You are on page 1of 3

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perencanaan, pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain penilaian dari segi kualitas, prestasi suatu proyek dapat pula dinilai dari segi biaya dan waktu. Kemungkinan penyimpangan terhadap rencana dalam aspek biaya dan waktu yang digunakan untuk suatu pekerjaan konstruksi harus diukur secara berkelanjutan. Penyimpangan biaya dan waktu yang signifikan mengindikasikan adanya pengelolaan proyek yang buruk (Ahuja et al, 1994). Bisnis perumahan merupakan usaha yang dilakukan oleh pengembang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan alas investasi yang ditanamkan. Oleh karena itu diperlukan adanya analisis biaya dan waktu secara terpadu, dengan menggunakan konsep earned value diharapkan dapat memperlihatkan prestasi suatu pekerjaan, serta membuat prakiraan berupa total biaya dan waktu yang diperlukan sampai proyek tersebut selesai. Proyek perumahan yang ditinjau pada penelitian ini adalah perumahan Griya Mahoni yang berada di Jalan Keuramat Ranto Panjang Timur Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh-Barat dengan luas area 650 Ha. Proyek ini di rencanakan berlangsung selama 122 hari atau setara dengan 16 minggu, dan diprediksi akan menghabiskan dana Rp 405.000.000,00 yang dibangun oleh Cv. Reveyva Graha Property selaku pihak pengembang bekerja sama dengan Bank BTN dan PT. Pos Indonesia. Pada penelitian ini akan dievaluasi biaya dan waktu perumahan griya mahoni khusus untuk rumah Type 80/140. untuk lebih jelas mengetahui tentang lokasi proyek dapat dilihat pada lampiran A.1.1 sampai A.1.3 peta lokasi proyek halaman 32-33. Bertolak dari masalah ini penulis tertarik untuk membahasnya sebagai tugas akhir berupa analisis waktu dan biaya dengan mengambil studi kasus pada proyek program pembangunan perumahan ini untuk mengetahui proyek tersebut

berjalan tepat waktu atau tidak, dan proyek tersebut mengalami keuntungan atau kerugian.

1.2

Identifikasi Masalah

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana menyusun pengendalian waktu dan biaya proyek dengan metode earned value ? 2. Bagaimana mengukur earned value yaitu pekerjaan sesungguhnya telah dicapai dari rencana kerja rinci sebelumnya, pengukuran melihat kepada dua hal yaitu jadwal dan waktu ? 3. Berapa besar perkiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Proyek Pembangunan Perumahan Griya Mahoni ?

1.3

Maksud dan Tujuan Penulisan

Adapun maksud dari penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pengendalian biaya dan waktu pada suatu proyek yang kegiatannya kompleks, sehingga memerlukan suatu system pengendalian yang efektif dan sesuai dengan teori-teori pengendalian, seperti teori konsep nilai hasil (earned value consept). sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Untuk mengevaluasi efektifitas pelaksanaan proyek konstruksi terhadap biaya dan waktu. 2. Melalui metode ini, tindakan dini dapat diambil sebelum proyek konstruksi mengalami kegagalan terhadap waktu maupun biaya. 3. Mengetahui berapa besar perkiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Proyek Pembangunan Perumahan Griya Mahoni.

1.4

Pokok Bahasan dan Batasan Masalah

Dengan menggunakan metode konsep nilai hasil yang merupakan suatu metode pengendalian yang efektif yang dapat dipakai untuk mengkaji terjadinya penyimpangan waktu dan biaya sehingga dapat memperkirakan besarnya biaya dan jadwal sampai akhir proyek yang telah direncanakan sesuai kontrak, dengan mengacu pada indikator-indikator BCWS,BCWP, serta ACWP. Melihat ruang lingkup permasalahannya maka kami membatasi pokok masalahnya sebagai berikut : 1. Penelitian perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu dengan metode earned value, ditinjau pada bulan ke- 1 dan bulan ke-3 2. Data proyek berupa RAB, biaya aktual dan laporan kemajuan fisik mingguan proyek yang diperoleh dari pihak pemilik proyek. 3. Menganalisa perhitungan dilakukan dengan menggunakan konsep nilai hasil (earned value consept ) pada schedule dengan batasan waktu dan biaya 4. Analisa perhitungan tersebut berdasarkan 3 indikator yaitu pembiayaan kondisi (BCWS) (budgeted cost for work schedule), BCWP (budgeted cost for work performed), ACWP (actual cost for work performed)

1.5

Manfaat Penelitian

1.

Manajemen proyek dapat berjalan sebagaimana mestinya dan mendapat hasil seperti yang diharapkan.

2.

Memberikan manfaat teoritis, yaitu meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang manajemen kostruksi, khususnya dalam teknik dan metode pengendalian suatu pembangunan.

3.

Memberikan peringatan dini terhadap pelaksanaan setiap pekerjaan yang sesuai kontrak, apabila terjadi halhal yang tidak ekonomis atau biaya diluar/melebihi anggaran.

4.

Mengurangi diefisiensi didalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

You might also like