You are on page 1of 7

GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU SEBAGAI DAMPAK PENYALAHGUNAAN GANJA DAN EKSTASI

Abstrak
Pendahu uan : Ganja dan ekstasi merupakan jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan. Keduanya merupakan barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susuanan syaraf yang bisa merubah kepribadian seseorang menjadi buruk. Presentas! kasus : Tn.P menggunakan narkoba, terutama ganja dan ekstasi selama kurang lebih 30 tahun, telah di rehabilitasi, namun masih harus mengkonsumsi obat anti depressan karena susah tidur dan rasa paranoidnya terhadap suara keras atau bentakan. D!skus! : Ganja dan ekstasi akan memberikan efek stimulan yang membuat penggunanya merasa lebih relaks, bahagia, dan lebih percaya diri. amun, ketika seseorang mengkonsumsi kedua !at tersebut terkadang juga dapat timbul rasa ketakutan, kecemasan, panik atau paranoid, sehingga ia bertindak agresif. Tapi, pada kebanyakan orang, setelah efek obat hilang, perilaku mereka akan membaik secara bertahap. Penggunaan ekstasi dan ganja dalam "aktu yang lama dapat menyebabkan dysphoria, depresi, kecemasan, serangan panik, paranoid, perilaku obsesi, permusuhan, gangguan tidur, gangguan kontrol impuls, dan gangguan makan. Kes!"#u an : Penyalahgunaan ganja dan ekstasi akan meninggalkan suatu efek residu yang akan menyebabkan seseorang menjadi susah tidur, cemas, takut, panik atau paranoid, sehingga melakukan tindakan agresif, selain itu juga dapat membuat orang menjadi depresi, oleh karenanya ia akan meminta obat anti depressan kepada dokter. #aat ini, dapat dilakukan terapi psikologis yaitu dengan cogniti$e beha$ioural therapy %&'T( yang terbukti efektif dalam mengatasi berbagai gangguan, termasuk kecemasan dan depresi. Keyword : drug abuse, emotional and behavioural disorder

Pendahu uan arkoba terus mengancam )ndonesia. &atatan 'adan arkotika asional %' ( *,+ persen populasi penduduk )ndonesia atau sekitar ,,- juta sampai 3,, juta orang melakukan penyalahgunaan narkoba. 'ahkan sekitar *+ ribu ji"a harus meninggal sia.sia tiap tahun karena barang haram tersebut. ' juga mencatat bah"a jumlah tindak pidana narkotika dan psikotropika terus meningkat. Tahun *--/ hanya terjadi 0,, kasus arkoba. 1emasuki tahun ,000.an, terjadi lebih dari 3 ribu kasus. 2i atas tahun ,00+, kasus arkoba mencapai puluhan ribu. Tahun ,0**, kasus arkoba yang terungkap sebanyak ,-./*3 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 30.+3- orang. Ganja dan ekstasi merupakan jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan. 2ari hasil sur$ey yang dilakukan 4 52& %,00+( didapatkan hasil bah"a jumlah pengguna ganja di dunia mencapai 306 dari ,00 juta orang yang mengkonsumsi obat.obatan terlarang. 2i negara.negara seperti 7merika #erikat, )nggris, dan 7ustralia, lebih dari 306 populasinya telah menggunakan ganja. 8kstasi dianggap sebagai obat.obatan terlarang kedua yang paling umum digunakan setelah ganja. UN World Drug Report %,009( memperkirakan bah"a lebih dari 3,3 juta orang di seluruh dunia telah mengkonsumsi ekstasi. 8kstasi digemari karena efek stimulannya terhadap tubuh yang membuat seseorang menjadi merasa tenang, rasa capek hilang, tidak mengantuk dan meningkatkan rasa percaya diri, serta cara mengkonsumsinya yang mudah yaitu tinggal diminum. Padahal, keduanya merupakan barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah kepribadian seseorang menjadi buruk. Penyalahgunaan keduanya dapat menimbulkan akibat atau resiko, secara psikososial penyalahgunaan ganja dan ekstasi akan mengubah seseorang menjadi pemurung, pemarah, pencemas, depresi, paranoid, dan mengalami gangguan ji"a, menimbulkan sikap masa bodoh, tidak peduli dengan norma masyarakat, hukum, dan agama, serta dapat mendorong melakukan tindak kriminal, seperti: mencuri, berkelahi, dan lain.lain.
Case Report Gangguan Emosi dan Perilaku Sebagai Dampak Penyalahgunaan Ganja dan Ekstasi | 1

