You are on page 1of 15

OBSERVASI LAPANGAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DI DESA SINGA KECAMATAN HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA

Oleh :

Ary Andi Masba Stambuk (MAN4512031) UN !"#S $AS %45& MA'ASSA# 2014

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb (u)i dan syukur kami *an)atkan atas kehadiran Allah S+$ yan, telah memberikan rahmat dan karunia-Nya ke*ada kami sehin,,a kami da*at menyelesaikan tu,as .bser/asi la*an,an OBSERVASI LAPANGAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DI DESA SINGA KECAMATAN HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA 0 (enyusunan la*.ran .bser/asi ini dibuat untuk memenuhi salah satu tu,as Akhir Semester Mata 'uliah 1inamika (emban,unan (emerintahan 1aerah *ada (r.,ram Studi Ma,ister Administrasi Ne,ara Uni/ersitas %45& Makassar0 'eberhasilan *enyusun dalam *enyusunan la*.ran Obser/asi ini2 ditun)an, .leh berba,ai *ihak0 Untuk itu *enyusun in,in men,u3a*kan terima kasih yan, sebesarbesarnya ke*ada: 10 4a*ak 1#0 Umar 5.n,,e2 M0Si2 seba,ai d.sen Mata 'uliah 1em.,ra6i S.sial atas bimbin,annya dalam *enyusunan la*.ran .bser/asi ini0 20 4a*ak0 Muhammad Satria 1M2 S0 (d selaku 'e*ala 1esa Sin,a 'e3amatan 7erlan, dan seluruh )a)arannya yan, telah bersedia memberikan tem*at dan data ,una terselesaikannya la*.ran .bser/asi ini0 'ami menyadari bah8a dalam *enyusunan la*.ran ini tidak lu*ut dari kesalahan dan kekuran,an yan, masih membutuhkan *erbaikan lebih lan)ut0 Untuk itu kami hara*kan masukan-masukan dan saran serta kritik dari semua *ihak2 sehin,,a la*.ran ini men)adi lebih baik dari sebelumnya0 Akhir kata2 *enyusun berhara* sem.,a Allah S+$2 meridh.i dan selalu melindun,i a*a yan, telah kami lakukan2 sehin,,a akhirnya kami men,hara*kan la*.ran ini berman6aat ba,i kami2 selaku *enyusun yan, membutuhkan nya0 Amin0 Wassallammualaikum Wr. Wb. 4ulukumba2 9ebruari 2014

(enyusun

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar be a!a"# (emban,unan yan, baik membutuhkan *eren3anaan *emban,unan yan, matan,2 data ke*endudukan mem*unyai *eranan yan, san,at *entin, dalam *eren3anaan *emban,unan tersebut2 seba,ai 3.nt.h dalam *eren3anaan *emban,unan kesehatan anak di*erlukan )umlah *enduduk usia di ba8ah 5 tahun: 3.nt.h lain kebutuhan data *emilihan umum ((emilu) atau *emilihan ke*ala daerah ((emilukada) di*erlukan data *enduduk usia di atas 1; tahun0 1ata ke*endudukan yan, len,ka* dan akurat akan menyem*urnakan *eren3anaan *emban,unan yan, akan dibuat sehin,,a akan men,hasilkan *emban,unan yan, e6isien dan berkesinambuan,an0 'elen,ka*an data ke*endudukan san,at didukun, .leh sumber sumber data misalnya: data re,ristrasi2 data sensus *enduduk2 data sur/ei dan lain lainnya0 1i banyak Ne,ara berkemban, termasuk nd.nesia2 data ke*endudukan belum dian,,a* seba,ai data yan, *entin, ba,i *emban,unan0 Meski*un data ke*endudukan tersebut da*at dikatakan 3uku* len,ka*2 teta*i serin, dira,ukan reliabilitasnya0 'elen,ka*an dan akurasi data ke*endudukan da*at berman6aat dalam menan,ani masalah masalah yan, mun3ul misalnya: data *emilu2 *enan,anan ben3ana alam2 *emban,unan sarana kesehatan dan *enddidikan serta masalah - masalah lain yan, mun3ul0 1ikarenakan beta*a *entin, dan /italnya data ke*endudukan tersebut2 maka *enulis men3.ba melakukan .bser/asi ke la*an,an untuk men,etahui se)auh mana k.ndisi data ke*endudukan yan, ada di la*an,an0 Namun dalam .bser/asi ini2 *eneliti hanya membatasi *ada masalah *embuatan '$( yan, meru*akan m.dal a8al sese.ran, diakui seba,ai *enduduk0

