You are on page 1of 18

Enterprise Computing: Integrasi Sistem-Sistem Informasi

Lukito Edi Nugroho

Definisi
Sering direpresentasikan dengan Sistem

Informasi Enterprise (SIE)

Kumpulan sistem-sistem informasi yang terintegrasi dan bertujuan mendukung kegiatankegiatan institusi sebagai sebuah enterprise ontoh! Enterprise "esour#e $lanning (E"$)% sistem-sistem legacy% sistem-sistem transaksional

iri! tingkat keterpaduan (integrasi) yang tinggi untuk mengakomodasi kebutuhan data&informasi yang terpadu pula

'oti(asi untuk Integrasi


Di sebuah toko )
Seorang pelanggan memesan barang se#ara manual* $esanan ini di#atat% kemudian diproses se#ara manual pula dari satu bagian ke bagian yang lain* Data pesanan dientry setiap kali berpindah ke bagian lain% menimbulkan problem antara lain adalah kesalahan entry data% atau bahkan hilang di tengah perjalanan* Sering kali pesanan ini tertunda pemenuhannya*

Di sebuah kantor pemerintah )


Seorang +arga memerlukan layanan yang harus ditempuh dalam beberapa tahap% melalui beberapa bagian* Idealnya% +arga dapat mela#ak sejauh mana proses layanannya sudah berjalan% tetapi pada umumnya ja+aban yang didapat bersifat negatif (mis! tidak tahu sekarang prosesnya sedang berada di mana)

'oti(asi untuk Integrasi

ontoh! pemenuhan order dari pembeli

'oti(asi untuk Integrasi


$elanggan dan pemakai melihat layanan sebagai

satu entitas yang utuh (tidak dapat dipisahkan&dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih ke#il)

$emakai tidak akan melihat prosedur% langkah% komponen% dan detil implementasi di balik sebuah layanan $emakai tidak bisa menoleransi ,keberhasilan parsial(diimplementasikan se#ara parsial% atau dilaksanakan dengan hasil yang tidak memuaskan) dari sebuah layanan $emakai mengasosiasikan sebuah layanan terhadap keseluruhan organisasi (kantor% perusahaan% dsb)

ontoh! seorang petugas layanan pelanggan benar-benar merepresentasikan organisasi tempat dia bekerja

'oti(asi untuk Integrasi


ontoh-#ontoh sebelumnya menunjukkan bah+a tidak #ukup hanya memiliki sistemsistem informasi di bagian-bagian dari kantor atau perusahaan 'un#ul jenis kebutuhan baru terhadap ketersediaan data&informasi

.erpadu /erlaku di seluruh organisasi (kantor% perusahaan% dsb)

'engapa Integrasi $enting 0

Info.Sys. A

Info.Sys. B

Info.Sys. C

Info.Sys. D

Enquiry E = a + b + c + d Jika A, B, C, dan D terpisah, aka a, b, c, dan d hanya dapat dipero!eh satu de i satu, dan penyusunannya untuk e bentuk E hanya bisa di!akukan secara anua!.

'engapa Integrasi $enting 0

Info.Sys. A

Info.Sys. B

Info.Sys. C

Info.Sys. D

" = ab

# = bcd

Biasanya su!it untuk e buat atau en$identifikasi infor asi ko posit yan$ terbentuk dari re!asi%re!asi antara dua atau !ebih siste infor asi.

Integrasi dalam Enterprise Computing


.antangan integrasi dalam enterprise

computing

Lingkup domain permasalahan yang luas (keuangan% personalia% produksi% pemasaran% )) Back-end SIE yang kompleks ((ariabilitas dalam business logic% model pemrograman% dsb) $enanganan transaksi dan security yang rumit 1ormat komunikasi&pertukaran data yang berbeda

Integrasi dalam Enterprise Computing

$endekatan ,.otal 2 3omogen Dianut oleh (endor-(endor besar (S4$%

$eoplesoft% dsb)

Integrasi harus dilakukan pada setiap aspek dalam organisasi&bisnis (personalia% keuangan% produksi% pemasaran% in(entory% ))% dan didorong oleh satu kerangka pandang yang standar (standar bisnis atau penyediaan layanan) Dengan pendekatan total 2 serentak% diharapkan integrasi dapat dilakukan se#ara lebih mudah karena homogenitas komponen-komponen sistem dapat terjaga

$endekatan ,.otal 2 3omogen $ada umumnya tidak #o#ok untuk organisasi

ke#il atau yang tingkat kematangan .I-nya belum tinggi% karena!

'ahal (5S6 789*999 untuk implementasi S4$ bagi 5K') 'emerlukan +aktu lama% terutama karena belum mantapnya sistem-sistem informasi yang akan diintegrasikan .etap saja ada detil-detil ke#il yang tidak ter#akup oleh aplikasi integrator karena proses-proses bisnis yang ,tidak standar-

$endekatan /ertahap
'ulai dari ba+ah (bottom-up)% dengan

memperhatikan kondisi saat ini (e:isting #ondition) Integrasi dimulai dengan ,merangkai- sistemsistem yang ada menuruti pola&arsitektur integrasi yang juga bisa berkembang

$endekatan /ertahap
Kelebihan! 'urah /enar-benar berangkat dari kondisi yang ada Kelemahan!

/isa memerlukan +aktu yang lama (atau bahkan gagal) jika tidak berdisiplin dalam bergerak ke atas Solusi yang diperoleh #enderung ad-ho# (temporer) dan tidak mengikuti standar

ontoh Kasus! Integrasi di /idang 4kademik (di $erguruan .inggi)

Strategi Integrasi (7)


Integrasi harus didasarkan pada sasaran

yang jelas* $ada akhirnya integrasi harus bermuara pada perbaikan proses&layanan

1okus pada proses-proses bisnis&birokrasi% bukan pada sistem-sistem informasi Se#ara spesifik perhatikan alur-alur yang terbentuk dari rangkaian akti(itas*

ontoh! sistem layanan keluhan masyarakat (5$IK $emkot ;ogyakarta) keluhan masyarakat 5$IK tanggapan 5$IK ja+aban kepada masyarakat

Strategi Integrasi (<)


Identifikasi pihak-pihak yang terlibat! peran%

tugas% ke+enangan% dan akti(itas yang dilakukannya rangkailah semua ini ke dalam alur yang telah ditetapkan Kesamaan pandangan terhadap integrasi perlu dibangun Dukungan perlu disiapkan

.atakelola! tupoksi% legalitas% ) Sumber daya! SD'% pendanaan% infrastruktur

Strategi Integrasi (=)


Integrasi sistem-sistem informasi

>ika belum ada sistem informasi sama sekali% berbagai parameter integrasi (format data% protokol komunikasi data% database% user interfa#e% dsb) bisa ditetapkan se#ara lebih mudah >ika sudah ada sistem-sistem sebelumnya (dan saling berbeda)!

'emilih salah satu sistem dan mempromosikannya sebagai sistem standar? sistem-sistem lain harus mengikuti 'embangun standar baru dan memaksa semua sistem harus mengikuti standar ini 'embangun standar baru dan membiarkan semua sistem lama seperti apa adanya? integrasi dilakukan oleh sebuah sistem pengintegrasi

You might also like