Professional Documents
Culture Documents
: 1. Surat
Keputusan
Ketua
Umum
Yayasan
RS.
Akademis
Kedua
Penanggungjawab
Wakil Penanggungjawab
Anggota :
- Bagian Administrasi dan Kebersihan
Hamzah Amir. ...............
NIK; .......
NIK; .......
Muh. Syukri....................
NIK; .......
Abdul Jalil.......................
NIK; .......
Ketiga
Keempat
Kelima
Dengan Catatan : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat -Keputusan ini
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: Makassar
Pada tanggal
: 31 Maret 2010
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 14/S1. RSAJ/SK/III/2010
Tentang
PERATURAN PELAKSANAAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH
RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA
DIREKTUR RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA
Menimbang : 1. Bahwa demi untuk ketertiban pelaksanaan pelayanan di kamar jenazah,
maka perlu membuat peraturan pelayanan kamar jenazah RSA. Jaury
Jusuf Putera.
2. Untuk maksud tersebut dalam point 1 tersebut di atas perlu ditetapkan
dengan Surat Keputusan.
Mengingat
: 1. Surat-
Keputusan
Ketua
Umum
Yayasan
RS.
Akademis
Ketiga
Keempat
Kelima
Dengan Catatan : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat -Keputusan ini
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada tanggal : 31 Maret 2010
RS. Akademis Jaury Jusuf Putera
Direktur,
Prof.dr.H. Misbahuddin Adnan, Sp.Rad.
Tembusan :
1. Direksi RSA. Jaury Jusuf Putera.
2. Pengawas Keuangan.
3. Pengawas Umum.
4. Kabid. / Ka. Instalasi terkait.
5. Ka. Unit / Ka Seksi terkait.
Pertinggal.
: 14/S1. RSAJ/SK/III/2010.
PENANGGUNG JAWAB
WAKIL PENANGGUNG JAWAB
BAGIAN
ADMINISTRASI DAN KEBERSIHAN
BAGIAN
PERAWATAN JENAZAH
: 14/S1. RSAJ/SK/III/2010.
KASI
ADM. UMUM
PENANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab langsung kepada Wadir Bidang Medis
2. Bertanggung jawab terhadap jenazah yang masuk dan keluar di kamar jenazah
3. Bertanggung jawab terhadap perawatan jenazah yang akan diautopsi/ diawetkan
WAKIL PENANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab langsung kepada Wadir Bidang Medis bila Penanggung jawab
berhalangan
1. Mengkoordinir jenazah yang masuk dan keluar di kamar jenazah
2. Menyampaikan ke penanggung jawab bila ada permintaan visum et repertum, dari yang
berwenang yaitu penyidik dan penyidik pembantu Polri dan POM
3. Mengkoordinir pelaksanaan memandikan jenazah
4. Mengkoordinir pelaksanaan pengawetan jenazah
5. Membantu menyediakan imam / pendeta serta fasilitas lain yang diperlukan bila keluarga
ingin disembahyangkan / diupacarakan di RS,
6. Mengkoordinir pengiriman jenazah ke RS Bhayangkara bila jenazah akan di autopsi
7. Membantu menyediakan / pengurusan mobil jenazah bila diperlukan
8. Melakukan tindakan sesuai dengan Protap
9.
8. Melakukan serah terima jenazah dengan keluarga pada saat jenazah akan diambil oleh
keluarganya
9. Menerima / mencatat pembayaran sewa/ biaya pelaksanaan pelayanan jenazah
10. Membuat pencatatan dan pelaporan secara berkala dan tahunan
11. Membantu di Bidang Rumah Tangga bila tidak ada kegiatan / pelayanan di kamar
jenazah
BAGIAN PERAWATAN JENAZAH
1. Melakukan pengawetan jenazah bila jenazah akan diawetkan
2. Menyiapkan bahan / alat pengawetan jenazah dalam keadaan siap pakai
3. Memandikan jenazah bila keluarga ingin jenazah dimandikan di rumah sakit
4. Melakukan perawatan luka bila meninggal akibat trauma / KLL
5. Melakukan tindakan sesuai dengan Protap
: 14/S1. RSAJ/SK/III/2010.
Setiap jenazah yang masuk kamar jenazah baik yang dari luar maupun dari dalam
Rumah Sakit Akademis Jaury dicatat di buku registrasi jenazah dan diberi label pada
ujung jari kaki jenazah
2.
Agama
g. Alamat
h. Asal; RRI / RJ / Dari Luar
i.
Tanggal masuk RS
j.
k. Sebab kematian
l.
m. Otopsi; Ya / Tidak.
3.
Setiap jenazah yang meninggal di RS.Akademis Jaury Jusuf Putera, diharuskan masuk
kekamar Jenazah sebelum dibawa pulang
4.
