You are on page 1of 48

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)


PADA
SETDA KAB. PURWAKARTA

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti


Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2009/2010

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Bayu Agustian


NIS : 100713911
Kelas : 3KJ3
Prog. Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PURWAKARTA
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Jl. Industri Km. 4 Fax/Telp. (0264) 200163 Purwakarta 41151
2009

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
LEMBAR PENGESAHAN 1

Laporan ini disetujui untuk diuji dan disahkan dari pihak SETDA KAB.
PURWAKARTA pada :
Hari :
Tanggal :

Purwakarta, … September 2009


Mengetahui
Kepala Sub Bagian Pembimbing Lapangan
Infrastruktur Informasi

Yus Djunaedi Rusli, S.STP, M.Si Dwi Kuntwi


NIP. 19790402 199810 1 001 NIP.

Mengetahui
Kepala Bagian Kerjasama Hubungan Antar Lembaga
dan Pengembangan Teknologi

DR. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES,DEA


NIP. 19630624 199103 1 003

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
LEMBAR PENGESAHAN 2

Laporan ini telah disetujui untuk diuji dan disahkan dari pihak Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Purwakarta pada :
Hari :
Tanggal :

Purwakarta, 17 Oktober 2009


Mengetahui
Pembimbing Materi Pembimbing Teknis

Dayan Singasatia Sutomo, BA


NIP. 131.658.878

Mengetahui
Ketua POKJA PSG Ketua Jurusan

Drs. Joko Priyono Drs. Syamsumardi Gusti


NIP. 131.634.869 NIP. 131.961.765

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Purwakarta Waka Hubin

Utju Sutisna S.Pd Drs. Endang Suhartono


NIP. NIP. 131.637.703

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan penyusunan
laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang telah disusun berdasarkan hasil
praktek industri yang dilaksanakan di SETDA Kabupaten Purwakarta.
Dalam pembuatan laporan ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyajikan data yang selengkap-lengkapnya. Hal ini dimaksudkan agar
laporan ini dapat berguna bagi peserta PRAKERIN umumnya dan khususnya bagi
penulis sendiri untuk bekal saya di masa yang akan datang.
Adapun praktek kerja lapangan ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) SMK Negeri 1 purwakarta.
Tersusunnya laporan ini berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang
telah turut serta dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ayah dan ibunda yang telah memberikan dorongannya baik moril
maupun material serta do’a restunya dalam penyusunan laporan hasil
kegiatan PRAKERIN.
2. Bapak Utju Sutisna, S.Pd. selaku kepala sekolah di Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Purwakarta.
3. Bapak Ridwan, S.Kom. selaku ketua program keahlian.
4. Bapak Dayan Singasatia, S.Kom. selaku pembimbing di sekolah.
5. Bapak / Ibu Guru serta staf Tata Usaha SMK Negri 1 Purwakarta.

6. Bapak Drs. H. Maman Rosama, KM. MM. selaku pemimpin intansi


SETDA Kabupaten Purwakarta.
7. Bapak Drs. Dadan Koswara selaku Asisten Sekretaris Daerah bidang

Administrasi.

8. Bapak Dr. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES. DEA. selaku KaBag


(Ketua Bagian) KaharTI sekaligus penanggung jawab / pembimbing
intansi.
9. Bapak Yus Djunaedi Rusli, S.STP. M.Si. selaku pembimbing lapangan.
10. Ibu Dwi Kuntwi selaku pembimbing lapangan.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
11. Seluruh Staf dan pegawai di SETDA Kabupaten Purwakarta yang telah
membantu dan memberi dukungan serta masukan atas pelaksanaan
Praktek Kerja Industri dan penulisan laporan ini.
12. Seluruh teman-teman di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Purwakarta khususnya Teknik Komputer dan Jaringan yang telah turut
serta dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dikarenakan
kemampuan dan pengetahuan penulis yang masih terbatas. Oleh sebab itu penulis
sangat mengharapkan masukan dan kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan
laporan ini dimasa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca umumnya serta bagi adik-adik
calon teknisi dan penulis sendiri pada khususnya.

Purwakarta, 17 September 2009

Penulis

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
DAFTAR ISI

Cover dan Judul


Lembar Pengesahan Intansi .......................................................................................
Lembar Pengesahan Sekolah .....................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar isi .................................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN
A. Pengertian PSG ...........................................................................
B. Maksud dan Tujuan PSG ............................................................
C. Latar Belakang Dilaksanakannya PSG .......................................
D. Pembatasan Masalah ...................................................................
E. Tujuan Penulisan .........................................................................
F. Metode Penulisan ........................................................................

II. SEKILAS TENTANG INSTANSI


A. Sejarah Singkat Purwakarta ........................................................
1. Sebelum Masa Penjajahan ...............................................
2. Masa Penjajahan ..............................................................
3. Pasca Kemerdekaan ........................................................
4. Visi dan Misi Purwakarta ................................................
5. Struktur Organisasi Pemda Purwakarta ..........................
B. Tentang Instansi ..........................................................................
1. Struktur Organisasi Setda Purwakarta ............................
2. Rincian Tugas dan Fungsi Bagian KaharTI ...................
3. Struktur Organisasi KaharTI ...........................................
4. Tentang KaharTI .............................................................

III. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN


A. Bidang dan Jenis Kegiatan ..........................................................
1. Pengenalan Jaringan ........................................................
2. Jenis-jenis Jaringan .........................................................
3. Perangkat Yang Diperlukan ............................................
4. Topologi/Bentuk Jaringan ...............................................

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Saran ............................................................................................

Lampiran-lampiran
1. Identitas Peserta PSG ............................................. Form 1
2. Identitas Perusahaan ............................................... Form 2
3. Kerangka Acuan Program Kegiatan PSG .............. Form 3
4. Rencana / Program Kegiatan PSG ......................... Form 4
5. Laporan Harian/Jurnal Kegiatan PSG .................... Form 5
6. Daftar Hadir Peserta PSG ...................................... Form 6
7. Daftar Nilai Harian/Pekerjaan ................................ Form 7
8. Daftar Nilai Kopempetensi .................................... Form 8
9. Lembaran gambar-gambar kerja atau job sheet
10. Dan lain-lain

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan

pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan

sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai

suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya

dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan

kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan

dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat

dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi

itu sendiri.

Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan

tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda

diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana

para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat

menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.

Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat

langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan

kondisi lingkungan kerja. Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana

tenaga kerja yang profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesional.

Pendidikan Sistem Ganda memang harus dilaksanakan karena dapat

menguntungkan semua pihak yang melaksanakannya.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
B. Maksud Dan Tujuan Pendidikan Sistem Ganda

1. Penyelenggaraan pendidikan dengan sistem ganda bertujuan untuk :

a.Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional

(dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai

dengan tuntutan lapangan kerja).

b. Memperkokoh “link and macth” antara sekolah dengan dunia

kerja yang berkualitas profesional.

c.Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

2. Pendidikan di SMK bertujuan :

a.Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

lebih tinggi dan atau meluaskan pendidikan dasar.

b. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat

dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial

budaya dan alam sekitarnya.

c.Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri

sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

kesenian.

d. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan

mengembangkan sikap profesional.

