You are on page 1of 6

Syarat kondisi foto standar: 1. Simetris: proyeksi prosesus spinosus berada tepat di tengah antara caput clavicula. 2.

Kualitas baik: hal ini berkaitan dengan kualitas sinar X di kamar rontgen. Yang meliputi factor: Waktu lama e!posure millisecond "ms# $rus listrik tabung mili$mpere "m$# %egangan tabung kilovolt "k&# Ketiga hal di atas menentukan kualitas foto: o 'ukup: normal.(iketahui dari melihat lusensi udara yang terdapat di luar tubuh dan vertebra torakalis. )ada )$ kondisi cukup tampak vert %h*+*&. o Kurang: bila foto terlihat putih "samar+samar# o ,ebih: bila foto sangat hitam -. *nspirasi maksimal (iafragma setinggi &ert.%h X "dalam keadaan ekspirasi diafragma setinggi &ert.%h &**+ &***#. Kosta . anterior memotong dome diafragma. /agaimana pada keadaan inspirasi kurang0 )ada keadaan inspirasi yang kurang ukuran 1antung dan mediastinum meningkat sehingga dapat menyebabkan salah interpretasi2 corakan bronkovaskuler meningkat sehingga dapat ter1adi salah interpretasi 1uga. 3ediastinum adalah rongga di antara paru+paru kanan dan kiri yang berisi 1antung2 aorta2 dan arteri besar2 pembuluh darah vena besar2 trakea2 kelen1ar timus2 saraf2 1aringan ikat2 kelen1ar getah bening dan salurannya. 3ediastinum terbagi atas 4 rongga penting: a. 3ediastinum superior2 mulai pintu atas rongga dada sampai ke vertebra torakal ke+5 dan bagian ba6ah sternum b. 3ediastinum anterior2 dari garis batas mediastinum superior ke diafragma di depan 1antung c. 3ediastinum posterior2 dari garis batas mediastinum superiro ke diafragma di belakang 1antung d. 3ediastinum medial "tengah# dari garis batas 3ediastinum superior ke diafragma di antara mediastinum anterior dan posterior 4. Skapula di luar paru /erkaitan dengan masalah posisi2 apakah foto itu )$ atau $): )ada foto $) scapula terletak di dalam bayangan toraks2 sementara pada foto )$ scapula terletak di luar bayangan toraks )ada foto $) klavikula terlihat lebih tegak dibanding foto )$ )ada foto )$ 1antung biasanya terlihat lebih 1elas )ada foto $) gambaran vertebra biasanya terlihat lebih 1elas 7ntuk tips gampang2 foto $) biasanya labelnya terletak di sebelah kiri foto "sebelah kiri pasien#2 sementara pada foto )$ label biasanya terletak di sebelah kanan foto "sebelah kanan pasien# )osisi lainnya terkait dengan foto toraks: a. ,ordotik "apical lordotic#2 arah sinar dari $) tapi bersudut 58+.8 8 dari arah ba6ah2 untuk melihat sarang+sarang di apeks "puncak paru# yang pada foto )$ tersembunyi di ba6ah clavicula dan costa *. (ilakukan untuk memeriksa %/2 biasanya 1enis minimal lesion.

b. 9oto lateral decubitus2 dapat menun1ukkan adanya cairan dalam pleura2 misalnya untuk membedakan gambaran efusi subpulmoner "efusi yang hanya mengisi ruang costofrenikus: pergeseran titik tertinggi diafragma ke lateral2 bertambahnya 1arak antara udara gaster dengan udara dasar paru# dengan gambaran diafragma yang terlalu tinggi. c. 9oto posisi berbaring2 untuk melihat letak dan sifat cairan dalam kavitas2 rongga pleura atau sela pleura interlobaris. Sinar diarahkan dari samping2 bisa dari kiri2 bisa dari kanan. ;adi seperti foto lateral2 hanya sa1a pasien dalam posisi tidur. d. 9oto posisi obli<ue2 dapat menun1ukkan area retrocardia2 sudut posterior ruang costophrenica dan dinding dada. ,$=: terlihat area maksimum dari paru+paru kiri dengan susunan serabut+serabut brochialus2 tampak trachea2 tampak gambaran paru+paru kanan yang mengalami pemendekkan2 tampak 1antung2 arcus aorta dan aorta >$=: terlihat area maksimum dari paru+paru kanan dengan susunan serabut+serabut brochialus2 tampak trachea2 tampak gambaran paru+paru kiri yang mengalami pemendekkan2 posisi ini dapat untuk melihat gambaran atrium kiri2 pulmonary arteri2 bagian anterior dari ape! ventrikel kiri dan ruang retrocardiac kanan. /ila diberi kontras "=3(# foto >$= dapat untuk melihat 1elas bagian esophagus. )ada ,$= dan >$= pasien diposisikan )$2

