You are on page 1of 50

Pemodelan Sistem PL

UKDW

Use Case Diagram

budi susanto
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Tujuan
● Mengenal pemodelan dengan pendekatan
Rational
● Mengenal pemodelan dengan pendekatan 4+1
● Memahami actor, use case dan komunikasi
Pemodelan Sistem PL
UKDW

Pendekatan Rational View


Pemodelan Sistem PL
UKDW
Pendekatan Rational View
● Ada empat view yang masing-masing ditujukan
untuk tujuan dan pemakai yang berbeda
– Use Case view
– Logical View
– Component View
– Deployment View

4
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use Case View (1)
● Use Case view : fokus pada gambaran level tinggi dari
apa yang akan sistem kerjakan, tanpa peduli tentang
bagaimana sistem akan melakukannya secara detil.
● Ketika proyek dimulai, tim menghasilkan model bisnis
dalam Use Case view (optional).
● Jika dikerjakan, anggota tim yang dibutuhkan:
pelanggan, manajer proyek, dan analis yang berpusat
pada proses bisnis
● Sekali model bisnis diselesaikan, tim pindah ke model
use case. Pelanggan, analis, dan manager proyek
akan bekerja dengan Use Case Diagram, dan
menggunakan dokumentasi use case untuk
menyetujui definisi level tinggi dari sistem. 5
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use Case View (2)
Business Use Case workflow dalam organisasi

Business Actor Entitas diluar organisasi yang berinteraksi dengan bisnis

Business Worker Peran dalam organisasi

Organizationl Unit Kelompok business case / business worker.

Actor Entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem

Use Case Fungsionalitas sistem level tinggi yang akan disediakan


Untuk menggambarkan workflow dalam suatu business use case atau
Activity Diagram
aliran kejadian melalui use case
Use Case Diagram Memperlihatkan actor, use case dan interaksi antar mereka

Use Case Documentation Aliran detail dari suatu use case, termasuk penanganan error
Menampilkan objek/clas yang terlibat dalam satu aliran dalam suatu use
Interaction diagram
case
Package Kelompok use case, actor atau elemen pemodelan lain
6
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Logical View (1)
● Fokus pada bagaimana sistem akan
menerapkan perilaku dalam use cases.
● Menyediakan gambaran detil dari sebagian
sistem, dan menjelaskan bagaimana antar
bagian sistem tersebut berhubungan.
● Logical view berisi penentuan class yang akan
digunakan, Class diagram, dan Statechart
diagram.

7
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Logical View (2)
● Tim menempuh pendekatan dua langkah ke Logical
View.
– Pertama, menganalisa class-class. Analisa class
tidak tergantung pada bahasa yang digunakan.
Analisa class mungkin juga muncul pada Interaction
diagram dalam Use Case view.

– Kedua, merancang class-class. Perancangan class


sudah merupakan detil yang tergantung pada
bahasa yang akan digunakan 8
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Logical View (5)
● Entity Class
– Suatu class yang diperlukan ole sistem untuk
memenuhi beberapa tanggung jawab
– Kata benda yang digunakan untuk menjelaskan
tanggungjawab, mungkin sebagai awal yang baik
● Boundary Class
– Class yang menangani komunikasi antara lingkungan
diluar sistem dan di dalam sistem
● Control Class
– Mempresentasikan use case secara dinamis
(menjalankan use case)
– Pada fase awal, control class bertanggung jawab untuk 9
aliran kejadian dalam use case
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Logical View (3)
● Pemakai utama dari Logical view adalah
pengembang dan arsitek sistem.
– Pengembang berkepentingan terhadap class apa
saja yang akan dibuat, atribut dan perilaku setiap
class, dan hubungan antar class
– Arsitek sistem, yang memperhatikan struktur sistem
keseluruhan, bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa sistem memiliki arsitektur yang stabil
● Analis mengamai Class diagram untuk
memastikan bahwa kebutuhan bisnis akan
diterapkan dalam program.
10
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Logical View (4)
● Staf penjamin kualitas (QA) akan melihat class,
package dan Class diagram untuk mengetahui
bagian sistem yang ada dan perlu diuji.
– Diagram Statechart juga dilihat untuk mengetahui
bagaimana seharusnya suatu class.
● Manajer proyek akan melihat Class diagram
untuk memperkirakan seberapa komplek
sistem.