Deskr!#s! kasus Tn. P, 9- tahun, telah menikah dan memiliki 9 orang anak, bekerja di Production House, sedang menjalani ra"at jalan di :#K5 ;akarta, sebelumnya telah menjalani program detoksifikasi selama 3 bulan dan rehabilitasi selama *, bulan. Pasien mengenal narkoba, terutama ganja, sejak kelas 3 #1P karena diba"akan oleh saudaranya yang tinggal di 7ceh. Karena rasa ingin tahunya, ia pun mencoba dan terus menggunakannya selama kurang lebih 30 tahun. Pasien terus mengkonsumsi narkoba karena keadaan lingkungannya yang juga mendukung, sehingga ia mudah mendapatkan barang tersebut. Pasien mengaku telah mecoba semua jenis narkoba, namun yang sering ia konsumsi adalah ganja dan ekstasi. Pasien tidak memiliki masalah, baik itu dengan orangtua maupun keluarganya. Pasien mengaku orangtua dan keluarganya tidak ada yang menggunakan narkoba dan mengetahui jika ia mengkonsumsi narkoba, namun tidak melarangnya, hanya saja istri pasien mengingatkan agar ia tidak mengunnakannya di depan anak.anak. Pasien telah mengkonsumsi narkoba dalam jangka "aktu yang cukup lama, sehingga "alaupun telah direhabilitasi, pasien harus terus mengkonsumsi obat anti depressan, karena ia masih susah tidur dan sering bertindak agresif karena rasa paranoidnya terhadap suara keras atau bentakan. #etelah direhabilitasi, pasien bertekad untuk tidak mengkonsumsi narkoba lagi karena takut dengan ancaman penjara yang ada saat ini. D!skus! Gangguan emosi dan perilaku adalah keadaan emosi yang menyebabkan gangguan pada diri seseorang, sehingga melakukan suatu tindakan tertentu, baik karena emosi yang timbul terlalu kuat atau emosi yang tidak hadir. Pada umumnya, gangguan ini berkisar pada persoalan takut dan kecemasan. Takut sebagai reaksi terhadap situasi yang dirasa berbahaya atau mengancam dirinya dan cemas sebagai antisipasi dari rasa takut. #elain itu, gangguan ini juga dapat berupa rasa panik, depresi, dsb. 2alam kasus ini, pasien mengaku bah"a ia telah mengalami ketergantungan terhadap narkoba selama kurang lebih 30 tahun, terutama pada ganja dan ekstasi, sehingga "alaupun telah menjalani program rehabilitasi, pasien masih harus terus minum obat anti depresi karena sampai saat ini ia masih susah tidur dan sering bertindak agresif karena rasa paranoidnya terhadap suara keras atau bentakan. Ganja atau marijuana merupakan salah satu narkotika alami yang diperoleh dari tanaman perdu annabis sativa. Ganja %marijuana( akan memberikan efek stimulan yang membuat penggunanya merasa lebih relaks, bahagia, dan lebih banyak bicara, serta dapat meningkatkan nafsu makan. amun, ketika seseorang menggunakan ganja terkadang juga dapat timbul rasa ketakutan, kecemasan, panik atau paranoid, sehingga ia bertindak agresif. Tapi, pada kebanyakan orang, setelah efek obat hilang, perilaku mereka akan membaik secara bertahap. Ganja mengandung suatu !at aktif yang bersifat addiktif yaitu delta.-.T<&, biasa disebut T<&. #aat seseorang mengkonsumsi ganja, T<& akan diserap di dalam aliran darah, lalu menyeberangi ''' %blood brain barrier( dan bekerja pada susunan syaraf pusat atau otak, menimbulkan efek stimulan yang diharapkan. Ketika seseorang mengkonsumsi ganja secara teratur, biasanya akan terjadi suatu toleransi, sehingga mereka harus mengkonsumsinya dalam dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama seperti saat mereka pertama kali menggunakannya. ;ika seseorang mengalami ketergantungan dan tiba.tiba berhenti menggunakannya, mereka
Case Report Gangguan Emosi dan Perilaku Sebagai Dampak Penyalahgunaan Ganja dan Ekstasi | 2