I.$. R%&%'a" Ma'a a( 1alam .bser/asi la*an,an berikut ini2 *enulis merumuskan masalah seba,ai berikut : 10 4a,aimana tata 3ara *embuatan '$( di 1esa Sin,a 'e3amatan 7erlan,< 20 4era*a lama 8aktu yan, dibutuhkan dalam membuat '$(< 30 4era*a besar biaya yan, di*erlukan dalam membuat '$(< 40 (ermasalahan a*a sa)a yan, serin, timbul berkenaan den,an *embuatan '$(<

I.). T%*%a" Ob'er+a', $u)uan dari *enelitian ini adalah seba,ai berikut : 10 Untuk men,etahui tata 3ara *embuatan '$( di 1esa Sin,a 'e3amatan 7erlan,0 20 Untuk men,etahui bera*a lama 8aktu yan, dibutuhkan dalam membuat '$(0 30 Untuk men,etahui besar biaya yan, di*erlukan dalam membuat '$(0 40 Untuk men,etahui *ermasalahan-*ermasalahan yan, serin, timbul berkenaan den,an *embuatan '$(0

BAB II TIN-AUAN PUSTAKA

II.1. Te.r, Ke/e"0%0%!a" (ertumbuhan )umlah *enduduk setia* tahun yan, semakin besar membuat bebera*a ilmu8an kha8atir akan masa de*an umat manusia0 'e*rihatinan tersebut disam*aikan diberba,ai buku dan m.n.l., yan, ditulis2 yan, kemudian men)adi 3ikal bakal te.ri tentan, ke*endudukan0 Se3ara umum te.ri yan, diun,ka*kan diba,i dalam 3 kel.m*.k yaitu: (i) Aliran Malthusian (ii) Aliran Mar=ist (iii) Aliran Ne.malthusian2 (,) A ,ra" Ma t(%',a" Masa *en3erahan di "r.*a telah banyak melahirkan *emikiran diberba,ai *enduduk yan, bertambah terlalu 3e*at0 (emikiran bidan, *en,etahuan2 se,ala yan, dilihat dalam kehidu*an men)adi *emikiran *ara 6ilsu62 tidak terke3uali )umlah se.ran, *endeta bernama $h.mas #.bert Malthus (1;4> ? 1>34) tentan, *enduduk dalam esseai-nya yan, ber)udul @ Essay on Principle of Population it Affects the Future& telah memban,unkan kesadaran *ara ilmu8an dan an,,.ta masyarakat untuk menyadari tentan, dam*ak )umlah *enduduk yan, tidak terkendali ba,i kehidu*an manusia sendiri0 1alam essay tersebut $h.mas #.bert Malthus menyatakan: ..........apa bila tidak ada pembatasan jumlah penduduk maka penduduk akan berkembang biak dengan cepat sebagai deret bilangan 1, 2, 4, 8, 16, 32 ......, dan disi lain jumlah pangan hanyak mengalami pertambahan sebbagai deret bilangan 1, 2, 4, 6, 8, 10, 12 ......akibatnya penduduk dunia akan mengalami kelaparan hebat. Untuk menghindari kekuranga bahan pangan maka jumlah penduduk harus dibatasi. Untuk itu perlu dilakukan m ral restrain !pengekangan diri" pengekanagn na#su seksual, penundaan perka$inan%& "ssay Malthus san,at e6ekti6 memban,un kesadaran *ara ilmu8an sederhana0 'esederhanaan tentan,

