Sterilisasi, tindakan asepsis & antisepsis

Ilmu Bedah I Semester Genap 2004/2005

Sasaran belajar
Menjelaskan cara-cara sterilisasi alatalat logam, karet, dan kain Menjelaskan dan melakukan tindakan pembedahan yang memenuhi syarat asepsis Memahami teknik asepsis/antisepsis

Sejarah
Akhir abad 18 & awal abad 19 masa suram pembedahan Infeksi pus, luka tidak dijahit Ignaz Philipp Semmelwies (Vienna) cuci tangan & ganti baju Lister prinsip-prinsip antisepsis (1867)

Definisi
Asepsis : menghindari kontak dengan mikroorganisme, cara yang digunakan dalam kamar operasi untuk menjaga lingkungan tidak terkontaminasi bakteri patogen Antisepsis : menghancurkan mikroorganisme patogen dari permukaan makhluk hidup

Definisi
Disinfeksi : proses kebanyakan mikroorganisme patogen dihancurkan pada benda mati Sterilisasi : penghancuran semua mikroorganisme pada benda mati

Sterilisasi Uap
Paling sering Uap + tekanan Koagulasi & denaturasi protein Suhu + tekanan + waktu Alat : autoklaf (autoclave)

Sterilisasi Uap
Gravity Displacement Sterilizer
Udara lebih berat dari uap Uap masuk dari atas, udara keluar dari bawah Suhu tertentu, katup tutup, tekanan naik Penempatan barang penting : kantung udara : tidak steril

Sterilisasi Uap
Prevacuum Sterilizer
Prinsip kerja sama seperti sebelumnya Udara disedot keluar Lebih cepat

Flash Sterilizer
Digunakan di OK Tanpa pembungkus Kurang efektif

Sterilisasi Etilen Oksida

Berbentuk gas mudah terbakar Dicampur dengan CO2 atau Freon Untuk alat yang tidak tahan suhu dan tekanan sterilisator uap Endoskop, plastik, kabel listrik, kamera Membunuh mikroorganisme dan spora Mengganggu metabolisme dan reproduksi sel

Sterilisasi Etilen Oksida

Dalam keadaan bersih dan kering Cairan bereaksi dengan gas residu toksik Permukaan tidak boleh berdempetan Efek samping luka bakar, mual, muntah, sakit kepala, lemas, iritasi sistem pernafasan, destruksi sel darah Harus aerasi sesudah sterilisasi

Disinfektan & Antiseptik

Alkohol
Sebagai disinfektan dan antiseptik Terdiri dari etil alkohol dan isopropil alkohol Bakterisidal, tuberkulosidal, virusidal (1015) Tidak sporisidal Kekuatan optimal pada konsentrasi 60-70%

Disinfektan & Antiseptik

Tidak untuk instrumen stainless steel (korosif),mudah terbakar Sangat baik untuk antiseptik Onset of action cepat Duration of activity cukup lama Efek samping kulit kering pada pemakaian berulang

Disinfektan & Antiseptik

Sodium Hipoklorit
Terutama disinfektan Korosif Untuk ruangan Tidak stabil Campur formaldehida karsinogen Campur asam gas klorin (toksik)

Disinfektan & Antiseptik

Formaldehida
Disinfektan, tidak antiseptik Formalin (larutan 37%) Bakterisidal , tuberkulosidal, fungisidal, virusidal, sporisidal (5-15%) Paling banyak sebagai preservasi spesimen jaringan (PA) Toksik ke jaringan

Disinfektan & Antiseptik

Fenol (asam karbol)
Disinfektan, tidak antiseptik Bentuk detergen untuk membersihkan rumah sakit Tuberkulosidal, fungisidal, virusidal, bakterisidal Tidak sporisidal

Disinfektan & Antiseptik

Iodine
Disinfektan & antiseptik Iodophor (iodine + detergent) Betadine Bakterisidal, fungisidal, tuberkulosidal Cara kerja oksidasi enzim-enzim esensial Tidak mengiritasi kulit Duration of activity singkat

Disinfektan & Antiseptik

Chlorhexidine gluconate (Hibiclens)
Sebagai antiseptik Bakterisidal, fungisidal, sporisidal Tidak virusidal dan tuberkulosidal Duration of action panjang Toksik terhadap kornea dan telinga tengah