biasanya akan mengalami gejala penarikan =withdrawl>. Gejala withdrawl ini dapat berupa: mejadi cepat marah, cemas dan gelisah, agresif atau bertindak kasar, tidak nafsu makan, keringat berlebih %terutama pada malam hari(, dan susah tidur. #tudi yang dilakukan oleh &P)& %,003( menunjukkan bah"a kekerasan dapat terjadi lebih sering di antara orang.orang yang menggunakan ganja secara teratur, daripada mereka yang menggunakannya sesekali atau tidak sama sekali. 1engapa demikian? #aat menggunakan ganja, perilaku seseorang akan menjadi aneh dan menimbulkan reaksi dari orang.orang yang berada disekitarnya. Karena reaksi tersebut, pengguna ganja mungkin mengalami hal.hal berikut: %*( Kebingungan . mereka salah memahami apa yang sedang terjadi atau apa yang sedang orang lain katakan dan lakukan, %,( Paranoid . mereka mendengar suara.suara atau berpikir bah"a orang.orang disekitarnya ada untuk mendapatkan mereka, sehingga %3( mereka menjadi merasa terancam atau takut. #edangkan, saat orang berhenti menggunakan ganja mereka akan mengalami berbagai gejala penarikan diri seperti: gangguan tidur, gampang marah, nafsu makan menurun, gugup, gelisah, dan berkeringat. <al.hal yang dialami tersebut akan membuat ia marah, yang merupakan respon emosional terhadap perasaan terancam atau frustrasi. Kemarahan ini berkisar dari iritasi ringan sampai marah dengan tindakan kekerasan. 'eberapa orang dapat mengekspresikan kemarahan mereka dengan cara yang terkontrol dan konstruktif sementara yang lain menyerang secara agresif, tidak terkendali. 8kstasi juga bersifat stimulant, namun obat ini merupakan suatu psikotropika. #eseorang biasanya menggunakan ekstasi untuk meningkatkan moodnya, namun obat ini tidak akan meninggalkan pemakainya begitu saja. #etelah menggunakan ekstasi biasanya suasana hati orang tersebut akan memburuk dan berlangsung selama beberapa hari, hal ini dikenal sebagai @midwee! blues". #elain itu, beberapa studi juga menunjukkan bah"a peningkatan agresi dan kemarahan dapat terjadi setelah mengkonsumsi ekstasi. &ara kerja ekstasi %1217( adalah berikatan dengan transporter serotonin otak, mencegah serotonin reuptake, dan meningkatkan akti$asi reseptor serotonin. #erotonin berhubungan dengan regulasi beberapa domain perilaku di otak, termasuk diantaranya suasana hati, kontrol perilaku, dan ke"aspadaan. 8kstasi memiliki potensi untuk menyebabkan efek neurotoksik. Penggunaan ekstasi secara reguler biasanya akan dikaitkan dengan gejala suasana hati meningkat, seperti kecemasan, depresi, dan disfungsi eksekutif. ;ika telah digunakan dalam "aktu yang lama, ekstasi dapat menyebabkan dysphoria, depresi, kecemasan, serangan panik, paranoid, perilaku obsesi, permusuhan, gangguan tidur, gangguan kontrol impuls, dan gangguan makan. 'ukti bah"a pengguna 1217 rentan mengalami kecemasan dan depresi telah tercermin pada tikus, dimana perilaku kecemasan terus bertahan sampai tiga bulan setelah mengkonsumsi 1217. <al ini menunjukkan bah"a perubahan dalam reseptor dan tingkat transporter mungkin cukup untuk menghasilkan efek perilaku jangka panjang. #uatu studi dilakukan dan didapatkan hasil bah"a penggunaan keduanya %ganja dan ekstasi( secara reguler akan meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan mental, khususnya berkaitan dengan paranoid. <al ini disebabkan karena keduanya memiliki pengaruh independent pada proses neurotransmitter otak yang rele$an dengan disfungsi dalam gangguan keji"aan, dimana ganja akan merangsang reseptor cannabioid dan ekstasi mengakti$asi reseptor serotonin. 8fek residual yang ditinggalkan oleh kedua obat tersebut membuat pasien sampai dengan saat ini masih mengkonsumsi obat anti depressan. Padahal, penggunaan bersamaan antara ekstasi dan anti depressan memiliki potensi untuk menyebabkan toksisitas serotonin. 5leh
Case Report Gangguan Emosi dan Perilaku Sebagai Dampak Penyalahgunaan Ganja dan Ekstasi |