*entin,nya masalah )umlah *enduduk yan, besar2 meski*un *emikiran Malthus san,at essey tersebut terletak *ada *emikirannya den,an men,,unakan dua /ariabel sa)a yaitu )umlah *enduduk dan )umlah *an,an2 *adahal

besarnya )umlah *enduduk tidak ditentukan .leh )umlah *an,an sa)a0 A.hn Stuart Mill men,kritik essainya den,an men,atakan bah8a manusia da*at men,.ntr.l *erilaku dem.,ra6isnya antara lain : men,endalikan 6ertilitas0 Selain itu Mar= men,kritik *enda*at Malthus den,an men,atakan bah8a )umlah *enduduk yan, banyak tidak harus menimbulkan kematian antara lain den,an men,im*.rt bahan makanan2 memindahkan *enduduk ke tem*at lain dan *enin,katan *endidikan *enduduk0 lmu8an melakukan bebera*a kritik tentan, kelemahan ide dalam essainya2 se3ara ,aris besar kritik terhada* ide Malthus tersebut adalah Malthus dalam essainya belum memikirkan bebera*a hal seba,ai berikut: a0 #e/.lusi *ertanian ( green re' luti n) se*erti: bibit un,,ul2 /aritas baru2 insektisidaB.bat-2 hama2 *u*uk dan *eran,san, tumbuh2 mana,emen usaha2 telah menin,katkan *r.duksi *ertanianB*erikananB*eternakan se3ara berli*at ,anda dalam 8aktu yan, sin,kat2 b0 1itemukan tanah-tanah baru (benua baru: Amerika dan Australia) dikemudian hari memberikan *eluan, ba,i usaha *etanian melakukan ekstensi6ikasi sekali,us intensi6ikasi di lahan lahan *ertanian yan, baru sehin,,a *r.duksi t.tal *an,an dunia menin,kat den,an 3e*at2 30 'ema)uan tekn.l.,i k.munikasi dan trans*.rtasi memun,kinkan *en,iriman bahan *an,an di 8ilayah-8ilayah yan, men,hada*i kela*aran da*at den,an 3e*at dilakukan sehin,,a kela*aran *enduduk di suatu 8ilayah da*at dihindari se3ara 3e*at dan te*at0 d0 $h.mas #.bert Malthus tidak mem*ertimban,kan kein,inan *asan,an

*asan,an suami istri (*asutri) dan *asann,an usia subur lain melakukan usaha *embatasan kelahiran den,an men,,unakan k.ntrase*si e0 $e.ri yan, diun,ka*kan tidak mem*ertimban,kan *erilaku 6ertilitas *enduduk yaitu 6ertilitas (tin,kat kelahiran) *enduduk akan menurun seirin, den,an tin,kat kese)ahteraan yan, menin,kat0

(embatasan )umlah *enduduk saat ini telah berkemban, )auh lebih ekstrim dibandin, )aman Malthus yan, terbatas *ada m.ral restraints (*en,ekan,an diri) yan, meli*uti : *en,ekan,an na6su seksual dan *enundaan *erka8inan0 (ada saat ini usaha *embatasan )umlah *enduduk telah merambah *ada usaha men,uran,i kelahiran mau*un usaha *enyabutan nya8a0 Se3ara ,aris besar saat ini usaha *embatasan )umlah *enduduk dilakukan den,an dua kel.m*.k besar yaitu preventive checks dan positive checks. Se3ara rin,kas disa)ikan dalam table berikut 4erba,ai Aenis (embatasan Aumlah (enduduk (re'enti'e )hecks * ral +enstraints ,ice Ab.rsi 7.m.seksual (en,ekan,an (en,ekan,an na6su seksual na6su seksual (enundaan (r.mis3uity *erka8inan Adultern (en,,unaan k.ntrase*si ( siti'e )hecks ,ice *isery (embunuhan anak-anak (embunuhan .ran, 3a3at (embunuhan .ran,-.ran, tua "*idemi 4en3ana alam (e*eran,an 'ekuran,an *an,an ::

