Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KERJA
INSTALASI PERAWATAN
TAHUN 2013 (RAWAT JALAN & RAWAT INAP)
RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM JL. R.SOEPRAPTO BLOK D NO. 1 9 BATU AJI TELP. (0778) 364 446 / FAX. (0778) 361 363
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmat-Nya jualah, sehingga instalasi perawatan dapat menyelesaikan laporan kerja tahunan untuk periode tahun 2013. Dalam penyusunan laporan kerja ini kami menghadapi berbagai hambatan dan tantangan namun hal itu tidak mengurangi semangat kami dalam
melaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari pengumpulan data, analisis data dan akhirnya menyusunnya dalam bentuk laporan kerja. Sebagai manusia biasa, kami menyadari bahwa laporan kerja yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat terbatasnya kemampuan yang kami miliki. Karena itu, saran, bimbingan, serta kritikan yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan kerja ini. Demikianlah laporan kerja ini kami susun, semoga bermanfaat sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam. Batam, 04 Maret 2014 Kepala Instalasi Perawatan
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. BAB I GAMBARAN UMUM RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM A. Sejarah RSUD Embung Fatimah Kota Batam..... B. Visi & Misi RSUD Embung Fatimah Kota Batam ... C. Organisasi & Manajemen RSUD Embung Fatimah Kota Batam.. BAB II INSTALASI PERAWATAN A. Organisasi dan Manajemen ... 7 1 3 4 i ii iii v vi vii
B. Kinerja Kegiatan Instalasi Perawatan 11 1) Rawat Jalan............... a) Deskripsi Fisik Rawat Jalan . 11 11
b) Sumber Daya Manusia di Poliklinik RSUD Embung Fatimah.. 13 c) Jenis Pelayanan Poliklinik d) Alur Pelayanan Poliklinik e) Data Pasien Poliklinik RSUD Embung Fatimah. f) Data 10 Penyakit terbanyak di Poliklinik. g) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Poliklinik. 2) Rawat Inap.. 14 15 16 20 20 24
a) Deskripsi Fisik Rawat inap.. .. 24 b) Sumber Daya Manusia di Ruang Rawat Inap.... 26
iii
c) Alur Pelayanan Rawat Inap 29 d) Data Pasien Rawat Inap RSUD Embung Fatimah e) Data 10 Penyakit terbanyak di Rawat Inap & Indikator Kinerja.. 30 34
f) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rawat Inap. 37 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..... 42 B. Saran... 43
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 SDM Poliklinik Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. Tabel 2 13
SDM Poliklinik Berdasarkan Status Pegawai di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 13
Tabel 3
Jenis Pelayanan Poliklinik di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 14
Tabel 4
Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Polikliik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 20
Tabel 5
SDM Rawat Inap Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 27
Tabel 6
Jumlah Tenaga berdasarkan Kualifikasi Pendididikan di Ruang Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 27
Tabel 7
Data Jumlah Tempat Tidur dan Perawat di Ruang Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 28
Tabel 8
Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan dan Jenis Pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 30
Tabel 9
Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 34
Tabel 10
Indikator Pelayanan Rawat Inap di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2011 - 2013.. 34
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 1 Gambar 2 Struktur Organisasi RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Struktur Organisasi Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013... Gambar 3 Denah Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 12 Gambar 4 Master Chart Pelayanan Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 Gambar 5 15 11 6
Grafik Jumlah Pasien Rawat Jalan Per Bulan Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 16
Gambar 6
Diagram Jumlah Pengunjung Rawat Jalan Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 17
Gambar 7
Grafik Jumlah Pasien Poliklinik berdasarkan Jenis Pembiayaan Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 18
Gambar 8
Diagram Jumlah Pasien Poliklinik Berdasarkan Poli Kunjungan Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 19
Gambar 9
Master Chart Pelayanan Rawat Inap di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 29
Gambar 10
Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 31
Gambar 11
Jumlah Pasien Rawat Inap Per Jenis Pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 32
Gambar 12
Jumlah Pasien Rawat Inap Per Bulan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 33
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Distribusi Pasien Poliklinik berdasarkan jenis pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Lampiran 2 Distribusi Pasien Poliklinik berdasarkan Poli Kunjungan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Lampiran 3 Data Pengunjung Rawat Jalan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Lampiran 4 Monitoring Evaluasi Standar Pelayanan Minimal di Tiap Jenis Pelayanan RSUD Embung Fatimah Tahun 2013 (Poliklinik) Lampiran 5 Monitoring Evaluasi Standar Pelayanan Minimal di Tiap Jenis Pelayanan RSUD Embung Fatimah Tahun 2013 (Rawat Inap) Lampiran 6 Tabel Hasil Survei Waktu Tunggu di Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 Lampiran 7 Data Rekapan Absen Dokter dan ketersediaan pelayanan rawat jalan di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 (Sumber :
Kepegawaian)
Lampiran 8 Tabel Kuesioner Kepuasan Pasien di Rawat Jalan Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 Lampiran 9 Tabel Kuesioner Kepuasan Pasien di Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 Lampiran 10 Daftar Ketenagaan di Ruangan Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
vii
Dengan Perda ini maka Rumah Sakit Umum Daerah Batu Aji menjadi Lembaga Teknis Daerah dalam bidang pelayanan kesehatan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam dan bertanggung jawab langsung kepada kepala daerah Kota Batam yaitu Walikota Batam. Perbaikan manajemen yang terus menerus dilaksanakan adalah untuk menghasilkan kinerja pelayanan yang baik yang didukung oleh sumber daya yang potensial. Hal ini menjadikan RSUD Embung Fatimah Kota Batam siap dan berusaha untuk memenangkan persaingan dalam memberikan pelayanan Prima dan kepuasan konsumen. RSUD Embung Fatimah Kota Batam mempunyai 100 tempat tidur dalam menunjang beberapa ruang perawatan yang diharapkan akan dikembangkan secara optimal agar pelayanan dapat dilaksanakan secara penuh. Dalam menghadapi persaingan rumah sakit yang sangat ketat, RSUD Embung Fatimah Kota Batam dituntut untuk dapat menghasilkan produk layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan demikian RSUD Embung Fatimah Kota Batam harus selalu memberikan dan mengadakan penyempurnaan produk dan jasa layanannya melalui perumusan perencanaan strategis, dimana perumusan perencanaan strategi tersebut disesuaikan dengan Sumber Daya yang ada di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, sehingga mampu dikomunikasikan dan diimplementasikan kepada seluruh lapisan pegawai, dengan harapan semua pegawai mampu mengubah sikap, komitmen dan tanggung jawab terhadap segala tantangan dan tuntutan yang diharapkan masyarakat.
