You are on page 1of 9

Fungsi dan Struktur Sel serta Proses Transportasi Sel Kevina Suwandi 102012001/A1 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Krida Wacana Jalan Arjuna Utara nomor 6 Jakarta 11510 Proud_of_you16@yahoo.com

Pendahuluan

Seperti yang kita ketahui, didalam tubuh kita pasti terjadi metabolisme. Secara umum, metabolisme itu sendiri memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik yaitu katabolisme yang merupakan reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi dan anabolisme yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh. Metabolisme itu sendiri terjadi di dalam sel. Sel-sel itu sendiri terdapat 2 macam yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sel eukariotik terdapat membrane plasma,sitoplasma,nukleus, dan organel sel. Masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda-beda. Contoh metabolisme tubuh yaitu transportasi sel. Transportasi sel yaitu proses dimana substansi-substansi berpindah dari dalam sel ke luar sel.Transportasi sel terdiri 2 macam yaitu transportasi aktif dan pasif. Transportasi aktif adalah proses keluar masuk nya substansi dengan ATP. Transportasi aktif terdapat 2 macam yaitu primer dan sekunder. Transportasi pasif adalah proses keluar masuknya substansi tanpa ATP. Transportasi pasif terdiri dari 2 macam yaitu osmosis dan difusi. Difusi itu sendiri terdapat 2 macam yaitu difusi sederhana dan difusi terfasilitasi. Difusi terfasilitasi terdapat 2 cara yaitu dengan menggunakan ion channel dan yang lain nya menggunakan carrier protein.Semua transportasi sel tersebut terjadi di membrane sel.

Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui 1. Metabolisme Metabolisme adalah reaksi biokimia yang terjadi dalam tubuh untuk mempertahankan hidup1 Rumusan Masalah 1. Proses transportasi sel Analisis Masalah
Fungsi dan struktur sel

Transportasi Sel

Proses terjadinya

Transportasi aktif

Transportasi pasif

Primer

Sekunder

Osmosis

Difusi

Difusi sederhana

Difusi terfasilitasi

Difusi dengan ion channel

Difusi dengan carrier protein 2

Hipotesis 1. Struktur sel yang berperan dalam transportasi sel adalah membran sel Sasaran Pembelajaran 1. Untuk memahami proses transportasi sel 2. Untuk mengetahui fungsi dan struktur sel Sel Sel adalah struktur unit terkecil penyusun makhluk hidup,baik structural maupun fungsional. Sel memiliki 2 macam yaitu prokariotik dan eukariotik dimana perbedaannya adalah ada atau tidak adanya membran sel. Pada prokariotik,tidak ada membrane sel dan pada sel eukariotik terdapat membrane sel.2 Struktur dan fungsi sel eukariotik adalah sebagai berikut:2 1. Inti Sel Inti sel merupakan organel yang sangat penting dalam kehidupan. Inti sel berperan mengendalikan seluruh kegiatan sel.2 Inti sel memiliki bagian-bagian yaitu: a. Membran inti Membran inti merupakan lapisan terluar inti sel yang memisahkan nukleoplasma dengan sitoplasma. Fungsi membrane inti secara keseluruhan adalah mengadakan pertukaran zat dengan sitoplasma. Pada membrane inti terdapat pori yang berfungsi untuk pertukaran makromolekul. Membran inti tersusun atas dua lapis membrane. Setiap membrane terdiri dari dua lapisan. Ruang diantara membrane disebut rongga perinuklear atau sisterna. Bagian terluar membrane biasa nya dilekati oleh ribosom yang berhubungan dengan mitokondria,badan golgi, atau reticulum endoplasma.2 b. Anak inti Anak inti atau nucleolus dapat ditemukan didalam nucleus.Nukleus berfungsi dalam proses sintesis RNA2 c. Nukleoplasma Nukleoplasma adalah cairan inti atau karyotin yang bersifat transparent dan semisolid (kental). Di dalam nukleoplasma terdapat

kromatin,granula,nucleoprotein,dan mengandung senyawa kompleks. Ketika


3

sel membelah,benang-benang kromatin menebal,memendek dan mudah menyerap warna sehingga struktur tersebut dinamakan kromosom.2 d. Asam Nukleat dan Protein Inti Asam nukleat dibedakan menjadi DNA dan RNA. DNA merupakan komponen pembawa informasi genetic,DNA tersusun dalam kromosom. DNA merupakan susunan kimia makromolekular kompleks yang terdiri dari 3 macam molekul yakni gula deoksiribosa,asam fosfat dan basa nitrogen.Sama hal nya dengan DNA, RNA merupakan suatu polimer nukleotida. RNA berhubungan dengan proses sintesis protein. Susunan DNA melibatkan protein inti. Protein inti merupakan struktur yang kompleks.Protein inti terdiri atas beberapa komponen, yakni protamin, histon, protein nonhiston, dan nukleohiston.2 2. Sitoplasma Sitoplasma meliputi semua materi yang berada di antara inti dan membrane sel. Sitoplasma merupakan bagian penting dari sel karena berperan sebagai tempat berlangsungnya biosintesis dan bioenergetika. Sitoplasma terdiri atas Matriks sitoplasma,organel sitoplasma dan inklusio sitoplasma.2 a. Matriks Sitoplasma Matriks adalah cairan transparan yang homogeny dan bersifat koloid.Matriks sitoplasma dapat berubah dari fase gel menjadi fase sol atau