karenanya, dapat dilakukan terapi psikologis yang kemungkinan menimbulkan resikonya lebih kecil, salah satunya dengan cognitive behavioural therapy %&'T(. ognitive behavioural therapy %&'T( merupakan salah satu pendekatan psikoterapi yang paling banyak diterapkan dan telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai gangguan, termasuk kecemasan dan depresi. &'T merupakan terapi bicara yang dapat membantu seseorang mengelola masalahnya dengan mengubah cara ia berpikir dan berperilaku. &'T tidak dapat menghapus masalah seseorang, tetapi dapat membantunya mengelola masalah tersebut dengan cara yang lebih positif, sehingga kehidupannya dapat berjalan dengan lebih baik. &'T membantu menghentikan pikiran.pikiran negatif, yang bertujuan untuk memecah faktor yang membuat orang tersebut merasa buruk, cemas, atau takut sehingga lebih mudah untuk mereka manage dan kendalikan. 2alam pandangan )slam tidak disebutkan bah"a penggunaan narkoba itu hukumnya haram, akan tetapi melihat dampak penyalahgunaan dari narkoba itu sangat membahayakan, lebih banyak madharatnya dari pada manfaatnya, maka )slam memutuskan bah"a narkoba itu hukumnya haram.

7rtinya: =1ereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah: pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.> %A#. 7l.'aBarah: ,*-( 2ari ayat di atas jelas bah"a khamr itu memabukkan dan hukumnya haram, sedangkan narkoba lebih berbahaya dari khamr, tidak hanya membuat orang menjadi mabuk %kehilangan akal(, tetapi juga dapat membuat orang yang menyalahgunakan menjadi mati. 1elihat bahaya narkoba tersebut, maka hukum penggunaannya adalah haram. arkoba tidak hanya sekedar membuat mabuk, tetapi narkoba juga merusak saraf. 5leh karena itu narkoba harus dijauhi dengan sejauh.jauhnya. 1elihat bahaya narkoba yang sangat besar, maka 7llah #CT memerintahkan agar sesuatu yang dapat membahayakan seperti minuman keras, narkoba dan lain.lainnya itu supaya dijauhi. #ebagaimana firman 7llah :

7rtinya: =<ai orang.orang yang beriman, sesungguhnya %meminum( khamr, berjudi, %berkorban untuk( berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. 1aka jauhilah perbuatan.perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.> %A#. 7l.1aidah: -0( 2iri"ayatkan oleh 7hmad bin <ambal ibnu 7bbas bah"asannya abi 1uhammad #7C bersabda: 1alaikat ;ibril datang kepadaku lalu berkata: =<ai 1uhammad, 7llah melaknat minuman keras, yang memerasnya, yang meminumnya, orang yang menerima penyimpanannya, orang yang menjualnya, orang yang membelinya, orang yang menyuguhkannya dan orang.orang yang mau disuguhi.>
Case Report Gangguan Emosi dan Perilaku Sebagai Dampak Penyalahgunaan Ganja dan Ekstasi | !

<adits ini menganalaogikan narkoba kepada khamr, oleh karena narkoba mempunyai sifat merusak melebihi khamr, sehingga pengguna %ganja, puta", ekstasi, kokain dan sejenisnya( yang meracik, penanam, pemproses, penyimpan, penjual, pembeli bahkan yang menyuguhkan serta orang.orang yang mau disuguhi, semua dilaknat 7llah, mendapat murka 7llah dan dosa. 1erujuk kepada ayat dan hadits di atas, )slam memandang penggunaan narkoba adalah haram hukumnya, memang ada manfaatnya tetapi ada juga mudharatnya, namun kerugian dan mudharatnya lebih besar dari manfaatnya, sehingga sebisa mungkin jauhkan diri kita dari menggunakan narkoba. KESIMPULAN Penggunaan ganja dan ekstasi yang merupakan suatu narkoba diharamkan dalam )slam, karena kerugian dan mudharatnya lebih besar dari manfaatnya. Penyalahgunaan ganja dan ekstasi dapat menyebabkan gangguan mental dan perilaku, karena keduanya akan mengganggu system neurotransmitter di dalam susunan syaraf pusat %otak(. 8fek residu yang ditinggalkan oleh kedua obat tersebut akan menyebabkan seseorang menjadi susah tidur, cemas, takut, panik atau paranoid, sehingga melakukan tindakan agresif, selain itu juga dapat membuat orang menjadi depresi, oleh karenanya ia akan meminta obat anti depressan kepada dokter. #aat ini, dapat dilakukan terapi psikologis yaitu dengan cognitive behavioural therapy %&'T( yang terbukti efektif dalam mengatasi berbagai gangguan, termasuk kecemasan dan depresi. &'T tidak menghapus masalah seseorang, tetapi membantunya mengelola masalah tersebut dengan cara yang lebih positif. SARAN 4ntuk mengatasi rasa paranoid pasien terhadap suara keras atau bentakan, sebaiknya pasien dikenalkan dengan terapi psikologis: &'T %cognitive behavior therapy(, yang akan membuat pasien dapat mengelola impuls yang diterimanya %bentakan yang didengar( sebagai suatu pikiran positif bah"a orang tersebut tidak sedang meneriaki dirinya, sehingga ia dapat mengendalikan tindakannya dan menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Case Report Gangguan Emosi dan Perilaku Sebagai Dampak Penyalahgunaan Ganja dan Ekstasi | "