Sejak status Puskesmas Batu aji ditingkatkan statusnya menjadi RSUD kelas D pada bulan oktober 2004 dan operasional sebagai rumah sakit baru dijalankan sejak awal tahun 2005, rumah sakit mampu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai rumah sakit rujukan, meskipun bila dilihat dari manajemen rumah sakit, rumah sakit belum dapat berjalan secara optimal, mengingat masih banyak kekurangan baik dari segi fasilitas, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia yang dimiliki oleh rumah sakit. Kemudian pada tanggal 5 Juli 2013, Walikota Batam Ahmad Dahlan meresmikan penetapan kenaikan kelas RSUD Embung Fatimah Kota Batam dari tipe C menjadi tipe B.
B. Visi & Misi RSUD Embung Fatimah Kota Batam Visi RSUD Embung Fatimah Kota Batam adalah Menjadi rumah sakit unggulan dengan pelayanan prima. Misi RSUD Embung Fatimah Kota Batam yaitu: 1) Meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia 2) Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana BLUD/RSUD sesuai standar. 3) Meningkatkan pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan terjangkau. 4) Mengembangkan BLUD/RSUD sebagai pusat penanganan kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja.
C. Organisasi & Manajemen RSUD Embung Fatimah Kota Batam Susunan organisasi dan tata kerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam di atur dalam Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 7 Tahun 2013.3 1. Kedudukan 1) RSUD merupakan Instansi pendukung Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan. 2) RSUD dipimpin oleh seorang direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 2. Tugas RSUD mempunyai tugas : a) Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, upaya pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta dengan melaksanakan upaya rujukan; dan b) Melaksanakan pelayanan rumah sakit yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. 3. Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud diatas, RSUD mempunyai fungsi : a) Penyelenggaraan pelayanan medik; b) Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik; c) Penyelenggaraan pelayanan asuhan perawatan; d) Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
e) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; f) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan; dan g) Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan. 4. Susunan Organisasi Susunan Organisasi RSUD terdiri dari : a. Direktur; b. Wakil Direktur; c. Bagian dan Sub Bagian; d. Bidang dan Seksi e. Instalasi-Instalasi; f. Komite-Komite g. Satuan Pemeriksa Internal; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.
A. ORGANISASI DAN MANAJEMEN Pada awalnya instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan berdiri sendiri sebagai instalasi pada bulan januari tahun 2013. Kemudian pada bulan agustus 2013 kedua instalasi tersebut bergabung menjadi instalasi perawatan. Instalasi Perawatan merupakan unit penyelenggaraan pelayanan rawat jalan (poliklinik) dan rawat inap di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Instalasi ini dipimpin oleh seorang kepala dalam jabatan fungsional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Dalam pelaksanaan tugasnya kepala instalasi perawatan di bantu oleh koordinator perawatan, sekertariat, penanggung jawab informasi dan promosi, penanggung jawab logistik dan distribusi, penanggung jawab SDM dan Diklat serta penanggung jawab mutu pelayanan. Adapun uraian tugas kepala instalasi dan masing-masing penanggung jawab adalah sebagai berikut : 1) Kepala Instalasi a. Memimpin dan mengkoordinasi Instalasi Perawatan yang meliputi : Instalasi rawat Jalan dan Instalasi rawat Inap, agar dapat memberikan pelayanan secara Optimal dengan bantuan staf yang ada dibawahnya.
b. Bekerjasama dengan bagian yang lain dalam rangka peningkatan dan kemajuan Rumah sakit. c. Melaksanakan tugas-tugas yang di limpahkan oleh Pimpinan atau Direktur demi kemajuan Rumah Sakit. d. Mengakomodasi kepentingan-kepentingan dan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang bekerja di bawah Instalasi Perawatan. e. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di
Instalasi Perawatan untuk kemudahan mencari Solusi dengan Pimpinan atau Direktur. f. Mengakomodasi keperluan Instalasi Perawatan agar dapat berjalan lancar dan memberikan pelayanan yang optimal. g. Mengevaluasi kinerja Instalasi Perawatan dan membuat laporan kerja tahunan. h. Membuat rencana kerja Instalasi Perawatan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. 1) Koordinator Perawatan a. Membantu dan bekerjasama dengan kepala Instalasi dalam mengatur dan mengkoordinasikan staf di bawah Instalasi
Perawatan agar dapat menjalankan tugas secara Optimal. b. Mengidentifikasi permasalahan-permasahan Rawat Inap yang terjadi di
untuk kemudian
2) Penanggung Jawab Informasi Dan Promosi a. Merencanakan dan mengevaluasi pemberian Informasi yang benar mengenai pelayanan di Instalasi Perawatan RSUD Eambung Fatimah Kota Batam. b. Melakukan Usaha-usaha Promosi untuk Instalasi Perawatan di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. c. Merencanakan dan menyelenggarakan pemberian Informasi
penyakit dan Kesehatan kepada Pasien. 3) Penanggung Jawab Sumber Daya Manusia Dan Diklat a. Mengiventaris ketenagaan, yang bekerja di Instalasi Perawatan. b. Mengiventaris diklat-diklat yang telah di ikuti tenaga paramedis di Instalasi dan membicarakan dengan Kepala Instalasi atau
mengkoordinasikan dengan penanggung jawab ruangan dan mutu pelayanan. c. Mengatur mobilitas ketenagaan di Instalasi Perawatan dan bekerjasama dengan bagianKepegawaian mengenai: Cuti, Ijin Sakit, Penggantian Perawat dan lain-lain. d. Mengawasi kedisplinan pegawai di Instalasi Perawatan. e. Mengakomodasi kepentingan di Instalasi Perawatan dalam hal pengurusan kenaikanpangkat, Cuti, Ijin dan Kenaikan Gaji Berkala dan lain-lain. 4) Penanggung Jawab Logistik Dan Distribusi a. Mengiventaris peralatan Medis dan Non Medis yang tersedia di Insdtalasi Perawatan.