Disinfektan & Antiseptik

Hexachlorophene (Phisohex)
Sebagai antiseptik Duration of activity panjang Bakterisidal untuk gram positif, tidak gram negatif Diabsorbsi aktif, bisa toksik pada CNS

Disinfektan & Antiseptik

Glutaraldehida (Cidex)
Disinfektan, tidak antiseptik Kimiawi mirip formaldehida Tidak begitu iritasi Sporisidal, bakterisidal, virusidal Toksik terhadap jaringan

Disinfektan & Antiseptik

Steril dalam 10 jam (spora) Mikroorganisme lain 10 menit Ganti dalam 2 minggu Paling mendekati sterilisator kimiawi

Asepsis
Tehnik aseptik : cara kerja yang mencegah kontaminasi silang pada pembedahan Closed gloving : cara memakai sarung tangan steril, digunakan bila memakai pakaian operasi steril

Asepsis
Open gloving X closed gloving Surgical scrub : cara cuci tangan sebelum operasi Mengapa asepsis? Tindakan bedah barrier hilang (kulit) Mikroorganisme dapat masuk Mencegahnya : tindakan aseptik

Asepsis : peraturan
Tim bedah dengan baju steril berada tetap di dalam daerah steril Berbicara seperlunya sewaktu pembedahan Pergerakan seperlunya sewaktu pembedahan

Asepsis : peraturan
Anggota badan orang yang tidak menjalani surgical scrub tidak boleh melewati di atas permukaan steril Orang yang memakai baju steril, bila berdekatan, harus dalam posisi berhadapan; juga terhadap lapangan operasi steril Perlengkapan yang digunakan dalam prosedur steril harus steril

Asepsis : peraturan
Petugas steril hanya menangani peralatan steril, petugas nonsteril hanya menangani peralatan nonsteril Jika sterilitas suatu benda diragukan, maka benda tersebut dianggap terkontaminasi Meja steril dianggap steril hanya pada ketinggian permukaan meja tersebut

Asepsis : peraturan
Baju operasi steril sebatas garis axilla ke depan, di atas pinggang, dan hingga 3 inci di atas sikut Pinggir dari tempat penyimpanan yang mengandung benda-benda steril, tidaklah steril Kontak dengan benda steril dilakukan hanya seperlunya saja

Asepsis : peraturan
Cairan membawa bakteri dari permukaan tidak steril ke permukaan steril Tidak semua daerah operasi bisa disterilkan, e.g. hidung, mulut, daerah perineal

Surgical Scrub
= cuci tangan sebelum operasi Dilakukan sebelum dan sesudah operasi Prinsip : cuci dari daerah bersih (tangan) ke kurang bersih (sikut) 2 cara : numbered stroke method & timed scrub

Surgical Scrub
Perhiasan dilepas (cincin, gelang, jam tangan) Tutup kepala & masker dirapikan Kuku pendek, bersihkan kotoran di bawah kuku Sikat untuk kuku Untuk kulit : sikat halus

Surgical Scrub
Gulung lengan baju sampai 3 inci di atas siku Basahi kedua tangan dan lengan Tangan selalu posisi lebih atas dari siku Ambil sabun antiseptik 3-5 ml Cuci mulai dari tangan ke siku

Surgical Scrub
Tradisional : 10 menit Sekarang : 2-5 menit American College of Surgeons : 2 menit Center for Disease Control : 5 menit, antara operasi 2 menit RSSW ?

Persiapan Pasien
Malam sebelum pembedahan : mandi dengan chlorhexidine Rambut hanya dicukur bila mengganggu operasi Daerah operasi dicuci dengan iodophor berbasis sabun Cara mencuci dari tengah ke luar (2X)

Persiapan Pasien
Sisa Iodophor berbasis sabun dibilas & dikeringkan Daerah operasi diberikan larutan antiseptik yang dipilih (painting) Dilakukan draping Pasien siap untuk operasi

Kesimpulan
Tindakan sterilisasi, asepsis, dan antisepsis merupakan tindakan yang tidak sederhana Mengesampingkan tindakan ini akan memberikan hasil operasi yang tidak sempurna Tindakan sterilisasi, asepsis dan antisepsis harus diikuti secara ketat