11
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Logical View (5)
Class Blok pembangun aplikasi sistem

Untuk melihat class-class dalam aplikasi sistem, atribut dan operasinya,


Class Diagram
dan juga hubungan masing-masing

Menampilkan objek/clas yang terlibat dalam satu aliran dalam suatu use
Interaction diagram
case (Sequence dan Collaboration)

Statechart Diagram Menampilkan perilaku dinamis suatu objek

Package Kelompok class-class yang berelasi atau elemen pemodelan lainnya

12
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Component View
● Sebuah komponen adalah modul fisik dari kode
● Component view berisi informasi tentang pustaka
kode program, pustaka run-time, executable file, dan
komponen lain dalam model.
● Component view memperlihatkan hubungan antar
modul program
Component Modul fisik kode program

Component Diagram Memperlihatkan komponen-komponen dan hubungan diantaranya

Package Kelompok komponen yang berelasi

13
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Deployment View
● Fokus dengan sistem deployment, yang
mungkin berbeda dari arsitektur logika sistem.
– Contoh: sistem secara logika memiliki arsitektur
three-tier. Sisi antarmuka ditempatkan pada satu
mesin, sedangkan lapisan logika bisnis dan
database ditempatkan di mesin lain.

Process Thread yang berjalan pada ruang memorinya sendiri

Sembarang mesin dengan kekuatan pemrosesannya. Satu proses


Processors
dapat dijalan pada satu atau lebih prosesor

Device Sembarang perangkat keras tanpa kemampuan pemrosesan

14
Pemodelan Sistem PL
UKDW

Pendekatan 4+1 View


Pemodelan Sistem PL
UKDW
Philippe Kruchten's 4+1 view model

Logical View Process View

Use Case View

Development
Physical View
View
Pemodelan Sistem PL
UKDW
4+1
● Logical View
– Deskripsi abstraksi dari bagian-bagian sistem.
Digunakan untuk memodelkan apa yang menyusun
sistem dan bagaimana antar bagian tersebut
berinteraksi satu dengan lainnya. Tipe diagram
UML yang digunakan : class, object, state machine,
dan interaction diagrams.
● Process View
– Menguraikan proses-proses dalam sistem yang ada
dalam sistem. Diagram: activity diagrams.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
4+1
● Development View
– Bagaimana bagian-bagian sistem diorganisasikan
ke dalam modul-modul dan komponen.
– Sangat bermanfaat untuk mengatur lapisan-lapisan
dalam arsitektur sistem.
– Berisi: package dan component diagram.
● Physical View
– Bagaimana rancangan sistem dari 3 view
sebelumnya diterapkan. Memperlihatkan peta
deploy bagian-bagian abstrak fisik.
– Berisi : deployment diagram. 18
Pemodelan Sistem PL
UKDW
4+1
● Use Case View
– Menguraikan fungsionalitas sistem yang sedang
dimodelkan dari perspektif dunia luar.
– View ini diperlukan untuk menggambarkan apa
yang dikerjakan sistem.
– Semua view lain bergantung pada use case view
untuk mengarahkan view lain.
– View ini berisi: use case diagrams, descriptions,
dan overview diagrams.