b. Mengkoordinasi penyelenggaraan perawatan kebutuhan Logistik di Instalasi Perawatan setiap 3 bulan sekali berupa: 1. Kebutuhan rumah tangga (sabun, Linen, dan lain-lain) 2. Kebutuhan obat-obatan dan bahan habis pakai. 3. Menyelesaikan usulan permintaan Peralatan Medis dan Non Medis yang dihitung berdasarkan kebutuhan. 5) Penanggung Jawab Ruangan Dan Mutu Pelayanan a. Mengiventaris Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah
ada di Instalasi Perawatan dan melengkapi Standar Operasinal Prosedur (SOP) yang belum ada dalam Akreditasi Rumah Sakit. b. Mengawasi Mutu Pelayanan dengan alat bantu bisa berupa: Kuisioner kepuasan Pelangganan, letak sarana dan lain-lain. c. Bekerjasama dengan penanggung jawab Sumber Daya Manusia dan koordinator dalam mengawasi disiplin pegawai bekerjasama dengan penanggung jawab kepala Instalasi. d. Bekerjasama dengan bagian Informasi untuk Koordinator Perawat. 6) Sekretariat / tata usaha. a. Menyelenggarakan urusan Administrasi surat menyurat di Instalasi perawatan. b. Menyelenggarakan urusan tata usaha di Instalasi perawatan. c. Merekapitulasi Laporan-laporan di Instalasi perawatan.
10
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI PERAWATAN RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM TAHUN 2013
DIREKTUR RSUD EMBUNG FATIMAH Drg. Fadilla RD Mallarangan, M.Kes
KEPALA INSTALASI PERAWATAN Dr.Murfariza Herlina, SpA, M.Kes SEKRETARIAT Rusli Riricho J, AMK KOORDINATOR PERAWATAN Susilawati, AMK
B. KINERJA KEGIATAN INSTALASI PERAWATAN 1) Rawat Jalan / Poliklinik a) Deskripsi fisik poliklinik RSUD Embung Fatimah Poliklinik terletak di lantai 2 gedung rawat jalan yang terdiri dari 17 ruangan poliklinik dengan 21 pelayanan spesialis dan sub spesialis serta poli medical check up. Berikut denah lantai 2 gedung rawat jalan :
11
POLI JANTUNG
POLI KEBIDANAN
RUANG METADON
RUANG KLAIM
INSTALASI PERAWATAN
RUANG TINDAKAN
ICU
POLI PARU
Ke Poliklinik POLI MCU Ke Rawat inap POLI ANAK ORTOPEDI POLI KULIT KELAMIN DIGESTIF UROLOGI BEDAH POLI MATA POLI ONKOLOGI CUSTOMER SERVICE & ADMISSION RAWAT INAP
LIFT
KAMAR OPERASI
POLI THT
POLI SARAF
POLI JIWA
Gambar 3. Denah Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013
12
b) Sumber Daya Manusia di Poliklinik RSUD Embung Fatimah Berikut jumlah sumber daya manusia di poliklinik instalasi perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Tabel 1 SDM Poliklinik Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kualifikasi Pendidikan S1 Keperawatan S1 Kesehatan Masyarakat D4 Kebidanan D3 Kebidanan D3 Keperawatan D3 Perawat Gigi D1 Kebidanan SPK SPRG SMA Jumlah
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Jumlah 2 1 3 4 6 1 1 4 2 1 25 Orang
Tabel 2 SDM Poliklinik Berdasarkan Status Pegawai Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 No. 1. 2. 3. Status Pegawai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tenaga Honor Daerah (THD) Tenaga Honor kontrak Jumlah
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Jumlah 18 1 6 25
13
c) Jenis Pelayanan Poliklinik Poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota Batam memberikan 20 pelayanan spesialistik/sub spesialis dan 1 pelayanan medical check up (MCU). Berikut data jenis pelayanan poliklinik di RSUD Tabel 3 Jenis Pelayanan Poliklinik Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Poliklinik Poli MCU Poli Gigi Poli Kebidanan Poli Penyakit Dalam Poli Paru Poli Anak Poli Bedah Umum Poli Bedah Digestif Poli Bedah Ortopedi Poli Urologi Poli Kulit Kelamin Poli THT Poli Mata Poli Jiwa Poli Onkologi Poli Saraf Poli Jantung Poli Gigi Mulut Poli Gigi Mulut Poli Gigi Mulut Poli Anastesi Dokter Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis Obgyn Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis Paru Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis Bedah Digestif Dokter Spesialis Ortopedi Dokter Spesialis Urologi Dokter Spesialis Kulit Kelamin Dokter Spesialis THT Dokter Spesialis Mata Dokter Spesialis Jiwa Dokter Spesialis Onkologi Dokter Spesialis Saraf Dokter Spesialis Jantung Dokter Spesialis Bedah Mulut Dokter Spesialis Gigi Anak Dokter Spesialis Orthodonti Dokter spesialis anastesi Jumlah 1 Orang 4 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 5 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 2 Orang
14
Pelayanan pasien poliklinik buka dari hari senin sampai hari sabtu. Sedangkan jam pelayanan pasien, senin kamis dari jam 08.00 12.00 wib, Hari jumat dan sabtu dari jam 08.00 11.00 Wib. d) Alur Pelayanan Poliklinik Berikut alur pelayanan pasien poliklinik :
Pasien Datang
Loket Pendaftaran ASKES PNS Jamkesmas Jampersal Jamsostek Langganan YTI, dll
Jaminan
Tidak
Umum
Poliklinik yang dituju (konsul dokter) 1 2 3 4 Laboratorium Radiologi Patologi Anatomi Fisioterapi Tidak Tidak Admission Rawat Inap Ya Penunjang Medik Tidak Konsul spesialis lain Ya Konsultasi 5
Rawat Inap
Ya
Resep
Ya
15
Gambar 5. Grafik Jumlah Pasien Rawat Jalan Per Bulan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik 3.3 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah pasien yang berobat ke poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota Batam sejak bulan Januari hingga bulan Juli 2013. Kemudian terjadi sedikit penurunan mulai bulan Agustus dan relatif stabil hingga akhir tahun 2013. Dari total pasien yang berobat ke poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota Batam, 63% merupakan pasien lama dan 37% pasien baru.