Jenazah yang berada di kamar jenazah tidak dikenakan pembiayaan bila 2 jam dan
tidak memerlukan perawatan
5.
Jenazah yang berada di kamar jenazah dikenakan pembiayaan bila 2 jam dan
memerlukan perawatan/ pengawetan jenazah
6.
kemudian memberi label pada ujung jari kaki jenazah 2 jam kemudian.
7.
8.
9.
Bagi jenazah wanita akan dilakukan perawatan jenazah oleh petugas wanita.
10. Bila jenazah akan di autopsi harus ada permintaan autopsi dari kepolisian setempat dan
dimintakan persetujuan keluarga dan Untuk selanjutnya dirujuk ke RS. Bhayangkara
11. Bila akan menggunakanmobil jenazah, RS. dapat membantu menyediakannya
12. Jenazah yang keluar dari RS dibuatkan surat kematian oleh dokter rumah sakit/ dokter
yang merawat.
13. Pada kasus kasus mayat tak dikenal akan dilaporkan ke kantor polisi setempat.
14. Bila jenazah adalah Warga Negara Asing ( WNA ) segera melapor ke Direktur RS untuk
pengurusan selanjutnya.
: 14/S1. RSAJ/SK/III/2010.
SKEMA ALUR
JENAZAH
DARI DALAM RS
- UGD
- RRI
JENAZAH
DARI LUAR RS
KAMAR JENAZAH
DIAMBIL KELUARGA
(PULANG)
PENERIMAAN JENAZAH
1. REGISTRASI
Jam dan Tanggal Masuk
No. RM
Nama
Umur
Status
Alamat
Penanggung Jawab
2. STATUS
Pasien RS Akademis
Titipan RS. Swasta/ Polri/ Sosial
Titipan Masyarakat Umum
3. JENIS PELAYANAN
Perawatan jenazah ( Pengawetan dan memandikan )
Perawatan Luka
B. Prosedur Dasar
1. Pemastian identitas kasus, dalam arti terdapat kesesuaian antara surat permintaan
visum et repertum ( SPV ) dengan label pada jenazah, baik label kepolisian maupun
label RSAJ
2. Dalam hal terdapat korban yang diduga akibat tindak pidana tetapi belum ada SPV
nya, segera menghubungi polisi pengirim atau ke Polres Makassar
3. Pemeriksaan luar hanya dikerjakan bila telah ada SPV nya, atau dalam keadaan
tertentu memaksa bila telah yakin akan ada SPV nya
4. Pakaian, perhiasan dan barang bukti lain di simpan dan dibuatkan berita acaranya
5. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, tanpa autopsy Surat Keterangan Pemeriksaan
Mayat ( SKPM ) dapat diberikan bila;
a. SPV ; hanya meminta pemeriksaan luar
b. SPV ; Permintaan pemeriksaan jenazah (bukan pemeriksaan bedah jenazah )
c. SPV ; dicabut
6. Penulisan Sebab Kematian pada SKPM adalah sesuai dengan Pernyataan Penyidik
yang tertera pada SPV ( menyatakan Menurut Penyidik )
7. Surat pengantar pengiriman barang bukti ( bila untuk pemeriksaan lebih lanjut disertai
fotokopi SPV dan resume hasil pemeriksaan.
8. Tanda serah terima barang bukti diisi dengan identitas penerima, identitasnya, tanda
tangan dan stempel dinas
: .. tahun
Pangkat / Jabatan : .
Alamat kantor
: ..
Alamat rumah
: ..
Kelurahan
: ..
: Umur .tahun/bulan/hari/jam
Pekerjaan
: .
Alamat kantor
: .
Alamat rumah
: ..
Kelurahan
: ..
Meninggal karena
: a) sakit
b) kecelakaan lalu lintas di jalan : ..
c) selain a + b :
diketemukan / terjadi di : .
Mengetahui,
Makassar, .
Dokter jaga,
Yang menitipkan,
()
(..)
Bangsa
: ...
Agama
Alamat rumah
: RT RW ..
Kelurahan
: Kecamatan .
(..)
(..)
Catatan :
No.Reg /
NO
NAMA
Med.Rec
Meninggal
Ruangan
Tanggal
Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Makassar, 2010
( .. )
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami penjelasan
diatas. Namun demikian, dengan ini menyatakan bahwa jenazah almarhum /
almarhumah;
Nama
; .
Umur
; .
Alamat
Saya bawa pulang secara paksa dan saya bersedia menanggung semua akibat
hukuman yang timbul, seperti yang diuraikan penjelasan diatas.
Sepanjang
pengetahuan
saya
kematian
orang
ini
disebabkan
oleh
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Yang menyatakan
Nama
: .
Seksi
Nama
: .
Alamat : ..
Alamat
: ..
KTP / SIM : .
KTP / SIM : .
Tanda Tangan : ..
Tanda Tangan : ..