Games KompasKarier PasangIklan Grazera Forum

<

Ibu Dan Anak Muthia Sayekti

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Mahasiswa Sastra Inggris UNS 0inShare

Tablet untuk Anak; Sekedar Permainan atau Ancaman

OPINI | 02 January 2014 | 09:37 Dibaca: 24 Komentar: 1 0 Jumlah anak di usia Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar yang sudah dipercaya oleh orang tuanya untuk mengoperasikan tablet (mini personal computer) saat ini sudah tidak bisa dihitung dengan jari. Orang tua berasumsi bahwa dengan memberikan tablet kepada anaknya, dapat membuat mereka lebih anteng dan tidak rewel. Namun, kebanyakan orang tua belum menyadari beberapa dampak yang ditimbulkan jika anak-anak mereka terlalu addicted dengan gadget ini. Anak yang terlalu asik dengan tabletnya, kadang akan susah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Mereka akan meninggalkan budaya bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Beberapa mungkin masih bisa ditemukan anak-anak yang berkumpul, tetapi tidak untuk bermain bersama melainkan bermain dengan gadget-nya masing-masing di tempat yang sama. Selain itu, kebanyakan dari mereka yang sudah kecanduan bermain tablet, akan lupa waktu untuk melakukan kegiatan lainnya seperti makan, belajar, mandi, dll. Mereka yang sudah terbiasa disiplin pun, terkadang masih perlu teguran dari orang tua untuk diingatkan. Padahal sering kita temui orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga lupa waktu untuk mengontrol kegiatan anak-anaknya. Terlebih lagi sudah kita ketahui bahwa radiasi yang ditimbulkan dari Personal Computer bisa mengganggu kesehatan mata jika dioperasikan terlalu berlebihan. Sangat disayangkan jika anak di usia dini seperti mereka harus menggunakan kacamata akibat kecanduan tablet yang sebenarnya belum terlalu mereka butuhkan. Sebenarnya memberikan kepercayaan pada anak untuk mengoperasikan tablet dengan tujuan permainan memang bukan menjadi masalah. Tetapi, kewaspadaan orang tua sangat diperlukan untuk mengontrol kegiatan mereka agar tidak menjadi kecanduan. Pada dasarnya

tablet memiliki fungsi bagi mereka dengan mobilitas tinggi sebagai Personal Computer yang fleksibel dan bisa dibawa kemana saja, bukan untuk dijadikan permainan bagi anak-anak. Sehingga, jika orang tua merasa belum terlalu memerlukan gadget ini, disarankan untuk tidak memanjakan putra-putrinya dengan membelikan barang ini dengan alasan agar mereka anteng. Sebab pada dasarnya mereka belum terlalu membutuhkannya. Lebih baik membiarkan mereka bermain bersama teman-temannya sesuai dengan kodratnya daripada membuat mereka harus menjadi korban tekhnologi di usia dini.