16
Gambar 6. Diagram Jumlah pengunjung rawat jalan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Jenis pembayaran yang dilayani oleh poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota Batam meliputi : Pasien umum, Jamkesmas, SKTM, Jampersal, Askes PNS/Polri, Langganan dan Jamsotek. Berikut data pasien poliklinik berdasarkan jenis pembayaran :
17
5000 4500 4000 3500 3000 2500 2305 2000 1500 1000 500 0 -500 3079 4006 3625
3338
Umum Jamsostek
Askes Langganan
Jamkesmas Jampersal
SKTM
Gambar 7. Grafik Jumlah Pasien Poliklinik berdasarkan jenis pembiayaan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik terlihat bahwa pengunjung terbanyak di poliklinik adalah pasien umum disusul oleh pasien jamkesmas dan SKTM. Lima teratas poliklinik yang paling banyak dikunjungi oleh pasien berturut-turut pada tahun 2013 adalah sebagai berikut : Poli penyakit dalam (10247 pasien), Poli Anak (7623 pasien), Poli Kandungan
18
(7116 pasien), Poli Bedah umum (5887 pasien) dan Poli paru (5647 pasien).
12000
10247 10000
6000
5887
55975647 4776
4000 3135 2774 2000 1270 931 582 518 93 0 1056 2909 2180
Jumlah Gambar 8. Diagram Jumlah pasien poliklinik berdasarkan poli kunjungan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
19
f) Data 10 penyakit terbanyak di Poliklinik Berikut ini adalah data 10 penyakit terbanyak yang dilayani di poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Tabel 4 Daftar 10 Penyakit terbanyak di Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nama Penyakit Infeksi saluran napas bagian atas akut Lainnya (ISPA, Tonsilopharyngitis, Command Cold, Dan Rhinitis Acute) Febris Penyakit pulpa dan periapikal Penyakit telinga dan proseus mastoid (Cerumen, Otalgia, Otitis ) Otitis media dan gangguan mastoid dan Telinga tengah Dispepsia Diabetes Melitus Hipertensi esensial (primer) Diare & gastroenteritis oleh penyebab Infeksi tertentu (kolitis infeksi) Asthma Bronchial Jumlah 2154 1977 1553 1428 1142 823 779 692 652 561
g) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Poliklinik/Rawat Jalan 1) Pemberi pelayanan dan Ketersediaan pelayanan rawat jalan Pelayanan poliklinik di RSUD Embung Fatimah Kota Batam telah memenuhi Standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit yaitu 10 pelayanan meliputi : 4 dasar spesialis (anak, obgyn, bedah, penyakit dalam) ditambah spesialis saraf, mata, THT, anastesi, gigi, dan medical check up (MCU).
20
Pada triwulan pertama tahun 2013 jumlah pelayanan di poliklinik RSUD Embung Fatimah terdiri dari 18 pelayanan yang kemudian berkembang menjadi 21 pelayanan di akhir tahun 2013. 2) Buka pelayanan sesuai ketentuan Jam buka pelayanan di poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota Batam telah memenuhi standar pelayanan minimal yaitu untuk senin kamis pukul 08.00 13.00 Wib, dan untuk hari jumat sabtu pukul 08.00 11.00 Wib. 3) Waktu tunggu Dari survey yang dilakukan oleh instalasi perawatan selama tahun 2013 tentang waktu tunggu pelayanan di poliklinik didapatkan hasil yang kurang memuaskan pada awal tahun 2013 yaitu lebih dari 60 menit (triwulan I rata-rata waktu tunggu 82 menit, triwulan II ratarata waktu tunggu 64 menit, triwulan III rata-rata waktu tunggu 75 menit), kemudian terjadi perbaikan pelayanan pada triwulan IV dengan rata-rata waktu tunggu 60 menit (telah memenuhi standar pelayanan minimal). Dengan demikian diharapkan di waktu yang akan datang akan terjadi peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik sehingga waktu tunggu bisa dipercepat. 4) Kepuasan pelanggan rawat jalan Instalasi perawatan melakukan survey kepuasan pelanggan rawat jalan dengan frekuensi pengumpulan data 1 tahun sebanyak 50 responden dengan variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung.