sebaliknya.,bergantung pada tekanan osmosis sebagai hasil dari aktivitas osmoregulasi. b. Organel sitoplasma Organel sitoplasma adalah suatu struktur yang terdapat dalam matriks sitoplasma., seperti reticulum endoplasma,,ribosom,badan golgi,lisosom dan mitokondria. Retikulum endoplasma Reticulum endoplasma merupakan organel yang memiliki membrane berbentuk jala. Retikulum endoplasma terdiri dari 2 tipe yaitu reticulum endoplasma agranular(halus) adalah reticulum endoplasma yang

dindingnya tidak dilekati oleh ribosom yang tidak aktif dalam sintesis protein tetapi aktif dalam sintesis lemak.Reticulum granular(kasar) adalah reticulum endoplasma yang dindingnya dilekati oleh ribosom yang terlibat

dalam sintesis protein.Retikulum endoplasma granular juga berperan dalam transport protein dan materi kimia lain Ribosom Ribosom merupakan organel sitoplasma yang berukuran kecil dan bulat padat. Ribosom dapat ditemukan di sel prokariotik maupun eukariotik. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. Badan Mikro Badan mikro merupakan organel yang memiliki membrane, berbentuk bulat, serta berisi Kristal protein. Badan mikro terdiri atas 2 tipe yaitu peroksisom dan glioksisom. Kedua tipe badan mikro ini banyak mengandung enzim katalase dan oksidase. Peroksisom dapat ditemukan di sel hewan maupun

tumbuhan.peroksisom berperan dalam oksidasi suatu substrat dan menghasilkan H2O2 dan O2.Peroksisom berfungsi untuk melindungi organel sel dari senyawa yang bersifat toksik dan pada tumbuhan berfungsi dalam sintesis glisin dan serin. Pada sel tumbuhan,peroksisom berasosiasi dengan mitokondria.,kroloplas dan reticulum endoplasma. Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat metabolisme asam lemak,tempat terjadinya siklus glioksilat Lisosom Lisosom adalah organel yang banyak ditemukan di sel hewan. Lisosom memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Mencerna zat makanan hasil fagositosis dan pinositosis. 2. Mencernakan makanan cadangan jika kekurangan makanan 3. Autolysis, yakni dalam keadaan fisiologis tertentu,lisosom dapat menghancurkan organel sel yang rusak.peristiwa ini disebut autofagi. 4. Menghancurkan benda yang ada diluar sel. 5. Menetralkan zat yang bersifat karsinogen. Badan golgi Fungsi badan golgi adalah: 1. Membentuk vesikula ekskretorius yaitu kantung untuk membungkus zat yang akan keluar dari sel. 2. Membentuk membrane plasma
5

3. Membentuk dinding sel 4. Membentuk akrosom pada sperma,kuning telur pada sel telur, dan lisosom. Mitokondria DNA Mitokondria berfungsi untuk mengatur sintesis protein , baik dalam ribosom maupun sitoplasma.Jumlah mitokondria dalam sel tumbuhan relative sedikit karena fungsinya banyak dilakukan oleh plastid. Mitokondria berfungsi dalam oksidasi zat makanan,respirasi

sel,dehidrogenasi,fosforilasi oksidatif,dan rantai transfer electron. c. Inklusio sitoplasma Inklusio sitoplasma merupakan struktur sel yang tidak hidup misalnya butiran minyak atau lemak,granula glikogen ,dll.Inklusio memiliki nama lain yaitu paraplasma atau dentoplasma.2 3. Membran sel Membrane sel merupakan bagian terluar dari sel. Membran sel memiliki protein intrinsic(integral) dan protein ekstrinsik(perifer).membran sel memiliki sifat semipermeable dan selektif permeable.Sebagai komponen membrane sel,molekul fosfolipid terdiri atas molekul fosfat dan molekul lemak. Molekul fosfat bersifat hidrofilik.sedangkan molekul lemak bersifat hidrofobik.2