(re'enti'e

cheks

meru*akan usaha usaha *embatasan )umlah *enduduk

melalui *enekanan kelahiran yaitu m.ral renstraints dan /i3e0 Usaha usaha m.ral restraints (*en,ekan,an diri) meli*uti (i) *en,ekan,an na6su seksual misalnya tidak ka8in: (ii) *enundaan *erka8inan2 bentuknya beru*a : menin,katkan *artisi*asi 8anita 8anita muda dalam *endidikan yan, lebih tin,,i (SMA atau (er,uruan tin,,i) atau *artisi*asi dalam *eker)aan luar rumah !public)0 Sedan,kan /i3e (usaha *en,uran,an kelahiran) meli*uti: ab.rsi (*en,,u,uran kandun,an)2 hubun,an sesama )enis misalnya h m seksual (hubun,an sesame )enis laki-laki) atau lesbian-seksual (hubun,an sesama )enis *erem*uan)2 *en,,unaan alat k.ntrase*si (k.nd.m2 *il '42 U1Bin*lant2 suntik '42 tubekt mi dan 'asekt mi dan lain-lainnya )2 pr miscuity (ka8in k.ntrak2 kumpul keb ) 2 adultery atau *erCinahan Usaha ( siti'e checks meru*akan ,e)alaBusaha- usaha *embatasan *ertumbuhan *enduduk melalui *r.ses kematian yan, meli*uti (i) 'ice (ke)ahatan) atau

se,ala u*ayaB)enis *en3abutan nya8a2 yan, banyak dilakukan den,an membunuh anak-anak (in#anticide)2 .ran, .ran, tua atau .ran, .ran, 3a3at2 usaha usaha ini biasanya dilakukan terhada* *enduduk yan, dian,,a* tidak *r.dukti6: (ii) misery (kemelaratan) yaitu keadaan yan, menyebabkan kematian *enduduk misalnya: e*idemi32 ben3ana alam2 kela*aran2 kekuran,an bahan *an,an2 *e*eran,an dan gein cide (*embunuhan terhada* etnik tertentu yan, dilakukan se3ara sen,a)a)0 $e.ri ke*endudukan Malthus ini banyak diad.*si .leh ne,ara ne,ara yan, ter,.l.n, ma)u misalnya : Amerika Serikat2 'anada2 Ae*an,2 Australis2 n,,ris2 (eran3is2 Aerman2 S8iss2 4elanda dan ne,ara ne,ara "r.*a 4arat lainnya0 (emerintah Ne,ara Ne,ara tersebut dalam ke*endudukan men,anut Kebijakan Anti Natalitas artinya *emerintah berusaha untuk menekan tin,kat kelahiran se3ara ketat2 .leh men,alami *enurunan dari tahun ke tahun0 U*aya-u*aya *artisi*asi *endidikan *enduduk terutama 8anita2 karena ini )umlah *enduduk di ne,ara-ne,ara tersebut k.nstan bahkan )umlah *enduduk 3enderun, (i) *emerintah di ne,ara-ne,ara tersebut antara lain: Menin,katkan *enin,katan *endidikan akan memban,un kesadaran keluar,a ke3il yan, berkualitas: disam*in, itu ba,i 8anita menin,katannya *endidikan berarti *enundaan *erka8inan0 (ii) Menin,katkan *artisi*asi an,katan ker)a ba,i 8anita2 keterlibatan 8anita ke la*an,an ker)a atau *ublik menyebabkan 8anita mem*ertimban,kan untuk (iii) men,asuh anak atau en,,an untuk memiliki anak dan man,asuhnya0 Menin,katkan kese)ahteraan *enduduk2 biasanya 6ertilitas *enduduk berubah menurut /ariabel ek.n.mi yaitu 6ertilitas (tin,kat kelahiran) *enduduk akan menin,kat0 (i/) Mem*ermudah *enduduk untuk men,akses alat k.ntrase*si menurun seirin, den,an tin,kat kese)ahteraan yan,