21
Hasil yang didapat dari survey tersebut adalah sebagai berikut : 1. Jumlah keseluruhan dari skor masing-masing responden yang berjumlah 50 orang dibagi dengan jumlah skor maksimal kemudian dikali 100, sehingga hasilnya adalah 73.2% dengan nilai rata-rata 3.66 untuk keseluruhan pelayanan yang berarti pelayanan dianggap cukup baik. 2. Variabel yang mendapatkan nilai rata-rata terendah adalah variabel daya tanggap yaitu tidak menunggu pelayanan lebih dari 1 jam dengan jumlah rata-rata penilaian 2,7 (kurang baik) dari total 50 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan poliklinik di RSUD Embung Fatimah Kota Batam dinilai cukup baik (73.2%) namun masih belum memenuhi standar pelayanan minimal yaitu 90%, dengan variabel terendah adalah waktu tunggu pelayanan yang lama. Oleh karena itu diharapkan perbaikan pelayanan untuk mempersingkat waktu tunggu demi meningkatkan kepuasan pelanggan. 5) Pasien rawat jalan TB ditangani dengan strategi DOTS Dari laporan poli DOTs RSUD Embung Fatimah didapatkan data pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTs antara 92% 94%. Hal ini telah cukup baik meski belum memenuhi target standar pelayanan minimal (100%). Dengan demikian diharapkan ada peningkatan pelayanan di poli DOTs agar dapat memenuhi target standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan.
22
6) Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis BTA Dari data yang didapatkan dari poli paru/DOTs RSUD Embung Fatimah diketahui bahwa pasien yang didiagnosis TB dengan BTA positif masih rendah (28% - 39%) sehingga masih dibawah standar pelayanan minimal yang diharapakn (60%). Dengan demikian diharapkan penegakan diagnosis TB dengan pemeriksaan
mikrobiologis BTA lebih ditingkatkan. 7) Kegiatan pencatatan dan pelaporan Tuberkulosis di Rumah sakit Kegiatan pencatatan dan pelaporan di poli paru/DOTs RSUD Embung Fatimah sangat baik dan memenuhi standar pelayanan minimal yang diharapkan yaitu 60%. Hal ini harus terus dipertahankan di masa yang akan datang.
23
2) Rawat Inap a. Deskripsi fisik Rawat Inap RSUD Embung Fatimah Gedung Rawat inap memiliki 4 (empat) lantai yaitu : 1. Lantai 1 untuk ruang Mawar (Kebidanan), Kamar Bersalin, NICU dan Ruang Perinatologi 2. Lantai 2 untuk Ruang Anggrek (Internis) dan Ruang Bougenville (Internis) 3. Lantai 3 untuk Ruang Anyelir (Anak) dan Ruang Flamboyan (Bedah) 4. Lantai 4 untuk ruang Teratai (VIP-VVIP) Instalasi perawatan memiliki 7 ruang perawatan rawat inap yaitu : 1. Ruang Mawar yaitu ruang rawat Kebidanan atau ruang Nifas 2. Ruang Perinatologi dan NICU 3. Ruang Anggrek yaitu ruang rawatan internis 4. Ruang Bougenville yaitu ruang rawatan internis 5. Ruang Anyelir yaitu ruang rawatan Anak 6. Ruang Flamboyan yaitu ruang rawatan bedah 7. Ruang Teratai yaitu ruang rawatan VIP dan VVIP Instalasi perawatan memiliki kelas perawatan rawat inap yang terbagi atas : 1. Kelas VVIP 2. Kelas VIP A 3. Kelas VIP B 4. Kelas I 5. Kelas II 6. Kelas III : 1 Kamar : 9 Kamar : 2 Kamar : 4 Kamar : 13 Kamar : 17 Kamar
24
7. Kamar Isolasi 8. HCU Anak 9. Level 2A 10. Level 2B 11. Isolasi Bayi
5 Kamar
Total Kamar rawatan sebanyak 58 Kamar Untuk fasilitas kamar rawatan di instalasi perawatan adalah sebagai berikut : 1) Kelas VVIP dengan fasilitas 1 Tempat tidur, Ekstra bed, Sofa, Lemari Pakaian, Kulkas, Televisi, Dispenser, Meja makan, Kamar Mandi, Dan Rak Sepatu 2) Kelas VIP A dengan fasilitas 1 Tempat tidur, Sofa, Lemari, Kulkas, Televisi, Dispenser, Kamar Mandi. 3) Kelas VIP B dengan fasilitias 1 Tempat tidur, Lemari, Kulkas, Televisi dan Kamar mandi. 4) Kelas I dengan fasilitas 2 Tempat tidur, 2 Bedside Lockers, Televisi, Kulkas dan Kamar Mandi. 5) Kelas II dengan fasilitas 4 Tempat tidur, 4 Bedside Lockers dan Kamar mandi. 6) Kelas III dengan fasilitas 5 Tempat tidur, 5 Bedside Lockers, dan Kamar Mandi.