3. Tujuan Institusional SMK Negeri 1 Purwakarta

Tujuan dari lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Purwakarta adalah

menyiapkan teknisi industri, yaitu tenaga kejuruan teknik tingkat menengah

yang :

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
a. Berjiwa perintis.

b. Memiliki Kemampuan kerjasama dan senang pada pekerjaannya.

c. Dapat mengolah dan melaksanakan hasil pemikiran ahli tingkat

di atasnya.

d. Mampu memimpin dam membimbing para pelaksana teknik di

bawah.

C. Latar Belakang Dilaksanakan Pendidikan Sistem Ganda

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

menetapkan kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan

jenjang pendidikan di Indonesia.

Direktorat Pendidikan Menengah kejuruan mendapat tugas langsung

dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan

melaksanakan pendekatan pendidikan dengan Sistem Ganda pada Sekolah

Menengah Kejuruan.

Pendekatan Pendidikan dengan Sistem Ganda sebagai kajian tak

terpisahkan dari kebijakan link and match dijadikan pola utama

penyelenggaraan kurikulum sekolah menengah kejuruan yang dimulai pada

tahun pelajaran 1994/1995.

Pada kurikulum SMK Negeri 1 Purwakarta ( 3 tahun ) maupun

Kurikulum SMK 4 tahun tercantum bidang Pengalaman Kerja Lapangan pada

program Kejuruan.

Penyelenggaraan Kurikulum SMK Negeri 1 Purwakarta ( 3 tahun )

sepenuhnya dilaksanakan oleh sekolah, lalu diberikan kesempatan untuk

melaksanakan Pengalaman Kerja Lapangan di Industri / Perusahaan dalam

waktu antara 3 sampai dengan 6 bulan.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Pada penyelenggaraan Kurikulum SMK yang di mulai pada tahun

pelajaran 1994/1995 dengan pola utama sistem ganda, pendidikan

dimungkinkan dapat di laksanakan di sekolah dan di Industri / Perusahaan

semenjak tingkat I ( satu ) sampai dengan tingkat III ( Tiga ).

Upaya-upaya ini di lakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan

mutu sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional.

D. Pembatasan Masalah

Karena masalah pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda masih terlalu

luas ruang lingkupnya, maka penyusun membatasi masalah supaya pembahasan

bisa terarah dan tidak melebar. Penyusun hanya menguraikan apa yang

penyusun kerjakan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda di SETDA

KAB. PURWAKARTA.

E. Tujuan Penulisan

Setiap penyusunan sesuatu pasti mempunyai tujuan tertentu, dengan

demikian juga penyusunan laporan ini penyusun mempunyai tujuan untuk:

1. Membandingkan teori Jaringan Komputer yang diberikan di SMK

Negeri 1 Purwakarta dengan Jaringan Komputer di SETDA KAB.

PURWAKARTA.

2. Meningkatkan keterampilan penuyusun yang sesuai dengan kenyataan di

dunia usaha/industri.

F. Metode Penulisan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal penyusun laporan

memerlukan strategi. Dalam penyusunan laporan ini penyusun menggunakan

strategi sebagai berikut:

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
1. Pertama penyusun mengumpulkan data sebagai bahan

penyusunan laporan, dengan menggunakan metode:

a. Pemagangan/praktek yaitu penyusun melaksanakan praktek

kerja langsung di SETDA KAB. PURWAKARTA dengan

bimbingan dan pengawasan karyawan SETDA KAB.

PURWAKARTA.

b. Observasi yaitu penyusun melakukan pengamatan selama

melaksanakan PSG di SETDA KAB. PURWAKARTA yang

kaitannya dengan masalah yang penyusun bahas.

c. Wawancara yaitu penyusun mengajukan pertanyaan kepada

karyawan yang sesuai dengan keahliannya yang relevan

dengan masalah yang penyusun bahas.

d. Studi pustaka yaitu penyusun membaca buku yang ada

kaitanya dengan masalah yang penyusun bahas.

2. Data yang sudah terkumpul dikelompokan sesuai dengan

bagian-bagian masalah yang dibahas dari kartu data yang telah dibuat.

Selanjutnya data siap diolah menjadi bahan laporan siap saji, dengan

menggunakan metode:

a. Sintetis yaitu penyusun menggabungkan data terkumpul dari

berbagai sumber.

b. Komperatif yaitu penyusun membandingkan pembelajaran

praktek di SMK Negeri 1 Purwakarta dengan kenyataan

praktek di SETDA KAB. PURWAKARTA.

3. Data yang sudah siap diolah telah siap disusun untuk menjadi

laporan yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

dengan menggunakan metode :

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Deskripsi yakni penyusun melukiskan/menggambarkan uraian

masalah secara kronologis supaya mudah dipahami oleh pembaca.

BAB II

SEKILAS TENTANG INTANSI

A. Sejarah Singkat Tentang Purwakarta

1. Sebelum Masa Penjajahan

Tata Pemerintahan Daerah Pada Masa Sebelum Penjajahan


Belanda

Keberadaan Purwakarta tidak terlepas dari sejarah perjuangan

melawan pasukan VOC. Sekitar awal abad ke-17 Sultan Mataram

mengirimkan pasukan tentara yang dipimpin oleh Bupati Surabaya ke Jawa

Barat. Salah satu tujuannya adalah untuk menundukkan Sultan Banten. Tetapi

dalam perjalanannya bentrok dengan pasukan VOC sehingga terpaksa

mengundurkan diri.

Setelah itu dikirimkan kembali ekspedisi kedua dari Pasukan Mataram

di bawah pimpinan Dipati Ukur serta mengalami nasib yang sama pula. Untuk

menghambat perluasan wilayah kekuasaan kompeni (VOC), Sultan Mataram

mengutus Penembahan Galuh (Ciamis) bernama R.A.A. Wirasuta yang

bergelar Adipati Panatayuda atau Adipati Kertabumi III untuk menduduki

Rangkas Sumedang (Sebelah Timur Citarum). Selain itu juga mendirikan

benteng pertahanan di Tanjungpura, Adiarsa, Parakansapi dan Kuta

Tandingan. Setelah mendirikan benteng tersebut Adipati Kertabumi III

kemudian kembali ke Galuh dan wafat. Nama Rangkas Sumedang itu sendiri

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
berubah menjadi Karawang karena kondisi daerahnya berawa-rawa (Sunda :

"Karawaan").