(,,) A ,ra" Mar1,'t

7asil *emikiran

$h.mas #.bert Malthus tidak dires*.n se3ara *.siti6 .leh Mar1 dan 2re,0r,3( E"#e 4

semua ilmu8an2 kritikan te.ri Malthus datan, dari Kar Mar1 dan 2re,0r,3( E"#e yan, terkenal seba,ai t.k.h s.sialis0 4a,i Kar *ertambahan *enduduk yan, 3e*at bukanlah masalah ba,i masa de*an manusia2 *ertambahan *enduduk yan, 3e*at atau tekanan *enduduk bukan berakibat terhada* tekanan bahan *an,an yan, menyebabkan kela*aran teta*i tekanan *enduduk berakibat terhada* tekanan kesem*atan ker)a0 'emelaratan *enduduk disebabkan kesalahan struktur masyarakat2 kaum ka*italis (*emilik m.dal) men,ambil seba,ian *enda*atan buruh den,an 3ara men,ambil keuntun,an usaha untuk *ara ka*italis 2 membayar mesin mesin dan bun,a bank akibatnya u*ah buruh ditekan atau dibayar murah0 7al itu yan, menyebabkan *enduduk (buruh) men)adi melarat yan, akibat terburuknya adalah kematian0 Aika 6a3t.r 6a3t.r *r.duksi da*at dikusai buruh maka buruh akan menikmati hasil *r.duksi sehin,,a buruh terhindar dari kemelaratan atau kela*aran dan *enduduk terhindar dari kematian2 .leh karena itu *embatasan )umlah *enduduk tidak di*erlukan2 teta*i yan, dibutuhkan *erubahan s.3ial dalam masyarakat0 Aika te.ri ke*endudukan Malthus diad.*si .leh Ne,ara Ne,ara liberal2 maka te.ri ke*endudukan aliran Mar=isme meru*akan ba,ian dari *aham Mar=isme se3ara umum yan, banyak ditera*kan di ne,era ne,ara s.sialis misalnya: '.rea Utara2 'uba2 5ek.sl.8akia2 #usia2 #e*ublik #akyat 5hina0 (er)alanan se)arah menun)ukkan *ertumbuhan *enduduk yan, 3e*at telah melada bebera*a ne,ara s.sialis sehin,,a memaksa *emerintah yan, bersan,kutan men,ambil kebi)akan ke*endudukan yan, berbeda den,an a)aran Mar=isme0 'ebi)akan ke*endudukan yan, bersi6at an.maly tersebut misalnya : ( a ) #e*ublik #akyat 5hina den,an )umlah *enduduk men3a*ai 1050000000000 )i8a telah memaksa *emerintah untuk men,ambil kebi)akan ke*endudukan den,an anti natalitas2 sebuah kebi)akan ke*endudukan yan, mestinya tidak dikenal dalam k.nse* ne,ara-ne,ara anak lebih dari satu .ran,0 (,,,) A ,ra" Ne.&a t(%',a" s.sialis0 'ebi)akan ke*endudukan *emerintah 5hina adalah memberikan dendaB*a)ak ke*ada *enduduk yan, memiliki

Selain aliran

Mar=isme dan Malthusian2 aliran lain yan, berkemban, yaitu aliran

Ne.malthusian0 Aliran Ne.malthusian memiliki kesamaan k.nse* dasar den,an Malthusian yaitu *er3aya bah8a *ertumbuhan *enduduk *asti akan ter)adi dan berdam*ak ne,ati6 *ada manusia 8alau*un tidak se3ara *ersis setu)u den,an ar,umen ar,umen aliran Malhusian2 bebera*a ar,umen Malthus dian,,a* tidak rasi.nal .leh karena itu aliran ini lebih ekstrim dalam melakukan tindakan tindakan untuk men,uran,i )umlah *enduduk2 misalnya: ab.rsi2 le,alitas h.m.seksual2 hukuman mati Ne.malthusian berusaha menyadarkan manusia den,an men,,unakan 6akta 6akta tentan, )umlah *enduduk dunia yan, terus bertambah serta men,un,ka*kan *r.yeksi )umlah *enduduk dunia di masa mendatan, den,an akibat yan, ditimbulkan2 misalnya : )umlah *enduduk dunia yan, akan mendekati ; milyar (2015) dan )umlah *enduduk akan terus menin,kat hin,,a 12 ? 15 milyar di tahun 20500 (aul "hrli3h dan Darrett 7ardin dalam essaynya &.he ( pulati n / m& men)elaskan hubun,an antara *enduduk dunia dan k.ndisi lin,kun,an2 antara lain : (1) )umlah *enduduk dunia menin,kat *esat dan semakin *adat (2) *ertambahan bahan *an,an terbatas dan tidak se3e*at *ertumbuhan *enduduk sehin,,a dibebera*a 8ilayah dunia akan men,alami kelan,kaan bahan makanan (3) lin,kun,an tem*at tin,,al manusia semakin rusak dan ter3emar0 4ebera*a ilmu8an yan, mendukun, te.ri ne.malthusian adalah kel.m*.k ilmu8an yan, ter,abun, dalam + me )lub !)lub de + ma% 2 salah satunya adalah 1annis E Mead.8s dkk yan, melahirkan tulisan .he 0imits t 1r $th 0 1alam buku .he 0imits t 1r $th men)elaskan hubun,an *ertumbuhan *enduduk dunia den,an *ertanian2 *en,,unaan sumberdaya alam2 bebera*a /ariabel lain yaitu *r.duksi yaitu