25
7) Kamar HCU (High Care Unit) di ruang Anyelir (anak) dilengkapi dengan fasilitas 3 Tempat tidur, Monitor, Infus Pump, Syringe Pump dan Kamar Mandi. 8) Kamar Isolasi Ruang Bougenville (Internis) dengan fasilitas 2 Tempat tidur, 2 Bedside Lockers dan Kamar Mandi. 9) Kamar Isolasi Ruang Anyelir (Anak) dilengkapi dengan fasilitas 5 Tempat tidur, 5 Bedside Lockers, dan Kamar Mandi. 10) Kamar Level 2A Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 2 Box, 1 Incubator, dan 1 Infant Warmer. 11) Kamar Level 2B Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 2 Incubator dan 1 Meja Tindakan. 12) Kamar Isolasi Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 1 Box dan 1 Incubator. 13) Kamar Recovery Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 5 Box 14) Ruang NICU dilengkapi dengan fasilitas 2 Incubator, 1 Meja Tindakan, dan 1 Incubator Transport. b. Sumber Daya Manusia di Ruang Rawat Inap RSUD Embung Fatimah Jumlah Sumber daya Manusia di ruang perawatan rawat inap RSUD Embung Fatimah adalah sebagai berikut :
26
Tabel 5 SDM Rawat Inap Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kualifikasi Pendidikan S1 Keperawatan Ners S1 Keperawatan D4 Kebidanan D3 Kebidanan D3 Keperawatan D1 Kebidanan SPK Jumlah
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Tabel 6 Jumlah Tenaga Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan di Ruang Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kualifikasi Pendidikan S1 Keperawatan Ners S1 Keperawatan D4 Kebidanan D3 Kebidanan D3 Keperawatan D1 Kebidanan SPK Jumlah
Nifas VK PRN
Ruangan
Int.A Int.B Anak Bedah VIP
Jumlah 3 7 2 31 62 1 2 108
1 13 1 15
1 10 11
4 6 7 17
1 13 14
1 1 12 14
1 14 15
1 10 1 12
1 2 6 1 10
27
Tabel 7 Data Jumlah Tempat Tidur dan Perawat di Ruang Rawat inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Jumlah Tempat Tidur Awal Akhir Tahun Tahun 8 8 36 36 13 38 34 36 37 12 214 15 38 36 36 38 12 220 Jumlah SDM Awal Akhir Tahun Tahun 11 11 14 15 16 9 14 12 14 9 99 17 14 14 15 12 10 108
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Ruangan Ruang VK Mawar (Nifas) Perinatologi (Bayi) / NICU Anggrek (Internis) Bougenville (Internis) Anyelir (Anak) Flamboyan (Bedah) Teratai (VIP) Total
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah tempat tidur yang tersedia tidak sebanding dengan tenaga perawat yang ada. Apabila dianalisis dengan berbagai metode kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit, masih perlu
28
Pasien Jaminan
Ya
Pernah Rawat Inap di RSUD Tidak Mengisi Surat Persetujuan Rawat Inap Petugas mengantar Pasien Ke Ruang Rawatan
Ya
1 2 3 4 5 6
Rawat Inap
Ya
Pasien Pulang
Gambar 9
Master Chart Pelayanan Rawat inap Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
29
d. Data Pasien Rawat Inap Berikut Data kunjungan pasien Rawat Inap di RSUD Embung Fatimah Kota Batam : Tabel 8 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan dan Jenis Pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Ruang Mawar Perinatologi Anggrek Bougenville Anyelir Flamboyan Teratai Jumlah Umum 243 174 307 315 511 320 41 1911 Askes 82 58 58 81 64 93 37 473 SKTM 270 181 197 291 340 325 0 1604
Jamkesmas
Jumlah pasien terbanyak yang dirawat di ruang mawar dan perinatologi adalah pasien dengan pembiayaan jampersal (jaminan persalinan). Sedangkan pasien dengan pembiayaan umum merupakan jumlah pasien terbanyak di ruang anggrek (internis), bougenville (internis) dan anyelir (anak). Di ruang flamboyan jumlah pasien terbanyak adalah pasien dengan pembiayaan SKTM (surat keterangan tidak mampu) yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Batam.
30
1503 1500
1252
500
82
Jumlah
Gambar 10 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah pasien rawat inap terbanyak berturut turut di ruang mawar (kebidanan), kemudian ruang anyelir (anak) dan ruang perinatologi (bayi). Sementara itu jumlah pasien rawat inap yang sedikit di ruang teratai yang melayanai pasien VIP dan VVIP.
31
2000 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 473 1911 1604 1498
1618 1493
Jumlah Pasien
. Gambar 11. Jumlah Pasien Rawat Inap Per Jenis Pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Jumlah pasien rawat inap terbanyak menurut jenis pembiayaan adalah pasien umum dan yang paling sedikit adalah pasien Askes PNS.
32
900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 709 668 627 690 811 746 710 741 807 731 669 690
Jumlah Pasien
Gambar 12. Jumlah Pasien Rawat Inap Per Bulan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik dapat dilihat bahwa jumlah pasien rawat inap per bulan pada tahun 2013 berkisar antara 627 pasien - 811 pasien. Jumlah pasien rawat inap terbanyak terjadi pada bulan mei 2013 dan jumlah pasien yang sedikit terjadi pada bulan maret 2013.