Sultan Agung Mataram kemudian mengangkat putera Adipati

Kertabumi III, yakni Adipati Kertabumi IV menjadi Dalem (Bupati) di

Karawang, pada Tahun 1656. Adipati Kertabumi IV ini juga dikenal sebagai

Panembahan Singaperbangsa atau Eyang Manggung, dengan ibu kota di

Udug-udug.

Pada masa pemerintahan R. Anom Wirasuta putera Panembahan

Singaperbangsa yang bergelar R.A.A. Panatayuda I antara Tahun 1679 dan

1721 ibu kota Karawang dari Udug-udug pindah ke Karawang, dengan daerah

kekuasaan meliputi wilayah antara Cihoe (Cibarusah) dan Cipunagara.

Pemerintahan Kabupaten Karawang berakhir sekitar tahun 1811-1816 sebagai

akibat dari peralihan penguasaan Hindia-Belanda dari Pemerintahan Belanda

kepada Pemerintahan Inggris.

2. Masa Penjajahan

Tata Pemerintahan Daerah Pada Masa Penjajahan Belanda

Antara tahun 1819-1826 Pemerintahan Belanda melepaskan diri dari

Pemerintahan Inggris yang ditandai dengan upaya pengembalian kewenangan

dari para Bupati kepada Gubernur Jendral Van Der Capellen. Dengan

demikian Kabupaten Karawang dihidupkan kembali sekitar tahun 1820,

meliputi wilayah tanah yang terletak di sebelah Timur sungai Citarum/Cibeet

dan sebelah Barat sungai Cipunagara. Dalam hal ini kecuali Onder Distrik

Gandasoli, sekarang Kecamatan Plered pada waktu itu termasuk Kabupaten

Bandung. Sebagai Bupati I Kabupaten Karawang yang dihidupkan kembali

diangkat R.A.A. Surianata dari Bogor dengan gelar Dalem Santri yang

kemudian memilih ibukota kabupaten di Wanayasa.


http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Pada masa pemerintahan Bupati R.A. Suriawinata atau Dalem

Sholawat, pada tahun 1830 ibu kota dipindahkan dari Wanayasa ke

Sindangkasih yang diresmikan berdasarkan besluit (surat keputusan)

pemerintah kolonial tanggal 20 Juli 1831 nomor 2.

Pembangunan dimulai antara lain dengan pengurugan rawa-rawa

untuk pembuatan Situ Buleud, Pembuatan Gedung Karesidenan, Pendopo,

Mesjid Agung, Tangsi Tentara di Ceplak, termasuk membuat Solokan Gede,

Sawah Lega dan Situ Kamojing. Pembangunan terus berlanjut sampai

pemerintahan bupati berikutnya.

3. Pasca Kemerdekaan

Pembagian Wilayah Pemerintahan Dari Tahun 1945-1999

Kabupaten Karawang dengan ibukota Purwakarta berjalan sampai

dengan tahun 1949. Pada tanggal 29 Januari 1949 dengan Surat Keputusan

Wali Negeri Pasundan Nomor 12, Kabupaten Karawang dipecah dua yakni

Karawang Bagian Timur menjadi Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di

Subang dan Karawang Bagian Barat menjadi Kabupaten Karawang.

Berdasarkan Undang-undang nomor 14 tahun 1950, tentang pembentukan

daerah kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat, selanjutnya diatur

penetapan Kabupaten Purwakarta, dengan ibu kota Purwakarta, yang meliputi

Kewedanaan Subang, Sagalaherang, Pamanukan, Ciasem dan Purwakarta.

Pada tahun 1968, berdasarkan Undang-undang No. 4 tahun 1968

tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang SK Wali

Negeri Pasundan diubah dan ditetapkan Pembentukan Kabupaten Purwakarta

dengan Wilayah Kewedanaan Purwakarta di tambah dengan masing-masing

dua desa dari Kabupaten Karawang dan Cianjur sehingga pada tahun 1968

Kabuapten Purwakarta hanya memiliki 4 kecamatan, yaitu Kecamatan


http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Purwakarta, Plered, Wanayasa dan Campaka dengan jumlah desa sebanyak 70

desa. Untuk selanjutnya dilaksanakan penataan wilayah desa, kelurahan,

pembentukan kemantren dan peningkatan status kemantren menjadi

kecamatan yang mandiri. Maka saat itu Kabupaten Purwakarta memiliki

wilayah: 183 desa, 9 kelurahan, 8 kamantren dan 11 kecamatan.

Berdasarkan perkembangan Kabupaten Purwakarta, pada tahun 1989

telah dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.26-672

tanggal 29 Agustus 1989 tentang lahirnya lembaga baru yang bernama

Wilayah Kerja Pembantu Bupati Purwakarta Wilayah Purwakarta yang

meliputi Wilayah Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan

Campaka, Perwakilan Kecamatan Cibungur yang pusat kedudukan Pembantu

Bupati Purwakarta berada di Purwakarta. Sedangkan wilayah kerja Pembantu

Bupati Wilayah Plered meliputi wilayah Kecamatan Plered, Kecamatan

Darangdan, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Maniis, Kecamatan Sukatani

yang pusat kedudukan Pembantu Bupati Purwakarta berada di Plered.

Wilayah kerja Pembantu Bupati Wilayah Wanayasa yang meliputi Kecamatan

Wanayasa, Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Bojong, Perwakilan

Kecamatan Kiarapedes, Perwakilan Kecamatan Margasari, dan Perwakilan

Kecamatan Parakansalam yang pusat kedudukan Pembantu Bupati Purwakarta

Wilayah Wanayasa berada di Wanayasa yang telah diresmikan pada tangga 31

Januari 1990 oleh Wakil Gubernur Jawa Barat. Setelah diberlakukannya UU

No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, serta dimulainya

pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Purwakarta tepatnya pada tanggal

1 Januari 2001. Serta melalui Peraturan Daerah No. 22 tahun 2001, telah

terjadi restrukturisasi organisasi pemerintahan di Kabupaten Purwakarta.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Jumlah Dinas menjadi 18 Dinas, 3 Badan, dan 3 Kantor serta Kecamatan

berjumlah 17 buah, Kelurahan 9 buah dan Desa 183 buah.

4. Visi dan Misi Purwakarta

VISI : Purwakarta Berkarakter

MISI : 1. Mengembangkan pembangunan berbasis religi dan kearifan

lokal, yang berorientasi pada keunggulan pendidikan,

kesehatan, pertanian, industri, perdagangan dan jasa.

2. Mengembangkan infrastruktur wilayah yang berbasis

nilai-nilai kearifan lokal dan berorientasi pada semangat

perubahan kompetisi global.

3. Meningkatkan keutuhan lingkungan baik hulu maupun

hilir, fisik maupun sosial.

4. Mengembangkan struktur pemerintahan yang efektif,

yang berorientasi kepada kepuasan pelayanan publik,

mengembangkan potensi kewirausahaan birokrasi yang

berorientasi kemakmuran rakyat.