U$APAN TERIMA KASIH #aya mengucapkan terima kasih kepada 7llah #CT yang atas nikmat dan rahmatnya saya bisa menyelesaikan case report ini. Terima kasih juga kepada :#K5 ;akarta dan dr.)ntan selaku Kepala )nstalasi :ehabilitasi dan 2etoksifikasi :#K5 ;akarta. #aya juga berterima kasih kepada Tn.P yang sudah menceritakan kasusnya yang saya tulis di dalam case report ini. #aya berterima kasih kepada pembimbing tutor yaitu dr.#iti :esmi Kartini yang membimbing blok kepeminatan Drug #buse kelompok + sehingga case report dapat dibuat dengan hasil yang memuaskan. Kepada semua anggota kelompok + Drug #buse, terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya.

Case Report Gangguan Emosi dan Perilaku Sebagai Dampak Penyalahgunaan Ganja dan Ekstasi | #

DA%TAR PUSTAKA 7dam, #. ,0*,. 2ampak arkotika Pada Psikologi dan Kesehatan 1asyarakat. http:$$e%urnal&ung&ac&id$inde'&php$(H)$article$view$*+,$*-.& *0 o$ember ,0*3 %0/:+,( 'adan arkotika asional. ,0*,. 2ata Tindak Pidana arkoba di )ndonesia ,00/.,0**. http:$$www&bnn&go&id$portal$/uploads$post$,-0,$-1$20$,-0,-120012,-340-,2.&pd5& *+ o$ember ,0*3 %*0.*+( Gono, ;. .#. ,0**. arkoba: 'ahaya Penyalahgunaan dan Pencegahannya. http:$$e%ournal&undip&ac&id$inde'&php$5orum$article$download$20+,$,*2*& *+ o$ember ,0*3 %*0.30( 1orton, ;. ,00+. 8cstasy: Pharmacology and eurotoDicity. &urrent 5pinion in Pharmacology *+%*(: /-.30. ational &annabis Pre$ention and )nformation &enter. ,003. &annabis and 7ggression. http:$$ncpic&org&au$ncpic$publications$5actsheets$article$cannabis4and4aggression& *0 o$ember ,0*3 %**.93( ational &annabis Pre$ention and )nformation &enter. ,003. 1arijuana or &annabis. http:$$www&health&gov&au$internet$drugs$publishing&ns5$content$mari%uana$ 65ile$7ari%uana8,-or8,-cannabis&pd5& *3 o$ember ,0*3 %,0.*0( <#. ,0*,. &ogniti$e 'eha$ioural Therapy. http:$$www&nhs&u!$conditions$ ognitive4 behavioural4therapy$Pages$9ntroduction&asp'& *0 o$ember ,0*3 %,,.,*( :efeiater, 4.<. ,0**. Penyalahgunaan arkoba. http:$$e%urnal&ung&ac&id$inde'&php$(H)$article$view$+1$+-& *0 o$ember ,0*3 %03:+3( #cott E.7., :. 7manda, '. :aimondo, 1. 7llison, dan '. Eucy. ,0*,. The )mpact of &omorbid &annabis and 1ethamphetamine 4se on 1ental <ealth among :egular 8cstasy 4sers. 7ddicti$e 'eha$iors 3/ %-(: *0+3.*00,. Tuasikal, 1.7. ,0*,. arkoba dalam Pandangan )slam. http:$$muslim&or&id$5i:h4dan4 muamalah$nar!oba4dalam4pandangan4islam&html& *0 o$ember ,0*3 %,3:*0(

Case Report Gangguan Emosi dan Perilaku Sebagai Dampak Penyalahgunaan Ganja dan Ekstasi | $

You might also like