33
e. Data 10 penyakit terbanyak & indicator Kinerja Rawat Inap Tabel 9 Daftar 10 Penyakit terbanyak di Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NAMA PENYAKIT Demam berdarah Dengue Demam Dengue Diare Anemia Apendiksitis Demam Tifoid & Paratifoid Kejang Demam & Kejang YTT (yang tak tentu) Cedera YDT lainnya, YTT (yang tak tentu) dan daerah badan multiple Fraktur tulang anggota gerak lainnya Stroke JUMLAH 397 270 264 180 132 124 106 89 84 56
Berikut Indikator Kinerja Rumah Sakit di ruangan rawat inap instalasi perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam : Tabel 10 Indikator Pelayanan Rawat Inap di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2011- 2013 No. 1 2 3 4 5 6 Indikator BOR (%) ALOS (hari) TOI (hari) BTO (kali) NDR GDR 2011 70% 2.50 hari 3.99 hari 53.20 kali 9.99 27.67 2012 69.15% 2.88 hari 1.65 hari 100.58 kali 18.93 31.55 2013 80.70% 6.63 hari 1.59 hari 44.44 kali 9.15 19.69 Standar Depkes, 2005 60% - 85% 6 9 hari 1 3 hari 40 50 kali 25 45
34
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalasis bahwa kinerja tahunan periode 2011 2013 pelayanan rawat inap RSUD Embung Fatimah Batam adalah sebagai berikut : 1) Bed Ocuppancy Rate (BOR) Bed occupancy rate RSUD Embung Fatimah dari tahun 2011 sampai 2013 mengalami fluktuasi berturut-turut sebagai berikut : 2011 (70%), 2012 (69.15%), dan 2013 (80,70%). Kenaikan yang bermakna terjadi pada tahun 2013 sehingga menunjukkan semakin baiknya angka pemanfaatan tempat tidur di RSUD Embung Fatimah. Standar ideal BOR rumah sakit adalah 60% - 85% (Depkes RI, 2005). 2) Average Length Of Stay (AvLOS) Dari data yang didapatkan bahwa AvLOS RSUD Embung Fatimah berkisar antara 2.5 hari 6.6 hari. Hal ini memberikan gambaran bahwa pelayanan yang diberikan sudah efisien dan baik sehingga pasien cepat pulih. Standar AvLOS rumah sakit adalah 6 9 hari (Depkes RI, 2005) 3) Turn Of Interval (TOI) Nilai ideal TOI menurut Depkes RI tahun 2005 adalah 1 3 hari. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Semakin tinggi nilai TOI menunjukkan semakin sedikitnya kebutuhan tempat tidur oleh masyarakat sehingga semakin lama tempat tidur tersebut tidak ditempati. Nilai TOI RSUD Embung Fatimah dalam 3 (tiga) tahun terakhir mengalami perbaikan yang signifikan
35
berturut-turut sebagai berikut : 2011 (3.99 hari), 2012 (1.65 hari), dan 2013 (1.59 hari) 4) Bed Turn Over (BTO) Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa BTO RSUD Embung Fatimah pada tahun 2011 dan 2012 melampaui batas ideal yaitu 40 kali 50 kali/tempat tidur/tahun. Pada tahun 2011 BTO mencapai 53.20 kali dan meningkat tajam pada tahun 2012 mencapai 100.58 kali. Sedangkan pada tahun 2013 BTO RSUD Embung Fatimah telah mencapai nilai ideal yaitu 44.44 kali. Hal ini terjadi karena RSUD Embung Fatimah baru memulai beroperasi pada tahun 2011 sehingga jumlah tempat tidur yang tersedia masih sedikit dan pada tahun 2013 sudah banyak terjadi penambahan tempat tidur. 5) Nett Death Rate (NDR) Nett Death Rate (NDR) menurut Depkes RI tahun 2005 adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Nilai ideal NDR adalah 25. Nilai NDR di RSUD Embung Fatimah telah memenuhi standar yang menunjukkan bahwa mutu pelayanan di ruang rawat inap cukup baik yakni berkisar antara 9.15 18.93. 6) Gross Death Rate (GDR) Gross Death Rate (GDR) menurut Depkes RI tahun 2005 adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. Nilai yang diharapkan adalah 45. Angka GDR di RSUD Embung Fatimah telah
36
memenuhi standar yaitu berkisar antara 19.69 31.55. Hal ini menunjukkan bahwa mutu pelayanan di RSUD Embung Fatimah di ruang rawatan semakin membaik. Diharapkan hal ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.
f. Standar Pelayanan Minimal di Rawat inap 1) Pemberi pelayanan rawat inap Pada semester 1 tahun 2013 jumlah pemberi pelayanan keseluruhan di ruang rawat inap adalah 124 orang yang terdiri dari 25 dokter spesialis dan 99 perawat (99 perawat berpendidikan D3 keatas dan 2 perawat berpendidikan SPK). Standar pelayanan minimal Pemberi pelayanan di rawat inap terdiri dari dokter spesialis dan perawat yang berpendidikan minimal D3. Pada semester 2 atau akhir tahun 2013 jumlah pemberi pelayanan keseluruhan di ruang rawat inap adalah 136 orang yang terdiri dari 28 dokter spesialis dan 108 perawat (106 perawat berpendidikan D3 keatas dan 2 perawat berpendidikan SPK). 2) Dokter penanggung jawab pasien rawat inap Sesuai dengan standar pelayanan minimal bahwa semua pasien yang dirawat inap harus memiliki dokter penanggung jawab. Hal ini telah terpenuhi di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. 3) Ketersediaan pelayanan rawat inap Standar pelayanan minimal di ruang rawat inap meliputi 10
37
bedah, saraf, gigi, mata, kulit kelamin, THT dan anastesi. hal ini telah terpenuhi di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. 4) Jam visite dokter spesialis Dari survei yang dilakukan oleh instalasi perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam (20 pasien per bulan) didapatkan data bahwa jam visite dokter spesialis telah memenuhi standar yaitu visite dilakukan antara jam 08.00 14.00 WIB. 5) Kejadian infeksi pasca Operasi Dari data yang didapatkan terlihat bahwa pada semester 1 tahun 2013 masih terdapat kejadian infeksi pasca operasi yang berkisar antara 0.78% - 1.43% (standar pelayanan minimal 1.5%). Pada semester 2 tahun 2013 sudah tidak ditemukan lagi kejadian infeksi pasca operasi. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan luka pasca operasi di ruang rawat inap RSUD Embung Fatimah Kota Batam telah memenuhi standar pelayanan minimal yang diharapkan. 6) Angka kejadian infeksi nosokomial Dari data yang didapatkan terlihat bahwa angka kejadian infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSUD Embung Fatimah masih tinggi melebihi standar yang diharapkan (1.5%) terutama pada triwulan III tahun 2013 yang mencapai 8.31%. Kemudian pada triwulan IV terjadi perbaikan yang signifikan sehingga telah mencapai standar yang diharapkan yaitu 1.05%. dengan demikian perlu dilakukan monitoring dan evaluasi pelayanan yang berkesinambungan agar kejadian infeksi nosokomial di ruang rawatan terus berkurang.