5. Sembilan Langkah Menuju Purwakarta Digjaya

Pendidikan gratis sampai tingkat SLTA bagi masyarakat miskin.

Pembebasan biaya pembelian buku sekolah dan pengembangan kurikulum

pendidikan baca tulis Al Quran bagi siswa TK, SD, SLTP dan SLTA yang

beragama Islam.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Pelayanan KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran gratis bagi seluruh masyarakat

dengan sistem pelayanan di tingkat desa dan Kelurahan.

Pembangunan Puskesmas rawat inap di seluruh Kecamatan.

Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai melalui insentif kehadiran, serta

peningkatan kesejahteraan kepala desa, paratur desa, Bamusdes, LPM,

Linmas Hansip, Kadus, RW, RT, DKM, dan guru ngaji melalui otonomi desa

dan Kelurahan.

Pengembangan dan pelebaran jalan Hotmix serta Listrik sampai pelosok perdesaan,

membuat/mengoptimalkan jalur tembus Cikao Bandung-Babakancikao,

Kiarapedes-Cibatu, Pasawahan-Cibatu, Pasawahan-Pondoksalam, Pasawahan-

Purwakarta, Pondoksalam-Bojong, Wanayasa-Pondoksalam, Bojong-

Darangdan, Campaka-Cibatu-Bungursari, membuka pintu Tol Sawit, serta

pelebaran jalan Sawit-Wanayasa.

Pengembangan air bersih dan irigasi perdesaan secara menyeluruh dan

mengoptimalkan sungai Ciherang untuk irigasi perairan Pondoksalam-

Pasawahan, sungai Cikao untuk irigasi perairan Bojong-Darangdan-Jatiluhur,

dan sungai Cimunjul untuk irigasi perairan Purwakarta-Babakancikao.

Pengembangan irigasi Cilamaya untuk pertanian Kiarapedes-Wanayasa-

Cibatu-Campaka-Bungursari, serta mengoptimalkan fungsi bendungan Cirata

dan Jatiluhur untuk pertanian masyarakat Maniis, Plered, Tegalwaru,

Sukatani, Sukasari, dan Jatiluhur dengan pola integrasi kehutanan, pengairan,

perikanan, pertanian, peternakan dan pariwisata.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Pengembangan kawasan terpadu Kecamatan Bungursari, Pengembangan tata kota dan

tata bangunan yang beridentitas Purwakarta, renovasi bangunan tua,

pengembangan halaman Stasion, penyempurnaan Situ Buleud, penataan Alun-

alun, integrasi bangunan Pemerintah, serta pemberian perlindungan yang

menyeluruh terhadap keberadaan dan kualitas pedagang serta pasar

tradisional.

Pengembangan investasi dengan menyiapkan tanah untuk industri dengan sistem

sewa yang disiapkan oleh Pemerintah daerah.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
6. Struktur Organisasi PEMDA Purwakarta

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

BUPATI / WAKIL DPRD

SEKDA SEKERTARIS
DPRD

ASSDA ASSDA ASSDA


BID. TATA BID. AD. BID.
PRAJA PEMB UMUM

INSTANSI DINAS BADAN KANTOR UPD


VERTIKA DAERAH
L

UPTD

KECAMATAN

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
KELURAHAN DESA
B. Tentang Instansi

1. Struktur Organisasi SETDA Purwakarta

STRUKTUR ORGANISASI

SEKERTARIAT DAERAH PURWAKARTA

SEKERTARIAT
DAERAH

ASS.BID. ASS.BID. ASS.ADM.


PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN UMUM

BAG. PENATAUSAHAAN
BAG. PEM.UM PEMBANGUNAN KEUANGAN

BAGIAN BAGIAN HUMAS &


BAG.PEM.DES EKONOMI PROTOKOL

BAGIAN BAGIAN BAGIAN


HUKUM KESRA ORTALA

BAGIAN BAGIAN
KAHARTI UMUM

SUB BAGIAN TU &


http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip PERSANDIAN
2 . Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Bagian KaharTI

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA

No.34 Tahun 2008, Tanggal 18 Desember 2008

Tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

Khusus Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga

dan Pengembangan Teknologi

Pasal 16

(1) Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan

Pengembangan Teknologi dipimpin oleh seorang kepala bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Sekretaris Daerah

Bidang Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok menyusun dan

melaksanakan kebijakan di bidang kerjasama, hubungan antar lembaga

dan pengembangan teknologi.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan

Pengembangan Teknologi menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan di bidang kerjasama, hubungan antar

lembaga, pengembangan teknologi dan infrastruktur informatika;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang kerjasama,

hubungan antar lembaga, pengembangan teknologi dan infrastruktur

informatika;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
c. penyelenggaraan kerjasama, hubungan antar lembaga,

pengembangan teknologi dan infrastruktur informatika;

d. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kerjasama,

hubungan antar lembaga, pengembangan teknologi dan infrastruktur

informatika.

(2) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan

Pengembangan Teknologi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1. menyusun kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota dan

antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

2. melaksanakan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota

dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

3. melaksanakan bimbingan, supervisi, dan konsultasi kerjasama

pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa

dengan swasta, dalam dan luar negeri skala kabupaten.

4. memfasilitasi pembentukan asosiasi daerah/badan kerjasama daerah;

5. menyusun kebijakan daerah di bidang kerjasama dengan pihak ketiga;

6. memfasilitasi pelaksanaan kerjasama daerah dengan pihak ketiga;

7. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama pemerintah daerah dengan

pihak ketiga kepada provinsi;

8. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama antar kabupaten kepada

provinsi;

9. menyusun kebijakan hubungan antar lembaga;

10. melaksanakan fasilitasi hubungan antar lembaga;

11. melaksanakan sosialisasi dan konsolidasi kerjasama dan hubungan

antar lembaga;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
12. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan kerjasama

dan hubungan antar lembaga;

13. menyusun kebijakan pengembangan dan penerapan teknologi bagi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

14. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan

teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di

daerah;

15. memfasilitasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

16. melaksanakan pembinaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

17. melaksanakan kegiatan-kegiatan pengkajian, pengembangan dan

penerapan teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di daerah;

18. menyelenggarakan sosialisasi hasil pengembangan teknologi.

19. menyusun kebijakan di bidang e-Goverment, pemberdayaan informasi

serta standarisasi dan audit aplikasi informasi;

20. melaksanakan kebijakan e-Goverment, pemberdayaan informasi serta

standarisasi dan audit aplikasi informasi;

21. menyusun standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur mengenai

integrasi jaringan, integrasi infrastruktur informasi, integrasi sistem

informasi, restrukturisasi data dan keamanan sistem informasi;

22. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan e-Goverment,

pemberdayaan informasi serta standarisasi dan audit aplikasi

informasi;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
23. melaksanakan pembangunan, pengelolaan dan pengembangan

infrastruktur dan manajemen aplikasi Sistem Informasi Pemerintah

Daerah dan Desa secara terintegrasi;

24. melaksanakan pengendalian penyelenggaraan Sistem Informasi

Pemerintah Daerah dan Desa yang terintegrasi;

25. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyimpanan

data berbagai sektor;

26. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi kepada

masyarakat.

