Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Pathway

    Uploaded by

    Riimt Ruum Adja
    119 views1 page
    Konsumsi ikan asin dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat menstimulasi pembelahan sel abnormal dan tidak terkontrol serta diferensiasi protein laten, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker nasofaring dan metastase ke kelenjar getah bening melalui saluran limfe.

    Original Description:

    l

    Copyright

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Available Formats

    DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    Konsumsi ikan asin dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat menstimulasi pembelahan sel abnormal dan tidak terkontrol serta diferensiasi protein laten, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker nasofaring dan metastase ke kelenjar getah bening melalui saluran limfe.

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    119 views1 page

    Pathway

    Uploaded by

    Riimt Ruum Adja
    Konsumsi ikan asin dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat menstimulasi pembelahan sel abnormal dan tidak terkontrol serta diferensiasi protein laten, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker nasofaring dan metastase ke kelenjar getah bening melalui saluran limfe.

    Copyright:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 1

    Konsumsi ikan asin I Mengaktifkan EBV I Menstimulasi pembelahan sel abnormal yang tidak terkontrol I Diferensiasi dan poliferasi

    protein laten (EBNA-1) I Pertumbuhan sel kaker nasofaring I metastase kanker ke kelenjar getah bening melalui sal. Limfe I Pertumbuhan sl kanker ke kelenjar getah bening I Benjolan massa pada leher bagain samping I Menembus kelenjar dan mengenai otah dibawahnya I Kelenjar melekat pada otot dan sulit digerakan I NYERI Tindakan invasif indikasi kemoterapi I perangsangan elektrik zona Pencetus komoreseptor diVentrikel IV otak I perubahan nutrisi kurang Mual,muntah anoreksia resiko infeksi

    You might also like