19
Pemodelan Sistem PL
UKDW

Use Case Diagram


Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use Case
● Sebuah use case adalah situasi dimana sistem Anda
digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan
pemakai Anda.
● Use case merupakan awal yang sangat baik untuk
setiap fase pengembangan berbasis objek, design,
testing, dan dokumentasi.
● Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari
sudut pandang di luar sistem.
● Use case menentukan nilai yang diberikan sistem
kepada pemakainya.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use Case
● Use cases hanya menetapkan apa yang seharusnya
dikerjakan oleh sistem, yaitu kebutuhan fungsional
sistem.
● Use case tidak untuk menentukan kebutuhan
nonfungsional, misalnya: sasaran kinerja, bahasa
pemrograman, dsb.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Menangkap Kebutuhan Sistem
● Contoh(Req.A.1):
– Weblog content management system akan
membolehkan administrator untuk membuat blog
account baru, rincian data personal blogger baru
diverifikasi menggunakan database penulis.
● Blog Features
– Weblog, atau blog, awalnya digunakan oleh pembuat
suatu web untuk menuliskan segala sesuatunya.
– Blogger mengirimkan entri baru ke sistem, administrator
mengalokasikan account blog, dan sistem pada
umumnya menyediakan ciri lain, seperti RSS feeds.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Actor
● Langkah pertama untuk analisa kebutuhan
adalah mencari sesuatu yang berinteraksi
dengan sistem Anda.
● Dalam use cases, sesuatu diluar sistem yang
berinteraksi dengan sistem disebut actor.
● Actor class digunakan untuk memodelkan dan
menyatakan peran untuk “pemakai” dari sistem,
termasuk manusia dan sistem lain.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Actor
● Actor memiliki karakteristik berikut:
– Actor adalah eksternal terhadap sistem.
– Actor berinteraksi dengan sistem.
● Actor memanfaatkan fungsi yang disediakan sistem,
termasuk fungsi aplikasi dan pemeliharaan.
● Actors bisa saja menyediakan fungsi ke sistem.
● Actors bisa menerima informasi yang disediakan sistem.
● Actors bisa menyediakan informasi ke sistem.
– Actor class memiliki objek actor yang menyatakan
actor tertentu.
● Actors sebaiknya diberi nama menggunakan kata
benda
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Pertanyaan pembantu
● Siapa yang menggunakan sistem?
● Siapa yang memasang sistem?
● Siapa yang memulai sistem?
● Siapa yang memelihara sistem?
● Siapa yang mematikan sistem?
● Sistem lain apa yang menggunakan sistem ini?
● Siapa yang mengambil informasi dari sistem?
● Siapa yang menyediakan informasi ke sistem?
● Apakah segala sesuatu terjadi secara otomatis pada
waktu saat ini?
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Cara lain...
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use Case
● Use case class digunakan untuk memodelkan
dan menyatakan unit fungsi/layanan yang
disediakan oleh sistem (or bagian sistem:
subsistem atau class) ke pemakai.
● Use case dapat dilingkupi dengan batasan
sistem yang diberi label nama sistem.
● Use case adalah sesuatu yang menyediakan
hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem
eksternal.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use case
● Karakteristik use case:
– Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem
dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan
yang dilakukan oleh sistem.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin
melibatkan peran actor lain. Use cases harus
menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang
mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi
atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang
disebut skenario. Skenario menyatakan urutan
pesan dan tindakan tunggal.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Pertanyaan pembantu...
● Fungsi apa yang diinginkan actor dari sistem?
● Apakah sistem menyimpan informasi? Actor
apa yang akan membuat, membaca, mengubah
atau menghapus informasi tersebut?
● Apakah sistem perlu untuk memberitahukan
actor tentang perubahan kondisi internal?
● Apakah ada kejadian eksternal yang perlu
diketahui sistem? Actor apa yang
memberitahukan sistem tentang kejadian
tersebut?
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Contoh
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Komunikasi
● Sebuah garis komunikasi menghubungkan
actor dan use case untuk memperlihatkan
peran serta actor dalam use case.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Komunikasi
● Terkadang diagram UML memiliki komunikasi dengan
navigability (arah);
– sebagai contohfor : diagram dengan panah pada satu
sisi menunjukkan aliran informasi antara actor dan use
case, atau menunjukkan siapa yang memulai use case.
● Tujuan komunikasi adalah untuk memperllihatkan
bahwa sebuah actor terlibat dalam use case, tidak
untuk secara tidak langsung menyatakan pertukaran
informasi dalam arah tertentu atau actor memulai use
case.
● Informasi tersebut sudah tersebutkan dalam deskripsi
rinci use case, sehingga tidak perlu menggunakan
garis komunikasi navigation.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Batasan Sistem
● Untuk memperlihatkan batasan sistem dalam
diagram use case, Anda dapat
menggambarkan sebuah kotak yang melingkupi
semua use case, namun actor tetap berada di
luar kotak.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Tipe informasi Deskripsi Use Case
Pemodelan Sistem PL
UKDW
UseCase Desc
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Hubungan Use Case
● Hubungan antar use case lebih ditekankan pada
penguraian perilaku sistem kedalam sesuatu yang
mudah diatur, daripada menambah baru.
● Contoh (Req.A.2)
– CMS harus membolehkan administrator untuk
membuat personal Wiki baru, penyediaan informasi
rinci penulis diuji menggunakan database author.
● Dalam blog, CMS punya sejumlah cara untuk bekerja
dengan isinya. Satu mekanisme yang populer untuk
pemeliharaan dokumen adalah dengan Wiki. Wiki
memungkinkan penulis secara online membuat,
mengubah dan menyambungkan bersama-sama halaman
web (Wiki-web)
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Req A.2
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Desc Req.A.2
Pemodelan Sistem PL
UKDW
<<include>>
● Ada sedikit kesamaan dalam Main Float antara
dua use case, yaitu memasukkan penulis detil
dan verifikasi ke database.
● Kita dapat menambahkan use case baru yang
dapat digunakan oleh kedua use case lain.
● Hubungan <<include>> mendeklarasikan
bahwa use case use case penunjuk memakai
secara penuh semua langkah dalam use case
yang dimasukkan.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Contoh
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Contoh Usecase Desc
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use case Desc
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Use Case Desc
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Inheritance use case
● Dalam contoh kasus ini, bagaimana jika
ternyata CMS mendukung beberapa tipe blog
account?
● Dapat menerapkan turunan use case.
● Turunan Use case bermanfaat ketika Anda
ingin untuk memperlihatkan bahwa satu use
case bertipe khusus dari use case lainnya.
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Contoh inheritance
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Pemodelan Sistem PL
UKDW
<<extend>>
● Pemakaiannya sama seperti <<include>>
hanya saja untuk <<extend>> bersifat optional
dan tergantung keputusan saat runtime atau
saat penerapan sistem.
● Contoh:
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Contoh
Pemodelan Sistem PL
UKDW
Selesai!

Terima kasih!

You might also like