Pasal 17

(1) Subbagian Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga

dipimpin oleh seorang kepala subbagian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kerjasama, Hubungan Antar

Lembaga dan Pengembangan Teknologi yang mempunyai tugas pokok

menyusun dan melaksanakan kebijakan di bidang kerjasama dan

hubungan antar lembaga.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Subbagian Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan di bidang kerjasama dan hubungan

antar lembaga;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan

kerjasama dan hubungan antar lembaga;

c. penyelenggaraan kerjasama dan hubungan antar lembaga;

d. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kerjasama dan

hubungan antar lembaga.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
(2) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1. menyusun kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota dan

antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

2. melaksanakan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota

dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

3. melaksanakan bimbingan, supervisi, dan konsultasi kerjasama

pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa

dengan swasta, dalam dan luar negeri skala kabupaten.

4. memfasilitasi pembentukan asosiasi daerah/badan kerjasama daerah;

5. menyusun kebijakan daerah di bidang kerjasama dengan pihak ketiga;

6. memfasilitasi pelaksanaan kerjasama daerah dengan pihak ketiga;

7. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama pemerintah daerah dengan

pihak ketiga kepada provinsi;

8. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama antar kabupaten kepada

provinsi;

9. menyusun kebijakan hubungan antar lembaga;

10. melaksanakan fasilitasi hubungan antar lembaga;

11. melaksanakan sosialisasi dan konsolidasi kerjasama dan hubungan

antar lembaga;

12. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan kerjasama

dan hubungan antar lembaga;

Pasal 18

(1) Subbagian Pengembangan Teknologi dipimpin oleh seorang

kepala subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Kepala Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan Pengembangan

Teknologi yang mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan

pengembangan dan penerapan teknologi bagi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan di daerah.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Subbagian Pengembangan Teknologi menyelenggarakan

fungsi :

a. penyusunan kebijakan bidang pengembangan dan penerapan

teknologi;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengembangan dan

penerapan teknologi;

c. penyelenggaraan pengembangan dan penerapan teknologi;

d. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pengembangan

dan penerapan teknologi.

(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Pengembangan Teknologi mempunyai uraian

tugas sebagai berikut :

1. menyusun kebijakan pengembangan dan penerapan teknologi bagi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

2. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan

teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di

daerah;

3. memfasilitasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

4. melaksanakan pembinaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
5. melaksanakan kegiatan-kegiatan pengkajian, pengembangan dan

penerapan teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di daerah;

6. menyelenggarakan sosialisasi hasil pengembangan teknologi.

Pasal 19

(1) Subbagian Infrastruktur Informatika dipimpin oleh seorang

kepala subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan Pengembangan

Teknologi yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan dan

melaksanakan pengelolaan dan pengembangan informasi secara sistematis

dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Subbagian Infrastruktur Informatika menyelenggarakan

fungsi :

a. penyusunan kebijakan pengelolaan dan pengembangan

informasi dan komunikasi;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan dan

pengembangan informasi dan komunikasi;

c. pengelolaan dan pengembangan informasi dan komunikasi;

d. pemantauan dan evaluasi pengelolaan dan pengembangan

informasi dan komunikasi.

(2) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Infrastruktur Informatika mempunyai uraian

tugas sebagai berikut :

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
1. menyusun kebijakan di bidang e-Goverment, pemberdayaan informasi

serta standarisasi dan audit aplikasi informasi;

2. melaksanakan kebijakan e-Goverment, pemberdayaan informasi serta

standarisasi dan audit aplikasi informasi;

3. menyusun standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur mengenai

integrasi jaringan, integrasi infrastruktur informasi, integrasi sistem

informasi, restrukturisasi data dan keamanan sistem informasi;

4. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan e-Goverment,

pemberdayaan informasi serta standarisasi dan audit aplikasi

informasi;

5. melaksanakan pembangunan, pengelolaan dan pengembangan

infrastruktur dan manajemen aplikasi Sistem Informasi Pemerintah

Daerah dan Desa secara terintegrasi;

6. melaksanakan pengendalian penyelenggaraan Sistem Informasi

Pemerintah Daerah dan Desa yang terintegrasi;

7. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyimpanan

data berbagai sektor;

8. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi kepada

masyarakat.

3. Struktur Organisasi KaharTI

KEPALA BAGIAN
KERJASAMA HUBUNGAN ANTAR
LEMBAGA DAN
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

KASUBAG KASUBAG KASUBAG


INFRASTUKTUR KERJASAMA DAN PENGEMBANGAN
INFORMASI HUBUNGAN ANTAR TEKNOLOGI
LEMBAGA
http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Waktu Praktek Kerja

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan dari tanggal 01 Juli 2009

sampai dengan 30 September 2009 ( + selama 3 bulan ).

Adapun jadwal kerja instansi tersebut,yaitu :

 Senin – Jum’at = 07.30 WIB s/d 16.00 WIB

 Sabtu – Minggu = Libur

Istirahat makan siang

 Senin s/d Kamis = 12.00 WIB s/d 13.00 WIB

 Jum’at = 11.00 WIB s/d 13.00 WIB

Adapun jadwal kerja instansi pada Bulan Ramadhan, yaitu :

 Senin s/d Jum’at = 07.30 WIB s/d 14.00 WIB

Istirahat

 Senin s/d Kamis = 12.00 WIB s/d 13.00 WIB

 Jum’at = 11.00 WIB s/d 13.00 WIB

B. Bidang dan Jenis Kegiatan

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Ruang lingkup pelaksanaan pendidikan system ganda yang direncanakan.

Penyusun dan pembimbing lapangan meliputi jenis-jenis kegiatan sebagai berikut :

1. Pengenalan Jaringan

Jaringan komputer Adalah kumpulan komputer, printer, dan

peralatan lainya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-

kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling

bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-

sama menggunakan hardware dan software yang terhubung dengan jaringan.