Transportasi Sel Transportasi sel adalah proses perpindahan substansi dari dalam sel ke luar sel.3 Menurut proses terjadinya,transportasi sel dibagi menjadi 2 macam yaitu:3 1. Transpor aktif Transpor aktif adalah proses perpindahan substansi dengan bantuan ATP a. Transpor aktif primer Pada transport aktif primer digunakan pompa Na K. Di dalam sel, Konsentrasi K tinggi dan konsentrasi Na rendah. Sedangkan di luar sel,konsentrasi K rendah dan konsentrasi Na tinggi. Berikut adalah prosesnya: 3 Na dari dalam sel menempel ke pompa Na K.Lalu 3 Na berpindah ke laur sel dengan bantuan ATP sehingga ATP berubah menjadi ADP+Pi. Lalu 2 K dari luar sel menempel di pompa Na K karena ada nya ADP+Pi Lalu 2 K berpindah dari luar sel ke dalam sel sehingga konsentrasi menjadi seimbang. Di luar sel terdapat
6

Na dengan konsentrasi yang tinggi dan di dalam sel terdapat K dengan konsentrasi yang tinggi juga. Lihat gambar 1.1

Gambar 1.1 Transpor Sel Aktif Primer

b. Transpor aktif sekunder Transpor aktif primer masih berperan dalam proses transpor aktif

sekunder.dicontohkan pada asam amino dan glukosa. Glukosa memiliki konsentrasi yang rendah di luar sel dan Na memiliki konsentrasi yang tinggi di luar sel.Pada proses ini,glukosa ingin dipindahkan ke dalam sel (dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi). Glukosa dan Na masuk ke dalam sel secara bersama-sama dengan melalui symport protein lalu setelah glukosa dan Na sudah masuk ke dalam sel, Na lepas dari glukosa dan kembali ke luar sel melalui pompa NaK dengan bantuan ATP(transport aktif primer) 2. Transpor Pasif Transpor pasif adalah proses perpindahan substansi tanpa bantuan ATP.4 Transpor pasif dibagi menjadi 2 macam yaitu:4 1. Osmosis Osmosis adalah peristiwa perpindahan molekul air melalui membrane semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi.4

Pada osmosis,dikenal istilah larutan hipertonik yaitu larutan dengan konsentrasi terlarut tinggi,larutan hipotonik yaitu larutan dengan konsentrasi terlarut rendah dan larutan isotonic yaitu dua larutan yang memiliki konsentrasi terlarut yang 2. Difusi Difusi adalah peristiwa perpindahan molekul air melalui membrane

semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah.4 Difusi dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu: 1. Difusi sederhana Difusi sederhana adalah penyebaran yang semata-mata disebabkan karena adanya perbedaan konsentrasi.5 2. Difusi terfasilitasi Difusi terfasilitasi terbagi menjadi 2 macam yaitu: a. Difusi terfasilitasi: ion channel Pada difusi terfasilitasi ion channel,proses difusi dibantu oleh ion channel Dimana ion channel terbuka hanya jika ada rangsangan. Ion channel akan terbuka jika ada suatu stimulus dari luar sel sehingga ion dapat berpindah melalui ion channel tersebut.setelah ion-ion berpindah,ion channel akan tertutup kembali. b. Difusi terfasilitasi: carrier protein Pada difusi terfasilitasi carrier protein,proses difusi melalui membrane protein.Beberapa membrane protein adalah bersifat carrier. Contoh:glukosa Glukosa akan berpindah ke dalam sel melalui membrane protein dengan mengubah bentuk membrane protein Kesimpulan Sel terdiri dari beberapa bagian utama yaitu inti sel,membrane sel,dan sitoplasma. Tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam tubuh kita pasti terjadi proses mekanisme.Contoh mekanisme tubuh adalah transportasi sel.Transportasi sel adalah perpindahan substansi dari dalam sel ke luar sel atau sebaliknya.Tranportasi sel tersebut dapat berupa aktif dan pasif dimana transport aktif memerlukan ATP pada prosesnya dan transport pasif tidak memerlukan ATP pada prosesnya.

Transportasi sel terjadi di membrane sel sehingga,dapat dikatakan bahwa hipotesis yang telah dibuat dapat dinyatakan benar yaitu membrane sel merupakan struktur sel yang berperan penting dalam transportasi sel.

Daftar Pustaka

1. James J,Baker C,Swain H. Principles of science for nurses.Oxford:Blackwell Publishing;2006.p 164 2. Karmana O. Biologi 2A. Bandung:Grafindo Media Pratama;2008.h 3-14 3. Setyowati T.Biologi interaktif untuk SMA.Jakarta:Azka Press;2007.h 18-20 4. Karmana O. Cerdas belajar biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama;2007.h 10-1 5. Handayani N. Buku kantong biologi.Yogyakarta: Pustaka Widyatama;2010.h 124

You might also like