LAO

RAO

e. 9oto ekspirasi maksimal2 selain ekspirasi dapat digunakan untuk menun1ukkan air atau fluid trapping pada emfisema obstruktif yang mengenai seluruh paru2 lobus atau segmen2 serta untuk melihat pergerakan diafragma pada kelainan diafragma2 misalnya paralisis nervus phrenicus2 dll. ?mfisema: dilatasi ireversibel dan kronis distal dari bronchiolus terminal yang disertai kerusakan dinding. Kerusakan septum alveolar area pertukaran gas dan total area vaskuler resistensi vaskular dan hipertensi pulmoner. /arrel chest diameter torak melebar2 costae posterior posisi relatif horisontal2 intercostae space melebar. (iafragma depresif kubah mendatar2 sudut costofrenikus hampir @8 dera1at. ;antung kesan posisi menggantung dan lebih kecil. >etrosternal space tampak melebar rongga torak membesar. Ailus tampak melebar dan menebal resistensi pulmoner. )erifer paru hiperlusen overinflasi paru dan vaskularisasi berkurang. Bambaran kaliber pembuluh darah hilus dari proksimal ke distal menurun cepat "amputasi hilus# resistensi pulmoner. )ada emfisema fokal2 gambaran corakan pembuluh darah di area normal tampak meningkat dilatasi vascular. 5. *dentitas dan marker Syarat gambaran toraks normal: 1. '%> "cardio+thoracic ratio# C 58D. )erbandingan 1arak ter1auh 1antung dengan lebar toraks.

;adi2 '%>: E"$F/# GH!188D Keadaan '%> C 58D hanya berlaku pada orang de6asa2 sedang pada neonates biasanya '%> I ..D. 'ardiac diameter pada de6asa normal2 untuk laki+laki biasanya C 1525 cm dan pada 6anita C 1425 cm. )erbedaan diameter 125 cm antara 2 foto masih dianggap normal. Sebab+ sebab yang menungkinkan pembesaran I 58D: 'ardiac failure )ericardial effusion ,eft or right ventricular hypertrophy 2. $orta %ak melebar 7 mengukur diameter arcus aorta "dilatasi "+#2 aneurisma "+# dll # (iameter arcus aorta C . J K cm "a# 3elebar pada aneurisma aorta dan hipertensi kronik atau tersembunyi )ada hipertensi aorta melebar lebih dulu2 karena otot 1antung lebih besar sehingga resistensi terhadap tekanan lebih tinggi daripada aorta. %ak elongatio $pakah aorta turtous ;arak dari tip aorta ke garis mid caput klavicula I 125 J 2 cm "b# )ada hipertensi lebih dulu elongasi daripada melebar %ak kalsifikasi "aterosklerosis# ?lastisitas berkurang aneurisma ,umen mengecil Kaku melar tekanan darah meningkat Kalsifikasi di aorta2 berarti ada kalsifikasi di perifer stroke2 karena sklerosis a. serebri

-. 3ediastinum Superior + %idak melebar batas mediastinum tidak melebihi 1 - hemitorak + %umor di dada "tumor mediastinum# 4. %rachea di tengah midline + %idak deviasi ke kanan kiri o k pendesakan "massa# atau penarikan "atelektasis# 5. Ailus: normalnya hilus sebelah kiri lebih tinggi daripada hilus sebelah kanan. + %ak melebar tidak lebih lebar dari trachea. $.& pulmonalis tidak berdilatasi2 kalau berdilatasi berarti ada gangguan paru dan atau 1antung. )ada hipertensi a6al decomp2 hilus sudah melebar tapi 1antung belum membesar. (era1at decomp: *: masih bisa 1alan dan beraktivitas tetapi sudah mulai sesak pada 1arak 188 meter **: tidak sampai 188 meter 1alan2 sudah sesak ***: tidak bisa melakukan aktivitas ringan *&: hanya bisa berbaring di tempat tidur + %ak menebal kurang radioopa< dibanding 1antung. /ila menebal berarti ada hipertrofi2 yang merupakan tanda penyakit kronis. + %ak suram lining hilus 1elas2 tidak kabur. Kalau batas tidak 1elas berarti ada infiltrate di hilus karena ekstravasasi "merembes#: ada bendungan. .. )aru + /ronchovaskuler vaskuler dikotomi "bercabang# + 'orakan bronchovaskular C 2 - lap paru. /ila I 2 - kemungkinan ada bronchitis kronikpeningkatan tekanan pembuluh darah pembuluh darah dilatasi. /ila corakan mengarah ke apeks2 biasanya pada decomp. + %ak tampak infiltrat + %ak tampak lesi nodul2 corakan meningkat2 kranialisasi dll

L. (iafragma + Kanan I kiri + C 1.5 tinggi corpus vert + ,icin tidak suram "bergerak# + )ada hernia diafragmatika traumatika2 diafragma kiri lebih tinggi dari kanan. K. Sinus kostofrenikus + Sudut yang dibentuk oleh costae dan diafragma + ,ancip + /ila tumpul biasanya merupakan pertanda adanya cairan di rongga pleura @. %ulang + 'ostae2 vertebra torakalis2 'alvicula dan Skapula + $da tidak fraktur + $da tidak skoliosis + Struktur tulang osteoporosis tidak + ,esi blastik lusen metastase ke tulang 18. ;aringan lunak + Ketebalan + Soft tissue mass "c tiroid intratorakal2 kgb aksila dll# + ?mfisema subkutis

You might also like