GANGGUAN ANSIETAS

Dr.Victor Eliezer, SpKJ

 Setiap orang pernah mengalami

ansietas.
Ansietas merupakan suatu sinyal

peringatan (alerting signal). Ansietas memperingatkan adanya dugaan bahaya dan memungkinkan seseorang utk mengukur menghadapi suatu ancaman.
Takut merupakan sinyal peringatan yang

 Takut merupakan suatu respons terhadap

ancaman yang: diketahui, eksternal, jelas, dan nonkonfliktual

Ansietas merupakan respons thd ancaman

yang: tidak diketahui internal samar-samar, dan konfliktual

 Kecemasan (ansietas) adalah :

perasaan tidak menyenangkan, diffuse, samar, biasa disertai dengan gejalagejala autonomik, seperti nyeri kepala, palpitasi (jantung debar-debar), perspirasi,(berkeringat), tercekat di dada, tidak enak pada perut, gelisah, yang ditandai oleh ketidakmampuan untuk duduk atau tetap berdiri dalam waktu relatif lama

PSIKOFISIOLOGIS ANSIETAS
Ansietas dpt dikonseptualisasikan sbg

respons yg normal & adaptif thd ancaman yg menyiapkan individu utk melawan atau melarikan diri/menyerah Persiapan ini disertai dg aktivitas somatic & autonomic yg meningkat akibat interaksi dari sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik. Ansietas menjadi abnormal jika respons tsb berlebih-lebihan atau waktunya tdk

 Gangguan kecemasan dianggap berasal dari

suatu mekanisme pertahanan diri yang dipilih secara alamiah oleh mahluk hidup bila ia menghadapi sesuatu ancaman dan bahaya. Kecemasan tersebut semacam memberi isyarat kepada mahluk hidup agar melakukan tindakan mempertahankan diri untuk menghindari atau mengurangi bahaya Biasanya, pasien dengan kecemasan membuat penilaian yang berlebihan thd kemungkinan terjadinya dan parahnya suatu kejadian yang menakutkan dan sebaliknya, pasien tersebut membuat penilaian yang kurang terhadap kemampuannya menghadapi situasi dan

TRIAS KOGNITIF ANSIETAS

Isi pikiran cemas
Pandangan thd diri sendiri yg rentan Pandangan thd dunia sekitar yang

mengancam Pandangan thd masa depan sbg hal yg tidak dapat diramalkan

KLASIFIKASI
Menurut DSM-IV-TR 1. Ggn panik dg/tanpa agorafobia 2. Agorafobia tanpa ada riwayat ggn panik 3. Ggn ansietas menyeluruh 4. Fobia spesifik 5. Fobia sosial 6. Ggn obsesif-kompulsif 7. Ggn stres pasca trauma 8. Ggn ansietas akibat kondisi medis 9. Ggn ansietas yg diinduksi oleh zat 10. Ggn campuran ansietas-depresi 11. Ggn ansietas yg tak tergolongkan lainnya

DEFINISI
Panic Disorder Without Agoraphobia

is characterized by recurrent unexpected Panic Attacks about which there is persistent concern.
Panic Disorder With Agoraphobia is

characterized by both recurrent unexpected Panic Attacks and Agoraphobia.

 Agoraphobia Without History of

Panic Disorder is characterized by the presence of Agoraphobia and panic-like symptoms without a history of unexpected Panic Attacks.
Specific Phobia is characterized by

clinically significant anxiety provoked by exposure to a specific feared object or situation, often leading to avoidance

 Social Phobia is characterized by

clinically significant anxiety provoked by exposure to certain types of social or performance situa tions, often leading to avoidance behavior.
Obsessive-Compulsive Disorder is

characterized by obsessions (which cause marked anxiety or distress) and / or by compulsions (which serve to

 Posttraumatic Stress Disorder is

characterized by the reexperiencing of an extremely traumatic event accompanied by symptoms of increased arousal and by avoidance of stimuli associated with the trauma.
Generalized Anxiety Disorder is

characterized by at least 6 months of persistent and excessive anxiety and

ETIOLOGI
Neurokimia
Sistem noradrenergik Sistem serotonergik Sistem dopaminergik Sistem GABAergik Akisi HPA CRH Nerurosteroid Arginine vasopresin Neuropeptida Y Galanin Kolesistokinin Peptid opioid

Struktur otak Amigdala Hipokampus Cingulated Medial & Orbital PFC

Psikoanalitik Impuls ancaman tdk disadari memasuki area sadar dan menimbulkan ansietas. Terkait dg ketakutan yg disintegrasi pada perkembangan masa kanak-kanak Takut kehilangan objek yg dicintai baik secara faktual ataupun imajinasi Ketakutan akibat kastrasi

Teori Belajar Stres atau frustasi yang berat dan terus menerus akan menimbulkan ansietas. Ansietas tsb mjd respons yg dikondisikan thd situasi lain yg sebenarnya kurang parah. Genetik

PENATALAKSANAAN
Farmakologik Benzodiazepin SSRI Trisiklik MAOIs

Non farmakologik Psikoterapi suportif Psikoterapi insight-oriented Terapi perilaku Terapi kognitif Terapi kelompok