38
7) Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian Dari data didapatkan pada tahun 2013 masih terdapat 1 (satu) orang pasien yang jatuh sehingga mengakibatkan kematian. Hal ini menjadi tugas penting dalam rangka patient safety agar tidak terdapat lagi kejadian pasien jatuh di ruang perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam. 8) Kematian pasien 48 jam Dari data didapatkan bahwa kematian pasien 48 jam di ruang perawatan RSUD Embung Fatimah masih cukup tinggi yaitu berkisar antara 0.81% - 2%. Walaupun demikian, terlihat perbaikan yaitu kecenderungan penurunan angka dari triwulan I hingga triwulan IV. Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan pelayanan oleh dokter maupun perawat di ruang rawat inap sehingga bisa mencapai target yang diharapkan oleh standar pelayanan minimal untuk angka kematian pasien 48 jam dibawah 0.25%. 9) Kejadian Pulang paksa Dari data didapatkan bahwa angka kejadian pulang paksa di RSUD Embung Fatimah pada triwulan I masih melebihi standar pelayanan minimal (5%) yaitu sebesar 6.54%. Selanjutnya terdapat penurunan yang signifikan pada triwulan II, III dan IV berturut-turut 4.5%, 2.47%, dan 1.77%. Dengan demikian telah memenuhi standar pelayanan minimal yang diharapkan.
39
10) Kepuasan pelanggan rawat inap Survei kepuasan pelanggan rawat inap dilakukan di ruang rawat inap dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Variabel yang digunakan adalah kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung. Hasil yang didapat dari survey tersebut adalah sebagai berikut : 1. Jumlah keseluruhan dari skor masing-masing responden yang berjumlah 50 orang dibagi dengan jumlah skor maksimal kemudian dikali 100, sehingga hasilnya adalah 77.2% dengan nilai rata-rata 3.86 untuk keseluruhan pelayanan yang berarti pelayanan dianggap cukup baik. 2. Variabel yang mendapatkan nilai rata-rata terendah adalah variabel daya tanggap yaitu tidak menunggu pelayanan lebih dari 1 jam dengan jumlah rata-rata penilaian 3.4 (cukup baik) dari total 50 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di ruang perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam dinilai cukup baik (77.2%) namun masih belum memenuhi standar pelayanan minimal yaitu 90%. 11) Pasien rawat inap TB yang ditangani dengan strategi DOTS Dari data didapatkan pasien rawat inap TB yang ditangani dengan strategi DOTs berkisar 72.2% - 82.6%. Hal ini telah cukup baik meski belum memenuhi target standar pelayanan minimal (100%). Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan pelayanan
40
DOTs di ruang rawat inap agar dapat memenuhi target standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan. 12) Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB Dari data yang didapatkan bahwa penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis BTA di ruang perawatan RSUD Embung Fatimah dinilai masih rendah (16.7% - 33.3%) sehingga masih dibawah standar pelayanan minimal yang ditetapkan (60%). Dengan demikian diharapkan penegakan diagnosis TB dengan pemeriksaan mikrobiologis BTA lebih ditingkatkan. 13) Kegiatan pencacatan dan pelaporan TB di Rumah sakit Kegiatan pencatatan dan pelaporan pasien TB di ruang rawat inap RSUD Embung Fatimah sangat baik dan memenuhi standar pelayanan minimal yang diharapkan yaitu 60%. Hal ini harus terus dipertahankan di masa yang akan datang
41
Instalasi Perawatan merupakan penyelenggaraan pelayanan rawat jalan (poliklinik) dan rawat inap di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Laporan ini menjadi gambaran pelayanan rawat jalan dan rawat inap tahun 2013, baik itu dari segi kinerja dan masalah yang ada. Berdasarkan data-data yang ada maka sebenarnya Pelayanan di instalasi perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam yang telah dibangun saat ini sudah cukup baik namun ada beberapa yang perlu diperbaiki diantaranya penambahan SDM, sarana dan prasarana dan lain sebagianya, sehingga lambat laun RSUD Embung Fatimah dapat mencapai Visi utamanya yaitu menjadi rumah sakit unggulan dengan pelayanan prima. A. KESIMPULAN Beberapa hal yang perlu digaris bawahi antara lain sebagai berikut : 1. Waktu tunggu di poliklinik pada tahun 2013 baru mencapai standar pelayanan minimal pada triwulan IV yaitu 59.98 menit. Sementara pada triwulan I sampai triwulan III masih lebih dari 60 menit. 2. Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di poliklinik maupun di ruang rawat inap RSUD Embung Fatimah dinilai cukup baik (73.2% dan 77.2%) namun masih belum memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan ( 90%). 3. Penambahan jumlah tempat tidur, jenis pelayanan spesialistik dan peralatan medis khusus di RSUD Embung Fatimah belum diikuti
42
dengan penambahan jumlah tenaga dan kualifikasi pendidikan dan pelatihan yang sesuai. B. SARAN 1. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terus menerus pelayanan di poliklinik agar terjadi perbaikan waktu tunggu dengan cara
meningkatkan efisiensi para petugas (pendaftaran dan rekam medik, dokter dan perawat) terhadap pelayanan poliklinik. 2. Pelayanan di rawat jalan dan rawat inap perlu ditingkatkan agar terjadi perbaikan kepuasan pasien terhadap pelayanan di RSUD Embung Fatimah. 3. Untuk menjamin pelayanan yang diharapkan, maka perlu dilakukan penambahan jumlah tenaga perawat dan kualifikasi pendidikan dan pelatihan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Instalasi Perawatan.
43