Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN MATERI
Bab III Perekayasaan Pelaporan Keuangan
ANGGOTA KELOMPOK V
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
DIMAS FATHURAHMAN SHOLEH 111 0090 TOPAN PRATAMA PUTRA RICKY YUNISAR SETIAWAN LISA SUSANTI HANDAYANI CITRA VERONIKA MANURUNG FAHMI FERIAL MUHAMMAD MULIADI
BCA
BCA 111 0085 BCA 111 0070 BCA 111 0060 BCA 111 0063 BCA 111 0069 BCA 111 0056
Pelaporan Keuangan
informasi akuntansi dalam suatu masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu seperti (sosial dan ekonomik) dalam suatu negara. Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan hasil dari perekeyasaan pelaporan keuangan.
Statemen Keuangan
Statemen keuangan merupakan media utama atau ciri utama pelaporan keuangan. Prinsip akuntansi berterima umum (PABU), terutama standar akuntansi, menentukan bentuk, isi, dan susunan statemen keuangan. Pedoman resmi yang membentuk PABU ditetapkan dengan cara saksama (due process).
Proses Perekasayaan
Gambar 3.1
Media pelaporan
Informasi akuntansi
Statemen Keuangan
Hasil Perekayasan
Didokumentasi dalam bentuk Rerangka Konseptual (Concpetual Framework) yang dapat dianalogi fungsinya dengan
Konstitusi.
Langkah-Langkah Perekayasaan
1.
2.
3. 4. 5. 6.
7.
8.
Penentuan konsep dasar atau postulat Penetapan tujuan pelaporan Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan Penentuan cara menyampaikan informasi Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi dalam rangka penerapan
Siapa Merekayasa?
Orang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi
Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional Tim yang khusus dibentuk untuk itu. Secutity and Exchange Commission (SEC) Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Organisasi profesi atau unit/dinas kepemerintahan
Proses Saksama
1.
2.
3. 4. 5. 6.
7.
8. 9.
Evaluasi masalah Riset dan analisis Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD) Dengan pendapat terhadap MD Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft) Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan
Objek/elemen Objek/elemen
kos
kos
hubungan
kos
Objek/elemen
10
Sasaran
Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat (negara).
1. 2. 3. 4. 5.
Pedoman bagi penyusun standar Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian Peningkatan keterbandingan antarperusahaan
11 11
Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan konsep (Statement of Financial Accounting Concept)
12
nonfinansial
finansial
Informasi Lain-lain
Media Pelaporan Lainnya
Statemen Keuangan
Catatan atas statemen keuangan
Informasi Pelengkap
13
Aspek Kependidikan RK
RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan daripada RK IASC.
Alasan:
1.
2.
RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau Background Information yang berisi deskripsi, argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang dipilih. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang menjadi basis pengembangannya sehingga cukup tepat sebagai model atau teknologi yang dapat dicontoh.
Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan. Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan. PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan keautoritatifannya.
14
Masalah Istilah
Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruf kapital kecuali sebagai singkatan. IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku umum (PAYBU). GAAP = PABU sehingga Indonesian GAAP = PABU Indonesia GAAP = PAYBU sehingga Indonesian GAAP = PAYBU Indonesia Nyatanya: PAYBU di Indonesia. Mengapa?
1. 2. 3. 4. 5.
Accounting Principle Board (APB) Steven Rubin/SAS No. 43 Douglas Sauter/SAS No. 69 Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Suwardjono (1990, 1992)
16
17
Struktur Akuntansi
Proses Perekayasaan Pelaporan
Rerangka Konseptual
Auditor Independen
Laporan Auditor
StaPBU
Manajemen
Statemen Keuangan
Kesamaan interpretasi terhadap pesan
18
19