Tiap komputer, printer atau perferal yang terhubung dengan jaringan disebut

node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua puluhan, ribuan atau

bahkan jutaan node.

a. Fungsi

Untuk sarana media komunikasi juga sebagai teritegasnya instansi ke

beberapa instansi lain.

b. Perbaikan Jaringan Komputer

1. Melakukan pengecekan Koneksi Jaringan Internet di Beberapa

Bagian di SETDA PURWAKARTA

2. Menemukan gangguan dan kerusakan Koneksi Jaringan

Internet di Beberapa Bagian di SETDA PURWAKARTA

3. Pemasangan bahan-bahan tersebut, dan serta pengujiannya.

2. Jenis – jenis Jaringan

a. Local Area Network ( LAN )

Sebuah local area network adalah jaringan yang dibatasi oleh

area yang relatif kecil, umunya di batasi oleh area lingkungan seperti

sebuah perkantoran, di sebuah gedung atau sebuah sekolah, dan

biasanya tidak jauh dari sekitar 2 km persegi.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya

dijadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan

perangkat lunak (software) yang mengatur aktivitas jaringan, ataupun

sebagai perangkat lunak yang digunakan oleh komputer-komputer

yang terhubung kedalam jaringan (network) itu biasanya di sebut

dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation di bawah dari

file sever dan mempunyai aplikasi lain dalam hardisknya selain

aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel

untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang

lainya.

b. Metropolitan Area Network ( MAN )

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari

LAN, misalnya antara wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini

jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke

dalam lingkungan.

Menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke

dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan

bank dimana beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah

kota besar di hubungkan antar satu dengan yang lainya.

c. Wide area network ( WAN )

Wide area network ( WAN ) adalah jaringan yang biasanya

sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai

contoh keselusuhan jaringan Bank BNI yang ada di Indonesia ataupun

yang ada di negara-negara yang lainya.

Menggunakan sarana WAN, sebuah Bank yang ada di

Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong,

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
hanya dalam beberapa menit, biasanya WAN agak rumit tetapi sangat

kompleks, menggunakan sarana untuk menghubungkan antara LAN

dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet, tetapi

bagaimanpun juga antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak

lingkup areanya saja yang berada satu diantara yang lainya.

d. INTERNET (Interconnected Network)

Jangkauannya mencakup seluruh dunia yang merupakan

gabungan dari LAN,WAN, dan MAN yang ada.

3. Perangkat keras yang di perlukan

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan

komputer yaitu : komputer, card network, hub, dan segala sesuatu yang

berhubungan dengan koneksi jaringan seperti : Printer, CDROM, Scanner,

Bridges, Router dan segalanya yang dibutuhkan untuk proses transformasi

data di dalam jaringan.

4. Topoligi/bentuk jaringan

Topologi jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node

atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang

umum dipakai adalah : Mesh, Bintang (Star), Bus, Pohon (Tree), dan Cincin

(Ring).

a. Topologi jaringan mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral

secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk

jaringan mesh adalah sentral dikurangi 1 ( n-1, n = jumlah sentral ).

Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatkan jumlah

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
sentral yang terpasang. Sengan demikian disamping kurang ekonomis

juga sangat mahal dalam pengoperasianya.

Keuntungan

1. Reliabilitasnya Baik.

Kerugian
Gambar 1. Mesh Topologi
1. Jaringan sangat mahal.

2. Tidak efesien dalam pengembangan.

b. Topologi jaringan bintang ( star )

Dalam topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar

sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini

mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang sederhana sehingga

menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang di pikul sentral pusat

cukup berat. Dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari

sentral lebih besar.

Keuntungan

1. Paling Fleksibel.

2. Pemasangan dan perubahan yang terjadi pada salah satu klien

tidak mempengaruhi klien lain dan

jaringan.

3. Control terpusat .

4. Mudah deteksi error.

5. Kemudahan pengelolaan jaringan.

Kerugian
Gambar 2. Star Topologi
1. Perlu penanganan khusus.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
2. Control terpusat menjadi elemen kritis yaitu HUB atau

SWITCH.

c. Topologi jaringan bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung

pada medium transmisi dengan konfigurasi yang di sebut bus.

Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan

dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada

topologi jaringan mesh dan bintang, yang pada ke dua sistem tersebut

dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara

bersamaan.

Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk

interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem

jaringan komputer.

Keuntungan

1. Hemat Kabel.

2. Layout Kabel

Sederhana.

3. Mudah dalam pengembangan. Gambar 3. Bus Topologi

Kerugian

1. Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil.

2. Kepadatan Trafik.

d. Topologi jaringan pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut sebagai jaringan bertingkat.

Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral

dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah

digambarkan pada lokasi yang rendah dan

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Gambar 4. Tree Topologi


semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan

ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Keuntungan

1. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan

terbagi dalam tinkatan atau jenjang.

Kerugian

1. Jika salah satu node rusak maka node yang berada di

jenjang bagian bawah tidak berfungsi.

e. Topologi jaringan cincin ( Ring )

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus

dihubungkan seri satu dengan yang lainya dan hubungan ini akan

membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus

dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang bedekatan

maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan

switching ke berbagai arah sentral.

Keuntungan menggunakan topologi jaringan ini antara lain:

tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan

atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan

pada arah lain dalam sistem.

Keuntungan

1. tidak terjadi tabrakan pengiriman

data.

Kerugian

1. Jika salah satu node terdapat gangguan maka seluruh jaringan

akan terganggu. Gambar 5. Ring Topologi

2. Grimping
http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
Dalam menghubungkan komputer-komputer tersebut ada beberapa,

cara yang salah satunya adalahmenggunakan kabel UTP. Kabel UTP sendiri

tidak bisa di masukkan kedalam network card secara langsung, ujung kabel

UTP harus di tambah bahan lain

yaitu RJ 45. ada pun cara untuk

memasangkan kabel UTP dengan RJ

45 yang disebut juga dengan

grimping.
Gambar 6. Kabel RJ45
Sesuai dengan fungsinya menggrimping

pun ada 2 cara, yaitu :

a.Straight

Fungsinya untuk menghubungkan komputer dengan Hub atau

Switch. Ada pun susunan kabelnya seperti berikut :

Putih Hijau - Putih Hijau


Hijau - Hijau
Putih Orange - Putih Orange
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Orange - Orange
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat - Coklat
b. Cross

Fungsinya untuk menghubungkan komputer satu dengan yang

lain (PC to PC). Ada pun susunan kabelnya seperti berikut :

Putih Orange - Putih Orange


Orange - Orange
Putih Hijau - Putih Hijau
Biru - Biru
Bidang jenis
Putih Biru - Putih Biru
Hijau - Hijau kegiatan tersebut
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat - Coklat disusun kedalam

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
format 3, kerangka acuan program kegiatan siswa PSG (Lihat lampiran form

3) dan format 4, rencana/program kegiatan siswa (Lihat lampiran form 4).

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan uraian secara kronologis serta
sistematis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ternyata terbukti teori Jaringan Komputer yang diberikan di SMK
Negeri 1 Purwakarta dapat dimanfaatkan di SETDA KAB.
PURWAKARTA.
2. Ternyata benar bahwa penyusunan laporan ini dapat meningkatkan
keterampilan penyusun yang sesuai dengan kenyataan di dunia
usaha/industri.

