You are on page 1of 3

KANKER SERVIKS

Definisi Kanker Serviks Kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel abnormal pada jaringan serviks. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim yan menghubungkam rahim sebelah atas dengan vagina.

Epidemologi Kanker Serviks Menurut data departemen kesehatan RI, penyakit kanker leher rahim saaat ini menduduki urutan pertama daftar kanker yang diderita kaum wanita. Saat ini di Indonesia ada sekitar 100 kasus per 100 ribu penduduk atau 200 ribu kasus pertahunnya. Kanker serviks yang sudah masuk ke stadium lanjut sering menyebabkan kematian dalam waktu relatif cepat. Selsin itu, lebih dari 70% kasus yang datang ke rumah sakit ditemukan dalam keadaan stadium lanjut.

Perjalanan Penyakit Kanker Serviks

Faktor resiko kanker serviks Usia Hubungan seks pada usia muda atau pernikahan pada usia muda Jumlah paritas lebih bnyak beresiko mengalami kanker Tingkat pendidikan rendah Penggunaan jangka panjang kontrasepsi oral Riwayat kanker serviks pada keluarga Berganti-ganti pasangan seksual Merokok Defisiensi zat gizi Infeksi herpes genitalis Trauma kronis pada pesalinan Golongan ekonomi rendah Gangguan sistem kekebalan Dll

Gejala-gejala kanker serviks Pendarahan vagina yang tidak normal Perdarahan dianatara periode abnormal menstruasi yamng reguler Periode menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya Perdarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan panggul Rasa sakit saat berhubungan seksual

Diagnosis dan pencegahan Deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan papsmear ( pemeriksaan yang dapat menditeksi adanya sel yang tdak normal pada serviks sedini mungkin sebelum menjadi kondisi prakanker atau kanker serviks)

Pencegahan kanker serviks Pencegahan memiliki arti yang sama dengan deteksi dini atau pencegahan sekunder, yaitu pemeriksaan atau tes yang dilakukan pada orang yang belum menunjukkan adanya gejala penyakit untuk menemukan penyakit yang belum terlihat atau masih berada pada stadium praklinik. Program

pemeriksaan/skrining yang dianjurkan untuk kanker serviks (WHO): skrining pada setiap wanita minimal satu kali pada usia 35-40 tahun. Jika fasilitas tersedia, lakukan tiap 10 tahun pada wanita usia 35-55 tahun. Jika fasilitas tersedia lebih, lakukan tiap 5 tahun pada wanita usia 35-55 tahun. Ideal atau optimal, lakukan tiap 3 tahun pada wanita usia 25-60 tahun. Vaksin HPV Dapat berguna dan cost-effective untuk mengurangi kejadian kanker serviks dan kondisi prakanker, khususnya pada kasus yang ringan. Penggunaan kondom saat berhubungan seksual Sirkumsisi pada pria Tidak merokok Nutrisi yang cukup

You might also like