You are on page 1of 4

Nama Nim Jurusan

: :

Asrianto 1201025033

: Manajemen IVA

1. Dampak Positif dan Negatif Otonomi Daerah

1.1 Dampak Positif dan Negatif Otonomi Daerah dari Segi Ekonomi Dampak Positif Dari segi ekonomi banyak sekali keutungan dari penerapan otonomi daerah diantaranya; pemerintahan daerah memberikan wewenang kepada masyarakat daerah untuk mengelola sumber daya alam yang dimiliki di masing-masing daerah, dengan demikian apabila sumber daya alam yang dimiliki telah dikelola secara maksimal maka pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat akan meningkat. Dengan begitu masyarakat akan mandiri dan berusaha untuk mengembangkan suber daya alam yang mereka miliki, karena mereka lebih mengetahui hal-hal apa saja yang terbaik bagi mereka. Pengelolaan sumberdaya alam khususnya sumberdaya kelautan berbasis komunitas lokal sangatlah tepat diterapkan di indonesia, selain karena efeknya yang positif juga mengingat komunitas lokal di Indonesia memiliki keterikatan yang kuat dengan daerahnya sehingga pengelolaan yang dilakukan akan diusahakan demi kebaikan daerahnya. Dampak Negatif Namun demikian, sejak orde lama sampai berakhirnya orde baru, pemerintah pusat begitu dominan dalam menggerakkan seluruh aktivitas negara. Dominasi pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah telah menghilangkan eksistensi daerah sebagai tatanan pemerintahan lokal yang memiliki keunikan dinamika sosial budaya tersendiri, keadaan ini dalam jangka waktu yang panjang mengakibatkan ketergantungan kepada pemerintah pusat yang pada akhirnya mematikan kreasi dan inisiatif lokal untuk membangun lokalitasnya. Dan dengan adanya penerapan sistem ini membukan peluang yang sebesar-besarnya bagi pejabat daerah (pejabat yang tidak benar) untuk melalukan praktek KKN.

1.2 Dampak Positif dan Negatif Otonomi Daerah dari Segi Sosial Budaya Dampak Positif Dengan diadakannya desentralisasi akan memperkuat ikatan sosial budaya pada suatu daerah. Karena dengan diterapkannya desentralisasi ini pemerintahan daerah akan dengan mudah untuk mengembangkan kebudayaan yang dimiliki oleh daerah tersebut. Bahkan kebudayaan tersebut dapat dikembangkan dan di perkenalkan kepada daerah lain. Yang nantinya bisa di jadikan symbol daerah tersebut. Dampak Negatif Dapat menimbulkan kompetisi yang tidak sehat anatar daerah karena setiap ingin menonjolkan kebudayaan masing-masing dan merasa bahwa kebudayaannya paling baik.

1.3 Dampak Positif dan Negatif Otonomi Daerah dari Segi Keamanan Politik Dampak Positif Dengan diadakannya desentralisasi merupakan suatu upaya untuk mempertahankan kesatuan Negara Indonesia, karena dengan diterapkannya kebijakna ini akan bisa meredam daerahdaerah yang ingin memisahkan diri dengan NKRI, (daerah-daerah yang merasa kurang puas dengan sistem atau apa saja yang menyangkut NKRI). Dampak Negatif Disatu sisi otonomi daerah berpotensi menyulut konflik antar daerah satu dengan yang lain.

1.4 Dampak Positif dan Negatif Otonomi Daerah Secara Umum Dampak Positif 1) Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing-masing. 2) Pembangunan untuk daerah yang punya pendapatan tinggi akan lebih cepat berkembang. 3) Daerah punya kewenangan untuk mengatur dan memberikan kebijakan tertentu. 4) Adanya desentralisasi kekuasaan. 5) Daerah yang lebih tau apa yang lebih dibutuhkan di daerah itu, maka diharapkan dengan otonomi daerah menjadi lebih maju. 6) Pemerintah daerah akan lebih mudah mengelola sumber daya alam yang dimilikinya, jika SDA yang dimiliki daerah telah dikelola secara optimal maka PAD dan pendapatan masyarakat akan meningkat.

7) Dengan diterapkannya sistem otonomi dareah, biaya birokrasi menjadi lebih efisien. 8) Pemerintah daerah akan lebih mudah untuk mengembangkan kebudayaan yang dimiliki oleh daerah tersebut. (Kearifan lokal yg terkandung dalam budaya dan adat istiadat daerah). Dampak Negatif 1) Daerah yang miskin akan sedikit lambat berkembang. 2) Tidak adanya koordinasi dengan daerah tingkat satu karena merasa yang punya otonomi adalah daerah Kabupaten/Kota. 3) Kadang-kadang terjadi kesenjangan sosial karena kewenangan yang di berikan pemerintah pusat kadang-kadang bukan pada tempatnya. 4) Karena merasa melaksanakan kegiatannya sendiri sehingga para pimpinan sering lupa tanggung jawabnya. 2. Dampak Positif dan Negatif Privatisasi Dampak Positif 1) Meningkatnya tingkat Profesionalitas kinerja dari sebuah perusahaan. 2) Meningkatkan Rating (peringkat/kelas) dari sebuah perusahaan. 3) Mengurangi defisit APBN 4) Meningkatkan kepercayaan dari masyarakat Dampak Negatif 1) Pendapatan Negara menurun, karena sebagian sahamnya sudah dimiliki swasta. 2) Reputasi Negara dan Pemimpinnya juga menurun karena dianggap tidak mampu mengelola sebuah perusahan milik negara tanpa ada campur tangan Swasta. 3) dan Negara akan mengalami kemunduran.

3) Dampak Positif dan Negatif Redenominasi Dampak Positif 1) Frekuensi pencetakan uang menjadi lebih jarang karena uang logam lebih tahan lama. 2) Dapat mengatasi masalah inefisiensi waktu dan salah hitung karena jumlah nol yang terlalu banyak. 3) Redenominasi juga akan menyederhanakan penulisan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sehingga rupiah terlihat memiliki kekuatan karena nilainya mendekati nilai dollar Amerika Serikat. Dampak Negatif 1) Bertambah besarnya biaya operasional perusahaan karena harus mengganti sistem pembukuan, percetakan, dan sisitem teknologi informasi. 2) Bank Indonesia juga akan mengeluarkan biaya yang besar untuk mencetak uang baru hasil redenominasi. 3) Timbulnya dampak sosial berupa ketidak percayaan masyarakat terhadap rupiah, bahkan dapat menjadi boomerang dimana masyarakat justru memborong dollar AS karena mereka mengira redenominasi sama dengan sanering jika tidak dilakukan sosialisasi dengan baik.

Daftar Pustaka
Astuti merina. 2013. Mengetahui Dampak Positif dan Negatif dari Otonomi Daerah. http://merinaastuti.blogspot.com/2013/09/mengetahui-dampak-positif-dan-negatif.html. (2 Maret 2014) Andishahreza. 2010. Privatisasi BUMN (Badan Usaha Milik Negara). http://andishahreza.blogspot.com/2010/10/privatisasi-bumn-badan-usaha-milik_24.html. (2 Maret 2014) Nafilul azmi. 2013. Makalah Redenominasi Mata Uang Rupiah. http://killemons.blogspot.com/2013/02/makalah-redenominasi-mata-uang-rupiah.html. (2 Maret 2014)

You might also like