B. Saran – Saran
Untuk perbaikan di masa mendatang penyusun memberikan saran
pada pihak sekolah sebagai berikut:
1. Dalam setiap pelaksanaan PSG di tetapkan waktu yang tetap dan tidak
memperhambat proses belajar mengajar sehingga tidak menimbulkan
kecanggungan kepada siswa dan tidak membingungkan.
2. Penempatan diharapkan sesuai dengan bidangnya dan memiliki
keilmuan sesuai dengan program studi jangan sampai jauh dari apa
yang di peroleh dalam teori.
3. Setiap dalam persiapan pelaksanaan PSG di harapkan informasinya
lebih lengkap dan jelas agar segala sesuatu hal tidak akan terjadi
perubahan yang dapat membingungkan siswa.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
IDENTITAS PESERTA PRAKERIN / PSG

1. Nama Siswa/Peserta : Muhammad Bayu Agustian Effendi

2. Nomor Induk Siswa : 100713911

3. Tempat / Tanggal Lahir : Purwakarta, 20 Agustus 1992

4. Kelas / Program Keahlian : 3KJ3 / Teknik Komputer dan Jaringan

5. Alamat : Kp. Talaga RT 10/04 Ds. Kutamanah

Kec. Sukasari Purwakarta 41153

Purwakarta, 17 September 2009

Siswa / Peserta PSG

Muhammad Bayu A.
NIS. 100713911

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI

1. Nama Intansi : Sekretariat Daerah Kab. Purwakarta

2. Alamat Intansi : Jl. Gandanegara No. 25 Purwakarta

3. Nomor Telepon / fax : (0264) 200036 / 200037

4. Nama Pimpinan / Direksi : Drs. H. Maman Rosama, KM. MM

5. Departemen / Divisi
Lokasi Praktek : 1. Bagian kaharti

6. Nama Koordinator dan


Pembimbing Lapangan : 1. Yus Djunaedi Rusli, S.STP, M.Si
2. Dwi Kuntwi

Purwakarta, 17 September 2009

Penanggung Jawab / Pembimbing Intansi

Dr. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES. DEA.


NIP. 19630624 199103 1 003

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
KERANGKA ACUAN PROGRAM KEGIATAN
PESERTA PRAKTEK INDUSTRI / PSG
Berdasarkan Standarisasi Kurikulum Bersama

Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Perusahaan / Intansi : SETDA kab. Purwakarta Bag. Kaharti

KETERLAKSANAAN
NO BIDANG / JENIS PEKERJAAN TIDAK KETERANGAN
MUNGKIN
MUNGKIN
1 2 3 4 5
1 Merencanakan Perakitan (PC) √
2 Pemilihan Spesifikasi Hardware √
3 Pemilihan Spesifikasi Software √
4 Inventarisasi PC √
5 Hardware √
6 Software √
7 Pengerjaan Pemasangan Kabel Jaringan √
8 Pemasangan Jaringan LAN √
9 Pengelola Jaringan √
10 Pengelola Data √
11 Entri Data
12 Pembuatan Surat √
13 Manajemen File √
14 Maintenance & Repair √

Purwakarta, 17 September 2009


Penanggung Jawab
Perusahaan / Intansi Pembimbing Lapangan

Dr. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES. DEA. Dwi Kuntwi


http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
NIP. 19630624 199103 1 003 NIP.

RENCANA / PROGRAM PRAKTEK INDUSTRI


SISWA / PESERTA PENDIDIKAN SISTEM GANDA
DI DUNIA USAHA / INTANSI

Perusahaan / Intansi : SETDA kab. Purwakarta Bag. Kaharti

Periode / jangka Waktu / Tahun : 1 (Satu) / 3 Bulan / 2009

BIDANG/JENIS TEMPAT/
NO TANGGAL KET
PEKERJAAN LOKASI
1 Pengantaran 1 Juli 2009 Bagian Umum
2 Pengarahan 1 Juli 2009 Bagian Umum
3 Penempatan 2 Juli 2009 Bagian Umum
4 Pengenalan 2 Juli 2009 Bagian KaharTI
5 Pemasangan 2 Juli – 2 September 2009 SETDA
6 Repair 3 Juli – 28 September 2009 SETDA
7 Browsing 3 Juli – 16 September 2009 Bagian KaharTI
8 Software 6 Juli – 25 September 2009 SETDA
9 Input data 7 Juli – 29 September 2009 Bagian KaharTI
10 Maintenance 14 Juli – 16 Juli 2009 SETDA
11 Kegiatan tambahan 13 Juli – 24 September 2009 SETDA
12 Penjemputan 30 September Bagian Umum

Pembimbing Lapangan, Purwakarta, September 2009


Peserta PSG

(Dwi Kuntwi) (Muhammad Bayu A.)

Mengetahui
Pembimbing Sekolah

(Dayan Singasatia S.Kom)

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
LAPORAN HARIAN / JURNAL PRAKTEK INDUSTRI
SISWA / PESERTA PENDIDIKAN SISTEM GANDA
DI DUNIA USAHA / INDUSTRI

Nama Perusahaan/Intansi : SETDA kab. Purwakarta Bag. Kaharti


BIDANG / JENIS DIKERJAKAN PARAF
NO URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN TANGGAL PL
1.  Pengantaran  Pengantaran PSG oleh
Pak Dayan.
 Pengarahan  Pemberian penjelasan Rabu, 1 Juli 2009
dan pengarahan tentang tata
tertib di intansi SETDA Kab
Purwakarta.
2.  Penempatan  Pembagian tempat kerja.
 Pengenalan  Melakukan pengenalan
jaringan yang ada di
SETDA. Kamis, 2 Juli 2009
 Pemasangan  Menggrimping dan
mengganti kabel UTP di
BAPPEDA.
3.  Repair  Mengganti IP komputer
yang tidak koneksi dengan
internet. Jum’at, 3 Juli 2009
 Browsing  Membantu mencari
artikel TI di internet.
4.  Software  Menginstal XP dan
Microsoft Office.
 Browsing  Me-download driver Senin, 6 Juli 2009
VGA, Printer, Sound card
dan Lan card.
5.  Repair  Mensetting ulang
 Input data wireless.
Selasa, 7 Juli 2009
 Mengetik buku usaha
kecil menengah.
6.  Input data  Melanjutkan pengetikan
buku usaha kecil menengah. Kamis, 9 Juli 2009
 Repair  Memperbaiki Printer
7.  Input data  Melanjutkan pengetikan
buku usaha kecil menengah. Jum’at, 10 Juli
 Repair  Memperbaiki komputer 2009
yang hang.
8.  Browsing  Mencari artikel TIK. Senin, 13 Juli
 Kegiatan  Menjaga stand SETDA 2009