*r.duksi industri dan *ulusi0 'elima /ariabel tersebut di,ambarkan dalam ti,a taha*an increasing (kenaikan)2 stasi ner (stabil) dan decreasing (*enurunan)2 masin, masin, taha*an ter)adi tidak bersamaan *ada setia* /ariabel0 'eadaan tersebut da*at di)elaskan bah8a saat )umlah *enduduk men,alami kenaikan (taha* increasing) maka sumberdaya alam sudah men,alami *enurunan ( decreasing) yan, si,ni6ikan2 *r.duksi *ertanian dan industri men,alami kenaikkan ( increasing) namun )umlahnya tidak da*at

men,imban,i kenaikkan )umlah *enduduk2 sementara itu tin,kat *.lusi se3ara k.nsisten menin,kat den,an menin,katnya )umlah *enduduk dan industri0

II.$. Kart% Ta"0a Pe"0%0%! (KTP) '$( ('artu $anda (enduduk) adalah identitas resmi *enduduk seba,ai bukti diri yan, diterbitkan .leh instansi *elaksana yan, berlaku di seluruh 8ilayah Ne,ara 'esatuan #e*ublik nd.nesia (N'# )0 '$( 8a)ib dimiliki .leh +ar,a Ne,ara nd.nesia (+N ) dan +ar,a Ne,ara Asin, (+NA) yan, memiliki Surat Cin $in,,al $eta* (i$A() yan, sudah berumur 1; tahun atau sudah *ernah ka8in atau telah ka8in0 Anak dari +NA yan, sudah memiliki i$A( dan berusia 1; tahun )u,a 8a)ib memiliki '$(0 '$( ba,i +N berlaku selama lima tahun dan tan,,al berakhirnya desesuaikan den,an tan,,al dan bulan kelahiran yan, bersan,kutan0 Sedan,kan '$( ba,i +NA berlaku sesuai den,an masa Cin $in,,al $eta*0 'husus ba,i 8ar,a yan, berusia lebih dari F0 tahun ke atas2 menda*at '$( seumur hidu* yan, tidak *erlu di*er*an)an, setia* lima tahun sekali0 (er*an)an,an '$( dilaksanakan di instansi den,an layanan administrasi ke*endudukan0 4ebera*a alasan dari masyarakat untuk membuat '$( diantaranya baru berusia 1; tahun2 +NA yan, meneta*2 hilan,2 rusak2 *indah tem*at tin,,al2 *er*an)an,an2 dan karena *erubahan data ba,i +N 0 Mekanisme *embuatan kartu tanda *enduduk ('$() sesuai den,an undan,undan, n.0 23 tahun 200F tentan, administrasi ke*endudukan0 4erdasarkan alasan diatas mekanismeB*ersyaratan yan, di*ersia*kan*un berbeda0 (ersyaratan dan $ata 5ara (enda6taran (enduduk telah di)elaskan dalam (eraturan (residen N.0 $ahun 200; tentan, (ersyaratan dan $ata 5ara (enda6taran (enduduk dan (en3atatan Si*il : a0 (enerbitan '$( 4aru2 terdiri dari : (1) $elah men3a*ai 1; tahun0 (2) Sudah ka8in atau *ernah ka8in (3) Surat (en,antar #$B#+ dan 'e*ala 1esa B Eurah (4) 9.t. 3.*y d.kumen :

