You are on page 1of 4

Learning Objective 1. Bagaimana proses untuk mengetahui kandungan daun tempuyung?

Jawab: Untuk mengetahui kandungan daun tempuyung dapat digunakan skrining fitokimia yang merupakan pemeriksaan kimia secara kualitatif terhadap senyawa-senyawa aktif biologis yang terdapat dalam simplisia tumbuhan (Lumbanraja, 2009).

2. Bagaimana cara menentukan dosis obat herbal? Jawab:

3. Kapan seorang dokter bisa memberikan pengobatan herbal dan bagaimana penanganan lanjut serta batas kompetensi dokter dalam pengobatan herbal? Jawab: Saat seorang dokter telah memiliki sertifikat kursus pengobatan herbal selama 50 jam. Namun pengobatan herbal ini digunakan sebagai komplemen pengobatan konvensional. Hanya memakai obat-obat herbal yang telah distandarisasi dan berkualitas. Obat-obat herbal yang diresepkan adalah hanya obat yang sudah melalui uji klinis terbukti aman, berkhasiat dan bermutu (Hartati, MS, 2013; Darsono, 2011).

4. Apakah tempuyung aman untuk ibu hamil? Jawab:

5. Jenis-jenis fitofarmaka? Jawab: a. Fitofarmaka produksi Indonesia: 1. Nodiar Komposisi: Attapulgite (bahan kimia, obat untuk diare), 300 mg Psidii folium ekstrak (daun jambu biji), 50 mg Curcumae domesticate rhizome ekstrak (kunyit), 7.5 mg

Khasiat: pengobatan diare non spesifik

Produksi: PT. Kimia Farma

2. Rheumaneer Komposisi:

Curcumae domesticae rhizoma (temulawak), 95 mg Zingiberis rhizoma ekstrak (kunyit), 85 mg Curcumae rhizoma ekstrak, (temulawak) 120 mg Panduratae rhizoma ekstrak, (temu kunci) 75 mg Retrofracti fructus ekstrak, (buah cabe jawa), 125 mg

Khasiat: pengobatan nyeri sendi ringan Produksi : PT. Nyonya Meneer

3. Stimuno Komposisi: Phyllanthi herba ekstrak (meniran), 50 mg Khasiat: Membantu memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh (sebagai imunomodulator) Produksi: PT. Dexa Medica

4. Tensigard Agromed Komposisi:


Apii Herba ekstrak (seledri), 95 mg Orthosiphon folium ekstrak (daun kumis kucing), 28mg

Khasiat: Membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi ringan hingga sedang Produksi: PT. Phapros

5. X-Gra Komposisi:

Ganoderma lucidum (jamur ganoderma), 150 mg Eurycomae radix (akar pasak bumi), 50 mg Panacis ginseng radix (akar ginseng), 30 mg

Retrofracti fructus (buah cabe jawa), 2.5 mg Royal jelly 5 mg

Khasiat: Meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh, membantu meningkatkan stamina pria, membantu mengatasi disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Produksi: PT. Phapros

6. Bahan dasar dan persiapan ekstrak? Jawab: a. Bahan Ditentukan bahan yang akan digunakan apakah daun, akar atau rimpang.

Daun: dengan di giling. Akar: dengan di potong-potong. Rimpang: diiris dengan ketebalan 3-4 cm.

b. Persiapan Tahap-tahap persiapan ekstrak adalah: 1. Pengadaan bahan yang memenuhi syarat mutu 2. Penyortiran 3. Pencucian 4. Penyortiran ke dua 5. Pengeringan 6. Penggilingan 7. Penguapan 8. Hasil ekstraksi (Hartati, MS, 2013)

Referensi: Hartati, MS, 2013, Simplisia dan Ekstraksi, disampaikan pada Lecture Prof. Dr. Mae Sri Hartati W, M.Si, Apt. tanggal 12 Februari 2013. Hartati, MS, 2013, Herbal Medicine in Clinical Use, disampaikan pada Lecture Prof. Dr. Mae Sri Hartati W, M.Si, Apt. tanggal 14 Februari 2013. Darsono, L, 2011, Evidence Based Medicine, Complementary and Alternative Medicine in Modern Medical Practice, disampaikan pada Lecture dr. Lusiana Darsono, M.Kes pada Munas AMSA Indonesia.

You might also like