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
tambahan di pameran (Situ Buleud).
9.  Maintenanc  Membersihkan printer
e serta scanner.
Selasa, 14 Juli
 Memperbanyak surat 2009
 Kegiatan serta mengedarkannya ke
tambahan setiap bagian.
10.  Input data  Melanjutkan pengetikan
buku usaha kecil menengah.
 Kegiatan  Melihat acara pagelaran Rabu, 15 Juli 2009
tambahan batik dan rampak sekar serta
makan sate bersama di
halaman pendopo PEMDA.
11.  Kegiatan  Mengikuti pengajian pagi
tambahan bersama mamah Dedeh dan
Bapak Bupati di pendopo.
Kamis, 16 Juli
 Input data  Melanjutkan pengetikan
2009
buku usaha kecil menengah.
 Maintenanc  Merapikan ruang gudang
e bagian humas.
12.  Input data  Melanjutkan pengetikan
buku usaha kecil menengah. Jum’at, 17 Juli
 Browsing  Mencari artikel tentang 2009
jaringan.
13.  Pemasangan  Memasang kabel UTP di Selasa, 21 Juli
bagian ortala. 2009
14.  Kegiatan  Membantu
tambahan mempersiapkan
lokakarya/workshop ICT Rabu, 22 Juli 2009
menuju Purwakarta digjaya
IT tahun 2009.
15.  Repair  Mengecek serta
mengganti IP dan Kamis, 23 Juli
pengaturan Internet option 2009
di setiap bagian.
16.  Repair  Memperbaki printer. Jum’at, 24 Juli
2009
17.  Input data  Melanjutkan pengetikan
buku usaha kecil menengah. Senin, 27 Juli
 Kegiatan  Memperbanyak surat dan 2009
tambahan proposal.
18.  Pemasangan  Mengganti kabel UTP
dan menggrimping. Selasa, 28 Juli
 Repair  Mengecek IP pada setiap 2009
komputer.
19.  Pemasangan  Memasang kabel UTP.
 Kegiatan  Membantu membayar Rabu, 29 Juli 2009
tambahan pajak ke kantor pos.
20.  Input data  Melanjutkan pengetikan Kamis, 30 Juli
buku usaha kecil menengah. 2009
21.  Software  Menginstal anti virus Jum’at, 31 Juli
http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
(Avast Home Edition) di
2009
SETDA.
22.  Repair  Mengecek jaringan. Senin, 03 Agustus
2009
23.  Software  Mensetting wireless pada Selasa, 04 Agustus
laptop pegawai SETDA. 2009
24.  Kegiatan  Presentasi
tambahan pengembangan teknologi Rabu, 05 Agustus
informasi dan komunikasi 2009
pemerintah daerah.
25.  Kegiatan  Memperbanyak surat dan
Kamis, 06 Agustus
tambahan menyebarkannya ke setiap
2009
bagian.
26.  Input data  Melanjutkan pengetikan
buku usaha kecil menengah. Jum’at, 07
 Browsing  Mencari driver printer Agustus 2009
HP di internet.
27.  Repair  Membersihkan cartridge
printer. Senin, 10 Agustus
 Browsing  Mendownload Mozilla 2009
firefox.
28.  Software  Setting Acess Point. Selasa, 11 Agustus
2009
29.  Browsing  Mencari driver bluetooth Rabu, 12 Agustus
laptop. 2009
30.  Software  Instalasi windows XP
dan Microsoft Office 2003 Kamis, 13 Agustus
di komputer bagian 2009
KAHARTI.
31.  Software  Instalasi windows XP
dan Microsoft Office 2003 Jum’at, 14
serta printer di komputer Agustus 2009
bagian KAHARTI.
32.  Software  Instalasi driver NIC
(Network Interface Card) di Selasa, 18 Agustus
komputer bagian 2009
KAHARTI.
33.  Browsing  Mencari bahan-bahan
Rabu, 19 Agustus
untuk membuat wajan bolic
2009
di internet.
34.  Browsing  Mencari cara membuat Kamis, 20 Agustus
wajan bolic di internet. 2009
35.  Browsing  Mencari cara mensetting
Jum’at, 21
proxy pada mikrotik di
Agustus 2009
internet.
36.  Software  Mensetting Wireless Senin, 24 Agustus
pada laptop. 2009
37.  Software  Instalasi windows XP Selasa, 25 Agustus
dan sharing printer. 2009
38.  Input data  Melanjutkan pengetikan Rabu, 26 Agustus

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
buku usaha kecil menengah.
 Browsing  Mencari cara memblokir
2009
situs pada mikrotik di
internet.
39.  Browsing  Mencari cara mengatur
Kamis, 27 Agustus
bandwith pada mikrotik di
2009
internet.
40.  Software  Instalasi Adobe Jum’at, 28
Photoshop CS3. Agustus 2009
41.  Kegiatan  Memperbanyak surat. Senin, 31 Agustus
tambahan 2009
42.  Input data  Melanjutkan pengetikan Selasa, 01
buku usaha kecil menengah. September 2009
43.  Pemasangan  Memasang kabel UTP. Rabu, 02
September 2009
44.  Repair  Merapikan kabel UTP
Kamis, 03
yang ada pada server dan
September 2009
ruangan KAHARTI.
45.  Software  Instalasi windows XP.
Jum’at, 04
 Kegiatan  Mengirim surat ke semua September 2009
tambahan bagian.
46.  Browsing  Mengupdate laporan PSG Senin, 07
online. September 2009
47.  Kegiatan  Menyebarkan Surat ke Selasa, 08
tambahan semua bagian. September 2009
48.  Repair  Mengecek Jaringan. Rabu, 09
September 2009
49.  Repair  Memperbaiki printer. Kamis, 10
September 2009
50.  Input data  Melanjutkan pengetikan Jum’at, 11
buku usaha kecil menengah. September 2009
51.  Software  Menginstal anti virus
Senin, 14
(Avast Home Edition) di
September 2009
bagian KAHARTI.
52.  Repair  Memperbaiki dan Selasa, 15
merapikan server. September 2009
53.  Browsing  Mencari UU tentang TI Rabu, 16
di internet. September 2009
54.  Kegiatan  Memperbanyak surat. Kamis, 17
tambahan September 2009
55.  Input data  Melanjutkan pengetikan Rabu, 23
buku usaha kecil menengah. September 2009
56.  Kegiatan  Membeli paku klem
Kamis, 24
tambahan untuk merapikan kabel
September 2009
UTP.
57.  Software  Instalasi windows XP di Jum’at, 25
bagian umum. September 2009
58.  Repair  Mengecek jaringan Senin, 28
September 2009
59.  Input data  Melanjutkan pengetikan Selasa, 29
http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip
buku usaha kecil menengah. September 2009
60.  Penjemputa  Penjemputan PSG oleh Rabu, 30
n pak Dayan. September 2009

Mengetahui : Purwakarta, September 2009


Pembimbing sekolah Peserta PSG

Dayan Singasatia S.Kom Muhammad Bayu A.


NIP. NIS. 100713911

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

You might also like