- 'artu 'eluar,a ('') - Akta NikahBAkta 'a8in ba,i *enduduk yan, belum berumur 1; (tu)uh belas) tahun0 - Akta 'elahiran (5) Surat 'eteran,an 1atan, dari Euar Ne,eri ba,i yan, *indah datan, dari Euar Ne,eri0 b0 (enerbitan '$( baru Oran, Asin, yen, memiliki )in $in,,al $eta* : (1) sBd (3) sama den,an di atas (4) 9.t. 3.*y sama den,an di atas ditambah den,an (as*.r dan Cin $in,,al $eta*0 (5) Surat 'eteran,an 5atatan 'e*.lisian0 30 (enerbitan '$( karena *er*an)an,an : (1) 9.t. 3.*y 'artu 'eluar,a ('') (2) '$( lama (3) 9.t. 3.*y *as*.r2 Cin $in,,al $eta* dan Surat 'eteran,an 'e*.lisian0 d0 (enerbitan '$( karena (indah 1atan, : (1) Surat 'eteran,an (indahBSurat 'eteran,an (indah 1atan,0 (2) Surat 'eteran,an 1atan, dari Euar Ne,eri ba,i +N yan, *indah datan, dari Euar Ne,eri0 e0 (enerbitan '$( karena 7ilan, atau #usak : (1) Surat 'eteran,an kehilan,an dari 'e*.lisian atau '$( rusak0 (2) 9.t. 3.*y '$( (3) (as*.r dan Surat Cin $in,,al $eta* ba,i Oran, Asin, $in,,al $eta*0 60 (enerbitan '$( karena (erubahan 1ata : (1) 9.t. 3.*y 'artu 'eluar,a0 (2) '$( lama (3) Surat 'eteran,anBbukti *erubahan *eristi8a ke*enduduk dan *eristi8a *entin,0

,0 'etentuan (as (h.t. ber8arna : - Ukuran 2 = 3 3m den,an ;0G tam*ak 8a)ah dan da*at men,enakan )ilbab0 - (enduduk yan, lahir *ada tahun ,an)il latar belakan, *as 6.t. ber8arna merah2 tahun ,ena* ber8arna biru0 h0 1alam hal *er*an)an,an '$(2 '$( lama ditarik .leh nstansi (elaksana0 (enerbitan '$( karena (indah2 '$( lama ditarik .leh nstansi (elaksana 1aerah 4aru0

BAB III METODE PENELITIAN

III. 1. L.!a', Pe"e ,t,a" (enelitian ini dilakukan di 'ant.r 1esa Sin,a 'e3amatan 7erlan, III. $. Be"t%! Pe"e ,t,a" Ada*un bentuk *enelitian yan, di,unakan adalah den,an melakukan kun)un,an (.bser/asi) ke 1esa Sin,a 'e3amatan 7erlan, untuk menda*atkan data-data yan, di*erlukan dan *ermasalahan-*ermasalahan a*a yan, serin, mun3ul di desa tersebut0 III. ). Te!",! Pe"#%&/% a" Data $eknik *en,um*ulan data yan, di*akai *enulis dalam *enelitian ini adalah den,an melakukan 8a8an3ara den,an *etu,as yan, berkaitan den,an *embuatan kartu tanda *enduduk ('$() di 1esa Sin,a 'e3amatan 7erlan,0

III. 5. 2.!%' Pe"e ,t,a" 9.kus *enelitian ini nantinya adalah *ada kenyataan di la*an,an men,enai tata 3ara dan mekanisme *en,urusan dan *enerbitan kartu tanda *enduduk ('$()0 III. 6. Te!",! A"a ,'a Data 1ilakukan den,an men,.lah *en)elasan *etu,as di 1esa Sin,a 'e3amatan 7erlan, dan men,e/aluasi semua data yan, dida*at0

You might also like