namun bercak merah, disertaisemakin merah nanah. Sebagian bintil meluas. berisi nanah, luka terasa pedih

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat timbul bercak merah disertai bintil dan sisik pada kaki sebelumnya disangkal

Riwayat pasien alergi udang dan telur tidak disangkal.

Riwayat gatal/iritasi karena detergen dan sabun disangkal.

Riwayat Higine

Pasien mandi 2 kali sehari dengan sabun dan menggunakan handuk masing-masing.

Riwayat Penyakit Keluarga

Adik pasien timbul bintil berisi air di jari-jari kaki 1 bulan yang lalu, diberikan salep dari dokter umum (pasien tidak mengetahui nama salep) dan adik pasien sudah sembuh.

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal dengan seorang suami dan 2 orang anak yang masih kecil, serta adik pasien. Suami bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan 2 juta rupiah per bulan. Kesan: Tingkat sosial ekonomi menengah.

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 86 x/menit Pernapasan : 22 x/menit Suhu : 36,50C Berat badan : 48 kg Tinggi badan : 155cm IMT : 19,98 (normoweight)

Keadaan spesifik
Kepala Kulit kepala : tidak ada kelainan Mata : konjungtiva palpebra anemis tidak ada, sklera ikterik tidak ada Hidung : tidak ada kelainan Telinga : tidak ada kelainan Tenggorokan : tidak ada kelainan Leher : tidak ada kelainan. Dada : simetris, retraksi tidak ada Jantung : bunyi jantung I-II reguler, murmur tidak ada, gallop tidak ada Paru : suara napas vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada Perut : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, bising usus normal Ekstremitas Superior: tidak ada kelainan Ekstremitas Inferior : tidak ada kelainan Kulit lihat status dermatologikus KGB: Tidak terdapat pembesaran KGB

Status Dermatologikus:
Regio pedis dextra bagian medial: - Patch eritem, multipel, lentikuler- numular, ireguler, diskret, sebagian ditutupi skuama putih, halus selapis, skuama koloret melingkari daerah erosi, sebagian erosi-ekskoriasi ditutupi krusta berwarna merah kekuningan, - Terdapat pustul, soliter, milier - Terdapat vesikel, soliter, milier

PEMERIKSAAN PENUNJANG DERMATOLOGI


Pemeriksaan KOH 10%

Pemeriksaan gram

RESUME

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN FISIK

ANAMNESIS

DIAGNOSIS BANDING

1. Tinea pedis bentuk vesikular subakut + infeksi sekunder

2. Dermatitis kontak alergi ec. suspek kontak detergen+ infeksi sekunder

PEMERIKSAAN ANJURAN

Biakan agar sabouraud

Patch test

PENATALAKSANAAN
Umum
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan infeksi jamur Menyarankan kepada pasien untuk mengeringkan kaki setiap habis mandi atau ketika basah

Khusus: Topikal: Krim ketokonazol 2% 2 x sehari dioleskan tipis pada lesi yang kering, selama 2- 4 minggu Krim Asam Fusidat 2% 2 x sehari dioleskan tipis pada tepi lesi yang luka dan infeksi sekunder, selama minimal 3-4 hari Sistemik: Tab. Loratadin 1x 10 mg/ hari

PROGNOSIS
Qua ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam Quo ad sanationam : bonam

You might also like